ANGKATAN KE-5
ANGKATAN KE-5
PKPAI UNIVERSITAS HASANUDDIN
PEMBIMBING, PESERTA,
Kompetensi Utama :
1. Memiliki pengetahuan dan skill yang mendalam sehingga mampu menerapkan
asuhan keperawatan profesional secara holistik melalui pendekatan bio-psiko-
sosio-kultural untuk meningkatkan derajat kesehatan individu, keluarga dan
masyarakat.
2. Mampu melaksanakan profesi keperawatan dalam suatu sistem pelayanan
kesehatan, khususnya pelayanan asuhan keperawatan dasar sampai tingkat
kerumitan tertentu secara mandiri kepada individu, keluarga dan masyarakat
berdasarkan kaidah- kaidah keperawatan
3. Mampu mengembangkan diri secara terus- menerus untuk meningkatkan
kemampuan profesionalnya serta meningkatkan daya saingnya.
4. Mampu memelihara dan mengembangkan kepribadian serta sikap yang sesuai
dengan etika keperawatan dalam melaksanakan profesinya.
5. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan dalam berbagai bidang yakni
keperawatan medikal bedah, jiwa, maternitas, anak, komunitas dan keluarga serta
kegawatdaruratan.
6. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan dalam berbagai bidang yakni
keperawatan profesional di klinik dan komunitas
Kompetensi Pendukung :
1. Memberikan tindakan keperawatan langsung, pendidikan, nasehat, konseling
dalam rangka penyelesaian masalah kesehatan melalui pemenuhan kebutuhan
dasar manusia dalam upaya memandirikan sistem klien
2. Mampu mengelola pelayanan keperawatan profesional secara bertanggung jawab
dan menunjukkan sikap kepemimpinan.
3. Mampu berperan aktif dalam mendidik dan melatih calon perawat dan tenaga
keperawatan serta berperan dalam berbagai program pendidikan tenaga kesehatan
lain.
4. Memberikan pelayanan di sarana kesehatan dan tatanan lainnya
5. Mampu berkolaborasi dan melaksanakan program pengobatan secara tertulis dari
dokter
6. Mampu menerapkan aspek etik dan legal dalam praktik keperawatan
7. Mampu mengaplikasikan kepemimpinan dan manajemen keperawatan
8. Mampu menjalin hubungan interpersonal
9. Mampu melakukan penelitian sederhana
10. Mampu memberikan pendidikan kesehatan ke pasien dan masyarakat
Kompetensi Lainnya :
1. Mampu mengelola kegiatan penelitian keperawatan dasar dan terapan yang
sederhana dan menggunakan hasil penelitian serta perkembangan IPTEK untuk
meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan asuhan keperawatan.
2. Mampu berperan aktif sebagai anggota masyarakat yang kreatif, produktif dan
terbuka untuk menerima perubahan serta berorientasi ke masa depan
3. Mampu menerapkan komunikasi secara terapeutik
ANALISIS KEBUTUHAN PEMBELAJARAN
Nama Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah II
Program Studi : S1 Keperawatan
Kompetensi Utama :
1. Memiliki pengetahuan dan skill yang mendalam sehingga mampu menerapkan
asuhan keperawatan profesional secara holistik melalui pendekatan bio-psiko-
sosio-kultural untuk meningkatkan derajat kesehatan individu, keluarga dan
masyarakat.
2. Mampu melaksanakan profesi keperawatan dalam suatu sistem pelayanan
kesehatan, khususnya pelayanan asuhan keperawatan dasar sampai tingkat
kerumitan tertentu secara mandiri kepada individu, keluarga dan masyarakat
berdasarkan kaidah- kaidah keperawatan
Kompetensi Pendukung :
1. Memberikan tindakan keperawatan langsung, pendidikan, nasehat, konseling
dalam rangka penyelesaian masalah kesehatan melalui pemenuhan kebutuhan
dasar manusia dalam upaya memandirikan sistem klien
2. Mampu berkolaborasi dan melaksanakan program pengobatan secara tertulis dari
dokter
Kompetensi Lainnya :
1. Mampu mengelola kegiatan penelitian keperawatan dasar dan terapan yang
sederhana dan menggunakan hasil penelitian serta perkembangan IPTEK untuk
meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan asuhan keperawatan.
2. Mampu menerapkan komunikasi secara terapeutik
Sasaran Belajar :
Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu menerapkan
Asuhan Keperawatan Medikal Bedah II
PLU
Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu
menerapkan Asuhan Keperawatan Medikal Bedah II
.
2 4 6 8 9
Menjelaskan Asuhan Menjelaskan Asuhan Menjelaskan Asuhan Menjelaskan Asuhan Menjelaskan
Keperawatan Pada Keperawatan Pada Keperawatan Pada Keperawatan Pada Manajemen
Gangguan Sistem Gangguan Sistem Gangguan Sistem Gangguan Sistem Keperawatan Luka
Integumen Pernafasan Pnecernaan Perkemihan
1 3 5 7
Menjelaskan Konsep Menjelaskan Konsep Menjelaskan konsep Menjelaskan Konsep
Dasar Sistem Dasar Sistem Dasar sistem Dasar Sistem
Integumen Pernafasan Pnecernaan Perkemihan
ANATOMI
FISIOLOGI
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP)
MINGGU SASARAN MATERI STRATEGI KRITERIA BOBOT
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN NILAI
1 Menjelaskan Konsep 1. Anatomi Kulit Perkenalan/Kontrak Penguasaan Materi
Dasar Sistem Integumen 2. Fungsi Kulit Ceramah/interaktif
3. Gangguan pada system Pembagian kelompok 4
Integumen dan judul Materi
Jawaban :
a. Diagnosa Keperawatan pada Tn.A adalah Kerusakan Integritas kulit 40 8
Etiologi dari Masalah Tn A
1. Tingginya Hormone Insulin sehingga menyebabkan gangguan
sirkulasi darah ke kaki sehingga kaki mengalami neuropati (mati rasa )
sehingga cepat terjadi luka yang sulit sembuh.
b. Pemeriksaan penunjang Pada Tn. A 15 3
Pemeriksaan gula darah untuk mengontrol kadar gula darah
Pemeriksaan darah lengkap khususnya WBC untuk melihat apakah
ada tanda-tanda infeksi
Jawaban :
c. Hambatan mobilitas fisik berjalan berhubungan dengan luka kaki diabetes 45 9
Intervensi :
Kaji aktifitas yang ditoleransi klien
Ajarkan klien teknik mobilisasi secara bertahap
Simpan benda yang dibutuhkan di dekat klien
Dukung psikologi klien untuk kemajuan penyembuhan lukanya
Ajarkan pada keluarga cara memindahkan klien dengan benar
Diagnosa keperawatan Resiko :
Resiko infeksi berhubungan dengan terdapatnya luka yang berbau dan
basah
Intervensi :
Kaji dan catat krakteristik luka,meliputi luas,dan derajat luka
Pantau tanda-tanda vital klien
Lakukan perawatan luka dengan mencuci,mengkat jaringan mati dan
memilih balutan yang sesuai
Lakukan perawatan luka secara taratur dan terjadwal
Anjurkan klien mengkonsumsi protein yang tinggi
Kolaborasi pemberian Antibiotik
Benar – Salah
Petunjuk : Pilihlah B bila jawaban benar dan S bila jawaban salah
B – S: 1. Pneumonia adalah proses inflamatori parenkim yang mengenai jaringan
paru-paru (alveoli) umumnya di sebabkan oleh infeksius yang
biasanya disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur
2. Peradangan pada luka merupakan Respons yang ditimbulkan oleh cedera
atau kerusakan jaringan selama lebih dari 6 hari, ditunjukan dengan tanda
rubor (kemerahan), kalor (panas), dolor (rasa sakit), tumor
(pembengkakan) dan functio laesa (perubahan fungsi).
C. Cheklist (Observasi)
Mahasiswa diminta untuk melakukan tindakan keperawatan pada gangguan
sistem gastrointestinal, yaitu pemasangan NGT
NAMA MAHASISWA :
NIM :
Dilakukan
No. Kegiatan
Ya Tidak
A. Persiapan alat dan bahan
1) Selang nasogatrik (ukuran 14-18)
2) Pelumas/jelly
3) Spuit berujung kateter 60 ml
4) Stetoskop
5) Lampu senter/pen light
6) Handuk kecil
7) Tissue
8) Spatel lidah
9) Sarung tangan dispossible
10) Plester
11) Corong
12) Obat-obatan/makanan yang akan dimasukkan
13) Bak instrumen
B. Prosedur Tindakan
1. Cuci tangan dan atur peralatan
2. Jelaskan prosedur pada pasien
3. Bantu pasien untuk posisi semifowler
4. Berdirilah di sisi kanan tempat tidur pasien bila anda bertangan
dominan kanan atau sisi kiri bila anda bertangan dominan kiri)
5. Periksa dan perbaiki kepatenan nasal: minta pasien untuk bernafas
melalui satu lubang hidung saat lubang yang lain tersumbat, ulangi
pada hidung yang lain. Bersihkan mukus dan sekresi dari hidung
dengan tissue lembab atau lidi kapas
6. Tempatkan handuk mandi di atas dada pasien. Letakkan tissue
wajah dalam jangkauan pasien
7. Gunakan sarung tangan
8. Tentukan panjang selang yang akan dimasukkan dan ditandai
dengan plester. Ukur jarak dari lubang ke hidung ke daun telinga
dengan menempatkan ujung melingkar selang pada daun telinga,
lanjutkan pengukuran dari daun telinga ke proxesus xypoideus,
tanda dengan plester kecil
9. Gulung selang di tangan kiri kemudian lepaskan. Ini bertujuan
agar selang lebih mudah masuk. Kemudian olesi NGT dengan
jelly sepanjang 15 cm dari ujung NGT
10. Minta pasien menengadahkan kepala, masukkan ke dalam lubang
hidung yang paling bersih
11. Pada saat memasukkan selang lebih dalam ke hidung, minta
pasien menahan kepala dan leher lurus dan membuka mulut
12. Ketika selang terlihat dan pasien bisa merasakan selang ke dalam
faring, instruksikan pasien untuk menekuk kepala ke depan dan
menelan (berikan segelas air dengan pipet)
13. Masukkan selang lebih dalam ke esofagus dengan memberikan
tekanan lembut tanpa memaksa saat pasien menelan (jika pasien
batu atau selang menggulung di tenggorokan, tarik selang ke
faring dan ulangi langkah-langkahnya) diantara upaya tersebut
dorong pasien untuk bernafas dalam
14. Ketika tanda plester pada selang mencapai jalan masuk ke lubang
hidung, hentikan insersi selang dan periksa penempatannya, minta
paien membuka mulut untuk melihat selang
15. Cek posisi NGT (apakah masuk di lubang lain atau di paru-paru
dengan 3 cara :
a) Aspirasi cairan lambung dengan spuit 10 cc (10-20 ml) jika
caira bercampur isi lambung berarti sudah masuk ke lambung
b) Memasukkan ujung NGT (yang di hidung) ke dalam air dalam
kom bila ada gelembung berarti NGT dalam paru-paru
c) Petugas memasukkan gelembung udara melalui spuit
bersamaan dilakukan pengecekan perut dengan stetoskop untuk
mendengarkan gelembung udara di lambung
16. Untuk mengamankan selang, gunting bagian tengah sepanjang 2
inci, sisakan 1 inci tetap utuh, tempelkan 1 inci plester pada
lubang hidung, lilitkan salah satu ujung kemudian yang lain, satu
sisi plester lilitan mengitari selang
17. Plesterkan selang secara melengkung ke satu sisi wajah pasien
18. Memasang corong (yang sudah dibilas dengan air hangat)
kemudian memasukkan obat-obatan/makanan
19. Melepaskan corong,menutup NGT dengan spuit 10 cc
20. Merapikan alat-alat fan pasien kemudian sarung tangan dilepas
Melaksanakan dokumentasi :
Catat tindakan yang dilakukan dan hasil serta respon klien pada
lembar catatan klien
Catat tanggal dan jam melakukan tindakan dan nama perawat yang
melakukan dan tanda tangan/paraf pada lembar catatan klien
LEMBARAN KONSULTASI TUGAS AKHIR PEKERTI
Makassar,
Fasilitator,
Prof.Dr.Ir.Lellah Rahim,M.Sc
NIP.1963 0501 1988031 004