TUGAS KESEHATAN KESELAMATAN KERJA

1. Judul Jurnal :
Jurnal Perilaku Perawat Dalam Penerapan Manajemen Kesehatan Dan
Keselamatan Kerja (K3) Di Aceh
Nama Penulis : Riska Nazirah dan Yuswardi
Tahun Terbit : 2017
Subjek Penelitian : seluruh perawat pelaksana Ruang Rawat Inap Rumah
Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh berjumlah 264 perawat.
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa
perilaku perawat dalam penerapan manajemen Kesehatan Dan Keselamatan
Kerja (K3) ditinjau dari faktor internal berada pada kategori baik (52.5%) dan
faktor eksternal juga berada pada kategori baik (58.8%).
Adapun saran dari peneliti untuk profesi keperawatan sebaiknya terus
mengembangkan pengetahuan dan keterampilan di bidang manajemen
keperawatan khususnya terkait Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
sehingga pelayanan yang diberikan dapat lebih optimal dan berkualitas tanpa
melupakan tingkat kesehatan dan keselamatan bagi pemberi asuhan
keperawatan.
2. Judul Jurnal : Safety in Numbers: The Development of Leapfrog’s
Composite Patient Safety Score for U.S. Hospitals
Nama Penulis : J. Matthew Austin dkk
Tahun Terbit : 2013
Subjek penelitian : Kelompok Leapfrog Dewan Direksi telah digunakan Skor
komposit keselamatan untuk menetapkan nilai surat ke rumah sakit masing-
masing
Kesimpulan :
Leapfrog keselamatan pasien komposit menyediakan metode standar untuk
mengevaluasi keselamatan secara keseluruhan pasien di-US rumah sakit
perawatan akut yang secara terbuka telah melaporkan data pada sejumlah cukup
tindakan keselamatan individu. Skor komposit bisa diperkirakan untuk rumah
sakit 2,652 yang menggunakan metodologi yang transparan, direproduksi, dan
memiliki validitas wajah, sebagaimana ditentukan oleh panel ahli nasional yang
dipandu perkembangannya. Pelaporan nilai komposit keselamatan dapat melayani
banyak fungsi. Pertama, itu bisa meningkatkan kesadaran konsumen mengenai
keselamatan pasien di rumah sakit dan prompt pasien untuk terlibat penyedia
mereka membahas variasi dalam keselamatan di rumah sakit. Kedua, dengan
melayani sebagai titik acuan nasional, itu bisa mendorong peningkatan upaya dan
membantu pemimpin rumah sakit dalam mengidentifikasi dan memperbaiki driver
keselamatan dan kualitas. Ketiga, nilai dapat digunakan oleh pembeli dan WP
untuk mengatur batas minimum kinerja untuk dimasukkan dalam penyedia
jaringan atau mengenali dan bermanfaat kinerja melalui nilai dasar pembelian
inisiatif (VBP). Salah satu contoh dari pembayar menggunakan ukuran komposit
adalah CMS, yang berencana untuk menggunakan badan untuk kesehatan
penelitian dan kualitas 's keselamatan pasien indikator (PSI) komposit ukuran (PSI
90) dalam program rawat inap calon pembayaran sistem VBP 2015.
Komposit keselamatan nilai yang dihitung untuk rumah sakit umum
perawatan akut 2,652; rumah sakit 605 dikeluarkan karena berlebihan data yang
hilang. Skor akhir komposit keamanan untuk rumah sakit berkisar 0,46-3.94
(gambar 1). Untuk interpretasi, top Skor dari 3.94 merupakan rumah sakit yang
rata-rata hampir 1.0 deviasi standar di atas (lebih baik daripada) rata-rata nasional
di seluruh semua langkah-langkah yang data yang tersedia. Nilai bawah 0,46
merupakan rumah sakit yang rata-rata hampir 2,5 deviasi standar di bawah ini
(lebih buruk daripada) rata-rata nasional untuk semua tindakan yang data yang
tersedia.