Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

Kode / Nama Mata Kuliah : D22.5307/ Klasifikasi dan Kodefikasi Penyakit dan Revisi ke : 2
Masalah Kesehatan Serta Tindakan (KKPMT) III Tgl revisi : 1 Agustus 2014
Satuan Kredit Semester : (Teori 2 SKS, Praktik 2 SKS) Tgl mulai berlaku : 5 Agustus 2014
Jml Jam kuliah dalam seminggu : 100 menit Teori Penyusun : Jaka P, S.Kep.,M.Kes
Kriswiharsi K.S., M.Kes
Jml jam kegiatan laboratorium : 320 menit Praktik Penanggung jawab Keilmuan : dr.Zaenal S, M.Kes
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini membahas tentang anatomi dan fisiologi dari sistem indra, yang meliputi
Anatomi : struktur mata, telinga, hidung, lidah dan kulit (panca indra)
Fisiologi : sensasi, stimulus, reseptor, jalur syaraf, fisiologi penglihatan dan proses melihat
Patologi system tubuh manusia, terminologi medis dan koding
Perkuliahan diselenggarakan secara blok yang mengintegrasikan berbagai dasar ilmu yaitu: anatomi, fisiologi,
patofisiologi, terminology medis, serta klasifikasi-kodefikasi penyakit dan tindakan medis secara tematik untuk
penyakit sistem panca indera, baik teori maupun praktik.
Standard Kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini mahasiswa D3 RMIK diharapkan mampu memahami anatomi dan fisiologi dari panca
indera secara umum untuk mendukung pemahaman akan ketepatan klasifikasi dan kodefikasi sistem panca
indera. Mahasiswa diharapkan mampu menganalisis dan menelusuri kelengkapan informasi penunjang diagnosis
untuk melakukan penetapan klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis berdasarkan ICD-10 dan ICD-
9-CM secara akurat.
Kompetensi Dasar : Mahasiswa diharapkan
a. Mampu memahami anatomi dan fisiologi serta patologi system tubuh manusia, dasar-dasar terminology dan
dasar-dasar koding
b. Mampu menelusuri dan menganalisis kelengkapan informasi yang mendukung diagnosis berbagai penyakit
dan masalah kesehatan serta tindakan dari system musculoskeletal, sistem cardiovascular, sistem Respirasi.
c. Mampu menentukan dan melakukan klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan masalah kesehatan serta
tindakan medis secara akurat berdasarkan ICD-10 dan ICD-9-CM secara akurat pada system
musculoskeletal, sistem cardiovascular, sistem Respirasi
TM Kompetensi Dasar Indikator Pokok Bahasan Aktivitas Pembelajaran Kriteria penilaian Rujukan
1 1. Mampu 1. Mahasiswa 1. Kontrak belajar dan ruang Pendahuluan : Kontrak disepakati 1, 3, 4, 7.
memahami menyepakati kontrak lingkup materi KKPMT III 1. Menjelaskan ruang Menanyakan mahasiswa 8
kegiatan belajar dan memahami 2. Anatomi dan fisiologi sistem lingkup materi materi yang telah
pembelajaran dan kegiatan pembelajaran indra (Struktur Mata, Telinga, pertemuan ke-1 diberikan
lingkup dan lingkup Hidung, Lidah, Kulit) 2. Menjelaskan kompetensi
Tugas praktik selesai
perkuliahan perkuliahan KKPMT III 3. Fisiologi Panca Indra dasar pertemuan ke-1
KKPMT III 2. Mahasiswa mampu Penyajian : Post test
(Sensasi, Stimulus, Reseptor,
2. Mampu anatomi dan fisiologi dan Jalur Syaraf) 1. Menjelaskan overview
memahami sistem indra (Struktur 4. Anatomi Mata - Struktur mata kuliah
anatomi dan Mata,Telinga, Hidung, Mata dan Fisology 2. Menjelaskan Silabi &
fisiologi dari panca Lidah, Kulit ) Penglihatan (Reseptor pada RPKPS, Metode
indra secara 3. Mahasiswa mampu Penglihatan dan proses pembelajaran, Metode
umum dan menjelaskan fisiologi melihat) evaluasi dan Kontrak
anatomi-fisiologi Panca Indra (Sensasi, perkuliahan
mata untuk Stimulus, 3. Menjelaskan Anatomi
mendukung Reseptor, dan Jalur dan fisiologi sistem indra
pemahaman akan Syaraf) (Struktur Mata, Telinga,
ketepatan 4. Mahasiswa Hidung, Lidah, Kulit)
klasifikasi dan menjelaskan Anatomi 4. Menjelaskan Fisiologi
kodefikasi mata. Mata – Struktur Mata Panca Indra (Sensasi,
dan Fisology Stimulus, Reseptor, dan
Penglihatan (Reseptor Jalur Syaraf).
pada Penglihatan dan 5. Menjelaskan Anatomi
Proses Melihat) Mata – Struktur Mata
dan Fisology
Penglihatan (Reseptor
pada Penglihatan dan
proses melihat)
6. Melakukan tanya jawab
pemahaman mahasiswa
tentang materi
pertemuan ke-1
Penutup :
1. Memberi tugas kepada
mahasiswa
2. Menginformasikan
materi selanjutnya
2 Mampu membedakan 1. Mahasiswa mampu Patologi sistem indra Pendahuluan : Menanyakan mahasiswa 1, 6
macam-macam menjelaskan tentang 1. Gangguan kelopak Mata, 1. Menjelaskan ruang materi yang telah diberikan
gangguan terkait Gangguan kelopak Kelenjar Lakrimal, konjungtiva, lingkup materi Tugas praktik selesai
organ mata, Mata, Kelenjar sclera, cornea, lensa, dan pertemuan ke-2 Post test
diantaranya gangguan Lakrimal, konjungtiva, retina 2. Menjelaskan kompetensi
pada kelopak mata, sclera, 2. Glaucoma,Gangguan syaraf dasar pertemuan ke-2
Kelenjar Lakrimal, cornea, lensa, dan optic, gangguan akomodasi Penyajian :
konjungtiva, sclera, retina dan refraksi, gangguan visual 1. Menjelaskan Gangguan
cornea, lensa, retina, 2. Mahasiswa mampu dan kebutaan kelopak Mata, Kelenjar
Glaucoma, gangguan menjelaskan tentang Lakrimal, konjungtiva,
syaraf optic, Glaucoma, Gangguan sclera, cornea, lensa,
gangguan akomodasi syaraf optic, gangguan dan retina
dan refraksi, akomodasi dan 2. Menjelaskan
gangguan visual dan refraksi, gangguan Glaucoma,Gangguan
kebutaan. visual dan syaraf optic, gangguan
kebutaan akomodasi dan refraksi,
gangguan visual dan
kebutaan
3. Melakukan tanya jawab
pemahaman mahasiswa
tentang materi
pertemuan ke-2
Penutup :
1. Memberi tugas kepada
mahasiswa
2. Menginformasikan
materi pertemuan
selanjutnya
3 Mampu memahami tat 1. Mahasiswa mampu Terminologi medis sistem indra Pendahuluan : Menanyakan mahasiswa 1, 2,
pembentukan istilah menjelaskan tentang 1. Tata pembentukan istilah 1. Menjelaskan ruang materi yang telah diberikan 9, 10,
terkait sistem mata, Tata pembentukan terkait dengan penglihatan, lingkup materi Tugas praktik selesai 11
istilah terkait dengan istilah terkait dengan Struktur dan struktur asesoris pertemuan ke-3 Post test 1, 2,
penyakit dan kondisi, penglihatan, Struktur dari mata, general medical 2. Menjelaskan kompetensi
9, 10,
diagnostik, prosedur, dan struktur asesoris terms dari mata. dasar pertemuan ke-3
dari mata, general Penyajian : 11
tindakan dan gejala, 2. Istilah terkait dengan Penyakit
serta singkatan yang medical terms dari dan kondisi, diagnostic 1. Menjelaskan Tata
berkaitan dengan mata procedure, tindakan, tanda pembentukan istilah
sistem indra 2. Mahasiswa mampu dan terkait dengan
menjelaskan tentang gejala serta singkatan yang penglihatan, Struktur
Istilah terkait dengan berkaitan dengan mata/ dan struktur asesoris
Penyakit dan kondisi penglihatan dari mata, general
diagnostic procedure, medical terms dari mata
tindakan, tanda dan 2. Menjelaskan Istilah
gejala serta singkatan terkait dengan Penyakit
yang berkaitan dengan dan kondisi, diagnostic
mata/penglihatan procedure, tindakan,
tanda dan gejala serta
singkatan yang
berkaitan dengan mata/
penglihatan
3. Melakukan tanya jawab
pemahaman mahasiswa
tentang materi
pertemuan ke-3
Penutup :
1. Memberi tugas kepada
mahasiswa
2. Menginformasikan
materi pertemuan
selanjutnya
4 Mampu mengetahui 1. Mahasiswa memahami Kodefikasi sistem indra Pendahuluan : Menanyakan mahasiswa 1, 3,
dan memahami tentang Kekhususan 1. Kekhususan Aturan dan 1. Menjelaskan ruang materi yang telah diberikan 4, 5,
kekhususan, aturan, Aturan dan Tatacara Tatacara Klassifikasi, lingkup materi Tugas praktik selesai 6, 7, 8
tataacara klasifikassi, Klassifikasi, kodefikasi kodefikasi (general coding), pertemuan ke-4 Post test
kodefikasi diagnosis, (general coding), serta 2. Menjelaskan kompetensi
serta kodefikasi tindakan
gejala, tindakan, dan kodefikasi tindakan dasar pertemuan ke-4
masalah terkait medis dan masalah medis dan masalah terkait Penyajian :
dengan sistem indra terkait dengan sistem dengan sistem indra 1. Menjelaskan
indra berdasarkan ICD- berdasarkan ICD-10, ICD- Kekhususan Aturan dan
10, ICD-9CM dan 9CM dan ICOPIM Tatacara Klassifikasi,
ICOPIM 2. Aturan dan Tatacara kodefikasi (general
2. Mahasiswa memahami Klassifikasi, kodefikasi coding), serta kodefikasi
tentang Aturan dan (general coding), serta tindakan medis dan
Tatacara Klassifikasi, kodefikasi tindakan medis masalah terkait dengan
kodefikasi (general dan masalah terkait dengan sistem indra
coding), serta sistem penglihatan berdasarkan ICD-10,
kodefikasi tindakan berdasarkan ICD-10, ICD- ICD- 9CM dan ICOPIM a
medis dan masalah 9CM dan ICOPIM 2. Menjelaskan Aturan dan
terkait dengan sistem Tatacara Klassifikasi,
penglihatan kodefikasi (general
berdasarkan ICD-10, coding), serta kodefikasi
ICD-9CM dan ICOPIM tindakan medis dan
masalah terkait dengan
sistem penglihatan
berdasarkan ICD-10,
ICD-9CM dan ICOPIM
3. Melakukan tanya jawab
pemahaman mahasiswa
tentang materi
pertemuan ke-4
Penutup :
1. Memberi tugas kepada
mahasiswa
2. Menginformasikan
materi pertemuan
selanjutnya
5 Mampu mengetahui 1. Mahasiswa mampu Anatomi dan Fisiologi Sistem Pendahuluan :
struktur anatomi dan menjelaskan tentang Telinga, Hidung, dan Kulit 1. Menjelaskan ruang
fisiologi telinga, Anatomi Telinga 1. Anatomi Telinga – Struktur lingkup materi
hidung, dan kulit yang Struktur Telinga dan Telinga dan fisiology pertemuan ke-5
meliputi struktur fisiology Pendengaran Pendengaran (Reseptor 2. Menjelaskan kompetensi
anatomi, reseptor, (Reseptor pada pada Pendengar dan Proses dasar pertemuan ke-5
dan proses Pendengar dan Proses Mendengar) Penyajian :
mendengar, membau, 2. Anatomi Hidung –Struktur 1. Menjelaskan Anatomi
Mendengar)
dan merasa. Hidung dan Fisiology Telinga – Struktur
2. Mahasiswa mampu
Pembauan Telinga dan fisiology
menjelaskan tentang
(Reseptor pada pembauan Pendengaran (Reseptor
Anatomi Hidung –
dan Proses Membau), pada Pendengar dan
Struktur Hidung dan
Anatomi lidah, struktur lidah Proses Mendengar)
Fisiology Pembauan
dan fisiology pengecapan 2. Menjelaskan Anatomi
(Reseptor pada
(Reseptor pada Pengecapan Hidung –Struktur Hidung
Pembauan dan Proses
dan Proses Mengecap) dan Fisiology Pembauan
Membau), Anatomi
3. Anatomi Kulit – Struktur Kulit (Reseptor pada
lidah, struktur lidah dan
dan Fisiology Perasa pembauan dan Proses
fisiology pengecapan
(Reseptor pada Perasa dan Membau), Anatomi
(Reseptor pada
Proses Merasa) lidah, struktur lidah dan
Pengecapan dan
fisiology pengecapan
Proses Mengecap)
(Reseptor pada
3. Mahasiswa mampu
Pengecapan dan
menjelaskan tentang
Proses Mengecap)
Anatomi Kulit –
3. Menjelaskan Anatomi
Struktur Kulit dan
Kulit – Struktur Kulit dan
Fisiology Perasa
Fisiology Perasa
(Reseptor pada Perasa
(Reseptor pada Perasa
dan Proses Merasa)
dan Proses Merasa)
4. Melakukan tanya jawab
pemahaman mahasiswa
tentang materi
pertemuan ke-5
Penutup :
1. Memberi tugas kepada
mahasiswa
2. Menginformasikan
materi pertemuan
selanjutnya
6 Mampu mengetahui 1. Mahasiswa mampu Anatomi dan fisiologi sistem Pendahuluan : Menanyakan mahasiswa 1, 5,
kondisi patologi dari menjelaskan tentang telinga dan hidung 1. Menjelaskan ruang materi yang telah diberikan 8, 11,
sistem telinga luar, Penyakit Telinga luar, 1. Penyakit Telinga luar, telinga lingkup materi Tugas praktik selesai 13, 15
tengah, dalam dan telinga tengah & tengah & mastoid, dan pertemuan ke-6 Post test
fungsi hidung serta mastoid, dan Telinga Telinga Dalam 2. Menjelaskan kompetensi
pengecapan dalam 2. Gangguan fungsi hidung dan dasar pertemuan ke-6
2. Mahasiswa mampu pengecapan Penyajian :
menjelaskan tentang 1. Menjelaskan Penyakit
Gangguan fungsi Telinga luar, telinga
hidung dan tengah & mastoid, dan
pengecapan Telinga Dalam
2. Menjelaskan Gangguan
fungsi hidung dan
pengecapan
3. Melakukan tanya jawab
pemahaman mahasiswa
tentang materi
pertemuan ke-6
Penutup :
1. Memberi tugas kepada
mahasiswa
2. Menginformasikan
materi pertemuan
selanjutnya
7 Mampu mengetahui Mahasiswa mampu Terminologi medis sistem telinga Pendahuluan : Menanyakan mahasiswa 1, 2,
tata pembentukan menjelaskan tentang 1. Tata pembentukan istilah 1. Menjelaskan ruang materi yang telah diberikan 8, 9,
istilah dan general Tata pembentukan terkait dengan pendengaran, lingkup materi Tugas praktik selesai 10,
medical terminology, istilah terkait dengan Struktur dari telinga, general pertemuan ke-4 Post test 11, 12
istilah diagnositik, pendengaran, Struktur medical term dari telinga 2. Menjelaskan kompetensi
prosedurn tindakan, dari telinga, general 2. Penyakit dan kondisi , dasar pertemuan ke-4
tanda dan medical terms dari diagnostic procedure, Penyajian :
gejala serta singkatan telinga. tindakan, tanda dan gejala 1. Menjelaskan
terkait dengan sistem Mahasiswa mampu serta singkatan yang Kekhususan Aturan dan
pendengaran dan menjelaskan tentang berkaitan dengan Tatacara Klassifikasi,
telinga Istilah terkait dengan pendengaran kodefikasi (general
Penyakit dan kondisi , coding), serta kodefikasi
diagnostic procedure, tindakan medis dan
tindakan, tanda dan masalah terkait dengan
gejala serta sistem indra
singkatansingkatan berdasarkan ICD-10,
yang ICD- 9CM dan ICOPIM a
berkaitan dengan 2. Menjelaskan Aturan dan
pendengaran Tatacara Klassifikasi,
kodefikasi (general
coding), serta kodefikasi
tindakan medis dan
masalah terkait dengan
sistem penglihatan
berdasarkan ICD-10,
ICD-9CM dan ICOPIM
3. Melakukan tanya jawab
pemahaman mahasiswa
tentang materi
pertemuan ke-4
Penutup :
3. Memberi tugas kepada
mahasiswa
4. Menginformasikan
materi pertemuan
selanjutnya
8 Mampu mengetahui 1. Mahasiswa mampu Kodefikasi sistem telinga dan kulit Pendahuluan : Menanyakan mahasiswa 1, 3,
aturan dan tatacara menjelaskan tentang 1. Aturan dan Tatacara 1. Menjelaskan ruang materi yang telah diberikan 4, 5,
klasifikasi, kodefikasi, Aturan dan Tatacara Klassifikasi, Kodefikasi lingkup materi Tugas praktik selesai 7, 8,
serta masalah terkait Klassifikasi, kodefikasi (general coding), serta pertemuan ke-4 Post test 13, 15
(general coding), serta Kodefikasi tindakan medis dan 2. Menjelaskan kompetensi
dengan sistem telinga
kodefikasi tindakan masalah terkait dengan sistem dasar pertemuan ke-4
dan kulit medis dan masalah Penyajian :
pendengaran berdasarkan
terkait dengan sistem ICD 10 1. Menjelaskan
pendengaran 2. Aturan dan Tatacara Kekhususan Aturan dan
berdasarkan ICD 10 Klassifikasi, Tatacara Klassifikasi,
2. Mahasiswa mampu Kodefikasi (general coding), kodefikasi (general
menjelaskan tentang serta coding), serta kodefikasi
Aturan dan Tatacara kodefikasi tindakan medis dan tindakan medis dan
Klassifikasi, kodefikasi masalah terkait dengan sistem masalah terkait dengan
(general coding), serta Indra Peraba berdasarkan sistem indra
kodefikasi tindakan ICD-9CM dan ICOPIM berdasarkan ICD-10,
medis dan masalah- ICD- 9CM dan ICOPIM a
masalah terkait dengan 2. Menjelaskan Aturan dan
sistem Indra Peraba Tatacara Klassifikasi,
berdasarkan ICD-9CM kodefikasi (general
dan ICOPIM coding), serta kodefikasi
tindakan medis dan
masalah terkait dengan
sistem penglihatan
berdasarkan ICD-10,
ICD-9CM dan ICOPIM
3. Melakukan tanya jawab
pemahaman mahasiswa
tentang materi
pertemuan ke-4
Penutup :
5. Memberi tugas kepada
mahasiswa
6. Menginformasikan
materi pertemuan
selanjutnya
9 Mampu mengetahui Mahasiswa mampu Terminologi Medis Sistem hidung Pendahuluan : Menanyakan mahasiswa 1, 5,
istilah terkait penyakit menjelaskan tentang dan pengecapan 3. Menjelaskan ruang materi yang telah diberikan 8, 11,
dan kondisi, Istilah terkait dengan 1. Istilah terkait dengan lingkup materi Tugas praktik selesai 13, 15
diagnostik prosedur, Penyakit dan kondisi , Penyakit dan kondisi , pertemuan ke-4 Post test
tindakan, tanda dan diagnostic procedure, diagnostic procedure, 4. Menjelaskan kompetensi
gejala serta singkatan tindakan, tanda dan gejala tindakan, tanda dan gejala dasar pertemuan ke-4
yang serta singkatan yang serta singkatan yang Penyajian :
berkaitan dengan berkaitan dengan hidung berkaitan dengan hidung dan 4. Menjelaskan
sistem penghidu dan dan pengecapan pengecapan Kekhususan Aturan dan
pengecapan Tatacara Klassifikasi,
kodefikasi (general
coding), serta kodefikasi
tindakan medis dan
masalah terkait dengan
sistem indra
berdasarkan ICD-10,
ICD- 9CM dan ICOPIM a
5. Menjelaskan Aturan dan
Tatacara Klassifikasi,
kodefikasi (general
coding), serta kodefikasi
tindakan medis dan
masalah terkait dengan
sistem penglihatan
berdasarkan ICD-10,
ICD-9CM dan ICOPIM
6. Melakukan tanya jawab
pemahaman mahasiswa
tentang materi
pertemuan ke-4
Penutup :
7. Memberi tugas kepada
mahasiswa
8. Menginformasikan
materi pertemuan
selanjutnya
10 Mampu mengetahui 1. Mahasiswa mampu Kodefikasi pada sistem penghidu Pendahuluan : Menanyakan mahasiswa 1, 5,
Aturan dan Tatacara menjelaskan tentang dan pengecapan berdasarkan 5. Menjelaskan ruang materi yang telah diberikan 8, 11,
Klassifikasi, kodefikasi Aturan dan Tatacara ICD 10 lingkup materi Tugas praktik selesai 13, 15
(general coding), Klassifikasi, Kodefikasi 1. Aturan dan Tatacara pertemuan ke-4 Post test
serta kodefikasi (general coding), serta 6. Menjelaskan kompetensi
Klassifikasi, Kodefikasi
tindakan medis dan kodefikasi tindakan dasar pertemuan ke-4
masalahmasalah medis dan masalah (general coding), serta Penyajian :
terkait dengan sistem terkait dengan sistem kodefikasi tindakan medis dan 7. Menjelaskan
penghidu dan hidung dan masalah terkait dengan sistem Kekhususan Aturan dan
pengecapan pengecapan hidung dan pengecapan Tatacara Klassifikasi,
berdasarkan ICD 10 berdasarkan ICD 10 berdasarkan ICD 10 kodefikasi (general
2. Mahasiswa mampu 2. Aturan dan Tatacara coding), serta kodefikasi
menjelaskan tentang Klassifikasi, tindakan medis dan
Aturan dan Tatacara Kodefikasi (general coding), masalah terkait dengan
Klassifikasi, Kodefikasi sistem indra
serta
(general coding), serta berdasarkan ICD-10,
kodefikasi tindakan Kodefikasi tindakan medis ICD- 9CM dan ICOPIM a
medis dan dan 8. Menjelaskan Aturan dan
masalahterkait dengan Masalah terkait dengan sistem Tatacara Klassifikasi,
sistem penghidu dan penghidu dan pengecapan kodefikasi (general
pengecapan berdasarkan ICD 10 coding), serta kodefikasi
berdasarkan ICD 10 tindakan medis dan
masalah terkait dengan
sistem penglihatan
berdasarkan ICD-10,
ICD-9CM dan ICOPIM
9. Melakukan tanya jawab
pemahaman mahasiswa
tentang materi
pertemuan ke-4
Penutup :
9. Memberi tugas kepada
mahasiswa
10. Menginformasikan
materi pertemuan
selanjutnya
11 Mampu mengetahui 1. Mahasiswa mampu Patologi pada sistem kulit Menanyakan mahasiswa 1, 2,
tentang patologi pada menjelaskan tentang 1. Gangguan non radiasi pada materi yang telah diberikan 8, 9,
kulit termasuk Gangguan non radiasi kulit termasuk infeksi kulit Tugas praktik selesai 10,
gangguan radiasi dan pada kulit termasuk dan jaringan subkutan Post test 11, 12
dan non radiasi infeksi kulit dan 2. Gangguan terkait radiasi
pada kulit dan jaringan
jaringan subkutan
subkutan, serta gangguan
2. Mahasiswa mampu
organ tambahan pada kulit.
tentang Gangguan
terkait radiasi pada
kulit dan jaringan
subkutan, serta
gangguan organ
tambahan pada kulit.

12 Mampu mengetahui 1. Mahasiswa mampu Terminologi medis pada sistem


Tata pembentukan menjelaskan tentang kulit
istilah dan general Tata pembentukan 1. Tata pembentukan istilah
medical terminology istilah terkait dengan terkait dengan sistem
system integumentum, integumentum, Struktur dari
terkait dengan sistem
Struktur dari kulit, dan kulit, dan general medical
kulit general medical terms terms dari sistem
dari sistem integumentum
integumentum 2. Istilah terkait dengan Penyakit
2. Mahasiswa mampu dan kondisi , Diagnostic
menjelaskan tentang procedure, tindakan, tanda
Istilah terkait dengan dan gejala serta singkatan
Penyakit dan kondisi, yang berkaitan dengan sistem
diagnostic procedure, Integumentum
tindakan, tanda dan
gejala serta singkatan
yang berkaitan dengan
sistem Integumentum
13 Mampu mengetahui 1. Mahasiswa mampu Kodefikasi sistem kulit Menanyakan mahasiswa 1, 3,
dan memahami menjelaskan tentang 1. Aturan dan Tatacara materi yang telah diberikan 4, 5,
klasifikasi, kodefikasi Aturan dan Tatacara Klassifikasi, Kodefikasi Tugas praktik selesai 7, 8,
diagnosis, tindakan, Klassifikasi, Kodefikasi (general coding), serta Post test 11,
tanda dan gejala, (general coding), serta kodefikasi tindakan medis 14, 15
serta singkatan terkait kodefikasi tindakan dan masalah terkait dengan
sistem kulit medis dan masalah sistem integumentum
berdasarkan ICD-10, terkait dengan sistem berdasarkan ICD-10,
ICD-9 CM dan integumentum ICD-9CM dan ICOPIM
ICOPIM berdasarkan ICD-10, 2. Aturan dan Tatacara
ICD-9CM dan ICOPIM Klassifikasi, kodefikasi
2. Mahasiswa mampu (general coding), serta
menjelaskan Aturan kodefikasi tindakan medis
dan Tatacara dan masalah-masalah terkait
Klassifikasi, kodefikasi dengan sistem
(general Integumentum berdasarkan
coding), serta ICD-10,
kodefikasi tindakan ICD-9CM dan ICOPIM
medis dan masalah-
masalah terkait
dengan sistem
integumentum
berdasarkan ICD-10,
ICD-9CM dan ICOPIM
14 Mampu mengetahui 1. Mahasiswa mampu Anatomi dan Fisiologi pada
anatomi dan fisiologi menjelaskan tentang system syaraf
pada sistem syaraf Anatomi sistem Syaraf 1. Anatomi sistem Syaraf
baik syaraf pusat (Struktur Sistem syaraf (Struktur Sistem syaraf pusat
pusat dan sistem dan sistem syaraf
maupun syaraf tepi
syaraf tepi)
tepi) 2. Fisiologi sistem syaraf pusat
2. Mahasiswa mampu (fungsi cortex cerebri,lobus
menjelaskan Fisiologi cerebri,
sistem syaraf pusat serebellum , batang
(fungsi cortex otak)
cerebri,lobus cerebri, 3. Fisiologi sistem syaraf tepi
serebellum , batang (fungsi syaraf cranial I-XII)
otak)
3. Mahasiswa mampu
menjelaskan tentang
Fisiologi sistem syaraf
tepi (fungsi syaraf
cranial I-XII)
15 Mampu mengetahui 1. Mahasiswa memahami Patofisiologi Sistem Syaraf Menanyakan mahasiswa 1, 5,
patofisiologi susunan tentang Patofisiologi 1. Patofisiologi susunan syaraf materi yang telah diberikan 8, 11,
syaraf pusat, susunan syaraf pusat pusat Tugas praktik selesai 14, 15
gangguan 2. Mahasiswa memahami 2. Gangguan ekstrapyramidal Post test
ekstrapiramidal dan tentang Gangguan dan gerak, penyakit
gerak, penyakit ekstrapyramidal dan degeneratif sistem syaraf
degeneratif sistem gerak, penyakit
degeneratif sistem
syaraf
syaraf
16 Mampu mengetahui 1. Mahasiswa mampu Terminologi medis pada sistem
tenang terminologi menjelaskan tentang syaraf
medis pada sistem Tata pembentukan 1. Tata pembentukan
syaraf meliputi tata istilah terkait dengan istilah terkait dengan
pembentukan istilah, Sistem Syaraf, struktur Sistem Syaraf, struktur dari
istilah terkait penyakit dari Susunan syaraf Susunan syaraf pusat dan
dan pusat dan susunan susunan syaraf tepi.
kondisi, diagnostik syaraf tepi. 2. General Medical
prosedur, tindakan, 2. Mahasiswa mampu terminology dari sistem syaraf
tanda dan gejala serta menjelaskan tentang 3. Istilah terkait dengan
singkatan-singkatan. General Medical Penyakit dan kondisi,
terminology dari sistem diagnostic procedure,
syaraf tindakan, tanda dan gejala
3. Mahasiswa mampu serta tingkatan yang berkaitan
menjelaskan tentang dengan sistem syaraf (1)
Istilah terkait dengan
Penyakit dan kondisi,
diagnostic procedure,
tindakan, tanda dan
gejala serta tingkatan
yang berkaitan dengan
sistem syaraf (1)
17 Mampu mengetahui 1. Mahasiswa mampu kodefikasi pada sistem syaraf Menanyakan mahasiswa 1, 2,
tentang kekhususan, menjelaskan tentang berdasarkan ICD-10, ICD-9 CM, materi yang telah diberikan 8, 9,
aturan dan tatacara Kekhususan aturan ICOPIM Tugas praktik selesai 10,
klasifikasi serta dan Tatacara Post test 11, 12
kodefikasi tindakan Klassifikasi, kodefikasi
medis dan masalah (general
terkait dengan coding), serta
sistem syaraf kodefikasi tindakan
berdasarkan ICD-10, medis dan masalah-
ICD-9 CM, ICOPIM masalah terkait dengan
sistem syaraf
berdasarkan ICD-10
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan tentang
Aturan dan Tatacara
Klassifikasi, kodefikasi
(general coding), serta
kodefikasi tindakan
medis dan masalah
terkait dengan sistem
syaraf berdasarkan
ICD-9 CM dan ICOPIM
18 Mampu mengetahui 1. Mahasiswa mampu Fisiologi sistem syaraf
tentang fisiologi syaraf menjelaskan tentang 1. Fisiologi sistem syaraf tepi
tepi, cairan otak dan Fisiologi sistem syaraf (fungsi syaraf spinal), proses
sumsum tulang tepi (fungsi syaraf reflex
spinal), proses reflex 2. Cairan otak dan sumsum
belakang
2. Mahasiswa mampu tulang belakang
menjelaskan tentang
Cairan otak dan
sumsum tulang
belakang
19 Mampu mengetahui 1. Mahasiswa mampu Patologi pada Sistem Syaraf
tentang patologi pada menjelaskan tentang 1. Cerebral palsy,
sistem syaraf Cerebral palsy, Inflammasi Meningen,
Inflammasi Meningen, penyakit pada myoneural
penyakit pada junction dan otot,
myoneural junction dan polyneuropathy
otot, polyneuropathy 2. Gangguan neurotik, stress dan
2. Mahasiswa mampu somatoform, Schizofrenia
menjelaskan tentang
Gangguan neurotik,
stress dan
somatoform,
Schizofrenia
20 Mampu mengetahui 1. Mahasiswa mampu Terminologi medis pada system
tentang istilah terkait menjelaskan tentang syaraf
dengan penyakit dan Istilah terkait dengan 1. Istilah terkait dengan Penyakit
kondisi, diagnostik Penyakit dan kondisi , dan kondisi , diagnostic
prosedur, tindakan, diagnostic procedure,
procedure, tindakan, tanda
tanda dan gejala serta tindakan, tanda dan
gejala serta singkatan dan gejala serta singkatan
singkatan yang
yang berkaitan dengan yang berkaitan dengan sistem
berkaitan dengan
sistem syaraf (2) syaraf (2)
sistem syaraf
21 Mampu mengetahui 1. Mahasiswa mampu Kodefikasi pada sistem syaraf
tentang kodefikasi menjelaskan tentang berdasarkan ICD-10, ICD-9 CM,
pada sistem syaraf Aturan dan Tatacara ICOPIM
berdasarkan ICD-10, Klassifikasi, kodefikasi 1. Aturan dan Tatacara
(general coding), serta Klassifikasi, kodefikasi
ICD-9 CM, ICOPIM
kodefikasi tindakan (general coding), serta
medis dan masalah kodefikasi tindakan
terkait dengan sistem medis dan masalah terkait
syaraf , berdasarkan dengan sistem syaraf ,
ICD-9CM dan ICOPIM berdasarkan ICD-9CM dan
2. Mahasiswa mampu ICOPIM
menjelaskan tentang 2. Aturan dan Tatacara
Aturan dan Tatacara Klassifikasi, kodefikasi
Klassifikasi, kodefikasi (general coding), serta
(general coding), serta kodefikasi tindakan
kodefikasi tindakan medis dan masalahmasalah
medis dan terkait dengan sistem syaraf
masalahmasalah berdasarkan ICD-9CM
terkait dengan sistem dan ICOPIM
syaraf berdasarkan
ICD-9CM dan ICOPIM

22 Mampu mengetahui 1. Mahasiswa mampu Patologi pada gangguan jiwa dan


patologi pada menjelaskan tentang
gangguan mental Gangguan mental perilaku
organik, gangguan organik (termasuk
mental dan perilaku, symptomatik), ganguan
retardasi mental, mental dan perilaku
gangguan berkaitan dengan
perkembangan penggunaan bahan
psikologis dan emosi psiko aktif
2. Mahasiswa memahami
tentang Retardasi
mental, gangguan
perkembangan
psikologis, ganguan
perilaku dan emosi
pada masa anak dan
dewasa
23 Mampu mengetahui 1. Mahasiswa mampu Terminologi medis pada
tentang istilah terkait menjelaskan tentang gangguan mental dan perilaku
dengan penyakit dan Istilah terkait dengan
kondisi, diagnostik, Penyakit dan kondisi,
tindakan, tanda dan diagnostic procedure,
gejala serta singkatan tindakan, tanda dan
terkait gangguan gejala serta singkatan
menta pada
gangguan mental
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan tentang
Istilah terkait dengan
Penyakit dan kondisi,
diagnostic procedure,
tindakan, tanda dan
gejala serta singkatan
yang berkaitan dengan
gangguan mental
24 Mampu mengetahui 1. Mahasiswa mampu Kodefikasi pada gangguan mental
Aturan dan Tatacara menjelaskan tentang dan perilaku
Klasifikasi, Kodefikasi Aturan dan Tatacara
(general coding), Klassifikasi, Kodefikasi
serta kodefikasi (general coding), serta
tindakan medis dan kodefikasi tindakan
masalahmasalah medis dan
terkait pada gangguan masalahmasalah
mental dan perilaku terkait dengan
gangguan mental
berdasarkan ICD-10,
dan PPDGJ – 3.
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan tentang
Aturan dan Tatacara
Klassifikasi, kodefikasi
(general coding), serta
kodefikasi tindakan
medis dan masalah-
masalah terkait dengan
gangguan mental
berdasarkan ICD-10,
dan PPDGJ 3
3. Mahasiswa mampe
menjelaskan tentang
Aturan dan Tatacara
Klassifikasi, kodefikasi
(general coding), serta
kodefikasi tindakan
medis dan masalah
terkait dengan
gangguan mental
berdasarkan ICD-10,
dan PPDGJ 3

Level Taksonomi :
Pengetahuan 20%
Pemahaman 20%
Penerapan 30%
Analisis 20%
Sintesis 5%
Evaluasi 5%
Komposisi Penilaian :
Aspek Penilaian Prosentase Teori Praktik
Ujian Akhir Semester 40% 16% 24%
Ujian Tengah Semester 40% 16% 24%
Tugas Mandiri 20% 8% 12%
Total 100 % 40% 60%

Daftar Rujukan :
1. Asosiasi Perguruan Tinggi Rekam Medis dan Manajemen Informasi Kesehatan, Silabus Diploma III Rekam Medis & Informasi Kesehatan, tahun
2013.
2. Departemen Kesehatan RI, Pedoman penggunaaan ICD-10 seri 2, tahun 1999.
3. Departemen Pendidikan Nasional, Panduan Pembelajaran Biologi untuk SMA dan MA, tahun 2009
4. Dyah Ernawati, Modul Biomedik I (Biologi & Genetika Manusia), Program Studi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Fakultas Kesehatan
Udinus, tahun 2009
5. Dyah Ernawati, Modul IPLK II (Terminologi Medis II), Program Studi RMIK Fakultas Kesehatan Udinus, tahun 2009
6. Dyah Ernawati, Modul IPLK I (Terminologi Medis I), Program Studi RMIK Fakultas Kesehatan Udinus, tahun 2010
7. Jaka Prasetya, Modul Biomedik II (Anatomi Fisiologi), Program Studi RMIK Fakultas Kesehatan Udinus, tahun 2010
8. Kementrian Kesehatan, Kurikulum Inti Program Pendidikan Diploma III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, tahun 2011
9. Lily Kresnowati, Dessi Ariyani, Modul KPT 1 General Koding, Program Studi RMIK Fakultas Kesehatan Udinus, tahun 2010
10. Lily Kresnowati, Modul KPT II (Morbiditas Coding), Program Studi RMIK Fakultas Kesehatan Udinus, tahun 2010
11. WHO, International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems Tenth Revision (ICD-10), tahun 2004
12. WHO, International Claccification of Disease 9th Revision Clinical Modification (CD-9-CM), tahun 2010
13. Zaenal Sugiyanto, Jaka Prasetya, Modul Biomedik 3 (Patologi 1). Program Studi RMIK Fakultas Kesehatan Udinus, tahun 2010
14. Zaenal Sugiyanto, Jaka Prasetya, Modul Biomedik 4 (Patologi II), Program Studi RMIK Fakultas Kesehatan Udinus, tahun 2010
15. Zaenal Sugiyanto, Modul Terminologi Laboratorium, Program Studi RMIK Fakultas Kesehatan Udinus, tahun 2013.

Disusun oleh : Diperiksa oleh ;


Dosen pengampu Penanggung jawab keilmuan Ketua Program Studi

Jaka Prasetya, S.Kep.,M.Kes dr.Zaenal S, MKes Arif Kurniadi , MKom

Anda mungkin juga menyukai