Anda di halaman 1dari 2

ANDI NURUL HIKMAH R.

AGUSSALIM

11020170079

1. Adiksi : adalah Suatu kondisi dimana kecanduan atau sebuah pola maladaptif
dari penggunaan narkoba.
2. Alzheimer : adalah gangguan akibat kematian sel-sel otak secara hampir
bersamaan yang berakibat otak mengecil dan kehilangan fungsi otak
3. Aerosol : adalah partikel halus yang tersebar diudara, atau obat yang diubah
menjadi kabut semprotan halus dengan nebulizer untuk dihirup
4. Anemia : adalah suatu keadaan yang ditandai penurunan jumlah eritrosit, kadar
hemoglobin, dan volume sel darah merah
5. Amiotrofi : adalah mengecilnya otot akibat penyakit pada saraf yang terdapat
pada otot tersebut
6. Adenoid : adalah jaringan yang terletak di belakang rongga hidung di antara
hidung dan tenggorokan
7. Adenoidectomy : adalah Prosedur medis untuk pengangkatan adenoid
8. Anestesi : adalah Istilah anatomi yang digunakan pada jenis obat yang bisa
mengurangi dan menghilangkan sensasi sementara, sehingga operasi atau
prosedur lain yang menyakitkan dapat dilakukan
9. Alkalemia : adalah pH darah di atas normal > 7,45
10. Alergi : adalah Suatu kondisi di mana tubuh memiliki respon yang berlebihan
terhadap suatu zat seperti makanan atau obat tertentu.
11. Bell’s palsy : adalah mati rasa temporer di satu sisi otot-otot wajah, disebabkan
oleh Peradangan saraf
12. Bronkoskopi : adalah prosedur pemeriksaan visual dari trakea, bronki dan
bronkiolus tertentu
13. Brakhiterapi : adalah terapi yang melibatkan penempatan pelet radioaktif
kecil ke dalam kelenjar prostat
14. Bilateral : adalah suatu kondisi yang memengaruhi kedua sisi tubuh atau
pasangan organ, seperti ginjal
15. Bikuspid : adalah gigi keempat dan kelima dari pusat mulut ke belakang mulut
16. Bifurkasi : adalah terbelahnya tabung atau pembuluh menjadi dua cabang atau
saluran
17. Biopsi : adalah metode diagnostik, yaitu pengambilan sampel jaringan untuk
pemeriksaan di bawah mikroskop oleh ahli patologi.
18. Depresion : Keadaan tertekan, tertindas, penurunan fungsi-fungsi vital dalam
kedokteran jiwa, keadaan murung hati yang umumnya berhubungan dengan
kelainan jiwa.
19. Epilepsi : Gangguan sistim syaraf pusat yang terjadi karena letusan pelepasan
muatan listrik sel syaraf secara berulang dengan gejala penurunan kesadaran,
gangguan motorik, sensorik dan mental dengan atau tanpa kejang-kejang.
20. Epstasis : Perdarahan dari hidung.
21. Glaukoma : Penyakit yang ditandai dengan peningkatan tekanan dalam bola
mata karena bendungan aliran cairan mata melalui terusan schlem kedalam
pembuluh-pembuluh balik yang menyebabkan menjadi kerasnya mata, atropi
selaput jala, mencembungnya pupil syaraf mata dan kebutaan.
22. Trismus : Kejang otot-otot kunyah dengan kesukaran untuk membuka mulut, gejala
dini khas pada tetanus.
NURUL AZIZAH AFDILLA

11020170166

1. Adiksi : adalah Suatu kondisi dimana kecanduan atau sebuah pola maladaptif
dari penggunaan narkoba.
2. Alzheimer : adalah gangguan akibat kematian sel-sel otak secara hampir
bersamaan yang berakibat otak mengecil dan kehilangan fungsi otak
3. Aerosol : adalah partikel halus yang tersebar diudara, atau obat yang diubah
menjadi kabut semprotan halus dengan nebulizer untuk dihirup
4. Anemia : adalah suatu keadaan yang ditandai penurunan jumlah eritrosit, kadar
hemoglobin, dan volume sel darah merah
5. Amiotrofi : adalah mengecilnya otot akibat penyakit pada saraf yang terdapat
pada otot tersebut
6. Adenoid : adalah jaringan yang terletak di belakang rongga hidung di antara
hidung dan tenggorokan
7. Adenoidectomy : adalah Prosedur medis untuk pengangkatan adenoid
8. Anestesi : adalah Istilah anatomi yang digunakan pada jenis obat yang bisa
mengurangi dan menghilangkan sensasi sementara, sehingga operasi atau
prosedur lain yang menyakitkan dapat dilakukan
9. Alkalemia : adalah pH darah di atas normal > 7,45
10. Alergi : adalah Suatu kondisi di mana tubuh memiliki respon yang berlebihan
terhadap suatu zat seperti makanan atau obat tertentu.
11. Bell’s palsy : adalah mati rasa temporer di satu sisi otot-otot wajah, disebabkan
oleh Peradangan saraf
12. Bronkoskopi : adalah prosedur pemeriksaan visual dari trakea, bronki dan
bronkiolus tertentu
13. Brakhiterapi : adalah terapi yang melibatkan penempatan pelet radioaktif
kecil ke dalam kelenjar prostat
14. Bilateral : adalah suatu kondisi yang memengaruhi kedua sisi tubuh atau
pasangan organ, seperti ginjal
15. Bikuspid : adalah gigi keempat dan kelima dari pusat mulut ke belakang mulut
16. Bifurkasi : adalah terbelahnya tabung atau pembuluh menjadi dua cabang atau
saluran
17. Biopsi : adalah metode diagnostik, yaitu pengambilan sampel jaringan untuk
pemeriksaan di bawah mikroskop oleh ahli patologi.
18. Depresion : Keadaan tertekan, tertindas, penurunan fungsi-fungsi vital dalam
kedokteran jiwa, keadaan murung hati yang umumnya berhubungan dengan
kelainan jiwa.
19. Epilepsi : Gangguan sistim syaraf pusat yang terjadi karena letusan pelepasan
muatan listrik sel syaraf secara berulang dengan gejala penurunan kesadaran,
gangguan motorik, sensorik dan mental dengan atau tanpa kejang-kejang.
20. Epstasis : Perdarahan dari hidung.
21. Glaukoma : Penyakit yang ditandai dengan peningkatan tekanan dalam bola
mata karena bendungan aliran cairan mata melalui terusan schlem kedalam
pembuluh-pembuluh balik yang menyebabkan menjadi kerasnya mata, atropi
selaput jala, mencembungnya pupil syaraf mata dan kebutaan.
22. Trismus : Kejang otot-otot kunyah dengan kesukaran untuk membuka mulut, gejala
dini khas pada tetanus.

Anda mungkin juga menyukai