Anda di halaman 1dari 3

Latihan soal

Nama : fakhrul ramadan

Nim : 072 15 036

1. Apa yang menjadi pembeda antara endapan jatuha, endapan aliran, dan endapan
seruakan?
2. Jelaskan pengelompokan endapan dan batuan hasil erupsi eksplosiva berdasarkan
ukuran butir!
3. jelaskan pengertian bahan juvenil, bahan aksesori, dan bahan asing di dalam endapan
piroklstika!
4. Jelaskan pengertian lapilitumbuhan dan struktur bomb sag !
5. jelaskan mekanisme pembentuk struktur sedimen mulai dari perlapisan silang siur,
antidunes, dan akhirnya laminasi di dalam endapan seruakan piroklastika!
6. Jelaskan bagaimana mekanisme terbentuk dan cirir-ciri endapan longsoran gunung api
tidak berhubungan dengan letusan gunung api?
7. Apa perbedaan ciri-ciri endapan awan panas tipe merapi dengan tipe St. Vincent?
8. Jelaskan perbedaan endapan piroklastika dengan hidroklastika!

Jawab
1. Endapan jatuhan adalah bahan piroklas yang terlontar dari dalam kawah gunung api
dan kemudian jatuh bebas sesuai dengan gaya gravitasinya, sehingga membentuk
onggokan atau endapan. Kemudian ia tertransportasi secara lontaran peluru
(ballistic projectiles), terutama untuk ukuran blok atau bom gunung api, atau
suspensi turbulen (turbulent suspension) untuk abu dan lapili. Sedangkan endapan
aliran adalah bahan campuran piroklas dengan gas, sebagian bahan padat mungkin
mengalami pelelehan. Kemudian ia mengalir menuruni lereng gunung api dengan
cepat dan bersuhu tinggi, bergumpal-gumpal menyerupai awan serta membentuk
arus turbulen. Temperatur aliran piroklastika antara 300- 700oC, kecepatan
alirannya mencapai 100 km/jam. Dan yang terakhira adalah endapan seruakan, yang
berupa bahan piroklas yang mekanisme transportasinya secara dihembuskan,
disemburkan atau menyeruak, mirip seperti hembusan asap dari knalpot kendaraan
bermotor. Suatu seruakan yang mengangkut piroklas sepanjang permukaan yang
merupakan kelanjutan dari sistem turbulen; mengandung konsentrasi bahan padat
lebih banyak daripada gas.
Maka pembeda dari ketiga endapan tersebut adalah fase-fase endapan tersebut,
baik gas, solid ataupun liquid yang dapat mempengaruhi hal-hal seperti bagaimana ia
tertransportasi, dimana ia akan terendapkan, bagaimana tekstur yang akan tercipta
setelah ia terendapkan dan asosiasinya ketika ia telah terendapkan.
2.
ukuran piroklastika Endapan Batuan
piroklastika piroklastika
>64 mm Bom, Block Aglomerat Aglomerat
2mm – 64mm Lapili Endapan Lapili Lapili Tuff
1/6 – 2mm Abu kasar Endapan Abu kasar Tuff Kasar
<1/6 mm Abu halus Endapan Abu halus Tuff Halus

3. a. Juvenil piroklastik atau bahan juvenile adalah hasil langsung akibat letusan,
membeku di permukaan ( fragmen gelas, kristal pirojenik )
b. bahan assesoris atau bahan tambahan ialah hasil langsung akibat letusan, membeku
di permukaan ( fragmen gelas, kristal pirojenik).
c. bahan asing ialah bahan yang berasal dari batuan dasar dibawah gunung api.
Dengan ini fragmen dapat berasal dari aneka ragam batuan.

4. a. Lapili tumbuhan adalah bahan berbutir lapili yang terbentuk oleh pengumpulan abu
gunung api, akibat pelembapan, pada saat dilontarkan ke atmosfer karena udara
banyak mengandung upa air dan terjadinya turun hujan pada saat letusan berlangsung.
Sehinggap uap air dapat diserap dari udara dan tumbuh-tumbuhan. Bentuk lapili
tumbuhan membulat dengan struktur kumparan konsentris tersusun oleh abu gunung
api armored lapili terbentuk jika abu gunung api basah menmpel atau terplesetkan dan
menyelimuti inti dari bahan padat berupa kristal batuapung, atau fragmen batuan pada
saat berlangsung letusan hidroklastika
b. struktur bomb sag adalah suatu lekukan atau cekungan yang berelief rendah akibat
lontaran balistik bom gunung api yang jatuh menyudut (miring) terhadap permukaan
tanah pada waktu terjadi letusan. Struktur ini juga dapat juga membantu menentukan
arah sumber letusan.

5. Endapan seruakan piroklastika tertransportasi secara dihembuskan atau disemburkan


oleh angin maka saat dia jatuh dipermukaan tanah akan membentuk struktur silang
siur atau current ripple yang diakibatkaan oleh hembusan angin tersebut.
Lalu kemuduan jika hembusan angin makin membesar, akan menyebabkan endapan
seruakan tersebut menjadi suatu antidunes yang merupakan tumpukan akumulasi dari
bahan-bahan endapan seruakan tersebut. Setelah terjadinya proses diagenesis sedimen
yang cepat, dengan media pengendapan yang tenang. Maka akan terjadinya struktur
laminasi. Struktur ini hampir sama dengan perlapisan namun yang membedakan
adalah jarak perlapisan yang kurang dari 1 cm, dimana biasanya bahan-bahan tersebut
adalah terendapkan secara permanen dalam struktur laminasi.

6. Endapan longsoran gunug api beraasal dari endapan abu dengan komposisi yang
mirip dengan magma yag berasal dari gunung api yang mempuyai tekstur klastika
yang terbentuk sebagai akibat longsoran besar secara sektoral pada kerucut gunung
api.
a. Peranan hujan menjadi faktor utama yang menimbulkan ketidakstabilan
b. Adanya dorongan dari pipa magma gunung api yang mengakibatkan pergeseran
dalam longsoran gunung api, selain bahan-bahan piroklastika, terdapat juga awan
panas yang dapat juga terendapkan dan meninggalkan jejak – jejak yang dapat
ditentukan sebagai ciri-ciri longsoran gunung api yang khas. Endapan awan panas
ini tidak membentuk struktur dan biasanya berasosiasi dengan endapan belerang.
Teksturnya cukup kasar, dikarenakaan awan panas berisi bahan-bahan piroklastika
dan juga hal-hal yang terbawa.
7. Endapan longsoran tidak harus berhubungan dengan letusan gunung api, dikarenakan
ia tidak membutuhkan banyak untuk mengganggu kestabilan kubah dari suatu gunung
api. Salah satu penyebab adanya longsoran gunug api yang tidak berhubungan dengan
letusan gunung api adalah adanya turun hujan yang menyebabkan permukaan
disekitar kubah gunung api tidak stabildan kohesi antara tanahnya menjadi rendah
menyebabkan longsoran permukaan tanah didaerah tersebut.
8. Tipe merapi dan tipe St. Vincent memiliki endapan awan panas yang berasal dari
guguran kubah lava, pada kedua tipe gunung api tersebut. Hanya saja perbedaannya
pada kedua gunung api adalah:
a. Awan panas dari letusan tipe St. Vincent hanya terdiri dari awan panas guguran (
tidak ada awan panas letusan ) yang menyebabkan runtuhnya material vulkanik
yang tererupsi secara vertical (collapse of vertically erupted debris fountain ).
Awan panas St. Vincent ini menyebar kesegala arah. Karena adsnya sumber lava
pada St.Vincent, fase utama berupa letusan tipe vulkanik dengan awan panas lebih
besar.
b. Awan panas merapi dibedakan

Anda mungkin juga menyukai