KELOMPOK: 5
M. A’AN S
BONO DWI S
M. ALIF JOHAN
PHUTUT SUPRIYADI
B. SISTEM PENGEREMAN
Ada dua tipe sistim pengereman pada sepeda motor Honda, yaitu :
INFORMASI SERVICE
Perbedaan dengan "Single Leading Shoe" adalah pads tipe ini memakai dua buah
"Bubungan rem". Dengan gaya yang sama dari pedal atau handel rem, t i p e i n i a k a n
m e m b e r i k a n g a ya pengereman yang lebih besar.
Karena sistim ini menghasilkan gesekan yang paling penting pads komponen-
komponen . rem maka diperlukan meterial yang dapat menyalurkan panas dengan
cepat. Aluminium alloy adalah material yang mempunyai konduktivitas panas yang
tinggi. Dan jugs sirip-sirip pendingninan (Cooling fins) pads hub dipergunakan
untuk mempercepat proses pendinginan.
1. TROMOL REM
- Ukur diameter dalam tromol rem pada permukaan lining pada beberapa tempat dan
dapatkan ukuran terbesar.
Batas Servis :
Catatan :
Jika tromol rem berkarat, bersihkan dengan amplas #120.
- Ukur brake lining pada tiga titik (keduanya diujung dan ditengah-tengah).
- Ganti sepatu rem sepasang jika ukurannya lebih kecil dari batas service yang diijinkan
atau jika kena grease (gemuk).
Catatan :
- Jika sepatu rem akan dipakai lagi, pada waktu pelepasan tandai terlebih dahulu u j u n g
s e p a t u r e m s u p a ya d a p a t dipasang pada posisi semula.
1.Lumasi bubungan rem dan pin jangkar dengan sedikit gemuk selanjutnya pasang
kembali pada panel rem.
2.Pasang sil debu, plate indicator keausan dengan menempatkan gigi indicator yang lebar
pada bubungan rem.
3.Tepatkan tanda titik pada lengan rem dengan bubungan rem kemudian kencangkan baut
penjepit.
II. REM CAKRAM
· Caliper kotor.
3. Rem Menyangkut
Tekanan yang dipakai melawan handel rem atau pedal akan menggerakan piston
di dalam master silinder unit. Tekanan Hydraulic fluida selanjutnya dialirkan
melalui saluran (pipa) untuk menekan piston capiler.
Piston capiler akan kontak langsung dengan sisi belakang kanvas rem. Anti
sequeal shims (plat tipis) akan mengatur posisi normal antara piston dan kanvas rem.
Pada saat yang bersamaan, kanvas rem pada sisi yang berlawanan menekan rem,
sehingga putaran roda diperlambat. (gambar 27).
Pada waktu handel rem dilepas, tekanan hydraulic menurun dan pad
tekanannya berkurang pada disk (cakram).
Minyak rem, piston master dan piston caliper kembali seperti semula oleh
tekanan pegas di piston master dan sil di piston caliper. (gambar 28).
Ada "single push" caliper, kedua pad menekan disk melalui reaksi "sliding caliper
yoke". Caliper tipe ini banyak dipakai pada honda. Model terbaru memakai single push
dengan dua piston.
- Ganti parts yang dianjurkan pada waktu penggantian pada saat sepeda motor di
service.
- Bersihkan permukaan brake pad dan disk dari oli atau grease (gemuk), karena akan
me ngurangi ga ya pengereman-nya.
- Brake caliper dapat dilepas dari sepeda motor dan pad dapat diganti tanpa harus
memutuskan sistim hydarulic.
Sebelum membuka tutup reservoir, putar handle bar sampai minyak rem pada posisi
mendatar. Pisahkan/tempatkan di tempat yang aman barang-barang yang di cat, plastik,
karet, agar ditutup kain, pada slat melakukan service atau penggantian minyak rem.
1. Tanpa Alat Khusus
- Buanglah kotoran-kotoran akibat kontaminasi pada pad dan disk dengan cairan
pembersih (Gb. 29)
- Tekan handel rem selanjutnya buka katup ¼ putaran dan tutup kembali.
- Lakukan cara seperti di atas sampai rem bekerja dengan sempurna. (Gb.30).
- Pasang alat brake bleeder pada katup pembuangan seperti gambar disamping. (Gb.31)
- Lakukan p e mo mp aan 3 atau 4 kali kemudian kendorkan katup dengan kunci +/- 5
detik lalu kencangkan kembali.
- Lakukan beberapa kali sampai minyak rem terlihat keluar tanpa gelembung udara
melalui pipa brake bleeder. (gb.31).
Catatan :
E. MASTER CYLINDER
1. Proses Membuka
Keluarkan minyak.
2. Pemeriksaan pertama
Ganti master silinder jika ukuran terbesar melebihi batas service yang
diijinkan. (Gb.33)
3. Pemeriksaan kedua
Ganti piston master jika ukuran terkecil lebih kecil dari batas service yang
diijinkan.
4. Proses Pemasangan
Lapisi piston cup dengan minyak rem yang baru dan pasang pada pistonnya.
Pasang pegas dengan ujung diameter yang lebih besar menghadap master
cylinder
Pasang primary cup dengan sisinya yang cekung menuju sisi dalam master
silinder.
F. BRAKE CAPILER
1. Proses Membuka
Catatan:
Untuk melindungi supaya piston tidak terlempar keluar, bagian sisi piston diberi
penahan kain lap/plat tipis.
2. Pemeriksaan
Ganti capiler silinder jika ukuran terbesar melebihi batas service yang di
ijinkan. (gb.39).
Periksa permukaan dinding piston caliper dari cacat dan goresan-goresan.
Ganti piston caliper jika ukuran terkecil melebihi batas service yang diijinkan.
(gb.40).
2. Proses Pemasangan
Catatan:
Lapisi sil debu dan sil potong baru dengan minyak rem dan pasang ke alur
caliper cylinder.
Lapisi caliper piston dengan minyak rem baru dan pasang ke caliper.
Lumasi pin slide dengan gemuk silikon Pasting kanvas rem kembali.(gb.41).
Ukur ketebalan cakram pada beberapa tempat dan ganti jika hasil
pengukuran terkecil lebih kecil dari batas service yang diijinkan.(gb.42).
Check keolengan cakram periksa bantalan roda dari keolengan bila bantalan
roda normal dan cakram oleng, maka ganti cakramnya. (gb.43)