Fenomena Kimia larutan sering kita amati dalam kehidupan
sehari-hari. Salah satu contohnya fenomena pencemaran air pada
lingkungan perairan. Dalam diskusi kali ini coba jelaskan mengapa untuk melakukan suatu reaksi kimia selalu digunakan larutan? Berikan penjelasan terhadap hal tersebut kaitannya dengan pencemaran lingkungan perairan yang disebabkan oleh polutan- polutan yang ada di dalamnya! Reaksi Kimia adalah suatu proses perubahan kimia zat- zat reaktan menjadi produk. Reaksi kimia selalu digunakan larutan karena larutan mempunyai konsentrasi. Reaksi tidak dapat berlangsung tanpa adanya konsentrasi. Pencemaran lingkungan perairan adalah peristiwa masuknya zat, energy, unsur atau komponen lainnya ke dalam air sehingga kualitas air terganggu. Kualitas air yang terganggu ditandai dengan rasa, bau dan warna (secara fisika), perubahan pH dan suhu (secara kimia) dan mengandung bakteri (secara biologi). Limbah pertanian dapat mengandung polutan insektisida/ pupuk organic yang terlarut pada air sungai dapat mematikan biota sungai. Jika biota sungai tidak mati kemudian dimakan makhluk hidup makan dapat menyebabkan keracunan. Pupuk organic yang terlarut dalam air dapat menyuburkan lingkungan air /eutrofikasi. Karena air kaya nutrisi ganggang dan timbuhan air tumbuh subur (blooming). Hal yang demikian akan mengancam kelestarian bendungan-bendungan akan cepat dangkal dan biota air akan mati. Limbah rumah tangga cair merupakan sumber pencemaran air. Seperti minyak sisa penggorengan, air sabun (buangan cuci), makanan- makanan busuk dan lain- lain. Dari polutan- polutan tersebut terlarut dalam saluran- saluran air mengakibatkan kadar oksigen di dalam air akan turun drastis sehingga menyebabkan biota air mati. Limbah industri terdiri dari banyak polutan tergantung industrinya. Polutan tersebut ada yang berbau busuk, berbuih, berwarna, mengandung asam, belerang atau menyebabkan peningkatan suhu air. Polutan industry yang dibuang ke sungai harusnya sudah dinetralisir terlebih dahulu. Apabila langsung dialirkan ke sungai maka polutan tersebut akan bereaksi dengan air sungai sehingga sungai menjadi tercemar dan dapat merusak dan membunuh habitat sungai. Penangkapan ikan menggunakan racun sering dilakukan oleh para nelayan. Padahal racun tersebut bereaksi dengan air laut dan menyebabkan punahnya biota air. Kebocoran tanki minyak pada kapal tanker di laut juga menyebabkan polutan karena minyak bereaksi dengan air laut sehingga biota laut terganggu yang banyak yang punah.