B. Pengertian Anggaran
Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh
kegiatan perusahaan dan dinyatakan dalam unit (satuan) moneter dan berlaku untuk jangka
waktu (periode) mendatang. Penganggaran adalah proses kegiatan yang menghasilkan
anggaran tersebut sebagai hasil kerja serta proses kegiatan yang berkaitan dengan
pelaksanaan fungsi-fungsi anggaran yaitu fungsi-fungsi pedoman kerja alat
pengorganisasian kerja dan alat pengawasan kerja.
2. Resistensi
Walaupun anggaran telah digunakan secara luas dan manfaatnya sangat didukung,
anggaran masih ditolak oleh banyak partisipan dalam suatu organisasi. Salah satu alasan
utama untuk hal itu adalah bahwa anggaran menandai dan mambawa perubahan, sehingga
merupakan suatu ancaman terhadap status quo. Alasan lain dari resistensi anggaran adalah
bahwa proses anggaran memerlukan waktu dan perhatian yang besar. Manajer atau
penyelia mungkin merasa terlalu terbebani dengan permintaan yang ekstensif atas waktu
dan tanggung jawab rutin mereka. Oleh karena itu, mereka tidak ingin terlibat dalam proses
penyusunan anggaran.
3. Konflik Internal
Konflik internal dapat berkembang sebagai akibat dari interaksi antara orang-orang pada
berbagai tingkatan organisasi yang berbeda , atau sebagai akibat dari laporan kinerja yang
membandingkan satu departemen dengan departemen lain. Gejala-gejala umum dari
konflik adalah ketidakmampuan mencapai kerja sama antar-pribadi dan antar-kelompok
selama prosesn penyusunan anggaran.
Konflik internal menciptakan suatu lingkungan kerja yang kompetitif dan bermusuhan.
Konflik dapat menyebabkan orang berfokus pada kebutuhan departemennya sendiri secara
eksklusif daripada kebutuhan dari organisasi secara total. Situasi ini menyebabkan
keselarasan tujuan menjadi lebih sulit. Untuk mengakhirinya, manajemen harus
mengidentifikasi dan mendiagnosis penyebabnya. Kemudian, tindakan untuk
menghilangkan konflik internal dan mengembalikan hubungan kerja yang harmonis dan
produktif dapat dimulai.
4. Efek Samping Lain yang Tidak Diinginkan
Anggaran akan menghasilkan pengaruh lain yang tidak diinginkan. Salah satu pengaruh
lain tersebut adalah terbentuknya kelompok-kelompok informal kecil yang menentang
tujuan anggaran. Kelompok-kelompok ini biasanya dibentuk untuk melawan konflik
internal dan tekanan yang diciptakan oleh anggaran tersebut. Anggaran juga sering kali
dipandang sebagai alat tekanan manajerial. Efek samping lainnya yang tidak diinginkan
yang dapat berkembang adalah penekanan yang berlebihan pada kinerja departemental dan
kurang menekankan pada kinerja organisasi secara keseluruhan. Dengan memfokuskan
perhatian secara eksklusif pada kinerja departemental, ketergantungan dan ekonomi antar-
departemen yang penting dapat terabaikan.