Tonsilofaringitis merupakan peradangan 1. Adenovirus
pada tonsil atau faring ataupun keduanya yang 2. Virus echo PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK disebabkan oleh bakteri (seperti str. Beta 1. Leukosit : terjadi peningkatan 3. Virus influenza hemolyticus, str. Viridans, dan str. Pyogenes) dan 4. Streptococcus 2. Hemoglobin : terjadi penurunan juga oleh virus. Penyakit ini dapat menyerang semua umur. (Faradella’s, 2009). 5. Mycrococcus 3. Usap tonsil untuk pemeriksaan kultur bakteri dan tes sensitifitas
6. Corine bakterium diphterial obat
7. Infeksi ini menular melalui kontak dari sekret hidung dan
makanan), higiene mulut yang buruk, 1. Derajat I (Normal)
pengaruh cuaca (udara dingin, Tonsil berada dibelakang pilar tonsil
(struktur lunak dipotong oleh palatina lembab, suhu yang berubah - ubah), lunak). alergi (iritasi kronis dari allergen), TONSILOFARINGITIS 2. Derajat II keadaan umum (kurang gizi, Tonsil berada diantara pilar dan uvula. kelelahan fisik), pengobatan tonsilitis 3. Derajat III akut yang tidak adekuat (Kurien and Tonsil menyentuh uvula. 4. Derajat IV Sheelan, 2003). Satu atau dua tonsil meluas ketengah uvofaring. TANDA DAN GEJALA nyeri telan, sulit menelan KOMPLIKASI PENATALAKSANAAN demam 1. Perdarahan pasca mual, anoreksia 1. Penatalaksanaan medis tonsilektomy. a. antibiotik baik injeksi maupun oral seperti cefotaxim, penisilin, amoksisilin, eritromisin 2. Menyebabkan hypertropi. kelenjar limfa leher dll 3. Atelektase. membengkak b. antipiretik untuk menurunkan demam seperti parasetamol, ibuprofen. 4. Bronkhitis. c. Analgesic, Tindakan bedah 5. Pneumonia. faring hiperemis 2. penatalaksanaan keperawatan 6. Abses paru. pembesaran tonsil a. kompres dengan air hangat b. istirahat yang cukup tonsil hyperemia c. pemberian cairan adekuat, perbanyak minum hangat otalgia ( sakit di telinga ) d. kumur dengan air hangat e. pemberian diit cair atau lunak sesuai kondisi pasien malaise