Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS JAMPANG
Jl. Perum. Telaga Kahuripan Desa Jampang RT 03 RW 02 Kec. Kemang, Kab. Bogor 16310
Telp.085819764959 - 081314344300 email : upfpuskesmas.jampang@gmail.com

KERANGKA ACUAN

OUTBREAK RESPONSE IMUNIZATION

PUSKESMAS JAMPANG KECAMATAN KEMANG

I. PENDAHULUAN

A. PENYAKIT DIFTERI

Difteri merupakan penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh


Corynebacterium diptheriae dengan gejala dan tanda klinis demam + 38º C,
pseudomembrane putih keabu-abuan yang tak mudah lepas dan mudah berdarah di faring,
laring atau tonsil, sakit waktu menelan, leher membengkak seperti leher sapi (bullneck)
dan sesak nafas disertai stridor. Difteri merupakan penyakit serius dengan angka kematian
rata-rata 5 – 10 % pada anak usia kurang 5 tahun dan pada dewasa (diatas 40 tahun) angka
kematian dapat meningkat menjadi 20 %. Penyakit difteri dapat dicegah dengan
pemberian Imunisasi yang mengandung komponen difteri (DPT, DT atau Td) dengan
minimal 3 dosis saat bayi ditambah booster pada batita dan anak sekolah.

1. Tujuan Umum
Melakukan deteksi dini dan pengendalian terhadap penyakit difteri.

2. Tujuan Khusus
a. Terdeteksinya kasus difteri secara dini
b. Terlaksananya Penyelidikan Epidemiologi setiap KLB difteri dan konfirmasi
laboratorium
c. Terlaksananya analisa data difteri berdasarkan variabel epidemiologi yang meliputi
waktu, tempat kejadian dan orang di setiap tingkat administrasi kesehatan, sebagai
bahan monitoring dampak program imunisasi difteri
d. Terdisseminasinya hasil analisis kepada unit terkait
e. Terwujudnya pengambilan keputusan untuk pengendalian penyakit difteri.
B. KEBIJAKAN DAN STRATEGI

1. Kebijakan
a. Difteri merupakan jenis penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan
KLB/Wabah seperti tercantum dalam Permenkes 1501 tahun 2010.
b. Setiap satu kasus difteri dinyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan harus dilakukan
penyeledikan dan penanggulangan sesegera mungkin untuk menghentikan penularan
dan menurunkan angka kematian.

2. Strategi
a. Diseminasi dan informasi tentang penyakit difteri
b. Semua kasus Difteri harus dilakukan penyelidikan epidemiologi
c. Melakukan pemantauan harian surveilans berbasis kejadian (Event base
Surveilans)
d. Penemuan dan penatalaksanaan kasus Difteri secara dini
e. Semua kasus difteri dirujuk ke Rumah Sakit untuk mendapatkan tindakan secara
cepat dan tepat.
f. Mengambil dan memeriksa spesimen pada kasus dan kontak.
g. Menghentikan transmisi Difteri dengan cara pengbatan penderita, pemberian
profilaksis terhadap kontak dan pemberian imunisasi (ORI) pada yang berisiko
h. Meningkatkan cakupan imunisasi dasar dan booster.
i. Menganalisa data sebagai dasar rekomendasi dalam pengendalian penyakit difteri

ORI ( Outbreak Response Imunization )

Berdasarkan Surat Edaran dari Kementerian Kesehatan RI Direktorat Pencegahan


dan Pengendalian Penyakit (P2P)
Nomor : UM.01.05/1/3274/2017
Tanggal : 21 Desember 2017
Hal : Penanggulangan KLB Difteri

Sasaran ORI adalah anak usia 1 tahun sampai dengan <19 tahun.
Dosis Pertama : Bulan Februari 2018
Dosis Kedua : Bulan Maret 2018
Dosis Ketiga : Bulan November 2018
iatan imunisasi secara masal sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan Difteri
pada anak usia 1 tahun sampai dengan <19 tahun,Tanpa mempertimbangkan status
imunisasi sebelumnya.

Sifatnya wajib dan tidak memerlukan individual informed consent.

Sasaran :

Anak usia 1 tahun s.d <19 tahun


Pelaksanaan:

Lokasi :

Di seluruh wilayah Puskesmas Jampang (3 Desa)

Pelayanan imunisasi dilaksanakan di sekolah-sekolah yaitu Pendidikan Anak Usia


Dini (PAUD), Tk,SD/MI/sederajat,SMP/MTs/sederajat, SMA/Aliyah/Sederajat juga
Posyandu, Polindes, Poskesdes, Puskesmas, Puskesmas pembantu, Rumah Sakit dan
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.

Waktu :

Dibagi ke dalam 3 fase.

Fase 1 : bulan Februari 2018

Fase 2 : bulan Maret 2018

Fase 3 : bulan November 2018

A. KELUARAN (OUTPUT)
Sosialisasi ORI Tingkat Kecamatan
a. Terlaksananya Sosialisasi ORI di Wilayah Kerja Puskesmas Jampang
b. Terindentifikasinya masalah Teknis dan Non Teknis Penyelenggaran ORI

B. HASIL (OUTCOME)
Terbentuknya Tim Teknis ORI Tingkat Wilayah Kerja Puskesmas Jampang Kecamatan
Kemang

C. MEKANISME
A. Alur Pelaksanaan
1. Persiapan , Penyusunan Materi Sosialisasi
2. Mengindentifikasi Wilayah sasaran Kegiatan ORI
3. Mendiskusikan Target dan Strategi Pelaksanaan ORI

B. Metode Pelaksanaan
a. TOT, melalui CTJ
b. Diskusi Kelompok
c. Evaluasi
C.NARASUMBER
1. Ka. Puskesmas Jampang
2. Korim Puskesmas Jampang

D. PESERTA
SKPD Tingkat Kecamatan, Muspika ( Camat Kemang, Dan Ramil Kemang,
Kapolsek Kemang , PKK Tk.Kecamatan Kemang, Pendidikan , KUA.

E. WAKTU DAN TEMPAT


- Bulan Februari di posyandu,paud,Tk,SD,SMP,SMA dan Pesantren
- Bulan Maret diposyandu,paud,Tk,SD,SMP,SMA dan Pesantren
- Bulan November di Posyandu,Paud,Tk,SD,SMP,SMA dan Pesantren
- Jadwal Kegiatan Terlampir

F. ANGGARAN
BOK dan JKN Puskesmas Kecamatan Kemang T.A 2018

Kemang, 28 Januari 2018


Mengetahui : Pelaksana
Kepala Pengelola Program
Puskesmas Jampang

Dr. V E R A L I N D A INDRAWATI
NIP. 19661118.200208.2.003 NIP.197208.199203.2.003

Anda mungkin juga menyukai