Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH “GLOBAL WARMING”

TERHADAP MASYARAKAT DAN


BANGUNAN DI PERKOTAAN
Kelompok
1. III:
Syukur Agusmiji (Ketua) 1. Taufiq Hilal
2. Aldestri Annisa Tifany 2. Wulan Fitriani
3. Asyura Khairunnisa F.A. 3. Zoel Vikal P.
4. Deni Purnama Sudarmo 4. A.n Hardianto L.
5. Doni Atmaja Syahputra W.
mon APA ITU PEMANASAN GLOBAL?
tue
Pemanasaan global (global warming) atau
wed sekarang lebih dikenal sebagai perubahan
iklim global (climate change) adalah
thu memanasnya iklim bumi secara umum.
Memanasnya bumi telah diobservasi peneliti
fri sejak tahun 1950-an dan terus bertambah
panas sejak itu. Selain bertambah panas dari
tahun ke tahun, di beberapa wilayah di bumi
mengalami perubahan cuaca yang ekstrim.
Oleh karena itulah fenomena ini disebut juga
sebagai perubahan iklim global (climate
change).
APA PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL?

Penyebab pemanasan global secara langsung berkaitan dengan efek rumah kaca.
Jika gas-gas rumah kaca makin meningkat jumlahnya di atmosfer, maka efek
pemanasan global akan semakin signifikan. Sejak revolusi industri, gas-gas rumah
kaca seperti karbon dioksida, methana, dan gas berbahaya lainnya menjadi
semakin bertambah di atmosfer sehingga konsentrasinya makin meningkat akibat
ulah manusia.

Bertambahnya gas-gas rumahThiskaca


CREDITS: di atmosfer
presentation template yang menyebabkan
was created by Slidesgo, terjadinya
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
efek rumah kaca secara global; setiap penyebab bertambahnya efek rumah kaca
and illustrations by Stories
juga berkontribusi langsung terhadap pemanasan global seperti:
Energi, karena hampir sebagian besar pembangkit
listrik di dunia menggunakan minyak bumi dan batu
bara, maka tentu saja aspek ini berpengaruh sangat
besar terhadap pemanasan global karena permintaan
listrik sangatlah tinggi dan makin meninggi setiap
tahun yang pada saat ini, konstribusi terhadap
pemanasan global sekitar seperempatnya.

Transportasi, karena hampir seluruh sistem transportasi


menggunakan bahan bakar fosil, maka semakin banyak
orang yang memakai kendaraan pribadi akan berdampak
pada peningkatan gas karbon dioksida di atmosfer yang
saat ini berkonstribusi sebesar 20% terhadap pemanasan
global.
Industri pertanian; pupuk yang digunakan dalam pertanian
melepaskan gas nitrous oxide ke atmosfer yang merupakan gas
rumah kaca.

Limbah industri dan tambang industri seperti pabrik semen,


pabrik pupuk, dan penambangan batu baru serta minyak bumi
memproduksi gas rumah kaca seperti karbon dioksida.

Limbah rumah tangga, limbah rumah tangga menghasilkan gas


methana dan karbon dioksida yang dihasilkan dari bakteri-bakteri
pengurai sampah.
Industri peternakan sapi; industri peternakan sapi
menghasilkan gas methana yang sangat besar ke atmosfer.
Gas-gas ini dihasilkan dari kentut sapi dan kotoran sapi yang
diproduksi oleh bakteri pengurai selulosa di perut sapi.

Pencemaran laut, lautan dapat menyerap karbon dioksida


dalam jumlah yang besar, akan tetapi akibat pencemaran laut
oleh limbah industri dan sampah, laut menjadi tercemar
sehingga banyak ekosistem di dalamnya yang musnah, yang
menyebabkan laut tidak dapat menyerap karbon dioksida lagi.
Penebangan dan pembakaran hutan, penebangan
dan pembakaran hutan sangat berdampak buruk
karena hutan dapat menyerap karbon dioksida di
atmosfer.

Mencairnya es di kutub, permukaan es berwarna putih


dapat memantulkan lebih dari 60% sinar matahari, akan
tetapi jika semakin banyak es yang mencair, maka sinar
matahari tidak dipantulkan seperti sebelumnya karena
lautan hanya dapat memantulkan sinar matahari
sepersepuluhnya saja.
Bagi Manusia Bagi Pembangunan
1. Menyebabkan berbagai macam penyakit 1. Meningkatnya suhu dalam ruangan

2. Mencairnya gletser 2. Membutuhkan lebih bnyak Sirkulasi angin

3. Perubahan iklim 3. Pemuaian material bangunan yg


mengakibatkan intruksi bangunan berubah
4. Meningkatkan frekuensi badai
4. Efek rumah kaca yang meningkat sehingga
5. Terjadinya kebakaran hutan melebihi ambang batas

APA SAJA DAMPAK


PEMANASAN GLOBAL?

Bagi manusia, pemanasan global dapat menyebabkan risiko kejadian alergi, asma, dan wabah penyakit menular
menjadi lebih umum akibat meningkatnya polusi udara, peningkatan curah hujan, serta penyebaran kuman
penyakit yang dibawa serangga atau nyamuk seperti demam berdarah (DBD).
BAGAIMANA CARA MENGATASI PEMANASAN GLOBAL?
Agar dampak pemanasan global tidak bertambah parah, kita dapat mengurangi dampaknya secara tidak langsung dengan
melakukan sesuatu yang kecil dan sederhana. Beberapa cara mengatasi pemanasan global yang sederhana ini adalah:

• Mengurangi pemakaian energi listrik; dengan melakukan ini, kita dapat mengurangi kebutuhan listrik di pembangkit
listrik.
• Mengurangi pemakaian plastik dan limbah yang tidak dapat didaur ulang; agar kita tidak mencemari lautan, kita dapat
mengganti kantong plastik dengan shopping bag.
• Mengurangi memakan daging sapi; memang hal ini sangatlah sederhana, tapi hal ini dapat jauh menurunkan jejak
karbon (carbon footprints) kita.

• Memakai kendaraan umum; beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum dapat mengurangi jejak karbon
dioksida yang kita hasilkan.

• Menanam pohon; dengan melakukan ini, kita dapat mengurangi kandungan karbon dioksida di atmosfer.

• Mengingatkan orang lain mengenai bahaya pemanasan global; hal ini harus dilakukan karena masih
banyak orang yang tidak sadar akan bahaya pemanasan global.
Kesimpulan
mon

tue
Kesimpulannya adalah bahwa pemanasan global merupakan
proses peningkatan suhu udara karena terperangkapnya panas
wed
di atmosfir oleh gas karbondioksida yang bisa mengancam
thu perubahan iklim dan dapat menimbulkan bencana di
permukaan bumi. Dimana pemanasan global pada umumnya di
fri akibatkan karena ulah manusia, dan berbagai dampak yang
ditimbulkan juga pastinya sangat merugikan manusia itu
sendiri. Oleh karena itu kita sebagai penduduk bumi harus
menjaga bumi kita dengan mengurangi segala bentuk
penyebab pemanasan global karena banyak sekali dampak
buruknya terhadap diri dan kehidupan kita khusus nya dalam
pembangunan.

Anda mungkin juga menyukai