Buku Pedoman Mahasiswa Modul MS 2019 (BPM)

Modul Clinical Science Muskuloskeletal
Pendahuluan
Pelaksanaan Kurikulum Program Studi Sarjana Kedokteran (PSSK) Fakultas
Kedokteran Universitas Trisakti (FKUSAKTI) berpedoman pada Standar Kompetensi
Dokter Indonesia (SKDI), yang dikeluarkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia tahun
2012. Modul Muskuloskeletal adalah bagian dari pelaksanaan kurikulum pada PSSK
dilaksanakan pada semester 3.
Sistem muskuloskeletal adalah organ tubuh yang berkaitan dengan alat gerak tubuh
manusia yang terdiri dari tulang, otot, organ yang menyusun persendian, serta organ
penunjang alat gerak. Masalah kesehatan yang banyak ditemukan pada sistem
muskuloskeletal menurut SKDI 2012 adalah: fraktur, terkilir, gangguan jalan,
gangguan sendi (nyeri, kaku, bengkak, kelainan bentuk), gerakan terbatas, nyeri
punggung, bengkak pada kaki dan tangan serta gangguan otot (nyeri otot, kaku otot
dan otot mengecil)
Metode pembelajaran pada modul Muskuloskeletal berupa kurikulum berbasis
kompetensi (KBK) dan menerapkan strategi pembelajaran berfokus pada
mahasiswa (Student centered learning).
Karakteristik mahasiswa
Mahasiswa yang mengikuti modul muskuloskeletal adalah mahasiswa semester 3
yang berjumlah lebih kurang 150 orang, yang sudah melewati perkuliahan basic
science.
Area kompetensi yang dituju

1. Area Komunikasi Efektif
2. Area Landasan Ilmiah ilmu Kedokteran
3. Area Keterampilan Klinis
4. Area Pengelolaan Masalah Kesehatan
Buku Panduan Pembelajaran Mahasiswa Semester Ganjil 2019/2020 1

Capaian pembelajaran yang dibebankan pada modul Muskulosletal
a. Capaian pembelajaran sikap
Setiap lulusan program pendidikan program studi sarjana kedokteran harus memiliki
sikap sebagai berikut:
1. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius; (S1)
2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama,moral, dan etika; (S2)
3. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,
serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; (S5)
4. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan; (S6)
5. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; (S8)
6. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri; (S9)
7. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan; (S10)
8. menginternalisasidan menunjukkan sikap yang sesuai dengan Kode Etik
Kedokteran Indonesia; (S11)
9. menginternalisasi prinsip praktik kedokteran yang profesional sesuai dengan nilai
dan prinsip ke-Tuhan-an, moral luhur, etika, disiplin, hukum, dan sosial budaya;
(S12) dan
10. memiliki sikap dan perilaku sesuai dengan Tri Krama Trisakti; (S13).
b. Capaian pembelajaran pengetahuan
Setiap lulusan Program Studi Kedokteran menguasai pengetahuan sebagai berikut:

1 menguasai konsep teoritis ilmu Biomedik secara mendalam untuk menjelaskan
patogenesis dan patofisiologis terjadinya masalah kesehatan; (P2)
2 menguasai konsep teoritis ilmu Biomedik secara mendalam untuk
mengembangkan pengetahuan tentang masalah kesehatan baik secara

molekuler maupun seluler melalui pemahaman mekanisme normal dalam tubuh;

(P3)
3 menguasai secara mendalam konsep ilmu Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu
Kedokteran Klinik, dan ilmu Kesehatan Masyarakat/Kedokteran
Pencegahan/Kedokteran Komunitas yang terkini untuk menjelaskan terjadinya
masalah kesehatan secara holistik dan komprehensif; (P4)
4 menguasai secara mendalam prinsip ilmu Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu
Pencegahan/Kedokteran Komunitas untuk menjelaskan secara tepat etiologi,
patogenesis, dan patofisiologi, gejala klinik, pemeriksaan penunjang yang
dibutuhkan untuk penegakan diagnosis penyakit kongenital, trauma, infeksi, dan
degenerative; (P5)
5 menguasai secara mendalam prinsip ilmu Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu
Pencegahan/Kedokteran Komunitas untuk menjelaskan cara merumuskan
diagnosis berdasarkan data klinik dan pemeriksaan penunjang yang rasional;
(P6)
6 Menguasai secara mendalam prinsip ilmu Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu
Pencegahan/Kedokteran Komunitas untuk melakukan kajian alasan penegakan
diagnosis berdasarkan data klinik dan pemeriksaan penunjang yang rasional;
(P7)
Pencegahan/Kedokteran Komunitas untuk melakukankajian alasan ilmiah dalam
penentuan penatalaksanaan masalah kesehatan berdasarkan etiologi,
patogenesis, patofisiologi, dan epidemiologi; (P8)
Pencegahan/Kedokteran Komunitas untuk menentukan prognosis penyakit; (P9)
Pencegahan/Kedokteran Komunitas untuk menentukan tindakan promosi,

prevensi, kuratif, dan rehabilitatif masalah kesehatan individu, keluarga, dan

masyarakat; (P11).
Capaian pembelajaran keterampilan umum
Lulusan Program Studi Kedokteran wajib memiliki keterampilan umum sebagai

berikut:
1. menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya; (KU1)
2. menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; (KU2)
3. melakukan komunikasi secara efektif secara verbal maupun non verbal dalam
rangka mengemukakan pendapat dengan santun dan benar; (KU9).
c. Capaian pembelajaran keterampilan khusus
Lulusan Program Studi Kedokteran wajib memiliki keterampilan khusus sebagai

berikut:
1. menerapkan IPTEK laboratorium Biomedik Anatomi dan Histologi, Fisiologi,
Biokimia, Genetika, Reproduksi, Patologi Klinik, Patologi Anatomi, Mikrobiologi,
Parasitologi, Imunologi, Farmakologi dan Gizi; (KK1)
2. melakukan anamnesis yang relevan dalam rangka penggalian gejala klinis
pasien dengan memperhatikan prinsip komunikasi efektif; (KK6)
3. melakukan pemeriksaan fisik yang relevan dengan masalah kesehatan pasien
dengan prosedur baku; (KK7)
4. melakukan prosedur klinis yang relevan dengan masalah kesehatan pasien
dengan lege artis; (KK8)
5. melakukan prosedur klinis kegawatdaruratan dengan mengutamakan prinsip
keselamatan diri sendiri dan pasien; (KK9).

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (M)
Setelah menyelesaikan modul muskuloskeletal, mahasiswa mampu:
1 M1. Menjelaskan struktur dan fungsi sistem muskuloskeletal pada tingkat

molekuler, seluler dan jaringan
2 M2. menjelaskan etologi, epidemiologi dan faktor risiko terjadinya masalah
kesehatan pada sistem muskuloskletal;
3 M3. menjelaskan patogenesis dan patofisiologi terjadinya masalah kesehatan
pada sistem muskuloskletal; (S5, P2,P3, KU1)
4 M4. mengidentifkasi gejala klinis masalah kesehatan pada sistem
muskuloskeletal
5 M5. Mengidentifikasi prosedur pemeriksaan klinis dan penunjang yang
dibutuhkan untuk menegakkan diagnosis masalah kesehatan pada sistem
muskuloskeletal
6 M6. menginterpretasi hasil anamnesis, pemeriksaan fisis, uji laboratorium dan
prosedur lain secara akurat pada sistem muskuloskeletal
7 M7. Mampu menegakkan diagnosis klinis masalah kesehatan sistem
muskuloskeletal
8 M8. Merencanakan tatalaksana farmakologik dan non farmakologik masalah
kesehatan muskuloskeletal secara lege artis
9 M9. Merencanakan tindakan rehabilitatif masalah kesehatan pada sistem
muskuloskeletal
10 M10. Merencanakan tindakan promotif dan preventif masalah kesehatan

paada sistem muskuloskeletal

Pokok Bahasan :
1. Pendahuluan dan prinsip dasar penyakit Muskuloskeletal
2. Ilmu Kedokteran Dasar
A. Anatomi
* Kinesiologi klinis ekstremitas superior
* Kinesiologi klinis ekstremitas inferior
* Topografi klinis ekstremitas atas
* Topografi klinis ekstremitas bawah
B. Histologi klinis otot, tulang dan sendi
C. Fisiologi klinis otot
D. Patologi anatomi penyakit Muskuloskeletal
E. Patologi klinik penyakit Muskuloskeletal
* Cairan sendi
* Bone marker
F. Farmakologi
* Analgesik umum/opioid-antipiretik, NSAID, obat pirai (gout),
* Anti osteoporosis, anestesi lokal, DMARD (disease modifying
antirheumatic drugs)
* Anestesi lokal dan anestesi umum
3. Kuliah Pengantar
* Anamnesis dan Pemeriksaan fisik penyakit Muskuloskeletal
* Anamnesis dan Pemeriksaan fisik bedah orthopedi
* Persiapan prabedah dan masa pulih
* Monitoring
* Pengelolaan cairan anestetik/bedah
* Bleeding dan transfusi darah

* Rheumatologi umum, dasar-dasar imunologi, anamnesis dan pemeriksaan

fisik pada sendi.
4. Kelainan Muskuloskeletal akibat gangguan struktur anatomis/postur tubuh
A. Kelainan kongenital ektremitas inferior
* Pada panggul :DDH
* Pada lutut: genu varus, genu valgus, recurvatum
* Pada kaki: pes planus, pes cavus, CTEV
B. Kelainan kongenital extremitas superior
* phokomelia, amelia.
C. Kelainan bentuk tulang belakang
5. Kelainan Muskuloskeletal akibat trauma
A. Trauma sendi
* Sport injury: trauma pada jaringan lunak (sprain, strain, ruptur
ligamen), spondilolisis dan spondilolitesis, cedera otot, cedera pada
achilless, cedera ligament
* dislokasi, subdislokasi pada sendi ekstremitas
B. Trauma pada tulang
* Gambaran umum fraktur terbuka dan tertutup serta proses
penyembuhannya
* Fraktur patologis
* Faktur ekstremitas superior dan vertebra, fraktur clavicula
* Fraktur ekstremitas inferior
C. Radiologi pada trauma Muskuloskeletal
6. Kelainan Muskuloskeletal akibat pemajanan nontrauma
A. Penyakit pada sendi
1. Inflamasi :
* Gout artritis dan hiperurisemia
* Rheumatoid artritis sero positif dan sero negatif
* Ankylosing spondilitis
2. Non inflamasi

* Osteoartritis
* Polimyaliga rheumatica
B. Penyakit-penyakit pada jaringan lunak
* Bursitis, tendonitis, tenosynovitis
* Myofacial pain syndrome
* Work-related musckuloskeletal disorder
* Ulkus pada tungkai (diabeticum, ulkus dekubitus, ulkus varicosus)
C. Penyakit-penyakit tulang
* Osteomyelitis dan arthritis septic, tenosinovitis supuratif, spondilitis
TBC
* Osteoporosis
* Radiologi pada kelainan MS akibat pemajanan nontrauma
* Pemeriksaan imaging pada osteoporosis
7. Tumor MS
* Tumor tulang primer dan sekunder
* Lipoma, kista ganglion
* Fibromatosis, fibroma, fibrosarkoma
* Rhabdomiosarkoma
* Leiomioma, leiomiosarkoma, liposarkoma
* Teratoma sakrokosigealis
* Osteosarkoma
8. Pendekatan Khusus
* Penyakit Muskuloskeletal dengan pendekatan dokter keluarga
* Penyakit Muskuloskeletal pada geriatrik

Ketrampilan Klinik Dasar :

1. Anamnesis dan pemeriksaan fisik bedah orthopedi
2. Bedah minor
3. Radiologi muskuloskeletal
4. Anamnesis dan pemeriksaan fisik postur, lingkup gerak sendi dan artritis
5. Anamnesis, pemeriksaan fisik dan pertolongan pertama pada cedera
olahraga
6. Anamnesis, pemeriksaan fisik dan pertolongan pertama pada cedera tulang
belakang
7. Pemeriksaan motorik dan sensorik
Pre-assessment
Sebelum mengikuti kegiatan modul muskuloskeletal dilakukan pre-assessment untuk
mengetahui sejauh mana pengetahuan mahasiswa tentang anatomi, fisiologi dan
histologi dari sistem musculoskeletal.
Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran akan dilakukan dengan:
 Kuliah pendahuluan
 Kuliah interaktif
 Diskusi kelompok tutorial
 Pleno mahasiswa
 Studi mandiri perorangan
 Ketrampilan Klinik Dasar

Sumber Pembelajaran
Sumber daya manusia pada Modul Muskuloskeletal (MS):
Koordinator modul : dr. Muchtar, SpBP
Sekretaris modul : Dr. dr. Patwa Amani, M.Kes
Kontributor modul :
Prof. DR. dr. Adi Priyana, SpPK dr. Wildan, Sp.B
DR. dr. Elly Herwana, M.Biomed dr. Aulia, Sp.OT
DR. drg. Didi Nugroho, MSc dr. David, MSc.
dr. Muchtar, SpBP dr. Juni Chudri, MARS.
dr. Ridwan Harrianto, MHSc (OM), SpOk dr. Caecilia Marliana, SpRad.
dr. Nuryani Sidarta, SpKFR dr. Antien Trilaksmi, SpAn
dr. Wawan Kurniawan, SpPD dr. Vico Lie Bing Hoat, SpKFR
dr. Indah Widyalestari, SpPA Dr. dr. Nani Cahyani, Sp.KO
Referensi yang digunakan :

1. Dandy DJ., Edward DJ., Essential Orthopaedics and Trauma. 4 th ed.
Philadelphia : Elsevier’s health sciences Rights, 2003
2. Doherty M., Hazleman BL.,Hutton CW., Maddison PJ., Perry JD., Rheumatology
Examination and Injection Techniques. London : W.B. Saunders Company Ltd,
1992
3. Hoppenfeld S., Physical Examination of the Spine and Extremities.
4. Imboden J., Hellmann DB., Stone JH., Current Rheumatology Diagnosis &
Treatment. 1st ed. Boston: Mc Graw Hill, 2005
5. Latinis KM., Dao K., Gutierrez E., Shepherd R., Velazquez CR., Lin TL.,
Rheumatology Subspecialty Consult. Philadelphia: Lippincott Williams&Wilkins,
2004

6. Moll JMH., Wijaya C., Atlas Bantu Rheumatologi (Colour Aids Rheumatology).
Jakarta : Hipokrates, 1992
7. Nasution AR., Darmawan J., Ibrahim. Et al., Rematologi Dalam Praktek. WHO
Collaborating Center, 1996; 2 (1)
8. Robbins S.L., Kumar V, Cotran RS, Robbins Pathological Basics of Disease. 5 th
ed. London: W.B. Saunders Company Ltd,1994
9. Skinner HB. Current Diagnosis & Treatment in Orthopedics. New York: Lange
Medical Books/Mc Graw-Hill, 2003
10.Salter RB. The Musculoskeletal System. 4 nd ed. Baltimore/London: Williams &
Wilkins, 1998
11.Tan JC. Practical Manual of Physical Medicine and Rehabilitation. St Louis,
Missouri: Mosby-Year Book, 1998
12.WHO. Assessment of Fracture Risk and its Application to screening for
Postmenopausal Osteoporosis. Geneva: 1994
13.Nancy A,Brunzel MS, Fundamentals of urine and body fluid analysis. 2 nd ed. WB
Saunders 2004
14.Sjahrial Rasad et al Radiologi Diagnostik Balai Penerbit FKUI
15.Sutton David, A Textbook of Radiology And Imaging, Churcill Livingstone, 4 th
Edition, 1987
16.Jack Eiekent et.al. Rontgen diagnosis of disease of Bone. Williams and Wilkins
Fourth Edition, 1990
17.Isadore Meschan MA,MD, Synopsis or Analysis of Rontgen sign in general
Radiology, WB Sauder Co, 1976
18.Frederic N Silverman Caffei’s, Pediatric X Ray Diagnosis, Year Book Medical
Publisher INC, 8th Edition 1978
19.Francis A Burgener et al, Differential Diagnosis in Conventional Radiology Georg
Thieme Verlag, 1985
20.Harper’s Biochemistry, 25th edition, Lange Medical Book, 2000.
21.Odling-Smee W, Crockard A, editors. Trauma care, London : Academic Press,
1980
22.Chairuddin Rasjad. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi, Ujung Pandang : Bintang
Lamunpatue, 1998.
23.Sjamsuhidayat, Wim de Jong, editors, Buku Ajar Ilmu Bedah, 2 th edition,
Jakarta : ECG, 2004
24.King M, Bewes P, editors, Bedah Primer Trauma, Jakarta : EGC, 2001

25.Apley AG, Solomon L. Buku Ajar Orthopedi dan Fraktur Sistem Apley, 7 th edition.
Jakarta : Widya Medika, 1991.
26.La Dou J.,Current Occupational Medicine & Enviromental medicine, 3 th edition,
McGraw-Hill, New York, 2004.
27.Carl Zen Z, O Bruce Dickerson & Edward P. Horvath (editor), Occupational
medicine, 3th edition, Mosby, St. Louis-Baltimore, 1994.
28.Peter J. Baxter, Peter H. Adams, Tar-ching Aw,et all, Hunter’s diseases of
occupational, 9th edition, Arnod Oxford University Press, London, 2000.
29.Fawcett Don W. & Jensh Ronald P. Oxford University Press, New York. 2002.
30.Junqueira L.C., Carneiro J., Kelley R.O., Basic Histology, Prentice Hall
International, Appleton & Lange, 1992.
31.Leeson-Leeson-Paparo., Buku Ajar Histologi., EGC 1990.
32.Diktat Kuliah Histologi 1, 2000.
Sarana dan prasarana

Jumlah mahasiswa : Kelas A= 76 mahasiswa
Kelas B= 68 mahasiswa
Lamanya modul : 5 minggu
Banyaknya diskusi kasus : 4 x 2 sesi x 120 menit
Banyaknya seminar : 4 x 120 menit
Sarana dan prasarana yang dibutuhkan adalah :
Satu (1) ruangan kelas besar
Tujuh (7) ruangan tutorial
Ruang Keterampilan Klinik sebanyak 12 ruangan, yang dilengkapi :
a. Tempat tidur pasien
b. Meja dan kursi dokter
c. Kursi pasien
d. Alat pemeriksaan : meteran, palu refleks
e. Peralatan pertolongan pertama : cold pack, elastic verban, bantal, kruk,
spine board.
f. LCD atau komputer
g. Pasien simulasi 12 orang
h. Perpustakaan
i. komputer dan internet
j. Proyektor
Sistem Evaluasi
1. Evaluasi sumatif :
Bila rata-rata nilai UTM dan UAM > 50, rumusan nilainya:
i. Ujian tulis tengah modul dengan mcq : 35%

ii. Observasi proses tutorial : 25%
Bila rata-rata nilai UTM dan UAM ≤ 50, rumusan nilainya TANPA NILAI
TUTORIAL DAN LOGBOOK :
i. Ujian tulis tengah modul dengan mcq: 40%

ii. Ujian tulis akhir modul dengan mcq : 60%
2. Bila rata-rata UTM dan UAM ≤ 60, mahasiswa diberikan kesempatan untuk ujian
Remedial I dengan nilai maksimal B-
Hasil Remedial I akan menggantikan salah satu nilai UTM / UAM yang lebih kecil
3. Evaluasi keberhasilan program: 80% jadwal yang telah ditentukan

dijalankan dengan tepat waktu, 80 % mahasiswa yang mengikuti modul
lulus dengan nilai B.

Lampiran
LANGKAH SEVEN JUMPS DISKUSI TUTORIAL
Langkah 1: Klarifikasi istilah dan konsep yang belum dipahami
Proses:
• Mengidentifikasi kata-kata yang maknanya belum jelas
• Menyamakan persepsi mengenai istilah tersebut
• Dapat membuka kamus.
Output tertulis:
Kesepakatan mengenai pengertian dari kata-kata atau istilah yang tidak
dimengerti.
Langkah 2 : Menetapkan pokok masalah
Proses:
• Merupakan sesi terbuka :
SEMUA mahasiswa didorong untuk berkontribusi pendapat tentang masalah,
dengan cepat dan analisis yang luas.
• Membandingkan dan menyatukan pandangan/ perspektif yang berbeda
sehingga memperluas cakrawala intelektual dan menentukan tugas
berikutnya.
Output tertulis:
Daftar masalah yang akan dijelaskan
Langkah 3: analisis masalah dan penjelasan sementara
Proses:
• Memformulasi penjelasan sementara terhadap masalah yang telah ditetapkan
• Menggunakan prior knowledge dan memori
• Mengkaitkan satu masalah dengan masalah lain (mapping hubungan antar
item) untuk mengidentifikasi pengetahuan yang tidak lengkap
• Cegah masuk terlalu cepat ke penjelasan mendetail
Output:

• Penjelasan keterkaitan satu sama lain.

• Dapat berbentuk bagan atau peta konsep
Langkah 4 : Menyusun penjelasan rinci

Proses:
• Masalah dijelaskan secara rinci
• Menghubungkan ide-ide baru dengan pengetahuan yang ada dan dengan
konteks yang berbeda.
• Membandingkan dengan penjelasan sementara yang diajukan melihat
kecocokan dan jika diperlukan eksplorasi lebih lanjut.
Output:
• Pengorganisasian penjelasan masalah secara skematis
LANGKAH 5. Menetapkan Tujuan Pembelajaran

Proses:
• Merumuskan tujuan pembelajaran (learning objectives) yang akan dipelajari.
• Berupa isu yang ditujukan pada pertanyaan spesifik
• Mahasiswa bisa saja punya tujuan pembelajaran yang bukan merupakan
tujuan pembelajaran kelompok, karena kebutuhan atau kepentingan pribadi.
Output:
Daftar tujuan pembelajaran
LANGKAH 6.
Mengumpulkan informasi melalui belajar mandiri
Proses:
 pencarian materi di buku teks, literatur yang terkomputerisasi, internet,
spesimen patologis, konsultasi pakar, atau apa saja yang dapat membantu
mahasiswa memperoleh informasi yang dicari.
Output:
Catatan individual mahasiswa (logbook)
Langkah 7: Konsolidasi hasil belajar mandiri

Proses:
• Diskusi dimulai dari daftar tujuan pembelajaran.
• Mengidentifikasi sumber informasi individual

• Mengumpulkan informasi hasil belajar mandiri/ mensintesis kerja kelompok
dan mengkonsolidasi pembelajaran
• Saling membantu memahami dan mengidentifikasikan area yang sulit untuk
dipelajari lebih lanjut (atau bantuan pakar).
• Melakukan dan menghasilkan analisis lengkap dari masalah.
• Mengidentifikasikan area yang masih meragukan  mungkin untuk studi lebih
lanjut.
Output:
Catatan individual mahasiswa.
LEMBAR EVALUASI PESERTA DALAM DISKUSI KELOMPOK SESI I

Kelompok : Modul :
Nama Fasilitator : Tanggal :
Kasus : Sesi :I
Kognitif Psiko- Afektif

JUMLAH NILAI
motor
Berpikir kritis
Relevansi
Komunikasi
Disiplin
Sikap
NO NAMA
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Keterangan :
Kriteria Penilaian 0 1 2 3
Berpikir Kritis : Memberikan Tidak Hadir/ tidak Tidak Logis Sebagian kecil Sebagian Besar
pengetahuan tanggapan secara memberikan
ilmiah dan logis tanggapan
Relevansi : pendapat yang Tidak memberi Tidak Relevan Sebagian kecil Sebagian Besar
dikemukakan relevan dengan pendapat
learning Objective (LObj) yang
ditemukan.
Komunikasi: Menyampaikan Tidak memberikan Sebagian kecil Sebagian besar Seluruhnya
pendapat dengan jelas dan mudah pendapat
dipahami.

Disiplin : Kehadiran mahasiswa Tidak Hadir Terlambat > 5 Terlambat < 5 Tepat Waktu
dalam setiap kali diskusi Menit. Menit.
Sikap : sikap menghargai Tidak Hadir Acuh atau sikap menghargai sikap menghargai
pendapat (menyimak dan melakukan kegiatan TETAPI pendapat DAN
mendengarkan) anggota lain dan yang tidak mendominasi tidak
tutor serta tidak mendominasi berhubungan diskusi. mendominasi
diskusi. dengan kegiatan diskusi.
tutorial
Jakarta, 20
NILAI AKHIR : (TOTAL/15)X100
( )
Nama Jelas Fasilitator
LEMBAR EVALUASI PESERTA DALAM DISKUSI KELOMPOK SESI II

Kelompok : Modul :
Nama Fasilitator : Tanggal :
Kasus : Sesi : II
Kognitif Psikom Afektif Nilai

otor JUMLAH NILAI Log
Book
Berpikir krits
Relevansi
Komunikasi
Disiplin
Sikap
NO NAMA
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Keterangan :
Kriteria Penilaian 0 1 2 3
Berpikir Kritis : Memberikan Tidak Hadir/ tidak Tidak Logis Sebagian kecil Sebagian Besar
pengetahuan tanggapan secara memberikan
ilmiah dan logis tanggapan
Relevansi : pendapat yang Tidak memberi Tidak Relevan Sebagian kecil Sebagian Besar
dikemukakan relevan dengan pendapat
learning Objective (LObj) yang
ditemukan.
Komunikasi: Menyampaikan Tidak Sebagian kecil Sebagian besar Seluruhnya
pendapat dengan jelas dan memberikan
mudah dipahami. pendapat

Disiplin : Kehadiran mahasiswa Tidak Hadir Terlambat > 5 Terlambat < 5 Tepat Waktu
dalam setiap kali diskusi Menit. Menit.
Sikap : sikap menghargai Tidak Hadir Acuh atau sikap sikap
pendapat ( menyimak dan melakukan menghargai menghargai
mendengarkan) anggota lain dan kegiatan yang TETAPI pendapat DAN
tutor serta tidak mendominasi tidak mendominasi tidak
diskusi. berhubungan diskusi. mendominasi
dengan kegiatan diskusi.
tutorial
Jakarta, 20
NILAI AKHIR : (TOTAL/15)X100
( )
Nama Jelas Fasilitator
FORMAT LOGBOOK DISKUSI TUTORIAL

Nama mahasiswa : Modul : MS
NIM : _____________ Kelompok :
Tanggal :
Kasus : ______ Sesi :I
KRITERIA URAIAN
1. Identifikasi dan Masalah yang ditemukan pada skenario dan analisis hubungan antar masalah
analisis masalah tersebut. Dalam membuat analisis, dapat dibuat peta konsep (mind map).
2. Learning (Rumusan sasaran pembelajaran yang hendak dicapai oleh mahasiswa)

Objective
3. Learning issue (Learning objective yang masih harus dicari secara mandiri)

Nama Fasilitator :
Tanda tangan fasilitator :
FORMAT LOGBOOK DISKUSI TUTORIAL
Nama mahasiswa : Modul : MS
NIM : _____________ Kelompok :
Tanggal :
Kasus : ______ Sesi : II
KRITERIA URAIAN
4. Hasil (Catatan penting tentang hasil penelusuran literatur terhadap learning issue yang
penelusuran telah ditentukan sebelumnya).
literatur
5. Referensi yang (Tuliskan sumber referensi yang digunakan atau dibaca)

digunakan
Nilai
Nama Fasilitator :
Tanda tangan fasilitator:
RUBRIK PENILAIAN LOGBOOK DISKUSI TUTORIAL MAHASISWA
KRITERIA 0 1 2
Penyelesaian tugas Tidak Menyelesaikan Menyelesaikan
menyelesaikan sebagian tugas seluruh tugas
tugas
Jumlah Referensi yang digunakan 0 1-2 >2
Ketepatan waktu pengumpulan Tidak tepat waktu Tepat waktu
tugas
Nilai : jumlah/5 * 100


JADWAL KULIAH MODUL MUSKULO-SKELETAL

Semester Ganjil 2019/2020
Kelas A
Ruang 505 Gedung Baru
Minggu I
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Jam 14/11/19 15/11/19
11/11/19 12/11/19 13/11/19
Pendahuluan dan prinsip
Cairan sendi
dasar penyakit MS Keterampilan Klinik Dasar
08.00 – 08.50
Prof.DR.Dr. Adi Priyana Presentasi /
Dr. Muchtar Diskusi Kelompok
Gambaran Umum Fraktur (KKD) 1
Obat anestesi lokal dan Pleno 1
Terbuka dan Tertutup serta 1.2
anestesi umum
09.00 – 09.50 penyembuhan fraktur (07.30)
Dr.Drg. Didi Nugroho
Dr. Muchtar
Kinesiologi klinis extremitas Topografi klinis extremitas
Fisiologi klinis otot
superior superior
10.00 – 10.50 Keterampilan Klinik
Dr. Juni Chudri Diskusi Kelompok Dasar
Dr. Nuryani Sidarta Dr. Ridwan H
1.1 Kinesiologi klinis extremitas Topografi klinis extremitas (KKD) 2
Histologi Otot, Sendi dan
inferior inferior
11.00 – 11.50 Tulang
(10.00)
Dr. Nuryani Sidarta Dr. Ridwan H
Dr. David
12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
Penyakit sendi inflamasi : Fraktur ekstremitas superior Anamnesis dan PF bedah
DMRD DAN Opioid RA, Gout umum
13.00 – 13.50 Studi Mandiri
Dr. Aulia, SpOT Dr. Wildan
Dr. dr. Elly Herwana Dr. Wawan Kurniawan (Jam 14.00)
Obat anti Osteoporosis Anamnesis dan PF penyakit Fraktur vertebra dan Persiapan pra bedah dan
Penyakit sendi non inflamasi:
MS clavicula masa pulih
14.00-15.00 OA
Dr. dr. Elly Herwana Dr. Aulia, SpOT Dr. Aulia, SpOT Dr. Wildan
Dr. Wawan Kurniawan
(Jam 15.00) (Jam 15.00)
Jadwal Modul MS 2019/2020 Kelas A 1/5

Minggu II
Jam
18/11/19 19/11/19 20/11/19 21/11/19 22/11/19
WRMD
Radiologi Trauma tulang
08.00 – 08.50 Studi Mandiri
Keterampilan Klinik Dasar Dr. Ridwan H Presentasi /
Dr. Caecilia Marliana
(KKD) 3 WRMD Studi Mandiri Pleno 2
Radiologi Trauma sendi
09.00 – 09.50 (07.30) Dr. Ridwan H
Kelainan bentuk
Tulang belakang
Praktikum
Dr. Nuryani Sidarta Diskusi Kelompok Dasar
Diskusi Kelompok Farmakologi
Kelainan bentuk 2.2 (KKD) 5
11.00 – 11.50 2.1 tulang belakang A
(10.00)
Dr. Nuryani Sidarta
12.00 – 12.50 ISTIRAHAT

Analgesik umum antipiretik, Fraktur extremitas
Monitoring hemodinamik, NSAID, inferior Spondylitis TB
perdarahan dan transfusi
13.00 – 13.50
darah Keterampilan Klinik
DR. Drg. Didi. Nugroho Dr. Aulia, Sp.OT Dr. Wawan Kurniawan
Dasar
(Jam 14.00)
Dr. Antien Trilaksmi
Pengelolaan cairan Obat pirai (Gout) (KKD) 4 Dislokasi,
perioperatif subdislokasi pada
Osteoporosis
DR. Drg. Didi. Nugroho (12.30) sendi extremitas
14.00 – 14.50
Dr. Wawan Kurniawan
Dr. Aulia, Sp.OT
(Jam 15.00)

Minggu III
Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at
Jam
25/11/19 26/11/19 27/11/18 28/11/18 29/11/18
08.00 – 08.50 U
Keterampilan Klinik Diskusi Kelompok Diskusi Kelompok
Dasar
T 3.1 3.2
09.00 – 09.50
(KKD) 6
M (07.30)
Osteoporosis dan Bone Osteomyelitis, artritis Dies Natalis
Radiologi pada kelainan
MS non traumatik marker septik, tenosinovitis
10.00 – 10.50 supuratif
Prof.DR.Dr. Adi Priyana
Dr. Caecilia Marliana Dr. Vico Lie Bing Hoat
Penyakit jaringan lunak :
Pemeriksaan imaging Osteoporosis dan Bone bursitis, tendonitis,
pada osteoporosis marker tenosynovitis, myofacial
11.00 – 11.50
pain syndrome
Dr. Caecilia Marliana Prof.DR.Dr. Adi Priyana
Dr. Vico Lie Bing Hoat
ISTIRAHAT
12.00 – 12.50
13.00 – 13.50
Studi Mandiri Keterampilan Klinik
Dasar
14.00 – 14.50 Dies Natalis

(KKD) 7
(12.30)

Minggu IV
Jam
02/12/19 03/12/19 04/12/19 05/12/19 06/12/19
Tumor
musculoskeletal
08.00 – 08.50
Keterampilan Klinik Prinsip Dr. Wildan Diskusi kelompok
Presentasi / Dasar penatalaksanaan RM
Tumor
pada kasus MS
musculoskeletal
09.00 – 09.50 Pleno 3 4.2
(KKD) 8 Dr. Nuryani Sidarta
(07.30) Dr. Wildan
Kelainan kongenital
Sport Injury
ekstremitas superior dan
10.00 – 10.50 inferior Keterampilan Klinik
Dr. dr. Nani Cahyani, Dasar
Diskusi Kelompok Praktikum
Sp.KO
Dr. Muchtar
Patologi Anatomi
4.1 (KKD) 9
Ulkus pada tungkai A
Sport Injury (10.00)
(diabeticum, ulkus dekubitus,
11.00 – 11.50 ulkus varikosus)
Dr. dr. Nani Cahyani,
Sp.KO
Dr. Muchtar
12.00 – 12.50 ISTIRAHAT

Patologi anatomi
Studi Mandiri penyakit MS
13.00 – 13.50 Studi Mandiri Studi Mandiri Studi Mandiri
Dr. Indah
14.00 – 15.00 Studi Mandiri Studi Mandiri Studi Mandiri
Studi Mandiri Studi Mandiri

Minggu V
Jam
9/12/19 10/12/19 11/12/19 12/12/19 13/12/19
U
08.00 – 08.50 A
M
09.00 – 09.50
Presentasi / Keterampilan Klinik Dasar

10.00 – 10.50
Pleno 4
(KKD) 10
11.00 – 11.50 (10.00)
12.00 – 12.50
13.00 – 13.50
14.00 – 15.00
Bagi Kontributor yang berhalangan hadir mohon melaporkan kepada Sekretaris Modul MS (Dr. dr. Patwa Amani, MKes: 0877 9523 9966)
Atau Petugas Modul MS: Dewi Widyani (081311650761) dan Nur Lela (081808264399)

JADWAL KULIAH MODUL MUSKULO-SKELETAL

Semester Ganjil 2019/2020
Kelas B
Ruang 506 Gedung Baru
Minggu I
Jam
11/11/19 12/11/19 13/11/19 14/11/19 15/11/19
Topografi klinis Keterampilan Klinik

Fisiologi klinis otot Kinesiologi klinis extremitas
extremitas superior Dasar
08.00 – 08.50 Diskusi Kelompok superior
Dr. Juni Chudri Dr. Nuryani Sidarta
Dr. Ridwan H
1.1
Topografi klinis (KKD) 2
Kinesiologi klinis extremitas
extremitas inferior
09.00 – 09.50 Studi Mandiri (07.30) inferior
Dr. Nuryani Sidarta
Dr. Ridwan H (07.30)
Pendahuluan dan prinsip Cairan sendi
dasar penyakit MS
10.00 – 10.50
Prof.DR.Dr. Adi
Keterampilan Klinik Dasar
Dr. Muchtar Diskusi Kelompok Priyana Presentasi /
Gambaran Umum Fraktur
Obat anestesi lokal
Terbuka dan Tertutup Pleno 1
(KKD) 1 dan anestesi umum
serta Penyembuhan 1.2
11.00 – 11.50
fraktur
Dr.Drg. Didi
Nugroho
Dr. Muchtar
12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
Histologi Otot, Fraktur ekstremitas superior Anamnesis dan PF penyakit MS DMRD DAN Opioid Penyakit sendi
Sendi danTulang inflamasi : RA, Gout
13.00 – 13.50
Dr. Aulia, SpOT Dr. Aulia, SpOT Dr. dr. Elly Herwana
Dr. David (Jam 14.00) (Jam 14.00) Dr. Wawan Kurniawan
Fraktur vertebra dan
Penyakit sendi non
clavicula Obat anti Osteoporosis
14.00-15.00 Studi Mandiri Studi Mandiri inflamasi: OA,
Dr. Aulia, SpOT
Dr. Wawan Kurniawan
(Jam 15.00) Dr. dr. Elly Herwana
Jadwal Modul MS 2019/2020 Kelas B 1/5

Minggu II
Jam
18/11/19 19/11/19 20/11/19 21/11/19 22/11/19
Keterampilan
Kelainan bentuk tulang Radiologi Trauma tulang
Klinik Dasar
08.00 – 08.50 belakang
Diskusi Kelompok Diskusi Kelompok
(KKD) 5
Dr. Nuryani Sidarta
2.2
2.1 Kelainan bentuk tulang
Radiologi Trauma sendi (07.30)
belakang
09.00 – 09.50
Dr. Nuryani Sidarta
Monitoring hemodinamik,
Keterampilan Klinik
perdarahan dan transfusi WRMD
10.00 – 10.50 Dasar
darah Studi Mandiri Presentasi /
Dr. Ridwan H
(KKD) 3
Pleno 2
(10.00)
Pengelolaan cairan WRMD
11.00 – 11.50 perioperatif Studi Mandiri
Dr. Ridwan H
12.00 – 12.50 ISTIRAHAT

Analgesik umum Fraktur extremitas inferior Anamnesis dan PF
antipiretik, NSAID, bedah umum
13.00 – 13.50 Praktikum Keterampilan Klinik
Dr. Aulia, Sp.OT
Dasar Dr. Wildan
DR. Drg. Didi. Nugroho (Jam 14.00)
Dislokasi, subdislokasi Farmakologi Persiapan pra bedah
Obat pirai (Gout) (KKD) 4
pada sendi extremitas dan masa pulih
14.00 – 14.50 B
DR. Drg. Didi. Nugroho (12.30)
Dr. Aulia, Sp.OT Dr. Wildan
(Jam 15.00)

Minggu III
Jam
25/11/19 26/11/19 27/11/18 28/11/18 29/11/18
Osteoporosis dan Bone Osteomyelitis, artritis
Radiologi pada kelainan marker septik, tenosinovitis
MS non traumatik supuratif
08.00 – 08.50
Prof.DR.Dr. Adi
U Dr. Caecilia Marliana Priyana Dr. Vico Lie Bing
Hoat
T
Pemeriksaan imaging Osteoporosis dan Bone Penyakit jaringan lunak :
pada osteoporosis marker bursitis, tendonitis,
tenosynovitis, myofacial
09.00 – 09.50 M pain syndrome
Dr. Caecilia Marliana Prof.DR.Dr. Adi Dies Natalis
Priyana
Dr. Vico Lie Bing
Hoat

Dasar Diskusi Kelompok
Diskusi Kelompok
(KKD) 6 3.1
11.00 – 11.50 3.2
(10.00)
12.00 – 12.50 ISTIRAHAT

Tumor musculoskeletal
Dr. Wildan Dasar
Studi Mandiri Dies Natalis
Tumor musculoskeletal (KKD) 7
14.00 – 14.50
Dr. Wildan (12.30)

Minggu IV
Jam
02/12/19 03/12/19 04/12/19 05/12/19 06/12/19
08.00 – 08.50
Kelainan kongenital
Sport Injury Spondylitis TB
ekstremitas superior dan Diskusi kelompok
inferior Keterampilan
Dr. dr. Nani Cahyani, Dr. Wawan
Sp.KO Kurniawan Klinik Dasar
Dr. Muchtar 4.1
09.00 – 09.50 (KKD) 9

Ulkus pada tungkai Osteoporosis
Sport Injury
(diabeticum, ulkus (07.30)
dekubitus, ulkus Dr. Wawan
Dr. dr. Nani Cahyani,
varikosus) Kurniawan
Sp.KO
Dr. Muchtar
10.00 – 10.50
Keterampilan Klinik
Presentasi / Dasar
Prinsip penatalaksanaan
11.00 – 11.50 RM pada kasus MS
Pleno 3 (KKD) 8 Studi Mandiri Diskusi kelompok
Dr. Nuryani Sidarta
(10.00)
4.2
12.00 – 12.50
ISTIRAHAT
13.00 – 13.50
Patologi anatomi Studi Mandiri Studi Mandiri Praktikum Studi Mandiri
penyakit MS
Patologi Anatomi
Dr. Indah
Widyalestari A
14.00 – 15.00
Studi Mandiri Studi Mandiri Studi Mandiri Studi Mandiri

Minggu V
Jam
9/12/19 10/12/19 11/12/19 12/12/19 13/12/19
08.00 – 08.50
Presentasi / Keterampilan Klinik
U
Dasar
Pleno 4
09.00 – 09.50 (KKD) 10

A
(07.30) M
10.00 – 10.50
11.00 – 11.50
12.00 – 12.50
13.00 – 13.50
14.00 – 15.00
Bagi Kontributor yang berhalangan hadir mohon melaporkan kepada Sekretaris Modul MS ( Dr. dr. Patwa Amani, MKes: 0877 9523 9966)
Atau Petugas Modul MS: Dewi Widyani (0813 1165 0761) dan Nur Lela (0818 0826 4399)

SKENARIO KASUS DISKUSI KELOMPOK

1. JUDUL : Nyeri dan bengkok tangan kananku
SKENARIO :
Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke IGD diantar oleh temannya,
mengeluh nyeri lengan bawah kanan bila digerakkan. Nyeri dirasakan setelah
penderita mengalami kecelakaan lalu lintas, jatuh saat mengendarai motor dengan
posisi tangan kanan lurus menumpu badan saat terjatuh. Keadaan umum compos
mentis, tanda vital : TD 130/80 mmHg, nadi 98x/menit, rr 22x/menit, suhu 36,8 oC.
Didapatkan adanya deformitas, krepitasi, nyeri tekan, dan gerak terbatas karena
nyeri namun pulsasi arteri radialis masih normal.
Hasil foto rontgen:
2. JUDUL : Hiks! Nenekku Lumpuh!

SKENARIO :
Nenek Siti, umur 70 tahun, jatuh dari dudukan kloset kamar mandi, dan tidak bisa
berdiri lagi walau dibantu oleh anak cucunya. Timbul bengkak dan rasa nyeri pada
daerah panggul kanannya. Sebelumnya nenek Siti tidak pernah menderita sakit
seperti ini.
KATA KUNCI : umur, tidak bisa berdiri lagi, bengkak, nyeri, daerah panggul.
Buku Panduan Pembelajaran Mahasiswa Semester Ganjil 2019/2020

3. JUDUL : Nyeri Pinggang

SKENARIO :
Seorang laki-laki usia 60 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri
pinggang sejak 2 bulan lalu. Nyeri seperti disayat, kadang menjalar ke tungkai
bawah. Pasien juga mengeluh demam hilang timbul, dan berat badan turun. RPD :
pasien pernah menderita TB paru 20 tahun lalu, dan menjalani pengobatan selama
6 bulan.
Kata Kunci: nyeri pinggang, demam, berat badan turun
Pemeriksaan fisik :
Tampak sakit sedang, compos mentis
TD 120/80. Nadi 86x/menit. Suhu 37.6oC. Frekuensi napas 20x/menit
Mata : konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik
Jantung : Bunyi jantung I&II regular, tidak ada murmur dan gallop
Paru : suara napas vesikular, tidak ada ronki, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, BU normal, supel, tidak ada nyeri tekan, hepar & limpa tidak
teraba
Extremitas : akral hangat, edema -/-
Pemeriksaan penunjang :
Darah perifer lengkap : Hb 14.0 g/dL. Ht 45%. Leukosit 9.000/uL. Trombosit
230.000/uL. Hitung jenis 0/2/60/55/10. LED 110 mm/jam
Rontgen vertebra lumbosacral : terdapat penyempitan celah sendi vertebra lumbal

1-2, destruksi korpus vertebra lumbal 1-2, penebalan soft tissue paravertebra
Lumbal 1-2
4. JUDUL : Aduh, lututku sakit….

SKENARIO :
Tuan M, 25 tahun datang dengan keluhan nyeri pada lutut kanan sejak 2 jam yang
lalu. Pasien baru saja tertendang oleh temannya saat bermain sepak bola. Ia

tertendang dengan keras saat saat sedang berdiri dengan posisi hendak
menendang bola. Pasien mengatakan kaki kanannya terasa terkilir ke luar dan
kemudian terjatuh. Pasien mengatakan terdengar bunyi “pop” saat ia tertendang.
Ia kemudian segera dibopong oleh temannya dan diberikan kompres dingin di lutut
kanannya. Setelah beberapa saat, ia dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan
pertolongan lebih lanjut.
Kata kunci : olahraga, tertendang dengan keras, kompres dingin

Buku Pedoman Mahasiswa Modul MS 2019 (BPM)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Pedoman Mahasiswa Modul MS 2019 (BPM)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Clinical Science Muskuloskeletal

Area kompetensi yang dituju

Buku Panduan Pembelajaran Mahasiswa Semester Ganjil 2019/2020 1

Capaian pembelajaran yang dibebankan pada modul Muskulosletal

a. Capaian pembelajaran sikap

b. Capaian pembelajaran pengetahuan

Setiap lulusan Program Studi Kedokteran menguasai pengetahuan sebagai berikut:

Buku Panduan Pembelajaran Mahasiswa Semester Ganjil 2019/2020 2

molekuler maupun seluler melalui pemahaman mekanisme normal dalam tubuh;

Buku Panduan Pembelajaran Mahasiswa Semester Ganjil 2019/2020 3

prevensi, kuratif, dan rehabilitatif masalah kesehatan individu, keluarga, dan

Capaian pembelajaran keterampilan umum

Lulusan Program Studi Kedokteran wajib memiliki keterampilan umum sebagai

c. Capaian pembelajaran keterampilan khusus

Lulusan Program Studi Kedokteran wajib memiliki keterampilan khusus sebagai

Buku Panduan Pembelajaran Mahasiswa Semester Ganjil 2019/2020 4

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (M)

Setelah menyelesaikan modul muskuloskeletal, mahasiswa mampu:

1 M1. Menjelaskan struktur dan fungsi sistem muskuloskeletal pada tingkat

10 M10. Merencanakan tindakan promotif dan preventif masalah kesehatan

Buku Panduan Pembelajaran Mahasiswa Semester Ganjil 2019/2020 5

Buku Panduan Pembelajaran Mahasiswa Semester Ganjil 2019/2020 6

* Rheumatologi umum, dasar-dasar imunologi, anamnesis dan pemeriksaan

Buku Panduan Pembelajaran Mahasiswa Semester Ganjil 2019/2020 7

Buku Panduan Pembelajaran Mahasiswa Semester Ganjil 2019/2020 8

Ketrampilan Klinik Dasar :

 Diskusi kelompok tutorial

 Studi mandiri perorangan

 Ketrampilan Klinik Dasar

Buku Panduan Pembelajaran Mahasiswa Semester Ganjil 2019/2020 9

Referensi yang digunakan :

Buku Panduan Pembelajaran Mahasiswa Semester Ganjil 2019/2020 10

24.King M, Bewes P, editors, Bedah Primer Trauma, Jakarta : EGC, 2001

Sarana dan prasarana

i. Ujian tulis tengah modul dengan mcq : 35%

i. Ujian tulis tengah modul dengan mcq: 40%

3. Evaluasi keberhasilan program: 80% jadwal yang telah ditentukan

Buku Panduan Pembelajaran Mahasiswa Semester Ganjil 2019/2020 13

Buku Panduan Pembelajaran Mahasiswa Semester Ganjil 2019/2020 14

• Penjelasan keterkaitan satu sama lain.

Langkah 4 : Menyusun penjelasan rinci

LANGKAH 5. Menetapkan Tujuan Pembelajaran

Langkah 7: Konsolidasi hasil belajar mandiri

• Mengidentifikasi sumber informasi individual

LEMBAR EVALUASI PESERTA DALAM DISKUSI KELOMPOK SESI I

Kognitif Psiko- Afektif

Buku Panduan Pembelajaran Mahasiswa Semester Ganjil 2019/2020 16

LEMBAR EVALUASI PESERTA DALAM DISKUSI KELOMPOK SESI II

Kognitif Psikom Afektif Nilai

Buku Panduan Pembelajaran Mahasiswa Semester Ganjil 2019/2020 17

NILAI AKHIR : (TOTAL/15)X100

FORMAT LOGBOOK DISKUSI TUTORIAL

2. Learning (Rumusan sasaran pembelajaran yang hendak dicapai oleh mahasiswa)

Buku Panduan Pembelajaran Mahasiswa Semester Ganjil 2019/2020 18

5. Referensi yang (Tuliskan sumber referensi yang digunakan atau dibaca)

Buku Panduan Pembelajaran Mahasiswa Semester Ganjil 2019/2020 19

Nilai : jumlah/5 * 100

Buku Panduan Pembelajaran Mahasiswa Semester Ganjil 2019/2020 20

Buku Panduan Pembelajaran Mahasiswa Semester Ganjil 2019/2020 21

JADWAL KULIAH MODUL MUSKULO-SKELETAL

Jadwal Modul MS 2019/2020 Kelas A 1/5

12.00 – 12.50 ISTIRAHAT

Jadwal Modul MS 2019/2020 Kelas A 2/5

14.00 – 14.50 Dies Natalis