Topik : Pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut untuk mencegah karies gigi
Subtopik :
Waktu : 90 menit
Narasumber :
2. Tujuan pembelajaran
a. Anak-anak teredukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut
serta menggosok gigi yang baik dan benar
b. Anak-anak paham mengenai cara menjaga kebersihan dan menggosok gigi yang
baik dan benar
c. Anak-anak mampu mendemonstrasikan cara menggosok gigi dengan teknik yang
baik dan benar.
d. Anak-anak mampu meminimalisir terjadinya karies gigi akibat mengkonsumsi
makanan dan minuman bergula sembarangan
e. Anak-anak terbiasa untuk mengurangi bahkan menjauhi makanan dan minuman
manis agar kebersihan dan kesehatan giginya tetap terjaga
3. Capaian pembelajaran
Setelah menyelesaikan sesi pendidikan ini: anak-anak diharapkan mampu
mendemonstrasikan kembali cara menggosok gigi dan menjaga kebersihan gigi secara
mandiri dengan teknik yang baik dan benar untuk mencegah terjadinya karies gigi.
4. Materi pengajaran
a. Definisi gigi dan mulut
b. Pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan gigi
c. Dampak tidak menggosok gigi secara baik dan benar
d. Dampak menggosok gigi yang baik dan benar
e. Dampak seringnya memakan makanan dan minuman bergula sembarangan bagi
kesehatan gigi
f. Demonstrasi cara menggosok gigi dengan teknik yang baik dan benar
5. Strategi pembelajaran
- Penyuluhan dan demonstrasi cara menggosok gigi dengan teknik yang baik dan
benar
6. Kegiatan belajar-mengajar
a. Mempersiapkan diri, materi ajar serta peralatan yang dibutuhkan
b. Memulai salam/sapaan
c. Bertanya kepada audiens mengenai apa pentingnya menjaga kesehatan gigi dan
mulut
d. Sharing kepada audiens mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut
e. Bertanya kepada audiens apa akibatnya jika tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut
f. Sharing kepada audiens mengenai akibat/dampak yang ditimbulkan jika tidak
menjaga kesehatan gigi dan mulut
g. Bertanya kepada audiens apa akibatnya jika selalu mengkonsumsi makanan dan
minuman bergula sembarangan bagi kesehatan gigi
h. Sharing kepada audiens mengenai akibat/dampak yang ditimbulkan jika selalu
mengkonsumsi makanan dan minuman bergula sembarangan bagi kesehatan gigi
i. Satu atau dua orang pendidik (mahasiswa) mendemonstrasikan cara menggosok
gigi dengan teknik yang baik dan benar
j. Menunjuk 3 audiens (sebagai sampel) untuk maju ke depan mendemonstrasikan
cara menggosok gigi dengan teknik yang baik dan benar yang sebelumnya sudah
dicontohkan oleh si pendidik. (Diikuti oleh semua peserta didik)
k. Setelah sampai di puncak kegiatan, para pendidik (mahasiswa) mengutarakan
sebuah slogan yang mudah diingat dan menarik “Ayo Sikat Gigi 2x Sehari! Kuman
Mati, Gigi pun Bersih dan Sehat” agar audiens tahu, mampu dan mau untuk selalu
menjaga kebersihan dan kesehatan giginya.
l. Mahasiswa mengutarakan kesimpulan dan saran dari kegiatan yang telah dilakukan
m. Mengucapkan terima kasih dan salam kepada audiens.
Tahap Kegiatan Pendidik Kegiatan Peserta Didik Metode Media Alokasi
Waktu
Persiapan Mempersiapkan diri, materi Telah siap/bersedia mengikuti penkes dan promkes Ceramah Leaflet
(Pra bahan ajar serta peralatan yang dari para pendidik (mahasiswa) mengenai jajanan
kegiatan) dibutuhkan yang sehat dan cara menggosok gigi dengan teknik
yang baik dan benar untuk mencegah timbulnya
karies gigi.
Kegiatan - Memulai - Menjawab salam/sapaan Ceramah -
pembuka salam/sapaan - Peserta didik memahami tujuan dari
- Menjelaskan tujuan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik
dari kegiatan yang
dilakukan
1. Aulia, S., Suwargiani, A. A., & Susilawati, S. (2018). Perbedaan risiko karies pada
anak usia 6-7 tahun antara dua Sekolah Dasar di daerah Jatinangor. Padjadjaran
Journal of Dental Researchers and Students, 2(1), 52-58.
2. Heling C, Gorfil H, Slutzky K, Kopolovic M, Zalkind I, Slutzky-Goldberg.
Endodontic failure caused by inadequate restorative procedures: review and
treatment recommendations. J Prosthet Dent 2002;87(6):674–8.
3. Slutzky I, Slutzky H, Gorfil C, Smidt. A restoration of endodontically treated teeth
review and treatment recommendations: review article. Int J Dent 2009;3(4):145-
55.
4. Tarigan R. Perawatan pulpa gigi (endodonti). 2nd ed Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC; 2006. h. 195-9.
8. Evaluasi
Pelaksanaan evaluasi meliputi evaluasi proses dan hasi. Evaluasi proses dari
pelaksanaan diagnosa keperawatan pertama di SDN Cibeusi Jatinangor adalah 100%
peserta hadir, 90% peserta terlibat aktif dalam diskusi dan pelaksanaan kegiatan
berjalan sesuai alokasi waktu. Evaluasi hasil yang dapat diketahui adalah melalui
peningkatan pengetahuan kelompok anak usia sekolah dasar ( 6-7 tahun) tentang cara
menggosok gigi dengan baik dan benar yang dapat dilihat dari antusias anak usia
sekolah dasar ( 6-7 tahun) dalam mempraktikan cara menggosok gigi dengan baik dan
benar.
S O A P
1. Pihak sekolah 1. Anak sekolah Resiko Pemantauan oleh
menerima antusias terjadinya karies mahasiswa
mahasiswa dengan gigi teratasi melalui nomer
dengan baik penyuluhan sebagian. handphone
2. Anak sekolah pencegahan orangtua untuk
mengatakan karies gigi mengingatkan
mengetahui 2. Anak sekolah anak setiap pagi
tentang dapat dan malam untuk
pencegahan menjelaskan menggosok gigi.
masalah cara
karies gigi mencegah
karies gigi
dan cara
menggosok
gigi yang baik
dan benar
3. Anak usis
sekolah dapat
mempraktikan
cara
menggosok
gigi dengan
baik dan
benar.