Anda di halaman 1dari 80

Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

BAB I
PENDAHULUAN

Blok Musculoskeletal System (MSS) mengajarkan mahasiswa tentang kelainan/gangguan


pada otot dan tulang. Di masyarakat, gangguan tentang kelainan pada otot (umpamanya: luka robek
oleh karena trauma yang diikuti terjadinya infeksi) banyak dijumpai. Kelainan pada tulang juga
banyak dijumpai seperti akibat trauma yang berat yang mengakibatkan fraktur (patah tulang), selain
itu pula dapat terjadi radang tulang dan radang sendi. Kelainan muskuloskeletal dapat berupa nyeri
dan gangguan fungsi. Hal ini dapat disebabkan dislokasi, fraktur, infeksi seperti arthritis septik,
proses-proses degeneratif misalnya osteoarthritis, kelainan metabolik misalnya arthritis urica (gout)
dan jenis-jenis tumor pada otot (umpamanya myosarcoma), tumor pada tulang (osteosarcoma) dan
juga dapat dijumpai kelainan kongenital.

Pembahasan tentang kelainan muskuloskeletal pada blok ini yang banyak berperan adalah
cabang ilmubedah, penyakit dalam, dan lain-lain.

Radiologi juga berperanan untuk membantu diagnosa adanya fraktur/dislokasi, luksasio dan
kelainan-kelainan lainnya.

BAB II
BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13
Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

TUJUAN BLOK

a. Tujuan Umum
Sesuai dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang diterapkan di Fakultas Kedokteran
Universitas HKBP Nommensen (UHKBPN), maka melalui blok ini, mahasiswa diharapkan
dapat belajar/menguasai 7 area kompetensi yaitu:
1. Menguasai keterampilan komunikasi efektif
2. Menguasai keterampilan klinik dasar
3. Dapat menerapkan prinsip-prinsip ilmu biomedik, klinik, prilaku dan
ilmu kedokteran komunitas beserta cabang-cabangnya.
4. Mampu mengelola masalah-masalah individu, keluarga dan
masyarakat
5. Mampu mengakses dan mengelola informasi secara kritis
6. Dapat lebih mawas diri dan pengembangan diri dalam menghadapi
pasien maupun masyarakat.
7. Melakukan praktek dokter secara profesional, beretika dan bermoral
Setiap kompetensi ini dijabarkan lagi atas kompetensi inti, komponen kompetensi dan sasaran
penunjang

b. Tujuan Khusus
Melalui pembelajaran Blok Musculoskeletal System (Blok MSS) yang diterapkan dengan cara
kuliah, tutorial, skills lab, praktikum, dan pleno pakar, diharapkan mahasiswa mampu:
1. Membuat anamnese pasien, riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik yang lengkap pada
kasus muskuloskeletal
2. Membuat prosedur klinik yang rutin dan pemeriksaan laboratorium yang lengkap pada kasus
muskuloskeletal serta menganalisa hasilnya.
3. Menjelaskan masalah-masalah muskuloskeletal berdasarkan prosedur klinik rutin,
menganalisa data-data sekunder dengan mengintegrasikan ilmu biomedik dan pemeriksaan
klinik.
4. Menegakkan diagnosa dari data sekunder dan menyusun rencana tatalaksana masalah
muskuloskeletal secara farmakologi dan non farmakologi dengan pendekatan evidence
based medicine (kedokteran berbasis bukti)

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

5. Melakukan upaya-upaya preventif dan rehabilitaif dalam masalah muskuloskeletal dengan


pertimbangan keterbatasan ilmu dalam diagnosa maupun tatalaksananya.
6. Mencari, mengumpulkan, menyusun dan menafsirkan informasi menyangkut masalah
muskuloskeletal dari berbagai sumber dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi untuk menegakkan diagnosa, memberi terapi, termasuk promosi dan tindakan
preventif.
7. Berkomunikasi verbal/ non verbal secara santun dalam pengelolaan pasien dengan integrasi
penalaran klinis dan biomedis, sehingga tercipta kerja sama yang baik antara dokter, pasien,
keluarga dan teman sejawat dan tenaga profesional lainnya yang terlibat.
8. Peka terhadap tata nilai pasien dan mampu memadukan pertimbangan moral dan ilmu
dalam memutuskan pengambilan tindakan.

BAB III
LINGKUP BAHASAN

a. Lingkup Bahasan pada blok ini adalah:

1. Struktur Organ Sistem Muskuloskeletal

2. Fungsi Organ Sistem Muskuloskeletal

3. Kelainan Kongenital pada Sistem Muskuloskeletal

4. Trauma Muskuloskeletal

5. Infeksi pada Sistem Muskuloskeletal

6. Neoplasma Sistem Muskuloskeletal

7. Radang pada Sistem Muskuloskeletal

8. Gizi untuk pertumbuhan tulang

b. Learning objectives pada blok ini adalah bila mahasiswa diberikan kasus, mahasiswa
mampu
1. Menjelaskan patofisiologi pada gangguan struktural maupun fungsional dari organ-
organ yang ada di sistem musculoskeletal.

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

2. Mengidentifikasi struktur makroskopis dan mikroskopis pada organ sistem


pencerna
3. Melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab penyakit sistem
muskuloskeletal
4. Menentukan diagnosis penyakit muskuloskeletal
5. Melakukan tindakan pertama pada keadaan trauma sistem muskuloskeletal
6. Merencanakan tatalaksana pada pasien
7. Menjelaskan berbagai faktor resiko yang dapat menyebabkan penyakit
muskuloskeletal

BAB IV
SASARAN PEMBELAJARAN

a. Sasaran Pembelajaran Terminal


Setelah mahasiswa menjalani blok Musculoskeletal System ini dan telah lengkap mengikuti
perkuliahan (≥75 %), tutorial (100 %), praktikum (100%), skills lab (100%), pleno pakar
(100%) dan lulus, maka bila dihadapkan dengan data sekunder klinik, laboratorik dan
epidemiologik, harus mampu memecahkan masalah secara baku termasuk tindakan
pencegahan, rujukan dan sebagainya dengan teknologi informasi dan selalu memperhatikan
tindakan secara etis dan moral.

b. Sasaran Pembelajaran Penunjang


Bila mahasiswa diberikan data-data sekunder dari masalah musculoskeletal system, maka
mahasiswa harus mampu:
1. Menjelaskan struktur makroskopik, mikroskopik dan fisiologik dari organ
muskuloskeletal system.
2. Melihat hubungan fungsi muskuloskeletal dengan aktifitas pasien
3. Menjelaskan patofisiologi dan kelainan sistem muskuloskeletal
4. Melihat pengaruh fisik/kinerja pasien akibat gangguan muskuloskeletal
5. Merumuskan keadaan pasien sehubungan dengan keadaan muskuloskeletal

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

6. Membuat diagnosa, differensial diagnosa dan prognosa dari penyakit pasien


7. Menjelaskan farmakologi obat pada pasien
8. Merencanakan penatalaksanaan penyakit pasien termasuk upaya promotif, preventif dan
rehabilitatif
9. Merencanakan tindakan kedaruratan pada masalah sistem muskuloskeletal

c. Karakteristik Mahasiswa
Mahasiswa yang mengikuti Blok Musculoskeletal System yaitu pada Semester II, harus
sudah menjalani semester I dan Blok Digestive System (DS). Mahasiswa telah mengikuti
pelajaran pada semester I yaitu : Blok Humaniora, Blok Basic Biology of Cells dan Blok
Primary Basic Medicine, dimana mahasiswa sudah memahami tentang Humaniora, Metode
Ilmiah dan mempunyai pengetahuan tentang sel dan molekuler dan pengetahuan ilmu
biomedik

BAB V
CABANG ILMU TERKAIT

Ilmu Biomedik
1. Anatomi
2. Histologi
3. Fisiologi
4. Biokimia
5. Farmakologi & Terapi
6. Patologi Klinik
7. Patologi Anatomi

Ilmu Klinis
8. Ilmu Penyakit Dalam
9. Ilmu Bedah
10. Anestesi

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

11. Radiologi
12. Ilmu Gizi
13. Ilmu Kedokteran Komunitas
14. Ilmu Kedokteran Forensik

Ilmu Humaniora
15. Agama Kristen
16. Bahasa Inggris
17. Bahasa Indonesia
18. Bahasa Mandarin
19. Medical Education

Materi Kuliah

No. Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan DEPARTEMEN Tkt. Kemampuan Jumlah Kode

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

Mata
Jam
Kuliah

1. Ekstremitas Superior a. Menjelaskan bangian-bagian tulang


ekstremitas superior
b. Menjelaskan persendian pada
ekstremitas superior
c. Menjelaskan otot-otot pada
ekstremitas superior MSS.1
d. Menjelaskan persyarafan dan
pembuluh darah pada ekstremitas MSS.2
superior
MSS.3
- 6
Ekstremitas Inferior a. Menjelaskan bangian-bagian tulang MSS.4
ekstremitas inferior
b. Menjelaskan persendian pada MSS.5
ekstremitas inferior
ANATOMI MSS.6
a. Menjelaskan otot-otot pada
ekstremitas inferior
b. Menjelaskan persyarafan dan
pembuluh darah pada ekstremitas
inferior

2 Histologi Tulang Rawan 1. Menjelaskan struktur mikroskopik,


secara umum :
HISTOLOGI
1.1 Matriks tulang

1.2 Sel-sel tulang rawan : knnDroblas,


konDrosit

1.3 Perikondrium

2. Menjelaskan struktur mikroskopik


jenis-jenis tulang rawan:

2.1 tulang rawan hialin

2.2 tulang rawan elastik

2.3 tulang rawan fibrous

3. Menjelaskan pertumbuhan tulang MSS.7


rawan - 2
MSS.8
3.1 pertumbuhan intersisiel

3.2 pertumbuhan aposisional

Histologi Tulang 1. Menjelaskan struktur mikroskopik,


secara umum :

1.1. matriks tulang

1.2. sel-sel tulang : osteoblas,


osteosit, osteoklas

1.3. endosteum, periosteum

2. Menjelaskan jenis-jenis jaringan


tulang

2.1 jaringan tulang primer

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

2.2 jaringan tulang sekunder

3. Menjelaskan jenis-jenis atau


histogenesis dari jaringan tulang:

3.1 osifikasi intramembranosa

3.2. osifikasi endokonDral

4. Menjelaskan hubungan di antara


pertumbuhan dan ‘remodeling’ dari
jaringan tulang.

5. Menjelaskan proses perbaikan fraktur


secara histologik

6. Menjelaskan struktur mikroskopik dari


sendi.

Histologi Otot 1. Menjelaskan struktur mikroskopik dari


otot rangka :

1.1. struktur serabut otot rangka

1.2. struktur sarkoplasma dan sistem


tubulus transversal

1.3. struktur ‘motor end-plate’ atau


‘myoneural junction’

1.4. struktur endomisium, perimisium


dan epimisum

2. Menjelaskan struktur mikroskopik


dari otot jantung :

2.1. struktur sel atau serabut otot


jantung

2.2. struktur diskus interkalaris

2.3. struktur diad

3. Menjelaskan struktur mikroskopik dari


otot polos :

3.1. struktur sel atau serabut otot


polos

3.2. struktur otot polos visera dan otot


polos multi-unit

3. Struktur Otot Kerangka Tingkat Organisasi dalam otot komposisi FISIOLOGI - 2 MSS.9
filamen tebal dan tipis
MSS.10
Dasar Molekuler Kontraksi Otot Mekanisme pergeseran filamen
Rangka penggabungan eksitas-kontraksi

Mekanika Otot Rangka Gradasi kontraksi

- Rekrutmen unit motorik

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

- Penjumlah

- Tetanus

- Hubungan panjang tegangan

Otot Polos dan Otot Jantung - Otot polos unit


jamak dan unit tunggal

- Aktivitas miogenik

- Faktor yang
memodifikasi aktivitas otot polos.

a. Gradasi kontraksi
otot polos

4 Biokimia tulang - Unsur-unsur kimia dalam kimia

- Proses pembentukan tulang

Biokimia Jaringan Otot - Kontraksi otot


MSS.11
- Kontrol kontraksi otot BIOKIMIA - 2
MSS.12
- Metabolisme dalam jaringan otot

Biokimia Jaringan Ikat dan - Kolagen


Penunjang
- Komponen matriks ekstraseluler

5 Trauma Muskuloskeletal Luka MSS.13


2
Fraktur Terbuka dan tertutup 3A MSS.14

Fraktur ekstremitas atas ILMU BEDAH 3A


a. Clavicle fractures

b. Shoulder fractures

c. Fractures of humerus MSS.15


2
d. Fraktur radius/ulna 3B MSS.16

e. Elbow fractures

f. Wrist fractures

g. Hand fractures

Fraktur Ekstremitas Bawah


2
a. Pelvic fractures

b. Hip fractures
MSS.17
c. Fractures of femur 2
MSS.18
d. Fractures of fibula/tibia 3B
e. Knee fractures

f. Fractures of toes

Dislokasi 2 2 MSS.19

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

a. Hip dislocation

b. Knee dislocation

c. Patelar dislocation
3B MSS.20
d. Shoulder dislocation

e. Elbow dislocation

f. Wrist dislocation

Trauma Jaringan Lunak

a. lesi ligamen, tendo, kapsul sendi


dan kartilago dari sendi hip, knee, MSS.21
and ankle 3A 2
MSS.22
b. lesi ligamen, tendo, kapsul sendi,
dan kartilago dari sendi shoulder,
elbow, wrist, fingers and thumb

Komplikasi Trauma Muskuloskeletal:

a. Trauma saraf

b. Trauma Pembuluh darah

c. Sindrom kompartemen MSS.23


3A 2
d. Komplikasi pada tulang MSS.24

e. Kekakuan sendi

f. Emboli lemak

g. Gas gangren

Spine Disorders Spondilosis

Spondilitis

Spondilolisis
2 1 MSS.25
Fractures of Spine

Dislocation of Spines

Spinal transection

Kelainan Kongenital Genu varum 1 MSS.26

Genu valgus

Pes planus
2
Scoliosis

Kifosis

Lordosis

Congenital dislocation of hip 1

Terthes disease

Slipped epifisis

Osgood schlatter disease

Chondromalacia patellae

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

Club foot

Marfan’s disease

Achondroplasia

Osteogenesis imperfecta

Bone cyst

Infeksi Muskuloskeletal Osteomyelitis Akut

Artritis Septik Akut 3B

Osteomyelitis Kronik

Neoplasma Jinak dan ganas Osteosarcoma

Osteochondroma

Osteoblastoma 1 MSS.27

Chondrosarcoma
1
Ewing sarcoma

Liposarcoma

Rhabdomyosarcoma

Ganglion cyst

Lipoma 4A
1 MSS.28
Fibroma 1

7 Radang Sendi Artritis Ilmu Penyakit Dalam 4

Osteoartritis 2 MSS. 29

Rheumatoid Arthritis 2 MSS. 30

Crystal arthropathy 1 MSS. 31

Radang sendi yang berhubungan MSS.32


1
dengan penyakit sistemik 6
Periartikular diseases Tendinitis

Bursitis 3A MSS.33

Tenosynovitis

Penyakit tulang metabolik dan Osteoporosis 3A


degeneratif MSS. 34
Osteomalacia 1

8 Pencitraan sistem Gambaran radiologi kelainan system - 2 MSS.35


musculoskeletal:
RADIOLOGI MSS.36
 Menjelaskan gambaran radiologi
reaksi periosteal pada kelainan
tulang

 Pemeriksaan imaging reaksi


periosteal pada kelainan tulang

 Menjelaskan gambaran radiologi


proses avaskuler nekrosis

 Menjelaskan gambaran radiologi

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

tumor pada tulang dan kondisi


menyerupai tumor

 Pemeriksaan imaging tumor pada


tulang dan kondisi menyerupai
tumor

 Menjelaskan gambaran radiologi


radang pada tulang

 Pemeriksaan imaging radang pada


tulang

 Menjelaskan gambaran radiologi


trauma tulang

 Pemeriksaan imaging trauma tulang

9. Diagnostik Laboratorium Tes dan Interpretasi cairan sendi PATOLOGI


Musculoskeletal System
1. Kelainan-kelainan sendi

- Non Inflamasi dan Inflamasi K


(Osteoortritis, Rheumatoid
arthritis, Gout arthritis) L
MSS.37
- Purulen (TBC) I - 2
MSS.38
- Hemoragik (Trauma fraktur, N
Hemofilia)
I
2. Pemeriksaan laboratorium kelainan
K
sendi secara makroskopik kimia dan
mikroskopik

10 Histopatologi pada neoplasma Neoplasma jinak pada tulang PATOLOGI 4


tulang ANATOMI
- Osteoma MSS.39

- Osteoid osteoma

- Osteoblastoma

- Fibrous displasia

Neoplasma Ganas pada Tulang


MSS.40
- Osteosarcoma

- Osteochondroma

- Chondrosarkoma

Histopatologi pada neoplasma Neoplasma jinak pada soft tissue:


soft tissues
- Lipoma

- Fibroma

- Fibromatosis MSS.41

- Ganglion cyst

- Benign fibrous

- Histiocytoma

Neoplasma Ganas pada Soft Tissue: MSS.42

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

- Liposarkoma

- Fibrosarkoma

- Rhabdomiosarko
ma

- Malignant fibrous
histiocytoma

- Synovial sarcoma

- Ewing sarkoma

11 Farmakologi Obat Nyeri 1. Menjelaskan farmakodinamik &


Muskuloskeletal (NSAIMSS,dll) farmakokinetik obat nyeri
musculoskeletal

2. Menjelaskan mekanisme kerja obat


nyeri

3. Menjelaskan efek samping, efek


toksik, dan kontraindikasi obat nyeri

4. Menjelaskan interaksi obat nyeri


dengan obat lain

5. Menyebutkan dosis dan cara


pemberian obat nyeri
MSS.43
Farmakologi Obat yang 1. Menjelaskan Farmakodinamik & 2
digunakan pada Bone Farmakokinetik obat-obat MSS.44
disorders (Vit.D. Calcitonin, osteoporosis
PTH, Rise Dronate, estrogen,
SERMs) 2. Mampu menjelaskan mekanisme
kerja obat-obat osteoporosis FARMAKOLOGI

3. Mampu menjelaskan efek samping,


kontraindikasi obat-obat
osteoporosis

4. Menjelaskan interaksi obat-obat


osteoporosis dengan obat lain

5. Mampu menjelaskan dosis dan


bentuk serta cara pemberian obat-
obat osteoporosis

12 Anestesi Lokal 1. Jenis anestesi lokal Anestesi


MSS. 45
2. Indikasi kontraindikasi 2
MSS. 46
3. Cara pemberian

13. Intake Gizi untuk Sistem 1. Gizi pada masa pertumbuhan tulang
Muskuloskeletal
2. Gizi pada penyakit musculoskeletal :
Ilmu MSS.47
a. Osteoartritis 2
Gizi MSS.48
b. Artritis Gout

c. Osteoporosis

14 Ergonomics 1. Definisi Ergonomics 2 MSS.49

2. Sejarah Ergonomics MSS.50

3. Penerapan Ergonomics dalam

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

kehidupan sehari-hari

4. Penyakit-penyakit akibat tidak Ilmu Kedokteran


memperhatikan atau gannguan Komunitas
Ergonomics

5. Tindakan yang dapat mencegah


timbulnya penyakit-penyakit karena
tidak baiknya atau gangguan
‘human-machine system’

Traumatologi 1. Trauma Mekanik: Ilmu Kedokteran


- Trauma Tajam Forensik
15. - Trauma tumpul
- Trauma tembak
2. Trauma Thermis:
- Suhu Panas (Luka bakar)
- Suhu Dingin (Hipothermi)
- Insect Bite
3. Trauma kimia: Zat-zat korosif, asam
dan Basa Kuat
4. Trauma Listrik:
- Listrik
- Petir
5. Trauma Akibat Ledakan: Bom
6. Undang-undang yang berkaitan
dengan luka

- Luka Memar

- Luka Lecet MSS.51


2
- Luka Robek MSS.52
- Luka Bacok

- Luka Tembak

- Luka Listrik

- Luka Bakar

- Luka Akibat Petir

Tanatologi - Lebam Mayat

- Penurunan Suhu

- Kaku Mayat

- Proses Pembusukan

- Adipocere

- Mummifikasi

16 Keesaan Gereja 1. Dinamika kehidupan Gereja-gereja AGAMA


di Indonesia.
KRISTEN
2. Pengertian Oikumene dan makna MSS.53
keesaan Gereja. 2
MSS.54
3. Sejarah gerakan Oikumene.

4. Panggilan keesaan saat ini.

17 Untuk memahami apa itu : Untuk Melaksanakan kegiatan-kegiatan BAHASA 2 MSS.55


yang berhubungan dengan :

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

- Special examinations - Special examinations INGGRIS

- Investigations - Investigations

- Musculo Skeletal System

Untuk mengerti mengenai topik-topik di


atas dan untuk Blok V yaitu mengenai
Musculo-skeletal lewat :
MSS.56
1. READING

2. WRITING

3. SPEAKING

4. PROBLEM SOLVING yang


menekankan Communicative
Approach

Pertumbuhan & perkembangan a. Asal Mula Bahasa Indonesia


bahasa Indonesia
18. b. Pertumbuhan Bahasa Indonesia

c. Perkembangan Bahasa Indoensia BAHASA

d. Bahasa Indonesia sebagai lambang INDONESIA MSS.57


kepribadian bangsa
MSS.58
Keterampilan Berbahasa a. Pengertian Keterampilan berbahasa

b. Komponen keterampilan berbahasa

c. Menulis sebagai salah satu


kompoenen keterampilan Berbahasa

Medical Terminology MEDICAL MSS.59


19
EDUCATION MSS.60

MSS.61

MSS.62
20 BAHASA MANDARIN
Bahasa Mandarin
MSS.63

MSS.64

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

BAB VI
METODE PENGAJARAN

Metode pengajaran dalam blok Sistem Muskuloskeletal adalah : kuliah, tutorial, skills lab,
praktikum biomedik, belajar mandiri, pleno pakar. Belajar mandiri dilaksanakan secara terjadwal
agar dapat dipantau.
1. Kuliah
Kuliah pada blok Sistem Muskuloskeletal diberikan secara terbatas, seperti umumnya pada
sistem kurikulum berbasis kompetensi. Materi kuliah diberi sebagai konsep dasar. Kuliah diberikan
agar dapat membuka wawasan mahasiswa untuk mencari ilmu sendiri yang sehubungan dengan
sistem muskuloskeletal, dengan membuka buku teks dan referensi lainnya yang dianjurkan oleh
departemen terkait.

Blok Musculoskeletal System (MSS)

No Cabang Ilmu Jam Penanggung Jawab Inisial

1. Anatomi 6 dr. Saharnauli Verawaty Simorangkir, M.Biomed SVS


dr. Jenny Novina Sitepu, M.Biomed JNS
2. Histologi 2 dr. Victor M. L.Tobing, DAHK VT
dr. Ervina Julien Sitanggang, M.Biomed EJS

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

3. Fisiologi 2 dr. Simon Marpaung, DAFK, M.Kes SM


dr. David M. T. Simangunsong, M.Kes DMS
dr. Rebecca Rumesty Lamtiar, M.Biomed RRL
4. Biokimia 2 dr. Runggu Retno. J. Napitupulu, M.Kes RRN

5. Ilmu Penyakit 6 dr. Leonardo Basa Dairi, Sp.PD-KGEH LBD


Dalam
dr. Harriyanto L. Tobing, Sp.PD-KGEH, Finasim HLT
dr. Risma Doloksaribu, SpPD-KHOM RD
dr. Yudi Andre Marpaung, M.Ked(PD), Sp.PD YAM
dr. Joseph Partogi Sibarani, M.Ked(PD), Sp.PD JPS
6. Ilmu Bedah 16 dr. Ronald Sitohang, Sp.B RS
dr. Batara Simangunsong, Sp.B BAT
7. Anestesi 2 dr. Susi Sembiring, Sp.An SS

8. Radiologi 2 dr. Rudolf Pakpahan, Sp.Rad RP

9. Patologi Klinik 2 Dr. dr. Jenny Ria Sihombing, Sp.PK JRS


dr. Renata Nainggolan, M.Ked (Clin Path), Sp.PK RN
10. Patologi Anatomi 4 dr. Sufida, Sp.PA SUF
dr. Esther Deswani Sitorus, Sp.PA EDS
dr. Poltak Poida Gurning, M.Ked (PA), Sp.PA PPG
11. Farmakologi & 2 dr. Datten Bangun, M.Sc, Sp.FK DB
Terapi
dr. Okto P. E. Marpaung, M.Biomed OPM
12. Ilmu Gizi 2 Mahdiah DCN, M.kes MAH

13. Ilmu Kedokteran 2 Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, MPH SSR


Komunitas
dr. Novita Hasiani Simanjuntak, MARS NHS
14. Ilmu Kedokteran 2 dr. Surjit Singh, Sp.F, DFM SUR
Forensik
dr. Dessy Harianja, Sp.F DH
15. Agama 2 Pdt. Tunggul A. P. Simorangkir, S.Th, MM TAP

16. Bahasa Inggris 2 Dra. Tiara K. Pasaribu, BA, M.Hum. TP

17. Bahasa Indonesia 2 Elza Leyli L. Saragih, S.S, M.Hum ELS

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

18. Medical 2 dr. Ristarin P Zaluchu, M.Med.Ed RPZ


Education
19. Bahasa Mandarin 4 Elisabeth Munthe EM

2. Tutorial
Kegiatan ini merupakan metode pembelajaran yang membuat mahasiswa untuk dapat belajar
mandiri dan mampu berdiskusi didalam kelompok. Hal ini akan mengasah keterampilan mahasiswa
untuk berpikir kritis dan berkomunikasi secara efektif, baik dalam kelompok maupun dalam
presentasi (pada tutorial).

Blok Sistem Muskuloskeletal terdiri dari 4 pemicu (skenario). Tiap pemicu akan
didiskusikan dalam 2 kali pertemuan yaitu tutorial I dan tutorial II. Di antara tutorial I dan tutorial II
disediakan waktu ± 6 jam untuk belajar mandiri tentang learning issues yang telah disepakati pada
tutorial I. Diskusi akan didampingi oleh seorang tutor yang berperan sebagai fasilitator, bukan
narasumber.

Metode pelaksanaan tutorial :

1. Mahasiswa dibagi 5 kelompok (kelompok 1 s/d 5). Setiap kelompok terdiri


dari 10 mahasiswa/i.

2. Setiap tutorial berlangsung selama 120 menit

3. Pada tutorial I, mahasiswa tidak dibenarkan membuka textbook atau buku


referensi lainnya dan diharapkan memakai prior knowledge. Pada tutorial II, mahasiswa
diizinkan membawa textbook atau referensi lainnya.

4. Pada tutorial II, mahasiswa melaporkan hasil temuannya yang


dipresentasikan yaitu sehubungan dengan topik learning issues yang sudah disepakati.

Materi Pemicu

No Materi Pemicu Departemen Penanggung Jawab


1. Fraktur dr. Ronald Sitohang, Sp.B
Ilmu Bedah

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

Infeksi pada
2. Ilmu Bedah
tulang dan otot
Ilmu Penyakit dr. Leonardo Basa Dairi, Sp.PD-KGEH
3. Radang Sendi
Dalam
dr. Harriyanto L. Tobing, Sp.PD-KGEH, Finasim
dr. Risma Doloksaribu, SpPD-KHOM
Ilmu Penyakit
4. Osteoporosis dr. Yudi Andre Marpaung, M.Ked(PD), Sp.PD
Dalam
dr. Joseph Partogi Sibarani, M.Ked(PD), Sp.PD

3. Belajar Mandiri
Setelah tutorial I, mahasiswa telah mendapat learning issues yang sudah disepakati. Pada
belajar mandiri, mahasiswa diberikan waktu yang terjadwal untuk belajar dan memanfaatkan
buku yang ada di perpustakaan disamping sumber-sumber lain.

Mahasiswa dapat belajar di lingkungan kampus:


1. Ruang Baca Perpustakaan
2. Ruang Komputer/Internet
3. Tempat lain yang memungkinkan untuk belajar mandiri, dapat juga dipergunakan ruang
tutorial bila tidak ada yang menggunakan.

4. Pleno Pakar
Pada pleno pakar mahasiswa mempresentasikan learning issues secara berkelompok, yang
merupakan kelanjutan dari proses pembelajaran tutorial dan belajar mandiri yang dilaksanakan
sesudah tutorial II. Pada pleno pakar mahasiswa diberikan kesempatan kembali untuk
mendiskusikan dan mempertanyakan hal-hal yang belum terpecahkan selama masa
pembelajaran tutorial dan belajar mandiri. Pada pleno pakar, dosen/pakar yang terkait cabang
ilmu yang terkait dalam blok Sistem Muskuloskeletal hadir sebagai narasumber. Pada saat ini
metode pembelajaran pleno pakar ditunda sampai masa pembelajaran biasa

5. Praktikum Ilmu Biomedik


Tujuan dari praktikum adalah untuk meningkatkan pemahaman dan ketrampilan
mahasiswa/i terhadap materi kuliah biomedik. Untuk setiap praktikum ilmu biomedik
dilaksanakan setiap kali praktikum selama 2 jam. Pada blok Sistem Muskuloskeletal, praktikum

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

yang dilaksanakan adalah anatomi, fisiologi, histologi, patologi anatomi, dan patologi klinik.
Pada saat ini praktikum dilakukan melalui pembelajaran daring menggunakan aplikasi zoom
atau google classroom.

Praktikum Ilmu Biomedik

Cabang Ilmu
No Materi Praktikum Penanggung Jawab
Biomedik
Ekstremitas
1 Anatomi
Superior dr. Saharnauli Verawaty Simorangkir, M.Biomed
Ekstremitas dr. Jenny Novina Sitepu, M.Biomed
2 Anatomi
Inferior
dr. Simon Marpaung, DAKK, M.Kes
Karakteristik
3 Fisiologi Kontraksi Otot dr. David M. T. Simangunsong, M.Kes
Rangka
dr. Rebecca Rumesty Lamtiar, M.Biomed
dr. Victor M. L.Tobing, DAHK
Jaringan Otot dan
4 Histologi dr. Ervina Julien Sitanggang, M.Biomed
Tulang

dr. Jenny Ria Sihombing, Sp.PK


Patologi Analisis Cairan
5 dr. Renata Nainggolan, M.Ked (Clin Path), Sp.PK
Klinik Sendi

dr. Sufida, Sp.PA

Patologi Tumor Jaringan dr. Esther Deswani Sitorus, Sp.PA


6
Anatomi Lunak dr. Poltak Poida Gurning, Sp.PA

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

BAB VII

EVALUASI KEBERHASILAN MAHASISWA

Metode Penilaian Hasil Belajar

Penilaian hasil belajar dilakukan melalui 2 metode yaitu :


1. Aktivitas sehari-hari
a. Tutorial

Penilaian terhadap kegiatan tutorial (diskusi kelompok) langsung dinilai oleh tutor/
fasilitator dengan cara menggunakan daftar tilik (check list).

b. Praktikum

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

Penilaian terhadap praktikum dilakukan melalui laporan praktikum dan ujian praktikum di
akhir blok. Laporan praktikum memiliki standar baku untuk pembuatannya dan penilaian
dilakukan oleh departemen laboratorium yang bersangkutan.

2. Ujian, terdiri dari :


a. Ujian Formatif dan Sumatif

Ujian formatif dan sumatif dilaksanakan oleh Medical Education Unit (MEU) dimana
soal-soal berasal dari cabang ilmu setiap blok. Untuk ujian, menunggu pengumuman
berikutnya.

b. Ujian Praktikum

Ujian praktikum dilaksanakan oleh Medical Education Unit bersama dengan departemen
yang bersangkutan secara bersama atau paralel dan menyeluruh dimana materi ujian
berasal dari departemen yang terkait pada setiap blok. Untuk ujian, menunggu
pengumuman berikutnya.

Penilaian (Evaluasi)

Untuk nilai akhir setiap blok adalah dari nilai normal dan dilakukan pembobotan sebagai berikut:

Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3 Alternatif 4

Pengetahuan teori (P) 30% 50% 40% 60%


Tutorial (Q) 30% 30% 30% 40%
Skills Lab (R) 30% - 30% -
Praktikum (S) 10% 20% - -
100% 100% 100% 100%

Penilaian yang didapat oleh mahasiswa akan berupa Nilai Akhir Blok (NAB), Nilai Huruf (NH) dan
Nilai Mutu (NM) sebagai hasil konversi NAB tercantum dalam tabel berikut:

Nilai Akhir Blok(NAB) Nilai Huruf (NH) Nilai Mutu (NM)


80,0 – 100,0 A 4,0

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

75,0 – 79,9 B+ 3,5


70,0 – 74,9 B 3,0
65,0 – 69,9 C+ 2,5
60,0 – 64,9 C 2,0
50,0 – 59,9 D 1,0
<50,0 E 0,0

Syarat Mengikuti Ujian Akhir Blok

Syarat yang harus dipenuhi mahasiswa untuk dapat mengikuti ujian akhir blok adalah :

1. Mengikuti minimal 75% perkuliahan regular.

2. Mengikuti seluruh kegiatan (100%) tutorial, skills lab, praktikum, dan pleno pakar.

3. Mahasiswa yang tidak hadir/ tidak memenuhi syarat No.1 dan No.2 di atas dapat dibenarkan
dengan alasan seperti :

 Sakit, ( dengan surat sakit)

 Terkena musibah,

 Mendapat tugas dari fakultas atau universitas,

 Alasan lain yang dapat dipertanggungjawabkan yang telah diajukan dan mendapat
persetujuan sebelumnya dari pihak yang berwenang (pimpinan fakultas).

Surat keterangan tersebut diserahkan kepada MEU/ koordinator blok paling lambat satu hari kerja
setelah alasan ketidakhadiran. Apabila mahasiswa tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut di atas,
kehadirannya dianggap tidak memenuhi syarat.

Kriteria Kelulusan

Nilai standar untuk tiap evaluasi metode belajar yang berlaku di FK Nomensen adalah :

Materi Evaluasi Nilai Standar Angka Nilai Standar Huruf

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

Ujian Sumatif 60 C
Tutorial 70 B
Skills Lab 80 A
Praktikum 60 C

Penetapan kelulusan atau kriteria kelulusan dari satu kegiatan blok

1. Lulus (L)

Mahasiswa dinyatakan lulus dari satu kegiatan blok bila nilai keseluruhan materi evaluasi
(Teori: P, Tutorial: Q, Skills Lab: R, Praktikum: S) mencapai nilai standar, yaitu:

 Nilai P (teori) ≥ 60

 Nilai Q (tutorial) ≥ 70

 Nilai R (skills lab) ≥ 80

 Nilai S (praktikum) ≥ 60

2. Tidak Lulus (TL) dan wajib mengikuti ujian remedial

Mahasiswa dinyatakan tidak lulus dari satu kegiatan blok dan harus mengikuti ujian
remedial pada akhir blok, bila nilai materi evaluasi tidak mencapai nilai standar yaitu:

 Nilai P (teori) < 60 dan / atau

 Nilai Q (tutorial) < 70 dan / atau

 Nilai R (skills lab) < 80 dan / atau

 Nilai S (praktikum) < 60

Materi evaluasi yang diulang adalah yang tidak mencapai nilai standar.

3. Tidak Lulus Remedial akhir blok (TLR)

Mahasiswa, bila setelah ujian remedial akhir blok, nilainya masih belum mencapai nilai
standar evaluasi, wajib mengikuti kegiatan ujian ulangan akhir semester sesuai dengan materi
evaluasi yang masih belum mencapai standar.

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

4. Ujian mengulang blok (UMB)

Mahasiswa harus mengulang blok bila nilai setelah ujian ulangan akhir semester masih
belum mencapai nilai standar. Ujian mengulang blok yang gagal diulang setelah semester 7.

DAFTAR BUKU REFERENSI

Departemen : Anatomi
Pengarang Tahun Nama Buku Edisi Penerbit
Wesner Spalteholz Hand Atlas of Human J.B Lippincott
Anatomy Company
7 th ed
Philadelphia and
London
Gray Henry FRS Lea & Febiger,
2000 Anatomy of Human Body Philadelphia New York
Baitleby
Cunningham DJ Cunningham’s Textbook of Oxford UniversityPress
9 th ed
Anatomy London

Departemen : Histologi
Pengarang Tahu Nama Buku Edisi Penerbit
n
Luiz Carlos Junqueira &
Histologi Dasar, Teks & Atlas 10 EGC Jakarta
Jose Carneiro
Atlas Histologi di Fiore
Victor F Froschenko 9 EGC Jakarta
dengan Korelasi Fungsional

Departemen : Fisiologi
Pengarang Tahu Nama Buku Edisi Penerbit
n

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

Lauralee Sherwood 2001 Fisiologi manusia dari sel ke 2 EGC Jakarta


sistem
W.F Ganong 2008 Buku ajar Fisiologi 22 EGC Jakarta
Kedokteran
Guyton & Hall 2008 Buku ajar Fisiologi 11 EGC Jakarta
Kedokteran

Departemen : Biokimia
Pengarang Tahun Nama Buku Edisi Penerbit
Koolman, J, Rohm,K.H 2001 Atlas Berwarna & Teks 1 Hipokrates, Jakarta
Biokimia
Murray, R.K., Gronner Lange Medical
D.K, Mayes, P.A, Books/Mc-Grow New
2000 Harper’s Biochemitry 26
Rodwell,V.W York
Memahami Teori dan Praktik
Panil 2 2007 1 EGC Jakarta
Biokimia Dasar Medis

Departemen : Patologi Anatomi


Pengarang Tahun Nama Buku Edisi Penerbit
E.Rubin Pathology 3 th
Contran, Kuman, E
Robins Basic of Pathology 8 th
Robbin

Departemen : Farmakologi & Terapi


Pengarang Tahun Nama Buku Edisi Penerbit
Brunton, L.Parker K, Goodman & Gilman’s
Blumenthal D and Manual of Phamacology and Int.
2008 Mc Graw-Hill
Buxton I Therapeutics (International Ed.
edition)

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

Basic & Clinical th


Katzung, BG 2004 9 Ed Mc Graw-Hill
Pharmacology

Departemen : Patologi Klinik


Pengarang Tahun Nama Buku Edisi Penerbit
Michigan Avenve
James B. Peter, M.D., Use And Interpretation of th
1992 8 Santa Monica, CA
Ph.D Test in Clinical Immunology
90404-3900
Handbook of Laboratory and Newyork, Delaware
Joyce Le Fever Kee 1997 Diagnostic Tests with Nursing University of
Implication Delaware

Departemen : Radiologi
Pengarang Tahun Nama Buku Edisi Penerbit
Gunderman,
Essensial Radiology, Clinical Thieme Stutgart New
Richard.M.D.,PhD,MP 2006 2
Pathophysiology Imaging York
H
Sjahriar Rasad R.G. 2005 Radiologi Diagnostik 2 FK-UI
Churchill Livingstone
Grainger & D.J Alison 2005 Diagnostic Radiology 4
Edinburg

Departemen :Bedah
Pengarang Tahun Nama Buku Edisi Penerbit
Saliston Textbook of Surgery 18
Becker and Stucci Essential of Surgery

Departemen : Ilmu Kedokteran Komunitas

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

Pengarang Tahun Nama Buku Edisi Penerbit


Keselamatan Kerja dan
Suma’mur, P.K 1981 2 Haji Mas Agung
Pencegahan Kecelakaan

Higiene Perusahaan dan


Suma’mur, P.K 1996 13 Gunung Agung
Kesehatan Kerja

Springer Science and


Borjanovic, S 2008 Encyclopedia of Public Health Vol.1
Bussiness Media

Departemen : Ilmu Kedokteran Forensik & Medikolegal


Pengarang Tahun Nama Buku Edisi Penerbit
William J. Curran, Modern Legal Medicine,
JD.UM A.Louis 1977 Psychiatry and Forensic Philadelphia, USA
Mc.Gary, MD Medicine
Tedeschi, Ecvient 1977 Forensic Medicine Philadelphia, USA
Jurgan Ludiving, MD 1984 Autopsy Practice New Jersey, USA
Njowito Hamdani 1992 Ilmu Kedokteran Kehakiman II Jakarta, Indonesia
Principles of Forensic
A. Purba Nandy 2001 Calcuta, India
Medicine

Departemen : Ilmu Gizi


Pengarang Tahun Nama Buku Edisi Penerbit
Maurice E. Shils (Ed)

+ Moshe Shike
Modern Nutrition Health and Lippincott Williams &
+A.Catharine Ross 2006 X/2006
Disease Wilkins
+ B. Caballero

+ R.J Cousins
Gramedia Pustaka Utama,
Sunita Almatsier 2009 Prinsip Dasar Ilmu Gizi I/2001
Jkt
Jilid I,
Cet VII
Achmad Djaeni thn 2008
2009 Ilmu Gizi (Jilid I & II) Dian Rakyat, Jkt
Sediaoetama Jilid II,
Cet VI
thn 2009
Deddy Muchtadi 2009 Pengantar Ilmu Gizi I/2009 AlfaBeta, Bandung

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

Nyoman Supariasa, Dewa

+ Bakri, Bachyar 2002 Penilaian status Gizi I/2002 EEC, Jkt

+ Fajar, Ibnu
Tabel Komposisi Pangan Elex Media Komputindo,
Mien K Mahmud dkk 2009 I/2009
Indonesia (TKPI) Jkt
Tejosari 2005 Nilai Gizi Makanan I/2005 Graha Ilmu, Jogyakarta
(WHO) 2006 WHO Child Growth Standard I/2006 WHO, Geneva
(tiap
Gizi Indonesia Journal of the tahun dua Persegi d/a Puslitbang
(Persegi: Persatuan Ahli kali) Gizi & Makanan Depkes
2009 Indonesian Nutrition
Gizi Indonesia)
Assosiation (dua kali setahun) 2009- R.I
MSSt
Berat badan tidak naik sebagai
indikator dini gangguan (program Doktor Ilmu
Minarto (disertasi) 2006 pertumbuhan pada bayi sampai 2006 Kes.Masy Prog Pasca
usia 12 bulan di Kab.Bogor Sarjana FKM-UI,2006)
Prpinsi Jawa Barat
Gramedia Pustaka Utama,
Sunita Almatsier (Ed) 2004 Penuntun Diet 2004
Jkt
Arisman, MB 2004 Gizi dalam Daur Kehidupan I/2004 EEC,Jkt
Rimbawan & Albiner S 2004 Indeks Glikemik Pangan I/2004 Penebar Swadaya,Jkt

Bahasa Inggris
Pengarang Tahun Nama Buku Edisi Penerbit
Glendinning, Eric H., Cambridge University
2008 English in Medicine
Holmstrom, Beverly AS Press
Medicine English for Binarupa Aksara.,
James, David V 1991
Academic Purposes Series London

Bahasa Indonesia
Pengarang Tahun Nama Buku Edisi Penerbit
Dr. Gorys Keraf 2005 Komposisi Gramedia
Pembinaan Kemampuan
Dr. Sabarti Akhadiah, dkk 2005 Erlangga
Menulis Bahasa Indonesia
Dr. Badudu Zain 2006 Ejaan yang disempurnakan dari Balai Pustaka
pedoman umum pembentukan

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

istilah

Ilmu Perilaku
No Pengarang Thn Nama Buku Edisi Penerbit
1 Willy F. Maramis 2006 Ilmu Perilaku Dalam Pelayanan - Airlangga
Kesehatan University Press

Surabaya

Agama Kristen
No Pengarang Thn Nama Buku Edisi Penerbit
1 Dr. J.L. Ch. 2008 Pokok-pokok Penting dari Iman BPK GM
Abineno Kristen
Jakarta
2 Esra 2009 Pokok-pokok Pengajaran Agama L-SAPA
Pangaribuan,dkk Kristen
Pematangsiantar

LAMPIRAN
PENUNTUN PRAKTIKUM
BLOK 5 MUSCULOSKELETAL SYSTEM

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

1. Anatomi I

2. Anatomi II

3. Fisiologi

4. Histologi

5. Patologi Klinik

6. Patologi Anatomi

PERATURAN UMUM PRAKTIKUM


1. Praktikan datang tepat waktu dan wajib memakai jas praktikum sebelum memasukilaboratorium
.
2. Dilarang makan atau minum di dalam ruangan laboratorium.
3. Praktikan harus sudah belajar (mempersiapkan diri) sebelum praktikum.
4. Tas, buku atau alat-alat keperluan praktikum disimpan di dalam laci, jangan diletakkan di atas
meja tempat bekerja.
5. Praktikan dilarang meninggalkan laboratorium sebelum waktu praktikum berakhir.

PENUNTUN PRAKTIKUM ANATOMI I


EKSTREMITAS SUPERIOR
BLOK MUSCULOSKELETAL SYSTEM (MSS)

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

DEPARTEMEN ANATOMI
FAKULTAS KEDOKTERAN UHKBPN

Disusun Oleh :
dr. Saharnauli Verawaty Simorangkir, M.Biomed

OSTEOLOGI

OSTEOLOGI :
Yang dipelajari : 1. Jumlah tulang
2. Nama-nama tulang dan bagian-bagiannya
3. Presentasi pada tulang tersebut
4. Origo,insertio otot
5. Lobang-lobang dan alat yang lewat

1. Cranium :
A. Neurocranium : - Frontalis
- Parietalis
- Temporalis
- Occipitalis
- Sphenoidalis
B. Viscero cranium ( splanchno Ovarium )
- Nasalis
- Maxilla
- Zygomaticum
- Mandibula
-Concha Nasalis inferior
- Palatinum
2. Extremitas superior : - Clavicula

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

- Scapula
- Humerus
- Padius
- Ulna
- Canpalia : * Naviculare manus
* Iunatum
* Triguetrum
* Pisiformis
* Multangulum majus
* Multangulum minus
* Capitatum
* Hamatum
- Metacarpalia I-V
- Phalanges
- Os sessamorid

3. Extremitas inferior : * Coxae


* Femur
* Patella
* Tibia
* Fibula
* Tansalia - Calcaneus
- Talus
- Naviculane pedis
- Cuneiforme I
- Cuneiforme II
- Cuneiforme III
- Cuboideum

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

* Metatansalia I-V
* Phalanges
* Os sessamoid
4. Trunce
a. Steinum - Manubriom steim
- Corpus Sterni
- Processus xiphoideus
b. Costa 1-12
d. Vertebra cervicalis 1-7
e. Vertebra thoracalis 1-12
f. Vertebra lumbalis 1-5
g. Vertebra sacralis 1-5−˃ Sacrum
h. Vertebra Coccygealis 1-3 −>Coccygeus

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

2. PENUNTUN PRAKTIKUM ANATOMI II


EKSTREMITAS INERIOR
BLOK MUSCULOSKELETAL SYSTEM (MSS)
DEPARTEMEN ANATOMI
FAKULTAS KEDOKTERAN UHKBPN

Disusun Oleh :
dr. Saharnauli Verawaty Simorangkir, M.Biomed

MIOLOGI

I. Otot kepala ada 2 bagian :

1. Otot Mimik
a.otot dan fascia Scalp
- Epicranius
- Occpito frontalis
- Temporo parietalis
b.otot extrinsic telinga
- m.Auricularis anterior
- m.Auricularis superior
- m.Auricularisposterior
c. otot kelopak mata
- m.levator palpebrae superior
- m. orbicularis oculi
- m.corrugator
d. otot-otot hidung
- m. procesus
- m. nasalis
- m. depressor sept

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

e. otot mulut :
- m. levator labii sup
- m. levator labii sup alague
- m. levator angulatoru
- m. zygomaticus major
- m. zygmaticus minor
- m. mentali
- m. transversus ment
- m. risorius
- m. depressor labii inf
- m. depressor anguli oris.
- m. orbicularis oris
- m. buccinator

2. Otot pengunyah :
a. m. temporalis
b. m. masseter
c. m. pterygoideus medialis
d. m. pterygoideus lateralis

II. Otot leher

1. Otot cervicall superficial :


- Fascia Subcutonea
- Platysma
2. Otot cervical lateral : - m. trapezius
- m. steinocleidomastoideus
3. Otot-otot supraliyoid :
- m. diagostricus
- m. stylohyoideus
- m. mylohyoideus
- m. genicohyoideus
4. Otot-otot Infra hyoid:
- m. Steinohyoideus

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

- m. Steinothyroideus
- m. thsrohyoideus
- m. omohyoideus
5. Otot-otot didepan vertebrata:
- m. Longus colli
- m. longus capitis
- m. rectus capitis anterior
- m. rectus capitis lateralis
6. Otot-otot lateral vertebra :
- m. scalenus anterior
- m. scalenus medius
- m. scalenus posterior

III. Otot batang badan

A. Bagian dalam
a. Transversus costal dan splenius
1. m. splenius capitis
2. m. splenius cervicis
3. m. erector spinal
b. Transerso spinal : 1. m. semispinalis
2. m. multifidu
3. m. rotatores
4. m. interspinales
5. m. inter transversarii

B. Otot-otot Saboccipitalics
1. m. rectus capitis posterior major
2. m. rectus capitis posterior minor
3. m. obliguus capitis inferior
4. m. obliguus capitis superior

C. Otot-otot thoraks :
1. m. intercostalis externi
2. m. intercostalis interni
3. m. subcotales

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

4. m. transvesus thoracis
5. m. levatores costarum
6. m. seratus posterior superior
7. m. seratus posterior interior
8. diaphragm

D. Fascia dan otot-otot abdomen :


a. otot-otot Anterolateral Abdomen :
1. M. Obliquus Externus abdominis
2. M. Obliquus Internus Abdominis
3. M. Transversus Abdominis
4. M. Rectus Abdominis
5. M. Pyramidalis
b. Otot-otot Posterior Abdomen :
1. M. Psoas Major
2. M. Psoas Minor
3. M. Iliacus
4. M. Quadratus Lumborum
5. M. Intertransversarii

E. Fascia dan otot-otot dari Pelvis :


I. Otot-otot pelvis yang sebenarnya :
1. M. Levator Ani
2. M. Coccygeus
3. M. Obturator Internus
4. M. Piriformis
II. Otot-otot dari Extr. Inferior yang berorigo pada Pelvis :

F. Otot-otot dan Fascia dari Perineum, dibagi atas 2 rombongan :


1. a. Daerah Urogenital pada laki-laki :

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

I. Superficial :
1. M. Transversus Perinei Superficial
2. M. Bulbocavernosus
3. M. Ishiocavernosus
II. Deep :

1. M. Transversus Perinei Profundus


2. M. Sphincter Urethrae

2 Otot-otot daerah anal :

1. M. Corrugator Cutis Ani


2. M. Sphincter Ani Externus

IV. Otot-otot dan Fascia Extremitas Superior (dibagi 6) :

A. Otot-otot penghubung Extremitas Superior ke Collumna Vertrebalis :


1. M. Trapezius
2. M. Latissimus Dorsi
3. M. Rhomboideus Major
4. M. Rhomboideus Minor
5. M. Levator Scapulae

B. Otot-otot penghubung Extremitas Sup. Kedinding Ant. & Lat. Thorax :


1. M. Pectoralis Major
2. M. Pectoralis Minor
3. M. Subclavius
4. M. Serratus Anterior
C. Otot-otot bahu :
1. M. Deltoideus
2. M. Subscapularis
3. M. Supra Spinatus
4. M. Infra Spinatus
5. M. Teres Minor
6. M. Teres Major
D. Otot-otot lengan atas :
1. M. Coracobrachialis

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

2. M. Biceps Brachii
3. M. Brachialis
4. M. Triceps Brachii
E. Otot-otot lengan bawah :

*PALMAR
− Palmar Superficial : 1. M. Pronator Teres
2. M. Flexor Carpi Radialis
3. M. Palmaris Longus
4. M. Flexor Carpi Ulnaris
5. M. Flexor Digitorum

Superficialis
− Palmar Deep : 1. M. Flexor Digitorum Superficialis
2. M. Flexsor Pollicis Longus
3. M. Pronator Quadratus

*DORSAL
− Dorsal Superficial : 1. M. Brachio Radialis
2. M.Extensor Carpi Radialis Longus
3.M.Extensor Carpi Radialis Brevis
4.M.Extensor Digitorum Communis
5. M.Extensor Digiti Minimi
6. M.Extensor Carpi Ulnaris
7. M.Anconaeus

− Dorsal Deep : 1. M.Supinator


2. M.Abductor Pollicis Longus
3. M.extensor Pollicis Longus

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

4. M.Extensor Pollicis Brevis


5. M.Extensor Indicis Proprius

F. Otot-otot Tangan :
a. Otot-otot ibu jari (Thenar) :
1. M.Abductor Pollicis Brevis
2. M.Opponens Pollicis
3. M.Flexor Pollicis Brevis
4. M.Abductor Pollicis : * Caput Obliquum
* Caput Transversum
b. Otot-otot Hypothenar ( kelingking)
1. M.Palmaris Brevis
2. M.Abductor Digiti Minimi
3. M.Flexor Digiti Minimi Brevis
4. M.Opponens Digiti Minimi
c. Otot-otot Intermediate
1. M.Lumbricales
2. M.Interrossei

V. Otot-otot Extremitas Inferior : (dibagi 4 )


A. Otot-otot Daerah lliaca :
1. M. Psoas Major 3. M. Lliacus
2. M. Psoas Minor
B. Otot-otot Paha :
a. Anterior : 1.M.Sartorius −M. Rectus Femoris
2.M.QuadricepsFemoris −M. Vastus Latelaris
3.M.Articularis Genus −M.Vastus Medialis
−M. Vastus Intermediab.
b. Medial: 1. M. Gracilis
2. M. Pectineus
3. M. Addutor Longus
4. M. Adductor Brevis
5.M. Adductor Maguns
c. Otot-otot Daerah Gluteus:
1. M. Gluteus Maximus 6. M. Obturator Internus
2. M. Gluteus Medius 7. M. Gemellus Superior

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

3. M. Gluteus Menimus 8. M. Gemellus Inferior


4. M. Tensor Fasciae Latae 9. M. Quadratus Femoris
5. M. Piriformis 10. M.Obturator Externus

d. Posterior: 1. M. Biceps Femoris


2. M. Semitendinosus
3. M. Semimembranosus

C. Otot-otot betis:

a. Anterior : 1 M. Tibialis Anterior


2 M. Extensor Hallucis longus
3 M. Extensor Digitorum Longus
4 M. Poroneus Tertius
b. Posterior:
- Superficila: 1 M, Gastrocnemius
2 M. Soleus
3 M. Plantaris
- Deep : 1. M Popliteus

2. M. Flexor Hallucis Longus


3 M. Flexor Digitorum Longus
4 M. Tibialis Posterior

c. Lateral:
1. M. Peroneus Longus 2. M. Peroneus Brevis

D. Otot-otot Kaki:
a. Dorsal : - M. Extensor Digitorum Brevis
b. Plantar:
 Lapisan I:
1. M. Abductor Hallculis
2. M. Flexor Digiorum Brevis
3. M. Abductor Digti Minimi
 Lapisan II:
1. M. Quadratus Plantae
2. M. Mm Lumbricales
 Lapisan III:

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

1. M. FlexorHallculisBrevis
2. M. Adductor Hallculis
3. M. FlexorDigti MinimiBrevis
 Lapisan IV:
1. Mm. Interossei Dorsalis

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

PENUNTUN PRAKTIKUM FISIOLOGI


KARAKTERISTIK KONTRAKSI OTOT RANGKA
BLOK MUSCULOSKELETAL SYSTEM (MSS)
DEPARTEMEN FISIOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UHKBPN

Disusun Oleh :
dr. Simon Marpaung, DAFK, M.Kes
dr. Rebecca Rumesty Lamtiar, M.Biomed

PENDAHULUAN

Bila satu serat otot katak dirangsang untuk berkontraksi, terdapat senggang waktu antara
saat pemberian rangsang dengan awalterjadinya kontraksi mekanik, disebut masa/periode laten (±
75 m det). Pada periode ini terjadi perubahan-perubahan peristiwa listrik menjadi peristiwa
mekanik, yaitu pelepasan ion Ca dari retikulum sarkoplasma, yang kemudian berdifusi ke arah
elemen kontraktil.

Setelah periode laten, terjadi pemendekan otot akibat peregesaran miofilamen, disebut
sebagai masa/periode kontraksi, berlangsung sekitar 0,04 detik. Selanjutnya diikuti periode
relaksasi, dimana otot kembali ke panjang awal sebelum kontraksi. Periode ini berlangsung lebih
lama, yaitu sekitar 0,05 detik.

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

Sel otot rangka tidak dapat berkontraksi tanpa pemberian rangsang dari luar. Kepekaan
terhadap rangsang listrik dan mekanik lebih besar dibandingkan dengan rangsang hormonal atau
neuro sekresi

Di samping itu, satu sel otot rangka mengikuti hukum gagal atau tuntas (all or none law).

Tujuan :

 Dapat menyatakan apa yang dimaksud “all or none law”

 Dapat menyatakan dan menentukan masa laten, masa kontraksi dan masa relaksasi

Percobaan I. KARAKTERISTIK KONTRAKSI OTOT RANGKA

Otot dapat dirangsang untuk berkontraksi dengan menggunakan rangsang listrik, kimia,
mekanik, dan thermik.

Terdapat 2 cara pemberian rangsang, yaitu :

a. Rangsangan langsung, yaitu : rangsang yang diberikan langsung pada otot.

Pada cara perangsangan ini, belum tentu semua serat otot dengan ambang rangsang terendah
akan berkontraksi

b. Rangsang tidak langsung, yaitu perangsangan melalui syaraf motorik otot yang bersangkutan.

Pada perangsangan ini, semua serat otot dalam 1 motor unit yang memiliki ambang rangsang
terendah akan berkontraksi.

Percobaan II. PERANGSANGAN OTOT BERKALI-KALI

Percobaan 1. Treppe (Staircase effect).

 Seberkas otot dirangsang berkali-kali.

 Rangsangan maksimal/supramaksimal, segera setelah masa relaksasi selesai

 Akan terlihat peningkatan kekuatan kontraksi, berlangsung selama 30 – 50 kontaksi


berturutan.

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

 Kemudian dicapai ‘plateau’,dimana kekuatan kontraksi selanjutnya menetap.

Percobaan 2. Sumasi (Penjumlahan) Motor Unit

 Seberkas otot dirangsang beberapa kali

 Rangsangn mulai dengan rangsang rendah, kemudian ditingkatkan

 Akan terlihat kekuatan kontraksi akan meningkat.

Percobaan 3. Penjumlahan Gelombang (Wave Summation)

 Seberkas otot dirangsang beberapa kali

 Rangsangan maksimal/supramaksimal, segera setelah masa refrakternya. Pada saat otot


belum selesai relaksasi akan terjadi peningkatan kekuatan kontraksi.

Rangsangan pada masa relaksasi gelombang kontraksi yang ditambahkan pada gelombang
sebelumnya (terjadi sumasi gelombang) sehingga secara keseluruhan terlihat kekuatan kontraksi
meningkat.

 Maka tampak gambaran tetanus tidak sempurna.

 Apabila rangsangan berulang diberikan pada masa kontraksi, terjadi tetanus sempurna (tidak
ada relaksasi sama sekali).

PERCOBAAN I

Karakteristik Kontraksi Otot Rangka

Nama / Stb :

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

Grup / Meja :
Tanggal :

No Hasil Observasi
1 Rangsangan langsung pada obat
Mekanis dengan pemijitan
a). segera menumbuk kontraksi Ya/tidak Masa laten : …….
b). kontraksi beberapa saat kemudian
Ya/tidak
Masa laten :……..
c). kontraksi 1x Ya/tidak
Masa laten :……..
d). kontraksi beberapa kali
Ya/tidak
e). Relaksasi kembali kepanjang awal Ya/tidak
2 Meletakkan kristal NaCL pada obat
a. idem
Ya/tidak
Masa laten :………….m/sec
b. idem
Ya/tidak
Masa laten :………….m/sec
c. idem
Ya/tidak Masa laten :………….m/sec
d. idem
Ya/tidak
e. idem
Ya/tidak
3 Rangsangan air panas pada otot
a. idem
Ya/tidak
Masa laten :…………m/sec
b. idem
Ya/tidak
Masa kontraksi :…….m/sec
c. idem
Ya/tidak Masa relaksasi:….. m/sec
d. idem
Ya/tidak
e. idem

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

Ya/tidak
4 Rangsangan pemijitan ujung proksimal dari saraf
a. idem
Ya/tidak
Masa laten :…………m/sec
b. idem
Ya/tidak
Masa kontraksi :…….m/sec
c. idem
Ya/tidak Masa relaksasi:….. m/sec
d. idem
Ya/tidak
e. idem
Ya/tidak
5 Meletakkan kristal NaCL pada ujung proksimal dari
saraf
a. idem
Masa laten :………….m/sec
Ya/tidak
b. idem
Ya/tidak Masa laten :………….m/sec
c. idem Masa laten :………….m/sec
Ya/tidak
d. idem
Ya/tidak
e. idem
Ya/tidak
6 Ranggsangan air panas pada ujung proksimal dari saraf
a. idem
Ya/tidak
Masa laten :…………m/sec
b. idem
Ya/tidak
Masa kontraksi :…….m/sec
c. idem
Ya/tidak Masa relaksasi:….. m/sec
d. idem
Ya/tidak
e. idem
Ya/tidak

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

Percobaan II

Percobaan I :

1. Kontraksi treppe (staircase effect) lebih tinggi dibandingkan dengan singel twitch

Ya / Tidak

2. Kontraksi Sumasi (penjumlahan) lebih tinggi dibandingkan dengan single twitch

Ya / Tidak

3. Kontraksi Penjumlahan gelombang (wave summation) lebih tinggi dibandingkan dengan


single twitch

Ya / Tidak

PENUNTUN PRAKTIKUM HISTOLOGI


JARINGAN OTOT DAN TULANG
BLOK MUSCULOSKELETAL SYSTEM (MSS)
DEPARTEMEN ANATOMI
FAKULTAS KEDOKTERAN UHKBPN

Disusun Oleh :
dr.Victor M. L. Tobing, DAHK

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

dr. Ervina J. Sitanggang, M.Biomed

I. PENDAHULUAN

Mempelajari dan mengamati histologi organ-organ.

II. PELAKSANAAN

PRAKTIKUM

TOPIK : TULANG

OBJEKTIF : Menetapkan dengan Mikroskop Cahaya 3 jenis tulang rawan.

SEDIAAN : 1. Trakea

2. Daun Telinga/Epiglotis

3. Diskus Intervertebralis

TATA KERJA : Mengamati sediaan-sediaan dengan mikroskop, menggunakan okuler 5x dan


objektif 10x atau 40x

TUGAS : Gambarakan 3 jenis tulang rawan.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.

GAMBAR-GAMBAR :

Gambar 1 : TULANG RAWAN HIALIN

Trakea

Gambar 2 : TULANG RAWAN ELASTIK

Epiglotis

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

Gambar 3 : TULANG RAWAN FIBROSA

Diskus Intervertebralis

PERTANYAAN :

1. Sebutkan 3 organ dimana masing-masing jenis tulang rawan dijumpai.

2. Sebutkan jenis-jenis serabut jaringan ikat yang terdapat di dalam masing-masing jenis
tulang rawan.

3. Jelaskan struktur konDrosit.

4. Jelaskan cara tulang rawan tumbuh.

5. Jelaskan jaringan yang membungkus tulang rawan.

6.

PRAKTIKUM

TOPIK : TULANG

OBJEKTIF : Menetapkan dengan Mikroskop Cahaya komponen-komponen tulang dan zone-


zone pertumbuhan tulang endkonDral

SEDIAAN : 1. Tulang Dekalsifikasi/Tulang digosok

2. Tulang Muda/Embrional

TATA KERJA : Mengamati sediaan-sediaan dengan mikroskop, menggunakan okuler 5x dan


objektif 10x atau 40x

TUGAS : Gambarkan diagram suatu sistem havers dan zona-zona osifikasi enkonDral.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut :

Gambar-Gambar :

Gambar 1 : TULANG KOMPAKTA

FEMUR

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

Gambar 2 : DIAGRAM SISTEM HAVERS PADA TULANG KOMPAKTA

Femur

Gambar 3 : DIAGRAM ZONA-ZONA OSIFIKASI ENKONDRAL

Femur

PERTANYAAN :

1. Sebutkan 4 jenis tulang berdasarkan bentuk/morfologinya dan berikan satu contoh tulang
untuk setiap jenis

2. Sebutkan jenis serabut yang terdapat di dalam matriks tulang

3. Jelaskan struktur jaringan tulang primer dan jaringan tulang sekunder

4. Jelaskan jenis-jenis osifikasi

Jelaskan bagaimana jaringan tulang tumbuh

5. Jelaskan jaringan perosteum

PRAKTIKUM
TOPIK : JARINGAN OTOT
OBJEKTIF : Menetapkan dengan Mikroskop Cahaya 3 jenis-jenis jaringan otot.
SEDIAAN : 1. Jaringan Otot Polos
2. Jaringan Otot Serat Lintang
3. Jaringan Otot Jantung

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

TATA KERJA : Mengamati sediaan-sediaan dengan mikroskop menggunakan okuler 5x


dan objektif 10x atau 40x
TUGAS : Gambarkan 3 jenis jaringan otot.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut :

GAMBAR-GAMBAR :
Gambar 1 : JARINGAN OTOT POLOS
Dinding Usus

Gambar 2 : JARINGAN OTOT SERAT LINTANG


Lidah

Gambar 3 : JARINGAN OTOT JANTUNG


Dinding Jantung

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

PERTANYAAN :

1. Jelaskan struktur otot polos, otot serat lintang dan otot jantung.
2. Jelaskan struktur endomisium, perimisium dan epimisium.
3. Jelaskan struktur suatu miofibril otot serat lintang dan miofibril otot jantung
4. Jelaskan struktur, lokasi dan fungsi serat Purkinje.
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan satu sarkomer.

PENUNTUN PRAKTIKUM PATOLOGI KLINIK


ANALISIS CAIRAN SENDI
BLOK MUSCULOSKELETAL SYSTEM (MSS)
DEPARTEMEN PATOLOGI KLINIK
FAKULTAS KEDOKTERAN UHKBPN

Disusun Oleh :
Dr. dr. Jenny Ria Sihombing, SpPK
dr. Renatha Nainggolan, M.Ked(ClinPath), SpPK

TRANSUDAT DAN EKSUDAT

I. PENDAHULUAN

Transudat dan eksudat adalah sejumlah cairan yang mengumpul secara abnormal dalam rongga
badan : peritoneum, pleural dan pericard.

Tujuan :
Membandingkan warna, kejernihan, bau, bekuan, berat jenis, jumlah sel, hitung jenis serta beberapa
parameter kimia untuk membedakan apakah cairan eksudat (yang disebabkan oleh radang).

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

Bahan :
Cairan diperoleh dari punksi cairan pleural, pericardial atau peritoneal. Bila cairan tampak jernih,
tanpa antikoagulan, bila cairan keruh atau bercampur darah dapat diberi anti koagulan sitrat 20%
(0,01 ml/ml cairan). Pemeriksaan harus segera dilakukan (dalam waktu ½ jam setelah pengambilan
bahan).

II. PELAKSANAAN

Cara pemeriksaan
A. MAKROSKOPI
1. Volume cairan
2. Warna : kuning muda atau tua, kuning kehijau-hijauan, merah, cokelat, putih kekuning-
kuningan, atau putih seperti susu
3. Kejernihan : jernih, agak keruh atau sangat keruh
4. Bekuan : tidak ada bekuan (halus, berkeping atau kasar)
5. Berat jenis : diukur dengan refraktometer.

B. MIKROSKOPI
1. Jumlah sel :
Kocok cairan yang akan diperiksa
Hisap cairan sampai garis 1 lalu hisap larutan Turk sampai garsi 11, kocok pipet buang 3 tetes,
kemudian isilah kamar hitung Improved Neubauer dan biarkan selama 5 menit.
Hitung semua sel leukosit dalam seluruh bidang dengan pembesaran 10x.
Hitung semua sel yang terdapat dalam keempat “bidang besar” pada sudut-sudut (seperti hitung
leukosit)
Jumlah sel per UL = Jumlah sel x 25
Bila cairan keruh :
Kocok cairan yang akan diperiksa. Hisap larutan Turk sampai garis 0,5 lalu hisap cairan sampai
garis 11. Selanjutnya seperti diatas.
Jumlah sel per UL = Jumlah sel x 50

2. Hitung Jenis Sel :


Bila cairan jernih :

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

Cairan diputar dengan kecepatan 1500 – 2000 rpm selama 10 menit. Cairan diatas dibuang dan
sedimen dipakai untuk membuat sediaan apus.
Biarkan kering, lalu diwarnai dengan Wright / Glemsa. Lakukan hitung jenis sebanyak 100 sel.
Hitung jenis hanya membedakan sel mononuclear (limfosit dan monosit) serta sel poli nuklear
(segmen).

Bila cairan keruh :


Cairan tidak perlu diputar atau diputar sebentar.

C. KIMIA
1) Tes Rivalta
Masukkan 100 ml aquadest ke dalam gelas ukur 100 ml. tambahkan 1 tetes asam asetat glasial
dan campurlah. Teteskan 1 tetes cairan yang diperiksa ke dalam campuran tersebut, dilepaskan
kira-kira 1 cm dari atas permukaan campuran. Lihat ada tidak kekeruhan.
Kekeruhan tidak ada ----------------------------------------- negatif
Kekeruhan ringan seperti kabut tipis-tipis ---------------- positif lemah
Kekeruhan nyata seperti kabut tebal ---------------------- positif

2) Protein
Cara pemeriksaan sama dengan protein dalam plasma.

3) Glukosa
Cara pemeriksaan sama dengan Glukosa dalam plasma

4) LDH
Cara pemeriksaan sama dengan LDH dalam plasma

Jenis Tes Transudat Eksudat


Makroskopi Kuning muda Warna bermacam-macam
Jernih Keruh
Bekuan tidak ada Sering ada bekuan

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

BJ < 1018 BJ > 1018


Jumlah sel leukosit < 500 > 500
Hitung Jenis Sel MN PMN > (akut)
MN > (kronik)
Rivalta Neg/Pos Lemah Pos
Protein < 50% plasma > 50%
< 2,5 gr/dl > 4,0 gr/dl
Glukosa = plasma < plasma
LDH < 60% plasma > 60% plasma

Ratio :
Protein cairan plasma < 0,5 > 0,5
LDH cairan plasma < 0,6 > 0,6

CRP (C-Reaktive Protein)

Pendahuluan

C-Reaktive Protein merupakan suatu protein fase akut, sebagai petanda adanya kelaina,
seperti proses inflamasi/ peradangan atau kerusakan jaringan.

Keadaan-keadaan yang biasanya menunjukkan kenaikan protein fase akut meliputi: infeksi,
trauma, pembedahan, infark jaringan atau kanker stadium lanjut.

Namun demikian kenaikan derajat sedang dari C-RP, dapat terjadi pada seseorang yang
melakukan olahraga secara berlebihan atau pada bayi yang baru lahir.

Prinsip pemeriksaan:

Berdasarkan reaksi imunologi antara CRP sebagai antigen yang berasal dari pasien dengan latex
yang sudah dilapisi antibodi terhadap CRP

Bahan:

- Serum

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

- Reagen CRP- Latex

Cara Pemeriksaan:

1. Teteskan satu tetes reagent CRP- Latex dalam lingkaran test yang disediakan.

2. Tambahkan satu tetes serum pasien yang diperiksa→ campur

3. Goncang selama 2 menit dengan kecepatan 100 rpm dengan stirrer

Pembacaan Hasil:

- Hasil dikatakan positif bila pada lingkaran reaksi dijumpai Agultinasi

- Hasil dikatakan negatif bila pada lingkaran reaksi tidak dijumpai


Agultinasi

PENUNTUN PRAKTIKUM PATOLOGI ANATOMI


TUMOR JARINGAN LUNAK
BLOK MUSCULOSKELETAL SYSTEM (MSS)
DEPARTEMEN PATOLOGI ANATOMI
FAKULTAS KEDOKTERAN UHKBPN

Disusun Oleh :

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

dr. Sufida, SpPA


dr. Esther D. Sitorus, SpPA
dr. Poltak Poida Gurning, M.Ked (PA), SpPA

I. PENDAHULUAN

Tumor jaringan lunak


Merupakan suatu neoplasma yang timbul pada jaringan mesodermal ekstraskeletal dari
tubuh yang termasuk di dalamnya jaringan otot, lemak, jaringan ikat dan pembuluhdarah serta
limfe.
Di dalam konteks tumor jaringan lunak, terminologi jinak adalah relatif, karena kategori
tumor jinak mempunyai kemampuan yang terbatas untuk tumbuh invasif dan tumbuh releven
serta tidak bermetastosis serta berhubungan dengan prognosa yang buruk.
Walaupun insidensi hanya 1% dari keseluruhan keganasan, neoplasma jaringan lunak jinak
ditemukan 100 kali lebih sering daripada yang ganas.
Klasifikasi tumor jaringan lunak adalah berdasarkan diferensiasi dari sel neoplastik dan
telah diformulasi dalam satu klasifikasi menurut WHO.

II. PELAKSANAAN

Contoh Kasus (1)


Tumor jinak otot polos (Leiomioma)
Umumnya tumbuh pada jaringan subkutan atau dari dinding pembuluh darah tidak
menimbulkan rasa sakit.
Makroskopik : berupa jaringan yang keras, warna kekuningan dan berupa nodul berbatas tegas
dengan kapsul.
Mikroskopik : berupa jaringan otot polos yang tersusun sejajar ke segala arah dengan inti bentuk
spindel, kedua ujung inti tumpul kromatin halus.
Contoh kasus (2)
Tumor ganas otot lurik (Rhabdomiosarkoma)

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

Dikenali dalam 4 kategori histologi, yaitu :


Embrional Rhabdomiosarkoma, Botryoid Embrional Rhabdomiosarkoma, Alveolar
Rhabdomiosarkoma dan pleomorfik Rhabdomiosarkoma.
Pertanyaan dan Tugas :
1. Gambarkan mikroskopis kasus (1) dan (2) pada kertas jurnal
2. Jelaskan perbedaan tumor jaringan lunak yang jinak dari ganas
3. Leiomiona mempunyai prevalensi yang tinggi pada keadaan mana
4. Tumor ganas otot lurik (Rhabdomiosarkoma) yang saudara amati termasuk jenis
histologi yang mana?

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

JADWAL KEGIATAN
Minggu I
Aplikasi
Tanggal Hari Jam Kegiatan Cabang Ilmu Dosen yang
digunakan
Overview
Lecture Zoom/Google
08.00 – 09.50 Koordinator Blok HEO
Classroom
Peraturan Blok
MSS.1 Zoom/Google
06-04- 10.00 – 11.50 Anatomi SVS
Senin MSS.2 Classroom
2020
12.00 – 12.50 Istirahat
MSS. 59
Medical Education RPZ Zoom/Google
13.00 – 14.50
MSS.60 Classroom

MSS.11 RRN Zoom/Google


08.00 – 09.50 Biokimia
MSS. 12 Classroom
MSS. 3 Zoom/Google
10.00 – 11.50 Anatomi SVS
07-04- MSS.4 Classroom
Selasa
2020 12.00 – 12.50 Istirahat
MSS. 9
Zoom/Google
13.00 – 14.50 Fisiologi RRL
MSS. 10 Classroom

MSS. 7 Zoom/Google
10.00 – 11.50 Histologi VT
MSS.8 Classroom
08-04- 12.00 – 12.50 Istirahat
Rabu
2020
Praktikum Anatomi Ekstremitas Superior Zoom/Google
13.00 – 15.50 SVS
Kelompok A Classroom

08.00 – 09.50
09-04-
Kamis 10.00 – 11.50
2020
12.00 – 12.50
13.00 – 16.50
08.00 – 09.50
10.00 – 11.50
09.40 – 10.25 Libur Paskah
10-04-
Jumat
2020
10.25 – 11.10
12.00 – 12.50
13.00 – 14.50
15.00-16.50
11-04-
Sabtu 08.00 – 11.50
2020
NB:
1.Temu Pakar: untuk seluruh dosen tetap dan dosen luar biasa yang terlibat dalam penyusunan skenario.
2. Briefing Pakar Skills Lab: untuk seluruh mahasiswa dan juga untuk seluruh dosen yang bertugas pada skills lab yang
bersangkutan

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

Minggu II

Tangga
Hari Jam Kegiatan Cabang Ilmu Dosen Daring
l
13-04-
Senin Libur Paskah
2020
08.00 – MSS. 39 SUF/ER Zoom/Googl
Patologi Anatomi
09.50 MSS. 40 S/PPG e Classroom
10.00 – Zoom/Googl
Praktikum Histologi Jaringan Otot dan Tulang EJS
11.50 e Classroom

14-04- 12.00 –
Selasa Istirahat
2020 12.50

13.00 – Praktikum Anatomi Ekstremitas Zoom/Googl


SVS
14.50 Superior Kelompok B e Classroom

08.00 – Praktikum Fisiologi Karakteristik Zoom/Googl


RRL e Classroom
09.50 Kontraksi Otot Rangka

MSS. 5
10.00 – SVS Zoom/Googl
Anatomi
11.50 e Classroom
MSS.6
15-04-
Rabu
2020 12.00 –
Istirahat
12.50

13.00 – Praktikum Anatomi Ekstremitas Zoom/Googl


SVS e Classroom
14.50 Superior Kelompok C

08.00 –
Belajar Mandiri
09.50
10.00 – MSS. 37 Zoom/Googl
Patologi Klinik JRS
11.50 MSS. 38 e Classroom
12.00 –
Istirahat
12.50
16-04-
Kamis
2020
13.00 – Praktikum Anatomi Ekstremitas Zoom/Googl
SVS e Classroom
14.50 Inferior Keompok A

15.00 –
16.50
MSS. 41 Patologi Anatomi Zoom/Googl

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

08.00 – SUF/ED
MSS. 42 e Classroom
09.50 S/PPG
10.00 – Praktikum Patologi Klinik Analisis Zoom/Googl
REN e Classroom
11.50 Cairan Sendi
09.40 – Temu Pakar
HEO
10.25 Pemicu 1
“Fraktur” WA group

Koordinator Blok/ Ilmu


10.25 – Temu Pakar Bedah
11.10 Pemicu 2 “ RS
17-04- Infeksi pada WA group
Jumat Tulang dan
2020
Otot“
12.00 –
12.50

13.00 – Praktikum Anatomi Ekstremitas Zoom/Googl


SVS e Classroom
14.50 Inferior Kelompok B

15.00 –
Chapel Time
16.50
18-04- 08.00 –
Sabtu
2020 09.50
NB:
1.Temu Pakar: untuk seluruh dosen tetap dan dosen luar biasa yang terlibat dalam penyusunan skenario.
2. Briefing Pakar Skills Lab: untuk seluruh mahasiswa dan juga untuk seluruh dosen yang bertugas pada skills lab yang
bersangkutan

Minggu III

Tangga Dose
Hari Jam Kegiatan Cabang Ilmu Ruangan
l n
20-04- Senin 08.00 –
Tutorial I Pemicu 1 “Fraktur” Zoom
2020 09.50
10.00 –
Belajar Mandiri
11.50
12.00 – Istirahat

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

12.50
MSS. 13 Zoom/Goog
13.00 –
Ilmu Bedah RS le
14.50 MSS. 14 Classroom
15.00 –
16.50
08.00 – Tutorial I Pemicu 2
Zoom
09.50 “Infeksi pada Tulang dan Otot “
MSS. 15 Zoom/Goog
21-04- 10.00 – Ilmu Bedah
Selasa RS le
2020 11.50 MSS. 16 Classroom
12.00 –
Istirahat
12.50

Zoom/Goog
08.00 – Praktikum Patologi Anatomi Tumor
le
09.50 Jaringan Lunak Classroom

10.00 – MSS. 17 Zoom/Goog


Ilmu Bedah le
11.50 MSS. 18 Classroom
22-04-
Rabu
2020 12.00 –
Istirahat
12.50

Zoom/Goog
13.00 – Praktikum Anatomi Ekstremitas
le
14.50 Inferior Kelompok C Classroom

15.00 –
Belajar Mandiri
16.50
08.00 – Tutorial II Pemicu 1”Fraktur”
Zoom
09.50
10.00 –
Belajar Mandiri
11.50
23-04- 12.00 –
Kamis Istirahat
2020 12.50
13.00 – MSS. 19 Zoom/Googl
Ilmu Bedah RS e Classroom
14.50 MSS. 20
15.00-
16.50
MSS. 21 Zoom/Goog
10.00 –
Ilmu Bedah RS le
24-04- 11.50 MSS.22 Classroom
Jumat
2020 09.40 – Temu Pakar LBD/ WA
Ilmu Penyakit Dalam
10.25 Pemicu 3 HLT/ Group

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

“Radang RD/
Sendi” YAM
/JPS
10.25 – Temu Pakar LBD/
11.10 Pemicu 4 HLT/
WA
“Osteoporos Ilmu Penyakit Dalam RD/
Group
is” YAM
/JPS
12.00 –
Istirahat
12.50
13.00 –
14.50
15.00 –
Chapel Time
16.50
25-04- 08.00 – Tutorial 2 Pemicu 2 “ Infeksi pada
Sabtu Zoom
2020 09.50 Tulang dan Otot”
NB:
1.Temu Pakar: untuk seluruh dosen tetap dan dosen luar biasa yang terlibat dalam penyusunan skenario.
2. Briefing Pakar Skills Lab: untuk seluruh mahasiswa dan juga untuk seluruh dosen yang bertugas pada skills lab yang
bersangkutan

Minggu IV

Tanggal Hari Jam Kegiatan Cabang Ilmu Dosen Ruangan


08.00 – Tutorial I Pemicu 3”Radang
Zoom
09.50 Sendi”
10.00 –
11.50
27-04-
Senin 12.00 –
2020 Istirahat
12.50
MSS. 29 Ilmu Penyakit
13.00 – LBD/HLT/RD/ Zoom/Google
Dalam YAM/JPS
14.50 MSS. 30 Classroom

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

15.00 –
16.50
08.00 – Tutorial I Pemicu
Zoom
09.50 4”Osteporosis”

28-04- 10.00 –
Selasa Belajar Mandiri
2020 11.50

12.00 –
Istirahat
12.50
08.00 –
Belajar Mandiri
09.50
10.00 – MSS. 31 Ilmu Penyakit LBD/HLT/ Zoom/Google
11.50 MSS. 32 Dalam RD/YAM/JPS Classroom
29-04-
Rabu 12.00 –
2020 Istirahat
12.50
MSS. 23
13.00 – Ilmu Bedah Zoom/Google
RS
14.50 MSS. 24 Classroom
Tutorial II Pemicu 3 “Radang
08.00 –
Sendi” Zoom
09.50
10.00 –
30-04- Belajar Mandiri
Kamis 11.50
2020 12.00 –
12.50
13.00 – MSS. 25 Zoom/Google
Ilmu Bedah RS
14.50 MSS. 26 Classroom

MSS. 49
10.00 – Zoom/Google
IKM NHS
11.50 Classroom

01-05- MSS. 50
Jumat
2020
12.00 –
Istirahat
12.50
13.00 – MSS. 35 Zoom/Google
Radiologi RP
14.50 MSS. 36 Classroom
15.00 –
Chapel Time
16.50

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

02-05- 08.00 – Tutorial 2 Pemicu


Sabtu Zoom
2020 09.50 4”Osteoporosis”
NB:
1.Temu Pakar: untuk seluruh dosen tetap dan dosen luar biasa yang terlibat dalam penyusunan skenario.
2. Briefing Pakar Skills Lab: untuk seluruh mahasiswa dan juga untuk seluruh dosen yang bertugas pada skills lab yang
bersangkutan

Minggu V

Tangga
Hari Jam Kegiatan Cabang Ilmu Dosen Ruangan
l
Googlecla
08.00 –
Pleno Pakar Pemicu 1 “Fraktur” HEO/RS ssroom/W
09.50
ebinar
MSS. 51 Zoom/Go
10.00 – Ilmu Kedokteran SUR/DD
ogle
11.50 MSS. 52 Forensik H
Classroom
04-05-
Senin 12.00 –
2020 Istirahat
12.50
MSS. 43 Zoom/Go
13.00 – Farmakologi dan Terapi
OPM ogle
14.50 MSS. 44
Classroom
15.00 –
16.50
05-05- Selasa 08.00 – PlenoPakar Pemicu 2 “ Infeksi pada HEO/RS Googlecla
2020 09.50 Tulang atau Otot” ssroom/W
ebinar

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

MSS. 53 Zoom/Goo
10.00 –
Agama Kristen gle
11.50 MSS.54
Classroom
12.00 –
12.50
13.00 –
14.50
MSS. 61 Zoom/Go
15.00 –
Mandarin ogle
16.50 MSS. 62
Classroom
Googlecla
08.00 – Pleno Pakar Pemicu 3 “Radang pada
ssroom/W
09.50 Sendi”
ebinar
MSS. 27 Zoom/Go
10.00 –
Ilmu Bedah RS ogle
11.50
MSS. 28 Classroom
06-05-
Rabu 12.00 –
2020 Istirahat
12.50
MSS. 57 Zoom/Go
13.00 –
Bahasa Indonesia ogle
14.50 MSS. 58
Classroom
15.00 –
16.50
08.00 –
Pleno Pakar Pemicu 4 “Osteoporosis”
09.50
MSS. 33 LBD/HL Zoom/Go
10.00 –
Ilmu Penyakit Dalam T/RD/Y ogle
11.50 MSS. 34
AM/JPS Classroom
07-05-
Kamis 12.00 –
2020 Istirahat
12.50
MSS. 45 Zoom/Go
13.00 – Anestesi
SUS ogle
14.50 MSS. 46
Classroom
15.00 –
16.50
08-05- Jumat MSS. 47 Ilmu Gizi Zoom/Go
08.00 –
2020 MD ogle
09.50 MSS. 48
Classroom
MSS. 55 Zoom/Go
10.00 –
B. Inggris TP ogle
11.50 MSS. 56
Classroom
09.40 –
10.25
10.25 –
11.10

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13


Medical Faculty of UHKBPN 2019 Musculoskeletal System (MSS)

12.00 –
12.50
MSS. 63 Zoom/Go
13.00 –
Mandarin ogle
14.50 MSS. 64
Classroom
15.00 –
Chapel Time
16.50
09-05- 08.00 –
Sabtu
2020 09.50

KEPUSTAKAAN

1. Konsil Kedokteran Indonesia, 2012 Standar Kompetensi Dokter,


Konsil Kedokteran Indonesia, Jakarta

2. Konsil Kedokteran Indonesia, 2012 Standar Pendidikan Profesi


Dokter, Konsil Kedokteran Indonesia, Jakarta

3. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 2005, Kurikulum Berbasis


Kompetensi untuk Pendidikan Kedokteran Dasar, (Kurikulum
Pendidikan Dokter Indonesia = KIPDI III), Departemen Pendidikan
Nasional, Jakarta

BUKU RENCANA PENGAJARAN (BRP) Hal 13

Anda mungkin juga menyukai