Anda di halaman 1dari 117

Kata Pengantar

Assalamu’alaikum wr. wb.


Salam sejahtera bagi kita semua.

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunia-Nya kita diberi kesehatan dan kesempatan untuk mengikuti pendidikan di
Fakultas Teknik Geologi - Universitas Padjadjaran.

Kami ucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru Tahun Akademik


2013/2014, yang telah berhasil terpilih dan diterima sebagai mahasiswa Fakultas
Teknik Geologi - Universitas Padjadjaran.

Buku Pedoman ini sangat penting untuk dibaca secara cermat oleh seluruh
mahasiswa Fakultas Teknik Geologi - Universitas Padjadjaran sehingga segala hal
berkaitan dengan sistem akademik dapat dipahami secara baik.

Akhir kata, semoga para mahasiswa baru dapat memanfaatkan waktu


sebaik-baiknya untuk belajar di Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran.
Melalui kerja keras, ketekunan, kedisiplinan, keuletan serta ketaatan kepada peraturan
yang berlaku di Fakultas Teknik Geologi, saudara - saudara akan dapat
menyelesaikan studi tepat waktu dengan hasil yang baik.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Jatinangor, Mei 2013


D e k a n,

Prof. Dr. Ir. Hendarmawan, M.Sc


NIP. 19670118 199601 1 001

i
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
Nomor : /UN6.Q/KP/2013
Tentang
BUKU PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI JENJANG (S1), PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI JENJANG (S2)
DAN PROGRAM TEKNIK GEOLOGI JENJANG (S3)
FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN
TAHUN ANGGARAN 2013
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DEKAN FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI
UNIVERSITAS PADJADJARAN

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan sistem pendidikan, perlu dibuatkan buku
pedoman penyelenggaraan pendidikan Program Studi Teknik Geologi Jenjang
(S1), Program Studi Teknik Geologi Jenjang (S2) dan Program Studi Teknik
Geologi (S3) pada Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran;
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut pada butir (a) di atas, perlu diterbitkan
Surat Keputusan Dekan.
Mengingat 1. Undang–Undang nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah nomor 37 tahun 1957, tentang Pendirian Universitas
Padjadjaran;
3. Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 1999, tentang Pendidikan Tinggi;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 19 tahun 2005, tentan Standar
Nasional Pendidikan;
5. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor
116/MPN.A4/KP/2011, tentang Pengangkatan Rektor Universitas Padjadjaran
periode 2011-2015;
6. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor
0436/0/1992, tentang Statuta Universitas Padjadjaran;
7. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor
0203/0/1995 jo nomor 282/0/1999, tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas
Padjadjaran;
8. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor
201/P/1999, tentang Pemberian Kuasa dan Delegasi Wewenang Pelaksanaan
Kegiatan Administrasi Kepegawaian Kepada Pejabat tertentu di Lingkungan
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan;
9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 232/U/2000,
tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil
Belajar Mahasiswa;
10. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI. Nomor : 101/E/O/2011, tentang
Penyelengaraan Program Studi Teknik Geologi S-3 Universitas Padjadjaran;
11. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Nomor : 28/DIKTI/Kep/2002, tentang Penyelengaraan Program
Reguler dan Non Reguler di Perguruan Tinggi Negeri;

ii
Mengingat : 12. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Nomor : 6864/D/T/K-N/2011,
tentang perpanjangan izin Program Studi Teknik Geologi Jenjang S-2 Universitas
Padjadjaran;
13. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Nomor 6631/D/T/K-N/2011, tentang
perpanjangan izin Program Studi Teknik Geologi Jenjang S-1 Universitas
Padjadjaran;
14. Surat Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran nomor 5314/UN6.RKT/KP/2011
tanggal 12 Desember 2011, tentang Pengangkatan Dekan FTG Universitas
Padjadjaran Periode 2011/2015;

Mengingat Pula Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Padjadjaran tahun akademik
2013/2014
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Pertama : KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN
TENTANG BUKU PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI
TEKNIK GEOLOGI JENJANG (S1), PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI JENJANG
(S2) DAN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI (S3) FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI
UNIVERSITAS PADJADJARAN TAHUN AKADEMIK 2013/2014;
Kedua : Buku pedoman tersebut merupakan petunjuk pelaksanaan untuk semua program studi
dan semua jenjang program, di lingkungan Fakultas Teknik Geologi Universitas
Padjadjaran tahun akademik 2013/2014 dalam melaksanakan proses belajar mengajar
berdasarkan sistem kredit semester serta merupakan acuan kerja bagi seluruh jajaran
civitas akademika dan mahasiswa di lingkungan Fakultas Teknik Geologi Universitas
Padjadjaran;
Ketiga : Ketentuan lain yang belum cukup diatur dalam buku pedoman dimaksud, akan di atur lebih
lanjut berdasarkan Keputusan Dekan tersendiri;
Keempat : Ketentuan ini berlaku untuk tahun akademik 2013/2014;
Kelima : Jika dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan
atau perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jatinangor
Pada tanggal, Mei 2013
DEKAN,

ttd

Prof. Dr. Ir. HENDARMAWAN., M.Sc


NIP. 196701181996011001
Tembusan :
1. Yth. Sekretaris Senat FTG Unpad;
2. Yth. Para Pembantu Dekan FTG Unpad;
3. Yth. Para Ketua Program Studi di FTG Unpad;
4. Yth. Para Ka. Lab. di FTG – Unpad;
5. Yth. Kabag/ Para Kasubag di FTG Unpad;
6. A r s i p.

iii
DAFTAR ISI

Hal
KATA PENGANTAR ………………………....................................................................………… i
SURAT KEPUTUSAN DEKAN ……….....................................................................................… ii
DAFTAR ISI ……………………………………………...............................................................… iv
PIMPINAN FAKULTAS DAN KETUA PROGRAM STUDI …..........................……….............… viii

BAB I SEJARAH FAKULTAS, VISI, MISI DAN KOMPETENSI LULUSAN 1


A. Sejarah Fakultas ............................................................................................................... 1
B. Visi dan Misi Fakultas dan Program Studi …................................................................... 1
1. Visi dan Misi Fakultas …………….. ............................................................................ 2
2. Visi dan Misi Program Studi ……… ............................................................................ 2
C. Tujuan Pendidikan ………………..………….................................................................... 3
1. Tujuan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi …………................................................ 4
2. Tujuan Pendidikan Program Studi (S1, S2 dan S3) ……............................................ 4
D. Kompetensi Lulusan Program Studi (S1, S2 dan S3) ……….......................................... 4
a. Profil dan Kompetensi Lulusan Program S1................................................................ 4
b. Kualifikasi dan Kompetensi Lulusan Program Magister (S2) ….................................. 9
c. Kompetensi Lulusan Program Doktor (S3) ………….................................................. 10

BAB II PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI


A. Program Sarjana (S1) Program Studi Teknik Geologi …………………………………..… 13
1. Daftar Mata Kuliah ...................................................................................................... 13
2. Deskripsi Mata Kuliah .................................................................................................. 17
3. Daftar Dosen Pengajar …............................................................................................. 26
B. Program Magister Program Studi Teknik Geologi (S2) ….………...…….…..…………… 29
1. Bidang Konsentrasi ….................................................................................................. 29
2. Daftar Mata Kuliah ….................................................................................................... 29
3. Deskripsi Mata Kuliah ................................................................................................... 32
4. Daftar Dosen Pengajar ................................................................................................. 41
C. Program Doktor (S3) …………………………………..……………...…..…..……………... 43
1. Program Pendidikan ……………….............................................................................. 43
2. Daftar Mata Kuliah …………………………………........................................................ 44
3. Deskripsi Mata Kuliah ……………………………………………………………………... 45
4. Daftar Dosen Pengajar …………………….................................................................. 50
D. Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan ……………..…………….…..…..……………... 51
1. Nilai Akhir ………………………………………………………………………………….. 51
2. Huruf T (Komponen Penilaian Tidak Lengkap) …………………………………………. 52

iv
Hal
3. Huruf K (Tidak ada Komponen Penilaian) …………………………………………… 53
4. Huruf Mutu Akhir Yang Sah ………………………………………………………………. 53
5. Evaluasi Hasil Belajar …………………………………………………………………….. 53
a. Cara Penilaian …………………………………………………………………………. 55
b. Perbaikan Huruf Mutu ………………………………………………………………… 56
c. Perbaikan Huruf Mutu pada Semester Antara ……………………………………… 59
d. Jumlah Huruf Mutu D ………………………………………………………………… 59
6. Indeks Prestasi (IP) ……………………………………………………………………….. 60
7. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) …………………………………………………………. 60
8. Evaluasi Akhir Hasil Belajar ……………………………………………………………... 62
9. Predikat Kelulusan ……………………………………………………………………….. 63
10. Batas Waktu Studi ……………………………………………………………………….. 63
11. Peringatan Akademik ................................................................................................. 64
12. Penghentian Studi untuk Sementara …………………………………………………… 66
13. Alih Program Studi di lingkungan Universitas Padjadjaran.dan Pindah Studi
ke Universitas Padjadjaran ……………………………………………………………… 66
14. Pemutusan Studi …………………………………………………………………….…… 68
15. Pemutusan Studi Karena Kelalaian Administratif ..................................................... 69
16.Pemutusan Studi Karena Kelalaian Mengikuti Kegiatan Belajar- Mengajar .............. 69
17. Sanksi Akademik Lain ………………………………………….……………………….. 70
18. Sanksi Pelanggaran .................................................................................................. 71

E. Tata Tertib …........................................................................................................................ 72


1. Tata Tertib Kegiatan Belajar Mengajar .......................................................................... 72
2. Tata Tertib Ujian ............................................................................................................. 72
a. Ujian Tengah Semester ............................................................................................... 72
b. Ujian Akhir Semester .................................................................................................. 73
c. Ujian Sidang Sarjana/Magister/Doktor ........................................................................ 73

BAB III SARANA DAN PRASARANA 75


A. Lokasi Kampus ................................................................................................................... 75
B. Fasilitas Administrasi .......................................................................................................... 75
C. Tempat Perkuliahan ........................................................................................................... 75
D. Fasilitas Praktikum ............................................................................................................. 76
E. Perpustakaan dan Internet ................................................................................................. 77
F. Laboratorium ....................................................................................................................... 77

BAB IV PENELITIAN DAN KERJASAMA 81


A. Penelitian ........................................................................................................................... 81

v
Hal
B. Kerjasama .......................................................................................................................... 81
C. Pengabdian Kepada Masyarakat …................................................................................. 87

BAB V PRESTASI FAKULTAS DAN KEMAHASISWAAN 88


A. Prestasi Fakultas ………………………………………………………………………………. 88
B. Pola Pengembangan Kemahasiswaan .............................................................................. 91
C. Lembaga Kemahasiswaan ................................................................................................ 91
D. Fasilitas Kegiatan Kemahasiswaan ................................................................................... 92

LAMPIRAN-LAMPIRAN
- Struktur Organisasi

vi
Pimpinan Fakultas
Dekan

Prof. Dr. Ir. Hendarmawan, M.Sc.

Pembantu Dekan I
Dr. Ir. Vijaya Isnaniawardhani., MT

Pembantu Dekan II
Yuyun Yuniardi, ST., MT.

Pembantu Dekan III


Dr. Ir. Ildrem Syafri., DEA

Ketua Program Studi Teknik Geologi (S1) Sekretaris Program Studi Teknik Geologi (S1)

vii
Dr. Sc. Yoga Andriana Sendjaja, ST., M.Sc R. Irvan Sophian, ST., MT

Ketua Prodi Teknik Geologi (S2) Ketua Prodi Teknik Geologi (S3)

Dr. Ir. Emi Sukiyah, MT. Dr. Ir. H. Nana Sulaksana., MSP

Koordinator Riset Koordinator PKM

Dr. Ir. H. Dicky Muslim., M.Sc Dr. Budi Muljana, ST., MT

Ketua Satuan Penjaminan Mutu

Ir. Agung Mulyo., MT

viii
Kepala Laboratorium

1. Laboratorium Geologi Dinamik : Ir. Iyan Haryanto, MT.


2. Laboratorium Geofisika : Ir. Undang Mardiana, M.Si.
3. Laboratorium Geokimia & Geothermal : Dr. Ir. Johanes Hutabarat, M.Si.
4. Laboratorium Geomorfologi dan Penginderaan Jauh :
Dr. Ir. H. Nana Sulaksana, MSP.
5. Laboratorium Geologi Lingkungan dan Hidrogeologi :
Mohammad Sapari Dwi Hadian, ST., MT.
6. Laboratorium Geologi Teknik : Ir. Zufialdi Zakaria., MT.
7. Laboratorium Paleontologi : Dr. Dra. Winantris., MS.
8. Laboratorium Petrologi & Mineralogi : Dr. Ir. Ildrem Syafri, DEA.
9. Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc.
10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT

Pimpinan Administratif
Kepala Bagian Tata Usaha :
Aji Sasongko, S.Pd., M.Si
Kepala Sub Bagian Pendidikan dan Kemahasiswaan :
Ir. Sajid.
Kepala Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian :
----
Kepala Sub Bagian Umum dan Perlengkapan :
Daman Yusuf, SE

ix
x
BAB I
SEJARAH FAKULTAS,
VISI, MISI, TUJUAN DAN KOMPETENSI LULUSAN

A. Sejarah Fakultas
Berdiri pada tahun 1959 sebagai Jurusan Geologi di bawah naungan
Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Universitas Padjadjaran, dengan pendiri
utama: Mayor Jendral (Purn) Prof. Dr. Moestopo dan Drs. M. Koesmono.
Kegiatan resmi dimulai tanggal 17 Nopember 1959 dengan mahasiswa
sejumlah 17 orang. Kegiatan dibina oleh dosen tetap, yaitu Drs. Koesmono
dan tiga orang dosen luar biasa, yaitu Dr. S. Sartono, Drs. R. Soeria-Atmadja
dan Drs. S. Asikin.
Tahun 1997 berdasarkan SK Dikti terdapat dua program studi, yaitu
Program Studi Teknik Geologi dan Program Studi Geologi di bawah naungan
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Kemudian digabungkan
kembali menjadi hanya satu program studi yaitu Teknik Geologi.
Sejak 12 Desember 2007, Jurusan Geologi memisahkan diri dari
Fakultas MIPA dan berubah menjadi Fakultas Teknik Geologi. Sampai kini,
Fakultas Teknik Geologi UNPAD telah mendapat kepercayaan dan pengakuan
cukup tinggi dari masyarakat. Hal ini ditunjukan dengan jumlah mahasiswa dan
jumlah lulusan yang meningkat setiap tahunnya.
Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran, adalah suatu
lembaga pendidikan tinggi yang mencurahkan pada pembelajaran dan
pengembangan ilmu geologi yang berorientasi kepada terciptanya pola link &
match (keserasian dan kesepadanan).
FTG menyelenggarakan pendidikan pascasarjana Program Studi
Teknik Geologi (S2) sesuai ijin Ditjen Dikti no, 1688/D/T/2009 yang
diperpanjang pada tahun 2011. Sejak tahun 2011 FTG menyelenggarakan
Program Doktor Teknik Geologi sesuai Keputusan Mentri Pendidikan Nasional
no. 101/E/O/2011. Pengelolaan program magister dan doktor dalam bidang
yang berkaitan dengan geologi sebelumnya dilaksanakan oleh Program
Pascasarjana Universitas Padjadjaran.

B. Visi, Misi Fakultas dan Program Studi


1. Visi dan Misi Fakultas
a. Visi
FTG menjadi institusi pendidikan geologi yang mampu merespon
persaingan global atau internasionalisasi lembaga FTG.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 1
b. Misi
 FTG menjadi penyelenggara pendidikan bidang geologi yang dapat
meluluskan para geologist handal dan berkarakter serta mampu
berkompetisi (kompetensi geologi lapangan yang unggul).
 FTG menjadi penyelenggara riset kebumian yang berorientasi sains
(konseptual geologi) dan pengembangan aplikasi ilmu pengetahuan
teknologi geologi untuk kepentingan pembangunan.
 FTG menjadi pusat informasi geologi (khususnya Jawa Barat dan
Banten) dan mempunyai peranan dalam wujud PKM dirasakan
langsung masyarakat, pemerintah dan stakeholder terkait.

2. Visi dan Misi Program Studi


Visi dan Misi Program Sarjana (S1)
a. Visi
Menjadi institusi pendidikan geologi yang mampu merespon dan
melakukan penyesuaian dalam persaingan global, sehingga mampu
mendorong pengembangan sumberdaya geologi Indonesia yang
dilandasi oleh kemampuan pengelolaan lingkungan dalam
pembangunan nasional secara berkelanjutan.
b. Misi
Melaksanakan pendidikan bidang geologi yang meliputi sumberdaya
energi, sumberdaya mineral, sumberdaya air, dan lingkungan geologi
yang setara dengan standar nasional menuju standar internasional.
Mengaplikasikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi geologi untuk kepentingan pembangunan nasional sektor
energi, sumberdaya mineral dan lingkungan.
Visi dan Misi Program Magister (S2)
a. Visi
Menjadi institusi pendidikan geologi yang mampu merespon dan
melakukan penyesuaian dalam persaingan global, sehingga mampu
menghasilkan lulusan S2 dengan keahlian akademik dalam
penguasaan ilmu dan teknologi geologi yang dilandasi oleh
pemahaman kaidah ilmiah dalam pengelolaan kebencanaan dan
pengembangan sumberdaya geologi menuju pembangunan
berkelanjutan dengan berorientasi pada aspek lingkungan.

b. Misi
Menyelenggarakan pendidikan Program Studi Teknik Geologi (S2)
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 2
yang meliputi pengembangan sumberdaya energi dan mineral, serta
sumberdaya air, geologi teknik dan geologi lingkungan, pengelolaan
kebencanaan dan pengembangan kewilayahan, teknik, menuju
pembentukan visi lulusan yang memiliki integritas tinggi dengan
landasan yang kuat dalam pengembangan ilmu dan aplikasinya.
Mengembangkan Program Pascasarjana Geologi sebagai ujung
tombak sekaligus inkubator pengembangan dan aplikasi ilmu
pengetahuan- teknologi geologi dalam mewujudkan Universitas
Padjadjaran sebagai Research University.

Visi dan Misi Program Doktor (S3)


a. Visi
Menjadi institusi pendidikan geologi yang mampu merespon dan
melakukan penyesuaian dalam persaingan global, sehingga mampu
menghasilkan lulusan S3 dengan keahlian akademik dalam
penguasaan ilmu dan teknologi geologi yang dilandasi oleh
pemahaman kaidah ilmiah dalam pengelolaan kebencanaan dan
pengembangan sumberdaya geologi menuju pembangunan
berkelanjutan.
b. Misi
Menyelenggarakan pendidikan S3 Ilmu Geologi yang meliputi
pengembangan sumberdaya energi dan mineral, serta sumberdaya
air, geologi teknik dan geologi lingkungan, pengelolaan kebencanaan
dan pengembangan kewilayahan, teknik, menuju pembentukan visi
lulusan yang memiliki integritas tinggi dengan landasan yang kuat
dalam pengembangan ilmu dan aplikasinya. Mengembangkan
Program Pascasarjana Geologi sebagai ujung tombak sekaligus
inkubator pengembangan dan aplikasi ilmu pengetahuan- teknologi
geologi dalam mewujudkan Universitas Padjadjaran sebagai
Research University.

C. Tujuan Pendidikan

1. Tujuan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi


a. FTG dengan ciri ilmu kebumian khas tertentu (interest lapangan,
kewilayahan dan lingkungan) dikenal luas masyarakat nasional dan
internasional (khususnya Asean) yang dapat diakses secara merata
oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 3


b. Lulusan FTG dengan daya saing tinggi, berkreatifitas penguasaan
sains dan teknologi serta bermoral dan etika baik, menjadi jejaring
langsung/tidak langsung dalam penguatan pembelajaran dan riset
terpadu FTG.
c. Produk kelompok-kelompok riset yang dapat langsung dirasakan
masyarakat, pemerintah dan pelaku stakeholder terkait.
2. Tujuan Pendidikan Program Studi
a. Tujuan Pendidikan Program Sarjana (S1)
Menghasilkan ahli ekplorasi dibidang energi, mineral, geologi
lingkungan, hidrogeologi, geologi teknik, atau kebencanaan geologi
dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan
lingkungan.
b. Tujuan Pendidikan Program Pascasarjana
Tujuan pendidikan Program Studi Teknik Geologi (S2) adalah untuk
meningkatkan taraf penguasaan ilmu dan kemampuan yang telah
diperoleh peserta selama pendidikan tingkat Sarjana, agar lebih aktif
dan mantap berperan, baik dalam pandangan ilmunya maupun dalam
penerapannya.
c. Adapun tujuan pendidikan Program Studi Teknik Geologi (S3) adalah
untuk meningkatkan taraf penguasaan pengembangan Ipteks sehingga
dapat beradaptasi sesuai dengan kebutuhan stakeholder melalui
pendekatan ilmiah. Untuk itu, program ini memiliki arah orientasi
bersifat keilmuan, yang lebih ditekankan pada kemampuan
pengembangan ilmu secara lebih mendalam, dan berorientasi terapan
yang lebih ditekankan pada kemampuan penerapan ilmu secara
profesional.

D. Kompetensi Lulusan Program (S1, S2 dan S3)


a. Profil dan Kompetensi lulusan Program Sarjana (S1)

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 4


Profil lulusan :
Menghasilkan ahli eksplorasi di bidang energi, mineral, geologi lingkungan, hidrogeologi, geologi teknik, atau
kebencanaan geologi dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.

Kompetensi Pendukung (B)


Kompetensi Utama (A) Kompetensi Lainnya (C)
Profil Lulusan Mendukung dan memperkuat
Penciri lulusan Ciri khas perguruan tinggi
kompetensi program studi
1. Ahli Muda Geologi 1. Mampu mengaplikasikan 1. Mampu menyebutkan 1. Berperilaku menjunjung
Eksplorasi Energi konsep dasar geologi dalam perundang-undangan yang tinggi nilai-nilai moral,
eksplorasi sumberdaya energi berkaitan dengan sumberdaya agama dan etika
2. Mampu melakukan pemetaan energi 2. Mampu
geologi dan menyajikannya 2. Mampu mengoperasikan mengembangkan diri,
dalam peta geologi dan peta berbagai piranti lunak yang bersikap kreatif, penuh
tematik untuk kebutuhan berkaitan dengan eksplorasi inovasi, tekun, pantang
perencanaan, pengelolaan dan sumberdaya energi menyerah, cermat,
pengembangan sumberdaya 3. Mampu membuat dan bertanggungjawab dan
energi mempresentasikan laporan percaya diri
3. Mampu menjelaskan kondisi eksplorasi dalam forum resmi 3. Mampu melaksanakan
geologi suatu wilayah dalam eksplorasi sumberdaya
kaitannya dengan potensi energi yang
sumberdaya energi berwawasan lingkungan
4. Mampu menerapkan konsep
dan teknologi eksplorasi

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 5


Kompetensi Pendukung (B)
Kompetensi Utama (A) Kompetensi Lainnya (C)
Profil Lulusan Mendukung dan memperkuat
Penciri lulusan Ciri khas perguruan tinggi
kompetensi program studi
sumberdaya energi
5. Mampu menjelaskan tahapan
eksplorasi sumberdaya energi
2. Ahli Muda Geologi 1. Mampu mengaplikasikan 1. Mampu menyebutkan 1. Berperilaku menjunjung
Eksplorasi Mineral konsep dasar geologi dalam perundang-undangan yang tinggi nilai-nilai moral,
eksplorasi sumberdaya mineral berkaitan dengan sumberdaya agama dan etika
2. Mampu melakukan pemetaan mineral 2. Mampu
geologi dan menyajikannya 2. Mampu mengoperasikan mengembangkan diri,
dalam peta geologi dan peta berbagai piranti lunak yang bersikap kreatif, penuh
tematik untuk kebutuhan berkaitan dengan eksplorasi inovasi, tekun, pantang
perencanaan, pengelolaan dan sumberdaya mineral menyerah, cermat,
pengembangan sumberdaya 3. Mampu membuat dan bertanggungjawab dan
mineral mempresentasikan laporan percaya diri
3. Mampu menjelaskan kondisi eksplorasi dalam forum resmi 3. Mampu melaksanakan
geologi suatu wilayah dalam eksplorasi sumberdaya
kaitannya dengan potensi mineral yang
sumberdaya mineral berwawasan
4. Mampu menerapkan konsep lingkungan
dan teknologi eksplorasi

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 6


Kompetensi Pendukung (B)
Kompetensi Utama (A) Kompetensi Lainnya (C)
Profil Lulusan Mendukung dan memperkuat
Penciri lulusan Ciri khas perguruan tinggi
kompetensi program studi
sumberdaya mineral
5. Mampu menjelaskan tahapan
eksplorasi sumberdaya mineral

3. Ahli Muda Geologi 1. Mampu mengaplikasikan 1. Mampu menyebutkan 1. Berperilaku


Lingkungan konsep dasar geologi dalam perundang-undangan yang menjunjung tinggi
bidang Hidrogeologi, Geologi berkaitan dengan bidang nilai-nilai moral,
Teknik, Kebencanaan Geologi Hidrogeologi, Geologi Teknik, agama dan etika
dan Perencanaan Wilayah Kebencanaan Geologi dan 2. Mampu
2. Mampu melakukan pemetaan Perencanaan Wilayah mengembangkan diri,
geologi dan menyajikannya 2. Mampu mengoperasikan bersikap kreatif,
dalam peta geologi dan peta berbagai piranti lunak yang penuh inovasi, tekun,
tematik untuk kebutuhan berkaitan dengan bidang pantang menyerah,
perencanaan, pengelolaan dan Hidrogeologi, Geologi Teknik, cermat,
pengembangan bidang Kebencanaan Geologi dan bertanggungjawab
Hidrogeologi, Geologi Teknik, Perencanaan Wilayah dan percaya diri
Kebencanaan Geologi dan 3. Mampu membuat dan 3. Mampu melaksanakan
Perencanaan Wilayah mempresentasikan laporan Penelitian bidang

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 7


Kompetensi Pendukung (B)
Kompetensi Utama (A) Kompetensi Lainnya (C)
Profil Lulusan Mendukung dan memperkuat
Penciri lulusan Ciri khas perguruan tinggi
kompetensi program studi
3. Mampu menjelaskan kondisi penelitian bidang Hidrogeologi, Hidrogeologi, Geologi
geologi suatu wilayah dalam Geologi Teknik, Kebencanaan Teknik, Kebencanaan
kaitannya dengan potensi dan Geologi dan Perencanaan Geologi dan
kendala bidang Hidrogeologi, Wilayah dalam forum resmi Perencanaan Wilayah
Geologi Teknik, Kebencanaan yang berwawasan
Geologi dan Perencanaan lingkungan
Wilayah
4. Mampu menerapkan konsep
dan teknologi bidang
Hidrogeologi, Geologi Teknik,
Kebencanaan Geologi dan
Perencanaan Wilayah
4. Peneliiti Muda Ilmu 1. Mampu mengaplikasikan 1.Mampu menyebutkan 1. Berperilaku menjunjung
Geologi konsep dasar geologi dalam perundang-undangan yang tinggi nilai-nilai moral,
penelitian geologi berkaitan dengan ilmu agama dan etika
2. Mampu melakukan pemetaan kebumian 2. Mampu
geologi dan menyajikannya 2.Mampu mengoperasikan mengembangkan diri,
dalam peta geologi dan peta- berbagai piranti lunak yang bersikap kreatif, penuh
peta tematik berkaitan dengan ilmu inovasi, tekun, pantang

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 8


Kompetensi Pendukung (B)
Kompetensi Utama (A) Kompetensi Lainnya (C)
Profil Lulusan Mendukung dan memperkuat
Penciri lulusan Ciri khas perguruan tinggi
kompetensi program studi
3. Mampu menjelaskan kondisi kebumian menyerah, cermat,
geologi suatu wilayah 3.Mampu membuat dan bertanggungjawab dan
4. Mampu mengaplikasikan ilmu mempresentasikan hasil percaya diri
geologi dalam bidang ilmu lain penelitian dalam forum resmi 3. Mampu melaksanakan
penelitian geologi yang
berwawasan lingkungan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 9


b. Kualifikasi dan Kompetensi Lulusan Program Magister (S2)
Program Studi Teknik Geologi (S2) diarahkan pada hasil lulusan
yang memilki kualifikasi:
 Mempunyai kemampuan mengembangkan dan memuktahirkan
ilmu pengetahuan dan teknologi geologi dengan cara
menguasai dan memahami pendekatan, metode, kaidah ilmiah
disertai keterampilan penerapannya;
 Mempunyai kemampuan memecahkan permasalahan di bidang
geologi melalui kegiatan penelitian dan pengembangan
berdasarkan kaidah ilmiah;
 Mempunyai kemampuan di bidang kinerja profesi geologi yang
ditunjukkan dengan ketajaman analisis permasalahan,
keserbacakupan tinjauan, kepaduan pemecahan masalah atau
profesi yang serupa.

Lulusan Program Studi S2 Teknik Geologi sebagai output dari


Proses Belajar Mengajar (PBM) pada program ini diharapkan dapat
memenuhi Standar Kompetensi sebagai indikator motivasi, sikap,
keahlian, kemampuan dan pemahaman sebagai berikut :
1. Motivasi
 Memiliki rasa ingin tahu yang kuat terhadap dinamika
perkembangan ilmu geologi
 Memiliki keinginan yang kuat dalam meningkatkan ilmu,
kemampuan dan keterampilan di bidang teknologi geologi,
dan penerapannya
 Memiliki motivasi yang kuat untuk melaksanakan
kerjasama dengan berbagai disiplin ilmu untuk
perkembangan ilmu geologi.
2. Sikap
 Memiliki sikap proaktif dan adaptif terhadap perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang geologi
 Memiliki kepekaan terhadap pengelolaan kebencanaan
dan pengembangan sumberdaya geologi untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat
 Selalu terbuka untuk menampung kritik dan saran yang
diberikan berbagai pihak
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 10
 Bersikap jujur, bekerja keras, disiplin dan kooperatif.

3. Keahlian
 Terampil dalam menerapkan konsep geologi dalam
memecahkan masalah riil yang ditujukan untuk
pengelolaan kebencanaan dan pengembangan
sumberdaya geologi.
4. Kemampuan
 Mampu berperan aktif dalam kelompok dari berbagai
disiplin ilmu dalam lingkungan yang kondusif
 Mampu membuat kesimpulan geologis untuk keperluan
masukan dalam pembuatan kebijakan.
5. Pemahaman
 Memahami kaidah ilmiah dan konsep geologi secara baik
dan memiliki ketajaman berpikir analisis terhadap
permasalahan yang timbul
 Memahami pentingnya penerapan etika dalam
mengantisipasi berbagai masalah yang mungkin terjadi
dalam aplikasi ilmu geologi.

c. Kompetensi Lulusan Program Doktor (S3) :


1. Motivasi
 Memiliki rasa ingin tahu tentang dinamika perkembangan
Iptek, khususnya di bidang ilmu geologi
 Memiliki keinginan yang kuat untuk mengembangkan Iptek
(khususnya di bidang geologi) dan penerapannya; sehingga
dapat digunakan untuk pemecahan masalah
 Memiliki keinginan yang kuat dalam meningkatkan
kemampuan dan keterampilan di bidang ilmu geologi sesuai
dengan nilai-nilai dan etika yang berlaku
2. Sikap
 Memiliki sikap positif terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan, budaya, interdisiplin, kerjasama, institusi,
otoritas, pekerjaan dan profesi
 Mampu mengembangkan/memutakhirkan dan menerapkan
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 11
ilmu geologi sesuai dengan tingkat strata pendidikannya
 Mampu memecahkan permasalahan di bidang geologi
melalui pendekatan teori dan eksperimental
3. Keahlian
 Terampil dalam mengelola ide, konsep, penemuan,
pengembangan dan penerapan ilmu
 Terampil menerapkan konsep, teori dan eksperimental untuk
menjawab permasalahan ipteks dan lingkungan
 Terampil dalam menyajikan ide, konsep dan penemuan
dalam bentuk karya tulis dan mempresentasikannya
 Terampil dalam menganalisis dan merumuskan ide, konsep,
teori dan penemuan di bidang geologi
4. Kemampuan
 Mampu mengembangkan, memutakhirkan dan menerapkan
ilmu
 Mampu menyusun teori-teori baru melalui metode penelitian
 Mampu memecahkan permasalahan yang dihadapi melalui
penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah ilmiah
 Mampu mengembangkan metode penelitian dalam
mengantisipasi permasalahan di masyarakat dalam
pengembangan iptek
5. Pengetahuan
 Memahami konsep dan teori di bidang ilmu geologi
 Memahami dasar-dasar dan pengertian tentang arti, tujuan
dan fungsi masing-masing bidang ilmu geologi
 Memahami metodologi dan etika dalam pengembangan di
bidang ilmu geologi

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 12


Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 13
BAB II
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI

A. Program Sarjana (S1) Program Studi Teknik Geologi


1. Daftar Mata Kuliah Program Sarjana (S1)
Semester I
Bobot
No Sandi Nama Mata Kuliah Kelompok
SKS
1 UNX10.101 Pendidikan Pancasila 2(2-0) MPK (Inti)
2 UNX10.102 Pendidikan Agama 2(2-0) MPK (Inti)
3 UNX10.103 Bahasa Indonesia 2(2- 0) MPK (Institusional)
4 UNX10.106 Ilmu Budaya Dasar 2(2-0) MPK (Institusional)
5 D10A.101 Matematika I 2(2-0) MKK (Inti)
6 D10C.101 Fisika Dasar I 2(2-0) MKK (Inti)
7 D10C.111 Praktikum Fisika Dasar I 1(0-1) MKK (Inti)
8 D10B.106 Kimia Dasar I 2(2-0) MKK (Inti)
9 D10B.116 Praktikum Kimia Dasar I 1(0-1) MKK (Inti)
10 Q10A.101 Statistika 2(2-0) MKK (Inti)
Jumlah 18
Semester II
Bobot
No Sandi Nama Mata Kuliah Kelompok
SKS
1 UNX10.204 Pendidikan Kewarganegaraan 2(2-0) MPK (Inti)
2 UNX10.205 Bahasa Inggris 2(2-0) MPK (Institusional)
3 D10A.202 Matematika II 2(2-0) MKK (Inti)
4 D10C.202 Fisika Dasar II 2(2-0) MKK (Inti)
5 D10C.212 Praktikum Fisika Dasar II 1(0-1) MKK (Inti)
6 D10B.206 Kimia Dasar II 2(2-0) MKK (Inti)
7 Q10B.216 Praktikum Kimia Dasar II 1(0-1) MKK (Inti)
8 Q10A.201 Geologi Dasar 3(2-1) MKB (Inti)
9 Q10A.202 Geomorfologi 2(2-0) MKB (Inti)
10 Q10A.203 Mineralogi 3(2-1) MKB (Inti)
Jumlah 20
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 14
Semester III
Bobot
No Sandi Nama Mata Kuliah Kelompok
SKS
1 Q10A.102 Teknologi Informasi 2(1-1) MKK (Institusional)
2 Q10A.103 Ilmu Ukur Tanah & Kartografi 3(2-1) MKB (Inti)
3 Q10A.104 Petrologi 3(2-1) MKB (Inti)
4 Q10A.105 Sedimentologi 3(2-1) MKB (Inti)
5 Q10A.106 Paleontologi 3(2-1) MKB (Inti)
6 Q10A.107 Penginderaan Jauh 3(2-1) MKB (Inti)
7 Q10A.108 Filsafat Ilmu 2(2-0) MPK (Institusional)
Jumlah 19

Semester IV
Bobot
No Sandi Nama Mata Kuliah Kelompok
SKS
1 Q10A.204 Prinsip Stratigrafi 3(2-1) MKB (Inti)
2 Q10A.205 Geologi Struktur 3(2-1) MKB (Inti)
3 Q10A.206 Metode Pemetaan Geologi 3(2-1) MKB (Inti)
4 Q10A.207 Petrografi 3(2-1) MKB (Inti)
5 Q10A.208 Mikropaleontologi 3(2-1) MKB (Inti)
6 Q10A.209 Vulkanologi 2(2-0) MKB (Inti)
7 Q10A.210 Geokimia 2(2-0) MKB (Inti)
Jumlah 19

Semester V
Bobot
No Sandi Nama Mata Kuliah Kelompok
SKS
1 Q10A.109 Geotektonik 2(2-0) MPK (Inti)
2 Q10A.110 Geostatistika 3(2-1) MKB (Inti)
3 Q10A.111 Geologi Sejarah 2(2-0) MKB (Inti)
4 Q10A.112 Geologi Eksplorasi 3(2-1) MKB (Inti)
5 Q10A.113 Geologi Batubara 3(2-1) MKB (Inti)
6 Q10A.114 Pemetaan Geologi Pendahuluan 3(1-2) MPB (Institusional)
7 Q10A.115 Geologi Sumberdaya Mineral 3(2-1) MKB (Inti)
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 15
Bobot
No Sandi Nama Mata Kuliah Kelompok
SKS
Jumlah 19
Semester VI
Bobot
No Sandi Nama Mata Kuliah Kelompok
SKS
1 Q10A.211 Geologi Minyak dan Gas Bumi 3(2-1) MKB (Inti)
2 Q10A.212 Geologi Teknik 3(2-1) MKB (Inti)
3 Q10A.213 Hidrogeologi 3(2-1) MKB (Inti)
4 Q10A.214 Geologi Struktur Indonesia 2(2-0) MKB (Institusional)
5 UNX10006 KKNM 3(3-0) MKB (Institusional)
6 Q10A.215 Geothermal 2(2-0) MKB (Inti)
7 Q10A.216 Geofisika 3(2-1) MKB (Inti)
Jumlah 19

Semester VII
Bobot
No Sandi Nama Mata Kuliah Kelompok
SKS
1 Q10A.116 Stratigrafi Indonesia 2(2-0) MKB (Inti)
2 Q10A.117 Geologi Kelautan 2(2-0) MKB (Inti)
3 Q10A.118 Geoteknik 3(2-1) MKB (Inti)
4 Q10A.119 Geologi Lingkungan 3(2-1) MKB (Inti)
5 Q10A.120 Teknologi dan Manajemen 2(2-0) MKB (Inti)
Kewirausahaan
6 Q10A….. Matakuliah Pilihan 8 MKB (Institusional)
(4 MK @ 2 SKS)
Jumlah 20

Semester VIII
Bobot
No Sandi Nama Mata Kuliah Kelompok
SKS
1 Q10A.217 Pemetaan Geologi Lanjut 4(1-3) MPB (Institusional)
2 Q10A.018 Skripsi 6(0-6) MKB (Inti)
Jumlah 10
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 16
Mata Kuliah Pilihan Penunjang (MKPP)
Semester VII
Bobot
No Sandi Nama Mata Kuliah Kelompok
SKS
1 Q10A.121 Seismik Stratigrafi 2 ( 2-0 )
2 Q10A.122 Analisis Cekungan 2 ( 2-0 )
3 Q10A.123 Analisis Geologi Struktur 2 ( 2-0 )
4 Q10A.124 Analisis Well Log 2 ( 2-0 )
5 Q10A.125 Geokimia Minyak dan Gas Bumi 2 ( 2-0 )
6 Q10A.126 Aplikasi Mikrofosil Foraminifera 2 ( 2-0 )
7 Q10A.127 Biostratigrafi 2 ( 2-0 )
8 Q10A.128 Sekuen Stratigrafi 2 ( 2-0 )
9 Q10A.129 Aplikasi Mikrofosil Non Foraminifera 2 ( 2-0 )
10 Q10A.130 Sedimentografi 2 (2-0 )
11 Q10A.131 Mikroskopi Bijih 2 ( 2-0 )
12 Q10A.132 Petrologi Mineral Ubahan 2 ( 2-0 )
13 Q10A.133 Eksplorasi Bijih 2 ( 2-0 )
14 Q10A.134 Thermodinamika 2 ( 2-0 )
15 Q10A.135 Petrologi Batuan Dasar & Volkanik 2 ( 2-0 )
16 Q10A.136 Geologi Isotop & Geokronologi 2 ( 2-0 )
17 Q10A.137 Kimia Mineral 2 ( 2-0 )
18 Q10A.138 Geokimia Busur Kepulauan Indonesia 2 ( 2-0 )
19 Q10A.139 Mineral Industri & Batu Mulia 2 ( 2-0 )
20 Q10A.140 Petrologi Batuan Metamorfik 2 (2-0 )
21 Q10A.141 Morfometri Tektonik DAS 2 ( 2-0 )
22 Q10A.142 Geologi Tata Ruang 2 ( 2-0 )
23 Q10A.143 Geomekanika 2 ( 2-0 )
24 Q10A.144 Analisis Kestabilan Lereng 2 ( 2-0 )
25 Q10A.145 Hidrolika Air Tanah 2 ( 2-0 )
26 Q10A.146 Pemboran Air Tanah 2 ( 2-0 )
27 Q10A.147 Pemodelan Hidrogeologi 2 ( 2-0 )
28 Q10A.148 Geomorfologi Pantai dan Karst 2 ( 2-0 )
29 Q10A.149 Geomorfologi Kuantitatif 2 ( 2-0 )

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 17


Bobot
No Sandi Nama Mata Kuliah Kelompok
SKS
30 Q10A.150 Aplikasi Penginderaan Jauh 2 ( 2-0 )
31 Q10A.151 Geowisata 2 ( 2-0 )
32 Q10A.152 Geologi Kuarter 2 ( 2-0 )
33 Q10A.153 Tektonika 2 ( 2-0 )
34 Q10A.154 Geofisika Terapan 2 ( 2-0 )
35 Q10A.155 Geologi Fraktal 2 ( 2-0 )
36 Q10A.156 Analisis Sumberdaya Kewilayahan 2 ( 2-0 )
37 Q10A.157 Neotektonik 2 ( 2-0 )
38 Q10A.158 Regulasi Pengelolaan 2 ( 2-0 )
Sumberdaya Geologi
39 Q10A.159 Kebencanaan Geologi 2 ( 2-0 )

2. Deskripsi Mata Kuliah


Q10A. 101 KARTOGRAFI DAN ILMU UKUR TANAH (MKB) 3 (2-1)
Mempelajari alat-alat ukur tanah dan metode pengukurannya.
Membuat sketsa, menghitung, mengkoreksi hasil pengukuran
lapangan, membuat kontur dan peta.
Q10A. 104 PETROLOGI (MKB) 3 (2-1)
Mempelajari struktur, susunan mineral batuan beku, batuan
sedimen, dan batuan metamorfosa. Klasifikasi genesis dan
pemerian batuan beku, batuan sedimen, dan batuan
metamorfosa. Memerikan mineral pembentuk batuan, tekstur
batuan, kristalisasi mineral pembentuk batuan. Menentukan
jenis batuan berdasarkan komposisi mineral. Penentuan
genesis batuan dan penggunaan berbagai jenis klasifikasi
batuan. Praktikum identifikasi berbagai jenis batuan beku,
sedimen dan metamorfik, serta kuliah lapangan.
Q10A. 105 SEDIMENTOLOGI (MKB) 3 (2-1)
Pembentukan batuan endapan, proses sedimentasi, mengenali
dan menafsirkan struktur sedimen, macam model fasies dan
lingkungan pengendapan, grafik log, merekonstruksi
lingkungan pengendapan.
Q10A. 106 PALEONTOLOGI (MKB 3 (2-1)

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 18


Memahami prinsip paleontologi serta analisis dan aplikasi fosil.
Penentuan umur relatif dan penentuan lingkungan
pengendapan batuan sedimen untuk pemetaan geologi dan
eksplorasi bahan galian logam, non-logam, dan migas.

Q10A. 107 PENGINDRAAN JAUH (MKB) 3 (2-1)


Gelombang elektromagnetik. Dasar-dasar fisis pengindraan
jauh. Teknik pembuatan citra landsat. Analisis visual citra
analog. Citra landsat untuk interpretasi pola aliran sungai,
geomorfologi, geologi struktur, geologi lingkungan, gejala
longsoran bahaya gunungapi, banjir, dan tsunami. Analisis
visual analog interpretasi citra radar. Analisis visual dengan
teknik manipulasi warna.
Q10A. 110 GEOSTATISTIKA (MKB) 3 (2-3)
Prinsip geostatistika, komputer, statistika elementer, aljabar
matematika, ANOVA, dan ANOCOVA. Praktikum komputer.
Q10A.111 GEOLOGI SEJARAH (MKB) 2 (2-0)
Evolusi dan korelasi endapan dari jaman ke jaman. Praktikum
membuat essay geologi suatu daerah dari data yang ada.
Q10A. 112 GEOLOGI EKSPLORASI (MKB) 3 (2-1)
Mempelajari metode eksploitasi yang meliputi metode geologi,
remote sensing, geofisika, geokimia dan pemboran serta
aplikasinya dalam eksplorasi mineral, migas, batubara,
panasbumi dan air.
Praktikum lapangan : Kunjungan lapangan ke daerah
eksploitasi/tambang.
Q10A. 113 GEOLOGI BATUBARA (MKB) 2 (2-0)
Memahami hal-hal yang berhubungan dengan proses
pembentukan batubara, metode penelitian, eksplorasi, dan
kegunaannya.
Q10A. 114 PEMETAAN GEOLOGI PENDAHULUAN (MPB Institusional)
3 (1-2)
Pekerjaan penelitian lapangan, termasuk pembuatan laporan,
peta geomorfologi, peta kerangka, pola jurus perlapisan dan
peta geologi sesuai dengan format yang berlaku dengan luas
5x5 km2 secara berkelompok dan diakhiri dengan kolokium.
Q10A. 115 GEOLOGI SUMBERDAYA MINERAL (MKK) 2 (2-0)
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 19
Setelah mempelajari tentang cara-cara terbentuknya berbagai
macam sumberdaya mineral, pengenalan berbagai tipe
endapan mineral dan penyebarannya di Indonesia.
Praktikum : mengenal/menentukan bernagai contoh endapan
mineral dari berbagai tipe.
Kuliah lapangan : kunjungan lapangan ke daerah potensi
sumberdaya mineral.
Q10A. 116 STRATIGRAFI INDONESIA (MKB) 2 (2-0)
Stratigrafi dan paleontologi Indonesia. Praktikum sayatan-
sayatan tipe stratigrafi Indonesia.
Q10A. 117 GEOLOGI KELAUTAN (MKK) 2 (2-0)
Prinsip dasar geofisika dan geokimia dalam penelitian
tektonik/sumberdaya geologi di bawah muka laut.
Q10A. 118 GEOTEKNIK (MKB) 3 (2-1)
Pembahasan mengenai soil dan rock properties, klasifikasi
tanah, aplikasi geologi pada analisis kestabilan lereng,
subsiden, erodibilitas.
Q10A. 119 GEOLOGI LINGKUNGAN (MKB) 3 (2-1)
Aplikasi geologi dalam penataan lingkungan pembangunan
berwawasan lingkungan yang terlanjutkan.
Q10A. 121 SEISMIK STRATIGRAFI (MKB) 2 (2-0)
Pembacaan seismik refleksi serta seismik refraksi, konfigurasi
seismik refraksi, seismofacies, rekonstruksi sekuen
pengendapan, dan analisis cekungan pengendapan.
Penjelasan masalah lumpur pemboran dan kegunaannya
dalam industri minyakbumi, penilaian formasi berdasarkan data
logarisasi dan sinar refreksi.
Q10A. 122 ANALISIS CEKUNGAN (MKK) 2 (2-0)
Tipe cekungan, analisis dan rekonstruksi cekungan, aplikasi
dalam eksplorasi sumberdaya.
Q10A. 124 ANALISIS WELL LOG (MKB) 2 (2-0)
Mempelajari alat-alat (Tool) seperti (Gamma Ray, Neutron,
Dentity, Resistivity dll), Logging beserta pembacaan kurva dan
interpretasi geologinya. Berhubungan dengan fasies dan
lingkungan pengendapan, penentuan korelasi antar sumur
pemboran serta penentuan zona hidrokarbon.
Q10A. 126 APLIKASI MIKROFOSIL FORAMINIFERA (MKK) 2 (2-0)
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 20
Merupakan mata kuliah yang membahas mengenai mikrofosil
foraminifera, yang mencakup pengenalan, analisis, interpretasi
dan aplikasinya khususnya dalam industri energi dan
lingkungan.
Q10A. 127 BIOSTRATIGRAFI (MKK) 2 (2-0)
Pembahasan mengenai metode analisis biostratigrafi,
penentuan umur/kronostratigrafi, biokorelasi, paleogeografi,
biofasies dll. Integrasi biostratigrafi dengan data geologi dan
geofisika, dilengkapi dengan beberapa studi kasus terutama
dalam industri migas.
Q10A. 128 SIKUEN STRATIGRAFI (MKK) 2(2-0)
Pengertian jenis data geologi dari pemboran minyak dan
gasbumi, penguasaan cara dan teknik pengambilan data
geologi bawah permukaan serta rekonstruksi geologi lapangan
minyak dan cekungan lainnya.
Q10A. 129 APLIKASI MIKROFOSIL NON FORMINIFERA (MKK) 2(2-0)
Merupakan mata kuliah yang membahas mengenai mikrofosil
non foramifera yang mencakup pengenalan analisis,
interpretasi, dan aplikasinya khususnya dalam industri energi
dan lingkungan.
Q10A. 131 MIKROSKOPIS BIJIH (MKB) 2 (2-0)
Pengenalan tentang miskroskopis bijih, teknik preparasi
sayatan poles, pengenalan macam-macam tekstur mineral bijih
dan hubungannya dengan paragenesis mineral bijih. Praktikum
identifikasi mineral bijih secara megaskopis dan mikroskopis.
Q10A. 132 PETROLOGI MINERAL UBAHAN(MKK) 2 (2-0)
Membahas genesis mineral ubahan, ciri-ciri mineral ubahan akibat
proses pneumatolitik dan hydrothermal. Pempelajari penyebab
terjadinya mineral ubahan, macam-macam mineral ubahan pada
zona hipotermal, epitermal dan mesotermal serta pada tipe porfiri.
Praktikum mengidentifikasi batuan yang telah terubah dan
penentuan jenis ubahan yang terjadi serta interpretasi pada
penentuan zonasi ubahannya.
Q10A. 133 EKSPLORASI BIJIH (MKB) 2 (2-0)
Aplikasi metoda eksplorasi geokimia dan geofisika serta GIS
dalam integrasi data eksplorasi untuk penentuan daerah
prospek. Metoda perhitungan cadangan dengan aplikasi
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 21
geostatistika. Praktikum dengan melakukan penilaian daerah
prospeksi terhadap data-data eksplorasi yang telah ada.
Q10A. 145 HIDROLIKA AIR TANAH (MKB) 2 (2-0)
Tata air, kondisi air tanah, potensi dan metode kuantitatif dalam
hidrolika untuk buangan air.
Q10A. 148 GEOMORFOLOGI PANTAI DAN KARST (MKK) 2 (2-0)
Pendalaman materi bentang alam pantai sebagai daerah yang
khas dalam perkembangan perkotaan di Indonesia.
Q10A. 149 GEOMORFOLOGI KUANTITATIF (MKB) 2 (2-0)
Roman muka bumi dengan pendekatan deskriptif secara
kuantifikasi.
Q10A. 150 APLIKASI PENGINDRAAN JAUH (MKB) 2 (2-0)
Pembinaan dalam mengikuti teknologi keantariksaan,
khususnya untuk bidang geologi secara luas dan pemecahan
masalah-masalah geologi secara regional.
Q10A. 153 TEKTONIKA (MKK) 2 (2-0)
Memahami elemen dan struktur kulit bumi, melakukan
pengukuran unsur struktur di lapangan, serta memahami azas
dinamika dan kinematika tektonik. Melakukan evaluasi serta
membuat kesimpulan dinamika tektonik suatu daerah
Indonesia.
Q10A. 154 GEOFISIKA TERAPAN (MKB) 2 (2-0)
Memberikan pengertian tentang prinsip eksplorasi geofisika,
penggunaan metode geofisika untuk eksplorasi sumberdaya
alam.
Q10A. 156 ANALISIS SUMBERDAYA KEWILAYAHAN (MKB) 2 (1-1)
- Mempelajari batuan dan / tanah, pola deformasi dan
tektonik, geomorfologi dan aspek lainnya ( curah hujan,
kegempaan dll ) yang berhubungan dengan aspek potensi
maupun kendala sumberdaya kewilyahan.
- Mempelajari skoring sistem satuan genetika lahan untuk
menilai sumberdaya kewilayahan.
Q10A. 201 GEOLOGI DASAR (MKB) 2 (2-0)
Ulasan tentang proses eksogen dan endogen serta konsep-
konsep dasar dalam geologi. Praktikum, model geologi, dan
kuliah lapangan.
Q10A. 202 GEOMORFOLOGI (MKB) 2 (2-0)
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 22
Mempelajari prinsip-prinsip geomorfologi dalam kaitannya dengan
geologi. Mengidentifikasi ragam bentang alam. Pemerian
klasifikasi bentang alam. Aplikasi bentang alam untuk penelitian
geologi. Pemetaan geomorfologi.
Q10A. 203 MINERALOGI (MKB) 3 (2-1)
Kegunaan mineral pembahasan sistem simetri dan kristal alam
serta proyeksi kristal. Mempelajari kimia, fisika mineral, genesis
mineral. Cara menentukan jenis mineral berdasarkan sifat fisik,
kilap, warna, dan sifat kimianya. Praktikum mengenal model-
model kristal. Pemerian mineral berdasarkan sifat fisiknya.
Q10A. 204 PRINSIP STRATIGRAFI (MKB) 3 (2-1)
Cara penelitian stratigrafi dan azas dasarnya, fasies, peranan
tektonik, korelasi, Sandi Stratigrafi Indonesia, penampang
terukur, penafsiran lingkungan pengendapan.
Q10A. 205 GEOLOGI STRUKTUR (MKB) 3 (2-1)
Jenis perkembangan, pengamatan, interpretasi serta
manifestasinya dari struktur yang umum di permukaan.
Praktikum memecahkan problema struktur dari data model dan
singkapan di lapangan.
Q10A. 206 METODA PEMETAAN GEOLOGI (MKB) 3 (2-1)
Sistematika serta metoda pengamatan dan penyusunan peta
geologi. Praktikum interpretasi potret udara dan rekonstruksi
struktur.
Q10A. 207 PETROGRAFI (MKB) 3 (2-1)
Menentukan sifat-sifat optik mineral, indikatriks, sudut
pemadaman mineral, indeks bias, bias rangkap, dan
sebagainya. Mempelajari mikroskop polarisasi. Menentukan
jenis mineral berdasarkan sifat optiknya dan tekstur mineral.
Memerikan mineral pembentuk batuan, tekstur batuan,
kristalisasi mineral pembentuk batuan. Menentukan jenis
batuan berdasarkan komposisi mineral. Penentuan genesis
batuan dan penggunaan berbagai jenis klasifikasi batuan.
Q10A. 208 MIKROPALEONTOLOGI (MKK) 3 (2-1)
Klasifikasi dan sistematika fosil foraminifera planktonik dan
bentonik, nannofosil dan palinomorf, serta penetuan umur dan
interpretasi lingkungan pengendapan. Praktikum membuat
preparat dan identifikasi fosil mikro.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 23
Q10A. 209 VULKANOLOGI (MKB) 2 (2-0)
Teori magma, fisika dan kimia gunungapi, penyebaran bahan
vulkanik, dan letusan serta monitoringnya. Stratigrafi gunungapi
, pemetaan daerah bahaya, dan lingkungan hidup.
Q10A. 210 GEOKIMIA (MKB) 2 (2-0)
Hubungan bumi dengan alam semesta, struktur dan komposisi
bumi, proses magmatis dan batuan beku, serta sedimentasi
dan batuan sedimen. Mempelajari mengenai hidrosfir dan
atmosfir. Proses metamorfisme dan batuan metamorf serta
siklus geokimia.
Q10A. 211 GEOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI (MKB) 3 (2-1)
Rekonstruksi data geologi bawah permukaan, peta kontur
struktur, isopach, litofasies, dan simulasi penghitungan
cadangan.
Q10A. 212 GEOLOGI TEKNIK (MKB) 3 (2-1)
Sifat fisik dan keteknikan tanah dan batuan, metode alat
pengukuran, pemetaan geologi teknik. Kriteria daerah bencana.
Q10A. 213 HIDROGEOLOGI (MKB) 3 (2-1)
Pengetahuan dasar kondisi air tanah. Cara pendugaan dan
survey penggalian. Uji akuifer, debit, ekologi air tanah, dan
konversi air tanah.
Q10A. 214 GEOLOGI STRUKTUR INDONESIA (MKB Institusional) 2
(2-0)
Pengaruh gerak-gerak orogenesa dan penerapan teori-teori
geotektonik di Indonesia. Membuat essay tentang gejala
struktur di Indonesia atas dasar data yang ada.
Q10A. 215 GEOTHERMAL (MKK) 2 (2-0)
Prinsip terjadinya panas bumi, tahapan eksplorasi panas bumi.
Kondisi geologi daerah panas bumi.
Q10A. 216 GEOFISIKA (MKB) 3 (2-1)
Penggunaan sifat-sifat fisik batuan/cebakan bahan galian
ataupun struktur untuk mengetahui macam, bentuk, ataupun
lokasi cebakan-cebakan tersebut. Pembicaraan metode-
metode geofisika yang penting serta prakteknya dengan alat-
alat beserta cara penyajian dan interpretasinya.
Q10A. 217 PEMETAAN GEOLOGI LANJUT (MPB) 4 (1-3)
Pekerjaan penelitian lapangan/memetakan geologi daerah
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 24
dengan luas 10x10 km2 secara mandiri, membuat laporan,
peta-peta, geomorfologi, kerangka geologi, pola jurus
perlapisan batuan dan peta geologi sesuai dengan format yang
berlaku (termasuk analisis paleontologi dan petrografi), serta
kolokium hasil pemetaan.
D10A. 101 MATEMATIKA I (MKK) 2(2-0)
Himpunan; sistem bilangan real; koordinat cartesius, fuingsi;
limit; kontinuitas; turunan; teorem nilai rata-rata, teorem Rolle,
nilai ekstrim; melukis grafik; aturan L Hospital; integral tak
tentu, integral tentu, teorem dasar kalkulus, teorem nilai rata-
rata untuk integral, penggunaan integral tentu, integral tak
wajar, integral lipat dua.
D10A. 202 MATEMATIKA II (MKK) 2(2-0)
Fungsi dua variabel, turunan parsial, diferensial total; aljabar
vektor, turunan fungsi vektor, integral vektor; persamaan
diferensial; matriks, determinan; deret bilangan real,
konvergensi deret Mac Laurin, deret Taylor.
D10C. 101 FISIKA DASAR I (MKK) 3(3-1)
Konsep-konsep dasar fisika; sistem satuan; aljabar vektor;
kinematika; pokok-pokok mekanika Newton; usaha dan tenaga;
momentum linier; dan momentum sudut; dinamika dalam
kerangka acuan yang bergerak; gerak relativistik; ayunan
selaras; mekanika benda tegar; medan gravitasi dan
implementasinya; statistika dan dinamika zat alir; gelombang
mekanik; termofisika dasar.
D10C. 202 FISIKA DASAR II (MKK) 2(2-1)
Elektrostatika; Magnestotatika; arus listrik ajeg; imbas
elektromagnet; arus listrik gayut waktu; sifat listrik dan magnet
zat/medium; persamaan-persamaan Maxwell bentuk integral;
gelombang elektromagnet; pokok-pokok optika; struktur materi;
gejala-gejala kuantum, atomik dan nuklear.
D10B. 106 KIMIA DASAR I (MKK) 2(2-0)
Pengetahuan tentang ilmu kimia; Atom; Unsur dan Tabel Perioda;
Hubungan massa dan kemurnian zat; Massa dan reaksi kimia;
Energi dan reaksi kimia; Susunan elektron dari atom-atom; Ikatan
kimia antar atom; Teori ikatan kovalen modern; Sifat fisis gas,
cairan, zat padat dan perubahan keadaan; Asam, basa dan reaksi
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 25
ion; Reaksi oksidasi.
UNX10.042 SKRIPSI (MPB) 6 (0-6)
Merupakan kegiatan yang membahas kajian/studi khusus suatu
aspek geologi tertentu. Dapat dilaksanakan pada daerah yang
pemetaan lanjut atau berkolaborasi dengan
perusahaan/instansi tertentu.
Mahasiswa harus memenuhi persyaratan akademik sebagai
berikut :
a. Telah mengikuti dan lulus mata kuliah prasyarat yang
ditetapkan FTG.
b. Telah mengikuti dan lulus sekurang-kurangnya 120 SKS,
tidak ada mata kuliah dengan nilai E, dan nilai D < 15%.
UNX10.102 PENDIDIKAN AGAMA (MPK) 2 (2-0)
Mengantarkan mahasiswa dalam pengembangan profesi dan
kepribadian keagamaan yang beriman dan bertakwa, berilmu
dan berakhlak mulia serta menjadikan ajaran agama sebagai
landasan berfikir dan berprilaku dalam pengembangan profesi.
UNX10.102 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (MPK) 2 (2-0)
UNX10.10..PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN PROTESTAN(MPK) 2 (2-
0)
UNX10.10..PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN KATOLIK(MPK) 2 (2-0)
UNX10.10..PENDIDIKAN AGAMA HINDU (MPK) 2 (2-0)
UNX10.10..PENDIDIKAN AGAMA BUDHA (MPK) 2 (2-0)
UNX10.10.. PENDIDIKAN AGAMA LAINNYA (MPK) 2 (2-0)
UNX10.101 PENDIDIKAN PANCASILA (MPK) 2 (2-0)
Mengantarkan mahasiswa mengembangkan kepribadiannya
mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila serta kesadaran
berbangsa, bernegara, dalam menerapkan ilmunya secara
bertanggung jawab terhadap kemanusiaan dengan kompetensi
menguasai kemampuan berfikir, bersikap rasional, dan dinamis,
berpandangan luas sebagai manusia intelektual yang memiliki;
sikap bertanggung jawab sesuai dengan hati nuraninya; mengenali
masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya;
mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan Ipteks;
memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa guna
menggalang persatuan Indonesia.
UNX10. 204 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (MPK) 2(2-0)
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 26
Mengantarkan mahasiswa mengembangkan kepribadiannya
selaku warganegara yang berperan aktif menegakkan
demokrasi menuju masyarakat madani dan membantu
mahasiswa selaku warga negara agar mampu mewujudkan
nilai-nilai dasar perjuangan bangsa Indonesia serta kesadaran
berbangsa, benegara dalam menerapkan ilmunya secara
bertanggung jawab terhadap kemanusiaan dengan kompetensi
menguasai kemampuan berfikir, bersikap rasional, dan dinamis,
berpandangan luas sebagai intelektual yang memiliki;
Wawasan kesadaran bernegara, untuk bela negara dengan
perilaku cinta tanah air; Wawasan kebangsaan, kesadaran
berbangsa demi ketahanan nasional; Pola pikir, sikap, yang
komperhensif integral pada seluruh aspek kehidupan nasional.
UNX10. 205 BAHASA INGGRIS (MKK) 2(2-0)
Mengantarkan mahasiswa agar dapat memahami pengetahuan
Grammar atau Structure dan dapat menerapkannya dalam kalimat-
kalimat berbahasa Inggris yang dilatihkan melalui kemahiran
bahasa - Reading Comprehension dan Writing guna memahami
berbagai referensi yang berbahasa Inggris dan menunjang
pemerolehan serta penerapan ilmu yang dipelajari pada program
studi.
UNX10.103 BAHASA INDONESIA (MKK) 2 (2-0)
Pengajaran Bahasa Indonesia bagi para mahasiswa lebih
diarahkan pada pemahaman dan penguasaan tata bahasa
Indonesia yang baik dan benar sehingga mahasiswa dapat
memanfaatkannya dalam penulisan karya ilmiah.
Selain itu agar mahasiswa memahami kedudukan dan fungsi
Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dan bahasa Negara
sehingga dapat menggunakannya dengan baik dan benar
khususnya dalam situasi formal.
UNX10.006 KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA (MBB) 3 (0-3)
KKNM dilakukan dilokasi yang telah ditentukan secara
berkelompok dan interdisiplin selama dua bulan. Sebelum itu
diberikan kuliah/latihan pembekalan dengan materi-materi yang
disesuailkan dengan kondisi lokasi yang akan dihadapi.
Prasyarat : Sudah menyelesaikan minimal 110 SKS.
Rekapitulasi Jumlah SKS yang Wajib Diambil Mahasiswa
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 27
Bobot
No Jenis Mata Kuliah
(SKS)
1 Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) 16
2 Mata Kuliah Keilmuan & Keterampilan (MKK) 20
3 Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) 98
4 Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) 7
5 Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) 3
Jumlah Beban Studi 144
3. Daftar Dosen Pengajar
Dosen Tetap
No Nama Dosen Jabatan Sandi
1 Prof. (Em) Dr. Ir. Adjat Sudradjat, M.Sc. Guru Besar Q10A10001

2 Drs. Achmad Sjafrudin, M.Si. Lektor Kepala Q10A10004


NIP. 195007171982031001
3 Dr. Ir. Nana Sulaksana, MSP. Lektor Kepala Q20A10001
NIP. 195210021983121001
4 Drs. Edi Tri Haryanto, M.Sc. Lektor Kepala Q10A10006
NIP. 195503071983031003
5 Ir. Ahmad Helman Hamdani, M.Si **) Lektor Kepala Q10A10005
NIP. 195508281982031005
6 Dr. Ir. Ildrem Syafri, DEA. Lektor Kepala Q10A10008
NIP. 195807161986031003
7 Ir. Geni Dipatunggoro, MT. Lektor Kepala Q10A10012
NIP. 195807261989031001
8 Ir. Agung Mulyo, MT. Lektor Kepala Q10A10009
NIP. 195903111987031002
9 Ir. Undang Mardiana, M.Si. Lektor Kepala Q20A10002
NIP. 195908071986011002
10 Ir. Ismawan., MT Lektor Q10A10016
NIP. 195909201991021001
11 Dr. Ir. Johanes Hutabarat, M.Si. Lektor Kepala Q20A10003
NIP. 196004091988101001
12 Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. Lektor Kepala Q10A10007
NIP. 196010141986011001

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 28


No Nama Dosen Jabatan Sandi
13 Ir. Andi Agus Nur, MT.**) Lektor Kepala Q10A10019
NIP. 196010181993031001
14 Dr. Dra. Winantris, MS. Lektor Q10A10010
NIP. 196204281987032001
15 Dra. Lia Jurnaliah, M.Si . **) Lektor Q10A10011
NIP. 196211031987032001
16 Ir. Zufialdi Zakaria, MT. **) Lektor Kepala Q10A10013
NIP. 196212181990011001
17 Ir. Iyan Haryanto, MT.**) Lektor Kepala Q10A10015
NIP. 196304241991011001
18 Ir. Nurdrajat, MT. **) Asisten Ahli Q10A10014
NIP. 196402081990031003
19 Ir. Faizal Muhamadsyah., MT. **) Asisten Ahli Q10A10017
NIP. 196404271991031002
20 Ir. Mega Fatimah Rosana, M.Sc. Ph. D Lektor Kepala Q10A10018
NIP. 196611051992032003
21 Ir. Agus Didit Haryanto, MT. *) Lektor Q10A10020
NIP. 196603101994031003
22 Prof. Dr. Ir. Hendarmawan, M.Sc. Guru Besar Q20A10005
NIP. 196701181996011001
23 Dr. Ir. Emi Sukiyah, MT Lektor Kepala Q20A10006
NIP. 196701221997032002
24 Ir. Djadjang Jedi Setiadi, M.Sc. **) Lektor Q10A10021
NIP. 196707221994031003
25 Dr. Ir. Dicky Muslim, M.Sc. Lektor Kepala Q10A10022
NIP. 196712151994031003
26 Dr. Ir.Vijaya Isnaniawardhani, MT Lektor Kepala Q20A10004
NIP. 196808181993032003
27 Abdurrokhim, ST., MT.*) Lektor Q10A10023
NIP. 196810061997031007
28 Dr. Lili Fauzielly, ST., MT Lektor Q10A10024
NIP. 197002251997032002
29 Dr. Budi Muljana, ST., MT. Lektor Q10A10027
NIP. 197006231999031001

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 29


No Nama Dosen Jabatan Sandi
30 Yuyun Yuniardi, ST., MT Lektor Q10A10033
NIP. 197106162002121001
31 Teuku Y. W. M. Iskandar, ST., MT*) Lektor Q10A10036
NIP. 197108252005011001
32 Billy G. Adhiperdana, ST. M.Si *) Lektor Q10A10029
NIP. 197111301999031002
33 Bombom Rachmat S., ST., MT. **) Q10A10031
Asisten Ahli
NIP. 197112142001121001
34 M. Sapari Dwi Hadian, ST. MT.**) Lektor Kepala Q10A10026
NIP. 197308281999031001
35 Cecep Yandri Sunarie, ST., M.Eng Asisten Ahli Q10A10034
NIP. 197209282003121001
36 Dr. Sc. Yoga Andriana Sendjaja, ST. M.Sc. Lektor Q10A10030
NIP. 197210101999031002
37 Cipta Endyana, ST., MT. **) Asisten Ahli Q10A10028
NIP. 197308281999031001
38 Boy Yoseph CSSS.Alam, ST. MT *) Lektor Q10A10025
NIP. 197310231998021001
39 Adi Hardiyono, ST., MT. Asisten Ahli Q10A10038
NIP. 197510262006041002
40 Dr. Euis Tintin Yuningsih, ST., MT. Lektor Q10A10032
NIP. 197606082001122001
41 Raden Irvan Sophian, ST., MT. Lektor Q10A10037
NIP. 197611232005011004
42 Faisal Helmi, ST., MT Asisten Ahli Q10A10035
NIP. 197803282003121002
43 Aldrin Ramadian, ST., M.Sc *) Asisten Ahli Q10A10039
NIP. 197806192008121002
44 Febriwan Mohamad, S.Si., M.Si Asisten Ahli Q10A10040
NIP.197902232008121002
45 Aton Patonah, ST.,MT Lektor Q10A10041
NIP. 198002172008122002

*) Sedang mengikuti Studi S-3 di luar negeri.


**) Sedang mengikuti Studi S-3 di dalam negeri.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 30
Dosen Tidak tetap
No Nama Dosen NIP/NIS Sandi
1 Prof. (DTT) Dr. Ir. H. R. F. Hirnawan ------------- Q10A10002
2 Ir. Oeke Sobarin., MT ------------- Q10A20001
3 Yunitha Rossa Indah Putri, ST., MT ------------- Q10A20002
4 Ir. Elly Yulia Zahrah ------------- Q10A20003
5 Evi H. Muslim, S.Pd., MM ------------- Q10A20004
6 Dr. Ir. Ade Djumarma, M.Sc ------------- Q10A20005
7 Mamay Sumaryadi, ST., M.Sc. ------------- Q10A20006
8 Ir. Igan Sutawidjaja, M.Sc. ------------- Q10A20007
9 Dr. Ir. Asnawir Nasution, , M.Sc. -------------
10 Dr. Nana Suwarna -------------
11 Drs. Ir. Idi Sutardi, B.Sc. ------------
12 Ir. Kris Budiono, M.Sc -------------
13 Ir. Eddy Poernomo, M.Sc -------------
14 Ir. Rusman Rinawan -------------
15 Ir. Bagus Satiardja, SH., MM -------------

B. Program Magister Program Studi Teknik Geologi (S2)

1. Bidang Konsentrasi
Bidang konsentrasi yang ditawarkan pada Program Studi Teknik Geologi
(S-2) adalah:
1. Bidang Konsentrasi Sumberdaya Energi;
2. Bidang Konsentrasi Sumberdaya Mineral
3. Bidang Konsentrasi Sumberdaya Air, Geologi Teknik & Geologi
Lingkungan
4. Bidang Konsentrasi Ilmu Pengembangan Kewilayahan
Pertambangan & Sumberdaya Mineral (IPKPSDM)
5. Bidang Konsentrasi Kebencanaan Geologi

2. Daftar Mata Kuliah


a. Mata Kuliah Wajib Bagi Mahasiswa Asal S1 Non Geologi

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 31


No Sandi Nama Mata Kuliah Bobot SKS
1 Q200.001 Pengantar Geologi Terapan 1 (1-0)
2 Q200.002 Pengantar Geologi I 1 (1-0)
3 Q200.003 Pengantar Geologi II 1 (1-0)
Jumlah 3

b. Mata Kuliah Wajib


No Sandi Nama Mata Kuliah Bobot SKS
1 UNX20.111 Filsafat Ilmu 2 (2-0)
2 UNX20.112 Metodologi Penelitian 2 (2-0)
3 Q20A.102 Geodinamika Lanjut 2 (2-0)
4 Q20A.103 Petrologi Lanjut 2 (2-0)
5 Q20A.201 Geologi Kuantitatif 3 (2-1)
6 Q20A.202 Sedimentologi & Stratigrafi Terapan 2 (2-0)
7 Q20A.203 Geologi Regional 2 (0-2)
8 UNX20.001 Usulan Penelitian 1 (0-1)
9 UNX20.002 Tesis 6 (0-6)
Jumlah 22

c. Matakuliah Wajib Tiap Bidang Konsentrasi


1) Bidang Konsentrasi Sumberdaya Energi, Bidang Konsentrasi
Sumberdaya Mineral, Bidang Konsentrasi Sumberdaya Air, Geologi
Teknik dan Geologi Lingkungan :
No Sandi Nama Mata Kuliah Bobot SKS
1 Q20A.101 Perkembangan Geologi & Geotektonik 3 (2-1)

2) Bidang Konsentrasi Ilmu Pengembangan Kewilayahan


Pertambangan & Sumberdaya Mineral (IPKPSDM)
No Sandi Nama Mata Kuliah Bobot SKS
1 Q20A.104 Karakteristik& Problematika Kewilayahan 3 (2-1)
2 Q20A.105 Manajemen & Teknologi SDM Indonesia 3 (3-0)
3 Q20A.204 Pengelolaan Tanah Batuan & Bahan Galian 3 (3-0)
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 32
No Sandi Nama Mata Kuliah Bobot SKS
Industri
Jumlah 9

3) Bidang Konsentrasi Kebencanaan Geologi


No Sandi Nama Mata Kuliah Bobot SKS
1 Q20A.011 Geodinamika dan Kebencanaan Geologi 2 (2-0)

d. Mata Kuliah Pilihan


No Sandi Nama Mata Kuliah Bobot SKS
1 Q20A.001 Stratigafi Kuantitatif 3 (2-0)
2 Q20A.002 Aplikasi Hidrogeologi Dasar 3 (2-0)
3 Q20A.003 Pemetaan Hidrogeologi 3 (2-0)
4 Q20A.004 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan 2 (2-0)
(AMDAL)
5 Q20A.005 Geologi Lingkungan dan Pengembangan 2 (2-0)
Wilayah
6 Q20A.006 Geoteknik Tanah dan Batuan 3 (2-0)
7 Q20A.007 Geomekanika 2 (2-0)
8 Q20A.008 Aplikasi Pengolahan Citra Dijital 2 (2-0)
9 Q20A.009 Aplikasi Pengolahan Data Spasial 2 (2-0)
10 Q20A.010 Geomorfologi Kuantitatif Terapan 2 (2-0)
11 Q20A.012 Tipe Struktur Geologi 2 (2-0)
12 Q20A.013 Eksplorasi Sumberdaya Mineral 3 (2-0)
13 Q20A.014 Geologi Ekonomi 2 (2-0)
14 Q20A.015 Magmatisme Petrogenesis 2 (2-0)
15 Q20A.016 Petroleum Geologi 2 (2-0)
16 Q20A.017 Geofisika Terapan/ Geofisika Eksplorasi 2 (2-0)
17 Q20A.018 Geofisika Reservoar 2 (2-0)
18 Q20A.019 Aplikasi Vulkanologi 2 (2-0)
19 Q20A.020 Eksplorasi Geokimia Mineral 2 (2-0)
20 Q20A.021 Eksplorasi Geokimia Migas 2 (2-0)
21 Q20A.022 Potensi Sumberdaya Mineral Indonesia 2 (2-0)
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 33
No Sandi Nama Mata Kuliah Bobot SKS
22 Q20A.023 Analisis Mikrofosil 2 (2-0)
23 Q20A.024 Paleoekologi & Paleoenvironment 2 (2-0)
24 Q20A.025 Kapita Selekta Batubara 3 (2-0)
25 Q20A.026 Pengembangan Masyarakat 3 (3-0)
26 Q20A.027 Manajemen Air Bawah Tanah 3 (3-0)
27 Q20A.028 Geologi Kerak Samudra 2 (2-0)
28 Q20A.029 Analisa Cekungan Sedimentasi 2 (2-0)
29 Q20A.030 Issue-issue Aktual Kewilayahan & 3 (3-0)
Sumberdaya Mineral
30 Q20A.031 Manajemen SDM dalam OTDA 3 (3-0)
31 Q20A.032 Manajemen Perusahaan Pertambangan 3 (3-0)
32 Q20A.033 Petrologi dan Petrogenesis Batuan Alas 2 (2-0)
33 Q20A.034 Eksplorasi Batubara dan Gas Metana 2 (2-0)
Batubara
34 Q20A.035 Manajemen Air Bawah Tanah 2 (2-0)

3. Deskripsi Mata Kuliah


Q200.001 PENGANTAR GEOLOGI TERAPAN
Introduction of Applied Geology 1(1-0)
Konsep dasar aplikasi geologi di bidang hidrogeologi,
pengelolaan sumberdaya air, kebijakan konservasi air tanah,
kebencanaan yang terkait dengan geologi, AMDAL,
sumberdaya energi-mineral serta pemanfaatan dan
pengelolaannya, geologi teknik, geologi lingkungan.
Q200.002 PENGANTAR GEOLOGI I / Introduction of Geology I (1-0)
Kajian proses sedimentasi, karakteristik batuan sedimen
mencakup sifat fisik litologi, paleontologi, geologi fisik, umur
serta hubungan vertikal dan lateral; integrasi data dan aplikasi
prinsip-prinsip sedimentologi dan stratigafi, kaitannya dengan
tektonik dalam analisa cekungan untuk mengkaji sejarah
geologi dan nilai ekonomisnya; kajian genesa dan
perkembangan struktur serta manifestasinya di permukaan
dan bawah permukaan.
Q200.003 PENGANTAR GEOLOGI II / Introduction of Geology II (1-0)
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 34
Klasifikasi mineralogi dan kimia batuan beku; fisika dan kimia
pembentukan batuan beku; proses sedimentasi klastik dan
kimiawi serta diagenesis; lingkungan sedimentasi dan fasies;
mineralogi dan tekstur batuan metamorf; konsep fasies
metamorfik dan seri fasies serta penafsiran komposisi tekanan
dan temperatur. Bentangalam dan proses pembentukannya
serta modifikasi yang terjadi; studi bentangalam dari foto udara
dan peta topografi; aplikasi foto udara hingga pemetaan
geologi dan analisis lahan; penafsiran struktur geologi dan
bentang alam, inderaja dalam geologi dan analisis citra.
Aspek global tektonik lempeng dan geologi regional sepanjang
waktu; aplikasi geokimia dan teori dan eksperimental petrologi
terhadap model tektonik lempeng; origin dan pembentukan
batuan beku serta metamorf ditinjau dari bukti lapangan,
mineralogi geokimia dan eksperimental; volkanologi fisik
dengan referensi khusus volkanisme Kenozoikum di Indonesia
dan petrografi batuan volkaniknya.
UNX20.111 FILSAFAT ILMU / Phylosophy of Science 2(2-0)
Dasar filosofi ilmu, kebenaran ilmiah, scientific process,
cabang-cabang filsafat, metafisika, ontologi, epistemologi,
aksiologi, logika (deduksi-induksi), etika, estetika, proses riset,
paradigma, verifikasi-validasi, discovery dan invention,
beberapa jenis riset.
UNX20.112 METODOLOGI PENELITIAN / Research Metodology 2(2-0)
Ikhtisar pengertian-pengertian pokok: metodologi, metode,
teknik penelitian, pengembangan ilmu (sciences) dan teknologi
di bidang geologi; Bahasan mengenai azas penelitian, syarat-
syarat, hipotesis dan kegunaan dalam penelitian ilmiah,
instrumen penelitian, metode pengumpulan data, metode
analisis, penyusunan proposal penelitian dan penulisan
laporan penelitian di bidang geologi.
Q20A.102 GEODINAMIKA LANJUT / Advance Geodynamic 2 (1-1)
Pembahasan teori geotektonik dan penerapannya dalam
kaitan dengan rekonstruksi geologi regional dan geologi
Indonesia, dengan penekanan evolusi tektonik yang melatari
pembentukan dan perkembangan cekungan (basinal
tectonics), fenomena tektonik kaitannya dengan magmatisme
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 35
dan genesa mineral, serta pengaruh struktur dan kegempaan
terhadap kestabilan lahan atau wilayah.
Q20A.103 PETROLOGI LANJUT / Advance Petrology 2 (1-1)
Pembahasan tentang perkembangan aktual petrologi,
petrogenesis, klasifikasi genesis dan pemerian batuan beku,
sedimen dan batuan metamorfosa, pembentukan batuan
dalam sistem geotektonik, pembentukan dan evolusi magma,
kaitannya dengan pembentukan mineral, hidrologi
Q20A.201 GEOLOGI KUANTITATIF / Quantitative Geology 3 (2-1)
Pemahaman prinsip analisis kuantitatif dalam penelitian
geologi dan aplikasinya; Metoda matematika dan simulasi
numerik untuk geologi; Metoda statistik dan aplikasinya untuk
analisis data geologi; Komputasi geologi dengan beberapa
studi kasus.
Q20A.202 SEDIMENTOLOGI & STRATIGRAFI TERAPAN
Applied Sedimentology & Stratigraphy 2 (2-1)
Pembahasan terutama ditekankan kepada proses
pembentukan, transportasi dan sedimentasi yang
terakumulasi pada lingkungan pengendapan. Dikaji juga
pembentukan batuan sedimen tersebut dalam kerangka waktu
sebagai suatu event dalam sejarah geologi.
Q20A.203 GEOLOGI REGIONAL/ Regional Geology 2(0-2)
Pemahaman kondisi regional Asia untuk pemahaman
geologi Indonesia, bahasan terktonik regional khususnya di
Indonesia, tatanan stratigrafi regional, zonation of rock
provenance, magmatisme, perkembangan cekungan,
penyebaran dan potensi sumberdaya alam.
Tim Dosen
UNX20.001 USULAN PENELITIAN/ Research Proposal 1(0-1)
2 orang tim pembimbing + 2-3 orang pembahas
UNX20.002 TESIS/ Thesis 6(0-6)
2 orang tim pembimbing + 2-3 orang pembahas
Q20A.101 PERKEMBANGAN GEOLOGI & GEOTEKTONIK
Development of Geology & Geotectonic 3(2-1)
Pembahasan tentang tektonik lempeng, aplikasi dalam
kaitannya dengan rekonstruksi geologi regional dan geologi
Indonesia, bahasan tentang penyebaran, pembentukan dan
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 36
genesis hidrokarbon; pembahasan pembentukan batubara,
pembahasan fenomena dan genesa panas bumi; bahasan
mengenai potensi sumberdaya energi; serta metalogeni
Indonesia
Q20A.204 PENGELOLAAN TANAH, BATUAN, DAN BAHAN GALIAN
INDUSTRI/ Management of soil, rocks and industrial
materials 3(3-0)
pemetaan dan penyebaran batuan dan tanah, zonasi dengan
pendekatan satuan genetika wilayah, earth and rock fill
material, triaxial, mekanika tanah, penambangan, keamanan
penambangan, pencegahan longsor, masalah lingkungan
Q20A.001 STRATIGRAFI KUANTITATIF / Quantitative Stratigraphy
3(2-1)
Pemahaman analisis litostratigrafi, biostratigrafi,
kronostratigrafi dan korelasi dengan pendekatan statistik-
matematis, dengan berbagai studi kasus dalam eksplorasi
sumberdaya energi & aplikasi di bidang lainnya.
Q20A.002 APLIKASI HIDROGEOLOGI DASAR /
Application of Basic Hydrogeology 3(2-1)
Pembahasan konsep hidrogeologi; tipologi dan properties
akifer, daerah recharge rate (air hujan dan air sungai) serta
discharge alami; teknik eksplorasi; analisis cekungan air
tanah; perilaku dinamik air tanah; sifat kimia air tanah;
hidrologi media rekahan, hidrologi karst, analisis dan
evaluasi hasil uji akifer (parameter hidrolik airtanah),
hidrogeofisika, hidrogeokimia, biologi air tanah, isotop air
tanah dan pemodelan; serta aplikasi hidrogeologi untuk
geoteknik, Geothermal, lingkungan dan wilayah,industri
migas, mineralisasi dan hidrogeologi karst.
Q20A.003 PEMETAAN HIDROGEOLOGI / Hydrogeological Mapping
3 (2-1)
Pembahasan tentang air tanah, stratigrafi cekungan, analisis
air tertekan (confined water), teknik pemantauan air tanah,
analisis cekungan, teknik pemanfaatan, dampak lingkungan,
cekungan hidrogeologi indonesia, analisis dan pengelolaan
airtanah, proteksi dan konservasi air tanah
Q20A.004 ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL)
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 37
Environmental Impact Assesment (EIA) 2 (2-0)
Analisis dampak pembangunan dari rencana kegiatan
eksplorasi / eksploitasi aspek geologi. Proses analisis suatu
rencana kegiatan pembangunan di dalam eksplorasi /
eksploitasi aspek geologi serta hakekat AMDAL itu sendiri
akan dibahas dengan contoh-contoh pemanfaatannya dalam
ilmu kebumian khususnya Ilmu Geologi. Di samping itu, mata
kuliah ini juga memberikan pengetahuan dasar tentang
metoda dan teknik identifikasi dampak, prakiraan dan
evaluasi, rencana pengelolaan lingkungan (RKL) dan
Rencana Pemantauan Lingkungan (RKL) yang kemudian
data atau informasi tersebut disajikan dalam bentuk rencana
kebijakan pembangunan di dalam eksplorasi / eksploitasi
aspek geologi sehingga pembangunan berkelanjutan
(Sustainable Development).
Q20A.005 GEOLOGI LINGKUNGAN DAN PENGEMBANGAN
WILAYAH
Environmental Geology and Region Development 2 (2-0)
Konsep wilayah serta aplikasi geologi untuk proses
perencanaan pengembangan wilayah dengan prinsip geologi
sebagai informasi dasar yang utama.
Q20A.006 GEOTEKNIK TANAH DAN BATUAN /
Soil and Rock Geotechnics 3 (3-0)
Mekanika tanah, mekanika batuan, klasifikasi tanah, sifat fisik
dan mekanik, prinsip geomekanika, manfaat geoteknik untuk
infrastruktur dan pertambangan
Q20A.007 GEOMEKANIKA / Geomechanics 2 (2-0)
Masa batuan padu dan terdeformasi (intact and fractured
rock), pendekatan karakterisasi batuan retak-retak, uniaxial
compression strength, rock quality designation, aneka
variabel penentu massa batuan teretakkan, pembuatan
terowongan dengan pendekatan geomekanika, stabilisasi
lereng batuan terdeformasi intensif, pemahaman prinsip-
prinsip petroleoum geomechanics.
Q20A.008 APLIKASI PENGOLAHAN CITRA DIJITAL
Application of Digital Imagery Processing 2 (2-0)
Mengkaji dan menerapkan pengolahan data penginderaan
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 38
jauh secara dijital di bidang geologi khususnya untuk
eksplorasi sumberdaya energi dan mineral; mencakup
pembahasan konsep dasar pengolahan citra dijital, variabel-
variabel dalam analisis citra dijital, pendekatan probabilistik
dalam analisis citra dijital; studi kasus I aplikasi untuk
eksplorasi energi; studi kasus II aplikasi untuk eksplorasi
sumberdaya mineral logam; studi kasus III aplikasi untuk
eksplorasi sumberdaya mineral non logam; studi kasus
aplikasi untuk pengembangan wilayah.
Q20A.009 APLIKASI PENGOLAHAN DATA SPASIAL
Application of Spatial Data Processing 2 (2-0)
Mengkaji dan menerapkan pengolahan data spasial secara
dijital untuk perencanaan wilayah; mencakup pembahasan
konsep analisis spasial secara dijital, konsep dasar
perencanaan wilayah, metoda grid sederhana (the simple grid
method), pendekatan probabilistik dalam perencanaan
wilayah, perangkat lunak pendukung dengan beberapa studi
kasus.
Q20A.010 GEOMORFOLOGI KUANTITATIF TERAPAN
Applied Quantitative Geomorphology 2 (2-0)
Mengkaji karakteristik bentangalam secara kuantitatif dan
penerapannya dalam kajian geologi; pembahasan tentang
variabel karakteristik bentangalam, beragam alat bantu (tool)
analisis data geomorfologi, aplikasi analisis geomorfologi
kuantitatif dalam analisis tektonik (morfotektonik); aplikasi
analisis geomorfologi kuantitatif dalam eksplorasi lahan;
aplikasi analisis geomorfologi kuantitatif dalam eksplorasi
mineral/bahan galian.
Q20A.011 GEODINAMIKA DAN KEBENCANAAN GEOLOGI
Geodinamic and Geological Hazard 2 (2-0)
Pemahaman konsep - konsep geodinamika dan aplikasinya
dalam dinamisme kerakbumi indonesia; pemahaman
mekanisme kegempaan zonasi daerah rawan gempa,
kegempaan dan kerawanan gerakan tanah, fenomena
geologi yang berkaitan dengan geohazard dan kegempaan,
pengenalan ciri - ciri geologik yang berkaitan dengan tektonik
(micro-tectonics), pembahasan mengenai mitigasi bencana.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 39
Q20A.012 TIPE STRUKTUR GEOLOGI / Geological Structure Type 2
(2-0)
Genesa, perkembangan struktur geologi; mempelajari
lingkungan tektonik kaitannya dengan jenis-jenis interaksi
antar lempeng, serta manifestasinya di permukaan dan
bawah permukaan.

Q20A.013 EKSPLORASI SUMBERDAYA MINERAL/


Exploration of Mineral Resources 3 (2-1)
Pembahasan mengenai teori pembentukan bahan galian
mineral, kaitannya dengan genesis mineral, rekonstruksi
geologi regional dan tektonik lempeng (termasuk
magmatisme dan vulkanisme), pembahasan tentang
pencarian sumberdaya mineral berdasarkan metodologi
geologi, geofisika, dan geokimia serta pembahasan kasus-
kasus mineralisasi indonesia.
Q20A.014 GEOLOGI EKONOMI/ Economic Geology 2 (2-0)
Pemahaman tentang model deposit sumberdaya mineral
dan batubara metode penilaian keekonomian suatu potensi
sumberdaya mineral dan batubara, parameter penentuan
potensi sumberdaya mineral dan batubara.
Q20A.015 MAGMATISME PETROGENESIS/
Petrogenesis Magmatism 2 (2-0)
Pembahasan tentang teori pembentukan batuan
(petrogenesis), peranan tektonik dalam petrogenesis, jalur -
jalur magmatisme indonesia, karakteristik magmatisme purba
indonesia, magmatisme dan vulkanisme indonesia, analisis
magmatisme dalam evolusi geologi indonesia, masalah dan
analisis ophiolit serta aplikasinya di indonesia, peranan
magmatisme dalam pembentukan mineral indonesia.
Q20A.016 PETROLEUM GEOLOGI / Petroleum Geology 2 (2-0)
Pembahasan mengenai aspek-aspek dan proses geologi
yang berkaitan dengan pembentukan hidrokarbon
(sourcerock, reservoir, seal dan trap) untuk menentukan
migrasi, kaitannya dengan konsep eksplorasi dan
pengembangan hidrokarbon.
Q20A.017 GEOFISIKA TERAPAN
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 40
Applied Geophysic 2 (2-0)
Pengenalan teknologi survei, interpretasi, teknologi estimasi
potensi, perencanaan dan evaluasi eksplorasi sumberdaya
energi dan mineral
Q20A.018 GEOFISIKA RESERVOAR/ Reservoir Geophysic 2 (2-0)
Pemahaman mengenai metoda geofisika kuantitatif dan
interpretasi sifat-sifat fisik batuan/cebakan bahan galian
ataupun struktur untuk mengetahui macam, bentuk ataupun
lokasi cebakan hidrokarbon untuk memahami akumulasi migas
dan proses-proses yang berkaitan. Pembahasan mengenai
seismologi, tectonophysics dan engineering geophysics;
pembahasan rekayasa reservoar.

Q20A.019 APLIKASI VULKANOLOGI/ Applied Volcanology 2 (2-0)


Aplikasi prinsip-prinsip stratigrafi untuk berbagai kepentingan
diantaranya eksplorasi panas bumi, eksplorasi mineral,
epithermal, kebencanaan geologi dan perencanaan wilayah.
Q20A.020 EKSPLORASI GEOKIMIA MINERAL/
Mineral Exploration Geochemistry 2(2-0)
Pembahasan lanjut mengenai proses magmatisme, genesa,
komposisi, sifat-sifat kimia unsur dalam batuan; aplikasinya
dalam eksplorasi mineral ekonomis yang ditentukan dari
pendeteksian konsentrasi elemen berdasarkan teknis analisis
laboratorium dan lapangan, dalam penentuan trace element,
radioaktif, dan sifat geokimia lainnya, dengan penggunaan
instrument tertentu, spot test atau teknik quickie.
Q20A.021 EKSPLORASI GEOKIMIA MIGAS
Exploration of Petroleum Geochemistry 2 (2-0)
Aplikasi geokimia dalam eksplorasi migas yang ditentukan
dari pendeteksian terhadap sifat-sifat kimiawi (distribusi dan
jumlah elemen geokimia, sirkulasi elemen berdasarkan sifat
atom dan ion, distribusi dan kelimpahan isotop) dalam
organisme dalam suatu cekungan hidrokarbon berdasarkan
teknis analisis laboratorium dan lapangan.
Q20A.022 POTENSI SUMBERDAYA MINERAL INDONESIA
Mineral Resources Potential in Indonesia 2 (2-0)
Pendahuluan, teori pembentukan mineral, penyebaran batuan
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 41
beku di indonesia, penyebaran potensi mineral logam, genesis
batuan beku di indonesia, penyebaran potensi mineral lapukan
Ni, Al, genesis cebakan mineral logam di Indonesia, potensi
bahan galian batuan, genesis mineral lapukan Al, Ni, Fe-
hematit dll., beberapa kasus hubungan komposisi batuan
dengan genesis mineral, cebakan logam Kuarter dan kapita
selekta (kasus).
Q20A.023 ANALISIS MIKROFOSIL
Microfossil Analysis 2 (2-0)
Pembahasan tentang metoda/teknologi analisis kuantitatif
mikrofosil - foraminifera, nannoplankton, palinomorf dll - untuk
menjelaskan tatanan stratigrafi dan tektonik indonesia dalam
pembentukan pan perkembangan cekungan hidrokarbon,
serta pembentukan batubara, analisis dan pemodelan high
resolution biostratigraphy, geokronologi, paleogeografi,
paleoenvironment (termasuk paleoklimat).
Q20A.024 PALEOEKOLOGI & PALEOENVIRONMENT
Paleoecology & Paleoenvironment 2 (2-0)
Rekonstruksi tentang iklim, ekologi, dan lingkungan purba
berdasarkan analisis fosil atau sisa-sisa hewan dan
tumbuhan berukuran makro dan mikro (foraminifera, pollen,
dll) yang meliputi analisis deskriptif dan kuantitatif.
Q20A.025 KAPITA SELEKTA BATUBARA/ Selecta Capita of Coal 3
(2-1)
Membahas berbagai permasalahan dan kasus-kasus yang
terkait dengan kegiatan eksplorasi, eksploitasi, dan
pengelolaan batubara. Analisis data dilakukan secara
deskriptif dan kuantitatif. Dilengkapi dengan studi kasus
yang terjadi di berbagai daerah dan perusahaan
pertambangan batubara.
Q20A.026 PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Community Development 3(3-0)
Mengkaji aspek yang terkait dengan pengembangan
masyarakat, meliputi Corporate Social Responsibility (CSR),
social mapping, bottom up planning community
development, public research appraisal, ISO 26000, dan
pengembangan pemberdayaan masyarakat pertambangan.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 42
Q20A.028 GEOLOGI KERAK SAMUDRA/ Geology of Oceanic Crust
2 (2-0)
Pemahaman keberadaan keraksamudra, pemekaran dasar
samudra, umur kerak samudra dan kinematikanya, umur dan
berbagai tahap evolusi cekungan, siklus dasar dan litosfer
oseanik. Pemahaman tentang seri magmatik dalam domain
oseanik, metode-metode studi dari kerak samudera aktual,
struktur dan litologi kerak samudra aktual, struktur dan litologi
fosil kerak samudera dan ofiolit, proses permukaan berupa
aktifitas volkanik dan tektonik pematang tengah samudera
(dorsal), proses di kedalaman berupa diapir mantelik, ektraksi
magma dan model dapur magma, interaksi basal dengan air
laut : proses-proses metamorfik dan hidrotermal. Magmatisme
antar lempeng, status kerak samudra dalam kaitan dengan
daur ulang subduksi, siklus kerak samudera.
Q20A.029 ANALISA CEKUNGAN SEDIMENTASI
Sedimentary Basin Analysis 2 (2-0)
Pembahasan mendalam berkaitan dengan metode geologi
untuk deskripsi dan pendefinisian cekungan sedimentasi,
disertai dengan kajian lingkungan sedimentasi dalam konsep
pembentukan cekungan.
Q20A.030 ISSUE-ISSUE AKTUAL KEWILAYAHAN & SUMBERDAYA
MINERAL
Actual Issues of Region and Mineral Resources 3 (3-0)
Pembahasan tentang isu-isu/tema-tema actual yang
berkembang di sector pertambangan sumberdaya minerak,
serta pendekatan pemecahan permasalahan, atau
implementasi yang disebabkan oleh berkembangnya isu
tersebut.
Q20A.031 MANAJEMEN SUMBERDAYA MINERAL DAN OTONOMI
DAERAH
Mineral Resources Management of Local Autonomy 3 (3-0)
Prinsip manajemen dalam pengelolaan sumberdaya mineral,
kebijakan peraturan dan standar dalam pengenalan
sumberdaya mineral, peranan pemerintah daerah dalam
pengelolaan sumberdaya mineral.
Q20A.032 MANAJEMEN PERUSAHAAN PERTAMBANGAN
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 43
Mining Corporation Management 3 (3-0)
Pemahaman tentang manajemen dalam pengelolaan
maupun suatu kegiatan usaha pertambangan baik mineral
maupun energi serta mengoptimalkan “good mining
practice”
Q20A.033 PETROLOGI DAN PETROGENESIS BATUAN ALAS
Petrology and petrogenesis of basement rocks 2 (2-0)
Pemahaman/definisi tentang batuan alas, jenis-jenis batuan
alas, data pendukung, jenis sampel serta jenis dan prosedur
analisis, kimia batuan sebagai indikator petrogenesis, jenis
batuan beku dan tatanan tektoniknya, jenis batuan metamorfik
dan tatanan tektoniknya, jenis cekungan dan batuan alas
penyusunnya, beberapa kemungkinan cara penempatan
batuan beku dalam kaitannya dengan cekungan-cekungan
sedimenter, proses-proses alterasi hidrotermal dan pelapukan
serta pengaruhnya terhadap porositas batuan, jenis dan fasies
metamorfik, keterdapatan dan eksplorasi hidrokarbon pada
batuan alas, beberapa contoh produksi migas dari reservoar
batuan alas.
Q20A.034 EKSPLORASI BATUBARA DAN GAS METANA
BATUBARA
Exploration of Coal and CBM (Coal Bed Methan) 2 (2-0)
Pemahaman mengenai proses pembentukan batubara,
eksplorasi batubara, sumberdaya batubara di Indonesia;
pengenalan, pembentukan, sumberdaya CBM di Indonesia,
reservoar parameter, karakteristik, evaluasi potensi dan
produksi gas metana batubara (CBM).
Q20A.035 MANAJEMEN AIR BAWAH TANAH
Groundwater Management 3 (3-0)
Dasar-dasar hidrogeologi, water balance, kawasan resapan,
kebijakan air bawah tanah, konsep cekungan, konservasi
lingkungan, konsep terpadu pengelolaan sumber daya air
tanah – sosialisasi peningkatan infiltrasi dan bendungan
bawah tanah terpadu.

4. Daftar Dosen Program Magister (S2) Teknik Geologi

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 44


No Nama Dosen Jabatan Sandi
1 Prof. (Em) Dr.Ir. Adjat Sudradjat., M.Sc Guru Besar

2 Drs. Achmad Sjafrudin, M.Si. Lektor Kepala Q10A10004


NIP. 195007171982031001
3 Dr. Ir. Nana Sulaksana, MSP. Lektor Kepala Q20A10001
NIP. 195210021983121001
4 Drs. Edi Tri Haryanto, M.Sc. Lektor Kepala Q10A10006
NIP. 195503071983031003
5 Ir. Ahmad Helman Hamdani, M.Si Lektor Kepala Q10A10005
NIP. 195508281982031005
6 Dr. Ir. Ildrem Syafri, DEA. Lektor Kepala Q10A10008
NIP. 195807161986031003
7 Ir. Geni Dipatunggoro, MT. Lektor Kepala Q10A10012
NIP. 195807261989031001
8 Ir. Agung Mulyo, MT. Lektor Kepala Q10A10009
NIP. 195903111987031002
9 Ir. Undang Mardiana, M.Si. Lektor Kepala Q20A10002
NIP. 195908071986011002
10 Ir. Ismawan., MT Lektor Q10A10016
NIP. 195909201991021001
11 Dr. Ir. Johanes Hutabarat, M.Si. Lektor Kepala Q20A10003
NIP. 196004091988101001
13 Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. Lektor Kepala Q10A10007
NIP. 196010141986011001
14 Ir. Andi Agus Nur, MT.**) Lektor Kepala Q10A10019
NIP. 196010181993031001
15 Dr. Dra. Winantris, MS. Lektor Q10A10010
NIP. 196204281987032001
16 Dra. Lia Jurnaliah, M.Si **) Lektor Q10A10011
NIP. 196211031987032001
17 Ir. Zufialdi Zakaria, MT. **) Lektor Kepala Q10A10013
NIP. 196212181990011001
18 Ir. Iyan Haryanto, MT.**) Lektor Kepala Q10A10015
NIP. 196304241991011001

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 45


No Nama Dosen Jabatan Sandi
19 Ir. Agus Didit Haryanto, MT. *) Lektor Q10A10020
NIP. 196603101994031003
19 Ir. Mega Fatimah Rosana, M.Sc. Ph. D. Lektor Kepala Q10A10018
NIP. 196611051992032003
20 Prof. Dr. Ir. Hendarmawan, M.Sc. Guru Besar Q20A10005
NIP. 196701181996011001
21 Dr. Ir. Emi Sukiyah, MT Lektor Kepala Q20A10006
NIP. 196701221997032002
22 Ir. Djadjang Jedi Setiadi, M.Sc. **) Lektor Q10A10021
NIP. 196611051992032003
23 Dr. Ir. Dicky Muslim, M.Sc. Lektor Kepala Q10A10022
NIP. 196712151994031003
24 Dr. Ir. Vijaya Isnaniawardhani, MT Lektor Kepala Q20A10004
NIP. 196808181993032003
25 Abdurrokhim, ST., MT.*) Lektor Q10A10023
NIP. 196810061997031007
26 Dr. Lili Fauzielly, ST., MT Lektor Q10A10024
NIP. 197002251997032002
27 Dr. Budi Muljana, ST., MT Lektor Q10A10027
NIP. 197006231999031001
28 Yuyun Yuniardi, ST., MT Lektor Q10A10033
NIP. 197106162002121001
29 Teuku Y. W. M. Iskandar, ST., MT Lektor Q10A10036
NIP. 197108252005011001
30 Billy G. Adhiperdana, ST. M.Si *) Lektor Q10A10029
NIP. 197111301999031002
31 M. Sapari Dwi Hadian, ST. MT.**) Lektor Kepala Q10A10026
NIP. 197308281999031001
32 Dr. Yoga Andriana Sendjaja, ST. M.Sc. Lektor Q10A10030
NIP. 197210101999031002
33 Boy Yoseph CSSS.Alam, ST. MT *) Lektor Q10A10025
NIP. 197310231998021001
34 Dr. Euis Tintin Yuningsih, ST., MT Lektor Q10A10032
NIP. 197606082001122001

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 46


No Nama Dosen Jabatan Sandi
35 Raden Irvan Sophian, ST., MT. Lektor Q10A10037
NIP. 197611232005011004
36 Aton Patonah, ST.,MT Lektor Q10A10041
NIP. 198002172008122002

*) Sedang mengikuti Studi S-3 di luar negeri


**) Sedang mengikuti Studi S-3 di dalam negeri.

Dosen Tidak Tetap


No Nama Dosen Jabatan Sandi
1 Prof.(DTT) Dr. Ir. H. R. F. Hirnawan Guru Besar Q10A10002
2 Dr. Septiadi Padmadisastra, M.Stat Lektor
NIP. 195509211981031004 Kepala

C. Program Doktor (S3)

1. Program Pendidikan
Pendidikan Program Studi Teknik Geologi (S3) akan
diselenggarakan dalam 2 program, yaitu : (1) Program Pembelajaran
Kuliah dan Disertasi, serta (2) Program Pembelajaran Tugas dan
Disertasi (Doctor By Research).
Mahasiswa yang mengikuti Program Pembelajaran Kuliah dan
Disertasi memiliki beban studi sebgai berikut :
1. Beban SKS studi program doktor sebidang ilmu dengan program
yang sudah ditempuh satu tingkat di bawahnya adalah minimal
49 SKS (termasuk 30 SKS Disertasi),
2. Beban SKS program doktor yang tidak sebidang ilmunya dengan
program yang sudah ditempuh satu tingkat di bawahnya adalah
minimal 61 SKS (sudah termasuk 30 SKS Disertasi)
3. Beban SKS dari program spesialis/MM/MBA, adalah minimal 69
SKS (termasuk 30 SKS Disertasi)

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 47


Mahasiswa dapat mengambil matakuliah di luar Prodi, maksimal
20% dari matakuliah pilihan bidang ilmu yang perlu ditempuhnya.
Adapun mahasiswa yang mengikuti Program Pembelajaran Tugas dan
Disertasi (Doctor by Research) memiliki beban studi berupa tugas
penelitian dengan bobot SKS yang disesuaikan terhadap hasil
penelitian/publikasi yang dihasilkan.

2. Daftar Mata Kuliah


a. Daftar Mata Kuliah Wajib
No Sandi Nama Mata Kuliah Bobot SKS Kelompok
1 UNX3020 Metodologi Penelitian 2 (2-0)
2 UNX30111 Filsafat Ilmu 2 (2-0)
3 UNX30116 Statistika Analisis 4 (4-0)
4 UNX30008 Usulan Penelitian 1 (1-1)
5 UNX30011 Disertasi Tahap I/Pengumpulan Data 6 (0-6)
dan Seminar Kemajuan
6 UNX30012 Disertasi Tahap II/Analisa Sintesa 6 (0-6)
dan Seminar Hasil
7 UNX30013 Disertasi Tahap III Seminar Pra 6 (0-6)
Tertutup
8 UNX30014 Disertasi Tahap IV Sidang Tertutup 6 (0-6)
9 UNX30015 Disertasi Tahap V Sidang Terbuka 6 (0-6)

b. Daftar Mata Kuliah Pilihan Penunjang (MKPP)


No Sandi Nama Mata Kuliah Bobot SKS Kelompok
1 Q30A.001 Analisis Aplikasi Tektonik Lempeng 2 (2-1)
2 Q30A.002 Analisis Geologi Regional 3 (2-1)
3 Q30A.003 Geologi Sumberdaya Mineral dan 3 (2-1)
Energi
4 Q30A.004 Geologi Sumberdaya Kewilayahan 3 (2-1)
5 Q30A.005 Problematika Geologi Kebencanaan 3 (2-1)
6 Q30A.006 Vulkanologi Magmatik 3 (2-1)
7 Q30A.007 Vulkanologi Lanjut 3 (2-1)

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 48


No Sandi Nama Mata Kuliah Bobot SKS Kelompok
8 Q30A.008 Seismotektonik Indonesia 2 (2-0)
9 Q30A.009 Geologi Panas Bumi 3 (2-1)
10 Q30A.010 Analisis Cekungan Hidrogeologi 3 (2-1)
11 Q30A.011 Magmatisme Petrogenesis Lanjut 3 (2-1)
Indonesia
12 Q30A.012 Geologi Cebakan Mineral 3 (2-1)
13 Q30A.013 Stratigrafi Lanjut 3 (2-1)
14 Q30A.014 Hidrogeologi Lanjut 3(2-1)
15 Q30A.015 Neotektonik Indonesia 3 (2-1)
16 Q30A.016 Penginderaan Jauh Lanjut 2 (2-0)
17 Q30A.017 Geokimia Gunungapi 2 (2-0)
18 Q30A.018 Analisis Geotektonik Basin 3 (2-1)
19 Q30A.019 Potensi Sumberdaya Migas dan Gas 3 (2-1)
Methana Batubara Indonesia
20 Q30A.020 Analisis Geometri Kuantitatif 2 (2-0)
21 Q30A.021 Analisis Morfotektonik Lanjut 2 (2-0)
22 Q30A.022 Analisis Geomorfologi Pantai dan 2 (2-0)
Pesisir
23 Q30A.023 Analisis Morfometri Batuan 2 (2-0)
Gunungapi
24 Q30A.024 Geologi Kelautan Lanjut 2 (2-0)
25 Q30A.025 Petrokimia Lanjut 2 (2-0)
26 Q30A.026 Geokimia Ekplorasi 2 (2-0)
27 Q30A.033 Palynologi 2 (2-0)

3. Deskripsi Mata Kuliah


Q30A.001 Analisis Aplikasi Tektonik Lempeng 3 (2-1) I
Aplication Analysis of Plate Tectonic
Pemahaman teori tektonik lempeng, analisis dan aplikasi
dalam kaitan dengan rekonstruksi geologi regional dan geologi
Indonesia, penyebaran dan genesis basin hidrokarbon,
penyebaran dan genesis sumberdaya mineral dan analisis
daerah rawan bencana alam geologi.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 49
Q30A.002 Analisis Geologi Regional 3 (2-1) II/
Analysis of Regional Geology
Uraian lebih mendalam tentang kondisi geologi regional Asia
untuk dapat memahami geologi Indonesia, bahasan fenomena
tektonik lempeng Asia dan kaitannya dengan tektonik
Indonesia, pemahaman provinsi batuan dan stratigrafi
regional, pola tektonik dalam kaitan dengan megmatisme dan
genesa mineral dan hidrokarbon.
Q30A.003 Geologi Sumberdaya Mineral dan Energi 3 (2-1)
Geology of Mineral and Energy Resources
Analisis tektonik lempeng, penyebaran dan genesis
hidrokarbon, bahasan mengenai magmatisme dalam kaitannya
dengan pembentukan mineral, pemahaman dan bahasan
tentang genesis mineral yang berkiatan dengan vulkanisme
purba, potensi sumberdaya mineral di Indonesia
Q30A.004 Geologi Sumberdaya Kewilayahan3 (2-1) II/
Regional Resources Geology
Genetika kewilayahan dalam kaitannya dengan tektonik,
pemahaman tentang bentang alam (G,landscape) sebagai
fungsi dari mineral (R, batuan), proses (P, aneka peristiwa
geologi) dan waktu (t) dalam suatu hubungan G=f(R,P,t),
pemahaman dan klasifikasi satuan genetika kewilayahan
(terrain genetic unit), potensi dan kendala pengembangan
wilayah
Q30A.005 Problematika Geologi Kebencanaan 3 (2-1) I
Problems of Geological Hazard
Bahasan tentang tektonik sebagai pembentuk aneka
kebencanaan geologi antara lain letusan gunungapi,
gempabumi, tsunami, gerakan tanah dan banjir yang
berkaitan dengan kondisi geologi, dan pemahaman tentang
aktivitas erosi. Klarifikasi kebencanaan geologi, bencana yang
berkaitan dengan klimatologi, kajian tentang relasi
kebencanaan geologi dan klimatologi. Pembahasan lanjut
akan ditekankan pada bencana gerakan tanah, analisis dan
penanganan berbagai formula yang diaplikasikan baik secara
kuantitatif maupun kualitatif dan upaya penanganan berbagai
bencana alam geologi.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 50
Q30A.006 Vulkanologi Magmatik 3 (2-1) I/II/ Magmatic Volcanology
Pembahasan tentang magmatisme dan kondisi dalam bumi
(earth interior), komposisi magma, kaitannya dengan tektonik,
teori teori tentang pembentukan magma, petrologi dan
petrogenesis magma, masalah komponen H2O dan gas
dalam magma dan kaitannya dengan mekanisme letusan,
kajian mengenai hubungan magmatisme dengan mekanisme
letusan, magma sebagai sumber produk vulkanik, petrologi
dan sifat-sifat produk vulkanik

Q30A.007 Vulkanologi Lanjut 3 (2-1) I/II/ Advance Volcanology


Pembahasan lebih mendalam tentang mekanisme letusan
gunungapi pemahaman tentang berbagai klasifikasi dan
besaran letusan, sifat dan jenis letusan, dampak letusan,
pengenalan dan genesis berbagai produk gunungapi, teknik
pemetaan geologi gunungapi, penentuan umur hasil letusan
gunungapi, stratigrafi batuan gunungapi, komposisi produk
dan pembahsan tentang aplikasi konsep fasies gunungapi.
Pembahasan akan mencakup pula teknologi pemonitoran
gunungapi, geofisika gunungapi, geokimia gunungapi,
seismologi, deformasi dan teknik lainnya, teknik mitigasi dan
manajemen bencana gunungapi. Berbagai contoh aktifitas
vulkanik dari berbagai tempat di dunia akan disampaikan
Q30A.008 Seismotektonik Indonesia 2 (2-0) I/II/
Indonesian Seismotectonic
Konsep - konsep geotektonik, aplikasi konsep geotektonik di
Indonesia mekanisme tektonik, dinamisme kerakbumi
Indonesia, analisis dan mekanisme kegempaan zonasi daerah
rawan gempa, kegempaan dan kerawanan gerakan tanah,
fenomena geologi yang berkaitan dengan kegempaan,
teknolohi, pemonitoran, pengenalan ciri - ciri geologik yang
berkaitan dengan tektonik (microtektonics), masalah tektonik
dalam kaitannya dengan kegempaan, manajemen bencana
kegempaan.
Q30A. 009 Geologi Panas Bumi 3 (2-1) II/ Geothermal
Fenomena panasbumi dalam aitannya dengan panas bumi,
genesa panas bumi, stratigrafi, fasies petrologi dan alterasi,
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 51
analisis mineral indikator suhu, sifat - sifat uap reservoir
panasbumi, teknologi survey yang mencakup : geologi,
geofisika dan geokimia, pemboran uji, analisis uap, teknologi
estimasi potensi, pengantar evaluasi eksplorasi dan
perencanaan sumur, potensi panasbumi di Indonesia
Q30A.010 Analisis Cekungan Hidrogeologi 3 (2-1) I/II
Analysis of Hidrogeological Basin
Pembahasan tentang air tanah, stratigrafi cekungan, analisis
air tertekan (confined water), teknik pementauan air tanah,
analisis cekungan, teknik pemanfaatan, dampak lingkungan,
cekungan hidrogeologi Indonesia, manajemen air tanah

Q30A.011 Magmatisme Petrogenesis Lanjut Indonesia 3 (2-1) I


Advance Petrogenesis Magmatisme of Indonesia
Pembahasan lanjut tentang teori pembentukan batuan
(petrogenesis), peranan tektonik dalam petrogenesis, jalur -
jalur magmatisme Indonesia, karakteristik magmatisme purba
Indonesia, magmatisme dan vulkanisme Indonesia, analisis
magmatisme dalam evolusi geologi Indonesia, masalah dan
analisis ophiolit serta aplikasinya di Indonesia, peranan
magmatisme dalam pembentukan mineral Indonesia
Q30A.012 Geologi Cebakan Mineral 3 (2-1) I/ Geology of Ore
Deposits
Analisis tektonik dalam pembentukan zona mineralisasi di
Indonesia (Westerveld dan perkembangannya dalam teori
baru), kondisi geologi yang berpengaruh, magmatisme dan
vulkanisme, "host rocks" dalam zona mineralisasi Indonesia,
pembahasan lanjut teori genesis mineral (mineral genesis),
aplikasi teori genesis dalam zonasi mineralisasi di Indonesia,
pembahasan kasus - kasus mineralisasi Indonesia
Q30A.013 Stratigrafi Lanjut 3 (2-1) I/ Advanced Stratigraphy
Pemahaman konsep-konsep dasar stratigrafi dan korelasinya
(meliputi : litostratigrafi, biostratigrafi dan kronostratigrafi),
serta perkembangannya yang menyangkut pemahaman
sekuen stratigrafi, seismik stratigrafi, magnetostratigrafi serta
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 52
cabang startigrafi lain (event stratigrafi, siklus stratigrafi,
chemostratigrafi, dalam analisis stratigrafi dengan resolusi
tinggi. Pemahaman konsep-konsep stratigrafi ini diarahkan
untuk analisis cekungan, sebagai integrasi dan aplikasi
sedimentologi dan stratigrafi untuk interpretasi sejarah geologi
dan evaluasi nilai ekonomis
Q30A.014 Hidrogeologi Lanjut 3 (2-1) II/ Advanced Hydrogeology
Pembahasan konsep hidrogeologi : detil tipologi dan propertis
akifer, hidrogeologi media rekahan, hidrogeologi kars, analisis
hasil uji akifer (parameter hidrolik airtanah), analisis numerik,
kimia dan isotop airtanah sebagai dasar pemodelan,
manajemen airtanah untuk konservasi dan sustainability
(keberlanjutan ketersediaan sumber airtanah)
Q30A.015 Neotektonik Indonesia 3 (2-1) I/ Indonesian Neotectonic
Pemahaman geodinamika aktual, geodinamika regional Asia,
geodinamika Indonesia, neotektonik Indonesia, pengenalan
indikator - indikator neotektonik, analisis dan teknik presentasi
neotektonik, neotektonik kuantitatif, dampak negatif
neotektonik Indonesia dan studi kasus.
Q30A. 016 Penginderaan Jauh Lanjut 2 (2-0) I/II/
Advanced Remote Sensing
Pembahasan tentang teknologi penginderaan jauh mutakhir,
teknik pengelolan citra, SIG, aplikasi penginderaan jauh di
berbagai bidang, pemanfaatan dalam bidang geologi dan
bidang terkait di Indonesia, khususnya dalam tektonik,
vulkanologi, eksplorasi mineral, hidrogeologi dan
pengembangan kewilayahan
Q30A.017 Geokimia Gunungapi 2 (2-0) I/II// Volcano Geochemical
Pembahasan tentang proses magmatisme, genesa gas,
komposisi dan sifat - sifat gas, teknik pemonitoran gas terlarut,
pemonitoran gas menyebar (disperse), teknik analisis
laboratorium dan lapangan, karakteristik gas dalam aktifitas
vukanisma, masalah polusi dan lingkungan hidup, studi kasus
Q30A.018 Analisis Geotektonik Basin 3 (2-1) I/II/
Analysis of Basin Geotectonic
Pembahasan tentang tektonik lempeng regional Asia,
pengaruh tektonik regional terhadap tektonik Indonesia,
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 53
analisis tektonik Indonesia dalam pembentukan cekungan
Hidrokarbon, stratigrafi cekungan hidrokarbon, pembahasan
lanjut tentang analisis fosil dalam stratigrafi hidrokarbon,
lingkungan pembentukan cekungan, lingkungan dan
pembentukan cekungan batubara
Q30A.019 Potensi Sumberdaya Migas dan Gas Methana
Batubara Indonesia 2 (2-0) I/II
Indonesian oil, gas and coal bed methan resources
Pemahaman tentang karakteristik latarbelakang geologi basin
penghasil Migas dan Gas Methana Batubara (CBM) di
Indonesia. Lebih jauh lagi untuk memberikan konfirmasi dang
mengungkap potensi eleman dari petroleum system dan CBM
System yang terintegrasi di Indonesia. Kajian akan
disampaikan dengan tujuan mendapatkan pemahaman dan
Informasi geologi lainnya yang relevan dengan persoalan
strategi eskplorasi di Indonesia.
Q30A.033 Palynologi 2 (2-0) I/II
Palynologi
Geologi tumbuhan : Pemahaman zona vegetasi, hutan tropic,
vegetasi air tawar/rawa air tawar, vegetasi hutan rawagambut,
vegetasi mangrove. Habitat tumbuhan dengan lingkungan
pengendapan. Analisis Paleoenvironment. Sea Level
Changes. Biostratigrafi (Biostartigraphy). Paleogeografi
(Paleogeography)
UNX.3020 Metodologi Penelitian 2 (2-0)
Research Metodologi
Ikhtisar pengertian-pengertian pokok : metodologi, metode,
teknik, penelitian dan pengembangan ilmu (sains) dan
teknologi di bidang geologi, batasan mengenai azas
penelitian, syarat-syarat, hipotesis dan kegunaan dalam
penelitian ilmiah, instrumen penelitian, metode pengumpulan
data, metode analisis, penyusunan proposal penelitian dan
penulisan laporan di bidang geologi.
UNX.30111 Filsafat Ilmu 2 (2-0) /Psylophy of Science
Dasar filosofi ilmu, kebenaran ilmiah, scientific process,
cabang-cabang filsafat, metafisika, ontologi, epistemologi,
aksiologi, logika (deduksi-induksi), etika, estetika, proses riset,
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 54
paradigma, verifikasi-validasi, discovery dan invention,
beberapa jenis riset.
UNX.30116 Statistika Analisis 4 (4-0)
Pemahaman prinsip analisis kuantitatif dalam penelitian dan
aplikasinya, metode matematika dan simulasi numeric untuk
geologi dan geofisika, komputasi geologi dan geofisika,
dengan beberapa studi kasus

4. Daftar Dosen Pengajar


Dosen Tetap
No Nama Dosen Jabatan Sandi
1 Prof.(Em). Dr. Ir. Adjat Sudradjat, M.Sc. Guru Besar Q10A10001

2 Dr. Ir. Nana Sulaksana, MSP. Lektor Kepala Q20A10001


NIP. 195210021983121001
3 Dr. Ir. Ildrem Syafri, DEA. Lektor Kepala Q10A10008
NIP. 195807161986031003
4 Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. Lektor Kepala Q10A10007
NIP. 196010141986011001
5 Dr. Ir. Johanes Hutabarat, M.Si. Lektor Kepala Q20A10003
NIP. 196004091988101001
6 Ir. Mega F. Rosana, M.Sc. Ph. D Lektor Kepala Q10A10018
NIP. 196611051992032003
7 Prof. Dr. Ir. Hendarmawan, M.Sc. Guru Besar Q20A10005
NIP. 196701181996011001
8 Dr. Ir. Emi Sukiyah, MT Lektor Kepala Q20A10006
NIP. 196701221997032002
9 Dr. Ir. Dicky Muslim, M.Sc. Lektor Kepala Q10A10022
NIP. 196712151994031003
10 Dr. Ir.Vijaya Isnaniawardhani, MT Lektor Kepala Q20A10004
NIP. 196808181993032003
11 Dr. Yoga Andriana S, ST. M.Sc. Lektor Q10A10030
NIP. 197210101999031002

Dosen Tidak Tetap


No Nama Dosen Jabatan Sandi
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 55
No Nama Dosen Jabatan Sandi
1 Prof.(DTT) Dr. Ir. H. R. F. Hirnawan Guru Besar Q10A10002
2 Prof. Dr. Erry Noviar Megantara Guru Besar
3 Prof. Dr. Dra. Poniah Adianingsih Guru Besar
4 Prof. Dr. Husein Hernandi Bahti Guru Besar
5 Prof. Dr. Rustam Efendy Siregar Guru Besar
6 Prof. Dr.Syafri Hadiwisastra. Ir.,MSc Guru Besar
7 Prof. Dr. Budi Nurani., M.Si Guru Besar
8 Prof. Dr. Anas Subarnas., M.Si Guru Besar
9 Prof. Dr. Bernhad T., M.Sc Guru Besar
10 Prof. Dr. Suparka., M.Sc Guru Besar
11 Prof. Dr. Emi Suparka., M.Sc Guru Besar
12 Prof. Dr. Wawan Hermawan., M.Sc Guru Besar
13 Dr. Septiadi Padmadisastra, M.Stat Lektor Kepala

D. Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

Pada hakikatnya evaluasi hasil belajar mahasiswa dilakukan


sekurang-kurangnya tiga kali, yaitu Ujian Tengah Semester (UTS), dan
Ujian Akhir Semester (UAS), serta evaluasi lainnya yang tidak
bertentangan dengan peraturan yang berlaku.

1. Nilai Akhir
Nilai akhir suatu mata kuliah yang diperoleh mahasiswa dinyatakan
dengan dua bentuk, yaitu huruf mutu dan angka mutu, yang dibagi ke
dalam peringkat berikut:

Huruf Mutu (HM) Angka Mutu (AM)

A 3,20 < AM < 4


B 2,72 < AM < 3,20
C 2,24 < AM < 2,72
D 1,80 < AM < 2,24
E AM < 1,80

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 56


2. Huruf T (Komponen Penilaian Tidak Lengkap)
Seorang mahasiswa dinyatakan memperoleh huruf T jika memenuhi
ketentuan sebagai berikut :
a. Diberikan kepada mahasiswa yang belum memenuhi salah satu
evaluasi hasil belajar mahasiswa yang dilakukan pada akhir semester;
b. Setelah evaluasi pada butir (1) dipenuhi mahasiswa dalam waktu 2
minggu terhitung sejak ujian akhir semester mata kuliah bersangkutan
huruf T harus diganti menjadi nilai A, B, C, D, atau E;
c. Apabila evaluasi pada butir (1) tidak dipenuhi dalam batas waktu 2
minggu, maka huruf mutunya menjadi E; atau Dosen Pengasuh mata
kuliah dapat mengolah sesuai dengan bobot masing-masing bagian
evaluasi yang ditetapkan, sehingga menghasilkan huruf mutu lain
d. Huruf T tidak dapat diubah menjadi Huruf K, kecuali apabila
mahasiswa tidak dapat menempuh ujian akhir semester susulan atas
dasar alasan yang dapat dibenarkan (sakit, mengalami kecelakaan,
atau musibah yang memerlukan perawatan lama).

3. Huruf K (Tidak ada Komponen Penilaian)


Suatu mata kuliah dapat dinyatakan dengan huruf K jika memenuhi
ketentuan sebagai berikut :
a. Mahasiswa mengundurkan diri dari kegiatan perkuliahan
setelah lewat batas waktu perubahan KRS (2 minggu setelah
kegiatan akademik berjalan) dengan alasan yang dapat
dibenarkan dan dibuktikan dengan Surat Keterangan Dekan;
b. Dikenakan pada satu atau beberapa mata kuliah pada
semester bersangkutan dalam hal mahasiswa tidak dapat
mengikuti ujian akhir semester atas dasar alasan yang dapat
dibenarkan sehingga tidak dapat mengikuti ujian akhir semester
susulan;
c. Diberikan pada matakuliah tugas akhir dan skripsi yang tidak
selesai dalam satu semester.
d. Alasan yang dapat dibenarkan untuk memberikan huruf K
adalah :
1) sakit atau kecelakaan yang memerlukan perawatan atau
proses penyembuhan lama, yang dinyatakan dengan surat
keterangan dari dokter spesialis atau rumah sakit yang
merawatnya;
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 57
2) musibah keluarga yang mengharuskan mahasiswa
meninggalkan kegiatan belajarnya dalam waktu lama,
dengan dikuatkan surat keterangan yang diperlukan;
e. Alasan lain yang dapat dibenarkan untuk memberi huruf K
adalah kondisi melahirkan yang tidak normal atau alasan lain
yang dapat dibenarkan oleh Dekan atau Direktur Program
Pascasarjana di luar kedua alasan pada butir (4) di atas, tetapi
mahasiswa dianggap menghentikan studinya untuk sementara
selama satu semester atas ijin Dekan/Direktur Program
Pascasarjana;
f. Mata kuliah yang memiliki huruf K, tidak digunakan untuk
penghitungan IP atau IPK;
g. Bagi mahasiswa yang memperoleh huruf K bagi seluruh beban
studi dalam semester yang bersangkutan,diperhitungkan dalam
batas waktu studi dan tidak dianggap sebagai penghentian
studi untuk sementara;
h. Apabila butir (5) di atas terjadi untuk kedua kalinya, maka
semester bersangkutan dianggap sebagai penghentian studi
untuk sementara atas ijin Dekan/Direktur Program
Pascasarjana, sehingga akan mengurangi jatah mahasiswa
yang bersangkutan untuk mengajukan permohonan
menghentikan studi untuk sementara;
i. Apabila butir (5) di atas terjadi untuk ketiga kalinya (berturut-
turut maupun secara terpisah-pisah), maka semester
bersangkutan dianggap sebagai penghentian studi untuk
sementara atas ijin Dekan/Direktur Program Pascasarjana yang
kedua kalinya. Hal ini tidak diperhitungkan dalam batas waktu
studinya, namun menggugurkan hak mahasiswa untuk
memperoleh kesempatan penghentian studi atas ijin Dekan/
Direktur Program Pascasarjana;
j. Penghentian studi untuk sementara setelah melewati periode
pada butir (7) di atas dengan alasan seperti pada butir (4),
diperkenankan, namun diperhitungkan dalam batas waktu
studinya.
k. Kalau mata kuliah yang memperoleh huruf K itu telah ditempuh
kembali pada kesempatan lain, maka huruf mutunya dapat
berubah menjadi A, B, C, D, atau E.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 58
4. Huruf Mutu Akhir Yang Sah
a. Nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi akhir
sesuatu mata kuliah hanya dianggap sah apabila :
1. Matakuliah yang bersangkutan terdaftar dalam KRS
Mahasiswa
2. Nilai terdaftar dalam Daftar Peserta Nilai Akhir (DPNA)
ditanda tangani oleh Dosen Pengampu Mata Kuliah.
b. Semua nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi
akhir sesuatu mata kuliah yang tidak memenuhi persyaratan
butir (1) di atas dinyatakan tidak berlaku (gugur).

5. Evaluasi Hasil Belajar


a. Evaluasi hasil belajar mahasiswa dalam suatu mata kuliah sekurang-
kurangnya merupakan gabungan dari 3 (tiga) macam penilaian :
1) Ujian Tengah Semester (UTS)
2) Ujian Akhir Semester (UAS)
3) Nilai lainnya, antara lain: tugas (pekerjaan rumah, pembuatan
makalah, referat, dan terjemahan); kuis (baik yang terjadwal
maupun yang tidak terjadwal), laporan hasil praktikum, stage,
partisipasi, kerja lapangan, laboratorik, atau ujian
praktikum/praktik.
Bobot tiap macam penilaian yang digunakan dapat ditetapkan sama atau
berbeda, tergantung pada bobot soal/tugas yang diberikan Dosen
Pengasuh Mata Kuliah sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan
yang berlaku.

Contoh: Mata Kuliah Q10A.212.


Mata kuliah Q10A.212 bobotnya 2SKS, yang biasa ditulis dengan 2
(2-0), artinya 2 sks perkuliahan dan 0 sks praktikum, Evaluasinya,
misalnya, diberi bobot sebagai berikut :
1) evaluasi tengah semester 30%
2) tugas lain 20%
3) evaluasi akhir semester 50%
4) Perimbangan bobot ini ditetapkan oleh dosen Pengasuh mata
kuliah dan harus diberitahukan kepada mahasiswa pada awal
kuliah.

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 59


Contoh: Mata Kuliah Q10A.303 (2-1)
Mata kuliah Q10A.303 bobotnya 3 SKS, yang karena merupakan
paduan antara kuliah dan praktikum biasa ditulis dengan 3 (2-1),
artinya 2 sks tatap muka (perkuliahan) dan 1 sks praktikum
laboratorik, Mata kuliah ini hanya akan memiliki satu huruf saja (huruf
mutu kuliah tidak dipisah dengan huruf mutu Praktikum).
Evaluasinya, misalnya, diberi bobot sebagai berikut :
Kuliah diberi bobot 65 % (sekitar dua kali bobot praktikum), yang
dibagi menjadi :
1) evaluasi tengah semester 15 %
2) tugas lain 25 %
3) evaluasi akhir semester 35 %
4) Praktikum 35 % (sekitar setengah bobot kuliah).
Perimbangan bobot dapat disesuaikan oleh dosen Pengasuh mata
kuliah dengan memperhatikan Tujuan dari pelaksanaan praktikum
dengan syarat semua peraturan pembobotan haru diberitahukan
kepada mahasiswa pada awal kuliah.
b. Dalam sistem SKS, Dosen tidak dibenarkan untuk mengadakan
evaluasi/ujian ulangan untuk mengubah nilai akhir mahasiswa pada
semester bersangkutan, karena dengan menggunakan sekurang
kurangnya tiga jenis evaluasi seperti contoh-contoh di atas di anggap
telah memadai.
c. Nilai akhir yang diberikan oleh Dosen Pengasuh mata kuliah harus
merupakan huruf mutu yang pasti, yaitu : A, B, C, D, atau E yang
akan dikonversi oleh sistem
d. Nilai akhir (huruf mutu) ditulis pada DPNA (untuk Program Sarjana,
Program Profesi, dan Program Diploma III) atau pada Kartu Kelas
(untuk Program Magister, Program Doktor, dan Program Spesialis I).
e. DPNA diserahkan kepada SBP (kecuali lembar yang merupakan
arsip Dosen Pengasuh mata kuliah, dan Kartu Kelas diserahkan
kepada SBP Program Pascasarjana atau Program Spesialis I.
f. Dosen Pengasuh mata kuliah bertanggung jawab atas kebenaran
nilai akhir (huruf mutu) yang ditulis pada DPNA, atau pada Kartu
Kelas, karena nilai akhir (huruf mutu) yang telah diumumkan tidak
dapat diganti lagi dengan alasan apapun.

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 60


g. Perubahan nilai akhir (huruf mutu) hanya dapat dilakukan dengan
menempuh kembali mata kuliah itu pada semester berikutnya/pada
kesempatan pertama atau pada semester alih tahun.

a. Cara Penilaian
Penilaian terhadap penguasaan materi mahasiswa program
sarjana dan pascasarjana baik yang sifatnya kognitif,
psikomotorik, maupun afektif. Cara penilaian yang digunakan dari
nilai akhir menjadi angka mutu berdasar pada rumus berikut :

Nilai Akhir
------------------ x 4,0 = Angka Mutu
100

Contoh :
Seorang mahasiswa (A) memperoleh Nilai Akhir sebuah mata
kuliah 90. Maka Angka Mutu mahasiswa tersebut :

90
------------------ x 4,0 = 3,6
100

Perubahan dari Nilai Akhir menjadi Angka Mutu secara lengkap


bisa dilihat pada lampiran tabel konversi.
Untuk mengetahui Huruf Mutu yang diperoleh mahasiswa A
tersebut dapat dilihat melalui tabel berikut, atau lampiran tabel
konversi.

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 61


huruf mutu
NILAI AKHIR angka mutu
80 ≤ NA ≤ 100 A 3,20 < AM < 4
68 ≤ NA< 80 B 2,72 < AM < 3,20
56 ≤ NA< 68 C 2,24 < AM < 2,72
45 ≤ NA< 56 D 1,80 < AM < 2,24
NA < 45 E AM < 1,80

b. Perbaikan Huruf Mutu


Perbaikan huruf mutu dapat dilaksanakan pada semester reguler
(Semester Gasal dan Semester Genap) atau pada Semester Alih
Tahun (Juli-Agustus).
1) Perbaikan huruf mutu pada Semester Reguler
Huruf mutu E harus diperbaiki dengan menempuh kembali
mata kuliah bersangkutan pada semester berikutnya atau pada
kesempatan pertama
2) Huruf mutu yang digunakan untuk penghitungan IP dan
IPK
Adalah huruf mutu yang digunakan adalah nilai yang terbaik.
Contoh: Perbaikan Mata Kuliah
Misalnya, mahasiswa X pada semester I memperoleh hasil
sebagai berikut :

Bobot Huruf Angka AMx SKS


Kode MK
SKS Mutu Mutu
C10A.101 2 C 2,25 4,50
C10A.102 2 D 1,8 3,60

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 62


C1A.101 4 B 3 12
C1B.101 3 B 3,1 9,3
C1D.101 3 A 3,5 10,5
A10.101 2 E 0 0
D1F.101 2 E 0 0
Jumlah 18 39,9

IP = IPK Semester I :

39,9 = 2,21
18
Pada Semester II mahasiswa X mengambil beban studi
semesteran 16 SKS, termasuk mata kuliah A10.101 yang
memperoleh huruf mutu E (mata kuliah A10.101 ditawarkan
pada semester gasal maupun genap), sedangkan mata kuliah
D1F.101 tidak diambil walaupun memperoleh huruf mutu E,
karena hanya ditawarkan pada semester gasal saja.
Misalnya, hasil akhir Semester II prestasi yang diperoleh oleh
mahasiswa X tersebut adalah:

Bobot Huruf Angka AM x


Kode MK
SKS Mutu Mutu SKS
A10.101* 2 C* 2,25 4,50
C10.103 3 B 3 9
C1A.102 2 C 2,50 5
C1C.104 4 C 2,45 9,80
C1B.102 3 A 3,5 10,5
D1F.102 2 B 3 6
Jumlah 16 44,80

IP Semester II :
44,8 = 2,80
16

IPK Semester II :
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 63
(39,9 – 0) + 44,80) - 48,7 = 2,64
(16-2) +16 32
Catatan:
- * : mata kuliah yang ditempuh kembali.
- Untuk penghitungan IPK, bobot SKS mata kuliah A1O.101
hanya dihitung satu kali, sehingga jumlah SKS pada
semester I yang digunakan adalah 18 SKS – 2 SKS = 16
SKS (mata kuliah A1O.101 ditempuh kembali dan dihitung
pada semester II).
- Huruf mutu C hasil perbaikan mata kuliah A1O.101
padasemester II menghapuskan huruf mutu E mata kuliah
tersebut pada semester I).

Pada Semester III mahasiswa X mengambil beban studi


semesteran sebesar 18 SKS, termasuk mata kuliah C1O.102
dari Semester I yang memperoleh huruf mutu D dan mata
kuliah A1O.101 dari Semester I yang memperoleh huruf mutu
E.

Misalnya, Hasil akhir Semester III prestasi yang diperoleh oleh


mahasiswa X tersebut adalah :

Bobot Huruf Angka AM x


Kode MK
SKS Mutu Mutu SKS
C10.102* 2 B 3 6
D1F.101* 2 C 2,25 4,5
A10.102 4 D 1,8 7,2
C1E.103 3 B 3 9
C1C.103 3 B 3,1 9,3
C1B.103 2 A 3,5 7
F1F.101 2 C 2,5 5
Jumlah 18 48

IP Semester III :
44 = 2,66
Pedoman Penyelenggaraan
16 Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 64
IPK Semester III :
(39,9 – 2) + 44,80 + 48) - 121 = 2,48
(18 - 2- 4) +16 + 18 32
Catatan:
- * : mata kuliah yang ditempuh kembali.
- Untuk penghitungan IPK, bobot SKS mata kuliah C1O.102
dan D1F.101 hanya dihitung satu kali (demikian pula bobot
SKS mata kuliah A1O.101 yang telah ditempuh kembali
pada semester II), sehingga jumlah SKS pada semester I
yang digunakan adalah 18 SKS – 2 SKS – 4 SKS = 12 SKS
- Jumlah beban studi semesteran pada semester I dikurangi
2 SKS karena mata kuliah A1O.101 telah diperbaiki pada
semester II dan dikurangi 4 SKS lagi karena mata kuliah
C1O.102 dan D1F.101 diperbaiki pada semester III.
- Jumlah beban studi semesteran pada semester I dikurangi
2 SKS karena mata kuliah A1O.101 telah diperbaiki pada
semester II dan dikurangi 4 SKS lagi karena mata kuliah
C1O.102 dan D1F.101 diperbaiki pada semester III.

c. Perbaikan Huruf Mutu pada Semester Antara


Huruf Mutu E, D, dan C dapat diperbaiki kembali dengan
menempuh kembali mata kuliah yang bersangkutan dengan
mencantumkan dalam KRS dan mengikuti seluruh kegiatan pada
Semester Antara;
1. Jika huruf mutu yang diperoleh dari Semester Antara lebih
rendah dari huruf mutu yang telah ada, maka yang digunakan
untuk menghitung IPK adalah nilai terakhir.
2. Hasil perbaikan pada Semester Antara dapat berupa huruf
mutu A, B, C, D atau E

d. Jumlah Huruf Mutu D


Untuk dapat dinyatakan berhak mengikuti ujian akhir program
(Ujian Komprehensif atau Ujian Sidang), disyaratkan agar :
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 65
1. Jumlah huruf mutu D maksimum 20% dari total beban studi
kumulatif (seluruh beban studi yang dipersyaratkan untuk
menyelesaikan studinya)

Contoh:
- Apabila beban studi kumulatif suatu program studi adalah 146
SKS, maka jumlah huruf mutu D yang diperkenankan
sebanyak-banyaknya 20% x 146 SKS = 29 SKS (dibulatkan ke
bawah).
- Jika huruf mutu D melebihi 20% dari beban studi kumulatif,
maka mahasiswa diharuskan memperbaikinya dengan
mengulang mata kuliah yang memperoleh huruf mutu D itu
(menempuh kembali mata kuliah itu dan mencantumkannya
pada KRS) dengan memperhatikan batasan Jumlah huruf mutu
D hendaknya menjadi perhatian Dosen Wali.
2. Pada Program Magister, dan Program Doktor mahasiswa tidak
diperkenankan memperoleh huruf mutu D ke bawah.

6. Indeks Prestasi (IP)


1. Indeks Prestasi (IP) adalah angka yang menunjukan prestasi atau
kemajuan belajar mahasiswa dalam satu semester.
2. IP dihitung pada tiap akhir semester
Rumus perhitunganya sebagai berikut (pembulatan ke atas
apabila sama /lebih dari 0,05 ) :

IP = Jumlah (AM x SKS )


Jumlah SKS
7. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) merupakan angka yang
menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa
secara kumulatif mulai dari semester pertama sampai dengan
semester paling akhir yang telah ditempuh.
2. IPK dihitung pada tiap akhir semester.
3. Rumus perhitungannya sebagai berikut (pembulatan ke bawah
apabila kurang dari 0,05, pembulatan ke atas apabila
sama/lebih dari 0,05)
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 66
Jumlah (AM x SKS) seluruh semester yang ditempuh
IPK =
Jumlah SKS seluruh semester yang ditempuh

4. IPK digunakan untuk menentukan beban studi semester


berikutnya.
5. Rentang IPK dan jumlah SKS maksimum yang boleh diambil
oleh mahasiswa pada semester berikutnya :

Untuk Program Sarjana


Rentang IPK Jumlah SKS maksimum
3,00 – 4,00 24 SKS
2,50 – 2,99 21 SKS
2,00 – 2,49 18 SKS
1,50 – 1,99 14 SKS
< 1,50 11 SKS

Untuk Program Magister


Rentang IPK Jumlah SKS maksimum
3,50 – 4,00 18 SKS
3,00 – 3,49 15 SKS
2,50 – 2,99 12 SKS
2,00 – 2,49 < 9 SKS

Untuk Program Doktor


Rentang IPK Jumlah SKS maksimum
3,75 – 4,00 15 SKS
3,50 – 3,74 12 SKS
3,00 – 3,49 9 SKS
2,50 – 2,99 < 9 SKS

Beban studi di atas diperhitungkan atas dasar perkuliahan yang


kegiatannya minimal 1-3 tiap SKS (1 jam kegiatan terjadwal,
ditambah 1-2 jam kegiatan terstruktur dan 1-2 jam kegiatan
mandiri). Beban Studi yang diambil akan berkurang apabila

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 67


mata kuliah yang ditempuh berupa kagiatan praktikum, praktik
kerja atau skripsi.

6. IP danIPK digunakan sebagai kiteria untuk memberi sanksi


akademik dan evaluasi studi pada akhir program.
7. Mahasiswa diperbolehkan mengambil beban studi semesteran
yang berkurang dari jumlah minimal yang diperkenankan, tetapi
tidak diperbolehkan mengambil beban studi semesteran yang
lebih besasr dari jumlah maksimal yang diperkenankan.
8. Apabila mahasiswa memperbaiki huruf E, D, atau C, dalam
peerhitungan IPK yang digunakan adalah huruf mutu yang lebih
tinggi, misalnya :
- D diperbaiki menjadi E, yang digunakan adalah D;
- E diprbaiki menjadi A, yang digunakan adalah A.
9. Huruf T dan K tidak digunakan dalam perhitungan IPK; huruf T
harus diubah menjadi A, B, C, D atau E dalam waktu dua
minggu setelah huruf T diumumkan.

8. Evaluasi Akhir Hasil Belajar


Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan dan lulus dari
suatu program yang ditempuh apabila memenuhi ketentuan berikut :
a. Program Sarjana
1) Lulus semua mata kuliah dalam beban studi kumulatif yang
ditetapkan;
2) Memiliki IPK sekurang-kurangnya 2,00;
3) Tidak terdapat huruf mutu E;
4) Huruf mutu D tidak melebihi 20% dari beban studi kumulatif
Program Sarjana;
5) Telah menyelesaikan penyusunan dan penulisan Skripsi atau
sejenisnya, serta dinyatakan layak uji oleh Pembimbing
6) Lulus ujian akhir Program Sarjana yang terdiri dari ujian mata
kuliah Skripsi, dan ujian komprehensif atau sejenisnya, dengan
memperoleh huruf mutu sekurang-kurangnya C.

b. Program Magister
1) Lulus semua mata kuliah dalam beban studi kumulatif yang
ditetapkan;
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 68
2) Memiliki IPK sekurang-kurangnya 2,75;
3) Tidak terdapat huruf mutu D dan E;
4) Mengikuti seminar, ujian sidang, atau sejenisnya yang
dipersyaratkan;
5) Telah menyelesaikan penyusunan dan penulisan Tugas Akhir
Tesis atau sejenisnya serta dipertahankan dalam ujian sidang
atau ujian komprehensif profesi yang ditetapkan (bagi program
profesi yang menyelenggarakan).

c. Program Doktor
1) Lulus semua mata kuliah dalam beban studi kumulatif yang
ditetapkan;
2) Memiliki IPK sekurang-kurangnya 3,00;
3) Tidak terdapat huruf mutu D dan E;
4) Mengikuti seminar, ujian-ujian, ujian sidang, atau sejenisnya
yang dipersyaratkan;
5) Telah menyelesaikan penulisan tesis, disertasi, atau
sejenisnya, dan mempertahankan dengan baik dalam ujian
sidang yang ditetapkan.

9. Predikat Kelulusan
Predikat Kelulusan terdiri atas 3 tingkat, yaitu : memuaskan, sangat
memuaskan dan dengan pujian, yang dinyatakan pada transkrip
akademik. Predikat kelulusan adalah sebagai berikut
a. Predikat Kelulusan Program Sarjana
IPK 2,00 – 2,75 Memuaskan
IPK 2,76 – 3,50 Sangat Memuaskan
IPK 3,51 – 4,00 Dengan Pujian

b. Predikat Kelulusan Program Magister


IPK 2.75 – 3,40 Memuaskan
IPK 3,41 – 3,70 Sangat Memuaskan
IPK 3,71 – 4,00 Dengan Pujian

c. Predikat Kelulusan Program Doktor


IPK 3,00 – 3,49 Memuaskan
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 69
IPK 3,50 – 3,79 Sangat Memuaskan
IPK 3,80 – 4,00 Cum Laude

Catatan :
Penetapan predikat kelulusan Dengan Pujian/Cum Laude
dilakukan dengan memperhatikan masa studi maksimum,
yaitu masa studi minimum (n) ditambah 1/2 tahun untuk
program sarjana dan program magister (n+0,5). (n = tahun),
untuk program doktor wajib mempublikasikan 1 (satu) hasil
karya ilmiah/jurnal internasional atau 2 jurnal nasional
terakreditasi.

10. Batas Waktu Studi


Batas Waktu Studi adalah batas waktu maksimal yang diperkenankan
untuk mahasiswa menyelesaikan studi :
1. Program Sarjana
Batas Waktu Studi Program Sarjana (S1) harus dapat
menyelesaiakan paling lama n + 4 semester, semester terhitung
sejak terdaftar sebagai mahasiswa pada Semester I. (n = masa
studi/ 10 semester). Dan paling lama harus dapat diselesaikan
paling lama 14 semester terhitung sejak terdaftar sebagai
mahasiswa pada Semester I.
2. Program Magister
Batas waktu tempuh maksimum) S2 adalah 8 semester. Waktu
studi Program Magister dijadwalkan untuk 4 semester (waktu
optimum), namun dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 4
semester dan selama-lamanya 8 semester (4 tahun) termasuk
penyusunan tesis.
Perpanjangan waktu studi diperhitungkan dari waktu terjadwal,
yaitu 4 (empat) semester untuk S2. Jika memasuki semester 5,
maka wajib mengajukan perpanjangan waktu studi sampai
dengan batas maksimum 8 (delapan) semester. Perpanjangan
waktu studi berimplikasi pada nilai nominal biaya registrasi
(SPP/Perkuliahan), yang ditetapkan progressif (lebih tinggi dari
biaya yang harus dibayarkan sebelumnya). Cuti akademik
diberikan kepada mahasiswa yang mengajukan dan dengan ijin
Rektor tidak melakukan aktivitas akademik (dalam 1 semester,
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 70
dan maksimum 2 semester), akan tetapi masih tercatat sebagai
mahasiswa UNPAD. Mahasiswa tersebut dibebaskan dari biaya
SPP/Perkuliahan (registrasi), akan tetapi tidak menambah
masa tempuh maksimum.

3. Program Doktor
Studi Program Doktor (S3) harus dapat diselesaikan paling
lama 10 semester terhitung sejakterdaftar sebagai mahasiswa
pada Semester I pada Program Doktor

11. Peringatan Akademik


Peringatan akademik berbentuk surat Pembantu Dekan I yang
ditujukan kepada orang tua/wali (bagi mahasiswa Program Sarjana (S1)
dan lembaga pengirim/penanggung atau mahasiswa (bagi mahasiswa
Program Pascasarjana dan Doktor), untuk memberitahukan adanya
kekurangan prestasi akademik mahasiswa atau pelanggaran ketentuan
lainnya. Hal ini dilakukan untuk memperingatkan mahasiswa agar tidak
mengalami pemutusan studi.
1. Peringatan Akademik pada Program Sarjana
a. Peringatan akademik dikenakan terhadap mahasiswa yang tiap
akhir semester mengalami salah satu kondisi di bawah ini :
- Indeks Prestasi (IP) di bawah 2,00, dan atau
- Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,00
- Jumlah tabungan sks kurangdari 50% dari total sks yang
seharusnya ditempuh
b. Peringatan akademik berupa ”anjuran untuk tidak melanjutkan
studi” dikenakan terhadap mahasiswa yang menunjukkan
prestasi akademik sebagai berikut :
- Pada akhir semester II:
a. Indeks Prestasi Kumulatif di bawah 1,99 dan/atau
b. Tabungan kredit (huruf mutu D ke atas) dibawah 24 SKS
- Pada akhir semester III:
a. Indeks Prestasi Kumulatif di bawah 1,99 dan/atau
b. Tabungan kredit (huruf mutu D ke atas) dibawah 36 SKS
2. Peringatan Akademik Pada Program Magister
Peringatan akademik diberikan kepada:

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 71


a. Mahasiswa yang pada akhir semester I tidak memperoleh IPK
2,75;
b. Mahasiswa yang pada semester II (‘semester pertama’ sebagai
mahasiswa) tidak memperoleh IPK 3,25;
c. Mahasiswa yang pada semester III (‘semester pertama’ sebagai
mahasiswa) memperoleh nilai C untuk sesuatu mata kuliah.
d. Mahasiswa yang pada akhir semester IV belum melakukan
Seminar Usulan Penelitian;
e. Mahasiswa yang pada akhir semester IX belum menempuh
Ujian Tesis.
f. Peringatan Akademik karena kelalaian administratif diberikan
kepada mahasiswa yang melalaikan kewajiban administratif
(tidak melakukan pendaftaran, pendaftaran ulang, dsb) untuk
satu semester tanpa izin Rektor.
3. Peringatan Akademik Pada Program Doktor
Peringatan akademik diberikan kepada:
a. Mahasiswa yang pada semester II (‘semester pertama’ sebagai
mahasiswa) tidak memperoleh IPK 3,25;
b. Mahasiswa yang pada semester III (‘semester pertama’ sebagai
mahasiswa) memperoleh nilai C untuk sesuatu mata kuliah.
c. Mahasiswa yang pada akhir semester I tidak memperoleh IPK
2,75;
d. Mahasiswa reguler yang pada akhir semester V belum
menempuh ujian kualifikasi (preliminier komprehensif);
e. Kandidat Doktor yang pada akhir semester VI belum
melaksanakan seminar usulan penelitian;
f. Kandidat Doktor yang pada akhir semester IX belum
melaksanakan ujian naskah disertasi.

12. Penghentian Studi untuk Sementara


Mahasiswa dapat menghentikan studi untuk sementara dengan
Ijin Dekan/Direktur Program Pascasrjana mengacu pada ketentuan
berikut:
a) Untuk mahasiswa program Sarjana, jumlah maksimum
penghentian studi untuk sementara adalah dua semester, baik
secara berturut-turut maupun secara terpisah.

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 72


b) Untuk Program Magister, Program Doktor, Program Profesi,
dan Program Spesialis, penghentian studi untuk sementara
hanya diperkenankan satu semester.
c) Mekanisme pengajuan ijin penghentian studi sementara
- Mahasiswa mengajukan surat permohonan kepada Ketua
Jurusan/Bagian/Program Studi, yang diketahui Dosen
Wali/Pembimbing Akademik dengan membubuhkan tanda
tangan.
- Surat permohonan diajukan selambat-lambatnya 2 (dua)
minggu setelah kegiatan perkuliahan.
- Setelah mempertimbangkan segi akademik (IPK dan
jumlah tabungan kredit), Ketua Jurusan/Bagian/Program
Studi meneruskan permohonan itu kepada Dekan/Direktur
Program Pascasarjana.
- Apabila mendapat ijin Dekan/Direktur Program
Pascasarjana, maka selama periode penghentian studi
sementara, mahasiswa dibebaskan dari BPP.
- Penghentian studi sementara tidak diperhitungkan dalam
batas waktu maksimal masa studi mahasiswa.
- Mahasiswa yang mendapat ijin penghentian
studisementara, tidak berhak mendapatkan pelayanan
akademik.

1. Penghentian studi sementara tanpa ijin Dekan/Direktur Program


Pascasajana, dikenakan sanksi sebagai berikut :
- Untuk mendaftar kembali harus mengajukan
permohonantertulis kepada Rektor, melalui Dekan/Direktur
Program Pascasarjana.
- Periode penghentian studi sementara tanpa ijin Dekan/ Direktur
Program Pascasarjana diperhitungkan dalam batas waktu
maksimal program studinya.
- Membayar uang kuliah dan uang praktikum yang terutang, dan
untuk pembayaran semester berikutnya dikenakan sesuai
dengan tarif mahasiswa baru.
2.Menghentikan studi (termasuk tidak melakukan heregistrasi) selama
dua semester (Satu semester untuk mahasiswa Program Magister

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 73


dan Doktor) baik berturut-turut atau secara terpisah tanpa ijin,
dikenakan sanksi pemutusan studi.
3. Menghentikan studi dua semester berturut-turut atau secara terpisah,
dengan alasan seperti tersebut pada butir 4. (2) setelah semester
sebelumnya memperoleh huruf K bagi seluruh beban semesterannya,
dianggap menghentikan studi untuk sementara atas ijin
Dekan/Direktur Program Pascasarjana selama dua semester; dengan
demikian mahasiswa bersangkutan tidak diperkenankan lagi
menghentikan studinya untuk sementara.
4. Penghentian studi untuk sementara tidak boleh dilakukan pada:
- Semester I, dan/atau
- Semester II, dan/atau
- Satu dan/atau dua semester menjelang batas waktu studi yang
diperkenankan. Dengan demikian, mahasiswa tidak
diperkenankan menghentikan studi untuk sementara, baik
dengan maupun tanpa ijin: (a) semester IX dan/atau semester
X pada Program Diploma III; (b) semester XIII dan/atau
semester XIV pada Program Sarjana. Mahasiswa yang
menghentikan studi untuk sementara tanpa ijin dalam semester
semester di atas dianggap mengundurkan diri.

13. Alih Program Studi di lingkungan Universitas Padjadjarandan


Pindah Studi ke Universitas Padjadjaran
a. Alih Program Studi di lingkungan Universitas Padjadjaran
- Pada dasarnya alih Program studi dalam lingkungan
- Universitas Padjadjaran dimungkinkan, namun diatur dengan
- prosedur dan persyaratan tertentu.
- 1) Alih program studi hanya diperkenankan minimal pada
- semester tiga dan maksimal pada semester empat untuk
- program sarjana sertapada akhir semester dua untuk
- program diploma
- 2) Surat permohonan Alih Program Studi dari mahasiswa ybs.
- atas anjuran Dosen Wali yang disetujui Orang Tua/Wali,
- Dosen Wali dan Pimpinan Program Studi Asal yang ditujukan
- kepada Pimpinan Fakultas Asal (Dekan/PDI)
- 3) Transkrip Akademik dari fakultas asal

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 74


- 4) Persyaratan Akademik Minimum (PAM) dari fakultas yang
- dituju.
- 5) Disposisi dari Pimpinan Fakultas Asal kepada TPBK
- Fakultas Asal tentang pertimbangan Alih Program atas nama

14. Pemutusan Studi


Dengan ditetapkannya Pemutusan Studi berarti mahasiswa
dikeluarkan dari Univesitas Padjadjaran karena prestasinya tidak sesuai
peraturan yang berlaku, kelalaian administratif, dan/atau kelalaian
mengikuti kegiatan pembelajaran.
Laporan kondisi mahasiswa yang harus diberikan peringatan
akademik sebagai akibat melakukan kelalaian, dilampiri bukti prestasi
akademik dan/atau bukti kelalaian.
1. Surat peringatan kepada mahasiswa yang bersangkutan dari
Pimpinan Fakultas (Dekan/PD I)
2. Surat Permohonan Pertimbangan atas mahasiswa yang
melakukan pelanggaran hukum dari Pimpinan Fakultas
(Dekan/PD I) kepada Senat Fakultas
3. Surat Keputusan melanggar/tidak melanggar Hukum atas nama
mahasiswa yang bersangkutan dari Senat Fakultas
4. Surat permohonan Pemutusan Studi atas nama mahasiswa
yang bersangkutan dari Pimpinan Fakultas (Dekan/PD I)
kepada Pimpinan Universitas (Rektor/PR I)
5. Surat Persetujuan/Penolakan Pemutusan Studi mahasiswa
yang bersangkutan dari Pimpinan Universitas (Rektor/PR I)
6. Transkrip Akademik yang telah ditempuh oleh mahasiswa yang
bersangkutan selama di Universitas Padjadjaran,
ditandatangani oleh Pimpinan Fakultas (Dekan/PD I)

1. Pemutusan Studi Pada Program Sarjana


Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa yang
mengalami salah satu kondisi di bawah ini:
a. Pada akhir semester keempat memiliki:
- Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,00, dan/atau;
- Tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang memiliki huruf
mutu D ke atas) tidak mencapai 48 SKS.

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 75


b. Pada akhir semester VI memiliki :
- Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,00, dan/atau;
- Tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang memiliki huruf
mutu D ke atas) tidak mencapai 72 SKS.
c. Melebihi batas waktu studi kumulatif yang ditetapkan.

2. Program Magister
Pemutusan studi pada Program Magister dikenakan kepada:
a. Mahasiswa reguler yang pada akhir semester IV belum
melaksanakan seminar usulan penelitian;
b. Mahasiswa reguler yang pada akhir semester V tidak lulus
seminar usulan penelitian.
c. Mahasiswa reguler yang pada akhir semester VIII belum
menempuh sidang ujian tesis.
3. Program Doktor
a. Mahasiswa reguler yang pada akhir semester V belum
menempuh ujian kualifikasi (preliminer komprehensif);
b. Kandidat Doktor yang pada akhir semester VII belum
melaksanakan seminar usulan penelitian ;
c. Kandidat Doktor yang pada akhir semester X belum
melaksanakan ujian disertasi

15. Pemutusan Studi Karena Kelalaian Administratif


Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa yang
menghentikan studi dua (2) semester berturut-turut berlainan tanpa izin
Rektor.

16.Pemutusan Studi Karena Kelalaian Mengikuti Kegiatan Belajar-


Mengajar
Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa yang telah
mendaftar atau mendaftarkan kembali secara adminitratif, tetapi :
1. Tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar pada semester I
dan/atau semester II tanpa alasan yang dapat dibenarkan, baik
mengisi maupun tidak mengisi KRS.
2. Tidak mengisi KRS (tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar) dua
semester berturut-turut atau secara terpisah, tanpa alasan yang
dapat dibenarkan dan/atau;
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 76
3. Mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah
batas waktu perubahan KRS dua semester berturut-turut atau
secara terpisah, tanpa alasan yang dapat dibenarkan.

17. Sanksi Akademik Lain


Sanksi lain dikenakan kepada mahasiswa yang telah melakukan
pendaftaran atau pendaftaran kembali secara administratif, tetapi tidak
mengikuti kegiatan belajar-mengajar pada semester bersangkutan tanpa
alasan yang dapat dibenarkan, baik yang tidak mengisi KRS maupun
yang mengisi KRS tetapi mengundurkan diri setelah lewat batas waktu
perubahan KRS.

1. Tidak Mengisi KRS dan Tidak Mengikuti Kegiatan Belajar-


Mengajar pada Semester I dan/atau Semester II
Mahasiwa yang telah mendaftarkan secara administratif pada
semester I dan/atau semester II, baik mengisi KRS tetapi tidak
mengikuti kegiatan belajar-mengajar maupun sama sekali tidak
mengisi KRS, tanpa alasan yang dapat dibenarkan, dianggap
mengundurkan diri dan dikenai sanksi pemutusan studi

2. Tidak Mengisi KRS


Mahasiwa yang telah mendaftarkan atau mendaftarkan
kembali secara administratif, tetapi tidak mengisi KRS (tidak
mengikuti kegiatan belajar-mengajar) tanpa alasan yang dapat
dibenarkan, dikenakan sanksi berikut:
a. Diberi peringatan keras secara tertulis oleh Pembantu
Dekan I agar tidak mengulangi lagi;
b. Semester yang ditinggalkan diperhitungkan dalam batas
waktu maksimal penyelesaian studinya;
c. Apabila perbuatan ini diulangi lagi, baik pada semester
berikutnya maupun pada semester lain, mahasiswa dikenai
sanksi pemutusan studi.

3. Mengundurkan Diri Sesudah Masa Perubahan KRS


Mahasiswa yang mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata
kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS tanpa alasan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 77


yang dapat dibenarkan (misalnya, sakit, kecelakaan, atau
musibah) dikenakan sanksi akademik berikut :
a. Mata kuliah yang ditinggalkan dinyatakan tidak lulus (diberi
huruf mutu E);
b. Huruf mutu E tersebut digunakan dalam penghitungan Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK);
c. Diberi peringatam secara tertulis oleh Pembantu Dekan I agar
tidak mengulangi kembali;
d. Semester yang ditinggalkan diperhitungkan dalam batas
waktu maksimal penyelesaian studinya;
e. Apabila perbuatan ini diulangi lagi, baik pada semester
berikutnya maupun pada semester lain, mahasiswa dikenai
sanksi pemutusan studi

18. Sanksi Pelanggaran


Apabila mahasiswa melakukan pelanggaran, setelah dibicarakan
dengan senat Fakultas, akan dikenai sanksi khusus, sedangkan
penanganan masalah pidananya akan diserahkan kepada yang
berwajib. Jenis pelanggaran tersebut adalah :
a. Pelanggaran Hukum
Mahasiswa yang melakukan pelanggaran hukum, baik yang
berupa tindak pidana maupun peyalahgunaan obat, narkotika,
dan sejenisnya, serta penggunaan minuman keras dan
sejenisnya, dan telah ditetapkan bersalah secara hukum oleh
pengadilan, akan dikenakan sanksi berupa skorsing sampai
dengan pemutusan studi oleh Rektor sesuai dengan putusan
tersebut.
b. Pelanggaran Etika Moral dan Etika Profesi
Mahasiswa yang melakukan pelanggaran etika moral, profesi
(memeriksa pasien/klien tanpa supervisi, membuat resep,
melakukan konsultasi tanpa supervisi, membocorkan rahasia
jabatan, dsb), memalsukan tanda tangan dan sejenisnya, akan
dikenakan sanksi berupa skorsing oleh Dekan sampai dengan
pemutusan studi oleh Rektor.
c. Pelanggaran Etika Akademik
Mahasiswa yang melakukan pelanggaran etika akademik,
antara lain menyontek, menjiplak (makalah, laporan, tugas
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 78
akhir, skripsi, tesis, disertasi, dsb), membocorkan soal atau
sejenisnya akan dikenai sanksi berupa skorsing sampai dengan
pemutusan studi.
Pada hal-hal tertentu, Fakultas dapat mengeluarkan keputusan
tersendiri asal tidak bertentangan dengan ketentuan hukum
atau peraturan di atasnya.

19. Sanksi Lain


Tindakan-tindakan yang dilakukan mahasiswa di lingkungan
kampus yang termasuk kejahatan atau pelanggaran dan diancam
pidana. Pada dasarnya setiap mahasiswa memiliki hak untuk melakukan
berbagai aktivitas sebagai bagian dari civitas akademika, namun
demikian sebagaimana dalam kehidupan manusia pada umumnya harus
dihindari melakukan perbuatanperbuatan yang dapat dikategorikan
sebagai kejahatan. Perbuatan-perbuatan tersebut antara lain:
1. Tawuran antar-mahasiswa baik yang dilakukan di dalam
maupun di luar lingkungan kampus yang menimbulkan
kerusakan barang milik orang lain dan atau korban luka-luka.
2. Ketentuan dalam Pasal 406 dan Pasal 351 KUHP juga dapat
dikenakan terhadap aktivitas demo yang tidak tertib dan
menimbulkan kerusuhan sehingga mengakibatkan terjadinya
kerusakan barang milik orang lain dan atau korban luka-luka.
3. Minum-minuman keras baik di dalam maupun di luar lingkungan
kampus yang mengganggu keamanan umum. Ketentuan yang
dapat dikenakan adalah Pasal 492 tentang pelanggaran
keamanan umum.
4. Menggunakan narkotika baik untuk diri sendiri maupun
memberikan narkotika kepada orang lain baik di dalam maupun
di luar lingkungan kampus. Akan dikenakan hukuman sesuai
dengan perundang-undangan yang berlaku.

D. Tata Tertib
1. Tata Tertib Kegiatan Belajar Mengajar
Proses belajar mengajar hanya diizinkan bagi mahasiswa yang
terdaftar dan telah melaksanakan herregistrasi pada semester
berjalan. Pada pelaksanaan kegiatan perkuliahan mahasiswa
diwajibkan harus mengikuti jadwal secara tepat waktu sesuai
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 79
dengan jadwal yang telah disusun oleh SBP. Apabila ada
mahasiswa yang terlambat datang sampai dengan 15 menit
setelah perkuliahan berjalan maka mahasiswa tersebut tidak
diperbolehkan untuk mengikuti perkuliahan tanpa memberikan
alasan yang jelas atau mahasiswa tersebut dianggap tidak hadir.

1. Tata Tertib Ujian


a. Ujian Tengah Semester
Ujian tengah semester (UTS) hanya diizinkan bagi mahasiswa
yang terdaftar dan telah melaksanakan herregistrasi pada
semester berjalan. Mahasiswa yang mengikuti Ujian Tengah
Semester (UTS) hanya dibolehkan bagi mereka yang terdaftar
dan tercantum dalam DHMD. Bagi mahasiswa diwajibkan
mengikuti UTS, jika mahasiswa tidak mengikuti UTS tanpa
ada alasan yang jelas, maka nilai akhir yang akan
dikeluarkan (nilai mutu T), artinya bahwa mahasiswa tersebut
harus tetap mengikuti UTS susulan yang diselenggarakan
oleh dosen pengasuh mata kuliah dengan pemberitahuan ke
bagian SBP. Apabila ada mahasiswa yang terlambat datang
sampai dengan 15 menit setelah UTS berlangsung tanpa
memberikan alasan yang jelas maka mahasiswa tersebut tidak
diperbolehkan untuk mengikuti UTS atau mahasiswa tersebut
dianggap tidak hadir.

b. Ujian Akhir Semester


Ujian Akhir Semester (UAS) hanya diizinkan bagi mahasiswa
yang terdaftar dan telah melaksanakan herregistrasi pada
semester berjalan. Pada pelaksanaan Ujian Akhir Semester
mahasiswa harus memakai pakaian yang sopan, jika
mahasiswa tidak mengikuti UAS tanpa alasan yang jelas,
maka nilai akhir yang akan dikeluarkan (nilai mutu T),
artinya bahwa mahasiswa tersebut harus tetap mengikuti
UAS susulan yang diselenggarakan oleh dosen pengasuh
mata kuliah dengan pemberitahuan ke bagian SBP. Apabila
ada mahasiswa yang terlambat datang sampai dengan 15
menit setelah UAS berlangsung maka mahasiswa tersebut

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 80


tidak diperbolehkan untuk mengikuti UAS atau mahasiswa
tersebut dianggap tidak hadir.

c. Ujian Sidang Sarjana/ Magister/ Doktor


Ujian Sidang Sarjana/ Magister/ Doktor hanya diizinkan bagi
mahasiswa yang terdaftar dan telah melaksanakan
herregistrasi pada semester berjalan. Mahasiswa harus hadir
30 menit sebelum acara dimulai, bagi mahasiswa yang akan
melaksanakan Ujian Sidang Sarjana/ Magister/ Doktor harus
hadir sesuai dengan undangan yang telah ditentukan, apabila
mahasiswa terlambat datang maka pelaksanaan ujian sidang
tersebut dibatalkan. Sedangkan pelaksanaan Ujian Sidang
berikutnya ditentukan oleh kesiapan dosen yang akan
menguji.

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 81


BAB III
SARANA DAN PRASARANA

A. Lokasi Kampus

Fakultas Teknik Geologi berada lingkungan Kampus Unpad


Jatinangor, Jalan Raya Bandung-Sumedang km. 21, Kabupaten
Sumedang dan Kampus Unpad Dipatiukur, Jalan Dipatiukur No. 35
Bandung. Di Jatinangor, FTG menempati lokasi gedung, yaitu Gedung
Geologi, dan Gedung PPBS (Pusat Pelayanan Basic Science). Dalam
waktu dekat, akan dibangun tiga gedung baru tiga lantai yang akan
dibangun di Jatinangor. Gedung FTG berada di bagian barat kampus,
posisi dan rimbunnya pepohonan di sekitar gedung, udaranya sangat
nyaman sehingga sangat cocok untuk proses belajar-mengajar.

B. Fasilitas Administrasi

Kegiatan administrasi fakultas dilakukan di gedung Geologi.


Fasilitas ini berada di lantai 1 dan 3 terdiri dari ruangan untuk
administrasi fakultas. Kegiatan administrasi seperti herregistrasi,
pengisian KRS, pengelolaan perkuliahan dan praktikum, pengurusan
tugas akhir, KKN, PKL dan pendaftaran wisuda dilaksanakan di gedung

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 82


ini. Pengumuman-pengumuman tentang kegiatan akademik maupun
kemahasiswaan juga dipajang di selasar gedung ini.

C. Tempat Perkuliahan

Mengingat pada saat sekarang FTG belum mempunyai sarana


gedung perkuliahan yang memadai, maka untuk pelaksanaan
perkuliahan tersebar di tiga lokasi diantaranya di Gedung Dekanat FTG,
dan PPBS, serta di Jalan Dipati Ukur No. 35 Bandung.

Alokasi Penggunaan Ruangan Gedung Geologi

No Penggunaan Ruang Keterangan


1 Ruang Dekan Lantai 1
2 Ruang PD I Lantai 1
3 Ruang PD II Lantai 1
4 Ruang PD III Lantai 1
5 Ruang Sidang/ Kolokium Lantai 1
6 Mushola Lantai 3
7 Ruang Kuliah Lantai 3
8 Ruang Tata Usaha Lantai 1 & 3
9 Laboratorium Lantai 1 & 2
10 Ruang Perpustakaan Lantai 1
11 Auditorium Lantai 3
12 Dapur Lantai 1
13 Ruang BEM/HMG Lantai 1
14 Gazebo Lantai 1

Ruang Kuliah di Gedung Geologi dilengkapi fasilitas multimedia


yang memungkinkan penyajian bahan ajar berbentuk audio-visual
dengan baik. Untuk perkuliahan dengan jumlah peserta besar biasanya
dilaksanakan di Auditorium. Perkuliahan Mata Kuliah Dasar Umum yang
ditempuh oleh mahasiswa pada semester 1 sampai 2 dilaksanakan di
Gedung PPBS yang juga dilaksanakan perkuliahan untuk mahasiswa
dari fakultas lain seperti Kedokteran Umum, Farmasi dan lain-lain,

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 83


perkuliahan di gedung ini mendorong eratnya interaksi mahasiswa antar
fakultas.
Perkuliahan lain dengan jumlah peserta yang lebih sedikit seringkali
dilaksanakan di Ruang Kuliah Gedung Geologi di lantai 3, Laboratorium
lantai 2 dan Ruang Kuliah di Jalan Dipati Ukur No. 35 Bandung.
Biasanya hal ini berlaku untuk matakuliah pilihan yang diambil oleh
mahasiswa pada semester 3 sampai 7.

D. Fasilitas Praktikum
Dalam proses belajar mengajar di FTG praktikum memegang
peranan yang sangat penting. Setiap semester biasanya
diselenggarakan sekitar 2 - 4 matakuliah yang menyelenggarakan
praktikum. Untuk mendorong terlaksananya praktikum dengan baik, FTG
dilengkapi sejumlah laboratorium yang berada di Gedung Geologi lantai
1 dan 2, serta Gedung PPBS untuk mata kuliah dasar.
Selain fasilitas tersebut, ada juga laboratorium dilingkungan
Direktorat Energi dan Sumberdaya Mineral di Bandung yang digunakan
untuk praktikum. Selain praktikum, beberapa mata kuliah
menyelenggarakan kuliah lapangan yang umumnya di laksanakan di
Kampus Lapangan Karangsambung, Bantarujeg, G. Papandayan – G.
Tangkuban Perahu, Ciletuh, Pelabuhanratu, Tambang Emas Pongkor,
Citatah, dll.

E. Perpustakaan dan Internet


Perpustakaan FTG berlokasi di Gedung Geologi lantai 1 yang
dilengkapi koleksi buku teksbook, jurnal, peta-peta geologi, buletin
geologi, skripsi, Laporan Kerja Praktek, Proposal penelitian dan buku
populer dan lain-lain yang berkaitan dengan Ilmu Geologi.
Perkembangan teknologi yang pesat sepenuhnya dimanfaatkan
untuk kelancaran proses belajar-mengajar. Walaupun lokasi gedung
perkuliahan terpisah di Jalan Dipati Ukur No. 35 Bandung dan
Jatinangor, seluruh komputer yang ada di FTG terhubung secara
terintegrasi dalam jaringan intranet Unpad dengan backbone yang
menggunakan fiber optic. Dengan adanya fasilitas ini lalu lintas data di
FTG maupun antara FTG dengan fakultas lain atau dengan kantor pusat
Unpad di Bandung berjalan dengan cepat dan lancar.

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 84


Lebih jauh, jaringan komputer ini tersambung dengan jaringan
internet dengan bandwidth 45 MBps. Ini memungkinkan akses internet
yang cepat bagi semua civitas akademik. Dengan adanya fasilitas hot-
spot, mahasiswa yang membawa laptop pun dapat tersambung ke
internet untuk mengakses berbagai materi untuk tugas perkuliahan
maupun skripsi.

F. Laboratorium
Ada 10 laboratorium di lingkungan FTG yang masing-masing
laboratorium merupakan kelompok Bidang Kajian yang berbeda satu
sama lain. Kesepuluh laboratorium itu adalah :
1. Laboratorium Geologi Dinamik :
Pemetaan struktur geologi & analisis struktur deologi, serta aplikasi
geologi strukturdalam eksplorasi mineral dan energi.

2. Laboratorium Geofisika :
Survey geofisika, analisis petrofisika, dan analisis well log.

3. Laboratorium Geokimia & Geothermal:


Eksplorasi geokimia, analisis geokimia dan eksplorasi Geothermal.

4. Laboratorium Geomorfologi dan Penginderaan Jauh :


Analisis foto udara, analisis citra landsat, analisis geomorfologi,
dan aplikasi GIS.
5. Laboratorium Geologi Lingkungan dan Hidrogeologi :
Studi geologi lingkungan, analisis dampak lingkungan, studi
perencanaan wilayah, studi hidrogeologi, studi geohidrologi.

6. Laboratorium Geoteknik:
Analisis kestabilan lereng, analisis geomekanika batuan, studi
geologi teknik, dan studi geoteknik untuk sipil maupun
pertambangan serta pengembangan wilayah.

7. Laboratorium Paleontologi :
Analisis paleontologi: foraminifera, nannoplangton, pollen dan spora.
Interpretasi paleoenvironment

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 85


8. Laboratorium Petrologi & Mineralogi
Analisis Petrologi - petrografi (batuan beku, batuan sedimen, dan
batuan metamorfik) dan eksplorasi mineral logam dan non logam
serta analisis mineral bijih, mineral ubahan.

9. Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater :


Analisis cekungan, analisis facies, analisis sedimentografi, analisis
granulometri, studi sedimentasi (silici)-klastik, studi sedimentasi
karbonat, karakterisasi reservoir, evaluasi petroleum system, studi
paleomagnetism, dan studi geologi Kuater.

10. Laboratorium Stratigrafi :


Analisis lito-stratigrafi, analisis seismik-stratigrafi, analisis sikuen-
stratigrafi, analisis vulkano-stratigrafi, analisis bio-stratigrafi, analisis
cekungan, analisis geo-history (backstripping method), studi trace
fossil (biogenic structure), dan eksplorasi batubara.

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 86


Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 87
BAB IV
PENELITIAN DAN KERJA SAMA

A. PENELITIAN
Dalam tahun 2012/2013 kegiatan penelitian yang
dilaksanakan oleh Fakultas Teknik Geologi adalah Penelitian
Desentralisasi Unggulan Perguruan Tinggi sebanyak 6 judul
penelitian dengan melibatkan 9 orang dosen, dan untuk publikasi
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 88
tahun 2012-2013 yang telah dimuat di jurnal terakreditasi baik
nasional maupun internasional sebanyak 9 judul publikasi, yang
terdiri dari 4 judul publikasi di jurnal internasional dan 5 judul
publikasi di jurnal nasional.
Adapun riset-riset unggulan di Fakultas Teknik Geologi
adalah sebagai berikut :
1. Sumberdaya energi (Migas, CBM, ”Shale Gas”, Geothermal).
2. Sumberdaya Mineral (Logam, Non Logam).
3. Sumberdaya Air.
4. Geologi Lingkungan
5. Geologi Teknik
6. Volkanisma dan Kebencanaan Geologi.

B. KERJASAMA
Sejak berdirinya Fakultas Teknik Geologi sudah menjaring
kerjasama dengan berbagai pihak baik dari Instansi Pemerintah,
BUMN, Perguruan Tinggi Lain (di dalam dan luar negeri) serta
perusahaan swasta. Berikut daftar kerjasama yang telah dan
sedang berjalan antara Fakultas Teknik Geologi dengan beberapa
instansi :

NO FAK / MITRA BENTUK KEGIATAN JANGKA PIHAK YANG


LEMBAGA KERJASAMA WAKTU TERLIBAT
1 Hokkaido Prof. Hiroharu - Riset & Publikasi Agustus Ir. Mega F
University Matsueda Internasional (Ir. Mega F 2008 - Rosana, Ir.,
R, M.Sc. Ph.D + 2013 M.Sc.Ph.D/Euis
Faperta) Tintin Y, ST., MT
- Riset lapangan
(Hokkaido University)
dengan FTG
- Studi S3
- Studi Post Doctoral (1
Orang Dosen)
- Invited Professor (Ir.
Mega F R, M.Sc. Ph.D)
2 PT. Medco Kerjasama antara FTG Juli 2008 Dosen FTG
E&P dengan Medco Indonesia
Indonesia (beberapa staf akan
terlibat di analisis studio).
“Pemanfaatan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 89


NO FAK / MITRA BENTUK KEGIATAN JANGKA PIHAK YANG
LEMBAGA KERJASAMA WAKTU TERLIBAT
Sumberdaya Manusia
Untuk Peningkatan
Industri Minyak dan Gas”
3 UTM Dr. Issham Penjajakan Double 2008 Dosen FTG
Malaysia Ismail Degree, pertukaran
mahasiswa dan staf
pengajar dengan UTM,
Malaysia
4 DPSDAP - Kepala Dinas MOU – Bid. Geologi & Juni 2008 Dr. Ir.
Kab. Cianjur Pertambangan 5 Tahun Hendarmawan.,
M.Sc
5 ITC Belanda Dr. Loran Penjajakan Double Juli 2008 Dekan, PD I
Degree, pertukaran
mahasiswa dan staf
pengajar dengan ITC
(Belanda)
6 Fakultas Program Pembelajaran September Dekan FTG
Satra – Bahasa 2008
UNPAD

7 Roxar SDN Contract No. Desember Dekan FTG


BHD 101/SLM/XII/08, 2008
“Software License and
Maintenace”
8 Republic “Sern Scholarships in Tahun
Democratica Indonesia (SSI) at Unpad akademik
de Timor- Academic Year 2008/2009
Leste (2008/2009)”
9 Kyushu Prof. - Studi S2, S3 Juli 2009 Pembantu
University Watanabe - Riset lapangan Untuk 5 Dekan I FTG
- Lecture Exchange (co- Tahun
promotor S2, & S3)
- Riset Publikasi (Prof.
Adjat + FAPERTA)
- Joint Collaboration for
Internasional
Conference AA Mineral
Resources

10 Serica Kutai Agreement : No. Februari Dekan FTG


B.V Ser/KTI/013/08, Surface 2009
Mapping For Samarinda

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 90


NO FAK / MITRA BENTUK KEGIATAN JANGKA PIHAK YANG
LEMBAGA KERJASAMA WAKTU TERLIBAT
Area
11 PT. PLN Nomor : Agustus Dekan FTG
(Persero) 3367/H6.7/FTG/PP/2009 2009
“Proyek Induk Pembangkit
dan Jaringan Jawa, Bali
dan Nusa Tenggara”
12 Kabupaten Nomor : Maret 2009
Poso 3866b/H6.1/TU/2009
“Piagam Kerjasama”
13 Chiba Prof. Makoto Studi S-3 Untuk 2 Orang Dosen FTG
University Ito. Dosen
Riset Bersama
Penjajakan Double
Degree
14 Osaka Prof. Kumai, Kegiatan Riset lapangan Dosen FTG
University Prof Hyodo bersama dengan tim dari
Jepang di Sangiran
15 Holloway Dr. Franck Penjajakan staf untuk Dosen FTG/
University Lavigne sekolah di Inggris, untuk Pembantu
Prof. Robert penjajakan kerjasama Dekan I FTG
Hall antara FTG dan Royal
Holloway Univ.
16 Batan Kerjasama dengan Winantris, Dra.,
BATAN untuk Riset S3 di MS
Unpad dan MOU
17 Scuba Penjajakan Double
University Degree, pertukaran
mahasiswa dan staf
pengajar dengan SCUBA
University
18 Badan ESDM Ir. H. Iin Arifin Pendidikan, Penelitian, 5 Tahun Prof. Dr. Usman
Takhyan., ME dan Pengembangan pada Hardi
Masyarakat Bidang
Minyak Gas dan Bumi
19 Pusat Dr. Zaenal Pendidikan, Penelitian, 5 Tahun Dr. Ir.
Aplikasi Abidin dan Pengembangan Ilmu Hendarmawan.,
Teknologi Pengetahuan dan M.Sc
dan Radiasi Teknologi Nuklir di Bidang
Batan Biologi Hidrologi
20 Shimane Studi S-3 Untuk 1 Orang 2009-2012 Dosen FTG
University Dosen
21 Pertamina Ir. Ahmad Zulu GGR Study 2010 –2011 Dr. Ir. Ildrem

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 91


NO FAK / MITRA BENTUK KEGIATAN JANGKA PIHAK YANG
LEMBAGA KERJASAMA WAKTU TERLIBAT
Hulu energy Siddiq Syafri., DEA/
(PHE) ONWJ Febriawan M,
ST., M.Si/Adi H,
ST., MT
22 Badan Dr. Sukhyar Tim Penyusun 2010 –2012 Dekan FTG
Geologi Kem Geodiversity
ESDM
23 Pertamina Ir. J.H Penyusunan POD Full 2011 Dr. Ir. Ildrem
EP - EOR Simamora., Scale Waterflood Lapisan Syafri., DEA/
M.Si C Lapangan Tapian Febriawan M,
ST., M.Si
24 PT. Mosesa Ir. Hendarman G & G Reservoir Study 2011 Dr. Ir. Ildrem
Petroleum - Lapangan Sihapas Syafri., DEA/
Energi Mega Febriawan M,
Persada ST., M.Si
25 PSG (Badan Ir. Eko Pemetaan Geokimia di 2011 2 Dosen dan 3
Geologi) Partoyo, M.Sc Jawa Barat Mahasiswa
26 The Hokkaido Prof. Hiroharu Agreement of Mutual 24 Dekan FTG
University Matsueda Cooperation for Study and February
Museum, Research 2011
Sapporo,
Japan
27 PSG (Badan Ari Kusniad, Pemetaan Geokimia di 2012 5 Dosen dan
Geologi) ST., MT Kalimantan Selatan 310Mahasiswa
28 PSG (Badan Ir. Asdani S., Pemetaan Sesar Aktif di 2012 2 Dosen dan 3
Geologi) M.Sc Daerah Palu, Poso, Mahasiswa
Ampah
29 Pertamina EP Ir. Adang G & G Reservoir Study 2012 Dr. Ir. Ildrem
Region Jawa Sukmatiawan., Lapangan Rengasdengklok, Syafri., DEA/
M.Si Struktur RDL dan RDO Febriawan M,
ST., M.Si/ 3
Mhs S2 dan 1
Mhs S1
30 PT. Mosesa Ir. Hendarman Studi Sedimentologi, 2012 Dr. Ir. Ildrem
Petroleum - dan Ir. Heri Stratigrafi, Formasi Upper Syafri., DEA/
Energi Mega Setiawan Pematang di Area Tonga Febriawan M,
Persada ST., M.Si/ 3
Mhs S2 dan 1
Mhs S1

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 92


NO FAK / MITRA BENTUK KEGIATAN JANGKA PIHAK YANG
LEMBAGA KERJASAMA WAKTU TERLIBAT
31 PT.Tiarabumi Drs. Zulfikar Study GGR dalam rangka 2012 Dr. Ir. Ildrem
Petroleum Lukman., MBA POD Lapangan Syafri., DEA/
Sampoerna Blok Febriawan M,
Sumatera ST., M.Si/ 3
Mhs S2 dan 1
Mhs S1

32 PT.Micromine Myke Jones - Grant Licence Sofware 5 Tahun FTG/ Ir. Mega F
Indoensia for mining s/d 2016 Rosana., M.Sc.,
Perdana - Training staf and Ph.D
Student
33 PT. Antam Unit Geomin - Bantuan Peralatan lab 5 Tahun FTG/ Lab
Tbk dan Perpustakaan s/d 2016 Petromin dan
- Bantuan lapangan TA Lab Geodinamk
mhs S1, dan S2
- Training Staf dan
Mahasiswa
33 Kementrian Badan Peningkatan 5 tahun Dekan ,
Energi Geologi Kemampuan Sumber (2012- Koordinator
Sumber Daya Daya Manusia, 2017) Kerjasama FTG
Mineral Teknologi, Penyelidikan
Republik dan Penelitian Bidang
Indonesia Survei Geologi
34 Konsorsium Andriansyah, Studi Bersama Wilayah 7 Agustus Riset Kebumian
PT. Candra D Migas Non 2012 – 6 FTG
Pertamina, Tirada, Konvensional (Shale Maret 2012
Bukit Energy Bayutama Hidrocarbon) di Area
Indonesia Respati Sakakemang, Sumatera
PTE.LTD, Selatan
Cakra Nusa
Darma
(SKKMG)
35 Gemcom Simon Pemberian lisensi January Fakultas Teknik
Software Waghom software 2013 – 31 Geologi
International Desember
2015

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 93


NO FAK / MITRA BENTUK KEGIATAN JANGKA PIHAK YANG
LEMBAGA KERJASAMA WAKTU TERLIBAT
36 PT. Pupuk Mustofa Kerjasama bidang 22 Mei Riset Kebumian
Indonesia pendidikan, pelatihan , 2012-22 FTG
penelitian/pengkajian Mei 2014
dan pengembangan
ilmu pengetahuan dan
teknologi.
37 T. Vipronity Bambang Evaluasi Bersama 9 Juli 2012- Riset Kebumian
Power Sukarno Wilayah Kerja Gas 9 Oktober FTG
Energy Metana Batubara (WK 2012
Batubara) Pada Exsiting
IUP Batubara Area
Pasiraman Sumatera
Selatan
38 PT. Energy Bertrand Studi bersama Wilayah 26 Riset Kebumian
Partners Edward Wilayah West Merauke, Desember FTG
Merauke Hurbult Daratan Papua 2012 – 26
Juli 2013

39 PT. Chevron Isotope Survey Service 2013 Lab Geologi


Pafic Lingkungan dan
Indonesia Hidrogeologi

40 PT. Aqua Recharge Area 2013 Lab Geologi


Golden Gekbrong Lingkungan dan
Missippi dan
Hendrogelogi

41 PT. Aqua Analisis Mengenai 2013 Lab Geologi


Golden Dampak Lingkungan Lingkungan dan
Missippi daerah Subang dan
Hendrogelogi

42 Badan Tim Koordinasi dan 1 Februari Prof. Dr. Ir.


Geologi, Pengembangan 2013 - Hendarmawan,
Kementrian Geodiversity, 11/30/2013 M.Si ;Dr. Ir.
Energi Dan Geoheritage, dan Nana
Simber Daya Geopark (3G) Badan Sulaksana,
Mineral Geologi, Kementrian MSP; M. Sapari
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 94
NO FAK / MITRA BENTUK KEGIATAN JANGKA PIHAK YANG
LEMBAGA KERJASAMA WAKTU TERLIBAT
Energi Dan Simber Dwi Hadian,
Daya Mineral TA 2013 ST., MT

C. Pengabdian Kepada Masyarakat


Selain beberapa staf telah mengikuti PKM melalui LPM
Unpad, program kegiatan lapangan yang frekuensinya cukup
tinggi telah dijadikan ajang aktivitas kerjasama dan pengabdian
kepada masyarakat. Seiring dengan berubahnya Unpad menjadi
Badan Layanan Umum (BLU), dalam kaitan kerjasama maka
dipandang perlu Fakultas membentuk unit tersendiri sehingga
dapat terlibat secara langsung dalam penelitian yang
diselenggarakan oleh pihak swasta.

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 95


Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 96
BAB V
PRESTASI FAKULTAS DAN KEMAHASISWAAN

A. Prestasi Fakultas
Sejak berdiri jurusan geologi 54 tahun lalu dan telah
menjadi fakultas pada tahun 2007 FTG selalu berbenah diri untuk
mampu mensejajarkan diri dengan fakultas-fakultas lain yang ada
di Unpad. Hal ini dapat kami buktikan bahwa pada beberapa bulan
yang lalu FTG sempat meraih prestasi di tingkat nasional maupun
Internasional, antara lain yaitu :

Capaian prestasi bidang kemahasiswaan Fakultas Teknik Geologi


UNPAD

NO NAMA KEGIATAN TEMPAT PERINGKAT TAHUN


1 Mellinda Arisandy Mahasiswa Berprestasi Bandung Juara-2 2013
FTG 2010 (MAWAPRES)
Tingkat Universitas
2 Rieza Rachmat Putra Annual Convention and Pittsburgh Presentasi 2013
dan Bagus Guspudin Exhibition AAPG Pensylvania Paper
FTG 2009 USA
3 Julia Satriani, Hafizh 5th International on Mauritius Presentasi 2013
Zakyan, dan Climate Change Africa Paper
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 97
NO NAMA KEGIATAN TEMPAT PERINGKAT TAHUN
Nurisman Syarif FTG
2011
4 Andra Pratama dan Unconventional Resource Denver, Presentasi 2013
Bayu Nugraha Technology Conference Colorado Paper
FTG 2010 (USA)
5 Riefqy Usman 4th International Berlin, Presentasi 2013
FTG 2009 Geoscience Student Germany Paper
Conference
6 Dwi Menur International Student Ilmeneau, Partisipan 2013
FTG 2011 Conference Germany
7 Kuat Yogi International Student Marabor, Partisipan 2013
FTG 2011 Conference Slovenia
8 M. Yusuf dan Anggia International Student Japan Partisipan 2013
Ebony Conference
FTG 2011
9 Nanda Najih Habibil Lomba Karya Tulis Ilmiah Malang, Finalis 2013
Afif FTG 2012 Nasional Jatim
11 Jonathan Kristian Student IAGI Lombok Juara-1 Best 2012
FTG 2008 Poster
12 Syaiful Alam, Olimpiade Geologi Bandung Juara-3 2012
Samuel dan Rezki Indonesia (OGI)
Naufan
FTG 2009
13 Mellinda Arisandy, Plan of Development Oil Jakarta Juara-3 2012
Tri Febrianto, Reza Expo TRISAKTI
Vahagia, Ronel, dan
Winda Nurdini FTG
2010
14 Brianto, Reza Plan of Development DI Juara-3 2012
Widiatmo, dan Rizky OGIP UVN Yogjakarta
Aditya
FTG 2008-2009
15 Septriandi Student Paper Indonesian USA Best Oral 2012
FTG 2007 Petroleum Assosiation
16 Riefqy Usman, Adit, Geo-Modelling GRANITE Jakarta Juara-2 2012
Bagus TRISAKTI
FTG 2009
17 Mellinda Arisandy GRANITE Jakarta Best 2012

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 98


NO NAMA KEGIATAN TEMPAT PERINGKAT TAHUN
dan Regian Ahmad TRISAKTI Student
Khalis Paper
FTG 2010
18 Tri Febrianto dan Student Paper GRANITE Jakarta Runner Up 2012
Andra Pratama TRISAKTI
FTG 2010
19 Julia Satriani Student in EBTKE USA Best Paper 2012
FTG 2011) Contest

20 Mellinda Arisandy Paper Student Geological Bandung Juara-3 2012


dan Wanda Student Competition
Yudhaprawira FTG (GSC) ITB
2010
21 Einstein Student Poster IAGI Makasar 3rd Place 2012
FTG 2008
22 Ribka Firtania Society of Economic Lima, Peru Presentasi 2012
FTG 2009 Geologist (SEG) Paper
23 Emanuelta Naibaho AAPG 2012 Houston, Presentasi 2012
FTG 2009) USA Paper

B. Pola Pengembangan Mahasiswa

Program pengembangan mahasiswa Fakultas Teknik Geologi


mengacu pada Pola pengembangan Mahasiswa yang terdiri dari lima
jenis kegiatan meliputi :

1. Penalaran dan Keilmuan


Program ini antara lain dimaksudkan untuk menanamkan sikap
ilmiah, merangsang daya kreativitas dan motivasi, meningkatkan
kemampuan meneliti dan menulis karya ilmiah, pemahaman profesi,
dan kerja sama mahasiswa dalam tim. Program ini mencakup
kegiatan-kegiatan seperti : PIMNAS, LKTM, PKM, MAWAPRES,
PPKM, dan kegiatan sejenisnya.

2. Bakat Minat dan Kemampuan


Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa
dalam manajemen praktisi, berorganisasi, menumbuhkan
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 99
apresiasi mahasiswa terhadap:Olah Raga, Seni,
Kepramukaan,Belanegara, Cinta Alam seperti : LKMM (Latihan
Keterampilan Manajemen Mahasiswa), KMKB (Kepemimpinan
Mahasiswa Kader Bangsa), POMNAS (Pekan Olah Raga
Mahasiswa Nasional), POM ASEAN (Pekan Olah Raga
Mahasiswa ASEAN), Universiade, Peksiminas, Pramuka,
Menwa, Penerbitan Kampus, KSRPMI, Kewirausahaan, dan
kegiatan yang sejenis.

3. Kesejahteraan
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan, fisik,
mental dan rohani mahasiswa, seperti: Beasiswa, Asrama,
Kopma, MTQ, Poliklinik, dan kegiatan sejenis. Bidang
Kesejahteraan mahasiswa terbagi dalam 2 kelompok yaitu
kesejahteraan materi dan non materi.
a. Kesejahteraan materi
Kesejahteraan materi yaitu pelayanan bantuan terhadap proses
belajar mahasiswa berupa bantuan dana yang selama ini
disebut beasiswa.
b. Kesejahteraan non materi
Kesejahteraan non materi yaitu layanan bantuan terhadap
mahasiswa dalam proses belajar berupa jasa yaitu :
1) Asrama putra
2) Bina karir/informasi kesempatan kerja
3) Pelayanan Kesehatan Mahasiswa
4) Koperasi Mahasiswa
5) Kerohanian Mahasiswa

4. Kepedulian Sosial
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengabdian kepada
masyarakat, menanamkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa,
kecintaan kepada tanah air, dan sebagainya, seperti :
penanggulangan desa binaan, pelayanan kebangsaan, dialog
kemahasiswaan, dan kegiatan sejenis lainnya.

5. Kegiatan Penunjang
Program ini bertujuan untuk :
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 100
a. Meningkatkan sikap dan kemampuan mahasiswa dalam
kegiatan, antara lain: PP-OPPEK, PP-LKMM dan PPPM.
b. Meningkatkan sarana dan prasarana kegiatan mahasiswa,
seperti : pengembangan sistem informasi kemahasiswaan,
pengadaan, pemeliharaan sarana dan prasarana kegiatan
mahasiswa, serta kegiatan sejenis lainnya.

C. Lembaga Kemahasiswaan
Salah satu upaya untuk mensinergiskan kegiatan fakultas
khususnya dalam bidang kemahasiswaan, maka para mahasiswa
tersebut membentuk wadah kegiatan berupa :
- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
- Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM)
- Student Chapter of AAPG
- Student Chapter of SEG (Society of Economic Geologist)
- GEOCENTRIC (Geological Center of Journalistic)
- GEMA (Geological Moslem Assosiation)
- MAAR (Mahasiswa Pecinta Alam dan Rimba)
- HSE (Health and Safety Environment)

Masing-masing lembaga kemahasiswaan tersebut dalam


menjalankan kegiatan dan tugasnya mengacu pada peraturan,
anggaran dasar dan anggaran rumah tangga dari lembaga
kemahasiswaan yang di buat oleh masing-masing.

D. Fasilitas Kegiatan Kemahasiswaan


FTG baru berdiri selama 3 tahun yang lalu, sehingga fasilitas
penunjang kegiatan lembaga kemahasiswaan belum sepenuhnya
dapat di fasilitasi secara lengkap. Saat ini fakultas hanya mampu
menyediakan 2 ruangan yang bisa dimanfaatkan ke 8 lembaga
kemahasiswaan tersebut
Unit-unit kemahasiswaan FTG tersebut sangat aktif
menyelenggarakan kegiatan setiap minggunya, berupa kegiatan
short course, workshop, mentoring, olahraga dan lain-lain, dengan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 101


menggunakan fasilitas ruang kuliah atau auditorium, serta
prasarana yang ada di lingkungan kampus Unpad Jatinangor.
Lembaga/unit kemahasiswaan FTG yang cukup aktif melakukan
aktivitas kegiatan : BEM/HMG, AAPG, SEG dan GEMA.

BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa)


BEM Fakultas Teknik Geologi (BEM-FTG
UNPAD) yang dulu lebih dikenal dengan
Himpunan Mahasiswa Geologi (HMG) sudah
berdiri lebih dari 50 tahun yang lalu. Lembaga ini
dibentuk untuk mewadahi kreativitas mahasiswa
dan sebagai sarana bertukar pikiran,
pengalaman, ilmu pengetahuan dan sarana
mengasah kemampuan anggota. Anggota yang
tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Teknik
Geologi berkisar sejumlah 800 orang dengan
pengurus BEM-FTG berjumlah 90 orang.
Program kerja dan ranah aktivitas BEM-FTG
antara lain peningkatan softskill, kepemimpinan,
penelitian dan pengembangan bidang ilmu
kegeologian, pendelegasian ke lingkup nasional
dan internasional, aktivitas sosial, dan kerohanian
serta kegiatan yang menampung aspirasi minat
dan bakat mahasiswa.

(BPM) Badan Perwakilan Mahasiswa


Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM-FTG
UNPAD) merupakan lembaga yang bergerak di
ranah pengembangan kualitas dari tugas dan
kinerja BEM-FTG UNPAD. Aktivitas yang
dilakukan oleh anggota dari BPM antara lain
memantau serta menilai kinerja pengurus BEM
selama satu tahun kepengurusan. Selain itu BPM
juga bergerak sebagai garis terdepan penampung
aspirasi seluruh anggota Keluarga Mahasiwa
Teknik Geologi. Program kerja lainnya adalah
seperti mengadakan Musyawarah Besar Anggota
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 102
dan mengadakan Pemilihan Raya Ketua BEM
FTG.

Student Chapter of AAPG


Student Chapter of AAPG (American Assosiation
of Petroleum Geologist) dibentuk sejak tahun
1999. Lembaga ini berfungsi untuk
mengakomodir mahasiswa yang tertarik di dalam
bidang geologi perminyakan. Lembaga yang
berbasis internasional (America) ini telah banyak
melakukan kegiatan yang bermanfaat terutama
dalam bidang keilmuan geologi seperti course,
seminar nasional, workshop, kuliah umum,
fieldtrip, ekskursi, kuliah lapangan, lomba poster-
paper dengan instruktur dari berbagai instansi
perusahaan baik dalam dan luar negeri.

Student Chapter of SEG (Society of Economic Geologist)


Student Chapter of SEG (Society of Economic
Geologist) dibentuk sejak tahun 2009. Lembaga
ini berfungsi untuk mengakomodir mahasiswa
yang tertarik di dalam bidang geologi
pertambangan. Kegiatannya meliputi kursus-
kursus tentang metode eksplorasi sumberdaya
mineral dan batubara, pembahasan konsep-
konsep tipe endapan mineral dan analisis
sampel. Selain itu ada juga kegiatan workshop
tentang software di bidang pertambangan,
mineral dan batubara, kuliah umum, fieldtrip,
ekskursi, kuliah lapangan, lomba poster-paper
dengan instruktur dari berbagai instansi
perusahaan baik dalam dan luar negeri.
GEOCENTRIC (Geological Center of Journalistic)
Geocentric (Geological Center of Journalistic)
adalah lembaga yang bergerak di bidang
jurnalistik. Lembaga ini mengakomodir
mahasiswa yang berminat dan tertarik pada
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 103
kegiatan-kegiatan seperti hunting foto, hunting
berita, menulis artikel, memperindah mading,
editing video, film dokumenter, dan kegiatan
kreativitas lainnya
GEMA (Geological Moslem Assosiation)
Selain aktif di bidang kegeologian, keluarga
mahasiswa Fakultas Teknik Geologi juga aktif di
bidang kerohanian. Salah satu wadah kegiatan
tersebut adalah GEMA. Lembaga ini biasanya
melakukan berbagai kegiatan seperti pelatihan
mentoring, penerbitan bulletin, pensi Islam, lomba
cerda cermat Islam antar SMA, Islamic Day dan
kegiatan lainnya.

MAAR (Mahasiswa Pecinta Alam dan Rimba)


MAAR (Mahasiswa Pecinta Alam dan Rimba)
adalah kelompok pecinta alam Keluarga
Mahasiswa Fakultas Teknik Geologi. Lembaga ini
mengakomodir mahasiswa yang suka travelling,
adventure, dan expedition. Karena kegiatannya
banyak bergerak diwall climbing, naik gunung,
rafting, caving, pelatihan navigasi darat dan
orientasi medan, dan aktivitas sosial serta
mitigasi bencana.
HSE (Health and Safety Environment)
HSE (Health and Safety Environment) adalah
lembaga yang menaungi aktivitas-aktivitas
berorientasi lingkungan. Lembaga ini juga hadir
sebagai duta lingkungan seperti yang telah
dilaksanakan berupa kegiatan Penyelamatan
Lingkungan Coral di Raja Ampat, serta sebagai
duta lingkungan pada Kampanye Pulau Komodo
sebagai Salah Satu dari Tujuh Keajaiban Dunia.
Kegiatan ini juga identik dengan safety moment
yang mengedepankan rasa keamanan dan
kenyamanan.

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 104


LAMPIRAN

Lampiran Buku Pedoman Fakultas Teknik Geologi


Lampiran Buku Pedoman Fakultas Teknik Geologi

Anda mungkin juga menyukai