IAI
A. LATAR BELAKANG
Lima tahun pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional, Rumah Sakit
Swasta telah berperan aktif sebagai provider penyelenggara pelayanan. Sesuai data
statistik semester satu tahun 2018 ada sekitar 1276 rumah sakit swasta yang bekerja
sama dengan BPJS (57,60 % dari seluruh rumah sakit di Indonesia).
Salah satu kendala yang dihadapi rumah sakit swasta dalam penyelenggaraan
pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional adalah ketersediaan dan aksesibilitas terhadap
perbekalan farmasi yang dapat mendukung kendali mutu dan kendali biaya. Sesuai
dengan PERMENKES No. 63 Tahun 2014 tentang Pengadaan Obat Berdasarkan E-Catalog,
rumah sakit swasta yang bekerja sama dengan BPJS hanya dapat melakukan pembelian E-
Catalog secara manual dengan pemesanan langsung ke Penyedia/Industri Farmasi. Hal ini
cukup menyulitkan rumah sakit swasta sehingga pada akhirnya rumah sakit swasta
membeli obat reguler untuk pasien JKN. Hal ini menyebabkan biaya perbekalan farmasi
menjadi besar dan menyebabkan rumah sakit sulit mengendalikan biaya.
Sesuai rekomendasi dari KPK, rumah sakit swasta mulai tahun 2018 diberikan
akses E-Purchasing. Pada tahun sebelumnya, rumah sakit swasta telah mulai
melaksanakan pengisian RKO sebagai persiapan E-Purchasing. Tetapi rupanya dari 1.276
rumah sakit swasta provider JKN, baru sebagian yang mengirimkan RKO Tahun 2017 dan
2018.
Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia sebagai salah satu organisasi yang turut
membantu meningkatkan kemampuan anggotanya dalam menyelenggarakan pelayanan
JKN berbasis kendali mutu kendali biaya. Termasuk meningkatkan kemampuan rumah
sakit swasta dalam menyusun RKO dan pada akhirmya dapat mengakses E-Purchasing.
Evaluasi pelaksanaan E-Purchasing di rumah sakit swasta dari total 1276 rumah sakit
swasta yang menjadi provider BPJS pada bulan Juli 2018, yang baru mengakses e-
purchasing adalah sebanyak 330 rumah sakit (25,86 %) dan pada bulan Desember 2018
sebanyak 375 rumah sakit (29,38 %).
Sehubungan dengan hal tersebut, kami Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia
akan mengadakan Workshop “MENINGKATKAN KOMPETENSI RUMAH SAKIT SWASTA
MENYUSUN RKO DAN E-PURCHASING DI TAHUN 2019” Sehingga diharapkan semakin
banyak rumah sakit swasta yang dapat mengakses e-purchasing.
B. TUJUAN WORKSHOP
1. Meningkatkan kesadaran pentingnya menyusun RKO
2. Meningkatkan kemampuan menyusun RKO sesuai evidance based
3. Memastikan RKO terkirim ke E-Monev Kementerian Kesehatan
4. Mengetahui persyaratan E-Purchasing
5. Mampu melakukan E-Purchasing
BER SKP
IAI
C. PESERTA :
1. Direktur Medis
2. Manajer Penunjang Medis
3. Kepala Instalasi Farmasi
4. Apoteker sebagai pelaksana E-Purchasing
F. Investasi
Rp. 1.900.000,-/orang (tidak termasuk biaya penginapan)
Biaya dapat ditransfer ke Bank Mandiri KC Jakarta Jatinegara Timur
No. Rekening: 006-00-0771308-8 atas nama ASOSIASI RUMAH SAKIT SWASTA
INDONESIA
Mohon formulir pendaftaran dan bukti pembayaran dapat dikirimkan melalui email:
arssi.pusat@gmail.com atau melalui fax: 021-29821438
*) Hati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan ARSSI.
G. Informasi
Untuk informasi lebih lanjut serta konfirmasi pendaftaran, silahkan menghubungi:
Sekretariat ARSSI : 021-2982 1438
Email : arssi.pusat@gmail.com
Ayu : 0813-1665-3244
Tiara : 0857-5454-4075
Jadwal Acara
Hari Pertama – Rabu, 06 Februari 2019
A. Identitas Peserta
Nama Peserta : 1.
2.
3.
4.
5.
Asal RS :
Alamat RS :
No. HP :
:
Telp. :
Fax :
Email :
Nama :
Jabatan :
No. HP :