Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN LINEN

No. Dokumen :

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit : 01-03-2019
Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr. Sri Lestari

MANISRENGGO NIP. 196912282002122005


1. PENGERTIAN Penatalaksanaan linen adalah penanganan linen kotor yang telah
dipakai pasien dan petugas. Mulai dari unit perawatan sampai
pengiriman ke laundry / unit pencucian
2. TUJUAN 1. Menciptakan lingkungan bebas infeksi
2. Mencegah terjadinya infeksi silang
3. KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas Manisrenggo nomor :
Tentang Pembentukan Tim Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi
4. REFERENSI Buku Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah
Sakit dan Fasilitas Pelayan Kesehatan Lainnya tahun 2008
5. PROSEDUR/ Alat dan Bahan
LANGKAH-
- Tempat menaruh linen terdiri dari tempat linen infeksius dan
LANGKAH
non infeksius
- Alat Perlindungan diri (sarung tangan, masker, dan apron)
- Air bersih
- Detergen
- Mesin cuci
Langkah-langkah
1. Petugas menggunakan APD yang sesuai
2. Tidak meletakan linen dilantai
3. Pisahkan linen infeksius dan linen non infeksius
4. Transportasi linen menggunakan wadah yang tertutup
dan tetap memisahkan linen infeksius dan non infeksius
5. Hilangkan bahan padat (missal, feses) dari linen yang
sangat kotor (menggunakan APD yang sesuai)dan buang
limbah padat tersebut ke dalam toilet sebelum linen di
masukkan kekantong cucian.
6. Linen yang sudah digunakan harus dibawa dengan hati-
hati untuk mencegah kontaminasi permukaan lingkungan
atau orang-orang di sekitarnya.
7. Linen yang sudah digunakan kemudian harus dicuci
sesuai prosedur pencucian biasa.Linen kotor yang
terkena darah sedikit / bab dicari bagian yang bernoda,
disikat, hingga bersih.
8. Linen kotor direndam dengan larutan air dan chlorine
0,5% selama 15 menit.
9. Setelah perendaman selesai dilakukan linen dibilas dan
,dimasukkan ke dalam mesin cuci.
10. Kemudian ditambahkan sabun atau deterjen
11. Pembilasan dengan air bersih dilakukan 3 kali bilas tahap
demi tahap
12. Linen dikeringkan sesegera mungkin setelah pencucian
untuk mencegah pertumbuhan kembali bakteri yang tidak
mati pada proses pencucian\
13. Pengeringan dapat dilakukan dengan udara panas
14. Penyetrikaan dengan suhu 70 dapat membunuh bakteri
pathogen
15. Linen disimpahn pada lemari tertutup

6. DIAGRAM ALIR
7. UNIT TERKAIT  Unit rawat inap
 Kesling
 londry
8. DOKUMEN
TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai