Anda di halaman 1dari 13

SISTEM SARAF PUSAT

 Terdiri dari
- Cerebrum
- Cerebellum
- Truncus encephali (brain stem) Batas : foramen
- Medulla spinalis magnum
 Lapisan pembungkus SSP = Meningens
- Melipat menjadi fisura yg memisah hemisphere
cerebri dextra & sinistra
- Belahan yg ikut melipat menjadi fisura
longitudinalis, meningen : falx cerebri
- Meningen melipat cerebrum & cerebellum →
tentorium cerebri
- Duramater
 2 lapisan : melekat pada tengkorak sbg
endostium dan lapisan lain sbg duramater. Di
antara tulang kepala & duramater ad
rongga epidural (ad arteri meningeae)
- Arachnoidea mater
 seperti sarang laba-laba.
 Di bawahnya ad ruang subarachnoid → berisi liquor cerebrospinalis (LCS); semacam
cairan limfa
 Fungsi → bantalan untuk melindungi otak dari bahaya kerusakan mekanik (guncangan)
- Piamater → Lapisan terdalam mengikuti sulcus otak, melipat membentuk sulcus
 Berat SSP 1400 gram = 2% BB manusia (tidak termasuk medulla spinalis)
 Dilindungi oleh : Cranium,
Meningens, LCS (Shock absorber,
sampe medulla spinalis)
 Perkembangan otak secara
embriologis
1. Tabung neural → anterior &
posterior
2. Week 4 → PROSENCEPHALON
(FOREBRAIN), MESENCEPHALON
(MIDBRAIN),
RHOMBENCEPHALON
(HINDBRAIN)
3. Week 5 → PROSENCEPHALON (TELENCEPHALON & DIENCEPHALON), MESENCEPHALON,
RHOMBENCEPHALON (METENCEPHALON & MYELENCEPHALON)
4. Adult brain structure → TELENCEPHALON (CEREBRUM : hemisphere cerebri → cortex di
dalamnya ada substantia alba di dalamnya ada basal ganglia) & DIENCEPHALON
(THALAMUS, HYPOTHALAMUS, EPITHALAMUS), MESENCEPHALON (MIDBRAIN),
METENCEPHALON (PONS & CEREBELLUM) & MYELENCEPHALON (MEDULLA OBLONGATA),
sisanya menjadi SPINAL CORD
 Terdapat ruangan tempat LCS → Ventricle lateral sejajar cerebrum, ventricle tertius di sisi
thalamus, di bawah VT ada ventricle quartus, yg menghubungkan VT & VQ (aquaductus
cerebri sylvii di mesencephalon), lalu ke canalis centralis
 Cerebrum
- Hemisfer cerebri kanan dan kiri
- DIENCEPHALON
 Thalamus
 Metathalamus
 Hypothalamus
 Subthalamus
 Epithalamus
- Fissura longitudinalis
cerebri yg dipisahkan
falx cerebri :
memisahkan hemisfer
cerebri kanan dan kiri
- Tiap hemisfer dibagi
menjadi 5 lobus
 Lobus frontalis
 Lobus parietalis
 Lobus temporalis
 Lobus occipitalis
 Lobus insularis di dasar sulcus lateralis
- Chiasma opticum tempat persilangan nervus
opticus
- Lobus hemisfer cerebri
 Lobus dipisahkan sulcus.
 Sulcus Centralis Rolandi : antara lobus
frontalis dan lobus parietalis
 Sulcus Lateralis Sylvii : antara lobus frontalis
dan lobus temporalis
 Sulcus/linea parietoocipitalis : antara lobus parietalis dan lobus occipitalis

- Struktur gyrus
 Lobus frontalis
Sisi lateral
 Gyrus frontalis superior
----- Sulcus frontalis superior-----
 Gyrus frontalis medius
----- Sulcus frontalis inferior -----
 Gyrus frontalis inferior : Pars
orbitalis, Pars triangularis, Pars
opercularis
 Gyrus precentralis

Sisi medial
 Gyrus cinguli
 Area paraolfactoria
 Lobulus paracentralis  di
sekitar sulcus centralis
 Lobus parietalis
 Lobulus parietalis superior
----- Sulcus intraparietalis -----
 Lobulus parietalis inferior
 Gyrus Supramarginalis  di
ujung sulcus lateralis
 Gyrus angularis  di
belakang sulcus temporalis
superior
 Precuneus (dilihat dari
medial)

 Lobus temporalis
Sisi lateral
 Gyrus temporalis superior (terdapat gyrus temporalis transversi Heschl)
----- Sulcus temporalis superior -----
 Gyrus temporalis medius
----- Sulcus temporalis inferior -----
 Gyrus temporalis inferior

Sisi medial
 Gyrus
occipitotemporalis
lateralis
----- Sulcus
occipitotemporalis
 Gyrus
occipitotemporalis
medialis
-----Sulcus
collateralis -----
 Gyrus
parahippocampalis
 Uncus
 Gyrus dentatus
 Lobus oksipitalis
 Polus occipitalis
 Cuneus (antara sulcus
parietooccipitalis dan
sulcus calcarinus)
----- Sulcus calcarinus -----
 Gyrus lingualis


 Sulcus lain
 Sulcus calcarinus : medial
lobus occipitalis
 Sulcus lunatus : Suatu
lekuk kecil variabel pada
permukaan lateral
hemisferium cerebelli
dekat polus occipitalis
 Sulcus cinguli : medial lobus occipitalis, sejajar corpus callosum
 Sulcus corporis callosi : membatasi gyrus cinguli dengan corpus callosum

 Hemisfer cerebri
- Terdiri dari 3 lapisan
 Cortex
lapis terluar
dibentuk oleh substansia grissea (sel2 neuron, dendrit, axon pendek tanpa myelin)
Sub. Grissea karna ga ad myelin (warna bening).
Paling tebal di gyrus precentralis (cortex motorik primer), paling tipis di polus
occipital (cortex area penglihatan)
Berpikir, mengorganisasi gerakan sadar, kesadaran akan diri sendiri thd sekeliling
dan rangsangan
Dibagi jadi allocortex (10%) & neocortex (90%)
 Medulla
 Basal ganglia
 Area Brodman → 52 area
1. Area motorik : fungsi motorik sadar
A. KORTEKS MOTORIK PRIMER
- Terletak di gyrus precentralis  Area 4
- Banyak terdapat sel piramidal,axon-
axonnya  traktus piramidalis
batang otak dan medulla spinalis 
neuron motorik
- Membentuk gerakan volunter
sederhana sisi kontralateral
(persilangan di decustasio pyramidum)
- Kerusakan luas pada cortex ini dapat
menimbulkan paralisis bagian badan
kontralateral
- Menerima serat afferen dari
area premotor, cortex sensoris,
thalamus, cerebellum dan
ganglia basalis

B. KORTEX PREMOTORIK
- Area Brodmann 6
- Menerima impuls dari cortex
cerebri, thalamus dan ganglia
basal
- Mengontrol gerakan yang lebih
kompleks dari cortex motorik primer co: menggerakan tangan untuk melalui berbagai
halangan agar dapat mengambil benda yang tersembunyi
- Menyimpan memori gerakan yang pernah dilakukan
- Menyempurnakan gerakan di area 4
C. Area 8
- Mengatur gerakan konjugasi bola mata yang disadari
- Mempunyai serat-serat descendens ke nuclei nervi III,IV dan VI
- Ada serat assosiasi ke cortex occipital
 Area Broca
 Pusat bicara motorik meliputi area 44
(opercularis) dan 45 (triangularis), hemisfer
kiri lbh dominan
 Mengatur produksi kata-kata dan mengontrol
gerakan yang dibutuhkan untuk bicara
 Menyalurkan impuls ke korteks motorik
primer (larynx, mulut, lidah, palatum durum
dan otot-otot pernafasan), tinggi rendahnya
nada
 Kerusakan  Aphasia motoric (tau apa yg
diomongin tp ga bisa ngomongin)

 Cortex prefrontal
 Fungsi KOGNITIF berpikir, perasaan, menyimpan dan mengingat informasi
 Berhubungan dengan sistem limbik
 Lesi/tumor : Gangguan kepribadian

2. Area sensoris
A. KORTEKS SENSORIS PRIMER
- Meliputi area Brodmann 3,1,2
- Kesadaran akan rangsangan somatis (exteroceptif dan proprioceptive) tubuh sisi
kontralateral  spatial discrimination
- Terdapat homonculus sensoris → paling banyak reseptor sensoris, co: bibir dan ujung-
ujung jari

B. AREA ASOSIASI SENSORIS


- Area 5 dan 7
- Menyatukan berbagai input sensoris (raba, tekan, dll) menjadi suatu pemahaman
tentang apa yang dirasakan  stereognosis (kemampuan mengenal benda dengan
perabaan akibat sudah terbentuknya memori)
- Area 39 (integrasi umum) & 40 (ideomotor)

C. CORTEX VISUAL PRIMER


- Area 17
- Terletak di bagian medial lobus occipital, di sekitar sulcus calcarinus
- Terdapat penyilangan di chiasma opticum
D. AREA ASOSIASI VISUAL
- Area 18 & 19

E. CORTEX AUDITORY PRIMER


- Area 41 dan 42 (gyri temporalis transversi Heschl)
- Fungsi : pusat pendengaranVolume, ritme dan amplitudo suara

F. AREA ASOSIASI AUDITORY


- Area 22  Wernicke’s area

G. GUSTATORY CORTEX
- Area 43

H. OLFACTORY CORTEX
- Area 28
- Berhubungan dengan system limbik untuk emosi

 Area Bahasa
Kerjasama 5 bagian :
1. Area Broca Produksi kata-kata
2. Area Wernicke  Pemahaman kata
3. Korteks prefrontal  Analisis pembicaraan (pemikiran)
4. Lobus temporalis inferior (lateral)  Koordinasi aspek auditori dan visual bahasa co:
menyebut objek dan membaca tulisan
5. Bagian dari insula Artikulasi dan mengetahui irama
Otak kanan/non dominanIntonasi emosional

 Medulla cerebri
- Serat proyeksi : serat aferen (membawa impuls dari medulla spinalis,medulla oblongata
dan thalamus ke cortex) dan eferen (sebaliknya). Contoh : Capsula interna
- Serat commisura : menghubungkan area cortex yang sama tinggi pada hemisfer yang
lain. Contoh :
 Corpus callosum : Rostrum, genu, corpus dan splenium
 menghubungkan kedua lobus frontal  Forceps minor
 menghubungkan kedua lobus occipitales Forceps mayor
 Commissura anterior
 Commissura Hippocampi : menghubungkan hippocampus dan gyrus parahippocampalis
- Serat-serat asosiasi Menghubungkan daerah cortex yang berbeda pada hemisferium
yang sama. Misal daerah sensorik 3 2 1 tp asosiasi di 5 7. Co : Cingulum, Fasciculus
uncinatus, Fasciculus fronto-occipitalis superior dan inferior, Fasciculus longitudinalis
superior dan inferior

 Cerebellum
- Terdiri dari :
o 2 hemisfer cerebelli
dihubungkan oleh vermis
cerebelli
o Permukaan berlipat-lipat
seperti daun  FOLIUM, tiap
folium dipisahkan oleh sulcus
o Tiap hemisfer terdiri dari
lobulus-lobulus yang
dipisahkan oleh FISSURA
- Menempel pada :
 Mesencephalon melalui pedunculus
cerebellaris superior (Brachium
conjungtivum)
 Pons melalui pedunculus cerebellaris
medius (Brachium pontis)
 Medulla oblongata melalui pedunculus
cerebellaris inferior (Corpus restiforme)
- Plexus choroideus memproduksi LCS →
bukan bagian dari cerebellu, tp ventricle 4
- Secara filogenetis
 Archicerebellum : Lobus flocculonodularis
(paling tua) → berhubungan dengan vestibular
utk keseimbangan
 Neocerebellum : Lobus posterior (paling muda
& besar) → koordinasi gerak sadar
 Paleocerebellum : Lobus anterior → mengatur
gerakan stereotipik & tonus otot
- Lapisan-lapisan cerebellum :
 Cortex cerebelli
o Substansia Grissea
o Terdiri dari 3 lapisan :
 Stratum moleculare
 Stratum gangliosum
 Stratum granulosum
 Corpus medullare
o Substansia alba, terdiri dari serat-serat berselubung myelin.
o Mengikuti bentuk cortex cerebelli bentuk seperti batang pohon Arbor vitae
 Nuclei cerebelli → menerima impuls dari sel Purkinje dan cabang-cabang mossy fibers
- Fungsi cerebellum
 Mengkoordinasi dan memuluskan gerakan tubuh yang diperintah bagian otak yang lain
 Membantu mempertahankan postur dan keseimbangan
- Cara kerja
 3 macam informasi yang diperlukan adalah:
o Informasi dari cortex cerebri tentang
gerakan yang akan dilakukan (intended
movement)
o Informasi tentang gerakan yang sedang
terjadi; Dengan menerima proprioseptif
dari otot, tendo dan sendi
o Informasi tentang keseimbangan
 3 macam informasi masuk ke cerebellum
melalui tractus yang melalui ke 3 pedunculli cerebellaris (superior, medius, inferior)

 Batang otak = Truncus encephali


- Decustasio piramidum → batas
medulla oblongata & medulla
spinalis
- Di lateral pyramid ada olive
- Pedunculus cerebeli inferior masuk
medulla oblongata
- pandangan posterior, cerebellum diangkat,
ruangan ventrikel 4
- Sulcus medianus di tengah
- Tonjolan → tuberculum gracilis, bawahnya
fasciculus gracialis
- Di sebelahnya tuberculum cuneatum &
fasciculus cuneatus
- Antara fasciculus cuneatus & gracilis ada
sulcus intermedius posterior

- Mesencephalon
 Menghubungkan pons & cerebellum
 Menghantarkan sensorik pada pusat reflex
 Korpora quadrigemina → kolikulus
superior (refleks visual) & inferior (refleks
auditori)
 Pedunkulus cerebelaris
 Mengandung aquaductus Sylvius → saluran penghubung ventrikel 3 dgn ventrikel 4

- Pons
 Terdiri dari substansi alba
 Pusat respiratori, mengatur frekuensi
& kedalaman pernafasan
 Terdapat nuklei saraf kranial V, VI, VII
& VIII

- Medulla oblongata
 Bagian depan MO → pyramid
 frekuensi jantung, blood pressure,
pernafasan, batuk, menelan &
muntah
 Terdapat nuklei N IX, X, XI & XII

- Pyramid
 Decussatio pyramid → di area
superior Medulla Spinalis
 Pyramida menonjol keluar krn 85%
serabut piramida bersilangan ke sisi
lain medulla spinalis
 Traktus pyramidalis/kortikospinalis lateral → jalur motorik utama dari cerebrum ke
Medula Spinalis

- Formatio reticularis
 Merupakan jaring2 serabut saraf & badan sel yg
tersebar di keseluruhan bagian MO, pons &
mesencephalon
 Berfungsi untuk memicu & mempertahankan
kewaspadaan & kesadaran

 Medulla spinalis
- Lanjutan medulla oblongata mulai dari decustasio pyramidum
- Mengisi foramen vertebralis
- Fungsi
 Menyampaikan pesan dari otak (cerebrum) ke berbagai bagian tubuh
 Menyampaikan pesan dari reseptor sensorik ke otak
 Melakukan koordinasi reflek (respon cepat yang tidak melalui otak)
- Hanya sampai L1, ujungnya (conus medularis) lanjutannya cauda equina
- Terdiri dari 31 segmen: 31 pasang nervi spinales (saraf spinal)
 N. Cervicalis :8
 N. Thoracalis : 12
 N. Lumbalis :5
 N. Sacralis :5
 N. Coccygeus :1
- Substansia grisea (bagian dalam)
 Cornu dorsalis: menerima impuls
melalui saraf spinal dari neuron
sensorik
 Cornu ventralis: mengandung
neuron motorik yang aksonnya
mengirimkan impuls melalui
saraf spinal ke otot dan kelenjar
 Cornu lateralis: mengandung
badan sel neuron system saraf
otonom
 Commisura grisea: menghubungkan substansia grisea kiri dan kanan

- Substansia alba (bagian luar)


 Tractus ascenden (sensorik) →
Membawa informasi dari tubuh
ke otak
Contoh : fasciculus gracilis &
fasciculus cuneatus, tractus
spinocerebellaris, tractus
spinothalamicus, tractus
spinoolivary, tractus spinotectal
 Tractus descenden (motorik) →
Membawa impuls motorik dari
otak ke medulla spinalis dan saraf
spinal
Contoh : tractus reticulospinal,
tractus corticospinal, tractus
tectospinal, tractus
vestibulospinal

Anda mungkin juga menyukai