EKONOMI REKAYASA
FAKULTAS TEKNIK UNTAN
METODE EKUIVALENSI
CONTOH:
Catatan:
Nilai tersebut tidak akan sama atau ekuivalens lagi bila tingkat suku
bunga berubah, yaitu:
< 15% atau > 15%.
METODE EKUIVALENSI
0 1 2 3 ... n -1 n
P
F = P (1 + i)n
F = P (F/P, i, n)
Contoh:
Mira mendepositokan uangnya ke Bank sebanyak Rp. 5.000.000,00
dengan suku bunga (i) = 6%/bulan. Berapa uang Mira setelah
30 bulan jika:
1. Memakai rumus langsung
2. Memakai tabel bunga
Penyelesaian
Memakai rumus langsung F = ...?
P = Rp. 5.000.000,00
i = 6%
0 1 2 3 ...n-1 n
n = 30
maka P = 5 juta i=6%
F = 5.000.000 (1+0,06)30
= 5.000.000 (5,7435)
= Rp. 28.717.456,00
METODE EKUIVALENSI
F = P (F/P.i.n)
F = 5.000.000 (F/P,6%,30)
P=F( atau P= F
Faktor pengali (1+i)-n di atas disebut dengan: Single Payment Present Worth
Factor dan rumus faktor bunganya dapat pula ditulis sebagai berikut:
P = F (P/F,i,n)
METODE EKUIVALENSI
Contoh:
Jika Mira ingin memiliki uang 5 tahun yang akan datang
sejumlah Rp. 10.000.000,00. Berapa uang harus disetor
Mira ke Bank sekarang, bila suku bunga berlaku 22
%/tahun
Diketahui: F = 10.000.000
i = 22 %/tahun
n = 5 tahun
jawab:
F = 10 jt
Dengan rumus langsung
Suatu rencana aliran uang untuk 7 tahun ke depan seperti grafik cash – flow
berikut. Hitunglah besar uang tersebut setara dengan nilai present, jika suku
bunga berjalan 10 % / tahun.
F1 = 30 F3 = 50
a. Dengan rumus langsung
0 1 2 3 4 5 6 7
P = ...?
F2 = 25
i = 10 %