Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS LAJU INFLASI PEREKONOMIAN

NEGARA KANADA

Oleh:
Nur Faroh Afidah
NIM: 201710510311133

Ekonomi Syari’ah
Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Malang
Maret 2019

1
Analisis
Pada tahun 2002-2003, pendapatan kotor nasional (GDP) Kanada
berkembang lebih pesat dibandingkan negara G8 lainnya dan pendapatan juga
menguat. GDP Kanada berkembang 2,9% di tahun 2005. Pendapatan juga
meningkat, suku bunga mencapai level rendah dan inflasi tetap rendah dan
stabil.
Penyebab inflasi yang rendah ini bakal mendorong bank sentral untuk
menurunkan suku bunga. Hal ini karena inflasi rendah kecenderungan masyarakat
akan lebih gemar menabung dibandingkan belanja. Menabung tentu penting akan
tetapi jika masyarakat cenderung menabung justru bisa membuat roda
perekonomian melambat. Jika seperti itu, pemerintah melakukan antisipasi.
Karena itu, suku bunga diturunkan. Dan pastinya bunga tabungan atau deposito
ikut turun. Menabung pun jadi tidak ada untungnya. Jika inflasi tetap tidak naik,
suku bunga bisa diturunkan hingga minus seperti di negara Swedia. Bagaimana
mau menabung jika uang cenderung berkurang banyak, bukannya bertambah.
Penyebab terjadinya inflasi yaitu: faktor moneter (core inflation) seperti
jumlah uang beredar, dan hal ini sesuai dengan pernyataan tokoh ekonomi dunia
Milton Friedman; faktor perubahan atas administered prices yaitu harga barang
dan jasa tertentu yang tingkat harganya ditentukan secara sepihak oleh
pemerintah, BUMN, dan kartel seperti harga bahan bakar minyak (BBM), air, dan
listrik; dan faktor fenomena supply-shock yang sangat mempengaruhi
perekonomian baik dari sisi domestic maupun dari sisi internasional (seperti
perubahan suku bunga internasional).
Laju pertumbuhan uang beredar yang tinggi secara berkelanjutan akan
menghasilkan laju inflasi yang tinggi dan laju pertumbuhan uang beredar yang
rendah pada giliranya akan mengakibatkan laju inflasi rendah. Selanjutnya
pernyataan bahwa inflasi merupakan fenomena moneter mengandung arti bahwa
laju inflasi yang tinggi tidak akan berlangsung terus apabila tidak disertai dengan
laju pertumbuhan uang beredar yang tinggi.

2
Analisis Laju Inflasi
Bisnis.com, OTTAWA — Inflasi Kanada meningkat menuju level
tertinggi selama 20 tahun akibat melonjaknya biaya pemanas rumah ditengah
musim dingin terparah sepanjang decade.
Badan Statistik Kanada mengatakan indeks harga konsumen menguat
1,5% pada Januari 2014 dari tahun sebelumnya, menyusul kenaikan 1,2% pada
Desember 2013. Kenaikan tersebut menembus rekor tertinggi sejak Juni 2012.
Selain itu, Badan Statistik juga menyebutkan penjualan retail merosot
1,8%, penurunan terbesar selama satu tahun. Sejumlah ekonom pada survei
Bloomberg memperkirakan kenaikan inflasi sebesar 1,3% dan penurunan 0,4%
pada penjualan retail.
Sebelumnya, Gubernur Bank of Canada Stephen Poloz mengungkapkan
adanya potensi perlambatan laju inflasi yang mampu menganggu perekonomian
Kanada. Kondisi perlambatan inflasi itu dipicu oleh melambatnya produksi.
Dengan adanya fakta-fakta diatas, sejumlah investor bahkan memperkirakan Ploz
akan memangkas suku bunga acuan yang diikuti dengan penurunan penjualan
toko.
“Consumer price indeks mengalahkan penjualan retail. Peningkatan laju
inflasi akan menguatkan harapan Bank of Canada. Data itu juga akan menjauhkan
kemungkinan untuk menurunkan suku bunga dan memperkuat nilai tukar Dollar
Kanada,”ujar Camilla Sutton, Kepala Strategi Valuta Asing di Toronto, Jumat
(21/2). (Bloomberg/Amanda K. Wardhani)

Tingkat Pengangguran di Kanada


OTTAWA: Tingkat pengangguran Kanada di luar dugaan turun ke level
terendah dalam 4 tahun terakhir karena jumlah perekrutan karyawan baru oleh
perusahaan-perusahaan swasta naik dalam 5 bulan berturut-turut.
Badan Statistik Kanada pada Jumat (4/1) di Ottawa melaporkan tingkat
pengangguran turun menjadi 7,1% 7,2% dan jumlah karyawan baru bertambah
39.800 orang pada Desember 2012.

3
Tidak ada satupun dari 23 ekonom yang disurvei Bloomberg sebelumnya
memprediksi penurunan tingkat pengangguran ini. Bahkan, kenaikan jumlah
perekrutan mencapai dua kali lipat dari prediksi tertinggi.
Nilai tukar mata uang Kanada ikut menguat karena data ekonomi ini dapat
mendukung Gubernur Bank Kanada Mark Carney yang memprediksi
pertumbuhan ekonomi negaranya akan berbalik menguat (rebound).
Penguatan nilai mata uang Kanada dipicu oleh data inflasi . potensi
menguat ini karena para pelaku pasar mulai kembali berani mengoleksi asset-aset
berisiko.
“Kita terus mempertanyakan kerberlangsungan dari tren perekrutan ini
dengan tiadanya pertumbuhan ekonomi yang biasanya diperlukan untuk
menciptakan lapangan pekerjaan,” kata Avery Shenfeld, kepala ekonom Canadian
Imperial Bank of Commerce di Toronto.
Pertumbuhan perekonomian terbesar kesepuluh di dunia itu telah
melambat hingga 0,6% per tahun pada kuartal III/12. Bank Kanada akan
mengandalkan konsumsi domestik dan investasi bisnis untuk menggenjot
pertumbuhan.Pada 4 Desember 2012, bank sentral itu menegaskan akan
menaikkan suku bunga acuan. Padahal, pada saat yang sama, Federal Reserve
Amerika Serikat (AS) telah melonggarkan kebijakan moneternya guna menekan
tingkat pengangguran yang juga di atas 7%.
“Jika benar penguatan kinerja pasar tenaga kerja ditopang oleh
pertumbuhan produk domestik bruto (PDB), maka ada tanda-tanda suku bunga
acuan akan dinaikkan lebih cepat dari yang diperkirakan pasar,” sambung
Shenfeld.
Namun, sejumlah data ekonomi, seperti tingkat inflasi yang terendah
dalam 3 tahun terakhir pada Desember 2012, menunjukkan bahwa pertumbuhan
ekonomi pada kuartal akhir tahun lalu pun masih lemah.
“Untuk kuartal keempat, masih sulit untuk mendapatkan tingkat
pertumbuhan yang kuat, meski ada kenaikan perekrutan karyawan baru,” kata
Dawn Desjardins, asisten kepala ekonom Royal Bank of Canada di Toronto.
Meskipun telah turun dari 7,5%, tingkat pengangguran masih di atas level
pra-resesi ekonomi terakhir terjadi pada 2008, yakni 6,1%. “Kinerja ekonomi

4
yang loyo dapat menghambat setiap penurunan tingkat pengangguran berikutnya
dalam waktu dekat,” sambung Desjardins.
Badan Statistik Kanada mengungkapkan jumlah karyawan penuh waktu
baru bertambah 41.200 pada Desember 2012, sedangkan karyawan paruh waktu
turun 1.400. Sektor swasta merekrut 59.400 karyawan baru, sedangkan
pemerintah menambah 3.200 karyawan.
Pada saat yang sama, Departemen Tenaga Kerja AS juga melaporkan
pertambahan 155.000 pekerja baru pada Desember 2012, turun dari November
yang mencaai 161.000. Tingkat pengangguran tertahan pada level 7,8%, terendah
sejak Desember 2008. (Bloomberg/ara/arh)

Statistik menunjukkan tingkat inflasi rata-rata di Kanada dari 2012 hingga


2017, dengan proyeksi hingga 2022. Tingkat inflasi dihitung menggunakan
kenaikan harga keranjang produk yang ditentukan. Keranjang produk ini berisi
produk dan layanan, di mana konsumen rata-rata menghabiskan uang sepanjang

5
tahun. Mereka termasuk biaya untuk bahan makanan, pakaian, sewa, listrik,
telekomunikasi, kegiatan rekreasi dan bahan baku (misalnya gas, minyak), serta
biaya dan pajak federal. Pada 2017, tingkat inflasi rata-rata di Kanada sekitar 1,61
persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Inflasi di Kanada

Secara umum, tingkat inflasi di Kanada mengikuti tren global penurunan


tingkat inflasi sejak 2011, dengan kemerosotan terendah diperkirakan terjadi
selama 2015, tetapi perkiraan menunjukkan peningkatan selama beberapa tahun
berikutnya. Selain itu, tingkat inflasi Kanada dalam kondisi yang cukup baik
dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia. Sementara harga minyak dan
gas turun di Kanada seperti halnya di seluruh dunia, harga makanan dan
perumahan di Kanada meningkat. Ini telah membantu untuk mengimbangi
beberapa dampak dari penurunan harga minyak dan gas dan efeknya terhadap
tingkat inflasi Kanada.

Indeks harga konsumen tahunan untuk makanan dan minuman non-


alkohol di Kanada terus meningkat selama dekade terakhir. Hal yang sama
berlaku untuk perumahan dan indeks harga lainnya untuk negara. Secara umum
ada beberapa keyakinan bahwa tingkat inflasi tidak akan bertahan serendah ini,
diperkirakan akan kembali ke tingkat 2 persen.

Anda mungkin juga menyukai