Abstrak— Penulisan paper ini bertujuan untuk mengetahui fungsi metode pitfall trap dan
corong barlese dan mampu mengetahui keanekaragaman fauna tanah yang berada di sekitar
stadion UMM. Kegiatan pengamatan dilakukan pada pagi dan sore hari. Metode yang
digunakan, yaitu pitfall trap dan corong barlese. Alat-alat yang digunakan meliputi; gelas aqua,
kayu, triplek, sekop, lampu, koran, kertas refrakto, corong barlese, rak kayu (stasiun), dan
kamera. Bahan yang digunakan dalam kedua metode ini adalah tanah, formalin, dan gliserin.
Hasil pengamatan pada metode pitfall trap baik pagi maupun malam hari dan corong barlese
menunjukkan indeks diversitas atau keanekaragamannya rata-rata H’<1 yang artinya
keanekaragaman komunitas tersebut rendah atau tidak stabil. Hal tersebut dipengaruhi oleh
faktor seperti sumber daya makanan pada tempat tersebut, kelembaban tanah, suhu tanah,
pH, dan cahaya matahari.
Kata Kunci: corong barles, diurnal, fauna tanah, nocturnal, pitfall trap
B. Bahan
a) Tanah sebagai sampel pengamatan.
b) Larutan formalin dan gliserin untuk
menjebak fauna yang terperangkap.
C. Langkah Kerja
a. Pit Fall Trap
6) Mengamati hasil di pagi hari
1) Menyiapkan alat dan bahan.
kemudian mengulangi langkah
yang sama untuk kemudian
diamati hasil di malam hari.
b. Corong Barles
1) Mengambil tanah secukupnya dari
sekop.
Kelas D Kelompok 3
Pit Fall Trap
HASIL PENGAMATAN
Malam Pagi
Kelas A Kelompok 3 Corong Barles
Pit Fall Trap
Malam
Pagi
Kelas B Kelompok 3
Corong Barles Pit Fall Trap
Kelas C Kelompok 3
Corong Barles
Malam
Pagi
Corong Barles
Stasiun
No Nama Spesies F FR K KR INP H’
A B C D Camp
1. Dolichoderus 21 2 3 1 - 0,8 0,8% 0,85 0,85% 1,65% 0,14
thoracicus
2. Monomoritim minimum - - - 5 - 0,2 0,2% 0,15 0,15% 0,35% 0,28
Stasiun
No Nama Spesies F FR K KR INP H’
A B C D Camp
1. Isoptera - - - 2 - 0,2 17,9% 0,3 15,7% 33,6% 2,36
2. Scolopendra 1 - - - - 0,2 17,9% 0,2 10,5% 27,6% 0,32
3. Solenopsis sp. - 2 1 - - 0,4 35,7% 0,5 26,3% 62% 0,35
4. Trigoniulus - - 1 - - 0,2 17,9% 0,2 10,5% 28,6% 0,32
corallinus
5. Formica yessensis - - 3 - - 0,2 17,% 0,5 25,3% 44,2% 0,35
6. Periplaneta sp. - - 1 - - 0,2 17,9% 0,2 10,5% 28,6% 0,32
Keterangan :
F : Frekuensi
FR : Frekuensi Relatif
K : Kepadatan
KR : Kepadatan Relatif
INP : Indeks Nilai Penting
H’ : Indeks Diversitas (Keanekaragaman)