Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SATPEN)

PEMBERIAN ZAT BESI PADA IBU HAMIL

TOPIK : Pemberian Zat Besi Pada Ibu Hamil

SUB TOPIK : Pengertian zat besi, manfaat tablet zat besi bagi ibu

hamil, kebutuhan / dosis zat besi selama kehamilan,

efek samping tablet zat besi, waktu dan cara minum

tablet besi yang benar, bahan-bahan makanan yang

mengandung zat besi

SASARAN : Ny. “M”

HARI / TANGGAL : Kamis, 24 Desember 2015

TEMPAT PELAKSANAAN : Puskesmas

PELAKSANA :-

A. TUJUAN UMUM
Setelah diadakan penyuluhan tentang “Pemberian Zat Besi Pada Ibu
Hamil” diharapkan bagi Ny.”M” agar mampu memahami dan mengerti
tentang Pengertian zat besi, manfaat tablet zat besi bagi ibu hamil,
kebutuhan / dosis zat besi selama kehamilan, efek samping tablet zat besi,
waktu dan cara minum tablet besi yang benar, bahan-bahan makanan yang
mengandung zat besi serta diharapkan pula apa yang telah disampaikan
mampu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

B. TUJUAN KHUSUS
Dengan diadakan penyuluhan tentang “Pemberian Zat Besi Pada Ibu
Hamil” diharapkan bagi Ny.”M” untuk :
1. Mengetahui pengertian zat besi
2. Mengetahui manfaat tablet zat besi bagi ibu hamil
3. Mengetahui kebutuhan / dosis zat besi selama kehamilan
4. Mengetahui efek samping tablet zat besi
5. Mengetahui waktu dan cara minum tablet besi yang benar
6. Mengetahui bahan-bahan makanan yang mengandung zat besi
C. MATERI
Terlampir

D. METODE
1. Menyampaikan materi penyuluhan
2. Ceramah
3. Tanya jawab

E. MEDIA
Buku KIA
Leaflet

F. KEGIATAN PENYULUHAN
NO Tahapan waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Klien Media Metode
1 Pembukaan ( 3 menit) - Memberi salam - Sasaran menjawab Ceramah
- Memperkenalkan salam
diri - Sasaran mengerti
- Menyampaikan dengan penyuluhan
tujuan penyuluhan yang diadakan
2 Pelaksana ( 15 menit ) - Menyampaikan - Mendengarkan materi Ceramah
materi penyuluhan yang Diskusi
- Tanya jawab disampaikan
- Sasaran
memperhatikan apa
yang disampaikan
- Sasaran bertanya
3 Penutup ( 7 menit ) - Memberikn - Mengerti atas apa Ceramah
kesimpulan atas apa yang disimpulkan dan
yang disampaikan menjawab
dan dan pertanyaan dengan
menanyakan baik
kembali materi - Menjawab salam
penyuluhannnya penutup
kepada sasaran
- Menutup dengan
salam
G. EVALUASI
Setelah penyampaian materi penyuluhan berlangsung dengan baik,
Ny.”M” juga mampu menjawab pertanyaan yang diberikan secara lisan.
Bentuk pertanyannya adalah :
1. Apa pengertian zat besi ?
2. Apa saja manfaat tablet zat besi bagi ibu hamil ?
3. Apa kebutuhan / dosis zat besi selama kehamilan ?
4. Apa efek samping tablet zat besi ?
5. Kapan waktu dan cara minum tablet besi yang benar ?
6. Apa saja bahan-bahan makanan yang mengandung zat besi ?

H. SUMBER
Mufdilah.2009.Panduan Asuhan Kebidanan Ibu Hamil. Yogyakarta : Mitra
Cendikia
Prawirohardjo, Sarwono. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta:Bina pustaka
sarwono prawirohardjo
Suseno, Tutu A, dkk. 2009. Kamus Kebidanan. Yogyakarta : Citra Pustaka
Utami, Sintha.2008.Info Penting Kehamilan. Jakarta : Dian Rakyat
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian
Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah
merah (hemoglobin). Selain itu, mineral ini juga berperan sebagai komponen
untuk membentuk mioglobin (protein yang membawa oksigen ke otot), kolagen
(protein yang terdapat pada tulang, tulang rawan, dan jaringan penyambung),
serta enzim. Zat besi juga berfungsi dalam sisten pertahanan tubuh.
(Prawirohardjo, 2009)
Saat hamil, kebutuhan zat besi meningkat mencapai dua kali lipat dari
kebutuhan sebelum hamil. Hal ini terjadi karena selama hamil volume darah
meningkat hingga 50%, sehingga perlu lebih banyak zat besi untuk membentuk
hemoglobin. Selain itu, pertumbuhan janin dan plasenta yang sangat pesat juga
memerlukan zat besi, Dalam keadaan tidak hamil, kebutuhan zat besi biasanya
dipengaruhi dari menu makan yang sehat dan seimbang. Tetapi dalam kehamilan,
suplai zat besi dari makanan masih belum mencukupi sehingga diperlukan
suplemen berupa tablet besi.
Zat besi ibu hamil sangat di butuhkan. Kekurangan zat besi pada ibu hamil
akan mengakibatkan anemia

B. Manfaat Tablet Zat Besi Bagi Ibu Hamil


Tablet besi selama kehamilan sangat penting karena dapat membantu
proses pembentukan sel darah merah sehingga dapat mencegah terjadinya
anemia / penyakit kekurangan darah.
Kekurangan zat besi (anemian defisiensi zat besi) selama hamil dapat
berdampak tidak baik bagi ibu maupun janin. Perdarahan yang banyak sewaktu
melahirkan berefek lebih buruk pada ibu hamil yang anemia. Kekurangan zat besi
juga mempengaruhi pertumbuhan janin sehingga saat lahir, berat badannya di
bawah normal ( BBLR). Akibat lain dari anemia defisiensi besi selam hamil adalah
bayi lahir premature. (Prawirohardjo, 2009)

C. Kebutuhan / Dosis Zat Besi Selama Kehamilan


Tablet zat besi atau tablet Tambah Darah (TTD) diberikan pada ibu hamil
sebanyak satu tablet setiap hari berturut-turut selama 90 hari selama masa
kehamilan. Tablet Tambah Darah mengandung 200 mg ferro sulfat setara dengan
60 miligram besi elemental dan 0,25 mg asam folat.
Tablet tersebut wajib dikonsumsi oleh ibu-ibu hamil sebanyak sepuluh
tablet setiap bulannya untuk mengurangi gejala-gejala sakit saat masa kehamilan.
(Mufdilah, 2009)

D. Efek Samping Tablet Zat Besi


Pemberian preparat tablet besi ini mempunyai efek samping seperti mual,
nyeri lambung, muntah, kadang diare dan sulit buang air besar atau sembelit. Agar
tidak terjadi efek samping dianjurkan untuk minum tablet besi atau sirup besi
setelah makan pada malam hari. Setelah minum tablet besi atau sirup zat besi
biasanya kotoran (feses) berwarna kehitaman. Hal ini merupakan hal yang wajar
dan tidak perlu dikhawatirkan. (Utami, 2008)

E. Waktu Dan Cara Minum Tablet Zat Besi Yang Benar


Penyerapan besi dapat maksimal apabila saat minum tablet atau sirup zat
besi dengan memakai air minum yang sudah dimasak. Selain itu tablet besi
sebaiknya diminum pada malam hari setelah makan sebelum tidur untuk
mengurangi efek mual. Tablet besi baik dikonsumsi jika bersamaan dengan
vitamin C untuk membantu penyerapan dari zat besi ini. Tablet besi sebaiknya
tidak dikonsumsi dengan teh atau kopi karena dapat menghambat
penyerapannya. (Suseno, dkk, 2009)

F. Bahan-Bahan Makanan Yang Mengandung Zat Besi


Sumber makanan yang banyak mengandung zat besi terdapat dalam bahan
makanan hewani, kacang-kacangan dan sayuran berwarna hijau tua misalnya
daging, unggas, ikan, kerang, telur, sereal, bayam dan lain-lain. Vitamin C
dianggap dapat membantu penyerapan zat besi di usus terutama zat besi yang
berasal dari tumbuhan. Sebaliknya teh, kopi dan kalsium dianggap dapat
mengurangi penyerapan zat besi jika dikonsumsi dalam dua jam setelah makan
makanan kaya zat besi.
Kekurangan pemenuhan Fe oleh tubuh memang sering dialami sebab
rendahnya tingkat penyerapan Fe di dalam tubuh terutama dari sumber Fe nabati
yang hanya diserap 1-2 %. Penyerapan Fe asal bahan makanan hewani dapat
mencapai 10-20%. Fe bahan makanan hewani (heme) lebih mudah diserap
daripada Fe nabati (non heme). Keanekaragaman konsumsi makanan sangat
penting dalam membantu meningkatkan penyerapan Fe di dalam tubuh.
Kehadiran protein hewani, vitamin C, vitamin A, zinc, asam folat, zat gizi mikro lain
dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Manfaat lain
mengkonsumsi makanan sumber zat besi adalah terpenuhinya kecukuoan vitamin
A karena makanan sumber zat besi umumnya adalah sumber vitamin A. (Suseno,
dkk, 2009)

Anda mungkin juga menyukai