Anda di halaman 1dari 13

Big Bang (Hangul: 빅뱅) adalah boy band asal Korea Selatan yang dibentuk oleh YG

Entertainment. Grup ini debut secara resmi pada 19 Agustus 2006 dengan lima anggota, yakni G-
Dragon, T.O.P, Taeyang, Daesung dan Seungri. Didominasi dengan aliran hip hop, debut mereka
pun cukup sukses dengan album pertama Bigbang Vol.1 yang terjual sebanyak 48.000 kopi.
Kesuksesan mereka melesat setelah dirilisnya album mini pertama mereka, Always, dengan singel
"Lies" (Hangul: 거짓말RR: Geojitmal). Lagu ini merajai tangga lagu Korea selama tujuh minggu
berturut-turut[5] dan membawa grup ini meraih penghargaan 'Song of the Year' di Mnet Korean Music
Festival 2007.[6]
Album mini mereka berikutnya juga mengikuti kesuksesan album sebelumnya, Hot Issue dengan
singel "Last Farewell" (Hangul: 마지막 인사RR: Majimak Insa) dan Stand Up dengan singel "Day by
Day" (Hangul: 하루하루RR: Haru Haru). Setelah menerima penghargaan 'Artist of the Year' di Mnet
Korean Music Festival 2008, pada tahun yang sama grup ini melebarkan sayap ke Jepang dengan
merilis album Korea kedua Remember dan album Jepang pertama Number 1, serta memperoleh
tiga penghargaan di MTV Video Music Awards Japan ke-9.[7][8] Mereka merilis tiga album studio
Jepang lainnya, yakni Big Bang (2009), Big Bang 2 (2011) dan Alive (2012). Di tengah promosi
mereka di Jepang, para anggota mulai menjalankan kegiatan solo masing-masing: Taeyang dan G-
Dragon merilis album solo, G-Dragon dan T.O.P membentuk subunit GD & TOP, Seungri dan
Daesung tampil dalam teater musikal dan menjadi pembawa acara di TV, dan T.O.P membintangi
beberapa film dan acara televisi.
Setelah dua tahun hiatus dari segala kegiatan di Korea Selatan, Big Bang kembali pada tahun 2011
dengan album mini Tonight (2011). Masa promosi untuk album ini tersendat dikarenakan beberapa
anggota terjerat masalah hukum. Pada akhir tahun, Big Bang muncul di acara MTV Europe Music
Awards 2011 sebagai pemenang penghargaan 'Best Worldwide Act'.[9] Tiga bulan kemudian, Big
Bang merilis album mini Korea Alive (2012) yang membawa grup ini meraih penghargaan 'Artist of
the Year' kedua mereka di Mnet Asian Music Awards 2012. Alive menjadi album Korea pertama
yang berhasil masuk tangga album Billboard 200, selain itu mereka juga menggelar tur dunia
pertama mereka yang bertajuk Alive Galaxy Tour 2012. Setelah tiga tahun hiatus, pada tahun 2015
Big Bang melakukan comeback yang sudah sangat diantisipasi oleh dunia musik dengan merilis
empat album singel, yakni M, A, D dan E sebagai bagian dari album studio ketiga mereka, MADE.
Album singel mereka tersebut menuai banyak kesuksesan, baik dari segi komersial maupun kritis
dengan penjualan lebih dari 13,3 juta kopi di seluruh Asia[10] dan grup ini berhasil meraih
penghargaan 'Artist of the Year' ketiga mereka di Mnet Asian Music Awards 2015.
Keterlibatan para anggota dalam penyusunan dan pembuatan musik mereka sendiri, terutama G-
Dragon, telah mendapatkan banyak pujian dan respek dari para ahli industri musik.[11] Mereka telah
memenangkan banyak penghargaan dan memecahkan beberapa rekor, termasuk penyanyi dengan
penjualan terlaris sepanjang masa di Cyworld dan penerima penghargaan 'Artist of the Year'
terbanyak di Mnet Asian Music Awards. Atas popularitas global dan kontribusi mereka kepada K-
pop, Hollywood Reporter mendeskripsikan mereka sebagai "boy band terbesar di dunia."[12]
Perjalanan karier[sunting | sunting sumber]
2000-2007: Pembentukan dan debut grup[sunting | sunting sumber]
Sebelum debut grup, beberapa anggota sudah tidak asing lagi dengan dunia hiburan. G-
Dragon dan Taeyang menjadi trainee di bawah label YG Entertainment sejak usia 11
tahun. T.O.P adalah seorang rapper bawah tanah (underground rapper)[13] dengan nama panggung
"Tempo." Salah satu lagunya yang populer berjudul "Buckwild" dinyanyikan bersama NBK
Gray.[14] Setelah YG Entertainment menawarkan G-Dragon untuk membentuk sebuah boy band, G-
Dragon langsung menghubungi T.O.P yang tidak lain adalah teman masa kecilnya, dan ia meminta
T.O.P untuk mengikuti audisi.[15] Seungri pertama kali muncul di televisi dalam acara realitas Let's
Cokeplay: Mnet Battle Shinhwa; dalam acara tersebut Shinhwa tengah mencari para anggota baru
untuk membentuk sebuah boy band yang akan menjadi "Shinhwa generasi kedua." Setelah lolos
audisi YG Entertainment, Daesung dan So-1 pun terpilih untuk melengkapi formasi awal Big Bang.
Pembentukan grup ini didokumentasikan di televisi, namun sesaat sebelum debut resmi, So-1
tereliminasi.[16][17]
Big Bang secara resmi debut pada 19 Agustus 2006 di Olympic Gymnastics Arena saat Konser YG
Family di Seoul.[18] Pada 23 September 2006, mereka melakukan debut perdana mereka di televisi
dalam program musik MBC Show! Music Core. Singel pertama mereka, "Big Bang", dirilis dan berisi
tiga lagu, yakni "We Belong Together" yang dinyanyikan bersama rekan satu label mereka, Park
Bom; "A Fool's Only Tears" (Hangul: 눈물뿐인 바보RR: Nunmulppunin Babo) dan "This Love",
sebuah cover dari lagu milik grup musik rock Maroon 5 yang ditulis dan dinyanyikan oleh G-
Dragon.[16][19] Singel ini terjual sebanyak hampir 40.000 kopi.[20] Singel kedua mereka, "Bigbang is
V.I.P," dirilis pada bulan September dan terjual sebanyak 32.000 kopi.[20] Singel terakhir mereka, "Big
Bang 03," pun dirilis dengan penjualan akhir mendekati 40.000 kopi.[20] Pada akhir Desember 2006,
Big Bang menggelar konser pertama mereka yang bertajuk The Real. Bulan berikutnya, album
debut mereka yang berjudul BigBang Vol. 1 – Since 2007 dirilis dan terjual sebanyak 48.000 kopi
hingga akhir Februari 2007.[20]

2007–2008: Kesuksesan dan debut Jepang[sunting | sunting sumber]

Big Bang saat di MTV Fast Forward, Thailand, Desember 2007

Pada 8 Februari 2007, Big Bang merilis album konser berjudul The First / Real Live Concert yang
terjual sebanyak 30.000 kopi hingga akhir tahun.[21] Grup ini juga menggelar tur Korea yang diberi
nama "Want You" dan mengunjungi lima kota,
yakni Incheon, Daegu, Changwon, Jeonju dan Busan.[22] Album mini perdana mereka, Always, dirilis
pada Agustus 2007. Meskipun sebelumnya para anggota sudah ikut terlibat dalam penulisan dan
penyusunan lagu, kali ini Big Bang memutuskan untuk mengambil alih musik mereka. G-Dragon
menyusun dan menulis hampir semua lagu dalam album tersebut, termasuk lagu "Lies"
(Hangul: 거짓말RR: Geojitmal).[23] Album mini ini mulai menggunakan musik elektronika dan
mendapat sambutan positif dari para penggemar dan kritikus terutama untuk lagu "Lies".[24] Dirilis
sebagai singel utama, lagu ini menjadi singel hit pertama Big Bang. Albumnya sendiri terjual
sebanyak 87.000 kopi.[23]
Album mini kedua mereka dirilis pada tahun yang sama, Hot Issue mengikuti kesuksesan album
sebelumnya. Singel utama yang berjudul "Last Farewell" (Hangul: 마지막 인사RR: Majimak Insa)
berhasil menduduki puncak berbagai tangga lagu, termasuk tangga lagu Juke-On selama delapan
minggu berturut-turut.[25] Lagu ini juga meraih penghargaan 'Song of the Month' dari Cyworld. Selain
itu, tiket untuk konser kedua mereka, "Big Bang is Great", terjual habis dalam 10 menit.[26][27]

"Lies" (2007)

MENU

0:00
Big Bang mengambil
haluan baru dengan
memasukkan musik
elektronika ke dalam gaya
bermusik mereka melalui
lagu "Lies". Lagu inilah
yang menjadi singel hit
pertama Big Bang.

"Day by Day" (2008)

MENU

0:00
Melanjutkan percobaan
mereka terhadap genre
elektronika, "Day by Day"
menjadi salah satu singel
terbaik Big Bang dengan
memuncaki tangga lagu
selama enam minggu
berturut-turut.[28]

Bermasalah memainkan berkas-berkas


ini? Lihat bantuan media.

Pada akhir 2007, dikabarkan bahwa anggota Big Bang dirawat di rumah sakit akibat kelelahan dan
jadwal yang terlalu padat,[29] sehingga kegiatan promosi mereka sempat tertahan. Meskipun begitu,
akibat permintaan yang begitu tinggi dari penggemar menyebabkan perusahaan rekaman harus
mencetak dan merilis ulang singel dan album Big Bang.[30] Seiring dengan kesuksesan album mini
mereka, grup ini memperoleh banyak penghargaan, termasuk 'Best Male Group' dan 'Song of the
Year' dari Mnet Asian Music Awards 2007.[31] Mereka kemudian menerima menerima penghargaan
'Song of the Year' di Seoul Music Awards ke-17.[32] Grup ini meraih pendapatan sebesar ₩ 12 miliar
(setara dengan $11,5 juta) hingga akhir tahun 2007.[33]
Pada tahun 2008, Big Bang mulai merambah industri musik Jepang dengan merilis album mini
Jepang pertama mereka, For the World.[34] Album ini menduduki posisi nomor 10 tangga
lagu Oricon akibat kurangnya promosi.[35] Grup ini juga menggelar sebuah konser di JCB Hall, Tokyo
Dome City. Big Bang kembali ke Korea Selatan setelah kegiatan promosi di Jepang selesai.
Walaupun kegiatan grup sempat tertunda akibat proyek solo, album mini Korea ketiga mereka yang
berjudul Stand Up dirilis. Menggaet Daishi Dance dan grup musik rock Korea, No Brain, Stand
Up terjual lebih dari 100.000 kopi. Singel utama album ini, "Day By Day" (Hangul: 하루하루RR: Haru
Haru) memuncaki beberapa tangga lagu online dan menempati posisi teratas selama 6 minggu
berturut-turut.[28] Menyusul kesuksesan singel utama, lima lagu lainnya dari album ini juga masuk
posisi 20 besar tangga lagu. Lagu "Heaven" meraih posisi nomor 2, "Oh My Friend" berada di posisi
nomor 9, "A Good Man" menduduki posisi nomor 12 dan "Lady" menempati posisi nomor 16.[36]
Saat sedang mempersiapkan album Korea mereka berikutnya, Big Bang merilis singel "Number 1"
dari album studio Jepang pertama mereka, Number 1, dan menampilkan lagu tersebut di program
radio dan acara TV Jepang. Album ini meraih posisi nomor 2 di tangga album harian Oricon. Album
studio Korea Kedua mereka, Remember, menelurkan sebuah singel berjudul "Sunset Glow"
(Hangul: 붉은노을RR: Byulkeun Noeul). "Strong Baby" yang dinyanyikan solo oleh Seungri menjadi
singel kedua. Album ini terjual lebih dari 200.000 kopi.[36] Big Bang menerima penghargaan 'Artist of
the Year' untuk yang kedua kalinya dari Mnet Asian Music Awards 2008.[37] Pada akhir 2008,
dilaporkan bahwa Big Bang memperoleh penghasilan sebesar ₩ 36 miliar atau setara
dengan $34.5 juta.[33]

2009-2011: Karier solo, kegiatan Jepang dan Tonight[sunting | sunting


sumber]
Saat grup memutuskan untuk rehat sejenak pada awal 2009, para anggota mulai menjalani kegiatan
solo masing-masing. Mereka berkumpul kembali untuk berkolaborasi bersama 2NE1 (yang sering
disebut sebagai Big Bang versi wanita)[38] untuk menyanyikan "Lollipop", lagu yang dirilis untuk
mempromosikan ponsel dari LG Cyon. Sebuah video musik juga dirilis untuk promosi
tersebut.[39] Album studio Jepang pertama mereka, Big Bang, dirilis di bawah Universal Music pada
Agustus 2009 dengan dua singel, yakni "My Heaven" dan "Gara Gara Go!! (ガラガラ
GO!!)."[40][41] "My Heaven" merupakan terjemahan bahasa Jepang dari singel Korea mereka yang
berjudul "Heaven" (Hangul: 천국RR: Cheonguk) dari album Stand Up. Lagu ini digubah oleh
komponis Jepang Daishi Dance[22] dan debut pada posisi nomor 3 di Tangga Lagu
Oricon,[42] sementara "Gara Gara Go!" berada di posisi nomor 5.[43] Albumnya sendiri menduduki
posisi nomor 3 di Tangga Album Oricon.[43]
Sekembalinya mereka ke Korea, para anggota fokus dengan kegiatan solo masing-masing. Pada 18
Agustus, G-Dragon merilis album debutnya, Heartbreaker, dengan singel berjudul "Heartbreaker."
Album ini mengantarkan G-Dragon memperoleh penghargaan 'Album of the Year' di Mnet Asian
Music Awards 2009 dengan penjualan melebihi 210.000 kopi.[44] Taeyang merilis dua singel digital:
"Where U At?" dan "Wedding Dress" sebagai bagian dari promosi album studio pertamanya, Solar,
yang dirilis pada tahun 2010.[45] T.O.P membintangi drama thriller Korea Iris dan berperan sebagai
pembunuh bayaran bernama Vick.[46] Baik Daesung maupun Seungri, keduanya fokus pada kegiatan
akting dan menjadi pembawa acara di TV. Grup ini kemudian menyanyikan lagu "Koe wo Kikasete"
untuk drama Jepang Ohitorisama (おひとりさま One Person).[22][47][48] Lagu tersebut lalu dirilis
sebagai singel dan berhasil menduduki posisi nomor 4 di tangga lagu Oricon.[49]
Pada Januari 2010, Big Bang menggelar Big Bang Concert Big Show[50] di Stadion Olimpiade
Seoul.[51] Bulan berikutnya, mereka mengadakan tur konser bertajuk Electric Love Tour di
Jepang.[52] Meskipun tidak ada album resmi yang dirilis pada tahun 2010, Big Bang merilis beberapa
singel untuk promosi iklan. Dirilisnya "Lollipop Part 2" pada bulan Februari menjadi kelanjutan dari
singel "Lollipop" dan merupakan lagu promosi untuk ponsel LG Cyon Lollipop.[53] Singel ini juga
meraih posisi nomor 1 di tangga lagu digital.[54] Singel mereka berikutnya, "Tell Me Goodbye,"
dijadikan soundtrack serial drama Iris di Jepang.[55] Lagu ini cukup populer dan memperoleh ulasan
positif dari penikmat musik[55], serta berhasil memenangkan penghargaan 'Song of the Year' di Japan
Record Awards ke-52.[56] Selain itu, grup ini juga merilis lagu "Shout of the Reds" untuk Piala Dunia
2010 bersama grup musik rock Korea, Transfixion, dan atlet seluncur indah Kim Yuna.[57]
Hampir sepanjang tahun 2010, para anggota mempromosikan karya solo mereka masing-
masing,[58] termasuk dirilisnya album kolaborasi subunit GD & TOP dan album mini pertama Seungri
yang berjudul VVIP.[59] Big Bang juga mendapatkan beberapa penghargaan bergengsi, seperti 'Best
5 New Artists' di Japan Gold Disc Award ke-24[60] dan 'Best New Artist' di Japan Record Awards ke-
51.[61] Pada akhir bulan Mei, grup ini menerima penghargaan 'Best Pop Video' dan 'Best New Artist'
di MTV Video Music Awards Japan 2010.[62] Pada 25 Agustus 2010, mereka merilis singel Jepang
berjudul "Beautiful Hangover".[63]
Setelah hampir dua tahun hiatus sebagai satu grup, Big Bang kembali ke Korea Selatan dengan
konser Big Show mereka pada Februari 2011.[64] Grup ini juga menampilkan lagu-lagu dari album
mini terbaru mereka, Tonight.[65] Pra-pemesanan untuk album ini mencapai 10.000 kopi di Cyworld,
mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh TVXQ dengan 6.500 kopi pada tahun
2008.[66] Album ini terjual lebih dari 100.000 kopi dalam seminggu.[67] Tonight mendapat sambutan
positif dan pujian dari ahli industri musik. Tujuh hari setelah album dirilis, dikabarkan bahwa Big
Bang telah meraup ₩ 7 miliar atau setara dengan USD$6.6 juta.[68] Singel utama "Tonight" menjadi
pemuncak Tangga Lagu Gaon.[69] Setelah promosi untuk album Tonight berakhir, Big Bang merilis
sebuah album edisi khusus dengan tambahan dua lagu baru: "Love Song" dan "Stupid Liar." Video
musik "Love Song" di Youtube telah ditonton sebanyak 2 juta kali hanya dalam dua hari.[70] Grup ini
menggelar Love & Hope Tour pada Mei 2011.[71]
Big Bang meraih penghargaan 'Best Worldwide Act' di MTV EMA 2011 sebagai perwakilan wilayah
Asia Pasifik dengan mendapatkan lebih dari 58 juta suara.[72] Lagu "Love Song" juga memenangkan
penghargaan 'Best Music Video' di Mnet Asian Music Awards 2011. Big Bang lalu merayakan hari
jadi ke-15 YG Entertainment dengan berpartisipasi dalam tur YG Family Concert 2011. Hal ini
disusul dengan dirilisnya album kompilasi terbaik ketiga mereka, The Best of Big Bang, pada 14
Desember. Dalam album ini berisi lagu hits "Day by Day" versi Jepang. Album ini menduduki posisi
puncak Tangga Album Harian Oricon pada hari pertama dirilis dan terjual lebih dari 14.000 kopi
pada minggu pertama. Melakukan promosi dalam waktu setengah tahun, Big Bang dilaporkan
meraih pendapatan sebesar ₩88 miliar (setara dengan USD$84.5 juta) termasuk dari konser SBS
Big Bang Show, Big Show 2011 dan Love & Hope Tour di Jepang.

2012–2014: Alive, tur dunia pertama, dan kegiatan solo[sunting | sunting


sumber]

Big Bang saat tampil 2012

Pada 20 Januari 2012, YG Entertainment mulai merilis teaser untuk album mini Korea kelima Big
Bang, Alive. Album ini dirilis baik dalam bentuk fisik maupun digital pada 29 Februari. Pra-
pemesanan untuk Alive mencapai 260.000 kopi dalam dua minggu.[73] Singel utama album ini,
"Blue", dirilis seminggu sebelum peluncuran album dan menduduki posisi nomor 1 di seluruh tangga
lagu Korea Selatan. Album mini ini sukses secara komersial dengan penjualan melebihi 200.000
kopi pada bulan pertama dirilis.[74] Dalam lingkup internasional, Big Bang mengambil lima posisi di 10
teratas tangga lagu Billboard K-pop Hot 100. Album ini sendiri berada di peringkat 150 tangga
album Billboard 200. Dengan pencapaian ini, maka Alive menjadi album Korea pertama yang
berhasil masuk tangga lagu tersebut.[75] Ketenaran grup ini juga mengantarkan mereka masuk
tangga lagu Billboard Social 50 dengan bertengger di posisi nomor 24. Mereka lalu dimuat di situs-
situs terkemuka, salah satunya adalah majalah Time[76] dan foto mereka juga pernah ditampilkan di
halaman utama situs web resmi Grammy Awards.[77]
Perilisan album ini bertepatan dengan konser tahunan mereka, Big Show 2012, yang digelar di
Seoul Olympic Park Stadium pada 2-4 Maret di hadapan 40.000 penggemar.[78] Konser ini menandai
dimulainya tur dunia pertama mereka, Big Bang Alive Galaxy Tour 2012 yang bekerjasama dengan
promotor kelas dunia, Live Nation.[79] Big Bang tampil di 21 kota di lebih dari 13 negara.[78] Rekaman
konser dari Big Show ditayangkan di 160 negara melalui MTV World Stage, sebagai bagian dari
promosi tur dunia mereka. Pada 6 Maret 2012, video musik untuk "Fantastic Baby" dirilis di Youtube.
Saat ini, "Fantastic Baby" adalah lagu Big Bang yang paling populer dengan jumlah tontonan
sebanyak 190 juta kali di Youtube.[80]
Alive versi Jepang dirilis pada 28 Maret dalam bentuk fisik dan digital dengan dua lagu Jepang
tambahan. Untuk album fisik, versi Jepang dari lagu "Day by Day" dijadikan sebagai bonus.[81] Album
ini terjual lebih dari 23.000 kopi pada hari pertama dirilis dan meraih posisi nomor 2 di tangga lagu
Oricon.[82] Total penjualan untuk album ini sebanyak 200.000 kopi[83] dan diberikan sertifikasi Gold
oleh RIAJ.[82] Kegiatan promosi di Jepang dimulai dengan pertunjukkan di Springroove Festival 2012
bersama penyanyi hip hop terkenal dari Jepang dan Amerika. Big Bang bersama rekan satu label
mereka, 2NE1, menjadi penyanyi Korea pertama yang diundang ke acara ini.[84] Menyusul
kesuksesan comeback mereka, Big Bang merilis album edisi khusus berjudul Still Alive pada 3 Juni.
Lagu ini berisi empat lagu baru: dua lagu Korea baru dengan singel utama berjudul "Monster", serta
versi remake bahasa Korea dari dua lagu di album Alive versi Jepang. Album ini terjual lebih dari
100.000 kopi dalam satu bulan pertama.[83] Edisi khusus Monster dari album Alive versi Jepang dirilis
pada 20 Juni.
Kesuksesan album edisi khusus tersebut membuat nama Big Bang meroket menduduki peringkat 11
tangga lagu Billboard Social 50.[85] Grup ini melakukan tur secara ekstensif sepanjang sisa tahun
2012 dengan mengunjungi beberapa negara: Jepang (Mei-Juni), Tiongkok (Juli-Agustus), Asia
Tenggara (September-Oktober) dan Amerika (November). Setelah tur keliling Amerika, grup ini
kembali ke Jepang untuk Special Final in Dome Tour dan menyinggahi beberapa stadion terbesar di
Jepang seperti Osaka Dome, Tokyo Dome dan Fukuoka Dome. Big Bang menutup rangkaian tur
dunia pertama mereka dengan menggelar konser di Osaka pada pertengahan Januari dan konser
tiga hari berturut-turut di Olympic Gymnastics Arena, Seoul pada akhir Januari 2013. Sebelumnya,
pada 30 November 2012 Big Bang menerima tiga penghargaan di Mnet Asian Music Awards ke-
14 dalam kategori 'Best Male Group' dan 'Artist of the Year'. G-Dragon juga membawa pulang
penghargaan 'Best Male Solo' pada acara tersebut.[86] Mereka juga memperoleh penghargaan 'Best
Fan' di TRL Awards di Italia.[87]
Saat Big Bang tengah beristirahat setelah menjalani rangkaian tur dunia sepanjang tahun 2012,
para anggotanya fokus menjalani kegiatan individu. Pada tahun 2013, mereka merilis dan
melakukan promosi kegiatan solo masing-masing: Daesung dengan album pertamanya yang
berjudul D'scover, Seungri dengan album mini keduanya yang berjudul Let's Talk About Love,
dan G-Dragon dengan album keduanya, Coup D'Etat. T.O.P membintangi film The Commitment dan
juga merilis lagu "Doom Dada". Sementara, Taeyang kembali dengan album studio
terbarunya, RISE pada tahun 2014.

2015–kini: Made, tur dunia kedua dan Hari Jadi ke-10, pelayanan
militer, dan keluarnya Seungri[sunting | sunting sumber]
Big Bang saat tampil di MADE Tour pada tahun 2015

Setelah hiatus selama tiga tahun, Big Bang melakukan comeback dengan merilis "singel proyek"
spesial untuk album Made: M, A, D dan E.[88] Singel pertama M dirilis pada bulan Mei, terdiri dari dua
singel berjudul "Loser" dan "Bae Bae". Kedua lagu tersebut masing-masing menempati posisi nomor
1 dan 2 tangga lagu Billboard World Digital Songs. Prestasi ini mengantarkan Big Bang sebagai
penyanyi Korea kedua yang meraih posisi nomor 1 dan 2 secara bersamaan di tangga lagu
tersebut, menyusul rekan satu label mereka, PSY dengan lagu "Gangnam Style" dan
"Gentleman."[89] Di Korean Music Awards ke-13, "Bae Bae" memenangkan penghargaan 'Best Pop
Song' dan 'Song of the Year'.[90] Pada bulan Juni, singel kedua A dirilis. Berisi dua lagu yang berjudul
"Bang Bang Bang" dan "We Like 2 Party," keduanya juga menempati posisi nomor 1 dan 2 tangga
lagu Billboard World Digital Songs.[91] Di tangga lagu video musik QQ Music, "Bang Bang Bang" dan
"We Like 2 Party" memegang posisi nomor 1 dan 2, sementara "Loser" dan "Bae Bae" menduduki
posisi nomor 3 dan 6.[92] Pada 25 Juni, gabungan 4 video musik tersebut telah melampaui 100 juta
penonton di Youtube.[93] "Bang Bang Bang" kemudian meraih penghargaan "International Song of
The Summer" dari MTV IGGY.[94] Singel D dirilis pada bulan Juli dengan dua lagu, yakni "If You" dan
"Sober." "If You" dan "Sober" masing-masing mendarat pada posisi nomor 2 dan nomor 3 tangga
lagu Billboard World Digital Songs.[95] Pada bulan yang sama, video musik dari singel M,
A dan D tembus 200 juta penonton.[96] Rangkaian singel pun ditutup dengan E yang dirilis pada
bulan Agustus dan berisi dua lagu, yakni "Zutter" (yang dinyanyikan oleh subunit GD&TOP) dan
"Let’s Not Fall In Love."[97] "Let's Not Fall In Love" debut pada posisi nomor 1 di Tangga Singel
Gaon dan bertengger di posisi nomor 1 tangga lagu Billboard World Digital Songs.[98] Penjualan
gabungan untuk singel-singel tersebut telah melebihi 13,3 juta kopi di seluruh Asia.[10] Untuk
mempromosikan singel mereka, grup menggelar MADE World Tour. Dimulai dengan dua konser di
Seoul pada 25-26 April, tur ini sukses menarik 1,5 juta penggemar dari seluruh dunia dan
menjadikan tur ini sebagai tur terbesar yang pernah digelar oleh penyanyi Korea.[99][100] Pada akhir
tahun, Big Bang memperoleh penghasilan lebih dari ₩140 miliar (setara dengan AS$120 juta) pada
tahun 2015.[10]
Di luar kesuksesan komersial singel-singel tersebut, tanggal perilisan album mengalami penundaan
dengan alasan penambahan lagu-lagu baru dan untuk memberikan waktu istirahat kepada para
anggota Big Bang yang telah bekerja keras selama empat bulan masa promosi.[101] Pada Mnet Asian
Music Awards ke-17, Big Bang sukses memboyong empat penghargaan termasuk penghargaan
'Artist of the Year' ketiga mereka di MAMA.[102] Big Bang kembali melanjutkan tur pada tahun 2016
dengan 2016 Big Bang MADE [V.I.P] Tour yang berlangsung di Tiongkok dan Taiwan dan dihadiri
sekitar 182.000 penggemar.[103][104] Pada bulan Maret dan April, mereka berkunjung ke Jepang untuk
menggelar Fantastic Babys 2016 Tour yang ditonton oleh sekitar 280.000 penggemar.[104][105] Big
Bang lalu membawa pulang penghargaan 'Best Artist from the World' di MTV Italian Music Awards
2016, serta menjadi penyanyi Korea pertama dan satu-satunya yang berhasil meraih penghargaan
pada gelaran tersebut.[106]
Beberapa proyek telah diselenggarakan untuk merayakan hari jadi ke-10 grup.[107] Proyek pertama
adalah sebuah film berjudul Big Bang Made yang mendokumentasikan kegiatan grup selama Made
World Tour 2015; film ini dirilis pada 30 Juni.[108][109] Proyek kedua adalah adalah serangkaian konser
bertajuk 0.TO.10 yang digelar di dua lokasi, yakni Yanmar Stadium Nagai di Osaka, Jepang pada
29–31 Juli dan Stadion Piala Dunia Seoul di Korea Selatan pada 20 Agustus.[110][111][112] Japan Dome
Tour keempat kemudian digelar pada penghujung 2016; dengan begitu, Big Bang memecahkan
rekor mereka sebelumnya sebagai penyanyi asing pertama yang menggelar Dome Tour Jepang
selama empat tahun berturut-turut.[113] Tur ini diharapkan dapat menarik 781.500 penggemar dari 16
konser.[114][115] Proyek ketiga yang diberi nama A TO Z adalah suatu pameran yang menggambarkan
jejak rekam Big Bang selama 10 tahun berkarier di industri musik dan berlangsung pada 5 Agustus -
30 Oktober di Seoul, Korea Selatan.[104][116]
Setelah satu tahun tertunda, Made dirilis pada Desember 2016.[117] Dua singel dirilis sebelum
peluncuran album, yakni "Fxxk It," (Hangul: 에라 모르겠다RR: Era Moreugedda) dan "Last
Dance."[118][119] Kedua singel tersebut bersama lagu "Girlfriend" mengambil tiga posisi teratas di
Tangga Lagu Gaon dengan penjualan melebihi 1 juta kopi digital dalam lima hari.[120][121] Ketiga lagu
tersebut juga menduduki posisi nomor 2, 3 dan 4 di tangga lagu Billboard World Digital Songs
dengan penjualan total sebanyak 13.000 kopi.[122] Versi digital Made terjual lebih dari satu juta kopi
digital di tiga platform musik terbesar di Tiongkok, yakni QQ Music, Kugou, dan Kuwo.[123] Album
debut pada posisi nomor 172 di Billboard 200 dengan penjualan sebanyak 6.000 unit. Mereka juga
debut pada posisi nomor 1 di World Albums Chart dan Heatseekers Albums Chart.[122] Di negara asal
mereka, Korea Selatan, album fisik edisi terbatas dirilis pada 23 Desember dan memuncaki Tangga
Album Gaon.[124][125] Dua konser spesial berjudul Big Bang The Concert: 0.To.10 Final In Seoul digelar
di Gocheok Sky Dome pada 7-8 Januari 2017[126] untuk mengakhiri tur hari jadi ke-10 mereka dan
kegiatan promosi album Made.[126]
Sebagaimana kewajiban untuk menjalani wajib militer di Korea Selatan, T.O.P tercatat mulai
menjalankan pelatihan militer pada 9 Februari 2017. Ia akan bertugas di Kepolisian Gangnam, Seoul
dan dijadwalkan akan menyelesaikan tugas militernya pada 8 November 2018
mendatang.[127] Anggota Big Bang yang tersisa akan melanjutkan kegiatan promosi tanpa T.O.P.[128]
Pada 11 Maret 2019, Seungri mengumumkan pengunduran dirinya sebagai anggota Big Bang dan
meyatakan untuk pensiun dari dunia keartisan terkait sekandal klub Burning Sun dan skandal
lainnya. Di hari berikutnya, pihak YG Entertainment secara resmi mengumumkan penghentian
kontrak eksklusif dengan Seungri.[3][4]

Bakat seni[sunting | sunting sumber]


Musik dan lirik[sunting | sunting sumber]
Lihat pula: K-pop
Selama awal karier mereka, musik Big Bang didominasi oleh hip hop dan hip pop, meskipun mereka
juga memasukkan lagu-lagu R&B ke dalam album mereka. Seorang penulis untuk Yahoo! Jepang
pernah membandingkan lagu mereka dengan lagu milik penyanyi hip-hop Amerika seperti The Black
Eyed Peas dan menyatakan bahwa materi musik grup ini mencakup "kepribadian, rap dan vokal
yang berkarisma."[129] Album Always dianggap sebagai perubahan dalam gaya bermusik mereka;
dalam album tersebut grup ini mulai bereksperimen dengan musik elektronika dan menjadikannya
sebagai tren musik baru di Korea Selatan.[130] G-Dragon lantas menyatakan bahwa mereka berharap
"dapat menjangkau lebih banyak penggemar" dengan haluan baru tersebut.[131] Pada tahun 2008,
mereka merekam lagu berbasis rock berjudul "Oh My Friend" yang dinyanyikan bersama grup musik
rock Korea, No Brain.[132] Dalam suatu wawancara, grup ini juga mengutarakan minatnya dalam
mencoba musik trot.[133] Album Alive dikenal lebih eksperimental daripada album-album mereka
sebelumnya[134] dan singel "Bad Boy" pun digambarkan sebagai suatu "nostalgia".[135] Album ini juga
dipuji karena menonjolkan vokal grup ketimbang penggunaan autotune seperti biasanya.[134]
"La La La" (2006)

MENU

0:00
Salah satu dari singel
mereka yang paling awal
dirilis, "La La La" adalah
lagu yang kental akan
musik hip-hop.

"Oh My Friend" (2008)

MENU

0:00
Walaupun grup ini
memiliki akar musik hip
hop, Big Bang juga
merekam lagu berbasik
rock berjudul "Oh My
Friend" yang dinyanyikan
bersama grup rock No
Brain.

Bermasalah memainkan berkas-


berkas ini? Lihat bantuan media.

Anggota Big Bang menemukan gaya bermusik mereka sendiri melalui proyek solo masing-masing,
sehingga grup ini dideskripsikan "penuh akan keragaman" oleh penggemarnya.[129] Dalam album mini
pertama Taeyang, Hot, ia lebih banyak menyanyikan lagu bergenre R&B yang memang telah
menjadi "fokus utama"nya.[136] Singel pertama Daesung yang berjudul "Look at Me, GwiSoon"
(Hangul: 날 봐, 귀순) adalah sebuah lagu trot dan hal ini memicu banyak kritik karena citra Big Bang
yang dikenal sebagai "penyanyi hip-hop".[137] Untuk album debutnya, Heartbreaker, G-Dragon
memasukkan gabungan dari lagu R&B, hip-hop dan dansa.[138] Justin Mccurry dari The
Guardian mengatakan bahwa "setiap anggota [Big Bang] memiliki tampilan mereka masing-masing
dan jangkauan musik mereka berasal dari berbagai sumber, mencakup R&B, hip-hop, house,
elektro dan pop."[139] Produser dan rapper Cho PD mengungkapkan apresiasinya terhadap grup ini
dengan menyatakan "[p]enyanyi idola seperti Big Bang memiliki kemampuan untuk menjadi musisi."
Terutama pujiannya terhadap G-Dragon, "karena Big Bang telah berevolusi menjadi [grup] idola
yang memiliki kemampuan untuk menjadi musisi dengan berbagai cara, G-Dragon dapat dihitung
sebagai perwakilan utama dalam kemampuan ini."[140][141] Percobaan mereka dengan beragam musik
dan kepribadian yang berbeda satu sama lain telah menjadi sorotan sebagai alasan utama atas usia
panjang dan popularitas mereka.[142]
Grup ini dikenal terus mempertahankan kontrol ketat atas karier mereka,[12] yakni dengan cara
berkontribusi dalam pembuatan lagu mereka. Setelah album Always dirilis, G-Dragon mulai
melibatkan dirinya dalam pembuatan musik grup[24] dengan menulis lirik dan menggubah lagu,
seperti "Lies," "Last Farewell," dan "Day by Day." Lagu "If You" ditulis saat G-Dragon sedang jatuh
cinta,[143] sementara "Loser" merupakan gambaran dari ketidaksempurnaan manusia dan
dimaksudkan untuk membuat para anggota Big Bang tetap "membumi."[144] Kontribusinya
mendapatkan pujian dari Korea Times yang menyebutnya sebagai "musisi jenius".[145] G-Dragon
sendiri mendeskripsikan Big Bang sebagai "grup idola yang tidak terlahir dengan bakat, namun
melalui kerja keras."[146] Seorang penulis untuk Yahoo! Jepang memberikan pujian atas keterlibatan
grup ini dalam karya-karya mereka, dan berkata "mungkin dengan [setiap anggota] memberikan
kontribusi untuk musik mereka sendiri, mereka tidak hanya menjadi sinkron satu sama lain, tapi juga
membuat kepribadian setiap anggota menonjol."[129]

Big Bang berada di atas panggung pada tahun 2011

Panggung[sunting | sunting sumber]


Big Bang dikenal akan tata panggungnya yang mewah, lengkap dengan koreografi, kostum, dan
perlengkapan panggung. Koreografi grup ini sering diarahkan oleh Shaun Evaristo.[147] Mereka
pernah mengandalkan tarian jalanan (street dance) untuk gerakan tari mereka, namun Big Bang
mulai beralih ke bentuk koreografi lain. Gerakan tari mereka telah di-cover dan ditiru di mana-mana.
Salah satu di antaranya adalah gerakan mengangkat baju yang memperlihatkan perut mereka,
gerakan ini pun langsung populer di dunia maya dan menjadi salah satu pencarian teratas di
internet.[148] Gerakan tari untuk "Bang Bang Bang" yang dikoreografi oleh Parris Goebel adalah salah
satu tarian paling populer pada tahun 2015.[149]
Pada tahun 2012, jurnalis The New York Times Jon Caramanica mengulas konser Big Bang di New
Jersey dan menyebut Big Bang sebagai "bintang K-pop yang melampaui Psy" (saat itu "Gangnam
Style" milik Psy sedang berada di puncak kesuksesan). Ia juga ikut menyoroti penampilan
panggung, koreografi dan kostum mereka yang berwarna cerah.[150] Media ini menyebut konser Big
Bang sebagai salah satu konser terbaik pada tahun 2012 untuk Alive Tour mereka yang digelar di
Prudential Center, Newark.[151] Tiket untuk tur tersebut terjual habis hanya dalam beberapa jam,
sehingga konser tambahan pun diadakan. Selain itu, Caroline Sullivan dari harian The
Guardian memberikan ulasan positif konser perdana Big Bang di London. Dalam resensinya, ia
mengatakan bahwa Big Bang "berada dalam taraf yang sama dengan One Direction atau Justin
Bieber." Lagu-lagu Big Bang juga harusnya bisa masuk ke dalam jajaran 10 besar tangga lagu
Inggris.[152] Pada Maret 2012, Krista Mahr, koresponden untuk blog majalah Time menulis sebuah
artikel mengenai konser K-pop pertamanya di Olympic Gymnastics Arena, Seoul dan menyebut grup
ini sebagai "dewa K-pop" untuk penampilan panggung mereka.[76] MADE World Tour 2015 adalah
puncak kesuksesan Big Bang, Los Angeles Times memuji penampilan mereka saat konser
di Anaheim, bahkan media ini mengatakan, "Big Bang membuktikan mengapa mereka adalah yang
terbaik."[153]

Dampak dan kualitas positif[sunting | sunting sumber]


Lihat pula: Hallyu
Big Bang telah menerima banyak kritik dan pujian selama berkarier. Ketika menyebrang ke pasar
Jepang, majalah Time menyebut mereka sebagai salah satu penyanyi Korea "yang paling
menjanjikan" untuk mengadu nasib di negara tersebut,[22] sementara Korea Times memanggil
mereka dengan sebutan "ikon dari [musik] K-pop."[145] Pada tahun 2011, BBC menyatakan bahwa
"grup K-pop, termasuk Big Bang, sedang membangun kesuksesan mereka di seluruh dunia," dan
memuji kontribusi mereka terhadap pertumbuhan ekonomi YG Entertainment.[154] Singel yang
mereka rilis telah menjadi salah satu lagu K-pop paling ikonik, seperti "Fantastic Baby" yang menjadi
video K-pop pertama (oleh grup) dan kedua (setelah PSY; penyanyi solo) yang berhasil menembus
200 juta penonton di Youtube,[155] "Bang Bang Bang" menghimpun lebih dari 100 juta
penonton,[156] sementara "Loser" dan "Bae Bae" menduduki peringkat 1 dan 15 dalam daftar 20 lagu
K-pop terbaik pada tahun 2015 versi majalah Billboard.[157]

Big Bang saat tampil di Alive World Tour pada September 2012

Setelah grup ini memenangkan penghargaan 'Best Worldwide Act' di MTV Europe Music
Award 2011,[158] Google mengumumkan bahwa Youtube akan secara eksklusif meluncurkan saluran
K-pop tersendiri sebagai bentuk apresiasi atas popularitas dan kesuksesan K-pop.[159] Harian The
Guardian juga menerbitkan sebuah artikel yang membahas bagaimana kemenangan Big Bang
tersebut "menegaskan kemajuan dan perkembangan musik Korea di Eropa."[160] Selain itu, setelah
menjadi grup K-pop pertama yang berhasil memasuki tangga album Billboard 200 dengan
album Alive, Big Bang pun memulai tur dunia pertama mereka, Alive Tour di 25 kota di lebih dari 10
negara.[161][162] Tur berakhir pada awal 2013 dan dihadiri oleh 800.000 penggemar di seluruh
dunia.[163] Grup ini telah menarik perhatian seniman seperti Jill Scott,[164] Pixie
Lott,[165] A*M*E,[166] Dakota Fanning,[167] Nelly Furtado,[168] dan Grimes. Grimes juga menyatakan bahwa
K-pop telah mempengaruhi gaya bermusiknya,[169] terutama G-Dragon.[169][170] Karena ketenaran dan
kesuksesan Big Bang, sebuah boy band asal Tiongkok bernama OkBang meniru mereka dan
dinyatakan memiliki "banyak kesamaan dengan Big Bang dalam hal gaya bermusik, pakaian dan
gaya rambut."[171]
Menyebut Shinhwa sebagai pengaruh dan panutan mereka,[172] pengaruh Big Bang sendiri
melampaui industri musik, salah satunya dengan membentuk tren besar dalam industri
fesyen.[173] Dijuluki sebagai "gaya fesyen Big Bang," gaya mereka telah menjadi trendsetter di
seluruh Asia.[13] Grup ini pada awalnya mengambil konsep "hip-hop" untuk debut mereka.
Dirilisnya Always pada tahun 2007 diiringi dengan perubahan konsep, grup ini menjadi lebih
condong ke gaya preppy-punk, termasuk skinny jeans yang dipadukan dengan Converse atau high
top sneakers yang hingga kini masih menjadi tren di Korea Selatan. Taeyang juga mengubah model
rambutnya yang semula dengan gaya rambut cornrows menjadi faux hawk.[174] Untuk video musik
dan penampilan mereka di atas panggung, Big Bang terlihat menggunakan merk-merk mewah
seperti Bape, 10 deep, Louis Vuitton, Jeremy Scott, dan Phenomenon, serta juga
memakai hoodie yang telah dibuat khusus untuk mereka.[13] Mereka juga berhasil membawa kembali
gaya fesyen "old school" menjadi hal yang lumrah dan dikenal banyak orang, seperti penggunaan
sepatu model high-top Nike dan Reebok.[175] Disebut sebagai salah satu yang "paling fashionable" di
grup,[176] G-Dragon dikenal dengan gaya syal segitiga yang kemudian diberi nama "syal Big
Bang".[13] T.O.P juga dikenal sering memakai kacamata saat tampil.[13] Pakaian yang dikenakan para
anggota di atas panggung membuat kagum penggemarnya dan dijual di toko-toko butik seperti
di Dongdaemun.[33] Pada tahun 2011, Big Bang berkolaborasi dengan perusahaan ritel
Jepang, Uniqlo, untuk membuat kaus sebagai promosi comeback Jepang mereka. Dilaporkan
bahwa produk tersebut "habis terjual dalam waktu 15 menit setelah toko dibuka."[177] Ketika grup ini,
khususnya G-Dragon, telah menetapkan diri mereka sebagai ikon fesyen dengan menarik perhatian
perancang busana Barat,[178] mereka pun tak lepas dari kritikan karena dianggap telah
mengaprosiasi budaya hip-hop, seperti penggunaan pakaian, koordinasi warna dan gaya rambut
mereka.[179]
Sebagai tanda kehormatan, konser "Big Show" mereka dipilih oleh Komite Pariwisata Korea Selatan
untuk kampanye Visit Korea 2010—2012 karena grup ini telah membawa "dampak ekonomi yang
besar pada negara."[180] Big Bang pun ditunjuk sebagai wajah pariwisata Korea
Selatan.[181] Popularitas grup ini menjadikan mereka sebagai bintang iklan dengan bayaran termahal
dengan jangkauan US$1–1,5 juta per iklan.[182] Pada tahun 2015, Big Bang bersama Girls'
Generation dan TVXQ dijuluki sebagai seniman paling berpengaruh untuk membantu penyebaran
Gelombang Hallyu selama 20 tahun terakhir.[183]

Fandom[sunting | sunting sumber]


Fandom (singkatan dari fans kingdom) merupakan istilah yang digunakan untuk klub penggemar
yang mengikuti atau mengagumi suatu grup. Klub penggemar di Korea memainkan peran penting
dalam industri K-pop; struktur dan cara kerja mereka berbeda dengan klub penggemar di
Barat.[184] Setiap klub memiliki nama dan warna masing-masing: penggemar Big Bang menjuluki diri
mereka dengan sebutan "V.I.P." (diambil dari singel grup dengan judul yang sama) dan memiliki
tongkat lampu (light stick) berbentuk mahkota berwarna kuning.[185]
Sumbangan beras atau biasa disebut dengan karangan beras (fan-rice tower) adalah bentuk hadiah
paling populer dari para penggemar K-pop. Ini merupakan simbol ucapan selamat dan memberi
semangat kepada para idola K-pop dari para penggemar mereka — mirip karangan bunga.
Biasanya beras dikirim pada acara penting seperti peluncuran album, konser, atau konferensi pers.
Karangan beras tersebut nantinya akan disumbangkan kepada yang membutuhkan dan Big Bang
mendukung sepenuhnya kegiatan para penggemar tersebut. Untuk peluncuran tur dunia pertama
mereka pada Maret 2012, Big Bang menerima 12,7 ton beras dari 50 klub penggemar di seluruh
dunia.[76] Tidak hanya penggemar dari Korea, grup ini juga memiliki komunitas penggemar
internasional dari seluruh dunia.[152]

Penghargaan[sunting | sunting sumber]


Artikel utama: Daftar penghargaan dan nominasi yang diterima oleh Big Bang
Big Bang telah menerima banyak prestasi dan penghargaan, serta memecahkan beberapa rekor di
negara asal mereka. Grup ini meraih kesuksesan pertama mereka dengan lagu "Lies" yang
bertahan di Tangga Lagu Melon selama lebih dari 54 minggu,[5] diikuti oleh "Last Farewell" yang
memuncaki berbagai tangga lagu, termasuk tangga lagu Juke-On selama delapan minggu berturut-
turut.[25] "Day by Day" juga menduduki posisi puncak tangga lagu selama enam minggu berturut-
turut.[5] Komposisi lagu dan lirik mereka selalu menggema di kalangan penggemar dan kritikus, dan
telah beberapa kali memenangkan kategori 'Song of the Year' dari berbagai acara
penghargaan.[31][56] Mereka dianugerahi penghargaan 'Artist of the Year' di Seoul Music Awards pada
tahun 2007.[32] Kesuksesan mereka di Korea Selatan mencerminkan usaha mereka di Jepang: grup
ini beberapa kali meraih penghargaan 'Best New Artists' selama awal karier mereka di negara
tersebut.[56][60][62]
Album Tonight (2010) menjadi album K-pop pertama yang meraih posisi Top 10 di tangga
lagu iTunes Amerika Serikat dan menjadi satu-satunya album non-berbahasa Inggris yang berada di
Top 100.[186] Dengan pemesanan pra-jual yang mencapai 10.000 kopi di Cyworld, Big Bang
mengalahkan rekor yang dipegang oleh TVXQ dengan 6.500 kopi pada tahun 2008.[66] Muncul
sebagai pemenang penghargaan 'Best Worldwide Act' di MTV EMA 2011, Big Bang pun menjadi
ikon internasional.[72] Selain itu, konser Alive Galaxy Tour 2012 memecahkan rekor penjualan tiket
tertinggi untuk artis Korea di Taiwan.[187] Pada tahun 2014, mereka berada di urutan nomor 2 dalam
daftar 10 Selebriti Top versi Forbes Korea.[188] Big Bang saat ini memegang rekor sebagai satu-
satunya penyanyi yang meraih penghargaan 'Artist of the Year' dari Mnet Asian Music Awards lebih
dari satu kali, yakni pada tahun 2008, 2012 dan 2015.[189] Album singel mereka, M, A, D dan E yang
dirilis pada tahun 2015, mengantarkan mereka menjadi penyanyi Korea kedua (setelah Psy) yang
menduduki posisi nomor 1 dan nomor 2 secara sekaligus di tangga lagu Billboard World Digital
Songs dan prestasi ini diraih sebanyak tiga kali dengan album singel M, A dan E.[89] Pada tahun
2015, video musik "Bang Bang Bang" berada di urutan pertama dalam daftar video K-pop yang
paling banyak ditonton di Youtube. Selain itu, empat lagu lainnya dari album MADE juga masuk
dalam daftar tersebut; "Loser" berada di urutan nomor 2, “Bae Bae” di nomor 4, “Let’s Not Fall in
Love” di nomor 6 dan “Sober” di nomor 9.[190]
Tur dunia kedua mereka, MADE 2015 World Tour merupakan konser terbesar yang pernah digelar
oleh penyanyi Korea[191] dan berhasil mencatatkan beberapa pencapaian untuk grup ini, termasuk
konser K-pop online yang paling banyak ditonton dalam sejarah,[192] penyanyi asing pertama yang
menggelar tur di Dome Jepang selama tiga tahun berturut-turut,[193] satu-satunya penyanyi asing
yang menggelar konser tiga hari berturut-turut di Shanghai Arena,[194] penyanyi Korea pertama yang
menggelar konser dua hari di Kuala Lumpur,[195] tur K-pop terbesar dalam sejarah Amerika
Serikat,[196] penyanyi asing pertama yang mengadakan konser tiga hari di Hong Kong sebanyak dua
kali,[197] salah satu konser termahal dalam sejarah Malaysia,[198] konser dengan penonton terbanyak
di Chengdu, Tiongkok,[199] tur Tiongkok terbesar yang pernah diadakan oleh penyanyi Korea,[200] dan
konser K-pop terbesar yang pernah digelar di Kanada.[201]

wikipedia

Anda mungkin juga menyukai