1. Dr. Desi baru bertugas 6 bulan sebagai Kepala Puskesmas “Manggis” berada di
kecamatan “Mangga” yang terdiri dari 4 Desa, yang total penduduk 45 ribu jiwa yang
mayoritas penduduknya adalah petani sawit.
• Pengumpulan data
• Pengolahan data
• Penyajian data
• Analisa data
• Interpretasi/rekomendasi
• Penyebarluasan informasi
5. Dalam 7 hari ini ada 5 orang anak sekolah Dasar yang di diagnosis Demam Berdarah
Dengue yang di rujuk ke Rumah Sakit. Bulan September tahun lalu terdiagnosis DBD
15 orang. Dari evaluasi program terjadi peningkatan kasus DBD 2 kali dibandingkan
bulan yang sama pada tahun lalu.
a. apa saja program prevensi yang dapat dibuat dr. desi untuk menurunkan angka
kejadian DBD di puskesmas Manggis? Mitha musa ares
Dalam penanganan DBD, peran serta masyarakat untuk menekan kasus ini sangat
menentukan. Oleh karenanya program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan
cara 3M Plus perlu terus dilakukan secara berkelanjutan sepanjang tahun khususnya
pada musim penghujan. Program PSN , yaitu: 1) Menguras, adalah membersihkan
tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air,
tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain 2) Menutup,
yaitu menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren
air, dan lain sebagainya; dan 3) Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang
bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular
Demam Berdarah.
Adapun yang dimaksud dengan 3M Plus adalah segala bentuk kegiatan
pencegahan seperti 1) Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air
yang sulit dibersihkan; 2) Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk; 3)
Menggunakan kelambu saat tidur; 4) Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk; 5)
Menanam tanaman pengusir nyamuk, 6) Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah;
7) Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi
tempat istirahat nyamuk, dan lain-lain.
Selain PSN 3M Plus, sejak Juni 2015 Kemenkes sudah mengenalkan program 1
rumah 1 Jumantik (juru pemantau jentik) untuk menurunkan angka kematian dan
kesakitan akibat Demam Berdarah Dengue. Gerakan ini merupakan salah satu upaya
preventif mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) dari mulai pintu masuk negara
sampai ke pintu rumah. (Depkes, 2016)
LI
1. PWS
Perilaku hidup bersih sehat pada dasarnya merupakan sebuah upaya untuk menularkan
pengalaman mengenai pola hidup sehat melalui individu, kelompok ataupun masyarakat
luas dengan jalur-jalur komunikasi sebagai media berbagi informasi. Ada berbagai
informasi yang dapat dibagikan seperti materi edukasi guna menambah pengetahuan
serta meningkatkan sikap dan perilaku terkait cara hidup yang bersih dan sehat.
Tatanan PHBS melibatkan beberapa elemen yang merupakan bagian dari tempat
beraktivitas kehidupan sehari-hari. Berikut 5 tatanan PBHS yang dapat menjadi simpul-
simpul untuk memulai proses penyadartahuan tentang perilaku hidup bersih sehat :
PHBS di Rumah tangga
PHBS di Sekolah
PHBS di Tempat kerja
PHBS di Sarana kesehatan
PHBS di Tempat umum
Manfaat PHBS
Manfaat PHBS secara umum adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mau
menjalankan hidup bersih dan sehat. Hal tersebut agar masyarakat bisa mencegah dan
menanggulangi masalah kesehatan. Selain itu, dengan menerapkan PHBS masyarakat
mampu menciptakan lingkungan yang sehat dan meningkatkan kualitas hidup.
Menerapkan PHBS di rumah tangga tentu akan menciptakan keluarga sehat dan mampu
meminimalisir masalah kesehatan. Manfaat PHBS di Rumah tangga antara lain, setiap
anggota keluarga mampu meningkatkan kesejahteraan dan tidak mudah terkena
penyakit, rumah tangga sehat mampu meningkatkan produktifitas anggota rumah tangga
dan manfaat phbs rumah tangga selanjutnya adalah anggota keluarga terbiasa untuk
menerapkan pola hidup sehat dan anak dpt tumbuh sehat dan tercukupi gizi
Manfaat PHBS Di Tempat Kerja
PHBS di Tempat kerja adalah kegiatan untuk memberdayakan para pekerja agar tahu
dan mau untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat dan berperan dalam
menciptakan tempat kerja yang sehat. manfaat PHBS di tempat kerja yaitu para pekerja
mampu meningkatkan kesehatannya dan tidak mudah sakit, meningkatkan produktivitas
kerja dan meningkatkan citra tempat kerja yang positif .
Terdapat beberapa indikator PHBS pada tingkatan rumah tangga yang dapat dijadikan
acuan untuk mengenali keberhasilan dari praktek perilaku hidup bersih dan sehat pada
tingkatan rumah tangga. Berikut ini 10 indikator PHBS pada tingkatan rumah tangga :
Sumber :