Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Gagal Jantung adalah sindrom klinis yang terjadi karena abnormalitas struktur
dan/atau fungsi jantung yang diturunkan atau didapat sehingga mengganggu
kemampuan pompa jantung.1
Angka kejadian gagal jantung semakin meningkat dari tahun ke tahun, data
WHO tercatat 1,5% sampai 2% orang dewasa di Amerika Serikat menderita gagal
jantung. Faktor risiko terjadinya gagal jantung yang paling sering adalah usia
lanjut, 75% pasien yang dirawat dengan gagal jantung berusia 65-75%.2
Berdasarkan diagnosis dokter prevalensi penyakit gagal jantung di Indonesia
sendiri tahun 2013 sebesar 0,13% atau diperkirakan 229.696 orang, sedangkan
berdasarkan diagnosis dokter / gejala sebesar 0,3% atau diperkirakan sekitar
530.068 orang. Sedangkan untuk daerah Kalimantan Tengah 1.126 orang
didiagnosis menderita gagal jantung dan 3.216 lainnya berdasarkan diagnosis
dokter / gejala menderita gagal jantung.2
Beberapa kelainan katup jantung dapat meningkatkan preload sehingga terjadi
peningkatan volume di jantung. Peningkatan volume jantung memaksa jantung
untuk berkontraksi lebih kuat agar darah tersebut dapat didistribusikan ke seluruh
tubuh. Kondisi ini jika berlangsung lama dapat menyebabkan gagal jantung
kongestif.3
Penyakit jantung reumatik merupakan kelainan katup jantung yang menetap
akibat demam reumatik akut sebelumnya. Penyakit ini terutama mengenai katup
mitral (75%), aorta (25%), jarang mengenai katup trikuspid dan tidak pernah
menyerang katup pulmonal.4 Setiap tahunnya rata-rata ditemukan 55 kasus
dengan demam reumatik akut (DRA) dan penyakit jantung rematik (PJR).5
Diperkirakan prevalensi PJR di Indonesia sebesar 0,3-0,8 anak sekolah 5-15
tahun.6 DRA merupakan penyebab utama penyakit jantung didapat pada anak usia
5 tahun sampai dewasa muda di negara berkembang dengan keadaan sosio
ekonomi rendah dan lingkungan buruk.4,5 Morbiditas akibat gagal jantung, stroke

1
dan endokarditis sering pada penderita PJR dengan sekitar 1.5% penderita
6,7
rheumatic carditis akan meninggal pertahun. DRA dan PJR diperkirakan
berasal dari respon autoimun, tetapi patogenesa pastinya belum jelas. Di seluruh
dunia DRA diperkirakan terjadi pada 5-30 juta anak anak dan dewasa muda.
90.000 akan meninggal setiap tahunnya. Mortalitas penyakit ini didunia adalah
sebesar 1-10%.8

1.2 Tujuan
Penulisan laporan kasus ini bertujuan untuk menambah pengetahuan
penyusun dan pembaca mengenai penyakit, etiologi dan tatalaksana dari penyakit
jantung rematik serta sebagai salah satu syarat agar bisa mengikuti ujian akhir di
SMF Ilmu Penyakit Dalam.

Anda mungkin juga menyukai