Anda di halaman 1dari 6

1.

ETNOMETODOLOGI
 Menurut Garfinkel
Etnometodologi adalah kumpulan pengetahuan yang menganggap fakta sosial
sebagai fenomena sosiologi fundamental dan sangat berbeda dengan fakta
sosial.
 Menurut durkheim
Etnometodologi adalah kumpulan pengetahuan tentang fakta sosial berada di
luar dan memaksa individu dengan kata lain memusatkan perhatian pada
kehidupan sehari hari
2. VALIDITAS PENELITIAN SOSIOLOGI
 Menurut Azwar(1986)
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan
dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya
 Menurut Walizer(1987)
Validitas adalah tingkat kesesuaian antara suatu batasan konseptual yang
diberikan dengan bantuaan operasional yang telah dikembangkan
3. COMMONSENSE
 Menurut Bacon
Commonsense adalah keyakinan umum yang bertolak pada objek khusus yang
dipahami secara logis dengan penyimpulan induktif.
 Menurut Thomas Reid
Commonsense adalah universal belief,yaitu suatu kepercayaan universal
terhadap penalaran pengalaman yang mengendap di dalam pemahaman
sederhana

4. LIFE WORLD
 Menurut Campbell,Reace,mitchell)
Merupakan suatu hirarki,dimana setiap tingkat struktur biologis merupakan
pengembangan dari tingkatan di bawahnya.
 Menurut Suhairi Awang
Merupakan suatu kisah yang penuh berliku,kelangsungannya senantiasa
berputar putar di ruang lingkup yang serupan dari satu generasi sejak mula
manusia diciptakan hinggalah menjejak kepada waktu yang paling hampir dan
kisahnya selalu berulang ulang.

5. MODERNISASI
 Menurut Koentjaraningrat
Modernisasi adalah usaha untuk hidup sesuai zaman dan konstelasi dunia
sekarang

Menurut alex thio


Modernisasi adalah bentuk perubahan sosial berupa perubahan masyarakat
pertanian menjadi masyarakat industri
6. GLOBALISASI
 Menurut emanuel ritcher
Globalisasi adalah suatu jaringan kerja global yang mempersatukan masyarakat
dimana mereka sebelumnya berpencar dan terisolasi yang nantinya akan saling
memiliki ketergantungan dan mampu mewujudkan kesatuan dunia.
 Menurut John huckle
Globalisasi adalah suatu proses dengan kejadian ,kegiatan dan keputusan di
salah satu belahan dunia yang berubah menjadi suatu konsekuensi yang
signifikan untuk seluruh masyarakat di daerah yang jauh sekalipin.

7. RASIONALISASI
 Menurut kamus besar bahasa indonesia
Rasionalisasi adalah proses,cara,perbuatan menjadikan bersifat
rasional(sesuatu yang mungkin semula tidak rasional)

8. ALIENASI
 Menurut Fromm (Burhan,2006)
Alienasi adalah suatu cara berada yang menjadikan seorang individu merasa
sebagai sesuatu yang asing,dan segala tindakannya melainkan tindakan dan
konsekuensi-konsekuensinya tersebut justru yang telah menjadi tuan yang
harus dipatuhi dan harus dipuja
 Menurut Keniston (dalam Thornberg,1982)
Alienasi adalah sebagai perasaan hilang dari hubungan yang diinginkan sebelum
yang menyebabkan perasaan ditolak oleh dunia luar,dan karena perasaan inilah
individu merasa kecil dan melakukan perilaku yang menyimpang

9. CONSUMER SOCIETY
 Menurut John C.Mowe dan michael minor
Perilaku konsumen sebagai studi tentang unit pembelian (buying unit) dan
proses pertukaran yang melibatkan perolehan,konsumsi berbagai produk,jasa
dan pengalaman serta ide-ide
 Menurut schiffman dan kanuk(2000)
Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang dalam
mencari,membeli,menggunakan,mengevaluasi,dan bertidak pasca konsumsi
produk,jasa,maupun ide yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhannya

10. KOMODIFIKASI
 Menurut Dallas Smythe(1997)
Mengatakan bahwa khalayaklah barang komoditas utama bagi media
massa,program-program yang muncul melalui media massa digunakan untuk
mengkontruksi khalayak atau menarik khalayak yang ia istilahkan dangan ”free
lunch”
 Menurut Mosco (2009: 134), komodifikasi adalah dua hal yang memiliki
hubungan obyek dan proses, dan menjadi salah satu indikator kapitalisme global
yang kini tengah terjadi.
11. AESTHETICIZATION OF EVERYDAY LIFE
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Adalah sebuah proses diamana barang-barang konsumen ditumpangi dengan
makna dan nilai tambahan.

12. HABITUS SOCIETY


 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Adalah kebiasaa sosial yang telah menjadi insting perilaku,mendarah
daging,bersifat spontan dan tidak disadari pelakunya,baik ataupun buruk

13. INTERAKSIONISME SIMBOLIK


 Menurut Effendy(1989:352)
Interaksi simbolik adalah suatu paham yang menyatakan bahwa hakekat
terjadinya interaksi sosial antara individu dan antar individu dengan
kelompok,kemudian antara kelompok dengan kelompok dalam masyarakat,ialah
karena komunikasi,suatu kesatuan pemikiran di mana sebelumnya pada
dirimasing-masing yang terlibat berlansung internalisasi atau pembatinan.
 Menurut Ernst Cassirer dalam Mulyana(2008:92)
Mengatakan bahwa keunggulan manusia dari makhluk lain adalah keistimewaan
mereka sebagai animal symbolicum.

14.KETERTIBAN SOSIAL

 Menurut blacks’s law dictionary


Adalah suatu asas standard yang dibbentuk oleh badan pembuat undang-undang
atau oleh pengadilan sebagai suatu dasar atau asas yang penting bagi suatu
negara dan semua masyarakat.
 Menurut Julian D.Mlew
Ketertiban sosial lebih luas dan lebih memberikan kebebasan mengaplikasikan
daripada ketertiban polisi yang sangat terbatas dalam menjelaskan persoalan
yang dihadapi.

15.LIFE EXPERIENCE

 Menurut Bastaman(1996)
Life experience adalah hal hal yang dipandang penting,dirasakan berharga dan
diyakini sebagai sesuatu yang benar serta dapat dijadikan tujuan hidupnya
 Menurut Koeswara(1992)
Life experience adalah tidak hanya ditemukan dalam keadaan yang
menyenangkan,namun juga dapat ditemukan pada saat penderitaan.

16.SOCIAL LIFE

 Menurut John J.Macionis


Menyatakan bahwa social life merupakan suatu proses dimana individu
bertingkah laku dan bereaksi dalam hubungan dengan individu lain.
 Meurut Kimball Young dan Raymond W.Mack
Mengemukakan bahwa social life merupakan kunci dari semua aktivitas
kehidupan,karena tanpa social life tidak akan mungkin ada kehidupan bersama.

17.LIFE CHANCE

 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia


Merupakan jumlah rata-rata usia yang diperkirakan pada seseorang atas dasar
angka kematian pada masa tersebut yang cenderung tidak berubah di masa
mendatang

18.LIBERALISASI

 Menurut (beason1998;emmerson1999;hidayat2001)
Liberalisasi lebih menguntungkan bagi pihak pemegang kekuasaan dominan
(ekonomi,politik dan sosial),dan dinilai tidak adil bagi mereka yag tidak punya
akses terhadap kekuasaan serta mengharapkan adanya pemerataan peluang.
 Menurut Eko Sujatmiko
Liberalisasi adalah proses(usaha) untuk menerapkan paham liberal dalam
kehidupan(tata negara dan ekonomi);peliberalan

19.LIBERALISME

 Menurut John Lock


Liberalisme adalah sebuah ideologi yang mengagungkan
kebebasan,semuapengetahuan itu didasarkan pada pengalaman
 Menurut Hobbes (1588-1679)
Liberalisme adalah membentuk suatu masyarakat baru – suatu masyarakat
politik yang terkumpul untuk membuat perjanjian demi melindungi hak haknya
dari individu lain di mana perjanjian memerlukan pihak ketiga (penguasa)

20.KONSUMERISME

 Menurut Lubis (dalam Lina & Rasyid, 1997)


Mendefinisikan konsumerisme adalah perilaku membeli atau memakai suatu
barang yang tidak lagi didasarkan pada pertimbangan rasional,melainkan
adanya keinginan yang sudah tidak rasional lagi
 Menurut Fromm(1998)
Mengatakan bahwa manusia sering dihadapkan pada persoalan untuk memenuhi
kebutuhan dan mempertahankan hidupnya
Tugas Sosiologi

Oleh:

Belva Van Rossa


Kelas:X.4

SMA Negeri 16 Palembang


Tahun Ajaran 2015/2016

Anda mungkin juga menyukai