Anda di halaman 1dari 60

KOMPETENSI KEAHLIAN

TEKNIK PEMESINAN

Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
(RPP)
MATA PELAJARAN
DASAR KOMPETENSI KEJURUAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN
2013
PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 6
TEKNIK PEMESINAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi Kejuruan
Satuan Pendidikan: Sekolah Menegah Kejuruan
Kelas/Semester :X/2
Pertemuan Ke : 1 sampai 8
Alokasi Waktu : 8 (4) x 45 menit
Kode Kompetensi : M 12.3 A

A. Standar Kompetensi
Mengukur dengan menggunakan alat ukur mekanik presisi.
B. Kompetensi Dasar
Menjelaskan cara penggunaan alat ukur mekanik presisi.
C. Indikator
1. Mampu memilih dan menggunakan peralatan ukur presisi yang tepat untuk memperoleh
hasil yang dibutuhkan.
2. Mampu melakukan teknik pengukuran yang benar dan tepat.
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
1. Memilih dan menggunakan peralatan ukur presisi yang tepat untuk memperoleh hasil
yang dibutuhkan dengan tepat dan percaya diri.
2. Melakukan teknik pengukuran dengan benar dan tepat.
E. Materi Pembelajaran
1. Mengukur dengan berbagai peralatan pengukur mekanik presisi.
a. Mistar Baja e. Jangka Sorong.
b. Mistar gulung f. Mikrometer.
c. Bevel Protactor g. Vernier high gauge.
d. Alat pengukur radius. h. Dial indikator.
2. Memilih jenis alat ukur presisi yang sesuai dengan benda kerja yang diukur.
3. Pengukuran benda kerja dengan posisi dan metode yang benar.
F. Metode Pembelajaran :
1. Konstruktivistik 4. Tanya jawab
2. Ceramah 5. Presentasi
3. Demonstrasi
G. Langkah-langkah Pembelajaran :
PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 7
TEKNIK PEMESINAN
Pertemuan Ke-1
1. Pendahuluan (25 menit)
a. Guru membimbing siswa untuk berdo’a lalu mengecek kehadiran siswa dengan cara
mengabsen satu per satu.
b. Guru mengilustrasikan kegiatan yang melibatkan penggunaan alat ukur terutama
pengukuran dalam bidang pemesinan.
c. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai kegunaan alat ukur dan
perbedaan penggunaan setiap alat ukur.
d. Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai siswa dalam pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
2. Kegiatan Inti (140 menit)
a. Guru membagi semua siswa menjadi 4 kelompok.
b. Masing-masing kelompok diberi kasus dengan melaksanakan pengukuran terhadap
benda kerja. Masing-masing kelompok diberi benda kerja berbeda ukuran dengan
bentuk yang sama. Catatan: sembari melakukan proses pembimbingan, guru
melakukan penilaian sikap dengan dipandu instrumen lembar penilaian sikap.
c. Siswa mendiskusikan hasil kerja kelompok berupa laporan hasil pengukuran.
d. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok dan menyimpulkan fungsi dan cara
penggunaan mistar baja dalam pengukuran.
e. Melaksanakan praktik individu pengukuran benda kerja menggunakan mistar baja.
f. Guru mendemontrasikan penggunaan mistar baja untuk mengukur benda kerja
berupa balok besi dengan posisi dan metode yang benar.
g. Siswa melakukan evaluasi terhadap dirinya sendiri dengan cara membandingkan
unjuk kerjanya dengan demonstrasi penggunaan mistar baja dengan posisi dan
metode yang benar.
h. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai hal-hal yang masih menjadi
kendala/kesulitan pada waktu mengukur balok besi.
3. Penutup (15 menit)
a. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.
b. Guru mengevaluasi hasil praktik individu dan kelompok siswa.
c. Guru mengakhiri kegiatan belajar mengajar dengan memberikan pesan kepada siswa
untuk tetap belajar.

Pertemuan Ke-2
PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 8
TEKNIK PEMESINAN
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Guru membimbing siswa untuk berdo’a lalu mengecek kehadiran siswa dengan cara
mengabsen satu per satu.
b. Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai siswa dalam pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
2. Kegiatan Inti (150 menit)
a. Guru membimbing siswa untuk merumuskan pertanyaan dan jawaban sementara
(berhipotesis) mengenai perbedaan mistar gulung dengan mistar baja yang telah
dibahas pada pertemuan sebelumnya.
b. Guru membagi semua siswa menjadi 4 kelompok dan mendistribusikan alat kepada
masing-masing kelompok.
c. Guru membimbing masing-masing siswa berdasarkan kelompoknya melaksanakan
pengukuran terhadap meja, whiteboard, dan daun pintu kelas secara bergantian.
d. Guru mendemontrasikan penggunaan mistar gulung untuk mengukur benda kerja
dengan posisi dan metode yang benar.
e. Siswa melakukan evaluasi terhadap dirinya sendiri dengan cara membandingkan
unjuk kerjanya dengan demonstrasi penggunaan mistar gulung dengan posisi dan
metode yang benar.
f. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai hal-hal yang masih menjadi
kendala/kesulitan pada waktu mengukur meja, whiteboard, dan daun pintu kelas.
g. Siswa mendiskusikan hasil kerja kelompok tentang hasil pengukuran dan
menemukan simpulan bersama mengenai perbedaan mistar gulung dengan mistar
baja. Catatan: sembari melakukan proses pembimbingan, guru melakukan penilaian
sikap dengan dipandu instrumen lembar penilaian sikap
3. Penutup (15 menit)
a. Siswa diminta untuk menyimpulkan tentang fungsi dan cara penggunaan mistar
gulung dalam pengukuran.
b. Guru mengevaluasi hasil praktik individu dan kelompok siswa.
c. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, guru
memberi tugas kepada masing-masing siswa untuk mencari dan mempelajari materi
mengenai bevel protactor sesuai dengan materi yang akan dibahas pada pertemuan
berikutnya.
d. Guru mengakhiri kegiatan belajar mengajar dengan memberikan pesan kepada siswa
untuk tetap belajar dan mengerjakan PR yang diberikan.
Pertemuan Ke-3
PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 9
TEKNIK PEMESINAN
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Guru membimbing siswa untuk berdo’a lalu mengecek kehadiran siswa dengan cara
mengabsen satu per satu.
b. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai bevel protactor berkaitan
dengan tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
c. Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai siswa dalam pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
2. Kegiatan Inti (150 menit)
a. Guru menjelaskan materi mengenai bevel protactor melalui tampilan Microsoft
power point.
a. Masing-masing kelompok diberi kasus dengan melaksanakan pengukuran terhadap
benda kerja. Masing-masing kelompok diberi benda kerja dengan radius sudut
berbeda dengan bentuk yang sama. Catatan: sembari melakukan proses
pembimbingan, guru melakukan penilaian sikap dengan dipandu instrumen lembar
penilaian sikap.
b. Guru mendemontrasikan penggunaan bevel protactor untuk mengukur benda kerja
berupa benda kerja bersudut dengan posisi dan metode yang benar.
c. Siswa melakukan evaluasi terhadap dirinya sendiri dengan cara membandingkan
unjuk kerjanya dengan demonstrasi penggunaan mistar baja dengan posisi dan
metode yang benar.
d. Guru menjelaskan materi yang berkaitan dengan penghitungan sudut.
e. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai hal-hal yang masih menjadi
kendala/kesulitan pada waktu mengukur benda kerja bersudut.
3. Penutup (15 menit)
a. Siswa diminta untuk menyimpulkan tentang fungsi dan cara penggunaan bevel
protactor dalam pengukuran.
b. Guru mengevaluasi hasil praktik individu dan kelompok siswa.
c. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, guru
memberi tugas kepada masing-masing siswa untuk merangkum materi pada modul
mengenai mal radius sesuai dengan materi pada pertemuan berikutnya.
d. Guru mengakhiri kegiatan belajar mengajar dengan memberikan pesan kepada siswa
untuk tetap belajar dan mengerjakan PR yang diberikan.

Pertemuan Ke-4
PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 10
TEKNIK PEMESINAN
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Guru membimbing siswa untuk berdo’a lalu mengecek kehadiran siswa dengan cara
mengabsen satu per satu.
b. Siswa mengumpulkan rangkuman modul mengenai mal radius.
c. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai materi yang akan dibahas.
d. Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai siswa dalam pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
2. Kegiatan Inti (150 menit)
a. Guru membimbing siswa untuk merumuskan pertanyaan dan jawaban sementara
(berhipotesis) mengenai perbedaan mal radius dengan bevel protector yang telah
dibahas pada pertemuan sebelumnya.
b. Guru membagi semua siswa menjadi 4 kelompok dan mendistribusikan alat dan
benda kerja berupa plat segi banyak dengan sudut yang tak beraturan kepada
masing-masing kelompok.
c. Guru membimbing masing-masing siswa berdasarkan kelompoknya melaksanakan
pengukuran sudut terhadap benda kerja secara bergantian.
d. Siswa mendiskusikan hasil kerja kelompok tentang hasil pengukuran dan
menemukan simpulan bersama mengenai perbedaan mal radius dengan bevel
protector. Catatan: sembari melakukan proses pembimbingan, guru melakukan
penilaian sikap dengan dipandu instrumen lembar penilaian sikap
e. Guru mendemontrasikan penggunaan mal radius untuk mengukur benda kerja
dengan posisi dan metode yang benar.
f. Siswa melakukan evaluasi terhadap dirinya sendiri dengan cara membandingkan
unjuk kerjanya dengan demonstrasi penggunaan mistar baja dengan posisi dan
metode yang benar.
g. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai hal-hal yang masih menjadi
kendala/kesulitan pada waktu mengukur sudut.
3. Penutup (15 menit)
a. Siswa diminta untuk menyimpulkan tentang fungsi dan cara penggunaan mal radius
dalam pengukuran.
b. Guru mengevaluasi hasil praktik individu dan kelompok siswa.
c. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis,guru memberi
tugas kepada masing-masing kelompok untuk mencari video tutorial penggunaan
jangka sorong untuk digunakan sebagai sumber belajar pada pertemuan berikutnya.

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 11


TEKNIK PEMESINAN
d. Guru mengakhiri kegiatan belajar mengajar dengan memberikan pesan kepada siswa
untuk tetap belajar dan mengerjakan tugas yang diberikan.
Pertemuan Ke-5
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Guru membimbing siswa untuk berdo’a lalu mengecek kehadiran siswa dengan cara
mengabsen satu per satu.
b. Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai tugas mencari video tutorial yang
diberikan pada pertemuan sebelumnya.
c. Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai siswa dalam pembelajaran yang
akan dilaksanakan
2. Kegiatan Inti (150 menit)
a. Setiap kelompok menampilkan video tutorial yang didapat dengan ketentuan :
kelompok 1 menampilkan video tentang penggunaan jangka sorong untuk mengukur
panjang benda, kelompok 2 menampilkan video tentang penggunaan jangka sorong
untuk mengukur kedalaman benda, kelompok 3 menampilkan video tentang
penggunaan jangka sorong untuk mengukur diameter luar benda, dan kelompok 4
menampilkan video tentang penggunaan jangka sorong untuk mengukur diameter
dalam benda. Sedangkan kelompok lain memperhatikan dan selanjutnya menanggapi
presentasi kelompok yang ditampilkan. Catatan: sembari memperhatikan presentasi
siswa, guru melakukan penilaian sikap dengan dipandu instrumen lembar penilaian
sikap.
b. Guru memberikan penguatan terhadap penampilan siswa dan memberi penguatan
mengenai materi pembelajaran yaitu jangka sorong.
c. Guru memberikan materi tentang bagian-bagian jangka sorong beserta fungsi
masing-masing bagian tersebut.
d. Guru mendemonstrasikan penggunaan jangka sorong untuk mengukur benda kerja
(silinder dan balok berlubang yang memiliki ulir dalam) dengan posisi dan metode
yang benar.
e. Guru mendemonstrasikan cara membaca skala pada jangka sorong pada setiap
pengukuran.
f. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai hal-hal yang masih menjadi
kendala/kesulitan pada waktu mengukur benda kerja.
g. Siswa mengukur silinder dan balok berlubang yang memiliki ulir dalam
menggunakan jangka sorong.

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 12


TEKNIK PEMESINAN
3. Penutup (15 menit)
a. Bersama guru, siswa diminta untuk menyimpulkan tentang fungsi dan cara
penggunaan jangka sorong dalam pengukuran.
b. Guru mengevaluasi hasil praktik individu dan kelompok siswa.
c. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis,guru memberi
tugas kepada masing-masing kelompok untuk mencari materi dari buku ataupun
internet mengenai mikrometer, siswa lalu diberi tugas membuat presentasi
menggunakan microsoft power point mengenai materi tersebut.
d. Guru mengakhiri kegiatan belajar mengajar dengan memberikan pesan kepada siswa
untuk tetap belajar dan mengerjakan PR dengan sebaik-baiknya.
Pertemuan Ke-6
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Guru membimbing siswa untuk berdo’a lalu mengecek kehadiran siswa dengan cara
mengabsen satu per satu.
b. Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai tugas yang diberikan pada pertemuan
sebelumnya yaitu menggali materi untuk disusun dalam microsoft power point.
c. Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai siswa dalam pembelajaran yang
akan dilaksanakan
2. Kegiatan Inti (150 menit)
a. Setiap kelompok menampilkan presentasinya di depan kelas menggunakan LCD dan
proyektor, kelompok lain memperhatikan dan selanjutnya menanggapi presentasi
kelompok yang ditampilkan. Catatan: sembari memperhatikan presentasi siswa, guru
melakukan penilaian sikap dengan dipandu instrumen lembar penilaian sikap.
b. Guru memberikan penguatan terhadap penampilan siswa dan memberi penguatan
mengenai materi pembelajaran yaitu pengukuran menggunakan mikrometer.
c. Guru mendemontrasikan penggunaan mikrometer untuk mengukur benda kerja (pipa
dan uang logam) dengan posisi dan metode yang benar.
d. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai hal-hal yang masih menjadi
kendala/kesulitan pada waktu mengukur benda kerja.
e. Siswa mengukur ketebalan uang logam dan diameter dalam sebuah pipa yang
disediakan guru menggunakan mikrometer.
3. Penutup (15 menit)
a. Siswa diminta untuk menyimpulkan tentang fungsi dan cara penggunaan mikrometer
dalam pengukuran.
b. Guru mengevaluasi hasil praktik individu dan kelompok siswa.
PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 13
TEKNIK PEMESINAN
c. Guru mengakhiri kegiatan belajar mengajar dengan memberikan pesan kepada siswa
untuk tetap belajar.
Pertemuan Ke-7
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Guru membimbing siswa untuk berdo’a lalu mengecek kehadiran siswa dengan cara
mengabsen satu per satu.
b. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak
memecahkan masalah mengenai bagian-bagian vernier high gauge dan kegunaannya
dalam pengukuran.
c. Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai siswa dalam pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
2. Kegiatan Inti (150 menit)
a. Guru membimbing siswa untuk merumuskan pertanyaan dan jawaban sementara
(berhipotesis) mengenai perbedaan pengukuran menggunakan vernier high gauge
dengan jangka sorong yang telah dibahas pada pertemuan ke-5.
b. Guru membagi semua siswa menjadi 4 kelompok dan mendistribusikan alat dan
benda kerja berupa balok besi kepada masing-masing kelompok.
c. Guru membimbing masing-masing siswa berdasarkan kelompoknya melaksanakan
pengukuran terhadap benda kerja secara bergantian.
d. Guru membimbing masing-masing siswa berdasarkan kelompoknya melaksanakan
penitikan/penandaan pada ketinggian tertentu terhadap benda kerja secara
bergantian.
e. Guru mendemontrasikan penggunaan vernier high gauge untuk mengukur dan
melakukan penandaan benda kerja dengan posisi dan metode yang benar.
f. Siswa melakukan evaluasi terhadap dirinya sendiri dengan cara membandingkan
unjuk kerjanya dengan demonstrasi penggunaan mistar baja dengan posisi dan
metode yang benar.
g. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai hal-hal yang masih menjadi
kendala/kesulitan pada waktu mengukur dan menandai benda kerja.
h. Siswa mendiskusikan hasil kerja kelompok tentang hasil pengukuran dan
menemukan simpulan bersama mengenai perbedaan vernier high gauge dengan
jangka sorong. Catatan: sembari melakukan proses pembimbingan, guru melakukan
penilaian sikap dengan dipandu instrumen lembar penilaian sikap.

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 14


TEKNIK PEMESINAN
3. Penutup (15 menit)
a. Siswa diminta untuk menyimpulkan tentang fungsi dan cara penggunaan vernier
high gauge dalam pengukuran.
b. Guru mengevaluasi hasil praktik individu dan kelompok siswa.
c. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, guru
memberi tugas kepada masing-masing siswa untuk mengerjakan soal-soal yang
diberikan guru mengenai dial indikator dan dikumpulkan pada pertemuan
berikutnya.
Pertemuan Ke-8
1. Pendahuluan (40 menit)
a. Guru membimbing siswa untuk berdo’a lalu mengecek kehadiran siswa dengan cara
mengabsen satu per satu.
b. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan tugas yang diberikan pada pertemuan
sebelumnya.
c. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak
memecahkan jawaban dari soal-soal mengenai dial indicator.
d. Guru memberikan penguatan terhadap jawaban siswa dan memberikan penghargaan
(pujian dan nilai) kepada siswa yang mampu menjawab soal dengan percaya diri.
e. Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai siswa dalam pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
2. Kegiatan Inti (130 menit)
a. Guru membagi semua siswa menjadi 4 kelompok dan mendistribusikan alat dan
benda kerja berupa poros kepada masing-masing kelompok.
b. Guru membimbing masing-masing siswa berdasarkan kelompoknya melaksanakan
pengukuran terhadap benda kerja secara bergantian. Catatan: sembari melakukan
proses pembimbingan, guru melakukan penilaian sikap dengan dipandu instrumen
lembar penilaian sikap.
c. Guru mendemontrasikan penggunaan dial indicator untuk mengukur benda kerja
dengan posisi dan metode yang benar.
d. Siswa melakukan evaluasi terhadap dirinya sendiri dengan cara membandingkan
unjuk kerjanya dengan demonstrasi penggunaan mistar baja dengan posisi dan
metode yang benar.
e. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai hal-hal yang masih menjadi
kendala/kesulitan pada waktu mengukur dan menandai benda kerja.

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 15


TEKNIK PEMESINAN
3. Penutup (10 menit)
a. Guru mengevaluasi hasil praktik individu dan kelompok siswa.
b. Guru mengakhiri kegiatan belajar mengajar dengan memberikan pesan kepada siswa
untuk tetap belajar.
H. Sumber Belajar/Alat/Bahan :
1. Media
a. LCD Proyektor h. Plat segi banyak
b. Laptop i. Silinder
c. Balok besi j. Balok berlubang yang memiliki ulir
d. Meja dalam
e. Whiteboard k. Pipa
f. Daun pintu l. Uang logam
g. Benda kerja bersudut m. Poros
2. Sumber Belajar
a. Job sheet.
b. Modul Teknik Pembentukan Plat Jilid 2 untuk SMK oleh Ambiyar,dkk. Jakarta :
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
c. Presentasi teknik pengukuran diameter dan radius.
d. Internet.
e. Video tutorial.
3. Alat
a. Mistar Baja e. Jangka Sorong.
b. Mistar gulung f. Mikrometer.
c. Bevel Protactor g. Vernier high gauge.
d. Alat pengukur radius. h. Dial indikator.
I. Penilaian :
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
2. Instrumen
PENILAIAN PROSES
Penilaian ini dilaksanakan selama berlangsungnya pembelajaran dengan menggunakan
rubrik penilaian sebagai berikut :
No. Aspek Deskripsi Skor Skor
Maks
1. Aktivitas Siswa aktif mengikuti pembelajaran 5
PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 16
TEKNIK PEMESINAN
Siswa kurang aktif mengikuti pembelajaran 3 5
Siswa tidak aktif mengikuti pembelajaran 1
2. Kerjasama Kerjasama dengan baik 5
Kurang kerjasama dengan baik 3 5
Tidak bisa kerjasama dengan baik 1
3. Kesungguhan Sungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas 5
Kurang sungguh-sungguh 3 5
Tidak sungguh-sungguh 1
JUMLAH 15

𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑋 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 (15)
PENILAIAN HASIL
1. Tertulis
a. Jelaskan kegunaan dari alat ukur mistar baja ! (skor :10)
b. Bagaimana cara menggunakan alat ukur mistar baja? (skor :10)
c. Apa sajakegunaan busur derajat pada pekerjaan mesin ? (skor :10)
d. Bagaimana cara menggunaan busur derajat pada pekerjaan mesin? (skor :10)
e. Jelaskan kegunaan dari alat ukur jangka sorong ! (skor :10)
f. Bagaimana cara menggunakan jangka sorong untuk mengukur sisi luar benda kerja?
(skor :10)
g. Bagaimana cara menggunakan jangka sorong untuk mengukur kedalaman lubang?
(skor :10)
h. Bagaimana cara menggunakan jangka sorong untuk mengukur sisi dalam benda
kerja? (skor :10)
i. Jelaskan kegunaan alat ukur mikrometer ! (skor :10)
j. Bagaimana cara mengukur diameter silinder menggunakan mikrometer? (skor :10)
Soal untuk materi Dial Indikator
a. Sebutkan kegunaan alat ukur dial indikator (jam ukur)! (skor :10)
b. Sebutkan bagian-bagian alat ukur dial indikator beserta fungsinya! (skor :10)
c. Apa artinya jika jarum indikator bergerak searah dengan jarum jam? (skor :10)
d. Apa artinya jika jarum indikator bergerak berlawanan arah dengan jarum jam? (skor
:10)
e. Bagaimana cara mengukur menggunakan dial indikator dan berapa mm
ketelitiannya? (skor :10)

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 17


TEKNIK PEMESINAN
2. Presentasi
1) Jenis Tagihan : Non tes
2) Teknik : presentasi
3) Bentuk Instrumen : perintah
4) Instrumen :
Buatlah materi yang bersumber dari media cetak maupun elektronik secara
berkelompok mengenai pengukuran menggunakan mistar baja, busur derajat, jangka
sorong, dan mikrometer lalu sajikan materi tersebut di depan kelas menggunakan
microsoft power point!

Rubrik Penilaian Presentasi


No. Aspek Kriteria Skor Skor Maks
1. Kelengkapan Lengkap 6
Materi Agak lengkap 4-5 6
Tidak lengkap 2-3
2. Tampilan Menarik 6
Power Point Kurang menarik 4-5 6
Tidak Menarik 2-3
3. Penguasaan Menguasai 6
Materi Kurang menguasai 4-5 6
Tidak menguasai 2-3
4. Penyampaian Mudah dipahami 6
Materi Kurang dipahami 4-5 6
Tidak dapat dipahami 2-3
JUMLAH 24
𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑋 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 (24)

3. Unjuk kerja

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 18


TEKNIK PEMESINAN
Langkah kerja :
1. Siapkan alat ukur dan benda kerja.
2. Ukur bagian-bagian benda kerja pada lokasi yang telah ditentukan dalam gambar!
Pilih alat ukur yang sesuai.
3. Catatlah setiap hasil pengukuran kedalam tabel!
4. Kumpulkan hasil pengukuran anda dan mintalah instruktur untuk memeriksa hasil
pengukuran!
4. Laporan hasil kerja
Tulis hasil pengukuran pada tabel berikut!

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 19


TEKNIK PEMESINAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi Kejuruan
Satuan Pendidikan: Sekolah Menengah Kejuruan
Kelas/Semester :X/2
Pertemuan Ke : 9 dan 10
Alokasi Waktu : 2 (4) x 45 menit
Kode Kompetensi : M 12.3 A

A. Standar Kompetensi
Mengukur dengan alat ukur mekanik presisi.
B. Kompetensi Dasar
Menggunakan alat ukur mekanik presisi.
C. Indikator
1. Mampu melaksanakan pengukuran secara akurat sampai graduasi terkecil dari suatu
instrumentasi.
2. Mampu menginterpretasi hasil pengukuran secara benar dan akurat.
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
1. Melaksanakan pengukuran secara akurat sampai graduasi terkecil dari suatu
instrumentasi dengan teliti, tepat, dan percaya diri.
2. Menginterpretasi hasil pengukuran secara benar dan akurat disiplin dan percaya diri.
E. Materi Pembelajaran
1. Pengukuran benda kerja dengan akurasi pengukuran terkecil.
2. Penginterpretasian hasil pengukuran mekanis.
F. Metode Pembelajaran
1. Ceramah 4. Demonstrasi
2. Unjuk Kerja 5. Presentasi
3. Penugasan

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
1. Pendahuluan (10 menit).
a. Guru membimbing siswa untuk berdo’a lalu mengecek kehadiran siswa dengan cara
mengabsen satu per satu.

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 20


TEKNIK PEMESINAN
b. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami pemilihan peralatan dan
kelengkapan pengukuran berdasarkan fungsi dan cara penggunaan dan memberikan
gambaran tentang aplikasi pemilihan peralatan dan kelengkapan pengukuran
berdasarkan fungsi dan cara penggunaan dalam kehidupan sehari-hari.
c. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak
memecahkan masalah mengenai bagaimana menggunakan peralatan dan kelengkapan
pengukuran sesuai fungsi dan prosedur penggunaan.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu melaksanakan
pengukuran secara akurat sampai graduasi terkecil dari suatu instrumentasi.
e. Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai siswa dalam pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
2. Kegiatan Inti (170 menit)
a. Guru memberikan job sheet (lembar kerja) kepada siswa.
b. Guru menyiapkan benda kerja berupa benda kerja 1 : balok dengan kedalaman
bertingkat, benda kerja 2 : balok dengan lubang yang memiliki ulir dalam, dan benda
kerja 3 : pipa.
c. Guru membagi jumlah siswa menjadi beberapa kelompok. Masing- masing kelompok
beranggota 3 orang.
d. Masing-masing anggota kelompok melakukan pengukuran terhadap benda kerja
secara bergantian. Masing-masing siswa memiliki waktu 15 menit untuk
menyelesaikan pekerjaan mengukur. Catatan: sembari melakukan proses
pembimbingan, guru melakukan penilaian sikap dengan dipandu instrumen lembar
penilaian sikap.
e. Siswa menulis alat dan bahan, langkah-langkah pengukuran, serta hasil di dalam job
sheet untuk selanjutnya dikumpulkan kepada guru.
f. Guru mengoreksi hasil pekerjaan siswa, dan memberi tanda pada bagian hasil
pekerjaan yang kurang tepat tanpa diberi pembenaran.
3. Penutup (20 menit)
a. Guru mendemonstrasikan cara mengukur dan mengerjakan job sheet dengan tepat.
b. Guru memberikan penguatan terhadap praktik siswa dan memberi penguatan
mengenai materi pembelajaran yaitu memilih alat ukur sesuai kebutuhan dan
melakukan pengukuran sesuai metode yang tepat.
c. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.
d. Guru mengevaluasi hasil praktik siswa.

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 21


TEKNIK PEMESINAN
e. Guru mengembalikan job sheet siswa untuk dipergunakan pada pertemuan
selanjutnya.
f. Guru memberi tugas kepada siswa untuk mencari kesalahannya sendiri pada job sheet
yang kurang tepat lalu diadakan pembenaran.
Pertemuan Ke-2
1. Pendahuluan
a. Guru membimbing siswa untuk berdo’a lalu mengecek kehadiran siswa dengan cara
mengabsen satu per satu.
b. Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai siswa dalam pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
2. Kegiatan Inti
a. Guru meminta siswa untuk mempersiapkan job sheet hasil pekerjaan pada pertemuan
sebelumnya.
b. Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang kegiatan pengukuran pada pertemuan
sebelumnya.
c. Guru memberi penugasan kepada siswa untuk mengisi tabel yang berisi perbandingan
ketelitian pada masing-masing alat ukur yang sudah pernah digunakan.
d. Guru memberi penugasan kepada siswa untuk menganalisis hasil pengukuran pada
pertemuan sebelumnya.
e. Secara acak, siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya untuk ditanggapi siswa yang
lain. Catatan: sembari memperhatikan presentasi siswa, guru melakukan penilaian
sikap dengan dipandu instrumen lembar penilaian sikap.
f. Guru memberikan penguatan terhadap hasil analisis dan presentasi yang dilakukan
oleh siswa.
3. Penutup
a. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.
b. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat Laporan Hasil Praktikum
sesuai kaidah dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah.
H. Sumber Belajar/Alat/Bahan
1. Sumber Belajar
a. Job sheet
b. Modul Teknik Pembentukan Plat Jilid 2 untuk SMK oleh Ambiyar,dkk. Jakarta :
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
c. Modul Petunjuk Penulisan Karya Tulis Ilmiah.

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 22


TEKNIK PEMESINAN
2. Alat
a. Mistar Baja e. Jangka Sorong.
b. Mistar gulung f. Mikrometer.
c. Bevel Protactor g. Vernier high gauge.
d. Alat pengukur radius. h. Dial indikator.
3. Bahan
a. Balok dengan kedalaman b. Balok dengan lubang yang memiliki ulir
bertingkat dalam
c. Pipa
I. Penilaian
PENILAIAN PROSES
Penilaian ini dilaksanakan selama berlangsungnya pembelajaran dengan menggunakan
rubrik penilaian sebagai berikut :
No. Aspek Deskripsi Skor Skor
Maks
1. Aktivitas Siswa aktif mengikuti pembelajaran 5
Siswa kurang aktif mengikuti pembelajaran 3 5
Siswa tidak aktif mengikuti pembelajaran 1
2. Kerjasama Kerjasama dengan baik 5
Kurang kerjasama dengan baik 3 5
Tidak bisa kerjasama dengan baik 1
3. Kesungguhan Sungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas 5
Kurang sungguh-sungguh 3 5
Tidak sungguh-sungguh 1
JUMLAH 15

𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑋 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 (15)
PENILAIAN HASIL
1. Unjuk Kerja
Jenis Tagihan : Non tes
Teknik : unjuk kerja
Bentuk Instrumen : perintah
Instrumen :

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 23


TEKNIK PEMESINAN
1. Jobsheet 1 : Ukurlah panjang keseluruhan, panjang tiap-tiap
bagian, lebar keseluruhan, lebar tiap-tiap bagian, kedalaman
tiap-tiap bagian, dan kerataan benda kerja! Catat hasilnya.
2. Jobsheet 2 : Ukurlah panjang, lebar, tinggi, diameter dalam ulir,
kedalaman ulir, dan kerataan benda kerja! Catat hasilnya.
3. Jobsheet 3 : Ukurlah diameter dalam dan diameter luar pipa!
a. Job sheet 1

b. Job sheet 2

c. Job sheet 3

2. Penugasan
Jenis Tagihan : Non tes
Teknik : portofolio
Bentuk Instrumen : perintah
Instrumen :
1. Tulislah alat, bahan, cara kerja, dan hasil pada Laporan Kerja
sementara sesuai rubrik di bawah ini!
2. Bandingkan ketelitian alat ukur satu dengan yang lain!

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 24


TEKNIK PEMESINAN
3. Analisislah hasil pengukuran sesuai pekerjaan yang telah
dilakukan!

Rubrik Penilaian Laporan Kerja Sementara


No. Aspek Kriteria Skor Skor Maks
1. Kelengkapan Aspek Lengkap 6
(Alat, Bahan, Cara Kerja, Hasil Kerja) Agak lengkap 4 6
Tidak lengkap 2
2. Ketepatan Cara Kerja Tepat 6
Kurang tepat 4 6
Tidak tepat 2
3. Ketepatan Hasil Tepat 6
Kurang tepat 4 6
Tidak tepat 2
JUMLAH 18
𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑋 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 (18)

Rubrik Penilaian Perbandingan Ketelitian Alat Ukur


No. Kriteria Skor Skor Maks
1. Siswa menyebutkan 4 perbedaan 6
2. Siswa menyebutkan 2 perbedaan 4 6
3. Siswa tidak menyebutkan perbedaan 2
JUMLAH 6

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 25


TEKNIK PEMESINAN
𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑋 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 (6)

Rubrik Penilaian Analisis


No. Aspek Kriteria Skor Skor Maks
1. Ketepatan Tepat 6
Analisis Kurang tepat 4 6
Tidak tepat 2
2. Pilihan Kata Tepat 6
Kurang tepat 4 6
Tidak tepat 2
JUMLAH 12

𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑋 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 (12)

3. Presentasi
Rubrik Penilaian Presentasi
No. Aspek Kriteria Skor Skor Maks
1. Kelengkapan Lengkap 6
Materi Agak lengkap 4-5 6
Tidak lengkap 2-3
2. Penguasaan Menguasai 6
Materi Kurang menguasai 4-5 6
Tidak menguasai 2-3
3. Penyampaian Mudah dipahami 6
Materi Kurang dipahami 4-5 6
Tidak dapat dipahami 2-3
JUMLAH 18

𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑋 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 (18)

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 26


TEKNIK PEMESINAN
4. Laporan Hasil Praktikum
Format Penilaian Bagian Pembuka dan Penutup
Aspek yang Dinilai/Rentang Nilai
Nama Cover Pendahuluan Penutup Daftar
Siswa dan (Latar Belakang dan (Kesimpulan Pustaka Jumlah
Daftar Isi Rumusan Masalah) dan Saran)

Format Penilaian Bagian Tinjauan Pustaka


Aspek yang Dinilai/Rentang Nilai
Nama Siswa Kelengkapan Materi Ejaan / Tanda Baca Perujukan Jumlah

Format Penilaian Alinea Metodologi Penelitian


Aspek yang Dinilai/Rentang Nilai
Nama Siswa Alat dan Bahan Cara Kerja Hasil Praktikum Jumlah

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 27


TEKNIK PEMESINAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi Kejuruan
Satuan Pendidikan: Sekolah Menengah Kejuruan
Kelas/Semester :X/2
Pertemuan Ke : 11 dan 12
Alokasi Waktu : 2 (4) x 45 menit
Kode Kompetensi : M 12.3 A

A. Standar Kompetensi
Mengukur dengan alat ukur mekanik presisi.
B. Kompetensi Dasar
Memelihara alat ukur mekanik presisi.
C. Indikator
1. Mampu menyetel dan memelihara peralatan pengukur menurut akurasi yang disyaratkan,
sesuai dengan prosedur pembuatnya atau prosedur operasi standar.
2. Mampu melakukan perawatan dan penyimpanan peralatan sesuai dengan spesifikasi
manufaktur atau prosedur operasi standar.
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
1. Menyetel dan memelihara peralatan pengukur menurut akurasi yang disyaratkan, sesuai
dengan prosedur pembuatnya atau prosedur operasi standar.
2. Melakukan perawatan dan penyimpanan peralatan sesuai dengan spesifikasi manufaktur
atau prosedur operasi standar.
E. Materi Pembelajaran
1. Pengidentifikasian penyetelan berbagai peralatan pengukur mekanis presisi.
2. Penyetelan dan perawatan berbagai peralatan pengukur mekanis presisi.
3. Penerapan prosedur penyimpanan peralatan pengukur mekanis presisi.
4. Pengidentifikasian spesifikasi peralatan pengukur mekanis presisi.
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific). Pembelajaran melalui
untuk kerja (project based learning) menggunakan kelompok diskusi yang berbasis
masalah (problem-based learning).

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 28


TEKNIK PEMESINAN
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
1. Pendahuluan (30 menit)
a. Guru membimbing siswa untuk berdo’a lalu mengecek kehadiran siswa dengan cara
mengabsen satu per satu.
b. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami penyetelan dan penting-
nya perawatan berbagai peralatan pengukur mekanis presisi.
c. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak
memecahkan masalah mengenai bagaimana menyetel dan merawat berbagai peralatan
pengukur mekanis presisi sesuai dengan spesifikasi manufaktur atau prosedur operasi
standar (SOP).
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu memperluas
pengetahuan tentang bagaimana menyetel dan merawat berbagai peralatan pengukur
mekanis presisi sesuai dengan spesifikasi manufaktur atau prosedur operasi standar
(SOP).
2. Kegiatan Inti (160 menit)
a. Guru bertanya tentang mengapa kita belajar memahami penyetelan dan pentingnya
perawatan berbagai peralatan pengukur mekanis presisi.
b. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru memberi scaffolding dengan mengingat-
kan siswa dengan kerugian yang ditimbulkan jika alat ukur tidak dikalibrasi dan di-
rawat dengan baik dan benar.
e. Dengan tanya jawab, disimpulkan bahwa menyetel dan merawat berbagai peralatan
pengukur mekanis presisi sesuai dengan spesifikasi manufaktur atau prosedur operasi
standar (SOP) penting dilakukan untuk meminimalisisr kerugian yang ditimbulkan
juka alat ukur tidak dikalibrasi dan dirawat dengan baik dan benar.
c. Dengan tanya jawab, siswa diyakinkan bahwa menyetel dan merawat berbagai
peralatan pengukur mekanis presisi sesuai dengan spesifikasi manufaktur atau
prosedur operasi standar (SOP) termasuk sikap spontanitas yang harus dimiliki oleh
siswa.
d. Selanjutnya, guru membuka cakrawala penerapan definisi fungsi yang diperluas itu
untuk penerapan cara penyetelan dan perawatan berbagai peralatan pengukur mekanis
presisi sesuai dengan spesifikasi manufaktur atau prosedur operasi standar (SOP).
Dengan bantuan presentasi komputer/laptop dan LCD Proyektor, guru mengingatkan
cara dan alat yang diperlukan dalam penyetelan dan perawatan berbagai peralatan

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 29


TEKNIK PEMESINAN
pengukur mekanis presisi sesuai dengan spesifikasi manufaktur atau prosedur operasi
standar (SOP).
e. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas
4 siswa.
f. Tiap kelompok mendapat tugas untuk mendefinisikan fungsi-fungsi peralatan-
peralatan yang digunakan untuk menyetel dan merawat alat ukur presisi mekanis, serta
menentukan hubungannya dengan cara-cara penggunaan peralatan-peralatan tersebut
untuk menyetel dan merawat alat ukur presisi mekanis sesuai dengan spesifikasi
manufaktur atau prosedur operasi standar (SOP). Tugas diselesaikan berdasarkan
worksheet atau lembar kerja yang dibagikan.
g. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan dan mendorong semua
siswa untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng
jauh pekerjaannya. Catatan: sembari melakukan proses pembimbingan, guru melaku-
kan penilaian sikap dengan dipandu instrumen lembar penilaian sikap.
h. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik) diminta untuk mempresentasi-
kan hasil diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi dan me-
nyempurnakan apa yang dipresentasikan.
i. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok.
j. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada kesimpulan mengenai
peralatan-peralatan yang digunakan serta cara-cara penggunaan peralatan-peralatan
tersebut untuk menyetel dan merawat alat ukur presisi mekanis sesuai dengan
spesifikasi manufaktur atau prosedur operasi standar (SOP), berdasarkan hasil reviu
terhadap presentasi salah satu kelompok.
k. Guru memberikan dua (2) soal yang terkait dengan fungsi dan prosedur penyetelan
dan perawatan alat ukur mekanis presisi. Dengan tanya jawab, siswa dan guru
menyelesaikan kedua soal yang telah diberikan dengan menggunakan strategi yang
tepat.
l. Guru memberikan lima (5) soal untuk dikerjakan tiap siswa, dan dikumpulkan.
3. Penutup (10 menit)
a. Siswa diminta menyimpulkan tentang bagaimana prosedur penyetelan dan perawatan
alat ukur mekanis presisi.
b. Dengan bantuan presentasi komputer, guru menayangkan apa yang telah dipelajari
dan disimpulkan mengenai prosedur penyetelan dan perawatan alat ukur mekanis
presisi.
c. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.
PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 30
TEKNIK PEMESINAN
Pertemuan Ke-2
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru membimbing siswa untuk berdo’a lalu mengecek kehadiran siswa dengan cara
mengabsen satu per satu.
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu mempraktikkan
prosedur menyetel dan merawat berbagai peralatan pengukur mekanis presisi sesuai
dengan spesifikasi manufaktur atau prosedur operasi standar (SOP).
2. Kegiatan Inti
a. Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan siswa dalam
kelompok (mengamati alat ukur yang rusak, mengidentifikasikan kerusakan pada alat
ukur dan penyebabnya, dan mendiskusikan cara mengatasinya).
b. Guru membagi siswa dalam kelompok (5-6 siswa/kelompok) dan mendistribusikan
alat dan bahan kepada kelompok.
c. Guru membimbing kelompok dalam melakukan pengamatan terhadap kerusakan pada
bagian-bagian alat ukur dan kondisi skala pada alat ukur yang tidak presisi. Catatan:
sembari melakukan proses pembimbingan, guru melakukan penilaian sikap dengan
dipandu instrumen lembar penilaian sikap.
d. Guru membimbing kelompok untuk merumuskan pertanyaan (questioning), tentang
cara merawat dan mengkalibrasi alat ukur mekanis presisi.
e. Guru membimbing kelompok untuk merumuskan jawaban sementara (berhipotesis).
f. Guru membimbing kelompok melakukan observasi, yakni melakukan pengkalibrasian
dan merawat alat ukur mekanis presisi.
g. Guru membimbing kelompok untuk menganalisis dan merumuskan simpulan.
h. Guru memberi kesempatan kelompok untuk melakukan pendalaman (elaborasi) lebih
lanjut, dengan membaca dan membuat peta pikiran tentang cara merawat dan meng-
kalibrasi alat ukur mekanis presisi yang bersumber dari internet dan modul.
i. Guru meminta kelompok mempresentasikan hasil kegiatannya (melakukan peng-
kalibrasian dan merawat alat ukur mekanis presisi dan membuat peta pikiran tentang
cara merawat dan mengkalibrasi alat ukur mekanis presisi yang bersumber dari
internet dan modul) dan ditanggapi kelompok lain (termasuk membimbing cara mem-
buat pertanyaan).
3. Penutup
a. Siswa diminta menyimpulkan tentang bagaimana prosedur merawat dan meng-
kalibrasi alat ukur.

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 31


TEKNIK PEMESINAN
b. Dengan bantuan presentasi komputer, guru menjelaskan materi dan mendemonstrasi
merawat dan mengkalibrasi tiap-tiap alat ukur mekanis presisi sesuai dengan
spesifikasi manufaktur atau prosedur operasi standar.
c. Guru memberikan tugas PR membuat makalah tentang perawatan dan penyetelan alat
ukur mekanis presisi sesuai dengan spesifikasi manufaktur atau prosedur operasi
standar.
d. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.
H. Sumber Belajar/Media/Alat/Bahan
1. Sumber Belajar
a. Modul Teknik Pembentukan Plat Jilid 2 untuk SMK oleh Ambiyar,dkk. Jakarta :
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
b. Job sheet
c. Presentasi prosedur penyetelan dan penyimpanan peralatan pengukur mekanis presisi
d. Internet.
2. Media
a. LCD Proyektor
b. komputer/laptop
c. internet.
3. Alat
a. Kain kering dan bersih. c. Kotak penyimpanan mokrometer
b. Kotak penyimpanan vernier d. Kotak penyimpanan mal radius
caliper e. Kotak penyimpanan dial indikator
4. Bahan
a. Minyak pelumas.
b. Minyak pelindung karat.
I. Penilaian
PENILAIAN PROSES
Penilaian ini dilaksanakan selama berlangsungnya pembelajaran dengan menggunakan
rubrik penilaian sebagai berikut :
No. Aspek Deskripsi Skor Skor
Maks
1. Aktivitas Siswa aktif mengikuti pembelajaran 5
Siswa kurang aktif mengikuti pembelajaran 3 5
Siswa tidak aktif mengikuti pembelajaran 1
PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 32
TEKNIK PEMESINAN
2. Kerjasama Kerjasama dengan baik 5
Kurang kerjasama dengan baik 3 5
Tidak bisa kerjasama dengan baik 1
3. Kesungguhan Sungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas 5
Kurang sungguh-sungguh 3 5
Tidak sungguh-sungguh 1
JUMLAH 15

𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑋 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 (15)

PENILAIAN HASIL
1. Unjuk Kerja
Jenis Tagihan : Non tes
Teknik : unjuk kerja
Bentuk Instrumen : perintah
Instrumen :
Lakukan perawatan dan pengkalibrasian alat ukur mekanis presisi
sesuai dengan spesifikasi manufaktur atau prosedur operasi
standar.
Rubrik Penilaian
No. Aspek Kriteria Skor Skor Maks
1. Penguasaan Menguasai 6
Materi Kurang menguasai 4-5 6
Tidak menguasai 2-3
2. Ketepatan Tepat 6
dan urutan Kurang tepat 4-5 6
prosedur Tidak tepat 2-3
3. Kecepatan Cepat dan tepat 6
Kerja Cepat kurang tepat 4-5 6
Kurang cepat 2-3
JUMLAH 18

𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑋 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 (18)
PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 33
TEKNIK PEMESINAN
2. Tertulis
a. Sebutkan alat dan bahan yang diperlukan untuk merawat alat ukur mekanis presisi!
(skor : 10)
b. Jelaskan fungsi dan penggunaan alat dan bahan untuk merawat alat ukur mekanis
presisi! (skor : 10)
c. Jelaskan cara mengkalibrasi alat ukur mekanis presisi sesuai dengan prosedur SOP!
(skor : 25)
d. Jelaskan cara merawat jangka sorong sesuai SOP setelah digunakan untuk
pengukuran! (skor : 10)
e. Jelaskan cara merawat mikrometer sesuai SOP setelah digunakan untuk pengukuran!
(skor : 10)
f. Jelaskan cara merawat mal radius dan dial indikator sesuai SOP setelah digunakan
untuk pengukuran! (skor : 10)
g. Sebutkan kerugian – kerugian yang ditimbulkan jika alat ukur mekanis presisi tidak
dirawat dan dikalibrasi setelah digunakan! (skor : 25)

𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑋 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 (100)

3. Presentasi
Rubrik Penilaian Presentasi
No. Aspek Kriteria Skor Skor Maks
1. Kelengkapan Lengkap 6
Materi Agak lengkap 4-5 6
Tidak lengkap 2-3
2. Penguasaan Menguasai 6
Materi Kurang menguasai 4-5 6
Tidak menguasai 2-3
3. Penyampaian Mudah dipahami 6
Materi Kurang dipahami 4-5 6
Tidak dapat dipahami 2-3
JUMLAH 18

𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑋 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 (18)

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 34


TEKNIK PEMESINAN
4. Makalah
Format Penilaian Bagian Pembuka dan Penutup
Aspek yang Dinilai/Rentang Nilai
Nama Cover Pendahuluan Penutup Daftar
Siswa dan (Latar Belakang dan (Kesimpulan Pustaka Jumlah
Daftar Isi Rumusan Masalah) dan Saran)

Format Penilaian Bagian Tinjauan Pustaka


Aspek yang Dinilai/Rentang Nilai
Nama Siswa Kelengkapan Materi Ejaan / Tanda Baca Perujukan Jumlah

Format Penilaian Alinea Metodologi Penelitian


Aspek yang Dinilai/Rentang Nilai
Nama Siswa Alat dan Bahan Cara Kerja Hasil Praktikum Jumlah

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 35


TEKNIK PEMESINAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi Kejuruan
Satuan Pendidikan: Sekolah Menengah Kejuruan
Kelas/Semester :X/2
Pertemuan Ke : 13 sampai 16
Alokasi Waktu : 2 (4) x 45 menit
Kode Kompetensi : M18.1a

A. Standar Kompetensi
Menggunakan Perkakas Tangan
B. Kompetensi Dasar
Menggunakan macam-macam perkakas tangan
C. Indikator
1. Mampu mengikuti semua syarat keselamatan sebelum, selama, dan sesudah penggunaan
perkakas.
2. Mampu mengidentifikasi dan member tanda perkakas yang rusak atau tidak aman untuk
diperbaiki menurut prosedur yang ditunjuk sebelum, selama, dan setelah penggunaannya.
3. Mampu melaksanakan perawatan berkala terhadap perkakas, termasuk mengasah dengan
tangan menurut prosedur operasi, cara, dan teknik standar.
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
1. Mengikuti semua syarat keselamatan sebelum, selama, dan sesudah penggunaan
perkakas.
2. Mengidentifikasi dan member tanda perkakas yang rusak atau tidak aman untuk
diperbaiki menurut prosedur yang ditunjuk sebelum, selama, dan setelah penggunaannya.
3. Melaksanakan perawatan berkala terhadap perkakas, termasuk mengasah dengan tangan
menurut prosedur operasi, cara, dan teknik standar.
E. Materi Pembelajaran
1. Syarat-syarat keselamatan kerja dalam menggunakan perkakas tangan.
2. Penandaan perkakas tangan yang rusak untuk diperbaiki.
3. Perawatan berkala perkakas tangan.
4. Pengasahan perkakas tangan.
5. Penyimpanan perkakas tangan.

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 36


TEKNIK PEMESINAN
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific). Pembelajaran koperatif
(cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi yang berbasis masalah (problem-
based learning)
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
1. Pendahuluan (20 menit)
a. Guru membimbing siswa untuk berdo’a lalu mengecek kehadiran siswa dengan cara
mengabsen satu per satu.
b. Guru mengilustrasikan kegiatan yang melibatkan penggunaan perkakas tangan pada
praktik kerja bangku.
c. Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai kecelakaan yang mungkin terjadi pada
saat praktik kerja bangku jika pratikan/siswa tidak menggunakan alat pelindung diri.
d. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran yaitu agar siswa mampu
melaksanakan persyaratan keselamatan kerja menggunakan perkakas tangan dan
menggunakan alat keselamatan kerja standar.
2. Kegiatan Inti (145 menit)
a. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok.
b. Dengan menggunakan media berupa laptop dan LCD proyektor, guru menampilkan
video yang berisi beberapa kecelakaan kerja yang terjadi pada praktik kerja bangku.
c. Siswa diminta berdiskusi untuk menganalisis video tersebut mengenai penyebab
terjadinya kecelakaan kerja dan hal-hal yang seharusnya dilakukan pratikan/siswa
sebelum dan saat praktik kerja bangku agar tidak terjadi kecelakaan kerja.
d. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan dan mendorong semua
siswa untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng
jauh pekerjaannya. Catatan: sembari melakukan proses pembimbingan, guru
melakukan penilaian sikap dengan dipandu instrumen lembar penilaian sikap.
e. Setiap kelompok secara bergiliran menyampaikan hasil diskusinya dengan ketentuan :
kelompok 1 menyampaikan hasil diskusi mengenai penggunaan helm pada praktik
kerja bangku, mempraktikkan cara menggunakan helm dengan benar, dan mem-
praktikkan terjadinya kecelakaan kerja yang dapat diminimalisirkan dengan peng-
gunaan helm saat praktik, kelompok 2 menyampaikan hasil diskusi mengenai peng-
gunaan kacamata pada praktik kerja bangku, mempraktikkan cara menggunakan
kacamata dengan benar, dan mempraktikkan terjadinya kecelakaan kerja yang dapat
diminimalisirkan dengan penggunaan kacamata saat praktik, kelompok 3 menyampai-
PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 37
TEKNIK PEMESINAN
kan hasil diskusi mengenai penggunaan sarung tangan pada praktik kerja bangku,
mempraktikkan cara menggunakan sarung tangan dengan benar, dan mempraktikkan
terjadinya kecelakaan kerja yang dapat diminimalisirkan dengan penggunaan sarung
tangan saat praktik, kelompok 4 menyampaikan hasil diskusi mengenai penggunaan
baju kerja pada praktik kerja bangku, mempraktikkan cara menggunakan baju kerja
dengan benar, dan mempraktikkan terjadinya kecelakaan kerja yang dapat di-
minimalisirkan dengan penggunaan baju kerja saat praktik, kelompok 5 menyampai-
kan hasil diskusi mengenai penggunaan sepatu pada praktik kerja bangku, mem-
praktikkan cara menggunakan baju kerja dengan benar, dan mempraktikkan terjadinya
kecelakaan kerja yang dapat diminimalisirkan dengan penggunaan baju kerja saat
praktik.
f. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok.
g. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada kesimpulan mengenai
fungsi macam-macam alat pelindung diri untuk praktik kerja bangku serta cara-cara
penggunaannya, berdasarkan hasil reviu terhadap presentasi semua kelompok.
3. Penutup (15 menit)
a. Dengan bantuan presentasi komputer, guru menayangkan mengenai alat-alat
pelindung diri untuk praktik kerja bangku berdasarkan fungsi dan prosedur
pemakaiannya yang benar.
b. Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai cara mengidentifikasi perkakas
tangan yang rusak dan tidak aman, menandai perkakas tangan untuk diperbaiki, serta
perawatan perkakas tangan.
c. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.
Pertemuan Ke-2
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Guru membimbing siswa untuk berdo’a lalu mengecek kehadiran siswa dengan cara
mengabsen satu per satu.
b. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran yaitu agar siswa mampu
mengidentifikasi perkakas tangan yang rusak atau tidak aman dan menandai perkakas
tangan yang rusak untuk diperbaiki.
c. Guru memberi petunjuk kepada siswa untuk melakukan kegiatan belajar mengajar di
bengkel kerja bangku.
2. Kegiatan Inti (150 menit)
a. Guru menyampaikan kepada siswa tentang petunjuk umum keselamatan dan kesehat-
an kerja di bengkel kerja bangku.
PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 38
TEKNIK PEMESINAN
b. Guru mengingatkan siswa untuk menghindari bercanda yang berlebihan serta
bermain-main dengan alat dan bahan yang ada di bengkel kerja bangku.
c. Guru meminta siswa untuk melakukan praktik kerja bangku yang meliputi mengukur,
mengikir, menandai, menggores, mengetap, menyenei, menyetempel, mengebor, dan
menggergaji.
d. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok.
e. Satu per satu kelompok dibawa ke depan toolbox untuk mengambil maksimal 3 jenis
perkakas tangan yang pada saat pelaksanaan praktik kerja bangku tadi dirasa rusak
atau tidak aman. Secara bergantian, kelompok lain juga melakukan hal yang sama
dengan ketentuan jenis perkakas tangan yang diambil tidak boleh sama dengan
kelompok lain.
f. Masing-masing kelompok mengidentifikasikan kerusakan, penyebab kerusakan, dan
cara memperbaiki perkakas tangan yang rusak atau tidak aman tersebut.
g. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan dan mendorong semua
siswa untuk terlibat diskusi, mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya, dan melakukan penilaian sikap dengan dipandu instrumen lembar pe-
nilaian sikap.
h. Secara bergiliran, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya untuk
ditanggapi oleh kelompok lain. Catatan: sembari memperhatikan presentasi siswa,
guru melakukan penilaian aktivitas siswa dengan dipandu instrumen lembar penilaian
sikap.
i. Guru membimbing siswa untuk kembali ke dalam kelas.
3. Penutup (15 menit)
a. Siswa diminta menyimpulkan tentang perkakas tangan yang dapat dikategorikan
dalam keadaan rusak dan tidak aman serta mengidentifikasi kerusakan perkakas
tangan.
b. Dengan bantuan presentasi komputer, guru menayangkan tentang kerusakan yang
dapat terjadi pada perkakas tangan, penyebab terjadinya kerusakan, serta cara
meminimalisir kerusakan pada perkakas tangan.
c. Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai materi yang telah dipelajari.
d. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.
Pertemuan Ke-3
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru membimbing siswa untuk berdo’a lalu mengecek kehadiran siswa dengan cara
mengabsen satu per satu.
PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 39
TEKNIK PEMESINAN
b. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran yaitu agar siswa memahami cara
mengasah perkakas tangan serta mampu mengaplikasikannya dalam tindakan nyata.
2. Kegiatan Inti (160 menit)
a. Guru memberikan kesempatan siswa untuk membaca dan menggarisbawahi kata-kata
penting tentang cara merawat termasuk mengasah perkakas tangan.
b. Guru bertanya tentang mengapa kita belajar mengidentifikasi perkakas tangan yang
rusak dan tidak aman digunakan.
c. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru memberi scaffolding dengan mengingat-
kan siswa dengan pekerjaan-pekerjaan bengkel yang harus dilakukan dengan meng-
gunakan perkakas tangan yang rusak atau tidak aman maka pekerjaan-pekerjaan
tersebut tidak akan terlaksana dengan efektif dan efisien.
d. Dengan tanya jawab, disimpulkan bahwa dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan di
bengkel perlu adanya perkakas tangan dalam keadaan baik, dan agar kondisi perkakas
tangan selalu dalam keadaan baik sehingga selalu siap digunakan maka perlu adanya
perawatan terhadap perkakas tangan secara berkala.
e. Dengan tanya jawab, siswa diyakinkan bahwa merawat perkakas tangan secara
berkala sangat penting dilakukan.
f. Guru membimbing siswa untuk melakukan pembelajaran di bengkel kerja bangku.
g. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok. Masing-masing kelompok diberi tugas
untuk membuat video tutorial berdurasi maksimal 15 menit tentang prosedur
mengasah perkakas tangan dan merawat perkakas tangan secara berkala.
h. Siswa mengumpulkan video tutorial kepada guru.
i. Guru membimbing siswa untuk kembali ke dalam kelas.
j. Guru memberi penguatan terhadap siswa tentang prosedur mengasah perkakas tangan
yang benar dengan cara mendemonstrasikan pengasahan perkakas tangan.
k. Guru menampilkan video tutorial semua kelompok dan menganalisis masing-masing
video tersebut bersama siswa.
3. Penutup (10 menit)
a. Bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran pada pertemuan ini.
b. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
c. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 40


TEKNIK PEMESINAN
Pertemuan Ke-4
1. Pendahuluan
a. Guru membimbing siswa untuk berdo’a lalu mengecek kehadiran siswa dengan cara
mengabsen satu per satu.
b. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran yaitu agar siswa memahami
prosedur penyimpanan perkakas tangan sesuai standar dari pembuat produk serta
mengaplikasikannya dalam tindakan nyata.
2. Kegiatan Inti
a. Guru memberi kesempatan kelompok untuk melakukan pendalaman (elaborasi) lebih
lanjut, dengan membaca dan membuat peta pikiran tentang prosedur penyimpanan
perkakas tangan sesuai standar dari pembuat produk.
b. Guru memberikan tugas kepada siswa berupa tes tertulis mengenai penyimpanan
perkakas tangan.
c. Siswa menukarkan hasil pekerjaannya dengan siswa lain.
d. Guru dan siswa membahas soal mengenai penyimpanan perkakan tangan.
e. Setelah selesai dikoreksi, jawaban dikembalikan kepada masing-masing siswa. Guru
lalu memberi kesempatan kepada siswa untuk menganalisis jawaban siswa yang masih
kurang tepat.
f. Dengan menggunakan laptop dan LCD Proyektor, guru memberikan penguatan
terhadap kegiatan siswa yaitu dengan menayangkan presentasi tentang pentingnya
penyimpanan perkakas tangan dan menampilkan video tutorial mengenai
penyimpanan perkakas tangan sesuai prosedur standar opersional.
3. Penutup
a. Siswa diminta menyimpulkan tentang bagaimana prosedur penyetelan dan perawatan
alat ukur mekanis presisi.
b. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.
H. Sumber Belajar/Media/Alat/Bahan
1. Sumber Belajar
a. Job sheet.
b. Modul Teknik Pembentukan Plat Jilid 2 untuk SMK oleh Ambiyar,dkk. Jakarta :
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
c. Internet
d. Presentasi
e. Video tutorial
PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 41
TEKNIK PEMESINAN
2. Media
a. Internet c. LCD Proyektor
b. Laptop/Komputer d. Alat Pelindung Diri untuk Kerja Bangku
3. Alat
a. Ragum e. Gergaji Tangan
b. Palu (Hammer) f. Tap
c. Tang (Plier) g. Snei
d. Kikir
4. Bahan
a. Balok besi
b. Plat baja
c. Besi silinder
I. Penilaian
1. Teknik penilaian: pengamatan, test tertulis, presentasi, ketrampilan menggunakan alat
pelindung diri dan ketrampilan mengaplikasikan pengetahuan tentang perawatan
perkakas tangan ke dalam tindakan nyata.
2. Prosedur penilaian
Teknik Waktu
No. Aspek Yang Dinilai
Penilaian Penilaian
1 Sikap
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran. Selama
b. Bekerjasa dalam kegiatan kelompok. Pengamatan pembelajaran
c. Toleran terhadap proses pemecahan masalah dan saat diskusi
yang berbeda dan kreatif.
2 Pengetahuan Pengamatan Penyelesaian
a. Menganalisis video tersebut mengenai dan Tes tugas individu
penyebab terjadinya kecelakaan kerja dan hal- dan kelompok
hal yang seharusnya dilakukan pratikan/siswa
sebelum dan saat praktik kerja bangku agar
tidak terjadi kecelakaan kerja.
b. Menyimpulkan fungsi macam-macam alat
pelindung diri untuk praktik kerja bangku serta
cara-cara penggunaannya.
c. Menjawab soal mengenai cara
mengidentifikasi perkakas tangan yang rusak
PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 42
TEKNIK PEMESINAN
dan tidak aman, menandai perkakas tangan
untuk diperbaiki, serta perawatan perkakas
tangan.
d. Tes tertulis mengenai penyimpanan perkakas
tangan.
3. Presentasi Pengamatan Selama
a. Mempresentasikan hasil diskusi mengenai presentasi
penggunaan alat pelindung diri pada praktik
kerja bangku.
b. Mempresentasikan cara menggunakan alat
pelindung diri dengan benar.
c. Mempresentasikan terjadinya kecelakaan
kerja yang dapat diminimalisirkan dengan
penggunaan alat pelindung diri saat praktik.
d. Mempresentasikan kerusakan, penyebab
kerusakan, dan cara memperbaiki perkakas
tangan yang rusak atau tidak aman
digunakan.
3 Ketrampilan Pengamatan Penyelesaian
Terampil menggunakan alat pelindung diri selama dan unjuk tugas kelompok
praktik kerja bangku. kerja dan saat di
Terampil merawat perkakas kerja bangku. ruang praktik.
Instrumen Penilaian Hasil Belajar
Tes tertulis
a. Apakah yang dimaksud dengan keselamatan kerja?
b. Bagaimana menciptakan keselamatan kerja dalam pekerjaan yang menggunakan ragum?
c. Hal-hal apakah yang perlu diperhatikan pada saat menggunakan palu?
d. Bagaimana menciptakan keselamatan kerja dalam pekerjaan menggunakan kikir?
e. Bagaimana menciptakan keselamatan kerja dalam pekerjaan menggunakan gergaji tangan?
f. Bagaimana cara memperbaiki bagian ulir yang rusak dalam ragum?
g. Bagaimana cara menandai dan mengganti tangkai kikir yang pecah?
h. Terbuat dari bahan apa pahat tangan?
i. Apa yang menyebabkan bagian kepala palu terjadi pecah atau serpihan dan bagaimana
cara menandai serta memperbaikinya?
j. Bagaimana cara penyimpanan alat perkakas tangan yang baik?
PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 43
TEKNIK PEMESINAN
k. Apakah fungsi toolman?
l. Bagaimana cara menyimpan tap dan snei yang baik?
m. Bagaimana cara menempatkan atau menyimpan alat perkakas tangan yang rusak?
n. Apakah siswa perlu diperbantukan bergiliran sebagai toolman?
Presentasi
Rubrik Penilaian Presentasi
No. Aspek Kriteria Skor Skor Maks
1. Kelengkapan Lengkap 6
Materi Agak lengkap 4-5 6
Tidak lengkap 2-3
2. Penguasaan Menguasai 6
Materi Kurang menguasai 4-5 6
Tidak menguasai 2-3
3. Penyampaian Mudah dipahami 6
Materi Kurang dipahami 4-5 6
Tidak dapat dipahami 2-3
JUMLAH 18

𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑋 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 (18)

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 44


TEKNIK PEMESINAN
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi Kejuruan
Kelas / Semester :X/2
Tahun Pelajaran : 2013 / 2014
Waktu Pengamatan : Selama pembelajaran

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran pengenalan dan penggunaan peralatan serta
kelengkapan perkakas tangan
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus-menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif
1. Kurang baik jikasama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Baik jikamenunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 45


TEKNIK PEMESINAN
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
Sikap
No. Nama Siswa Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 46


TEKNIK PEMESINAN
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETRAMPILAN
Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi Kejuruan
Kelas / Semester :X/2
Tahun Pelajaran : 2013 / 2014
Waktu Pengamatan : Selama pembelajaran

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang
berkaitan dengan hasil praktik kerja bangku serta perawatan perkakas tangan.
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan gambar teknik.
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan gambar teknik tetapi belum sesuai
standart.
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan gambar teknik sudahsesuai
standart.

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 47


TEKNIK PEMESINAN
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
Ketrampilan
No. Nama Siswa Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah
KT T ST
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 48


TEKNIK PEMESINAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi Kejuruan
Kelas/Semester :X/2
Pertemuan Ke : 17 dan 18
Alokasi Waktu : 2 (4) x 45 menit
Kode Kompetensi : M9.2a

A. Standar Kompetensi
Menginterprestasikan sketsa.
B. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan gambar teknik.
C. Indikator
1. Mampu memahami pemilihan gambar pandangan benda kerja yang benar.
2. Mampu mengidentifikasi gambar pandangan khusus benda yang benar secara tepat,
kreatif dan percaya diri.
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
1. Memahami pemilihan gambar pandangan benda kerja yang benar.
2. Mengidentifikasi gambar pandangan khusus benda yang benar secara tepat, kreatif dan
percaya diri.
E. Materi Pembelajaran
1. Gambar proyeksi Orhogonal dan gambar potongan
2. Gambar pandangan khusus
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific). Pembelajaran melalui
untuk kerja (project based learning) menggunakan kelompok diskusi yang berbasis masalah
(problem-based learning).
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
1. Pendahuluan (30 menit)
a. Guru membimbing siswa untuk berdo’a lalu mengecek kehadiran siswa dengan cara
mengabsen satu per satu.
b. Guru bertanya tentang mengapa kita belajar menggambar gambar bengkel.

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 49


TEKNIK PEMESINAN
c. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru memberi scaffolding dengan me-
ngingatkan siswa dengan pekerjaan-pekerjaan bengkel yang harus dilakukan tanpa
adanya gambar maka pekerjaan-pekerjaan tersebut tidak akan terlaksana.
d. Dengan tanya jawab sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir
kritis, siswa diajak memecahkan masalah bahwa dalam melaksanakan pekerjaan-
pekerjaan di bengkel perlu adanya perencanaan, gambar adalah salah satu bentuk
perencanaan dalam suatu pekerjaan.
e. Dengan tanya jawab, siswa menyimpulkan bahwa gambar adalah syarat mutlak yang
harus dipenuhi dalam melaksanaan suatu pekerjaan yang ada di bengkel.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu memilih gambar
pandangan benda kerja dan memahami macam-macam gambar potongan.
2. Kegiatan Inti (140 menit)
a. Guru membuka cakrawala penerapan definisi macam-macam pandangan yang
diperluas itu untuk penerapan teknik memandang benda kerja. Dengan bantuan
presentasi laptop, guru mengingatkan macam-macam pandangan pada gambar teknik.
b. Dengan bantuan presentasi laptop, guru membuka cakrawala teknik pemotongan
gambar.
c. Guru memberikan worksheet (lembar kerja) yang berisi gambar-gambar bangun
ruang.
d. Secara bergiliran, guru meminta siswa untuk menggambar bangun sesuai teknik
pandangan ataupun teknik potongan benda yang diminta oleh guru. Catatan: sembari
melakukan proses pembimbingan, guru melakukan penilaian sikap dan penilaian
pekerjaan dengan dipandu instrumen lembar penilaian sikap dan unjuk kerja.
e. Guru mengarahkan jika siswa kesulitan atau gambarnya kurang tepat.
f. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas
4 siswa.
g. Tiap kelompok mendapat tugas untuk menyebutkan penerapan pemilihan pandangan
gambar dan teknik memotong gambar pada pekerjaan pemesinan. Tugas diselesaikan
berdasarkan worksheet atau lembar kerja yang dibagikan.
h. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan dan mendorong semua
siswa untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng
jauh pekerjaannya.
i. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik) diminta untuk mempresentasi-
kan hasil diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi dan me-
nyempurnakan apa yang dipresentasikan.
PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 50
TEKNIK PEMESINAN
j. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok.
3. Penutup (10 menit)
a. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada kesimpulan mengenai
fungsi penerapan pemilihan pandangan gambar dan teknik memotong gambar pada
pekerjaan pemesinan, berdasarkan hasil reviu terhadap presentasi salah satu
kelompok.
b. Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai pemilihan pandangan gambar
dan teknik memotong gambar pada pekerjaan pemesinan.
c. Guru mengingatkan siswa untuk membawa peralatan menggambar teknik pada
pertemuan selanjutnya.
d. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.
Pertemuan Ke-2
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru membimbing siswa untuk berdo’a lalu mengecek kehadiran siswa dengan cara
mengabsen satu per satu.
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu mampu membuat
gambar pandangan benda kerja.
2. Kegiatan Inti (165 menit)
a. Guru melakukan tanya-jawab dengan siswa untuk mengingatkan siswa akan teknik
gambar pandangan khusus.
b. Masing-masing siswa menyiapkan peralatan menggambar teknik.
c. Guru mendistribusikan worksheet (lembar kerja) kepada masing-masing siswa.
d. Siswa menggambar gambar pandangan benda kerja sesuai dengan lembar kerja yang
dibagikan guru.
e. Selama siswa menggambar, guru memperhatikan dan mendorong semua siswa
mengerjakan dengan tepat, teliti, disiplin, dan percaya diri.
3. Penutup (5 menit)
a. Guru meminta siswa untuk mengakhiri pekerjaannya dan melanjutkan di rumah jika
pekerjaannya belum selesai.
b. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.
H. Sumber Belajar/Alat/Bahan
1. Sumber Belajar
a. Job sheet.

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 51


TEKNIK PEMESINAN
b. Modul Teknik Pembentukan Plat Jilid 2 untuk SMK oleh Ambiyar,dkk. 2008.
Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional,.
c. Modul Teknik Pemesinan Jilid 1 untuk SMK oleh Widarto, dkk. 2008. Jakarta:
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.
d. Modul Teknik Produksi Mesin Industri untuk SMK Jilid 1 oleh Wirawan
Sumbodo, dkk. 2008. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan,
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen
Pendidikan Nasional,.
e. Presentasi macam-macam pandangan pada gambar teknik dan teknik pemotongan
gambar.
2. Media
a. Internet d. Blackboard
b. LCD Proyektor e. Kapur tulis dan penghapus blackboard
c. Laptop f. Meja gambar
3. Alat
1. Peralatan menggambar
2. Buku gambar dengan ukuran A3.
I. Penilaian
1. Teknik penilaian: pengamatan, presentasi, pengetahuan mengenai pemilihan pandangan
gambar dan teknik memotong gambar pada pekerjaan pemesinan, serta ketrampilan
menggambar pandangan gambar dan pemotongan gambar.
2. Prosedur penilaian
Teknik Waktu
No. Aspek Yang Dinilai
Penilaian Penilaian
1 Sikap
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran. Selama
b. Bekerjasa dalam kegiatan kelompok. Pengamatan pembelajaran
c. Toleran terhadap proses pemecahan masalah dan saat diskusi
yang berbeda dan kreatif.
2 Pengetahuan Pengamatan Penyelesaian
a. Menganalisis fungsi pemilihan pandangan tugas individu
gambar dan teknik memotong gambar pada dan kelompok
pekerjaan pemesinan.
PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 52
TEKNIK PEMESINAN
b. Menyimpulkan fungsi pemilihan pandangan
gambar dan teknik memotong gambar pada
pekerjaan pemesinan.
c. Menjawab soal mengenai pemilihan
pandangan gambar dan teknik memotong
gambar pada pekerjaan pemesinan.
3. Presentasi Pengamatan Selama
a. Mempresentasikan hasil diskusi mengenai presentasi
pemilihan pandangan gambar dan teknik
memotong gambar pada pekerjaan
pemesinan.
3 Ketrampilan Pengamatan Penyelesaian
Terampil menggunakan peralatan menggambar dan unjuk tugas di ruang
teknik. kerja praktik.
Terampil memilih pandangan gambar dan teknik
memotong gambar.
Terampil menggambar teknik.
Instrumen Penilaian Hasil Belajar
Presentasi
Rubrik Penilaian Presentasi
No. Aspek Kriteria Skor Skor Maks
1. Kelengkapan Lengkap 6
Materi Agak lengkap 4-5 6
Tidak lengkap 2-3
2. Penguasaan Menguasai 6
Materi Kurang menguasai 4-5 6
Tidak menguasai 2-3
3. Penyampaian Mudah dipahami 6
Materi Kurang dipahami 4-5 6
Tidak dapat dipahami 2-3
JUMLAH 18

𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑋 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 (18)

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 53


TEKNIK PEMESINAN
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi Kejuruan
Kelas / Semester :X/2
Tahun Pelajaran : 2013 / 2014
Waktu Pengamatan : Selama pembelajaran

Indikator sikap aktif dalam praktik penggunaan peralatan dan kelengkapan gambar teknik serta
menggambar teknik dengan pemilihan pandangan gambar dan teknik memotong gambar.
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus-menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif
1. Kurang baik jikasama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Baik jikamenunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 54


TEKNIK PEMESINAN
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
Sikap
No. Nama Siswa Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 55


TEKNIK PEMESINAN
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETRAMPILAN
Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi Kejuruan
Kelas / Semester :X/2
Tahun Pelajaran : 2013 / 2014
Waktu Pengamatan : Selama pembelajaran

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang
berkaitan dengan hasil gambar teknik.
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan gambar teknik.
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan gambar teknik tetapi belum sesuai
standart.
3. Sangat terampil, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan gambar teknik sudah sesuai
standart.

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 56


TEKNIK PEMESINAN
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
Ketrampilan
No. Nama Siswa Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah
KT T ST
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 57


TEKNIK PEMESINAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi Kejuruan
Kelas/Semester :X/2
Pertemuan Ke : 19 dan 20
Alokasi Waktu : 2 (4) x 45 menit
Kode Kompetensi : M9.2a

A. Standar Kompetensi
Menginterprestasikan sketsa.
B. Kompetensi Dasar
Memilih gambar teknik yang benar.
C. Indikator
Gambar diperiksa dan disahkan kebenarannya dengan persyaratan atau peralatan kerja
dipahami
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami kebenaran gambar dengan persyaratan alat peralatan kerja.
E. Materi Pembelajaran
Prosedur pemeriksaan dan pengesahaan gambar.
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific). Pembelajaran melalui
untuk kerja (project based learning) menggunakan kelompok diskusi yang berbasis masalah
(problem-based learning).
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru membimbing siswa untuk berdo’a lalu mengecek kehadiran siswa dengan cara
mengabsen satu per satu.
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu mampu membuat
potongan gambar benda kerja.
2. Kegiatan Inti (155 menit)
a. Guru melakukan tanya-jawab dengan siswa untuk mengingatkan siswa akan teknik
gambar potongan.
b. Masing-masing siswa menyiapkan peralatan menggambar teknik.
c. Guru mendistribusikan worksheet (lembar kerja) kepada masing-masing siswa.
PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 58
TEKNIK PEMESINAN
d. Siswa menggambar gambar potongan benda kerja sesuai dengan lembar kerja yang
dibagikan guru.
e. Selama siswa menggambar, guru memperhatikan dan mendorong semua siswa
mengerjakan dengan tepat, teliti, disiplin, dan percaya diri.
3. Penutup (15 menit)
a. Guru meminta siswa untuk mengakhiri pekerjaannya dan melanjutkan di rumah jika
pekerjaannya belum selesai.
b. Guru mendistribusikan worksheet (lembar kerja) kepada masing-masing siswa.
c. Guru memberikan tugas PR untuk menggambar proyeksi orthogonal.
d. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.
Pertemuan Ke-2
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru membimbing siswa untuk berdo’a lalu mengecek kehadiran siswa dengan cara
mengabsen satu per satu.
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu mampu memahami
kebenaran gambar dengan persyaratan alat peralatan kerja.
2. Kegiatan Inti (155 menit)
a. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak
memecahkan masalah mengenai bagaimana cara menggambar proyeksi orthogonal
serta penerapannya dalam dunia pemesinan.
b. Dengan menggunakan presentasi laptop, guru memberi penguatan tentang definisi,
cara kerja, serta penerapan proyeksi orthogonal di bidang pemesinan.
c. Masing-masing siswa menyiapkan peralatan menggambar teknik.
d. Siswa menggambar gambar proyeksi orthogonal sesuai dengan lembar kerja yang
dibagikan guru pada pertemuan sebelumnya.
e. Selama siswa menggambar, guru memperhatikan dan mendorong semua siswa
mengerjakan dengan tepat, teliti, disiplin, dan percaya diri.
f. Secara bergiliran masing-masing siswa melakukan konsultasi tentang ketepatan
pekerjaannya.
g. Guru memberikan koreksi dan petunjuk bagian-bagian gambar siswa yang perlu
diperbaiki.
3. Penutup (15 menit)
a. Guru memberikan penghargaan misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada siswa yang berkinerja baik.
b. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.
PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 59
TEKNIK PEMESINAN
H. Sumber Belajar/Alat/Bahan
1. Sumber Belajar
a. Job sheet.
b. Modul Teknik Pembentukan Plat Jilid 2 untuk SMK oleh Ambiyar,dkk. 2008.
Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional,.
c. Modul Teknik Pemesinan Jilid 1 untuk SMK oleh Widarto, dkk. 2008. Jakarta:
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.
d. Modul Teknik Produksi Mesin Industri untuk SMK Jilid 1 oleh Wirawan
Sumbodo, dkk. 2008. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan,
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen
Pendidikan Nasional.
e. Presentasi tentang definisi, cara kerja, serta penerapan proyeksi orthogonal di
bidang pemesinan.
2. Media
a. LCD Proyektor c. Meja gambar
b. Laptop
3. Alat
1. Peralatan menggambar
2. Buku gambar dengan ukuran A3.
I. Penilaian
1. Teknik penilaian: pengamatan, pengetahuan mengenai definisi, cara kerja, dan penerap-
an proyeksi orthogonal di bidang pemesinan, serta ketrampilan menggambar
menggunakan proyeksi orthogonal.
2. Prosedur penilaian
Teknik Waktu
No. Aspek Yang Dinilai
Penilaian Penilaian
1 Sikap Selama
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran. Pengamatan pembelajaran
b. Toleran terhadap proses pemecahan masalah dan saat diskusi
yang berbeda dan kreatif.
2 Pengetahuan Pengamatan Penyelesaian
a. Memecahkan masalah mengenai bagaimana tugas individu
cara menggambar proyeksi orthogonal serta dan kelompok
PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 60
TEKNIK PEMESINAN
penerapannya dalam dunia pemesinan.
3 Ketrampilan Pengamatan Penyelesaian
Terampil menggunakan peralatan menggambar dan unjuk tugas di ruang
teknik. kerja praktik.
Terampil mengaplikasikan proyeksi orthogonal
dalam praktik menggambar teknik.

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 61


TEKNIK PEMESINAN
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi Kejuruan
Kelas / Semester :X/2
Tahun Pelajaran : 2013 / 2014
Waktu Pengamatan : Selama pembelajaran

Indikator sikap aktif dalam praktik penggunaan peralatan dan kelengkapan gambar teknik serta
menggambar teknik dengan proyeksi orthogonal.
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus-menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif
1. Kurang baik jikasama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Baik jikamenunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 62


TEKNIK PEMESINAN
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
Sikap
No. Nama Siswa Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 63


TEKNIK PEMESINAN
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETRAMPILAN
Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi Kejuruan
Kelas / Semester :X/2
Tahun Pelajaran : 2013 / 2014
Waktu Pengamatan : Selama pembelajaran

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang
berkaitan dengan hasil gambar teknik.
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan gambar teknik.
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan gambar teknik tetapi belum sesuai
standart.
3. Sangat terampil, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan gambar teknik sudah sesuai
standart.

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 64


TEKNIK PEMESINAN
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
Ketrampilan
No. Nama Siswa Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah
KT T ST
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil

PROGRAM KEAHLIAN : RPP – DASAR KOMPETENSI KEJURUAN | 65


TEKNIK PEMESINAN

Anda mungkin juga menyukai