Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH III


(KMB-III 504)

TIM KURIKULUM
DR TIGOR H SITUMORANG, MH.,M.Kes
NS. SRI YULIANTI,S.KEP.,M.KEP
NS. DJUWARTINi, S.KEP.,M.KEP
NS. UNGGUN JALU, S.KEP.,M.KEP

PROGRAM STUDI S1 NERS

STIKES WIDYA NUSANTARA PALU

2021
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Nama Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah III
Kode Mata Kuliah : KMB-III 504
Semester : V (Lima)
Bebas Studi : 4 SKS (3 Teori, 1 Lab)
Tahun Akademik : 2021/2022
Dosen Pengampuh :
DR TIGOR H SITUMORANG, MH.,M.Kes
NS. SRI YULIANTI,S.KEP.,M.KEP
NS. DJUWARTINi, S.KEP.,M.KEP
NS. UNGGUN JALU, S.KEP.,M.KEP

Hari Pertemuan/Jam :
1. Deskripsi Mata Kuliah :
Fokus mata ajar ini adalah pada pemenuhan kebutuhan klien dewasa dengan gangguan
sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persarafan. Pemberian asuhan
keperawatan pada kasus gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori
dan persarafan berdasarkan proses keperawatan dengan mengaplikasikan ilmu biomedik
seperti biologi, histologi, biokimia, anatomi, fisiologi, patofisiologi, ilmu keperawatan
medikal bedah, ilmu penyakit dalam, farmakologi, nutrisi, bedah dan rehabilitasi.
Gangguan sistem tersebut meliputi gangguan peradangan, kelainan degenerative, trauma,
yang termaksud dalam 10 kasus terbesar baik lokal, regional, nasional dan internasional.
Lingkup bahasan mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi asuhan terhadap klien.
Intervensi keperawatan meliputi terapi modalitas keperawatan pada berbagai kondisi
termasuk terapi komplementer. Proses pembelajaran dilakukan melalui kuliah pakar,
collaborative learnig (CL) dan Belajar Berdasarkan Masalah (BDM), dan praktik
laboratorium.

2. Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dan diberi kasus pada Keperawatan Medikal
Bedah III, mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Widya Nusantara Palu
semester V diharapkan mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan sesuai standar
yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang
efisien dan efektif pada kasus gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi
sensori dan persarafan pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis
serta dapat mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan.

3. Daftar Referensi
Referensi wajib
Black J.M., Hawks J.H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis untuk
Hasil yang Diharapkan (3-vol set). Edisi Bahasa Indonesia 8. Singapore: Elsevier (S)
Pte Ltd.

Referensi tambahan
a. Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An Evidence-
Based Guide to Planning Care, 10th edition. Mosby: Elsevier Inc.
b. Bulechek, G. M. & Butcher, H. K. McCloskey Dochterman, J. M. & Wagner, C.
(2016). Nursing Interventions Classification (NIC), 6e.: Edisi bahasa Indonesia :
Elsevier Inc.
c. Herdman, T. Heather & Kamitsuru, Shigemi. (2015). Diagnosis Keperawatan;
Definisi & Klasifikasi Edisi 10. Jakarta : EGC
d. Nanda International. (2014). Nursing Diagnoses : Definitions and Classification
(Nanda International). Philladelphia: Wiley Blackwell Silverthorn,
e. PPNI. 2016. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia; Definisi dan Indikator
Diagnostik. Edisi 1. Dewan Pengurus Pusat
f. Wilkinson, M. Judith. (2016). Diagnosis Keperawatan; diagnosis NANDA-1,
intervensi NIC, hasil NOC. Edisi 10. Jakarta : EGC
g. Waugh A., Grant A. (2014). Buku Kerja Anatomi dan Fisiologi Ross and Wilson.
Edisi Bahasa Indonesia 3. Churchill Livingstone: Elsevier (Singapore) Pte.Ltd.
4. Jadwal Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Capaian Kemampuan Bahan kajian Metode Waktu Fasilitator


Pembelajaran (LO) akhir yang Pembelajaran (jam)
(Hari/Tgl) direncanakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Setelah mengikuti kegiatan Mahasiswa 1. Pemaparan Visi Misi & silabus Ceramah/ 150 DR. TIGOR H
pembelajaran ini, mampu 2. Menyanyikan lagu Mars STIKes Tanya Jawab, menit SITUMORAN
diharapkan mahasiswa menjelaskan WN Palu SGD, , Case G
mampu melakukan simulasi kembali anatomi, 3. Kontrak waktu belajar Study, Telaah
pengelolaan asuhan fisiologi, fisika 4. Mereview kembali anatomi, Jurnal, Lab
TI
keperawatan, melakukan dan biokimia fisiologi, fisika dan biokimia Skills
pendidikan kesehatan dan terkait sistem sistem integumen
mengintegrasikan hasil- muskuloskeletal, 5. Pengkajian fisik sistem
hasil penelitian pada integumen, integumen
sekelompok klien dengan sensori persepsi 6. Konsep medis dan konsep
gangguan sistem dan persarafan asuhan keperawatan pada kasus
muskuloskeletal, pada klien dewasa PMS (penyakit menular seksual)
integumen, persepsi sensori 1. Mereview kembali anatomi, Ceramah/ 150 SRI
dan persyarafan pada klien fisiologi, fisika dan biokimia Tanya Jawab, menit YULIANTI
dewasa dengan sistem muskuloskeletal SGD, Case
memperhatikan aspek legal 2. Struktur tulang, bentuk tulang Study, Telaah
dan etis 3. Kartilago Jurnal, Lab
4. Otot Skills
T II
5. Sendi, ligamen dan tendon
6. Pengkajian fisik sistem
muskuloskeletal
7. Konsep medis dan konsep

T III 1. Mereview kembali anatomi, Ceramah/ 150 DJUWARTINI


fisiologi, fisika dan biokimia Tanya Jawab, menit
sistem sensori persepsi SGD, Case
2. Pengkajian fisik sistem sensori Study, Telaah
persepsi Jurnal, Lab
3. Konsep medis dan konsep Skills
asuhan keperawatan pada
kasus Otitis Mediana Akut

1. Mereview kembali anatomi, Ceramah/ 150 WINDU


fisiologi, fisika dan biokimia Tanya Jawab, menit UNGGUN
sistem persarafan SGD, Case JALU
T IV 2. Pengkajian fisik sistem Study, Telaah
persarafan Jurnal, Lab
3. Konsep medis dan konsep Skills
asuhan keperawatan pada
kasus Tumor otak

Mahasiswa Konsep penyakit dan asuhan Ceramah/ 150 SRI


mampu keperawatan, terapi Tanya Jawab, menit YULIANTI
melakukan komplementer, pencegahan SGD, Case
simulasi (primer, sekunder dan tersier), dan Study, Telaah
TV manajemen kasus, hasil-hasil penelitian, dengan Jurnal, Lab
dan diagnosa medis : Skills
mengintegrasikan 1. Dislokasi
hasil-hasil 2. Osteomelitis
penelitian pada 3. Fraktur
gangguan sistem 4. Muscle Strain
muskuloskeletal
T VI meliputi Konsep penyakit dan asuhan Ceramah/ 150 SRI
gangguan keperawatan, terapi Tanya Jawab, menit YULIANTI
inflamasi, komplementer, pencegahan SGD, Case
degenerative, (primer, sekunder dan tersier), dan Study, Telaah
keganasan dan hasil-hasil penelitian, dengan Jurnal, Lab
kegawatdaruratan diagnosa medis : Skills
1. Osteoporosis
2. GOUT
3. Artritis Rheumatoid

Mahasiswa Konsep penyakit dan asuhan Ceramah/ 150 DR. TIGOR. H


mampu keperawatan, terapi Tanya Jawab, menit SITUMORAN
melakukan komplementer, pencegahan SGD, ISS, G
T VII simulasi (primer, sekunder dan tersier), dan Case Study,
manajemen kasus, hasil-hasil penelitian, pada Telaah Jurnal,
dan gangguan dengan diagnosa medis: Lab Skills
mengintegrasikan (Luka Bakar)
hasil-hasil
T VIII penelitian pada Konsep penyakit dan asuhan Ceramah/ 150 DR. TIGOR. H
gangguan sistem keperawatan, terapi Tanya Jawab, menit SITUMORAN
integumen komplementer, pencegahan SGD, Case G
meliputi (primer, sekunder dan tersier), dan Study, Telaah
gangguan hasil-hasil penelitian, pada Jurnal, Lab
inflamasi, gangguan dengan diagnosa medis: Skills
degenerative, 1. Dermatitis
keganasan dan 2. Acne vulgaris
kegawatdaruratan 3. Selulitis
Konsep penyakit dan asuhan Ceramah/ 150 SRI
keperawatan, terapi Tanya Jawab, menit YULIANTI
komplementer, pencegahan SGD, Case
(primer, sekunder dan tersier), dan Study, Telaah
T IX
hasil-hasil penelitian, pada Jurnal, Lab
gangguan dengan diagnosa medis: Skills
1. Herpes Zoster
2. Steven Johnson
3. Tinea pedis & Tinea kapitis
Mahasiswa Konsep penyakit dan asuhan Ceramah/ 150 DJUWARTINI
mampu keperawatan, terapi Tanya Jawab, menit
melakukan komplementer, pencegahan SGD, Case
simulasi (primer, sekunder dan tersier), dan Study, Telaah
TX
manajemen kasus, hasil-hasil penelitian, pada Jurnal, Lab
dan gangguan dengan diagnosa medis: Skills
mengintegrasikan 1. Glaukoma
hasil-hasil 2. Katarak
penelitian pada 3. Sinusitis
gangguan sistem
T XI sensori persepsi Konsep penyakit dan asuhan Ceramah/ 150 DJUWARTINI
meliputi keperawatan, terapi Tanya Jawab, menit
gangguan komplementer, pencegahan SGD, Case
inflamasi, (primer, sekunder dan tersier), dan Study, Telaah
degenerative, hasil-hasil penelitian, pada Jurnal, Lab
keganasan dan gangguan dengan diagnosa medis: Skills
kegawatdaruratan 1. Influenza
2. Stomatitis

Mahasiswa Konsep penyakit dan asuhan Ceramah/ 150 WINDU


mampu keperawatan, terapi Tanya Jawab, menit UNGGUN
melakukan komplementer, pencegahan SGD, Case JALU
simulasi (primer, sekunder dan tersier), dan Study, Telaah
T XII
manajemen kasus, hasil-hasil penelitian, pada Jurnal, Lab
dan gangguan dengan diagnosa medis: Skills
mengintegrasikan 1. Strok hemoragik
hasil-hasil 2. Strok non hemoragik
penelitian pada
gangguan sistem Konsep penyakit dan asuhan Ceramah/ 150 WINDU
persarafan keperawatan, terapi Tanya Jawab, menit UNGGUN
meliputi komplementer, pencegahan SGD, Case JALU
gangguan (primer, sekunder dan tersier), dan Study, Telaah
T XIII inflamasi, hasil-hasil penelitian, pada Jurnal, Lab
degenerative, gangguan dengan diagnosa medis: Skills
keganasan dan 1. HNP (Hernia Nuklues
kegawatdaruratan Purposus)
2. LBP (Lowbeck Pain)

T XIV Konsep penyakit dan asuhan Ceramah/ 150 DJUWARTINI


keperawatan, terapi Tanya Jawab, menit
komplementer, pencegahan SGD, Case
(primer, sekunder dan tersier), dan Study, Telaah
hasil-hasil penelitian, pada Jurnal, Lab
gangguan dengan diagnosa medis: Skills
1. Meningitis
2. Tumor medula spinalis
P I & II Setelah mengikuti kegiatan Mahasiswa Pemeriksaan fisik sistem Skills lab 2x170 SRI
pembelajaran ini, mampu muskuloskeletal & Ambulasi menit YULIANTI
P II & III diharapkan mahasiswa Mendemonstrasik ROM & Mobilisasi dini Skills lab 2x170 DJUWARTINI
mampu mendemonstrasikan an intervensi menit
P III & IV intervensi keperawatan pada keperawatan pada Irigasi mata & tetes mata Skills lab 2x170 DJUWARTINI
kasus dengan gangguan sistem menit
P V & VI sistem muskuloskeletas, muskuloskeletas, Irigasi telinga & tetes telinga Skills lab 2x170 DJUWARTINI
integumen, sensori persepsi integumen, menit
dan persarafan pada klien sensori persepsi Tes visus dan lapang pandang Skills lab 2x170 DJUWARTINI
P VII & VIII dewasa sesuai dengan dan persarafan menit
standar yang berlaku pada klien dewasa
dengan berfikir kreatif dan Pemeriksaan fisik sistem Skills lab 2x170 WINDU
P IX & X inovatif sehingga persarafan dan 12 saraf kranial menit UNGGUN
menghasilkan pelayanan JALU
yang efisien dan efektif. Pemeriksaan sistem integumen Skills lab 2x170 DR. TIGOR H
P XI & XII
dan perawatan luka menit SITUMORAN
G
Pengkajian & Pain management Skills lab 2x170 WINDU
P XIII&XIV
menit UNGGUN
JALU
5.Deskripsi Tugas

Metode Bobot
Deskripsi Tugas Kriteria Indikator
Pembelajaran Penilaian
Ceramah 1. Mahasiswa membuat 1. Mahasiswa mengikuti kegiatan Mahasiswa mampu Disiplin 10 %
resume hasil dengan tenang menyusun resume
pembelajaran 2. Mahasiswa aktif melakukan tanya topik terkait
2. Resume dipelajari jawab dengan fasilitator
oleh masing-masing 3. Mahasiswa dapat melakukan
mahasiswa. pencatatan poin penting dalam
topik secara mandiri
e-learning Mahasiswa mengikuti 1. Mahasiswa aktif mengikuti Mahasiswa mampu Disiplin 10 %
perkuliahan dan perkuliahan yang dilakukan secara menyelesaikan tugas
menyelesaikan tugas online yang diberikan secara
secara online 2. Mahasiswa menyelesaikan tugas online
yang diberikan secara online
SGD Setiap kelompok 1. Mahasiswa dibagi kelompok 1. Mahasiswa dapat a. Disiplin 20 %
mahasiswa membuat 2. Sistematika Makalah menyusun makalah b. Etika
makalah ilmiah sesuai a. Bab 1 Pendahuluan secara sistematis, c. Partisipasi
topik yang telah b. Bab 2 Tinjauan Pustaka (sesuai lengkap dan benar.
ditetapkan dalam dengan poin-poin dalam pokok 2. Mahasiswa dapat
Kontrak Belajar dan pembahasan) mempresentasi kan
mempresentasikan paper c. Bab 3 Penutup makalah secara
serta mendiskusikan di - Setiap kelompok baik dan benar
kelas mempresentasikan papernya 3. Diskusi dapat
di depan kelas. berjalan dengan
- Presenter dan moderator baik
dari kelompok yang tampil
ditunjuk oleh fasilitator.
- Makalah dikumpulkan 3 hari
sebelum presentasi.
- Revisi makalah maksimal 1
minggu dikumpulkan ke
fasilitator.
Skill lab Mahasiswa dapat 1. Fasilitator terlebih dahulu Mahasiswa dapat a. Disiplin 10%
mempraktekkan sesuai melakukan simulasi mempraktekkan b. Etika
yang diajarkan 2. Setelah itu, tiap mahasiswa secara tepat dan c. Partisipasi
fasilitator mencoba untuk mempraktekkan mandiri
secara mandiri

KRITERIA PENILAIAN
UAS (25%) UTS (25%) Penugasan (40%)
Softskill (10%) Total = 100%

SKORING ATRIBUT SOFTSKILL


1. Disiplin
Definisi : Ketepatan waktu dalam menghadiri perkuliahan
Indikator : Kehadiran di kela
Skor : Nilai 1 artinya : Tidak hadir di kelas
Nilai 2 artinya : Datang terlambat 10-15 menit
Nilai 3 artinya : Datang terlambat 5-10 menit Nilai 4 artinya : Datang tepat waktu

2. Etika
Definisi : Tata perilaku (berdasarkan norma) dalam kegiatan perkuliahan
Indikator : Sopan santun (berbicara dengan teman)
Skor : Nilai 1 artinya : Berperilaku tidak sopan santun di dalam kelas (Selalu)
Nilai 2 artinya : Berperilaku kurang sopan santun di dalam kelas (Sering)
Nilai 3 artinya : Berperilaku sopan santun dengan baik dalam kegiatan perkuliahan (Jarang)
Nilai 4 artinya : Berperilaku sopan santun dengan sangat baik dalam kegiatan perkuliatan (Tidak Pernah)

3. Partisipasi
Definisi : Keikutsertaan secara aktif di dalam kegiatan perkuliahan
Indikator : Penyampaian pendapat (bertanya, menjawab, menyampaikan ide)
Skor : Nilai 1 artinya : Tidak mampu menyampaikan pertanyaan dan atau tidak mampu menjawab pertanyaan yang diberikan
Nilai 2 artinya : Mampu menyampaikan pertanyaan
Nilai 3 artinya : Mampu menjawab pertanyaan yang diberikan
Nilai 4 artinya : Mampu menyampaikan pertanyaan dan atau mampu menjawab pertanyaan yang diberikan
Palu, .......................2021
Ketua PJMK Ketua Prodi Ilmu Keperawatan

Ns. SRI YULIANTI, S.Kep.,M.Kep Ns. AFRINA JANUARISTA,S.Kep.,M.Kep.

Anda mungkin juga menyukai