UPTD
Ttd Kepala Puskesmas
PUSKESMAS Dr. Enik Utmawati
C. Pengambilan Spesimen
1. Pengambilan Darah Vena
Petugas memasamg
Petugas menyuruh pasien tourniquet ± 10 cm diatas lipat
Petugas memeriksa/mencari mengepalkan dan menekuk siku pada bagian atas dari
lokasi pembuluh darah yang tangan beberapa kali untuk vena yang akan diambil
akan ditusuk. mengisi pembuluh darah. (jangan terlalu kencang).
Petugas membersihkan lokasi Petugas memegang spuit Petugas menusuk Vena dengan
lengan yang akan ditusuk dengan tangan kanan dan cara perlahan - lahan dengan
dengan kapas alcohol 70% dan ujung telunjuk pada pangkal sudut 30-45º, bila darah sudah
biarkan sampai kering, kulit jarum. masuk buka kepalan tangan.
yang telah dibersihkan jangan di
pegang lagi.
Petugas menghomogenkan
darah dengan cara
membolak-balikkan tabung
secara perlahan.
2. Pengambilan Darah Kapiler
Petugas menusuk
Petugas menyiapkan autoclik Petugas memegang bagian jari dengan cepat memakai
yang telah diisi blood lancet yang akan ditusuk supaya tidak autoclik pada jari
yang baru, bersihkan ujung bergerak tekan sedikit agar rasa tengah dengan arah
jari atau anak daun telinga nyeri berkurang. tegak lurus
pasien dengan kapas alkohol
70%
Petugas membuang
Petugas melepaskan Petugas menekan bekas tetesan darah pertama
blood lancet dari tusukan dengan kapas keluar dengan memakai
autoclik dan buang ke kering kapas kering, tetesan
dalam safety box. darah berikutnya dipakai
untuk pemeriksaan.
Petugas memberikan
penjelasan pada pasien untuk
Petugas memberi label mengambil urin yang pancar
pada pot urin kemudian Petugas menerima
memberikannya pada tengah (urin keluar pertama sampel kemudian
pasien. dibuang yang tengah tengah disimpan ditempat
khusus sampel urin
ditampung dan yang terakhir
dibuang).
D.Petugas menyimpan
Penyimpanan spesimen
Spesimen sesuai jenis
pemeriksaan, contoh untuk pemeriksaan klinik dan Petugas memberi label pada spesimen nama &
immunologi 1 minggu dalam refrigerator; untuk tanggal penyimpanan.
pemeriksaan hematologi 2 hari pada suhu kamar.
Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah Permintaan Pemeriksaan Laboratorium
1. Pasien datang ke Puskesmas, keluarga pasien
mendaftar di bagian pendaftaran (loket) sesuai
dengan kebutuhan/unit pelayanan yang dituju?
2. Dokter/paramedis melakukan pemeriksaan
kepada pasien. Apabila pasien memerlukan
pemeriksaan laboratorium, dokter/paramedis
menjelaskan kepada pasien bahwa diperlukan
pemeriksaan laboratorium?
3. Bila pasien setuju dilakukan pemeriksaan
laboratorium, dokter membuat surat pengantar
untuk pasien yang memerlukan pemeriksaan
laboratorium?
4. Pasien pergi ke ruang laboratorium untuk
kemudian menyerahkan form pemeriksaan
laboratorium dan diserahkan ke petugas
laboratorium?
5. Petugas laboratorium memeriksa form
permintaan laboratorium yg di bawa oleh
pasien kemudian menjelaskan kepada pasien
pemeriksaan apa saja yg akan dilakukan?
6. Petugas laboratorium mencatat identitas pasien
di buku register laboratorium, kemudian
mempersiapkan peralatan untuk pengambilan
specimen selanjutnya dilakukan pengambilan
specimen?
7. Petugas laboratorium membawa spesimen
yang sudah diambil untuk dilakukan
pemeriksaan?
8. Apabila hasil pemeriksaan laboratorium sudah
selesai, petugas laboratorium mengantarkan
hasil pemeriksaan ke unit pelayanan?
2. Apakah Penerimaan Spesimen
1. Petugas laboratorium menerima specimen dari
UGD, Rawat Inap dan VK?
2. Petugas laboratorium memberikan label
( nama,umur,alamat) pasien?
3. Petugas laboratorium mencatat ke dalam
register penerimaan spesimen?
3. Apakah Pengambilan darah Vena
1. Petugas menyiapkan tabung EDTA dan
memberikan identitas pasien?
2. Petugas menyiapkan spuit 3 cc dan
memberitahu pasien yang akan diambil darah
sebelum membuka spuit bahwa jarum baru dan
steril?
3. Petugas meletakan lengan pasien lurus diatas
meja dengan telapak tangan menghadap ke
atas?
4. Petugas memasang tourniquet ± 10 cm diatas
lipat siku pada bagian atas dari vena yang akan
diambil (jangan terlalu kencang)?
CR : ………...%
Kramatwatu, ………………….
Pelaksana / Auditor
(………………….)