Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup. Di dalam
sel terjadi reaksi kimia dan berbagai macam proses hidup yang merupakan ciri bahwa sel
merupakan unit fungsional. Sebagai unit struktural, sel merupakan komponen penyusun
tumbuhan.
mengkaji fungsinya.
Berdasarkan strukturnya, sel dibedakan menjadi dua yaitu sel prokariotik dan sel
eukariotik. Perbedaan antara sel prokariotik dan sel eukariotik yaitu, sel prokariotik
tidak memiliki nukleus, sedangkan sel eukariotik memiliki nukleus. Sel eukariotik
memiliki organel yang lebih kompleks dibandingkan sel prokariotik.Contoh sel eukariotik
adalah sel hewan dan sel tumbuhan. Sel eukariotik mempunyai membran internal
.Membran sel menjadi sangat penting karena membranlah yang membatasi sel dengan
lingkungan luar, menjaga aktivitas sel tetap berlangsung, dan menyeleksi benda atau
Gambar 1.1 Sel Bakteri Gambar 1.2 Sel Tumbuhan Gambar 1.3 Sel Hewan
Membran internal berperan langsung dalam proses metabolisme sel. Pada umumnya
membran terdiri atas komponen lipid bilayer. Molekul lemak dan protein itu tidak statis,
melainkan senantiasa bergerak. Membran sel atau plasma membran adalah bagian sel yang
membatasi sitoplasma. Membran sel tidak dapat dilihat menggunakan mikroskop biasa.
Membran sel sangat tipis dan hanya terdiri atas dua lapis fosfolipid. Bagian kepala
(fosfat) yang bersifat hidrofilik (senang air) berada di bagian luar membran sel. Adapun
bagian ekor (lipid) berada di bagian dalam membran sel dan bersifat hidrofobik (tidak
senang air). Jadi, satu sisi menghadap ke bagian luar sel, sedangkan sisi lainnya menghadap
ke bagian dalam sel. Hal ersebut mencegah sitoplasma larut dengan lingkungan sekitarnya
Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki membran inti. Definisi yang lebih
jelasnya, sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki sistem endomembran sehingga
sel tipe ini memiliki materi inti yang tidak dibatasi oleh sistem membran, tidak memiliki
organel yang dibatasi oleh sistem membran. Contoh organisme yang memiliki Sel
Istilah “sel” disebutkan kali pertama oleh Robert Hooke pada tahun 1665.
menyusun sebuah gabus kayu dengan menggunakan mikroskop sederhana yang dibuatnya.
Bagian-bagian apakah yang menyusun sel? Apakah fungsi dari setiap bagian
yang menyusun sel tersebut? Apakah setiap sel makhluk hidup memiliki struktur yang
Sel ( baik tumbuhan maupun hewan ) terdiri atas tiga bagian utama yakni: membran
sel, nukleus dan sitoplasma yang merupakan bagian tersbesar penyusun sebuah sel. Ketiga
bagian tersebut secara kimiawi terdiri atas unsur-unsur kimia baik dalam bentuk
persenyawaan maupun dalam bentuk ion. Secara garis besarnya, komponen kimia sebuah
1. Senyawa Organik
Senyawa organik tersusun atas unsur utama C, H, dan O . Ditambah beberapa unsur
lain seperti N, S dan P. Setidaknya ada 3 macam senyawa organik yang menjadi
a. Karbohidrat
disintesis terutama oleh sel tumbuhan melalui proses fotosintesis. Pada beberapa
kemosintesis. Fungsi utama dari senyawa organik yang satu ini, adalah sebagai sumber
molekul yang lebih kecil lagi. Beberapa contoh karbohidrat dari jenis ini, antara
lain: triosa (C3H6O3), tetrosa (C4H6O4), pentosa (C5H10O5) yang penting untuk
menjadi 2 glukosa).
tumbuhan.
b. Lemak (Lipida)
lemak adalah asam lemak dan gliserol. Beberapa senyawa yang termasuk lemak meliputi
asam lemak, malam, sterol, vitamin-vitamin yang larut di dalam lemak (contohnya
c. Protein
Agak berbeda dengan karbohidrat dan lemak, protein selain tersusun atas unsur
C, H dan O juga tersusun atas unsur N dan kadang-kadang juga ditambah dengan P dan
peran/fungsi yang penting dari protein, antara lain: membentuk organel sel (ribosom,
jaringan yang aus, membentuk senyawa lain (hormon, antibodi, enzim). Di dalam sel
hormon, asam nukleat. Protein disintesis di dalam tubuh melalui sebuah proses sintesis
polipeptida.
1. Senyawa Anorganik
Air (H2O) yang memiliki peran besar/sentral bagi kehidupan sebuah sel. Beberapa
peran air di dalam sel antara lain: sebagai media reaksi kimia, transportasi zat,
Garam mineral, yang sebagian besar terdapat dalam bentuk ion positif (anion)
ataupun ion negatif (kation). Beberapa contoh garam mineral dalam sel antara lain:
Gas, meliputi beberapa jenis gas yang banyak terlibat dalam aktivitas sel seperti :
Sebagian besar organel sel diselubungi oleh lapisan membran dengan struktur yang
sama dengan lapisan membran sel. Di dalam sel terdapat banyak struktur kecil yang
disebut organel. Nukleus dan ribosom berperan dalam kontrol genetik sel.
sitoplasma.
DNA linier panjang yang membentuk kromosom bersama dengan beragam jenis protein.
Kedua ribosom bebas dan ribosom terikat memiliki struktur yang sama dan bertanggung
jawab untuk produksi protein. Hal itu berarti ribosom bebas tersuspensi dalam sitosol
dan vakuola. Sistem endomembran adalah himpunan membran yang membentuk unit
terdiri dari membran yang berbeda yang tersuspensi dalam sitoplasma dalam sel
RETIKULUM ENDOPLASMIK eukariotik.Berbagai membran dalam sel
endomembran.
RE ini terdiri dari jaringan tubula dan gelembung membran yang disebut
sisterne (cisternae) (bahasa Latin cisterna berarti “kotak” atau “peti”). Membran RE
memisahkan ruangan internal, yaitu ruang sisternal, dari sitosol. Dan karena membran
RE ini bersambungan dengan selubung nukleus, ruang di antara kedua membran selubung
RE dibagi menjadi dua yaitu RE halus dan RE kasar. RE halus diberi nama
demikian karena permukaan sitoplasmiknya tidak mempunyai ribosom, jadi tampak licin.
karbohidrat serta menawarkan obat dan racun. RE kasar disebut kasar karena pada
membrannya melekat banyak sekali ribosom, sehingga tampak kasar dibawah mikroskop
dalam peristiwa:
Autolisis : penghancuran diri sel dengan cara melepaskan enzim pencerna dari dalam
lisosom ke dalam sel. Contoh peristiwa ini adalah proses kematian sel secara
sistematis saat pembentukan jari tangan, atau hilangnya ekor berudu yang mulai
beranjak dewasa.
Vakuola adalah organela sitoplasmik yang berisi cairan dan dibatasi selaput tipis
yang disebut tonoplas. Vakuola berbentuk cairan yang di dalamnya terlarut berbagai
zat seperti enzim, lipid, alkaloid, garam mineral, asam, dan basa. Pada sel tumbuhan,
vakuola selalu ada. Semakin tua suatu tumbuhan,
VAKUOLA
maka vakuola yang terbentuk semakin besar.
1. Vakuola makanan
seluruh tubuh.
2. Vakuola kontraktil
sebagai osmoregulator yaitu mengatur nilai osmotik dalam sel. Jadi, Vakuola
kontraktil berfungsi untuk memompa air yang berlebih keluar dari sel.
sel eukariotik. Membran bagian dalam berlipat-lipat dan disebut krista, berfungsi
berlangsung lebih efektif. Bagian yang terletak diantara membran krista berisi cairan
seluler. Dengan kata lain, organel ini sebagai tempat untuk pembentukan ATP sebagai
sumber energi sel. Mitokondrion dibungkus oleh selubung membran bilayer fosfolipid.
Kloroplas merupakan tempat KLOROPLAS
terjadinya fotosintesis. Di dalam kloroplas
fotosintesis.
Gambar 1.13 Kloroplas
Organel sel lainnya adalah peroksisom. Sumber : biologimediacentre.com
lemak menjadi molekul yang lebih kecil yang kemudian dapat diangkut ke mitokondria,
dalam sel yang mengandung protein reseptor. Peroksisom memiliki inti butiran atau
seperti katalase dan ureat oksidase yang mengkristal di pusatnya. Oleh karena enzim
- enzim ini berperan dalam pembentukan dan pembongkaran hidrogen peroksida (H2O2),
mentransfer hydrogen dari racun ke oksigen. H2O2 yang dihasilkan juga berbahaya
Peroksisom tumbuh dengan cara menggabungkan protein dan lipid yang dibuat
dalam sitosol. Protein untuk pembelahan disintesis di ribosom pada sitosol lalu diimpor
peroksisom, lalu muncul tonjolan/tunas di salah satu bagian yang mengakumulasi lipid.
Tonjolan ini lalu memisahkan diri. Ribosom bebas, yang tidak melekat pada retikulum
endoplasma, memasok protein untuk isi dan membran, sementara dari sitosol dipasok
beberapa gugus penting, seperti heme, bagi pembentukan katalase dan peroksidase.
berperan dalam hal ini adalah sitoskeleton. Sitoskeleton memiliki peran utama dalam
adalah :
intermediet.
1. Mikrotubula
tabung yang disusun dari mikrotubulin. bersifat lebih kokoh dari aktin, mikrotubulus
protein ganda yang saling bertautan dan sangat tipis, filamen aktin (mikrofilamen)
memiliki sifat fleksibel, dimana filamen aktin pada umumnya berbentuk gel atau
jaringan dan terdiri dari protein yang disebut dengan aktin (berfungsi untuk
yang saling melilit. Filamen ini berdiameter 8-10 nm. Struktur filamen intermediet
yaitu berupa protein serabut menggulung menjadi kabel yang lebih tebal.
tertentu lainnya.
mensintesis dan mensekresi suatu jenis lapisan yang berada di luar membran plasma.
Salah satu yang menarik dari sel tumbuhan adalah memiliki organel sel yang memiliki
fungsi yang sangat penting, organel tersebut adalah dinding sel, Sel tumbuhan
diselubungi oleh dinding sel. Sel hewan tidak memiliki dinding sel, hal itulah yang
sel. Berikut ini adalah table perbedaan antara sel hewan dengan sel tumbuhan.
Sumber : internet.web.id
1 Tidak memiliki dinding sel Memiliki dinding sel dan membran sel