Anda di halaman 1dari 8

SILABUS

Keperawatan Sistem Sensori Persepsi


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIDYA CIPTA HUSADA
SEMESTER IV

TIM PENGAJAR :
Secariotesa P, M.Farm.Klin.,Apt
Lilis Sulistiya N., S.Kep., M.Ked.Trop
Indung Susilo SK., S.Kep.,Ns., MM
Program Studi : S1 Keperawatan
Nama Mata Kuliah : Keperawatan Sistem Sensori Persepsi
Kode Mata Kuliah/Bobot : /4 SKS (T 3 P 0,5 L 0,5)
Semester : IV
Dosen : Lilis Sulistiya N., S.Kep., M.Ked.Trop
Indung Susilo SK., S.Kep.,Ns., MM

Deskripsi Mata Kuliah:


Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis keperawatan sesuai dengan sistem persepsi sensori sesuai tingkat usia
manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Fokus mata kuliah ini meliputi berbagai aspek yang terkait dengan fungsi persepsi
sensori yaitu penglihatan dan pendengaran. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berpikir sistematis, komprehensif
dan kritis dalam mengaplikasikan konsep sistem persepsi sensori dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar penyelesaian masalah dengan
memperhatikan aspek legal etik. Evaluasi belajar mahasiswa dilakukan melalui proses belajar dan pencapaian kompetensi.
Tujuan Pembelajaran :
Mampu menguasai konsep dan prinsip manajemen keperawatan secara umum dan dalam pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien di berbagai
tatanan pelayanan kesehatan.
(2)
(7)
(1) KEMAMPUAN
AKHIR YANG (4) (5) (6) WAKTU (8) (9)
MI DIHARAP (3)
METODE KRITERIA BENTUK HARI/ TGL/ MENIT BOBOT
NG DOSEN
KAN BAHAN KAJIAN PEMBELAJA PENILAIAN EVALUASI (TES,
GU NILAI (%) PENGAJAR
RAN (INDIKATOR) NON TES)
KE (KOMPE
TENSI) T P

1 Melakukan 1. Anatomi mata : sel Ceramah, 1. Menjelaskan UAS, praktikum, 150 50 6,66% Indung
dan struktur mata Praktikum anatomi mata tugas, kuis, keaktifan, menit menit
simulasi asuhan dan telinga kehadiran, sikap
2. Fisiologi mata : fungsi
keperawatan organ mata 2. Menjelaskan
dengan kasus 3. Fisika : biomekanika,
fisiologi mata
dan telinga
gangguan fluida 3. Menjelaskan
sistem persepsi 4. Biokimia : metabolism proses kimia,
sensori pada penglihatan fisika, dan
(antiseptik, antiinfeksi, biokimia mata
berbagai tingkat dll.) dan telinga
usia dengan 5. Farmakologi :
memperhatikan penggolongan obat-
aspek legal dan obatan gangguan
etis penglihatan
(antiseptik, antiinfeksi,
dll.)

2 Melakukan simulasi 1. Anatomi mata Ceramah, 1. Menjelaskan UAS, praktikum, 150 50 6,66% Indung
asuhan dan telinga : sel praktikum anatomi tugas, kuis, keaktifan, menit menit
keperawatan dan struktur mata dan kehadiran, sikap
dengan kasus telinga telinga
2. Menjelaskan
gangguan sistem 2. Fisiologi mata fisiologi
persepsi sensori dan telinga : mata dan
pada berbagai fungsi organ telinga
tingkat usia dengan telinga 3. Menjelaskan
memperhatikan 3. Fisika : proses
aspek legal dan etis biomekanika, kimia, fisika,
fluida dan biokimia
telinga dan
4. Biokimia : mata
metabolism

3 Melakukan simulasi 1. Farmakologi : SGD, 1. memahami UAS, tugas, kuis, 200 menit 6,66% Secariotesa
asuhan penggolongan praktikum Farmakologi : keaktifan, kehadiran,
keperawatan sikap
obat-obatan penggolonga
dengan kasus gangguan n obat-obatan
gangguan sistem pendengaran gangguan
persepsi sensori (antiseptik, pendengaran
pada berbagai antiinfeksi, dll.) (antiseptik,
tingkat usia dengan
memperhatikan
aspek legal dan etis
4 Melakukan simulasi 1. Farmakologi : ceramah 1. Farmakologi : UAS, tugas, kuis, 200 menit 6,66% Secariotesa (100
asuhan penggolongan penggolongan keaktifan, kehadiran, menit) dan lilis
keperawatan obat-obatan sikap (100 menit)
obat-obatan
dengan kasus gangguan gangguan
gangguan sistem penglihatan penglihatan
persepsi sensori (antiseptik, (antiseptik,
pada berbagai antiinfeksi, dll.) antiinfeksi, dll.)
tingkat usia dengan
memperhatikan
aspek legal dan etis
5 mendemodtrasik  Pencegahan SGD, simulasi 1. Memahami UAS, praktikum, 150 menit 50 6,66% Indung
pencegahan tugas, kuis, keaktifan, menit
an pendidikan primer, sekunder,
kehadiran, sikap
kesehatan dan tertier pada primer,
dengan kasus masalah sistem sekunder,
gangguan persepsi sensori dan tertier
sistem persepsi  Prosedur pada
keperawatan masalah
sensori pada
: Irigasi mata sistem
berbagai tingkat
 Pengkajian persepsi
usia dengan
sistem sensori
memperhatikan
persepsi 2. Prosedur
aspek legal dan keperawatan
sensori.
etis : Irigasi mata
6& Seminar analissi jurnal Individu (Materi : Ulkus kornea, Hordeolum, Konjungtivitis, Ablasio UAS, praktikum, 300 menit 100menit 6,66% Lilis
7 retina, Otosklerosis, Mastoiditis, Barotitis) tugas, kuis, keaktifan,
kehadiran, sikap
8 Mengkaji, 1. Patofisiologi pada jingsaw 1. Menjelaska UAS, praktikum, 150 50 menit 6,66% Indung
mendefinisikan, gangguan n tugas, kuis, keaktifan, menit
dan penglihatan : patofisiolog kehadiran, sikap
mendiskusikan Glaukoma, i pada
patofisiologi Katarak sistem
pada sistem  Patofisiologi pada persepsi
persepsi sensori gangguan sensori
pendengaran :
Otitis Media

9 Mengidentifikasi Hasil-hasil penelitian SGD, 1. menganalisis UAS, praktikum, 100 100 menit 6,66% Lilis
masalah-masalah terkait sistem persepsi praktikum hasil tugas, kuis, keaktifan, menit
penelitian yang sensori penelitian kehadiran, sikap
berhubungan terkait sistem
dengan sistem persepsi
persepsi sensori sensori
dan menggunakan
hasil-hasil penelitian
untuk mengatasi
masalah
10 Asuhan 1. Diagnosa / ceramah,  Menjelaskan UAS, praktikum, 150 menit 50 menit 6,66% lilis
Keperawatan : Perencanaan / praktikum tugas, kuis, keaktifan,
dan
Otitis Media kehadiran, sikap
implementasi / membuat
evaluasi / diagnose/
dokumentasi perencanaan
keperawatan /
gangguan sistem implementas
persepsi sensori i / evaluasi/
2. Asuhan dokumentasi
Keperawatan : keperawatan
Otitis Media pada
gangguan
sistem
persepsi
sensori
 Asuhan
Kepera
watan :
Otitis
Media
11 Sistem layanan 1. Sistem layanan SGD, Memahami UAS, praktikum, 150 menit 50 menit 6.66% indung
kesehatan untuk kesehatan untuk sistem layanan tugas, kuis, keaktifan,
Praktikum kehadiran, sikap
pasien dengan pasien dengan kesehatan untuk
gangguan gangguan sistem pasien dengan
sistem persepsi: persepsi sensori gangguan
(Glaukoma) sistem persepsi
sensori
12 Simulasi a. Pencegahan SGD, Menganalisis UAS, praktikum, 100 menit 100 menit 6.66% Lilis
pendidikan primer, praktikum hasil-hasil tugas, kuis, keaktifan,
kesehatan : sekunder, dan penelitian kehadiran, sikap
Pencegahan tertier pada terkait sistem
primer, masalah persepsi
sekunder, dan gangguan sensori
tertier pada penglihatan dan
masalah pendengaran
gangguan
penglihatan dan
pendengaran
13 Simulasi 1. Simulasi SGD 1. Menganalisis UAS, praktikum, 100 100 6.66% lilis
pendidikan pendidikan hasil-hasil tugas, kuis, keaktifan, menit
kehadiran, sikap menit
kesehatan : kesehatan : penelitian
pencegahan terkait sistem
pencegahan
primer, sekunder, persepsi
primer, dan tertier sensori
sekunder, dan gangguan
tertier gangguan penglihatan dan
penglihatan dan pendengaran
pendengaran
a. Penuga
san
Individu
(Materi :
Otoskler
osis,
Mastoidi
tis,
Barotitis
)
14 Melaksanakan 1. Prinsip etika Ceramah, 1. Menjelaskan UAS, praktikum, 100 100menit 6,66% lilis
fungsi advokasi keperawatan : praktikum prinsip- tugas, kuis, keaktifan, menit
pada kasus otonomi, prinsip etika kehadiran, sikap
dengan beneficience, keperawatan
gangguan justice, non 2. Menjelaskan
sistem persepsi maleficience, nursing
sensori pada moral right, nilai advokasi
berbagai tingkat dan norma
usia,) masyarakat
Nursing
advokasi

15 Menguraikan Seminar Jurnal : Ceramah, Menganalisis UAS, praktikum, 200 menit 6.66% lilis
konsep Hasil-hasil hasil-hasil tugas, kuis, keaktifan,
kegawatan dan penelitian terkait penelitian terkait kehadiran, sikap
merencanakan sistem persepsi sistem persepsi
strategi asuhan sensori sensori
keperawatan
pada pasien
dengan
kegawatdarurat
an multi sistem
UAS (200 menit)
A. Norma Akademik
1. Mahasiswa wajib hadir 10 menit seelah perkuliahan dimulai.
2. mahasiswa yang terlambat tidak diperkenankan mengikuti perkuliahan
3. Selama perkuliahan HP harus di silent.
4. Mahasiswa wajib mempelajari matrei sebelum perkuliahan dimulai
5. Tugas kelompok (makalah) dikumpulkan paling lambat 2 hari sebelum presentasi dan wajib melakukan konsultasi dengan dosen yang
bersangkutan
6. Perbaikan makalah dikumpulkan paling lambat 7 hari setelah presentasi.(keterlambatan 1 hari mendapat nilai 75% , 2 hari 50%, 3 hari mendapat
nilai 0)
7. kewajiban kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan teori adalah 80%, dalam praktik dan uji lab serta PKMA adalah 100%
8. mahasiswa yang tidak meemnuhi kriteria kehadiran pada nomor 7, maka tidak diperkenankan mengikuti UAS, serta tidak mendapatkan nilai uji lab
dan PKMA.

B. Kriteria Penilaian
UTS 15%, UAS 15%, Tugas 10%, Praktikum 30%, Sikap 5%, Kehadiran 10%, Keaktifan 5%, Kuis 10%

C. Referensi
1. Price,Sylvia Anderson.2002.Pathophysiology : Clinical Concept Of Disease Prosesses. Mosby
2. Smeltzer, Suzanne C.1996.Brunner & Suddarth’s Textbook Of Medical And Surgical Nursing. Philadelpia : Lippincot
3. Capernito L.J (2000) Nursing Care Plan, Documentation Nursing Diagnosis and Colaborative Problem, Philadelpia : J.B Lippincot Co.
4. Mansjoer Arief (2000)Kapita Selekta Kedokteran edisi ketiga jilid 2. Jakarta : Media Aesculapius FKUI
5. NANDA, NOC, NIC

Dosen PJMK Ketua Program Studi

Lilis Sulistiya Nengrum, S.Kep.,M.Ked.Trop Wyssie Ika Sari, S.Kep.,Ns., M.Kep

Anda mungkin juga menyukai