PSIKOLOGI PENDIDIKAN
OLEH :
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peserta didik adalah makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, ia membutuhkan orang lain
untuk dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang utuh. Dalam perkembangannya,
pendapat dan sikap peserta didik dapat berubah karena interaksi dan saling berpengaruh antar
sesama peserta didik, maupun dengan proses sosialisasi. Dengan mempelajari perkembangan
hubungan sosial diharapkan dapat memahami pengertian dan proses sosialisasi peserta didik.
Perkembangan adalah salah satu proses yang harus dialami oleh setiap peserta didik baik
dalam naungan lembaga formal maupun non-formal. Tanpa sebuah perkembangan dari
peserta didik, maka perkembangan suatu Negara tidak akan pernah berjalan dengan
lancar. Untuk itu, sebagai tenaga pendidik harus mengetahui konsep – konsep dan prinsip –
prinsip dasar dari perkembangan belajar peserta didik untuk memudahkan proses belajar
mengajar.Aspek– aspek perkembangan individu meliputi fisik, intelektual, sosial, emosi,
bahasa, moral dan agama. Perkembangan fisik meliputi pertumbuhan sebelum lahir dan
pertumbuhan setelah lahir. Intelektual (kecerdasan) atau daya pikir merupakan kemampuan
untuk beradaptasi secara berhasil dengan situas baru atau lingkungan pada umumnya. Sosial,
setiap individu selalu berinteraksi dengan lingkungan dan selalu memerlukan manusia
lainnya. Emosi merupakan perasaan tertentu yang menyertai setiap keadaan atau perilaku
individu. Bahasa merupakan kemampuan untuk berkomunikasi dengan yang lain. Moralitas
merupakan kemauan untuk menerima dan melakukan peraturan, nilai-nilai atau prinsip-
prinsip moral. Agama merupakan kepercayaan yang dianut oleh individu.
B. Tujuan
2.Meningkatkan motivasi pembaca dalam mengenal lebih jauh apakah perkembangan itu.
3.Menguatkan pemahaman pembaca mengenai betapa pentingnya mempelajari
perkembangan psikologi sejak dini.
C. Manfaat
a) Bagi penulis
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah perkembangan peserta didik
2. Melatih kemampuan penulis dalam mengkritisi suatu buku.
3. Menumbuhkan pola pikir kreatif dalam membandingkan buku yang satu dengan yang
lain
b) Bagi pembaca :
1.Untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai perkembangan psikologi dalam
kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.
BAB II
PEMBAHASAN
A. IDENTITAS BUKU
B. ISI BUKU
Dapat disimpulkan bahwa, psikologi adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki dan
membahas tingkah laku terbuak dan tertutup pada manusia, baik selaku individu maupun
kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan.
B. Defenisi Pendidikan
Pengertian pendidikan menurut kamus besar bahasa indonesia ialah proses
pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan
manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Dalam bahsa inggris, education
(pendidikan) berasal dari kata educate (mendidik) artinya memberi peningkatan dan
mengembangkan.
Dalam pengertian yang luas dan representatif, pendidikan ialah seluruh tahapan
pengembangan kemampuan-kemampuan dan perilaku-perilaku manusia, juga proses
penggunaan hampir seluruh pengalaman kehidupan.
Pada buku diktat, terdapat ringkasan materi pada setiap bab yang telah dijelaskan
sebelumnya, sehingga memudahkan pembaca untuk menyimpulkan isi dari meteri
yang telah disampaikan.
Pada setiap pembahasan materi dipaparkan pendapat dari para ahli, yang mendukung
materi yang dijelaskan dalam buku tersebut.
Sebelum masuk pada bab pertama terdapat bagian pendahuluan yang
memperkenalkan secara singkat tentang psikologi pendidikan.
Sebelum memasuki bab baru, terdapat kata motivasi yang bisa membuat pembaca
terasa termotivasi untuk menjadi guru yang lebih baik lagi kedepannya.
Pada pokok pembahasan yang penting di bold dan garis bawahi sehingga
memudahkan pembaca memahami pembahasan.
Pada buku pertama, bahasa yang digunakan dalam menyampaikan materi berbelit-
belit dan terdapat banyak pengulangan kalimat, sehingga pembaca merasa kesulitan
dalam memahami maksud dan tujuan dari penulisan tersebut.
Terdapat banyak kesalahan penulisan kata pada materi yang disebabkan oleh
kesalahan dalam pengetikan seperti mngalami, yng, berujud, factor, criminal, dan
sebagainya.
Adanya kesalahan pada pencetakan buku diktat, dimana tinta pada pencetakan buku
kurang terang atau buram, sehingga tulisan dalam buku tersebut tidak jelas dan sulit
untuk dibaca oleh pembaca.
Pada buku diktat, penjelasan pada pembahasan materi disampaikan terlalu panjang
sehingga membingungkan pembaca dalam memahami penjelasan materi tersebut.
Pada daftar isi tidak terdapat sub bab yang dapat memudahkan pembaca mengetahui
isi buku.
Gambar yang terdapat pada buku tidak bewarna sehingga kurang menarik.
Dari segi tampilan sampul buku, pada buku kedua sampul buku lebih menarik
sahingga pembaca merasa tertarik untuk membacanya.
Sistematika penulisan materi pada buku kedua disajikan dengan baik, dapat dilihat
dari penyajian materi dengan poin-poin penting dan terstruktur atau tersusun rapi dan
selaras dengan materi sebelumnya.
Pada buku kedua, materi dipaparkan dengan menggunakan bahasa yang mudah untuk
dipahami oleh pembaca. Karena penulis bertujuan membuat buku yang layak untuk
para pendidik, guru, praktisi pendidikan, peneliti dan masyarakat umum yang
berkecimpung di dalam dunia pendidikan.
Pada buku kedua, terdapat banyak kesalahan penulisan kata pada materi yang
disebabkan kesalahan dalam pengetikan, seperti kesalahan penulisan kata
kelidaktahuan, istei, seyogiyanya, anak Auk, lertentu, pubedtas, dan lain-lain.
Tidak terdapat terdapat ringkasan materi pada setiap bab yang telah dijelaskan
sebelumnya, sehingga pembaca kesulitan untuk menyimpulkan isi dari meteri yang
telah disampaikan.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran