Analisa data

No Data Masalah Keperawatan

1 Hasil Wawancara Ketidakefektifan pemelihatan kesehatan (00099)
 Masyarakat mengatakan ada
keluarganya yang menderita tekanan
darah tinggi

Hasil angket
 Hasil dari angket menunjukan angka
92,86% hipertensi diderita oleh lanjut
usia
 Hasil dari angket menunjukan bahwa
angka hipertensi diderita oleh usia
dewasa sebesar 55%
 Tingkat pendidikan masih sangat
rendah yaitu SD sebesar 39,13%
 Masayrakat yang merokok sebesar
73,08%
Hasil observasi
 Tekanan Darah
- Sistol 140 – 180 mmHg
- Diastole 90 – 110 mmHg
 Terlihat masyarakat yang merokok
 Terlihat masyarakat yang tidak bisa
baca dan nulis

Data sekunder
 Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)
2013 menunjukkan bahwa 25,8%
penduduk Indonesia mengidap
hipertensi. di tahun 2016
 Survei Indikator Kesehatan Nasional
(Sirkesnas) melihat angka tersebut
meningkat jadi 32,4%
2 Hasil Wawancara Perilaku kesehatan cenderung beresiko (00188)
 18 dari 52 KK mengatakan tidak
tersedia pembuangan sampah
 46 dari 52 kk mengatakan tidak tau cara
pengelolaan sampah dengan baik

Hasil angket
 Hasil dari angket menunjukan angka
34,62% masyarakat tidak mempunyai
tempat sampah
 Hasil dari angket menunjukan bahwa
angka ketidaktahuan dalam pengelolaan
limbah/ sampah sebesar 88,46%

Hasil observasi
 Tercium bau sampah si lingkungan
masyarakat
 Sampah terlihat berserakan di jalan
 Data sekunder
 Menurut pak RW 03 Masih ada 1 RT
yang belum ada tempat pembungan
sampah yaitu di RT 01

3 Hasil Wawancara Defisiensi kesehatan komunitas (00215)

 Kepala RW 03 Kp Gerowong
mengatakan banyak warganya yang
menderita Hipertensi
 Kepala RW 03 Kp Gerowong
mengatakan bahwa wargaya mayoritas
merokok baik laki – laki mapun
perempuan
 Kepala RW 03 mengatakan belum ada
petugas kesehatan baik dari kabupaten
kecamatan maupun desa yang
memberikan penyuluhan tentang
kesehatan
Hasil angket
 Hasil dari angket menunjukan angka
92,86% hipertensi diderita oleh lanjut
usia
 Hasil dari angket menunjukan bahwa
angka hipertensi diderita oleh usia
dewasa sebesar 55%
 Masyarakat yang merokok sebesar
73,08%
 Hasil dari angket menunjukan bahwa
angka ketidaktahuan dalam pengelolaan
limbah/ sampah sebesar 88,46%
 Angka kesakitan masyarakat mencapai
65,38%
Hasil observasi
 Tekanan Darah
- Sistol 140 – 180 mmHg
- Diastole 90 – 110 mmHg
 Terlihat masyarakat yang merokok
 Tercium bau sampah dilingkungan RW
03 Kp Gerowong
 Sampah terlihat berserakan di jalan

Data sekunder
 Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)
2013 menunjukkan bahwa 25,8%
penduduk Indonesia mengidap
hipertensi. di tahun 2016
 Survei Indikator Kesehatan Nasional
(Sirkesnas) melihat angka tersebut
meningkat jadi 32,4%
  Menurut pak RW 03 Masih ada 1 RT
yang belum ada tempat pembungan
sampah yaitu di RT 01

C Skoring
Ketidakefektifan pemelihatan kesehatan (00099)
No Kriteria Skor Jumlah
Rendah Sedang Tinggi
1 Kesadaran masyarakat akan masalah 1 2 3 3
2 Motivasi masyarakat untuk menyelesaikan masalah 1 2 3 2
3 Kemampuan perawat dalam menyelesaikan masalah 1 2 3 3
4 Ketersediaan ahli/ pihak terkait terhadap penyelasaian masalah 1 2 3 1
5 Dampak terhadap masayarakat jika masalah tidak terselesaikan 1 2 3 3
6 Mempercepat penyelesaian masalah dengan solusi penyelesaian masalah 1 2 3 1
Total 6 12 18 13
Perilaku kesehatan cenderung beresiko (00188)
No Kriteria Skor Jumlah
Rendah Sedang Tinggi
1 Kesadaran masyarakat akan masalah 1 2 3 1
2 Motivasi masyarakat untuk menyelesaikan masalah 1 2 3 1
3 Kemampuan perawat dalam menyelesaikan masalah 1 2 3 2
4 Ketersediaan ahli/ pihak terkait terhadap penyelasaian masalah 1 2 3 1
5 Dampak terhadap masayarakat jika masalah tidak terselesaikan 1 2 3 2
6 Mempercepat penyelesaian masalah dengan solusi penyelesaian masalah 1 2 3 1
Total 6 12 18 8
Defisiensi kesehatan komunitas (00215)
No Kriteria Skor Jumlah
Rendah Sedang Tinggi
1 Kesadaran masyarakat akan masalah 1 2 3 3
2 Motivasi masyarakat untuk menyelesaikan masalah 1 2 3 3
3 Kemampuan perawat dalam menyelesaikan masalah 1 2 3 3
4 Ketersediaan ahli/ pihak terkait terhadap penyelasaian masalah 1 2 3 1
5 Dampak terhadap masayarakat jika masalah tidak terselesaikan 1 2 3 3
6 Mempercepat penyelesaian masalah dengan solusi penyelesaian masalah 1 2 3 3
Total 6 12 18 15

D Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas

No Domain
1 Promosi kesehatan
2 Promosi kesehatan
3 Promosi kesehatan
Kelas Kode Diagnosis Keperawatan
Menejemen kesehatan 00215 Defisiensi kesehatan komunitas
Menejemen kesehatan 00099 Ketidakefektifan pemelihatan
kesehatan
Menejemen kesehatan 00188 Perilaku kesehatan cenderung beresiko
 F Perencanaan Keperawatan
Data Diagnosis keperawatan NOC NIC
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode
Hasil Wawancara 00215 Defisiensi kesehatan Prevensi Primer Prevensi primer
 Kepala RW 03 Kp komunitas 1805 Pengetahuan prilaku sehat 5510 Pendidikan kesehatan
Gerowong mengatakan 5395 Peingkatan efikasi diri
banyak warganya yang 5604 Pengajaran kelompok
menderita Hipertensi
 Kepala RW 03 Kp Prevensi Sekunder Prevensi Sekunder
Gerowong mengatakan 1602 Prilaku promosi kesehatan 4350 Menejemen prilaku
bahwa wargaya mayoritas 2807 Efiktifitas skrining 6520 Skrining kesehatan
merokok baik laki – laki kesehatan komunitas 8880 Perlindungan lingkungan
mapun perempuan 2808 Efektivitas program yang berisiko
komunitas
 Kepala RW 03 Prevensi Tersier Prevensi Tersier
mengatakan belum ada 2701 Status kesehatan komunitas 7400 Panduan system pelayanan
petugas kesehatan baik kesehatan
dari kabupaten kecamatan 5420 Konseling
maupun desa yang 8500 Pengembangan kesehatan
memberikan penyuluhan komunitas
tentang kesehatan 8700 Pengembangan program

Hasil angket
 Hasil dari angket
menunjukan angka
92,86% hipertensi diderita
oleh lanjut usia
 Hasil dari angket
menunjukan bahwa angka
hipertensi diderita oleh
usia dewasa sebesar 55%
 Masyarakat yang merokok
sebesar 73,08%
 Hasil dari angket
menunjukan bahwa angka
ketidaktahuan dalam
pengelolaan limbah/
sampah sebesar 88,46%
 Angka kesakitan
masyarakat mencapai
65,38%

Hasil observasi
 Tekanan Darah
- Sistol 140 – 180
mmHg
- Diastole 90 – 110
mmHg
 Terlihat masyarakat yang
merokok
 Tercium bau sampah
dilingkungan RW 03 Kp
Gerowong
 Sampah terlihat
berserakan di jalan

Data sekunder
 Data Riset Kesehatan
Dasar (Riskesdas) 2013
menunjukkan bahwa
25,8% penduduk
Indonesia mengidap
hipertensi. di tahun 2016
 Survei Indikator
Kesehatan Nasional
(Sirkesnas) melihat angka
 tersebut meningkat jadi
32,4%
 Menurut pak RW 03
Masih ada 1 RT yang
belum ada tempat
pembungan sampah yaitu
di RT 01

Hasil Wawancara 00099 Ketidakefektifan Prevensi Primer Prevensi primer

 18 dari 52 KK mengatakan pemelihatan kesehatan 1805 Pengetahuan prilaku sehat 5510 Pendidikan kesehatan
tidak tersedia pembuangan 5604 Pengajaran kelompok
sampah
 46 dari 52 kk mengatakan Prevensi Sekunder Prevensi Sekunder
tidak tau cara pengelolaan 1602 Prilaku promosi kesehatan 4350 Menejemen prilaku
sampah dengan baik 2807 Efiktifitas skrining 6520 Skrining kesehatan
kesehatan komunitas
2808 Efektivitas program
komunitas
Hasil angket Prevensi Tersier Prevensi Tersier
 Hasil dari angket 2701 Status kesehatan komunitas 7400 Panduan system pelayanan
menunjukan angka kesehatan
34,62% masyarakat tidak 5420 Konseling
mempunyai tempat
sampah
 Hasil dari angket
menunjukan bahwa angka
ketidaktahuan dalam
pengelolaan limbah/
sampah sebesar 88,46%

Hasil observasi
 Tercium bau sampah si
lingkungan masyarakat
 Sampah terlihat
berserakan di jalan
Data sekunder
 Menurut pak RW 03
Masih ada 1 RT yang
belum ada tempat
pembungan sampah yaitu
di RT 01

Hasil Wawancara 00188 Perilaku kesehatan Prevensi Primer Prevensi primer

 Kepala RW 03 Kp cenderung beresiko 1805 Pengetahuan prilaku sehat 5510 Pendidikan kesehatan
Gerowong mengatakan 5604 Pengajaran kelompok
banyak warganya yang 5395 Peningkatan efikasi diri
menderita Hipertensi
 Kepala RW 03 Kp
Gerowong mengatakan Prevensi Sekunder Prevensi Sekunder
bahwa wargaya mayoritas 1602 Prilaku promosi kesehatan 4350 Menejemen prilaku
merokok baik laki – laki 2807 Efiktifitas skrining 6520 Skrining kesehatan
mapun perempuan kesehatan komunitas
2808 Efektivitas program
komunitas
 Kepala RW 03
mengatakan belum ada
petugas kesehatan baik
dari kabupaten kecamatan
maupun desa yang Prevensi Tersier Prevensi Tersier
memberikan penyuluhan 2701 Status kesehatan komunitas 7400 Panduan system pelayanan
tentang kesehatan kesehatan
5420 Konseling
Hasil angket
 Hasil dari angket
menunjukan angka
92,86% hipertensi diderita
oleh lanjut usia
 Hasil dari angket
menunjukan bahwa angka
hipertensi diderita oleh
usia dewasa sebesar 55%
 Masyarakat yang merokok
sebesar 73,08%
 Hasil dari angket
menunjukan bahwa angka
ketidaktahuan dalam
pengelolaan limbah/
sampah sebesar 88,46%
 Angka kesakitan
masyarakat mencapai
65,38%

Hasil observasi
 Tekanan Darah
- Sistol 140 – 180
mmHg
- Diastole 90 – 110
mmHg
 Terlihat masyarakat yang
merokok
 Tercium bau sampah
dilingkungan RW 03 Kp
Gerowong
 Sampah terlihat
berserakan di jalan

Data sekunder
 Data Riset Kesehatan
Dasar (Riskesdas) 2013
menunjukkan bahwa
25,8% penduduk
Indonesia mengidap
hipertensi. di tahun 2016
 Survei Indikator
Kesehatan Nasional
(Sirkesnas) melihat angka
 tersebut meningkat jadi
32,4%
 Menurut pak RW 03
Masih ada 1 RT yang
belum ada tempat
pembungan sampah yaitu
di RT 01