halom Aleichem b' Shem Yeshua Ha Mashiach.

Renungan hari ini dengan tema:

*Kebahagiaan yang sia sia*.

Dasar firman:

*Mazmur 49:18-19 (TB)* *sebab pada waktu matinya semuanya itu tidak akan dibawanya
serta, kemuliaannya tidak akan turun mengikuti dia.*
Sekalipun ia menganggap dirinya berbahagia pada masa hidupnya, sekalipun orang
menyanjungnya, karena ia berbuat baik terhadap dirinya sendiri,

Saudaraku terkasih dalam Yesus Kristus,marilah kita merenungkan lagu pujian:

Ku tak membawa apapun juga,saat ku datang ke dunia.

Ku tinggal semua,pada akhirnya saat kukembali ke surga dstnya...

Syair lagu pujian tersebut diatas, memperjelas keberadaan kita yang sebenarnya dan juga
merupakan suatu pengakuan yang jujur di hadapan Allah.
Apabila kita hayati dan kita renungkan dengan iman yang benar ,namun apabila kita
mencerna syair pujian diatas, dengan akal budi dan daging kita, membuat hidup ini se
akan² hanya sia-sia belaka,bahkan tidak berarti di hadapan Allah, karena tidak mengerti
tujuan hidup yg benar .

Saudaraku, sungguh kita berbahagia dan bersyukur kepada Allah, kita boleh di mengertikan
dan di ingatkan terus melalui firman Nya,bagaimana seharusnya menikmati hidup
pemberian Allah.
Karena menurut pengertian dunia,rumah kita seperti dalam firmaNya:

*Mazmur 49:12(TB)* Kubur mereka ialah rumah mereka untuk selama-lamanya, tempat
kediaman mereka turun-temurun; mereka menganggap ladang-ladang milik mereka.

Marilah kita sadar ,selagi kita masih di perkenan hidup didunia ini, agar mempunyai
pengertian yang benar sebagai anak-anak Allah dan juga sebagai umat pilihan Allah , dan
mengingat juga waktu hidup ini sangat terbatas.
Karena itu kita hidup tidak dengan kesombongan kita,se akan-akan, manusia tetap kuat
dan tidak bisa mati!
Manusia dengan lantangnya berani mengatakan :

*Mazmur 49:6-7(TB)* Mengapa aku takut pada hari-hari celaka pada waktu aku dikepung
oleh kejahatan pengejar-pengejarku, mereka yang percaya akan harta bendanya, dan
memegahkan diri dengan banyaknya kekayaan mereka?
Allah dengan tegas pun sudah berfirman:

*Mazmur 49:13 (TB)* Tetapi dengan segala kegemilangannya manusia tidak dapat
bertahan, ia boleh disamakan dengan hewan yang dibinasakan.
Ternyata pemikiran yang sia sia dan yang tidak beriman kepada Yesus yang Empunya
segala galanya ,kita di setarakan dengan hewan yang bodoh,yang tidak berpengertian yang
berakhir dengan kebinasaan .
Kita lupa bahwa kita yang sudah menjadi umat tebusan ini tidak berhak atas hidup
ini,bahkan juga tidak mempunyai wewenang atas hidup ini, dengan mengingat dlm
firmanNya:

*Mazmur 49:8-9 (TB)* Tidak seorang pun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan
tebusan kepada Allah ganti nyawanya,
karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-
lamanya.

Lalu, apa yang kita banggakan dan kita sombongkan di hadapan Allah?.
Saudaraku yang mengasihi Yesus,kita semua akan memperingati pengorbanan Yesus di
kayu salib, Jumat agung yang hendak kita peringati bersama umat Kristiani di seluruh dunia
Peristiwa Kalvari sungguh berarti bagi kehidupan umat Allah,yang percaya bahwa Yesus
sebagai Juru selamat kita yg Kudus dan kekal, yang membawa hidup ini berarti di hadapan
Allah, bahkan kebahagiaan kita juga kekal bersama Yesus ,asal benar-benar hidup mau di
tuntun dan dikuasai oleh firman Allah dengan mempunyai rasa takut dan hormat kepada
Allah.

Saudaraku, marilah didalam menjalani sisa umur dalam perjalanan hidup ini,hendaknya kita
jalani dengan penuh ke hati-hatian,kewaspadaan dan mau hidup di tuntun oleh firman Nya
yang membimbing kita menuju hidup baru yaitu hidup kekal bersama Yesus.

*Yudas 1:21 (TB)* Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan
rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal.

Kebahagiaan sejati hanya ada didalam Yesus Kristus ,yang rela mati dan disalibkan, hanya
untuk menyelamatkan hidup kita dari kebinasaan .
Tetap semangat bangun terus persekutuan dengan Tuhan Yesus memberkati, amin.