Anda di halaman 1dari 2

Rapat Pemilihan Wakil di MPR, Paripurna

DPD Dihadiri 107 Senator


Kandidat Ketua MPR menggelar rapat paripurna untuk menentukan perwakilan unsur DPD
yang akan duduk di kursi pimpinan MPR. Wakil DPD dalam rapat konsultasi dengan pimpinan
sementara MPR, Fadel Muhammad, menyebut sejumlah fraksi di DPR sepakat perwakilan DPD
di MPR menjadi yang paling banyak.

Rapat digelar di ruang paripurna, Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta,
Rabu (2/10/2019), pukul 14.20 WIB. Berdasarkan catatan Setjen DPD, rapat paripurna ini
dihadiri 107 dari 136 anggota DPD atau senator.dari Partai Gerindra Ahmand Muzani meminta
Partai Golkar yang mengajukan nama Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengalah. Gerindra
menganggap pernyataan Muzani sebagai bentuk lobi.

"Kami juga meminta bahwa DPD yang sekarang sudah bukan seperti yang kemarin-kemarin.
Oleh sebab itu, ditambah kita juga fraksi terbesar, makanya wajar kalau kita meminta untuk
menjadi Ketua MPR RI," imbuhnya.

Setelah Fadel melaporkan hasil rapat konsultasi, rapat dilanjutkan ke agenda pemilihan
perwakilan unsur DPD di MPR. Mekanisme yang disepakati dalam rapat, tiap provinsi
menyetorkan satu nama sebagai wakil dalam musyawarah penentuan wakil DPD di MPR.

Total ada 34 orang yang bermusyawarah. Rapat lalu diskors selama 30 menit mulai pukul 15.35
WIB untuk memberikan kesempatan kepada 34 orang perwakilan provinsi bermusyawarah
menentukan perwakilan DPD di MPR."Itu bentuk cara lobi Pak Muzani ke Golkar," kata Ketua
DPP Partai Gerindra Demond J Mahesa di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2019).

Desmond membeberkan alasan pengajuan nama Muzani untuk kursi ketua MPR. Menurut
Desmond, Muzani adalah sosok yang memiliki kapasitas.
Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade menyebut partainya telah
melakukan lobi dan membangun komunikasi politik dengan seluruh fraksi di MPR. Lobi-lobi itu
dilakukan termasuk dengan PDIP dan Golkar.

"Ya insyaallah, kita komunikasi berjalan. Kita tetap berkomunikasi dengan partainya Pak Utut,
PDIP, dan Bang Aziz (Aziz Syamsuddin Golkar), siapa tahu kan Bang Aziz pilih Pak Muzani,
kan gitu hehehe. Jadi semuanya kita komunikasi dengan seluruh fraksi yang ada karena nanti
kan pimpinan kan one man one vote, jadi kita komunikasi dengan seluruh fraksi yang ada, dari
parpol maupun DPD," ucap Andre.

Sebelumnya, bursa Ketua MPR pun mulai memanas. Dua nama yang menguat dan bersaing
adalah Bambang Soesatyo (Bamsoet) dari Fraksi Golkar dan Ahmad Muzani dari Fraksi
Gerindra. Lobi-lobi antarfraksi pun telah dilakukan untuk memuluskan langkah menuju MPR-1.
Muzani bahkan meminta Bamsoet untuk mengalah untuk mencapai konsensus Ketua MPR.
"Nanti mudah-mudahan Bamsoet nanti mengalah untuk konsensus, ya wis Gerindra saja. Ya
alhamdulillah, itu selesai. Namanya MPR, Majelis Pemusyawaratan Rakyat. Jadi
pemusyawaratan diutamakan, begitu," ujar Muzani.

Anda mungkin juga menyukai