Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
DHARMA HUSADA BANDUNG

KODE MK RUMPUN MK BOBOT SKS = 4 SKS SEMESTER DIREVISI

Keperawatan Satu Non Reguler 2017


T=4 P=0
Medikal Bedah
Keperawatan Medikal Bedah II
PENGEMBANG MK KOORDINATOR MK KETUA PROGRAM STUDI

Deri Ruli Ediana, A.Md.Kep Ns. Irma Nur A, S.Kep., M.Kep

Program Studi
Pengetahuan :
1. Menguasai nilai-nilai kemanusiaan (humanity values)
2. Menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik
3. Menguasai konsep dan prinsip manajemen dalam pengelolaan
CAPAIAN Sikap :
PEMBELAJARAN 1. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika.
2. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
3. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
4. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
5. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
6. Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima tanggung gugat terhadap keputusan
dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya, dan hukum/ peraturan perundangan.
7. Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat
Indonesia.
8. Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk
memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas keamanan
informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup dan tanggungjawabnya.
Keterampilan khusus:
1. Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien (patient
safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum.
2. Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis, dan evaluasi serta peer review tentang
praktik keperawatan yang dilaksanakannya.
3. mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran dalam praktik asuhan keperawatan.

Mata Kuliah
Setelah kegiatan pembelajaran Konsep Keperawatan, bila diberi data kasus, mahasiswa mampu :
1. Setelah mengikuti pokok bahasan mahasiswa mampu memahami asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem
musculoskeletal akibat dari proses peradangan/infeksi, trauma, degenerative, dan neoplasma.
2. Setelah mengikuti pokok bahasan mahasiswa mampu memahami asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem
integument akibat dari proses peradangan/infeksi,dan trauma.
3. Setelah mengikuti pokok bahasan mahasiswa mampu memahami asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem
urinary akibat dari proses peradangan/infeksi, obstruksi, dan neoplasma.
4. Setelah mengikuti pokok bahasan mahasiswa mampu. memahami asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem
digestive akibat dari proses peradangan/infeksi, obstruksi, trauma, dan neoplasma.
5. Setelah mengikuti pokok bahasan mahasiswa mampu memahami asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem
endokrin akibat penurunan sekresi hormone kelenjar endokrin.

DESKRIPSI SINGKAT Mata ajar Keperawatan Medikal bedah 2 membahas 5 pokok bahasan yang meliputi (1) asuhan keperawatan pada pasien
MATA KULIAH dengan gangguan sistem musculoskeletal; (2) asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem integument; (3) asuhan
keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem urinary; (4) asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem digestive;
dan (5) asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem endokrin.

UTAMA
1. Potter, P.A & Perry,A.G. (2009). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik. Jakarta: EGC
2. Brunner & Sudadarth. (2014). Buku Ajar keperawatan Medikal Bedah Edisi 12. Jakarta: EGC
PENDUKUNG
1. Risnanto & Isnaini. (2014). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah: Sistem Muskuloskeletal. Yogyakarta: Budi Utama
PUSTAKA
2. Muttaqin & Sari. (2011). Asuhan Keperawaan Gangguan Sistem Integumen. Jakarta: Salemba Medika
3. Muttaqin & Sari. (2007). Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Perkemihan. Jakarta: Salemba medika
4. Muttaqin & Sari. (2010). Gangguan Gastrointestinal: Aplikasi Asuhan Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: Salemba
Medika
5. Arini & Aridiana. (2016). Asuhan Keperawatan Pada Sistem Endokri Dengan Pendekatan Nanda NIC NOC. Jakarta:
Salembe Medika

SOFTWARE: HARDWARE:
MEDIA
PEMBELAJARAN 1. Powerpoint 1. LCD dan Laptop
2. Media Player

TEAM TEACHING 1. Deri Ruli Ediana, A.Md.Kep

MATA KULIAH 1. Anatomi dan Fisiologi


SYARAT 2. KMB I
MANTERI METODE/STRATEGIPE ASSESSMENT
PERT
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah PEMBELAJARAN MBELAJARAN
KE- INDIKATOR BENTUK BOBOT
(PUSTAKA) (ESTIMASI WAKTU)

1 Setelah mengikuti pokok bahasan Asuhan keperawatan pasien Lecture 1 X 4 X 50 menit Mahasiswa dapat: Diskusi 20 %
mahasiswa mampu memahami asuhan dengan gangguan sistem kelompok
Menjelaskan
keperawatan pada pasien dengan musculoskeletal:
kembali
gangguan sistem musculoskeletal akibat
1. Review anatomi dan
Kuis
dari proses peradangan/infeksi, trauma,
fisiologi sistem
degenerative, dan neoplasma. Menjawab soal
muskoloskeletal
ujian
2. Akibat proses UTS
peradangan
(osteomeolitis,
rheumatoid arthritis,
gout)
3. Akibat trauma (fraktur)
4. Akibat degenerative
(osteoporosis)
5. Akibat neoplasma (Ca
tukang)
2 Setelah mengikuti pokok bahasan Asuhan keperawatan pasien Lecture 1 X 4 X 50 menit Mahasiswa dapat: Diskusi 20 %
mahasiswa mampu memahami asuhan dengan gangguan sistem kelompok
Menjelaskan
keperawatan pada pasien dengan integument:
kembali
gangguan sistem integument akibat dari
1. Review anatomi dan
Kuis
proses peradangan/infeksi, dan trauma.
fisiologi sistem
Menjawab soal
integument
ujian
2. Akibat proses UTS
peradangan (dermatitis)
3. Akibat trauma (luka
bakar)

3 Setelah mengikuti pokok bahasan Asuhan keperawatan pasien Lecture 1 X 4 X 50 menit Mahasiswa dapat: Diskusi 20 %
mahasiswa mampu memahami asuhan dengan gangguan sistem kelompok
Menjelaskan
keperawatan pada pasien dengan urinary:
kembali
gangguan sistem urinary akibat dari
1. Review anatomi dan
Kuis
proses peradangan/infeksi, obstruksi, dan
fisiologi sistem urinary
neoplasma. Menjawab soal
2. Akibat proses
ujian
peradangan UTS
(pielonefritis, dan
glumerulonefritis)
3. Akibat obstruksi
(uretrolitiasis, dan
neprolitiasis)
4. Akibat neoplasma
(tumor ginjal)

4 Setelah mengikuti pokok bahasan Asuhan keperawatan pasien Lecture 1 X 4 X 50 menit Mahasiswa dapat: Diskusi 20 %
mahasiswa mampu. memahami asuhan dengan gangguan sistem kelompok
Menjelaskan
keperawatan pada pasien dengan digestive:
kembali
gangguan sistem digestive akibat dari
1. Review anatomi dan
Kuis
proses peradangan/infeksi, obstruksi,
fisiologi sistem
trauma, dan neoplasma. Menjawab soal
digestive
ujian
2. Akibat proses UTS
peradangan (gastritis)
3. Akibat obstruksi
(paralitik dan
konstipasi)
4. Akibat trauma
(perforasi gaster)
5. Akibat neoplasma (Ca
Kolon)
5 Setelah mengikuti pokok bahasan Asuhan keperawatan pasien Lecture 1 X 4 X 50 menit Mahasiswa dapat: Diskusi 20 %
mahasiswa mampu memahami asuhan dengan gangguan sistem kelompok
Menjelaskan
keperawatan pada pasien dengan endokrin:
kembali
gangguan sistem endokrin akibat dari
1. Review anatomi dan
Kuis
penurunan sekresi hormone kelenjar
fisiologi sistem
endokrin. Menjawab soal UTS
endokrin
ujian
2. Akibat penurunan
sekresi hormone
kelenjar endokrin
(diabetes mellitus)

Anda mungkin juga menyukai