Anda di halaman 1dari 1

Mengalah untuk Ketua MPR

Kandidat Ketua MPR dari Partai Gerindra Ahmand Muzani meminta Partai Golkar yang
mengajukan nama Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengalah. Gerindra menganggap
pernyataan Muzani sebagai bentuk lobi.

"Itu bentuk cara lobi Pak Muzani ke Golkar," kata Ketua DPP Partai Gerindra Demond J
Mahesa di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2019).

Desmond membeberkan alasan pengajuan nama Muzani untuk kursi ketua MPR. Menurut
Desmond, Muzani adalah sosok yang memiliki kapasitas.
Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade menyebut partainya telah
melakukan lobi dan membangun komunikasi politik dengan seluruh fraksi di MPR. Lobi-lobi itu
dilakukan termasuk dengan PDIP dan Golkar.

"Ya insyaallah, kita komunikasi berjalan. Kita tetap berkomunikasi dengan partainya Pak Utut,
PDIP, dan Bang Aziz (Aziz Syamsuddin Golkar), siapa tahu kan Bang Aziz pilih Pak Muzani,
kan gitu hehehe. Jadi semuanya kita komunikasi dengan seluruh fraksi yang ada karena nanti
kan pimpinan kan one man one vote, jadi kita komunikasi dengan seluruh fraksi yang ada, dari
parpol maupun DPD," ucap Andre.

Sebelumnya, bursa Ketua MPR pun mulai memanas. Dua nama yang menguat dan bersaing
adalah Bambang Soesatyo (Bamsoet) dari Fraksi Golkar dan Ahmad Muzani dari Fraksi
Gerindra. Lobi-lobi antarfraksi pun telah dilakukan untuk memuluskan langkah menuju MPR-1.
Muzani bahkan meminta Bamsoet untuk mengalah untuk mencapai konsensus Ketua MPR.

"Nanti mudah-mudahan Bamsoet nanti mengalah untuk konsensus, ya wis Gerindra saja. Ya
alhamdulillah, itu selesai. Namanya MPR, Majelis Pemusyawaratan Rakyat. Jadi
pemusyawaratan diutamakan, begitu," ujar Muzani.

Anda mungkin juga menyukai