Anda di halaman 1dari 3

KAJIAN KUALITAS AIR SUNGAI NGRINGO KARANGANYAR DALAM UPAYA PENGENDALIAN PENCEMARAN

AIR

ETIK YULIASTUTI, - (2011) KAJIAN KUALITAS AIR SUNGAI NGRINGO KARANGANYAR DALAM UPAYA
PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR. Masters thesis, Program Magister Ilmu Lingkungan.

[img] PDF - Published Version

3982Kb

Abstract

ABSTRAK

Sungai Ngringo sebagai daerah penelitian sepanjang 10,43 km mengalir

melalui Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu sungai

yang dimanfaatkan sebagai tempat pembuangan limbah cair. Peningkatan kegiatan

pembangunan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat

menyebabkan meningkatnya pembuangan limbah ke sungai yang mengakibatkan

terjadinya pencemaran dan penurunan kualitas perairan. Tujuan penelitian ini

adalah untuk mengetahui kondisi kualitas air dan beban pencemaran sungai yang

terjadi dalam upaya pengendalian pencemaran untuk mencegah terjadinya

penurunan kualitas air.

Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi kualitas air dengan

melakukan uji terhadap parameter-parameter pencemaran air yang dibandingkan

dengan baku mutu air PP No. 82/2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan

Pengendalian Pencemaran Air yang meliputi parameter kimia (suhu dan TSS);

parameter kimia (pH, DO, BOD, COD, N, P, Fe dan Cr); dan parameter

mikrobiologi (bakteri coliform total). Penentuan status mutu air dengan


menggunakan metode indeks pencemaran yang dibandingkan dengan baku mutu

air PP No. 82/2001, dimana metode ini terlampir dalam Kepmen LH No.

115/2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air. Strategi pengendalian

pencemaran air dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT.

Kondisi kualitas air Sungai Ngringo berdasarkan uji parameter

pencemaran air dari arah hulu ke arah hilir mengalami penurunan kualitas yang

ditunjukkan adanya parameter (TSS, DO, BOD, COD, N, P dan Fe) yang

melebihi baku mutu. Sedangkan berdasarkan penentuan status mutu air,

mengalami penurunan kualitas air dari arah hulu ke arah hilir yang ditandai

dengan meningkatnya nilai indeks pencemaran dimana kualitas air pada daerah

hilir telah tercemar ringan. Berbagai kegiatan pembangunan ekonomi yang

terdapat di sepanjang Sungai Ngringo memberikan beban pencemaran sungai.

Beban pencemaran sungai Ngringo meningkat dari arah hulu ke arah hilir dengan

beban pencemaran terbesar adalah beban pencemaran TSS yaitu 388,41 kg/hari.

Meningkatnya beban pencemaran sungai dipengaruhi antara lain oleh adanya 13

kegiatan/industri yang membuang limbahnya ke Sungai Ngringo dengan industri

yang dominan adalah industri tekstil.

Agar sungai dapat bermanfaat secara berkelanjutan sesuai dengan

peruntukkannya, perlu dilakukan upaya pengendalian pencemaran air sebagai

salah satu segi pengelolaan lingkungan hidup. Strategi pengendalian pencemaran

air dilakukan dengan meningkatkan inventarisasi dan identifikasi sumber

pencemar air, meningkatkan pengelolaan limbah, menetapkan daya tampung

beban pencemaran, meningkatkan pengetahuan dan partisipasi masyarakat dalam

pengelolaan limbah, meningkatkan pengawasan terhadap pembuangan air limbah

dan meningkatkan pemantauan kualitas air sungai.


Kata Kunci : ngringo, kualitas air, pengendalian pencemaran

Anda mungkin juga menyukai