Anda di halaman 1dari 4

Nama : HENDRI PERMANA

Kelas : B (180944)
UTS LABLING

1.
A. Titik pengambilan sampel
 Pengambilan sampel pertama pada titik 1, karena titik 1 belum
terkontaminasi
 Pengambilan sampel yagn kedua diambil pada titik 3, air sungai sudah
tercampur limbah dari laundry kartika puspa
 Pengambilan sampel ketiga diambil pada titik 7, karena pada titik 7 air
sungan terjadi penambahan pencemaran oleh limbah pertanian kentang dan limbah
daria SDN Cibaduyut
 Pengambilan sampel kelima diambil dari titikm 9.pada titik 9 merupakan
bagian hilir, dimana setiap pencemar sudah bercampur dengan air sungai alami dan
bagian hilir

B.
1. Metode Current Meter

Seg Lebar Total Kedala Rata2 Kecep Kecepata Debit Debi


me (mete Lebar man Kedalam atan n Rata2 (m3/s t
n r) (m) (meter) an (m) (m/s) (m/s) ) (L/s)
1 2 1.5 1
2 1 1 1.5 19.5
12 1.87 0.87 10.44
3 5 2.5 0.5 22
4 4 2.5 0.5

C. Perlakuan sampel
 Parameter DO
- Siapkan boto KOB yang bersih dengan volume yang diketahui serta dilengkapi
dengan tutup asah
- Celupkan botol dengan hati hati kedalam air dengan posisi mulut botol searah
dengan aliran air,sehingga air masuk dalam botol dengan tenang.
- Isi botol sampai penuh dan hindarkan terjadinya turbulensi dan gelembung udara
selama pengisian,kemudian botol ditutup
- sampel siap untuk dianalisa
 Parameter COD
Angka cod merupakan beban pencemar air oleh zat zat organik yang secara alamiah
dapat di oksidasikan melalui proses mikrobiologis dan mengakibatkan berkurangnya
oksigen terlarut. Selama analisa cod zat organik dikonversi menjadi CO2+air.
Sebagian besar zat organik di oksidasi oleh larutan K2Cr2O7 dalam keadaan asam
yang mendidih untuk memastikan bahwa semua zat teroksidasi setelah proses
pengoksidasian K2Cr2O7 harus masih tersisa. Penentuan sisa K2Cr2O7 dilakukan
dengan titrasi menggunakan ferro ammonium sulfat. Untuk mengetahui titik akhir
titrasi digunakan indikator feroin yaitu saat warna hijau larutan berubah menjadi
coklat merah.

2
Titik 1, 2, 3 pipa milik PDAM menggunakan metode UFM
Titik 4, 5 limpasan mata air menggunakan metode current meter
Titik 6,7 pipa yang masuk kedalam kolam renang menggunakan metode
volumetrik

-limpasan : menggunakan alat current meter


Titik 4
Seg Lebar Total Kedala Rata2 Kecep Kecepata Debit Debi
me (mete Lebar man Kedalam atan n Rata2 (m3/s t
n r) (m) (meter) an (m) (m/s) (m/s) ) (L/s)
1 1.5 0,09 0,2
2 1.5 0,29 0,2 0.856 0.17
3,85 0,2225 0,2
3 1.5 0,26 0,2 625 1325
4 0,7 0,25 0,2

Titik 5
Seg Lebar Total Kedala Rata2 Kecep Kecepata Debit Debi
me (mete Lebar man Kedalam atan n Rata2 (m3/s t
n r) (m) (meter) an (m) (m/s) (m/s) ) (L/s)
1 0,344 0,20 0,3
2 0,344 0,16 0,2 0,223 32.4
1.376 0,145 0,1625
3 0,344 0,15 0,1 5 22
4 0,344 0,07 0,05
- pipa pdam
Ufm
Titik 1 Debit Terukur (L/s) 160,79
Titik 2 Debit Terukur (L/s) 135,27
Titik 3 Debit Terukur (L/s) 136,7
Total debit (L/s) 432,76

- kolam renang
Menggunakan metode volumetrik untuk titik 6 dan 7 ( kolam renang dalam keadaan
kosong / ditandai tingginya setinggi 0,5 meter)
Panjang Lebar Tinggi Volume Waktu Debit Debit
(m) (m) (m) (m) (s) (m3/s) (l/s)
30 10 0,5 110 140 0,785714 785.714
Jadi debit total di mata air Eremarasa :
Metode Debit
No Lokasi Jenis Keterangan
Pengukuran (L/dt)
Pipa Cast
1 Titik 1 UFM Pipa PDAM
Iron 160,79
Pipa Cast
2 Titik 2 UFM Pipa PDAM
Iron 135,27
Pipa Cast
3 Titik 3 UFM 136,7 Pipa PDAM
Iron
Current
4 Titik 4 Limpasan 0.171325 -
Meter
Current
5 Titik 5 Limpasan 32.422 -
Meter
Titik 6 kolam Pipa ke Kolam
6 Volumetrik
&7 renang 785.714 renang
Debit Total (L/dt) 1251.067

Anda mungkin juga menyukai