Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


STIKES MANDALA WALUYA KENDARI

Mata Kuliah : Sistem Sensori Persepsi


Kode Mata Kuliah :
Jumlah SKS : 3 SKS
Semester : VI
Dosen Pengampu/ : Asbath Said, S.Kep, Ns, M.Kes
penanggungjawab Cici Yusnayanti, S.Kep, Ns, M.Kes
Program Studi : Ilmu Keperawatan
Capaian Pembelajaran 1. Mampu melakukan asuhan keperawatan profesional di tatanan klinik dan komunitas (U1)
Lulusan (CPL) 2. Mampu menjalin hubungan interpersonal (U2)
3. Mampu melakukan komunikasi efektif (U3)
4. Mampu melakukan penelitian sebagai peneliti pemula (U4)
5. Mampu melaksanakan pendidikan kesehatan (U5)
6. Mampu menerapkan aspek etik legal dalam praktik keperawatan (U7)
7. Mampu melakukan praktik keperawatan holistic (U8)
8. Mampu bersikap caring dan empati (U9)
9. Mampu berpikir kritis dan mengambil keputusan (U11)
Capaian Pembelajaran Mata 1. Memahami Ilmu Dasar Keperawatan Tentang Sistem Persepsi Sensori
Kuliah (CPMK)
2. Mampu menjelaskan patofisiolgi, pathway dan respon klien terkait gangguan sistem Sensori Persepsi di
berbagai tingkat usia
3. Mampu merancang asuhan keperawatan pada kasus Sensori Persepsi pada berbagai tingkat usia dengan
memperhatikan aspek etik legal
4. Mampu merancang pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan Sensori Persepsi pada berbagai
tingkat usia
5. Mampu mengidentifikasi masalah penelitian yang berkaitan dengan sistem Sensori Persepsi dan
menggunakan hasil penelitian
6. Mampu mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus gangguan Sensori Persepsi pada
berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek etik dan legal
7. Mampu menjelaskan penatalaksanaan pada gangguan sistem Sensori Persepsi pada berbagai tingkat usia

Deskripsi Mata Kuliah Mata Kulah membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis keperawatan tentang system
persepsisensori sesuai tingkat usia manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Fokus
mata kuliah ini meliputi berbagai aspek yang terkait dengan fungsi persepsi sensori yaitu penglihatan dan
pendengaran. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis,
komprehensif dan kritis dalam mengaplikasikan konsep sistem persepsi sensori dengan pendekatan asuhan
keperawatn sebagai dasar penyelesaian masalah dengan memperhatikan aspek legal dan etis. Evaluasi belajar
mahasiswa dilakukan melalui proses belajar dan pencapaian kompetensi.
Kriteria dan
Kemampuan yang Metode
Minggu Waktu Bentuk
Diharapkan (Sub- BahanKajian/MateriPembelajaran Pembelajaran dan Bobot
Ke- (Menit) Penilaian
CPMK) Pengalaman Belajar
(Indikator)
1  Mengenal tujuan Over View Blok Membuat survey 60 - -
mata kuiah Penjelasan RPS kelas
 Ice breaking Mengolah survey
 Membangun atmosfer kelas
pembelajaran Berkenalan

1 Mengetahui dan dapat Pengantar Sensori Persepsi Kuliah Kelas 120 Makalah
membedakan arti
sensori dan persepsi
1-2 Melakukan simulasi 1. Review Anatomi, fisiologi, kimia, KK 120 Membuat 20%
asuhan keperawatan fisika dan biokimia sistem sensori rangkuman
dengan kasus gangguan persepsi penglihatan patofisiologi
sistem sensori persepsi 2. Patofisiologi pada sistem sensori KK dan askep
penglihatan persepsi pada kasus anak secara
pada berbagai tingkat (Retinoblastoma, miopia, buta berkelompok.
usia warna) kasus dewasa Mengajarkan
dengan memperhatikan (Glaukoma,Ablasio retina, trauma pada anggota
aspek legal dan etis. mata,OMK) kasus lansia (Katarak) SGD kelompok
3. Pengkajian sistem sensori persepsi Case Study lain.
SOFT SKILSS: 4. Diagnosa keperawatan pada -
Komunikasi gangguan sistem sensori persepsi Menyajik
kreatifitas 5. Perencanaan/implementasi an d
6. Evaluasi keperawatan pada depan
gangguan respirasi kelas
7. Dokumentasi askep (presenta
8. System pelayanan kesehatan untuk si
pasien dengan gangguan System
sensori persepsi
Melakukan simulasi Pencegahan primer, sekunder dan tersier Contextual Merangkum 15%
pendidikan kesehtan pada masalah learning berbagai
dengan kasus gangguan System sensori persepsi Simulasi bentuk
sistem sensori persepsi pencegahan pada
pada berbagai tingkat gangguan
usia system sensori
dengan memperhatikan dibuat dalam
aspek legal dan etis bentuk Poster
Membuat
SAP penyuluhan
&
Media penyuluh
an
Mempraktekkan
Cara pemberian
Penkes

1-2 Mengidentifikasi Hasil hasil Discovery Mencari, 15%


masalah-masalah penelitian terkait learning mengumpulk
penelitian yang sistem sensori an jurnal
berhubungan dengan persepsi penglihatan -
sistem sensori persepsi jurnal
dan menggunakan hasil penelitian
penelitian dlm terkait serta
mengatasi merangkumn
masalah ya
sistem sensori -
persepsi Menyajikan
SOFT SKILSS: hasil d depan
Komunikasi kelas
Kreatifitas

2 Melakukan simulasi 1. Review Anatomi, fisiologi, kimia, KK Membuat 20%


asuhan keperawatan fisika dan biokimia sistem sensori rangkuman
dengan kasus gangguan persepsi pendengaran patofisiologi
sistem sensori persepsi 2. Patofisiologi, pemeriksaan diagnosis, KK dan askep
pendengaran medical treatment padapasien dengan secara
pada berbagai tingkat gangguna system pendengaran berkelompok.
usia  Presbiakusis Mengajarkan
dengan memperhatikan  Vertigo pada anggota
aspek legal dan etis.  Otistis media SGD kelompok
serosa/barotraumas Case Study lain.
SOFT SKILSS:  Otitis media serosa kronik/glue -
Komunikasi ear Menyajik
kreatifitas  Tinnitus an d
 Perikondritis depan
 Otitis eksterna kelas
 Tuli (konduksi, saraf, mixed) (presenta
3. Pengkajian sistem sensori persepsi si
4. Diagnosa keperawatan pada gangguan
sistem sensori persepsi
5. Perencanaan/implementasi
6. Evaluasi keperawatan pada gangguan
respirasi
7. Dokumentasi askep
8. System pelayanan kesehatan untuk
pasien dengan gangguan System
sensori persepsi
2 Melakukan simulasi Pencegahan primer, sekunder dan tersier Contextual Merangkum 15%
pendidikan kesehtan pada masalah learning berbagai
dengan kasus gangguan System sensori persepsi Simulasi bentuk
sistem sensori persepsi pencegahan pada
pada berbagai tingkat gangguan
usia system sensori
dengan memperhatikan dibuat dalam
aspek legal dan etis bentuk Poster
Membuat
SAP penyuluhan
&
Media penyuluh
an
Mempraktekkan
Cara pemberian
Penkes
2 Mengidentifikasi Hasil hasil Discovery Mencari, 15%
masalah-masalah penelitian terkait learning mengumpulk
penelitian yang sistem sensori an jurnal
berhubungan dengan persepsi pendengaran -
sistem sensori persepsi jurnal
dan menggunakan hasil penelitian
penelitian dlm terkait serta
mengatasi merangkum nya
masalah -
sistem sensori Menyajikan
persepsi hasil d depan
SOFT SKILSS: kelas
Komunikasi
Kreatifitas

3 Melakukan simulasi 1. Review Anatomi, fisiologi, kimia, KK Membuat 20%


asuhan keperawatan fisika dan biokimia sistem sensori rangkuman
dengan kasus gangguan persepsi penghidu patofisiologi
sistem sensori persepsi 2. Patofisiologi pemeriksaan diagnosis KK dan askep
penghidu medical treatment pada pasien secara
pada berbagai tingkat dengan gangguan system penciuman berkelompok.
usia  Infeksi sinusitis, tinnitus kronis Mengajarkan
dengan memperhatikan  Kelainan penghidu- pada anggota
aspek legal dan etis. nosmia/hiposmia Polip hidung SGD kelompok
3. Pengkajian sistem sensori persepsi Case Study lain.
SOFT SKILSS: 4. Diagnosa keperawatan pada -
Komunikasi gangguan sistem sensori persepsi Menyajik
kreatifitas 5. Perencanaan/implementasi an d
6. Evaluasi keperawatan pada gangguan depan
respirasi kelas
7. Dokumentasi askep (presenta
8. System pelayanan kesehatan untuk si
pasien dengan gangguan System
sensori persepsi
3 Melakukan simulasi Pencegahan primer, sekunder dan tersier Contextual Merangkum 15%
pendidikan kesehtan pada masalah learning berbagai
dengan kasus gangguan System sensori persepsi Simulasi bentuk
sistem sensori persepsi pencegahan pada
pada berbagai tingkat gangguan
usia system sensori
dengan memperhatikan dibuat dalam
aspek legal dan etis bentuk Poster
Membuat
SAP penyuluhan
&
Media penyuluh
an
Mempraktekkan
Cara pemberian
Penkes

3 Mengidentifikasi Hasil hasil Discovery Mencari, 15%


masalah-masalah penelitian terkait learning mengumpulk
penelitian yang sistem sensori an jurnal
berhubungan dengan persepsi penglihatan -
sistem sensori persepsi jurnal
dan menggunakan hasil penelitian
penelitian dlm terkait serta
mengatasi merangkumn
masalah ya
sistem sensori -
persepsi Menyajikan
SOFT SKILSS: hasil d depan
Komunikasi kelas
Kreatifitas

4 Melakukan simulasi 1. Review Anatomi, fisiologi, kimia, KK Membuat 20%


asuhan keperawatan fisika dan biokimia sistem sensori rangkuman
dengan kasus gangguan persepsi pengecap patofisiologi
sistem sensori persepsi 2. Patofisiologi pemeriksaan diagnosis KK dan askep
pengecap medical treatment pada pasien secara
pada berbagai tingkat dengan gangguan system penngecap berkelompok.
usia Infeksi pada lidah, ca lidah, Mengajarkan
dengan memperhatikan Geographic tounge, atrophic pada anggota
aspek legal dan etis. glossitis, fissured tounge, coated SGD kelompok
tounge, glosoptosis Case Study lain.
SOFT SKILSS: 3. Pengkajian sistem sensori persepsi -
Komunikasi 4. Diagnosa keperawatan pada Menyajik
kreatifitas gangguan sistem sensori persepsi an d
5. Perencanaan/implementasi depan
6. Evaluasi keperawatan pada gangguan kelas
respirasi (presenta
7. Dokumentasi askep si
System pelayanan kesehatan untuk
pasien dengan gangguan System
sensori persepsi
4 Melakukan simulasi Pencegahan primer, sekunder dan tersier Contextual Merangkum 15%
pendidikan kesehtan pada masalah learning berbagai
dengan kasus gangguan System sensori persepsi Simulasi bentuk
sistem sensori persepsi pencegahan pada
pada berbagai tingkat gangguan
usia system sensori
dengan memperhatikan dibuat dalam
aspek legal dan etis bentuk Poster
Membuat
SAP penyuluhan
&
Media penyuluh
an
Mempraktekkan
Cara pemberian
Penkes

6 Mengidentifikasi Hasil hasil Discovery Mencari, 15%


masalah-masalah penelitian terkait learning mengumpulk
penelitian yang sistem sensori an jurnal
berhubungan dengan persepsi penghidu -
sistem sensori persepsi jurnal
dan menggunakan hasil penelitian
penelitian dlm terkait serta
mengatasi merangkum nya
masalah -
sistem sensori Menyajikan
persepsi hasil d depan
SOFT SKILSS: kelas
Komunikasi
Kreatifitas

DaftarReferensi:
1. Ganong, W.F. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran . Edisi 22. Jakarta : EGC
2. Guyton & Hall, 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11, EGC. Jakarta
3. Ignatavicius & Workman. 2006. Medical Surgical Nursing: Critical Thingking For Collaborative
Care. 5th Ed. Vol 1. Elsevier Saunders. St. Louis, Missouri. USA.
4. Kozier, B. (2008). Fundamental of nursing: concept, process and practice. Pearson Education.
5. Brunner dan Suddarth. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Volume II. Edisi 8. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
6. Perry, A.G., & Potter, P.A. 2000. Buku saku keterampilan dan prosedur dasar. Monika Ester
(translater). Jakarta: EGC.
7. Prince, S.A., Wilson, L.M. 2000. Patofisiologi Konsep Klinis Proses Penyakit. Jakarta: EGC

8. Weber and Kelley, 2003, Health assessment in Nursing, Second edition, Lippincott Williams and
Wilkins.
9. Marion Johnson, dkk. 2000. Nursing Outcomes Classification (NOC) Second Edition. Mosby.
10. Mc. Closkey dan Buleccheck. 2000. Nursing Interventions Classification (NIC) Second Edition.
Mosby.
11. NANDA. 2012. Nursing Diagnosis: Definition and Classification. Philadelphia: North American
Nursing Diagnosis Association.

Anda mungkin juga menyukai