 Dijadikan 10 karu sebagai dasar alat tes rosa

 Jika valid tergantung orang yang melakukan

 Rosa tergantung orang yang melakukan tes
 Pemaknaan/stimulus yang digali
 Model2 proyektif yaitu projektif kita bias bermain2 pada validnya
 Kita belajar bagaimana kita tahu kesdaran orang
 Jiwa seseorang lebih luas dari lautan
 “terserah anda” : kenapa anda bilang terserah karena adanya
peluang atau celah terbuka itu ketidaksadaran.
 Ketika seseorang nyaman kesadarannya itu muncul semua akan
terungkap.
 Kategori rijektif : menolak pertanyyan dari gambar.
 Makna dari rijektif : relasi terhadap lingkungan
 Reaksi time : respon dari testee
 Dalam alat tes rosa bertujuan untuk tidak mengaktifkan sadar
seseorang dan mengaktifkan ketidaksadaran seseorang
 Aspek ketidaksadaran yang bekerja
 Orang yang menggunakan tes proyektif itu terkesan lebih santai
 Tes proyektif mengungkap aspek ketidaksadaran
 Kartu akromatik : kartu ini hanya memiliki warna hitam, putih, abu2.
 Kart 1 : respon subjek pertama kali melihat adalah stimulus, testi
yang imajinasinya baik kadang-kadang dapat meilihat kartu tersebut
 RT : waktu mulai
 TT : total waktu
 Inquiry : pertanyaan mendalam
 Telusuri dengan jari
 Analog : pancing dengan gambar “ banyak yang bilang ini gambar
kalialawar”
 Kategori dijektif : menolak
 Kartu 4 berhububungan dengan orang tua khususnya dengan ayah
(father card)