OLEH :
2. KAJIAN PUSTAKA
Pengertian Modal Kerja
Modal kerja didefinisikan sebaga aktiva lancar yang mewakilli bagian
dari investasi yang berputar dari satu bentuk ke bentuk lainnya dalam
melaksanakan suatu usaha. Diartikan pula, modal kerja adalah kas/bank, surat-
surat berharga yang mudah diungkan (misal giro, cek, deposit) piutang dagang
dan persediaan yang tingkat perputarannya tidak melebihi 1 tahun atau jangka
waktu operasi normal perusahaan [Prof. Dr. Ridwan S. Sundjaja, Drs., MSBA.
Dan Dra. Inge Barlian, Ak., M.Sc.]
● Current Assets
Satu yang penting dari aset lancar adalah piutang. Piutang timbul karena
perusahaan biasanya tidak mengharapkan pelanggan untuk membayar
pembelian secara cash. Tagihan yang belum dibayar ini adalah aset berharga
yang diharapkan oleh perusahaan untuk dapat dikonversikan menjadi uang
tunai dalam waktu dekat. Sebagian besar piutang terdiri dari tagihan yang
belum dibayar dari penjualan ke perusahaan lain dan dikenal sebagai kredit
perdagangan. Sisanya muncul dari penjualan barang ke konsumen akhir. Ini
dikenal sebagai kredit konsumen. Aset lancar lainnya yang penting adalah
persediaan. Persediaan dapat terdiri dari bahan baku, bekerja dalam proses,
atau barang jadi menunggu penjualan dan pengiriman.
Aset lancar yang tersisa adalah kas dan surat berharga. Uang tunai sebagian
terdiri dari uang dolar, tetapi sebagian besar uang tunai dalam bentuk deposito
bank, giro, dan deposito berjangka (uang dalam rekening tabungan yang dapat
dibayarkan hanya dengan penundaan). Sekuritas lainnya termasuk obligasi
Treasury, yang merupakan utang jangka pendek yang dijual oleh pemerintah,
dan sekuritas pemerintah daerah.
● Current Liabilities
Rp. 1 kredit perusahaan harus merupakan debit orang lain. Oleh karena itu,
kewajiban lancar utama perusahaan terdiri dari hutang dagang — yaitu, utang
pembayaran dari perusahaan lain. Kewajiban lancar lainnya terdiri dari pinjaman
jangka pendek.
Perbedaan antara aktiva lancar dan kewajiban lancar dikenal sebagai kerja bersih
modal, tetapi manajer keuangan sering mengacu pada perbedaan hanya sebagai
modal kerja. Biasanya aset lancar melebihi kewajiban lancar — yaitu, modal kerja
bersih bernilai positif. Komponen modal kerja terus berubah dengan siklus
operasi, tetapi jumlah modal kerja tetap. Ini adalah salah satu alasan mengapa
modal kerja bersih merupakan ukuran ringkasan yang digunakan dari aset atau
liabilitas saat ini
Grafik diatas merupakan empat kunci utama dalam siklus produksi yang
memengaruhi investasi perusahaan dalam modal kerja. Perusahaan memulai
siklus dengan membeli bahan mentah, tetapi tidak dibayarkan secara langsung.
Penundaan ini adalah periode hutang dagang. Perusahaan memproses bahan
mentah dan kemudian menjual barang jadi. Penundaan antara investasi awal
dalam persediaan dan tanggal penjualan adalah periode persediaan. Beberapa
waktu setelah perusahaan menjual barang, pelanggannya membayar tagihan
mereka. Penundaan antara tanggal penjualan dan tanggal ketika perusahaan
dibayar adalah periode piutang dagang.
3. Data Modal Kerja (Working Capital) PT Gudang Garam Tbk (2013 – 2017)
Perusahaan rokok Gudang Garam adalah salah satu industri rokok
terkemuka di tanah air yang telah berdiri sejak tahun 1958 di kota Kediri, Jawa
Timur. Hingga kini, Gudang Garam sudah terkenal luas baik di dalam negeri
maupun mancanegara sebagai penghasil rokok kretek berkualitas tinggi. Produk
Gudang Garam bisa ditemukan dalam berbagai variasi, mulai sigaret kretek klobot
(SKL), sigaret kretek linting-tangan (SKT), hingga sigaret kretek linting-mesin
(SKM). Data keuangan pokok PT Gudang Garam Tbk rentang waktu lima tahun
terakhir yaitu tahun 2013-2017, yang dimuat dalam annual report PT Gudang
Garam Tbk yang didapatkan dari www.idx.co.id, dapat dilihat pada tabel 1.
tabel 1 data keuangan pokok PT Gudang garam Tbk 2013-2017
Sumber : www.idx.co.id
4. Analisa Modal Kerja (Working Capital) PT Gudang Garam Tbk (2013 – 2017)
Berdasarkan data laporan keuangan perusahaan PT Gudang Garam Tbk
periode tahun 2013-2017 di atas, dapat dilakukan analisa rasio sebagai berikut :
1.. Tingkat Perputaran Aktiva (total assets turnover)
Tingkat perputaran aktiva menunjukkan tingkat efisiensi penggunaan
keseluruhan aktiva perusahaan dalam menghasilkan pendapatan.Tingkat
perputaran aktiva yang dicapai perusahaan sejak tahun 2013 sampai tahun
2017 dapat dilihat pada tabel 5 berikut:
Tabel 5 Total Assets Turnover PT Gudang Garam Tbk 2013-2017
Tahun Sales/Revenue Total Assets Total Assets
Turnover
Sumber : www.idx.co.id
Tabel 5 di atas menunjukkan bahwa tingkat perputaran aktiva usaha dimulai
dari tahun 2013 sebesar 1,05 kali artinya kemampuan dana yang tertanam
dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan pendapatan pada tahun 2013
berputar sebanyak 1,05 kali. Pada tahun 2014, tingkat perputaran aktiva usaha
sebesar 1,07 kali atau naik 0,02 kali dibandingkan tahun 2013. Tingkat
perputaran aktiva pada tahun 2015 sebesar 1,06 kali atau turun 0,01 kali
dibandingkan tahun 2014. Terjadinya kenaikan di tahun 2016 sebesar 0,1 kali
atau menjadi 1,16 kali. Pada tahun 2017 terjadi kenaikan kembali sebesar 0,04
kali atau turun menjadi 1,21 kali.
Sumber : www.idx.co.id
Tabel 6 di atas menunjukkan bahwa perputaran modal kerja perusahaan pada
tahun 2013 sebesar 1,81 kali artinya kemampuan modal kerja neto berputar
sebanyak 1,81 kali dalam satu periodenya. Secara berturut-turut perputaran
modal kerja pada tahun 2014 sebanyak 1,88 kali, tahun 2015 sebanyak 1,78
kali, tahun 2016 sebanyak 1,85 kali, dan tahun 2017 sebanyak 1,91 kali.
3. Perputaran Kas
Perputaran kas menunjukkan ukuran efisiensi penggunaan kas yang
dilakukan oleh perusahaan.Artinya rasio ini digunakan untuk mengukur
tingkat ketersediaan kas untuk membayar tagihan (utang) dan biaya-biaya yang
berkaitan dengan penjualan. Tingkat perputaran kas yang dicapai perusahaan
sejak tahun 2013 sampai tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 7 berikut:
Tabel 7. Tingkat perputaran kas perusahaan tahun 2013 s/d 2017(dalam jutaan)
Sumber : www.idx.co.id
Tabel 7 di atas menunjukkan bahwa perputaran kas perusahaan pada
tahun 2013 sebanyak 37,83 kali artinya penggunaan kas dalam operasional
perusahaan sebanyak 37,83 kali dalam satu periode. Secara berturut-turut
perputaran kas tahun 2014 sebanyak 39,21 tahun 2015 sebanyak 24,79 kali,
tahun 2016 sebanyak 45,98 kali, dan tahun 2017 sebanyak 34,59 kali.
4. Perputaran Piutang
Tingkat perputaran piutang perusahaan sejak tahun 2013 sampai tahun
2017 dapat dilihat pada tabel 8 berikut:
Tabel 8. Tingkat perputaran piutang dan rata-rata pengembalian piutang
perusahaan tahun 2013 s/d 2017(dalam jutaan)
Tahun Sales/Revenue Total Accounts Perputaran
Receivable Piutang
Sumber : https://cdn.indonesia-investments.com
Tabel 8 di atas menunjukkan bahwa perputaran piutang perusahaan
pada tahun 2013 sebesar 12,02 kali artinya kemampuan dana yang tertanam
dalam piutang berputar dalam tahun 2013 sebanyak 12,02 kali. Secara berturut-
turut perputaran piutang pada tahun 2014 sebanyak 40,64 kali, tahun 2015
sebanyak 43,10 kali, tahun 2016 sebanyak 35,09 kali, dan tahun 2017 sebanyak
36,15 kali.
5. Perputaran Persediaan
Sedangkan untuk mengetahui periode rata-rata persediaan berada
dalam gudang menggunakan rumus sebagai berikut:
Perputaran persediaan dan periode rata-rata persediaan di gudang sejak
tahun 2013 sampai dengan tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 9 berikut:
5. Kesimpulan
1. Nilai Total Assets Turnover PT Gudang Garam Tbk tahun 2013-2017 cenderung
meningkat, meski sempat turun pada tahun 2015. Nilai Total Assets Turnover
pada tahun 2017 baik (1,21) karena di atas nilai standar (1,1)
2. Nilai Perputaran Modal kerja PT Gudang Garam Tbk tahun 2013-2017 terus
meningkat, meski sempat turun pada tahun 2015. Nilai Perputaran Modal kerja
pada tahun 2017 kurang baik (1,91 kali) karena dibawah nilai standar (6 kali).
3. Nilai Perputaran Kas PT Gudang Garam Tbk tahun 2013-2017 cenderung turun .
Nilai Perputaran Kas pada tahun 2017 baik (34,59 kali) karena di atas nilai standar
(10 kali).
4. Nilai Perputaran Piutang PT Gudang Garam Tbk tahun 2013-2017 cenderung
naik, meski sempat turun pada tahun 2016. Nilai Perputaran Piutang pada tahun
2017 baik (36,15 kali) karena di atas nilai standar (7,2 kali).
5. Nilai Perputaran Persediaan PT Gudang Garam Tbk tahun 2013-2017 cenderung
naik, meski sempat turun pada tahun 2015. Nilai Perputaran Persediaan pada
tahun 2017 kurang baik (1,72 kali) karena di bawah nilai standar (3,4 kali).
6. Periode rata-rata persediaan PT Gudang Garam Tbk tahun 2013-2017 cenderung
turun, meski sempat turun pada tahun 2015. Nilai Perputaran Persediaan pada
tahun 2017 kurang baik (210 hari) karena di luar nilai standar (30 -45 hari). Hal
tersebut mengindikasikan bahwa biaya yang digunakan untuk penyimpanan dan
pengelolaan persediaan masih besar
Rujukan
1. Manajemen keuangan. Prof. Dr. Ridwan S. Sundjaja, Drs., MSBA. Dan Dra. Inge
Barlian, Ak., M.Sc. edisi keempat. 2002. Pt prenhallindo
2. Analisis pengelolaan modal kerja untuk menilai return on investment (roi) (studi
kasus pada perusahaan PT Gudang Garam Tbk periode 2010-2014). Annas wahyudi.
2016. UNY
3. https://quotes.wsj.com/ID/XIDX/GGRM/financials/annual/balance-sheet
4. https://quotes.wsj.com/ID/XIDX/GGRM/financials/annual/income-statement
5. https://www.indosaja.com/2018/01/05/pengertian-profitabilitas-menurut-ahli/
6. https://www.gudanggaramtbk.com
7.
https://www.gudanggaramtbk.com/media/uploads/files/Laporan_Keuangan_Au
dited_GGRM_311217.pdf
8.
http://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/ListedCompanies/Corporate_Actions/Ne
w_Info_JSX/Jenis_Informasi/01_Laporan_Keuangan/02_Soft_Copy_Laporan_Keu
angan//Laporan%20Keuangan%20Tahun%202016/TW1/GGRM/FinancialStatemen
t-2016-I-GGRM.pdf
9. https://cdn.indonesia-investments.com/bedrijfsprofiel/198/Gudang-Garam-
Annual-Report-2014-Company-Profile-Indonesia-Investments.pdf
10. https://cdn.indonesia-investments.com/bedrijfsprofiel/198/Gudang-Garam-
Annual-Report-2016-Company-Profile-Indonesia-Investments.pdf