Anda di halaman 1dari 6

JURNAL BELAJAR

PENGEMBANGAN KURIKULUM BIOLOGI


Dosen Pengampu Dr. Hj. Sri Endah Indriwati, M.Pd

I. IDENTITAS
- Nama : Maisuna Kundariati
- NIM : 160341606075
- Hari, Tanggal : Kamis-Jumat, 14-15 Februari 2019
- Topik : Permendibud No. 24 tahun 2016,
Permendikbud No. 69 tahun 2013
Dan Permendikbud No.81A tahun 2013

II. ISI REFLEKSI


A. KONSEP YANG DIPELAJARI
- Pertemuan 1
Permendikbud No. 24 tahun 2016 tentang Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti
Kompetensi inti pada kurikulum 2013 merupakan tingkat kemampuan untuk
mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada
setiap tingkat kelas. Kompetensi dasar merupakan kemampuan dan materi
pembelajaran minimal yang harus dicapai peserta didik untuk suatu mata pelajaran
pada masing-masing satuan pendidikan yang mengacu pada kompetensi inti.
Kompetensi inti terdiri atas: kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan
dan keterampilan. Kompetensi dasar pada kurikulum 2013 berisi kemampuan dan
materi pembelajaran untuk suatu mata pelajaran pada masing-masing satuan
pendidikan yang mengacu pada kompetensi inti. Kompetensi inti dan kompetensi
dasar digunakan sebagai dasar untuk perubahan buku teks pelajaran pada pendidikan
dasar dan menengah.
Permen ini mencabut Permen No. 57 tahun 2014, Permen No. 58 tahun 2014,
Permen No. 59 tahun 2014, dan Permen No. 60 tahun 2014, sehingga dinyatakn tidak
berlaku lagi. KI dan KD mata pelajaran biologi SMA selanjutnya diatur pada
lampiran nomor 07.
KI dan KD selanjutnya yang terbaru diatur dalam Permen No. 37 tahun 2018
tentang KI dan KD kurikulum 2013 Pendidikan Dasar dan Menengah, yang
membedakan adalah lampiran pada permen ini disatukan dengan salinan, berbeda
dengan permen No. 24 tahun 2016 yang dipisah. Kata kerja, jumlah KD, materi pada
lampiran mata pelajaran biologi SMA kedua permen sama.
- Pertemuan 2
Permendikbud No. 36 tahun 2018 tentang perubahan atas Permen No. 59 tahun
2014 tentang kurikulum 2013 SMA/MA. Pedoman Umum Pembelajaran mencakup
kerangka konseptual dan operasional tentang: strategi pembelajaran, sistem kredit
semester, penilaian hasil belajar, dan layanan bimbingan dan konseling. Cakupan
pedoman tersebut dikembangkan dalam kerangka implementasi Kurikulum 2013.
Kurikulum 2013 mengembangkan dua modus proses pembelajaran yaitu proses
pembelajaran langsung dan proses pembelajaran tidak langsung. Proses
pembelajaran langsung adalah proses pendidikan di mana peserta didik
mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir dan keterampilan psikomotorik
melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang dirancang dalam silabus dan
RPP berupa kegiatan-kegiatan pembelajaran. Dalam pembelajaran langsung tersebut
peserta didik melakukan kegiatan belajar mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, mengasosiasi atau menganalisis, dan mengkomunikasikan apa yang sudah
ditemukannya dalam kegiatan analisis. Proses pembelajaran langsung menghasilkan
pengetahuan dan keterampilan langsung atau yang disebut dengan instructional
effect.
Pembelajaran tidak langsung adalah proses pendidikan yang terjadi selama
proses pembelajaran langsung tetapi tidak dirancang dalam kegiatan khusus.
Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pengembangan nilai dan sikap.
Berbeda dengan pengetahuan tentang nilai dan sikap yang dilakukan dalam proses
pembelajaran langsung oleh mata pelajaran tertentu, pengembangan sikap sebagai
proses pengembangan moral dan perilaku dilakukan oleh seluruh mata pelajaran dan
dalam setiap kegiatan yang terjadi di kelas, sekolah, dan masyarakat. Oleh karena
itu, dalam proses pembelajaran Kurikulum 2013, semua kegiatan yang terjadi selama
belajar di sekolah dan di luar dalam kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler terjadi
proses pembelajaran untuk mengembangkan moral dan perilaku yang terkait dengan
sikap.
Permendikbud No. 81A tahun 2013 tentang implementasi kurikulum 2013
memuat 3 lampiran, akan tetapi lampiran 1,2, dan 3 sudah tidak berlaku lagi. Dengan
demikian lampiran nomor 4 (pedoman umum pembelajara) dan 5 (pedoman evaluasi
kurikulum) masih berlaku.

B. RELEVANSI POKOK-POKOK PIKIRAN DENGAN HASIL


EKSPLORASI
No Pemahaman Sebelum Pemahaman Sesudah
1. Belum mengetahui landasan Implementasi kurikulum 2013 diatur
yuridis implementasi kurikulum dalam Permen No. 81A tahun 2013 saat
2013 ini yang berlaku hanya lampiran 4 dan
5 saja.
2. Belum mengetahui permen Permen terbaru yang mengatur KD dan
terbaru yang mengatur mengenai KD kurikulum 2013 yaitu Permen No.
KD dan KD kurikulum 2013 37 tahun 2018. Isi lampiran kedua
pendidikan dasar dan menengah permen ini sama, akan tetapi terdapat
beberapa perbedaan pada salinanya.
3. Belum mengetahui hakikat Pembelajaran tidak langsung adalah
pembelajaran tidak langsung yang proses pendidikan yang terjadi selama
tertuang pada Permen No. 36 proses pembelajaran langsung tetapi
tahun 2018 tidak dirancang dalam kegiatan khusus.
Pembelajaran tidak langsung
berkenaan dengan pengembangan nilai
dan sikap.
C. MENGIDENTIFIKASI PERMASALAHAN/PERTANYAAN BESERTA
PEMECAHANNYA
1) Mengapa suatu peraturan menteri yang mengatur kependidikan termasuk KI
dan KD selalu ada perubahan?
Jawab: karena terjadi perkembangan jaman, seiring dengan perbaikan dan
tuntutan baik segi sosial, politik, dan pemerintahan. Akan tetapi, faktor utama
terjadinya pembaharuan pasal adalah adanya evaluasi dan perbaikan berkaca
dari implementasi peraturan sebelumnya.
2) Mengapa semua sekolah belum dapat menerapkan pembelajran sesuai dengan
yang tertuang pada peraturan menteri?
Jawab: banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut, mislanya saja adalah
kurang masifnya penggalakan sosialisais perubahan peraturan tersebut,
kekurangtahuan guru karena akses yang sulit atau jauh, kurangnya ada motivasi
sekolah/guru untuk selalu memperbaiki diri menyesuaikan dengan perubahan
yang terjadi.
3) Efektifkan Permen No. 24 tahun 2016 diganti Permen No. 37 tahun 2018,
ditinjau dari selisih perubahan diudangkannya peraturan baru?
Jawab: menurut saya kurang efektif, karena perubahan salinan dan lampiran
tidak terlalu signifikan. Perubahan permen dimaksudkan untuk memperbaiki
dari sebelumnya. Akan tetapi bila jarak diudangkannya hanya selisih 2 tahun,
maka proses evaluasi yang dilaksanakan terhadap implementasinya-pun
dipertanyakan.
4) Mengapa seorang guru/pendidik harus tunduk pada kurikulum?
Jawab: kurikulum menjadi pedoman seorang pendidik dalam melaksanakan
proses pembelajaran. Termasuk peraturan yang mengatur tentang kurikulum.
5) Mengapa perlu dikembangkannya pembelajaran tidak langsung?
Jawab: pembelajaran tidak langsung perlu dikembangkan karena untuk
membentuk karakter siswa agar terus belajar, belajar di manapun, kapanpun,
dan dengan siapapun. Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan “semua
adalah guru”, ilmu tidak hanya diperoleh dari proses belajar di dalam kelas,
tetapi juga dari kegiatan sekolah (ekstrakurikuler), sosial masyarakat dan
sebagainya.

D. SELF REGULATED LEARNING


- Self Reflection Learning
Kekurangan saya ketika mempelajari materi ini adalah kurang bisa menjabarkan
maksud dari ayat yang dimaksud pada setiap pasal menjadi implementasi real di
lapangan sesuai dengan pembelajaran biologi. Setiap statemen memiliki makna dan
maksud yang bisa jadi tersirat sehingga harus dilakukan analisis secara mendalam
terlebih dahulu.
- Evaluation
Membaca secara berulang-ulang kalimat yang belum dipahami dan merusaha
menganalisis apa yang sebenarnya ingin disampaikan oleh kalimat pada ayat permen
tersebut. Mendiskusikan hal yang dirasa sulit bersama dengan dosen yang teman
semua.
KRITERIA PENILAIAN JURNAL
MATAKULIAH PENGEMBANGAN KURIKULUM
BIO SMA
SEMESTER GENAP 2018-2019

No. Elemen Skor Penilaian


Maks
I. Identitas
1 Nama dicantumkan 5
2 Seluruh masukan dibubuhi tanggal 5
3 Topik yang dipelajari dicantumkan 5

II. Isi Refleksi


4 Mengeksplor beragam pokok-pokok pikiran yang telah 15
dipelajari
5 Relevansi pokok-pokok pikiran dengan hasil eksplorasi 15
6 Mengidentifikasi permasalahan/pertanyaan beserta 15
pemecahannya (paling sedikit 5 permasalahan)
III. Self Regulated Learning
7. Mampu menemukan kekurangan pada diri sendiri, 20
mengatasi kekurangan, dan merencanakan strategi untuk
pembelajaran selanjutnya.

IV. Sistematika
8 Jurnal terorganisasi dengan baik dan lengkap 10

V. Lain-lain
9 Ketepatan dalam mengumpulkan jurnal 10

Jumlah Skor Maksimal 100

Anda mungkin juga menyukai