Sel-
sel tersebut pada tempat tertentu akan bersatu membentuk jaringan untuk melakukan suatu fungsi.
Jaringan yang berkelompok bekerja sama melaksanakan fungsi tertentu membentuk suatu organ.
Beberapa organ bekerja sama membentuk sistem organ dan melaksanakan fungsi tertentu.
Sebenarnya, jaringan utama penyusun organ tubuh hewan tingkat tinggi dan manusia ada empat
macam, yaitu jaringan epitelium, jaringan pengikat dan penumpu (tulang), jaringan otot, serta jaringan
saraf
Jaringan Ikat
Jaringan ikat menyangga tubuh dan organ tubuh serta menyatukan jaringan-jaringan. Susunan utama
jaringan ini terdiri dari substansi tak hidup interseluler yang dihasilkan oleh sel-sel jaringan ikat
tertentu. Serat jaringan ikat terbuat dari protein yang terdiri dari 3 jenis, yaitu serat kolagen serat
elastic, dan serat retikuler (Neil A Champbell, 2004: 5).
Macam jaringan ikat yang biasa antara lain jaringan ikat renggang (areolar, jaringan fibrosa rapat, dan
jaringan adipose. Sedangkan macam jaringan ikat yang mengalami spesialisasi meliputi jaringan ikat
penunjang, kartilago, tulang, dan jaringan ikat vaskuler (Ethel Sloane, 2004: 74).
Jaringan ini merupakan suatu masa yang ulet keputih-putihan, terdapat dalam ruangan-ruangan
diantara organ-organ dan bersama-sama saluran-saluran darah memasuki bagian dalam dariorgan-
organ tersebut (Radiopoemo, 1983: 100). Contoh dari jaringan ini adalah fibroblast, sel plasma,
makrofag dan berbagai sel darah putih.
Jaringan Ikat Padat
Jaringan ini memiliki cirri-ciri yaitu banuyak mengandung serat berkolagen. Serat-serat tersebut
tersusun dalam berkas parallel, suatu pengaturan yang memaksimalkan kekuatan non elastic
(Champbell, 2004: 8). Jaringan ini terdapat pada lapisan dermis kulit, intesinum, dan traktus urinarvis.
Pada jaringan ini berkas-berkas epitel serabut kolagen lebiih tebal dan tersusun kompak, selain itu ada
juga serabut-serabut elastic. (Radiopoemo, 1983: 107).
Fungsi jaringan ini adalah menghubungkan berbagai organ tubuh seperti otot dengan tulang dan
tulang dengan tulang (ligament). Jaringa ini terdapat pada serabut urat selaput pembungkus otot
(vasia), ligament, dan tendon.
Jaringan Adipose
Jaringan adipose adalah bentuk jaringan ikat longgar yang menyimpan lemak dalam sel-sel adipose
yang tersebar diseluruh matriksnya. Jaringan adipose melapisi dan menginsulasi tubuh serta
menyimpan molekul-molekul bahan bakar. Jaringan ini berfungsi menimbun lemak netral yang
berupa titik-titik lemak cavi, sehingga jaringan ini membentuk bantalan yang lunak dan elastic
(Radiopoemo, 1983: 107)
Jaringan Rawan
Jaringa tulang rawan ini mempunyai matriks yang keras tetapi elastic yang disebut kondrin, yang
dihasilkan oleh kelompok-kelompok kecil sel-sel kartilago yang berbentuk bulat, yang terdapat
didalamnya. Jaringan ini terdapat pada batang tenggorok, lempengan dalam punggung, hidung, telinga
(Champbell, 2004:8).
Plasma tersuspensi menjadi dua macam sel darah (eritrosit dan leuksot) dan keping darah. Sel darah
merah membawa O2, sel darah putih berfungsi dalam pertahanan melawan virus, bakteri, dan
penyerang lainnya, sedangkan keeping darah membantu dalam penggumpalan darah.
Darah termasuk jaringan ikat khusus karena darah berasal jaringan mesenkim. Darah terdiri dari
sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), keping darah (trombosit), dan plasma darah.
Secara umum sel darah dibentuk dalam sumsum tulang, kecuali 2 macam sel darah putih (limfosit dan
monosit) dibentuk dalam kelenjar limfa.
Limfa adalah cairan yang dikumpulkan dari jaringan-jaringan dan kembali ke aliran darah.
Matriks (bahan dasar) adalah komponen interseluler pada jaringan ikat dan serabut atau serat-serat.
Matriks merupakan materi dasar tempat sesuatu melekat. Bahan dasar penyusun matriks adalah
mukopoli-sakarida sulfat dan asam hialuronat.
Dilihat dari serat yang dimiliki, jaringan ikat dibedakan menjadi bermacam-macam. Berikut tabel
perbedaannya:
Jenis
No. Ciri-ciri
serat
Berupa berkas beraneka ragam yang berwarna putih. Serat kolagen mempunyai
daya regang yang tinggi dengan elastisitas yang rendah. Kolagen terdapat pada
1. Kolagen
tendon, yaitu jaringan yang menghubungkan otot dengan tulang.
Berwarna kuning dan lebh tipis daripada serat kolagen. Serat elastin mempunyai
2. Elastin elastisitas yang tinggi. Serat elastim terdapat antara lain dalam pembuluh darah
dan ligamen.
Hampir sama dengan serat kolagen, akan tetapi berukuran lebih kecil. Serta
3. Retikuler retikuler berperan penting dalam menghubungkan jaringan ikat dengan jaringan
lain, khususnya membran antara jaringan epitelium dan jaringan ikat.
Sel-sel penyusun jaringan ikat
Berbagai sel menyusun jaringan ikat. Berikut disajikan tabelnya.
No. Jenis sel Ciri-ciri
Ada dua jenis sel lemak yakni sel unilokular yaitu mengandung satu unit sel
lemak dan ukurannya besar dan membentuk jaringan lemak putih. Sedangkan
sel lemak yang dibentuk oleh banyak unit lemak namun ukurannya kecil
2. Sel lemak disebut multilokular dan membentuk jaringan lemak coklat. Penyebaran lemak
putih lebih banyak dibanding dengan lemak coklat. Sel lemak putih berbentuk
bulat atau polihedral dengan diameter 120 ųm. Sel lemak coklat berbentuk
poligonal. Berfungsi untuk menyimpan lemak.
Sel tiang Berfungsi untuk meningkatkan permiabilitas pembuluh darah dan berfungsi
5.
(Mast cell) untuk heparin dan histamine
Setiap jaringan ikat memiliki ciri struktur dan fungsi. Berikut disajikan tabelnya.
Nama
No. Struktur (ciri matriks dan sel) Fungsi
jaringan