Anda di halaman 1dari 19

TEKNIK TALI TEMALI

MANFAAT
 tidak semua pekerjaan dapat
dikerjakan dengan menggunakan peralatan
mesin-mesin pengangkat,
 Fungsi dari tali akan menggantikannya.
 beberapa teknik tali temali yang tepat sangat
diperlukan untuk kelancaran pekerjaan
Jenis –Jenis Tali Temali

 Simpul Reef Knot


 Simpul Sheet Bend
 Simpul Pangkal
 Simpul Clove Hitch
 Simpul Tarik
 Simpul Bowline & Double Bowline
 Simpul Laso
 
 
Simpul Reef Knot

 cenderung sebagai cara penyambungan


 ikatan yang bersifat pengunci.
 digunakan hanya untuk tali yang memiliki
ukuran dan jenis yang sama. sebab bila tidak
sama akan sangat membahayakan dalam
penggunaannya dilapangan.
Contoh Simpul Reef Knot dapat dilihat
pada gambar 3.1.
Simpul Sheet Bend

 Ikatan ini juga sebagai ikatan penyambungan


yang bersifat khusus yaitu jenis bahan tali yang
berbeda satu dengan yang lainnya.
 Bagian yang elastis digunakan pada bagian yang
menyilang
Contoh Simpul Sheet Bend dapat dilihat
pada gambar 3.2.

Bagian yang
menyilang
Simpul Pangkal

 simpul ini umumnya ditempatkan pada


pangkal. bagian dimana pada bagian ujungnya
diperlukan untuk menahan, suatu tarikan yang
bersifat tetap.
 Artinya menahan suatu beban dalam
beberapa waktu dapat menambatkannya
pada patok atau bagian lain yang cukup kuat
Contoh Simpul Pangkal dapat dilihat
pada gambar 3.3.
Simpul Clove Hitch

 Simpul ini digambarkan sebagai Ikatan Kelopak


Bunga Cengkeh.
 Simpul ini sama dengan pola ikatan simpul
pangkal
 simpul ini adalah untuk mengikat benda agar
tidak bergeser pada media yang tidak berujung.
Contoh Simpul clove Hitch dapat
dilihat pada gambar 3.4.
Simpul Tarik
 ikatan - ikatan ini dapat dikendalikan dari bawah, agar
setiap keadaan dimana dibutuhkan dapat dilepaskan
oleh petugas di bawah.
 Juga oleh petugas yang berada diatas tiang / tower
dapat melepaskan ikatan.
 kondisi ini sangat membahayakan, penggunaan simpul
ini harus selalu dalam pengawasan yang ketat,
 hanya petugas yang ditunjuk baik dari bagian bawah
ataupun dari bagian atas saja yang dibenarkan
membukanya.
 membahayakan jatuhnya peralatan yang berakibat
rusaknya peralatan serta kecelakaan bagi petugas yang
ada dibawahnya.
Contoh Simpul Tarik dapat dilihat pada
gambar 3.5.
 
Simpul Bergerak (Simpul Bowline)
 hampir sama dengan laso dimana ikatannya
berada diujung tali, tidak lagi bersifat menjepit
melainkan mengunci .
 tidak lagi dikhawatirkan akan merusak barang
yang diikat .
 serta barang yang diikat itu sendiri dapat
bebas bergerak-gerak. Dilapangan umumnya
lebih dikenal dengan simpul Mata Itik.
Contoh Simpul bowline dapat dilihat
pada gambar 3.6.
Simpul Double Bowline
• Contoh Simpul Double bowline dapat dilihat
pada gambar 3.7.
Simpul Laso

 Simpul ini diperlukan pada saat kita


memerlukan suatu ikatan sedikit menjepit
tidak bersifat ikatan, simpul mati dimana
tetap mudah melepaskan ikatannya.
 kita harus tahu persis sifat dari bentuk benda
mana yang dapat dan boleh diikat.
C ontoh Simpul Lasso dapat dilihat
pada gambar 3.8.
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai