Anda di halaman 1dari 14

DISTRIBUSI SPASIAL CACING TANAH (Rubellus Sp.

)
BERDASARKAN STRATA KETINGGIAN DI
KAWASAN TAMAN NASIONAL GUNUNG RINJANI
SEBAGAI REFERENSI TAMBAHAN PADA MATERI
TANAH DAN KEHIDUPAN 

Disusun Oleh
Lalu Helmi Yudit Adiswana
NIM: 190104107

JURUSAN TADRIS IPA BIOLOGI


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
MATARAM
TAHUN 2023/2024
Latar Belakang

Perbedaan geografis seperti perbedaan ketinggian tempat di atas


permukaan laut (dpl) akan menimbulkan perbedaan cuaca dan iklim mikro
secara keseluruhan pada tempat tersebut. terutama suhu dan kelembaban. (1)
Perbedaan tersebut sangatlah mempengaruhi perbedaan jenis makhluk hidup
yang menaunginya. Ketinggian tempat (altitude), suhu, kelembaban, jenis
tanah, dan faktor abiotik lainnya diduga menjadi faktor pembatas keberadaan
cacing tanah di bentang alam Pegunungan.(14) Taman Nasional Gunung Rinjani
mempunyai keanekaragaman hayati yang tinggi, kawasannya dijadikan
sebagai tempat penelitian dan sumber pengumpulan plasma nutfah.(15)
Kemampuan cacing tanah dalam mengurai bahan organik 3–5 kali lebih cepat
dibanding mikroba atau pengurai lainnya dengan kualitas pupuk organik yang
lebih baik,(10) Oleh karena itu cacing tanah dapat dijadikan bioindikator
produktivitas dan kesinambungan fungsi tanah, sehingga eksistensi dan peran
cacing tanah dapat digunakan sebagai informasi awal.(12) Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman, kerapatan spesies cacing tanah
(Rubellus sp.) pada berbagai strata ketinggian di Taman Nasional Gunung
Rinjani.
FOKUS MASALAH

BUKU MONOGRAF

Buku monograf merupakan


tulisan ilmiah dalam bentuk
buku yang substansi TANAH DAN KEHIDUPAN
pembahasannya hanya pada satu
topik dalam satu bidang ilmu Tanah dan kehidupan merupakan
kompetensi penulis. Adanya materi SMP kelas 9 yang
rumusan masalah yang mencangkup tentang seberapa
mengandung nilai kebaharuan, penting tanah bagi manusia dan
metodologi pemecahanmasalah, seisinya
dukungan data atau teori
mutakhir yang lengkap, jelas,
serta simpulan dan daftar
pustaka.
RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH

BATASAN MASALAH
RUMUSAN MASALAH
1. Identifikasi cacing tanah diambil dari
sekitaran jalan taman nasional gunung
1. Apa saja jenis cacing
rinjani
tanah yang berada di
2. Cacing tanah yang diambil terbatas pada
kawasan Tamann
cacing yang ditemukan dari lokasi
Nasional Gunung
sampling berukuran 200x200 cm dengan 3
Rinjani ?
lokasi sampling.
2. Bagaimana pengaruh
3. Cacing tanah yang diidentifikasi
jenis ketinggian
maksimal sampai tingkat spesies.
terhadap distribusi
4. Struktur fisik kimia tanah yang diteliti
spasial cacing tanah?
berupa suhu, kelembaban dan pH.
5. Ketinggian dari dataran akan diukur
menggunakan aplikasi “GPS”.
RUMUSAN PENELITIAN

Penyusunan Presentasi PP
proposal T

i
Min t
rise

Monograf
Book
Presentasi
TUJUAN DAN MANFAAT

Manfaat dari dilakukannya


Tujuan dari dilakukannya penelitian ini antara lain:
penelitian ini antara lain :
1. Memberikan informasi
1. Mengetahui jenis cacing tentang jenis cacing
tanah yang berada di tanah yang berada di
kawasan Taman Nasional kawasan Taman Nasional
Gunung Rinjani. Gunung Rinjani
2. Mengetahui distribusi 2. Memberikan
spasial cacing tanah pengetahuan mengenai
terhadap beberapa jenis distribusi spasial cacing
ketinggian. tanah terhadap beberapa
jenis ketinggian
DEFINISI OPERASIONAL

Cacing tanah
Identifikasi Lumbricus rubellus
Identifikasi adalah salah satu dari
berdasarkan bentuk 1800 jenis cacing
morfologi yang tanah yang hidup Kesehatan tanah
membedakan cacing dipermukaan tanah di Kesehatan tanah yaitu
tanah meliputi bawah serasah yang kapasitas kapasitas
panjang, warna mempunyai tanah dengan fungsi
tubuh, dan bentuk kemampuan penyokong sistem
tubuh. Hasil deskripsi mendegradasi bahan kehidupan.(18) Kondisi
morfologi dan organik sangat tinggi. kesehatan tanah di
anatomi dicacat dan (17) Cacing tanah yang sini dapat diartiakan
dicocokkan dengan di bahas pada sebagai suhu,
buku identifikasi penelitian ini adalah kelembaban dan pH
cacing tanah. (16) Buku cacing tanah yang tanah.
yang di gunakan berada di sekitaran
yaitu buku Biologi jalur Taman Nasional
Tanah tahun 2007. Gunung Rinjani.
DISTRIBUSI SPASIAL

Cacing lebih menyukai tempat yang lembab, ini disebabkan kondisi


fisik-kimia, biotik-abiotik dan makanan pada setiap lokasi yang secara
bersama-sama mempengaruhi distribusi cacing tanah. Distribusi cacing
tanah erat hubungannya dengan faktor-faktor lingkungan seperti faktor
makanan dan pH tanah.(19) Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak semua
spesies cacing tanah tersebar merata pada semua habitat berdasarkan
gradien ketinggian tempat. Setiap spesies juga menunjukkan keadaan
kelimpahan dan dominansi yang bervariasi pada setiap gradien
ketinggian.(20)
Cacing tanah mampu hidup di berbagai macam lokasi berdasarkan
ketingggian, kesehatan dalam tanah, suhu dan pH tanah. Taman Nasional
Gunung Rinjani merupakan salah satu dataran tinggi di Lombok yang
berperan sebagai distributor bahan kebutuhan rumah tangga seperti
bawang, kentang, maupun strawberry. Kesehatan tanah pada kawasan
tersebut sangatlah baik dilihat dari hasil panen sehari-hari yang
memungkinkan cacing dapat berkembang biak.
METODE PENELITIAN
1. Pendekatan dan Jenis Penelitian
a. Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif eksploratif, yaitu jenis penelitian
yang di dalamnya peneliti berusaha mencari informasi dan data
penelitian dengan menggambarkan situasi dan kondisi.(39)
b. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian bersifat kuantitatif, yaitu pendekatan
berdasarkan filsafat positivism yang menganggap segala sesuatu bisa
diamati, dan diukur sehingga menghasilkan angka dan dianalisis
dengan statistika deskriptif ataupun inferensial(40)
2. Populasi Dan Sampel
a. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah semua jenis cacing tanah yang
terdapat pada lokasi penelitian di taman Taman Nasional Gunung
Rinjani.
b. Sampel
Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah cacing tanah
yang ditemukan pada lokasi penelitian, identifikasi dilakukan
berdasarkan beberapa karakter morfologi dan anatomi.
METODE PENELITIAN
3. Waktu Dan Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Maret-April 2023,
yang bertempat di Taman Nasional Gunung Rinjani, di desa Sembalun
Lawang, kecamatan Sembalun, kabupaten: Lombok Timur. Teknik
pengumpulan data menggunakan metode line transek di 3 strata
ketinggian tempat yaitu 640mdpl-910mdpl, 910mdpl-1.260mdpl dan
1.260mdpl-1570mdpl
4. Variabel Penelitian
a. Variabel bebas
Variabel bebas yaitu variabel yang menjadi sebab terjadinya atau
terpengaruhnya variabel terikat. Adapaun variabel bebas pada
penelitian ini adalah strata ketinggian.
b. Variabel Terikat
Variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi oleh adanya
variabel bebas. Adapaun variabel terikat pada penelitian ini yaitu
distribusi spasial cacing tanah.
METODE PENELITIAN
5. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah purposive sampling
yaitu penelitian yang melakukan pengambilan sampel atau data
penelitian berdasarkan tujuan dengan memperhatikan kriteria tertentu,
Metode ini dilakukan secara sengaja dalam mengambil penentuan titik
lokasi penelitian. Adapaun jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah penelitian kuantitatif (penelitian yang
menggambarkan atau mendeskripsikan fenomena yang diteliti).
6. Instrumen atau Alat dan Bahan Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pedoman identifikasi, dan dokumentasi.
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kantong plastik
(kertas spesimen), cangkul, sekop kecil, tali rapia, patok bambu ukuran
50x50 cm, meteran, kertas label, alat tulis, botol sampel, parang,
gunting, pH meter, wadah dan kamera. Bahan yang digunakan berupa
alkohol dengan ukuran 70% dan aquades.
METODE PENELITIAN
7. Teknik Pengumpulan Data atau Prosedur Penelitian
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan
menggunakan metode kuadran (point-centered quarter method) yaitu
salah satu metode jarak (distance menthod) dengan membuat garis di
lokasi penelitian dengan menggunakan tali rapia sebagai garis
kuandran disekitar lokasi penelitian, kemudian disetiap garis kuandran
dibuatkan plot (titik sampel) dengan ukuran yang telah ditentukan
sebelumnya.

50cm 50cm
50cm 50cm
Kuadran 1 Kuadran 3
200cm

50cm 50cm
50cm 50cm
Kuadran 2 Kuadran 4
METODE PENELITIAN
8. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang Indeks Keanekaragaman (𝐻′)
digunakan dalam penelitian ini adalah 𝐻′ = −∑𝑝𝑖 ln 𝑝𝑖
suatu jenis cacing tanah dinyatakan
dalam bentuk jumlah atau biomasa Indeks Morisita
perunit contoh atau persatuan luas, Id = (∑x2 - ∑x) : ((∑x)2 - ∑x2)
persatuan volum, persatuan, adapun
rumus dapat ditulis sebagai berikut.
Keterangan :
Kepadatan Populasi (K) 0-25% = Konstansinya sangat jarang
K = Jumlah individu suatu jenis (aksidental)
Jumlah unit sampel
25-50% = konstansinya jarang
Kepadatan Relatif (KR) (aksesoris)
KR = Kepadatan suatu jenis x 100%
50-75% = konstansinya sering
Jumlah kepadatan semua jenis (konstan)
≥ 75% = konstansinya sangat sering
Frekuensi Kehadiran (FK) (absolut).(46)
FR = Frekuensi x 100%
Jumlah frekuensi
INP = KR + FR = 200%
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai