FTG1 PDF
FTG1 PDF
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunia-Nya kita diberi kesehatan dan kesempatan untuk mengikuti pendidikan di
Fakultas Teknik Geologi - Universitas Padjadjaran.
Buku Pedoman ini sangat penting untuk dibaca secara cermat oleh seluruh
mahasiswa Fakultas Teknik Geologi - Universitas Padjadjaran sehingga segala hal
berkaitan dengan sistem akademik dapat dipahami secara baik.
i
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
Nomor : /UN6.Q/KP/2013
Tentang
BUKU PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI JENJANG (S1), PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI JENJANG (S2)
DAN PROGRAM TEKNIK GEOLOGI JENJANG (S3)
FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN
TAHUN ANGGARAN 2013
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DEKAN FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan sistem pendidikan, perlu dibuatkan buku
pedoman penyelenggaraan pendidikan Program Studi Teknik Geologi Jenjang
(S1), Program Studi Teknik Geologi Jenjang (S2) dan Program Studi Teknik
Geologi (S3) pada Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran;
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut pada butir (a) di atas, perlu diterbitkan
Surat Keputusan Dekan.
Mengingat 1. Undang–Undang nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah nomor 37 tahun 1957, tentang Pendirian Universitas
Padjadjaran;
3. Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 1999, tentang Pendidikan Tinggi;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 19 tahun 2005, tentan Standar
Nasional Pendidikan;
5. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor
116/MPN.A4/KP/2011, tentang Pengangkatan Rektor Universitas Padjadjaran
periode 2011-2015;
6. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor
0436/0/1992, tentang Statuta Universitas Padjadjaran;
7. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor
0203/0/1995 jo nomor 282/0/1999, tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas
Padjadjaran;
8. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor
201/P/1999, tentang Pemberian Kuasa dan Delegasi Wewenang Pelaksanaan
Kegiatan Administrasi Kepegawaian Kepada Pejabat tertentu di Lingkungan
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan;
9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 232/U/2000,
tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil
Belajar Mahasiswa;
10. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI. Nomor : 101/E/O/2011, tentang
Penyelengaraan Program Studi Teknik Geologi S-3 Universitas Padjadjaran;
11. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Nomor : 28/DIKTI/Kep/2002, tentang Penyelengaraan Program
Reguler dan Non Reguler di Perguruan Tinggi Negeri;
ii
Mengingat : 12. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Nomor : 6864/D/T/K-N/2011,
tentang perpanjangan izin Program Studi Teknik Geologi Jenjang S-2 Universitas
Padjadjaran;
13. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Nomor 6631/D/T/K-N/2011, tentang
perpanjangan izin Program Studi Teknik Geologi Jenjang S-1 Universitas
Padjadjaran;
14. Surat Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran nomor 5314/UN6.RKT/KP/2011
tanggal 12 Desember 2011, tentang Pengangkatan Dekan FTG Universitas
Padjadjaran Periode 2011/2015;
Mengingat Pula Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Padjadjaran tahun akademik
2013/2014
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Pertama : KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN
TENTANG BUKU PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI
TEKNIK GEOLOGI JENJANG (S1), PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI JENJANG
(S2) DAN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI (S3) FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI
UNIVERSITAS PADJADJARAN TAHUN AKADEMIK 2013/2014;
Kedua : Buku pedoman tersebut merupakan petunjuk pelaksanaan untuk semua program studi
dan semua jenjang program, di lingkungan Fakultas Teknik Geologi Universitas
Padjadjaran tahun akademik 2013/2014 dalam melaksanakan proses belajar mengajar
berdasarkan sistem kredit semester serta merupakan acuan kerja bagi seluruh jajaran
civitas akademika dan mahasiswa di lingkungan Fakultas Teknik Geologi Universitas
Padjadjaran;
Ketiga : Ketentuan lain yang belum cukup diatur dalam buku pedoman dimaksud, akan di atur lebih
lanjut berdasarkan Keputusan Dekan tersendiri;
Keempat : Ketentuan ini berlaku untuk tahun akademik 2013/2014;
Kelima : Jika dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan
atau perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jatinangor
Pada tanggal, Mei 2013
DEKAN,
ttd
iii
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR ………………………....................................................................………… i
SURAT KEPUTUSAN DEKAN ……….....................................................................................… ii
DAFTAR ISI ……………………………………………...............................................................… iv
PIMPINAN FAKULTAS DAN KETUA PROGRAM STUDI …..........................……….............… viii
iv
Hal
3. Huruf K (Tidak ada Komponen Penilaian) …………………………………………… 53
4. Huruf Mutu Akhir Yang Sah ………………………………………………………………. 53
5. Evaluasi Hasil Belajar …………………………………………………………………….. 53
a. Cara Penilaian …………………………………………………………………………. 55
b. Perbaikan Huruf Mutu ………………………………………………………………… 56
c. Perbaikan Huruf Mutu pada Semester Antara ……………………………………… 59
d. Jumlah Huruf Mutu D ………………………………………………………………… 59
6. Indeks Prestasi (IP) ……………………………………………………………………….. 60
7. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) …………………………………………………………. 60
8. Evaluasi Akhir Hasil Belajar ……………………………………………………………... 62
9. Predikat Kelulusan ……………………………………………………………………….. 63
10. Batas Waktu Studi ……………………………………………………………………….. 63
11. Peringatan Akademik ................................................................................................. 64
12. Penghentian Studi untuk Sementara …………………………………………………… 66
13. Alih Program Studi di lingkungan Universitas Padjadjaran.dan Pindah Studi
ke Universitas Padjadjaran ……………………………………………………………… 66
14. Pemutusan Studi …………………………………………………………………….…… 68
15. Pemutusan Studi Karena Kelalaian Administratif ..................................................... 69
16.Pemutusan Studi Karena Kelalaian Mengikuti Kegiatan Belajar- Mengajar .............. 69
17. Sanksi Akademik Lain ………………………………………….……………………….. 70
18. Sanksi Pelanggaran .................................................................................................. 71
v
Hal
B. Kerjasama .......................................................................................................................... 81
C. Pengabdian Kepada Masyarakat …................................................................................. 87
LAMPIRAN-LAMPIRAN
- Struktur Organisasi
vi
Pimpinan Fakultas
Dekan
Pembantu Dekan I
Dr. Ir. Vijaya Isnaniawardhani., MT
Pembantu Dekan II
Yuyun Yuniardi, ST., MT.
Ketua Program Studi Teknik Geologi (S1) Sekretaris Program Studi Teknik Geologi (S1)
vii
Dr. Sc. Yoga Andriana Sendjaja, ST., M.Sc R. Irvan Sophian, ST., MT
Ketua Prodi Teknik Geologi (S2) Ketua Prodi Teknik Geologi (S3)
Dr. Ir. Emi Sukiyah, MT. Dr. Ir. H. Nana Sulaksana., MSP
viii
Kepala Laboratorium
Pimpinan Administratif
Kepala Bagian Tata Usaha :
Aji Sasongko, S.Pd., M.Si
Kepala Sub Bagian Pendidikan dan Kemahasiswaan :
Ir. Sajid.
Kepala Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian :
----
Kepala Sub Bagian Umum dan Perlengkapan :
Daman Yusuf, SE
ix
x
BAB I
SEJARAH FAKULTAS,
VISI, MISI, TUJUAN DAN KOMPETENSI LULUSAN
A. Sejarah Fakultas
Berdiri pada tahun 1959 sebagai Jurusan Geologi di bawah naungan
Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Universitas Padjadjaran, dengan pendiri
utama: Mayor Jendral (Purn) Prof. Dr. Moestopo dan Drs. M. Koesmono.
Kegiatan resmi dimulai tanggal 17 Nopember 1959 dengan mahasiswa
sejumlah 17 orang. Kegiatan dibina oleh dosen tetap, yaitu Drs. Koesmono
dan tiga orang dosen luar biasa, yaitu Dr. S. Sartono, Drs. R. Soeria-Atmadja
dan Drs. S. Asikin.
Tahun 1997 berdasarkan SK Dikti terdapat dua program studi, yaitu
Program Studi Teknik Geologi dan Program Studi Geologi di bawah naungan
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Kemudian digabungkan
kembali menjadi hanya satu program studi yaitu Teknik Geologi.
Sejak 12 Desember 2007, Jurusan Geologi memisahkan diri dari
Fakultas MIPA dan berubah menjadi Fakultas Teknik Geologi. Sampai kini,
Fakultas Teknik Geologi UNPAD telah mendapat kepercayaan dan pengakuan
cukup tinggi dari masyarakat. Hal ini ditunjukan dengan jumlah mahasiswa dan
jumlah lulusan yang meningkat setiap tahunnya.
Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran, adalah suatu
lembaga pendidikan tinggi yang mencurahkan pada pembelajaran dan
pengembangan ilmu geologi yang berorientasi kepada terciptanya pola link &
match (keserasian dan kesepadanan).
FTG menyelenggarakan pendidikan pascasarjana Program Studi
Teknik Geologi (S2) sesuai ijin Ditjen Dikti no, 1688/D/T/2009 yang
diperpanjang pada tahun 2011. Sejak tahun 2011 FTG menyelenggarakan
Program Doktor Teknik Geologi sesuai Keputusan Mentri Pendidikan Nasional
no. 101/E/O/2011. Pengelolaan program magister dan doktor dalam bidang
yang berkaitan dengan geologi sebelumnya dilaksanakan oleh Program
Pascasarjana Universitas Padjadjaran.
b. Misi
Menyelenggarakan pendidikan Program Studi Teknik Geologi (S2)
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 2
yang meliputi pengembangan sumberdaya energi dan mineral, serta
sumberdaya air, geologi teknik dan geologi lingkungan, pengelolaan
kebencanaan dan pengembangan kewilayahan, teknik, menuju
pembentukan visi lulusan yang memiliki integritas tinggi dengan
landasan yang kuat dalam pengembangan ilmu dan aplikasinya.
Mengembangkan Program Pascasarjana Geologi sebagai ujung
tombak sekaligus inkubator pengembangan dan aplikasi ilmu
pengetahuan- teknologi geologi dalam mewujudkan Universitas
Padjadjaran sebagai Research University.
C. Tujuan Pendidikan
3. Keahlian
Terampil dalam menerapkan konsep geologi dalam
memecahkan masalah riil yang ditujukan untuk
pengelolaan kebencanaan dan pengembangan
sumberdaya geologi.
4. Kemampuan
Mampu berperan aktif dalam kelompok dari berbagai
disiplin ilmu dalam lingkungan yang kondusif
Mampu membuat kesimpulan geologis untuk keperluan
masukan dalam pembuatan kebijakan.
5. Pemahaman
Memahami kaidah ilmiah dan konsep geologi secara baik
dan memiliki ketajaman berpikir analisis terhadap
permasalahan yang timbul
Memahami pentingnya penerapan etika dalam
mengantisipasi berbagai masalah yang mungkin terjadi
dalam aplikasi ilmu geologi.
Semester IV
Bobot
No Sandi Nama Mata Kuliah Kelompok
SKS
1 Q10A.204 Prinsip Stratigrafi 3(2-1) MKB (Inti)
2 Q10A.205 Geologi Struktur 3(2-1) MKB (Inti)
3 Q10A.206 Metode Pemetaan Geologi 3(2-1) MKB (Inti)
4 Q10A.207 Petrografi 3(2-1) MKB (Inti)
5 Q10A.208 Mikropaleontologi 3(2-1) MKB (Inti)
6 Q10A.209 Vulkanologi 2(2-0) MKB (Inti)
7 Q10A.210 Geokimia 2(2-0) MKB (Inti)
Jumlah 19
Semester V
Bobot
No Sandi Nama Mata Kuliah Kelompok
SKS
1 Q10A.109 Geotektonik 2(2-0) MPK (Inti)
2 Q10A.110 Geostatistika 3(2-1) MKB (Inti)
3 Q10A.111 Geologi Sejarah 2(2-0) MKB (Inti)
4 Q10A.112 Geologi Eksplorasi 3(2-1) MKB (Inti)
5 Q10A.113 Geologi Batubara 3(2-1) MKB (Inti)
6 Q10A.114 Pemetaan Geologi Pendahuluan 3(1-2) MPB (Institusional)
7 Q10A.115 Geologi Sumberdaya Mineral 3(2-1) MKB (Inti)
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 15
Bobot
No Sandi Nama Mata Kuliah Kelompok
SKS
Jumlah 19
Semester VI
Bobot
No Sandi Nama Mata Kuliah Kelompok
SKS
1 Q10A.211 Geologi Minyak dan Gas Bumi 3(2-1) MKB (Inti)
2 Q10A.212 Geologi Teknik 3(2-1) MKB (Inti)
3 Q10A.213 Hidrogeologi 3(2-1) MKB (Inti)
4 Q10A.214 Geologi Struktur Indonesia 2(2-0) MKB (Institusional)
5 UNX10006 KKNM 3(3-0) MKB (Institusional)
6 Q10A.215 Geothermal 2(2-0) MKB (Inti)
7 Q10A.216 Geofisika 3(2-1) MKB (Inti)
Jumlah 19
Semester VII
Bobot
No Sandi Nama Mata Kuliah Kelompok
SKS
1 Q10A.116 Stratigrafi Indonesia 2(2-0) MKB (Inti)
2 Q10A.117 Geologi Kelautan 2(2-0) MKB (Inti)
3 Q10A.118 Geoteknik 3(2-1) MKB (Inti)
4 Q10A.119 Geologi Lingkungan 3(2-1) MKB (Inti)
5 Q10A.120 Teknologi dan Manajemen 2(2-0) MKB (Inti)
Kewirausahaan
6 Q10A….. Matakuliah Pilihan 8 MKB (Institusional)
(4 MK @ 2 SKS)
Jumlah 20
Semester VIII
Bobot
No Sandi Nama Mata Kuliah Kelompok
SKS
1 Q10A.217 Pemetaan Geologi Lanjut 4(1-3) MPB (Institusional)
2 Q10A.018 Skripsi 6(0-6) MKB (Inti)
Jumlah 10
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 16
Mata Kuliah Pilihan Penunjang (MKPP)
Semester VII
Bobot
No Sandi Nama Mata Kuliah Kelompok
SKS
1 Q10A.121 Seismik Stratigrafi 2 ( 2-0 )
2 Q10A.122 Analisis Cekungan 2 ( 2-0 )
3 Q10A.123 Analisis Geologi Struktur 2 ( 2-0 )
4 Q10A.124 Analisis Well Log 2 ( 2-0 )
5 Q10A.125 Geokimia Minyak dan Gas Bumi 2 ( 2-0 )
6 Q10A.126 Aplikasi Mikrofosil Foraminifera 2 ( 2-0 )
7 Q10A.127 Biostratigrafi 2 ( 2-0 )
8 Q10A.128 Sekuen Stratigrafi 2 ( 2-0 )
9 Q10A.129 Aplikasi Mikrofosil Non Foraminifera 2 ( 2-0 )
10 Q10A.130 Sedimentografi 2 (2-0 )
11 Q10A.131 Mikroskopi Bijih 2 ( 2-0 )
12 Q10A.132 Petrologi Mineral Ubahan 2 ( 2-0 )
13 Q10A.133 Eksplorasi Bijih 2 ( 2-0 )
14 Q10A.134 Thermodinamika 2 ( 2-0 )
15 Q10A.135 Petrologi Batuan Dasar & Volkanik 2 ( 2-0 )
16 Q10A.136 Geologi Isotop & Geokronologi 2 ( 2-0 )
17 Q10A.137 Kimia Mineral 2 ( 2-0 )
18 Q10A.138 Geokimia Busur Kepulauan Indonesia 2 ( 2-0 )
19 Q10A.139 Mineral Industri & Batu Mulia 2 ( 2-0 )
20 Q10A.140 Petrologi Batuan Metamorfik 2 (2-0 )
21 Q10A.141 Morfometri Tektonik DAS 2 ( 2-0 )
22 Q10A.142 Geologi Tata Ruang 2 ( 2-0 )
23 Q10A.143 Geomekanika 2 ( 2-0 )
24 Q10A.144 Analisis Kestabilan Lereng 2 ( 2-0 )
25 Q10A.145 Hidrolika Air Tanah 2 ( 2-0 )
26 Q10A.146 Pemboran Air Tanah 2 ( 2-0 )
27 Q10A.147 Pemodelan Hidrogeologi 2 ( 2-0 )
28 Q10A.148 Geomorfologi Pantai dan Karst 2 ( 2-0 )
29 Q10A.149 Geomorfologi Kuantitatif 2 ( 2-0 )
1. Bidang Konsentrasi
Bidang konsentrasi yang ditawarkan pada Program Studi Teknik Geologi
(S-2) adalah:
1. Bidang Konsentrasi Sumberdaya Energi;
2. Bidang Konsentrasi Sumberdaya Mineral
3. Bidang Konsentrasi Sumberdaya Air, Geologi Teknik & Geologi
Lingkungan
4. Bidang Konsentrasi Ilmu Pengembangan Kewilayahan
Pertambangan & Sumberdaya Mineral (IPKPSDM)
5. Bidang Konsentrasi Kebencanaan Geologi
1. Program Pendidikan
Pendidikan Program Studi Teknik Geologi (S3) akan
diselenggarakan dalam 2 program, yaitu : (1) Program Pembelajaran
Kuliah dan Disertasi, serta (2) Program Pembelajaran Tugas dan
Disertasi (Doctor By Research).
Mahasiswa yang mengikuti Program Pembelajaran Kuliah dan
Disertasi memiliki beban studi sebgai berikut :
1. Beban SKS studi program doktor sebidang ilmu dengan program
yang sudah ditempuh satu tingkat di bawahnya adalah minimal
49 SKS (termasuk 30 SKS Disertasi),
2. Beban SKS program doktor yang tidak sebidang ilmunya dengan
program yang sudah ditempuh satu tingkat di bawahnya adalah
minimal 61 SKS (sudah termasuk 30 SKS Disertasi)
3. Beban SKS dari program spesialis/MM/MBA, adalah minimal 69
SKS (termasuk 30 SKS Disertasi)
1. Nilai Akhir
Nilai akhir suatu mata kuliah yang diperoleh mahasiswa dinyatakan
dengan dua bentuk, yaitu huruf mutu dan angka mutu, yang dibagi ke
dalam peringkat berikut:
a. Cara Penilaian
Penilaian terhadap penguasaan materi mahasiswa program
sarjana dan pascasarjana baik yang sifatnya kognitif,
psikomotorik, maupun afektif. Cara penilaian yang digunakan dari
nilai akhir menjadi angka mutu berdasar pada rumus berikut :
Nilai Akhir
------------------ x 4,0 = Angka Mutu
100
Contoh :
Seorang mahasiswa (A) memperoleh Nilai Akhir sebuah mata
kuliah 90. Maka Angka Mutu mahasiswa tersebut :
90
------------------ x 4,0 = 3,6
100
IP = IPK Semester I :
39,9 = 2,21
18
Pada Semester II mahasiswa X mengambil beban studi
semesteran 16 SKS, termasuk mata kuliah A10.101 yang
memperoleh huruf mutu E (mata kuliah A10.101 ditawarkan
pada semester gasal maupun genap), sedangkan mata kuliah
D1F.101 tidak diambil walaupun memperoleh huruf mutu E,
karena hanya ditawarkan pada semester gasal saja.
Misalnya, hasil akhir Semester II prestasi yang diperoleh oleh
mahasiswa X tersebut adalah:
IP Semester II :
44,8 = 2,80
16
IPK Semester II :
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 63
(39,9 – 0) + 44,80) - 48,7 = 2,64
(16-2) +16 32
Catatan:
- * : mata kuliah yang ditempuh kembali.
- Untuk penghitungan IPK, bobot SKS mata kuliah A1O.101
hanya dihitung satu kali, sehingga jumlah SKS pada
semester I yang digunakan adalah 18 SKS – 2 SKS = 16
SKS (mata kuliah A1O.101 ditempuh kembali dan dihitung
pada semester II).
- Huruf mutu C hasil perbaikan mata kuliah A1O.101
padasemester II menghapuskan huruf mutu E mata kuliah
tersebut pada semester I).
IP Semester III :
44 = 2,66
Pedoman Penyelenggaraan
16 Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 64
IPK Semester III :
(39,9 – 2) + 44,80 + 48) - 121 = 2,48
(18 - 2- 4) +16 + 18 32
Catatan:
- * : mata kuliah yang ditempuh kembali.
- Untuk penghitungan IPK, bobot SKS mata kuliah C1O.102
dan D1F.101 hanya dihitung satu kali (demikian pula bobot
SKS mata kuliah A1O.101 yang telah ditempuh kembali
pada semester II), sehingga jumlah SKS pada semester I
yang digunakan adalah 18 SKS – 2 SKS – 4 SKS = 12 SKS
- Jumlah beban studi semesteran pada semester I dikurangi
2 SKS karena mata kuliah A1O.101 telah diperbaiki pada
semester II dan dikurangi 4 SKS lagi karena mata kuliah
C1O.102 dan D1F.101 diperbaiki pada semester III.
- Jumlah beban studi semesteran pada semester I dikurangi
2 SKS karena mata kuliah A1O.101 telah diperbaiki pada
semester II dan dikurangi 4 SKS lagi karena mata kuliah
C1O.102 dan D1F.101 diperbaiki pada semester III.
Contoh:
- Apabila beban studi kumulatif suatu program studi adalah 146
SKS, maka jumlah huruf mutu D yang diperkenankan
sebanyak-banyaknya 20% x 146 SKS = 29 SKS (dibulatkan ke
bawah).
- Jika huruf mutu D melebihi 20% dari beban studi kumulatif,
maka mahasiswa diharuskan memperbaikinya dengan
mengulang mata kuliah yang memperoleh huruf mutu D itu
(menempuh kembali mata kuliah itu dan mencantumkannya
pada KRS) dengan memperhatikan batasan Jumlah huruf mutu
D hendaknya menjadi perhatian Dosen Wali.
2. Pada Program Magister, dan Program Doktor mahasiswa tidak
diperkenankan memperoleh huruf mutu D ke bawah.
b. Program Magister
1) Lulus semua mata kuliah dalam beban studi kumulatif yang
ditetapkan;
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 68
2) Memiliki IPK sekurang-kurangnya 2,75;
3) Tidak terdapat huruf mutu D dan E;
4) Mengikuti seminar, ujian sidang, atau sejenisnya yang
dipersyaratkan;
5) Telah menyelesaikan penyusunan dan penulisan Tugas Akhir
Tesis atau sejenisnya serta dipertahankan dalam ujian sidang
atau ujian komprehensif profesi yang ditetapkan (bagi program
profesi yang menyelenggarakan).
c. Program Doktor
1) Lulus semua mata kuliah dalam beban studi kumulatif yang
ditetapkan;
2) Memiliki IPK sekurang-kurangnya 3,00;
3) Tidak terdapat huruf mutu D dan E;
4) Mengikuti seminar, ujian-ujian, ujian sidang, atau sejenisnya
yang dipersyaratkan;
5) Telah menyelesaikan penulisan tesis, disertasi, atau
sejenisnya, dan mempertahankan dengan baik dalam ujian
sidang yang ditetapkan.
9. Predikat Kelulusan
Predikat Kelulusan terdiri atas 3 tingkat, yaitu : memuaskan, sangat
memuaskan dan dengan pujian, yang dinyatakan pada transkrip
akademik. Predikat kelulusan adalah sebagai berikut
a. Predikat Kelulusan Program Sarjana
IPK 2,00 – 2,75 Memuaskan
IPK 2,76 – 3,50 Sangat Memuaskan
IPK 3,51 – 4,00 Dengan Pujian
Catatan :
Penetapan predikat kelulusan Dengan Pujian/Cum Laude
dilakukan dengan memperhatikan masa studi maksimum,
yaitu masa studi minimum (n) ditambah 1/2 tahun untuk
program sarjana dan program magister (n+0,5). (n = tahun),
untuk program doktor wajib mempublikasikan 1 (satu) hasil
karya ilmiah/jurnal internasional atau 2 jurnal nasional
terakreditasi.
3. Program Doktor
Studi Program Doktor (S3) harus dapat diselesaikan paling
lama 10 semester terhitung sejakterdaftar sebagai mahasiswa
pada Semester I pada Program Doktor
2. Program Magister
Pemutusan studi pada Program Magister dikenakan kepada:
a. Mahasiswa reguler yang pada akhir semester IV belum
melaksanakan seminar usulan penelitian;
b. Mahasiswa reguler yang pada akhir semester V tidak lulus
seminar usulan penelitian.
c. Mahasiswa reguler yang pada akhir semester VIII belum
menempuh sidang ujian tesis.
3. Program Doktor
a. Mahasiswa reguler yang pada akhir semester V belum
menempuh ujian kualifikasi (preliminer komprehensif);
b. Kandidat Doktor yang pada akhir semester VII belum
melaksanakan seminar usulan penelitian ;
c. Kandidat Doktor yang pada akhir semester X belum
melaksanakan ujian disertasi
D. Tata Tertib
1. Tata Tertib Kegiatan Belajar Mengajar
Proses belajar mengajar hanya diizinkan bagi mahasiswa yang
terdaftar dan telah melaksanakan herregistrasi pada semester
berjalan. Pada pelaksanaan kegiatan perkuliahan mahasiswa
diwajibkan harus mengikuti jadwal secara tepat waktu sesuai
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 79
dengan jadwal yang telah disusun oleh SBP. Apabila ada
mahasiswa yang terlambat datang sampai dengan 15 menit
setelah perkuliahan berjalan maka mahasiswa tersebut tidak
diperbolehkan untuk mengikuti perkuliahan tanpa memberikan
alasan yang jelas atau mahasiswa tersebut dianggap tidak hadir.
A. Lokasi Kampus
B. Fasilitas Administrasi
C. Tempat Perkuliahan
D. Fasilitas Praktikum
Dalam proses belajar mengajar di FTG praktikum memegang
peranan yang sangat penting. Setiap semester biasanya
diselenggarakan sekitar 2 - 4 matakuliah yang menyelenggarakan
praktikum. Untuk mendorong terlaksananya praktikum dengan baik, FTG
dilengkapi sejumlah laboratorium yang berada di Gedung Geologi lantai
1 dan 2, serta Gedung PPBS untuk mata kuliah dasar.
Selain fasilitas tersebut, ada juga laboratorium dilingkungan
Direktorat Energi dan Sumberdaya Mineral di Bandung yang digunakan
untuk praktikum. Selain praktikum, beberapa mata kuliah
menyelenggarakan kuliah lapangan yang umumnya di laksanakan di
Kampus Lapangan Karangsambung, Bantarujeg, G. Papandayan – G.
Tangkuban Perahu, Ciletuh, Pelabuhanratu, Tambang Emas Pongkor,
Citatah, dll.
F. Laboratorium
Ada 10 laboratorium di lingkungan FTG yang masing-masing
laboratorium merupakan kelompok Bidang Kajian yang berbeda satu
sama lain. Kesepuluh laboratorium itu adalah :
1. Laboratorium Geologi Dinamik :
Pemetaan struktur geologi & analisis struktur deologi, serta aplikasi
geologi strukturdalam eksplorasi mineral dan energi.
2. Laboratorium Geofisika :
Survey geofisika, analisis petrofisika, dan analisis well log.
6. Laboratorium Geoteknik:
Analisis kestabilan lereng, analisis geomekanika batuan, studi
geologi teknik, dan studi geoteknik untuk sipil maupun
pertambangan serta pengembangan wilayah.
7. Laboratorium Paleontologi :
Analisis paleontologi: foraminifera, nannoplangton, pollen dan spora.
Interpretasi paleoenvironment
A. PENELITIAN
Dalam tahun 2012/2013 kegiatan penelitian yang
dilaksanakan oleh Fakultas Teknik Geologi adalah Penelitian
Desentralisasi Unggulan Perguruan Tinggi sebanyak 6 judul
penelitian dengan melibatkan 9 orang dosen, dan untuk publikasi
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 88
tahun 2012-2013 yang telah dimuat di jurnal terakreditasi baik
nasional maupun internasional sebanyak 9 judul publikasi, yang
terdiri dari 4 judul publikasi di jurnal internasional dan 5 judul
publikasi di jurnal nasional.
Adapun riset-riset unggulan di Fakultas Teknik Geologi
adalah sebagai berikut :
1. Sumberdaya energi (Migas, CBM, ”Shale Gas”, Geothermal).
2. Sumberdaya Mineral (Logam, Non Logam).
3. Sumberdaya Air.
4. Geologi Lingkungan
5. Geologi Teknik
6. Volkanisma dan Kebencanaan Geologi.
B. KERJASAMA
Sejak berdirinya Fakultas Teknik Geologi sudah menjaring
kerjasama dengan berbagai pihak baik dari Instansi Pemerintah,
BUMN, Perguruan Tinggi Lain (di dalam dan luar negeri) serta
perusahaan swasta. Berikut daftar kerjasama yang telah dan
sedang berjalan antara Fakultas Teknik Geologi dengan beberapa
instansi :
32 PT.Micromine Myke Jones - Grant Licence Sofware 5 Tahun FTG/ Ir. Mega F
Indoensia for mining s/d 2016 Rosana., M.Sc.,
Perdana - Training staf and Ph.D
Student
33 PT. Antam Unit Geomin - Bantuan Peralatan lab 5 Tahun FTG/ Lab
Tbk dan Perpustakaan s/d 2016 Petromin dan
- Bantuan lapangan TA Lab Geodinamk
mhs S1, dan S2
- Training Staf dan
Mahasiswa
33 Kementrian Badan Peningkatan 5 tahun Dekan ,
Energi Geologi Kemampuan Sumber (2012- Koordinator
Sumber Daya Daya Manusia, 2017) Kerjasama FTG
Mineral Teknologi, Penyelidikan
Republik dan Penelitian Bidang
Indonesia Survei Geologi
34 Konsorsium Andriansyah, Studi Bersama Wilayah 7 Agustus Riset Kebumian
PT. Candra D Migas Non 2012 – 6 FTG
Pertamina, Tirada, Konvensional (Shale Maret 2012
Bukit Energy Bayutama Hidrocarbon) di Area
Indonesia Respati Sakakemang, Sumatera
PTE.LTD, Selatan
Cakra Nusa
Darma
(SKKMG)
35 Gemcom Simon Pemberian lisensi January Fakultas Teknik
Software Waghom software 2013 – 31 Geologi
International Desember
2015
A. Prestasi Fakultas
Sejak berdiri jurusan geologi 54 tahun lalu dan telah
menjadi fakultas pada tahun 2007 FTG selalu berbenah diri untuk
mampu mensejajarkan diri dengan fakultas-fakultas lain yang ada
di Unpad. Hal ini dapat kami buktikan bahwa pada beberapa bulan
yang lalu FTG sempat meraih prestasi di tingkat nasional maupun
Internasional, antara lain yaitu :
3. Kesejahteraan
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan, fisik,
mental dan rohani mahasiswa, seperti: Beasiswa, Asrama,
Kopma, MTQ, Poliklinik, dan kegiatan sejenis. Bidang
Kesejahteraan mahasiswa terbagi dalam 2 kelompok yaitu
kesejahteraan materi dan non materi.
a. Kesejahteraan materi
Kesejahteraan materi yaitu pelayanan bantuan terhadap proses
belajar mahasiswa berupa bantuan dana yang selama ini
disebut beasiswa.
b. Kesejahteraan non materi
Kesejahteraan non materi yaitu layanan bantuan terhadap
mahasiswa dalam proses belajar berupa jasa yaitu :
1) Asrama putra
2) Bina karir/informasi kesempatan kerja
3) Pelayanan Kesehatan Mahasiswa
4) Koperasi Mahasiswa
5) Kerohanian Mahasiswa
4. Kepedulian Sosial
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengabdian kepada
masyarakat, menanamkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa,
kecintaan kepada tanah air, dan sebagainya, seperti :
penanggulangan desa binaan, pelayanan kebangsaan, dialog
kemahasiswaan, dan kegiatan sejenis lainnya.
5. Kegiatan Penunjang
Program ini bertujuan untuk :
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 100
a. Meningkatkan sikap dan kemampuan mahasiswa dalam
kegiatan, antara lain: PP-OPPEK, PP-LKMM dan PPPM.
b. Meningkatkan sarana dan prasarana kegiatan mahasiswa,
seperti : pengembangan sistem informasi kemahasiswaan,
pengadaan, pemeliharaan sarana dan prasarana kegiatan
mahasiswa, serta kegiatan sejenis lainnya.
C. Lembaga Kemahasiswaan
Salah satu upaya untuk mensinergiskan kegiatan fakultas
khususnya dalam bidang kemahasiswaan, maka para mahasiswa
tersebut membentuk wadah kegiatan berupa :
- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
- Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM)
- Student Chapter of AAPG
- Student Chapter of SEG (Society of Economic Geologist)
- GEOCENTRIC (Geological Center of Journalistic)
- GEMA (Geological Moslem Assosiation)
- MAAR (Mahasiswa Pecinta Alam dan Rimba)
- HSE (Health and Safety Environment)