Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

1. Amrul Munif. Nyamuk vektor malaria dan hubungannya dengan aktivitas


kehidupan manusia di Indonesia. Aspirator. 2009;1(2): 94–102.
2. WHO. Dengue guidelines for diagnosis, treatment, prevention and control. New
edition. Geneva: WHO; 2009.
3. Kemenkes RI. DBD di Indonesia tahun 1968−2009. Bul Jendela Epidemiol.
2010;2: 1−14
4. Astuti D. Upaya pemantauan nyamuk Aedes aegypti dengan pemasangan
ovitrap di Desa Gonilan Kartasura Sukoharjo. Jurnal warta. 2008; 11(1):90-8.
5. Suroso T, Hadinegoro SR, Wurijad S, Simanjuntak G, Umar AL, Pitoyono PJ,
et al. Pencegahan dan penanggulangan penyakit demam dengue dan demam
berdarah dengue. Edisi ke-1. Jakarta: Ditjen PPM & PL; 2003.
6. Departemen Kesehatan Jawa Barat. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat
Tahun 2012. Bandung: Depkes Jawa Barat; 2012.
7. Dorland, Kamus kedokteran Dorland. Ed 28. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC, 2011; 296
8. Suhendro, Nainggolan, L., Chen, K., Pohan, H.T. Buku ajar ilmu penyakit
dalam jilid I. Ed 6. Jakarta: Interna Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit
Dalam, 2014; 539-543.
9. Candra, A.. Demam berdarah dengue: Epidemiologi, Patogenesis, dan Faktor
Risiko Penularan, 2010
www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/buletin/buletin-
dbd.pdf
10. Yolanda, N. Waspada demam berdarah dengue, 2016.
http://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/waspada-demam-
berdarah-dengue
11. World Health Organization (WHO). Handbook for clinical management of
dengue. WHO. Geneva. 2012.

32
33

12. Palgunadi, B.U., Rahayu, A.. Aedes aegypti sebagai vektor penyakit demam
berdarah dengue. Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, vol. 2, no. 1, 2011.
13. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Mosquito life cycle. CDC.
2010.
14. Staf pengajar FK UI. Entomologi. Dalam: Inge S, Is suhariah I, Pudji K, Saleha
S, editors. Buku ajar parasitologi kedokteran. Ed 4. Jakarta: Badan Penerbit
FKUI, 2011; 250-254.
15. Geo FB, Keren C, Janet SB, Stephen AM, Timothy AM. Penyakit virus yang
ditularkan oleh artropoda dan rodensia. Dalam: Adisti A, Carolina S, Ferdy S,
Marrisa I, Nalurita, Paramitha A, Ricky S, Rifky, Stephanie D, editors.
Mikrobiologi kedokteran. Ed 25. jakarta: EGC medical publisher; 2012; 537-
49.
16. Agus Y, et al. Infeksi virus. Dalam: Nasronudin, Usman H, Vitanata,
Bramantono, Indah S, editors. penyakit infeksi di indonesia. Ed 2. surabaya:
pusat penerbitan dan percetakan unair; 2011: 93-101.
17. Kementrian kesehatan republik indonesia (kemenkes RI). Pemberantasan
sarang nyamuk demam berdarah dengue oleh juru pemantau jentik. Kemenkes
RI. Jakarta. 2012
18. Puryandini SA. Hubungan perilaku pemberantasan sarang nyamuk (PSN)
demam berdarah dengue (DBD) dengan tingkat densitas telur nyamuk Aedes
aegypti pada ovitrap di RW 01 kelurahan Pamulang Barat tahun 2015. Jakarta:
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah; 2016.
19. Puskesmas Cisarua. Profil Puskesmas Cisarua Tahun 2017. Puskesmas Cisaru.
Kabupaten Bandung Barat. 2017.

Anda mungkin juga menyukai