PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sebelum memulai melakukan kegiatan praktikum di laboratorium,kita sebagai
mahasiswa harus mengenal alat-alat laboratorium dan semua fungsi peralatan dasar
yang biasa digunakan dalam laboratorium kimia.Pengenalan alat-alat yang akan
dipergunakan dalam laboratorium sangat penting guna kelancaran percobaan yang
dilaksanakan diantaranya adalah menghindari kecelakaan kerja dan gagalnya
percobaan. Alat-alat laboratorium biasanya dapat rusak atau bahkan berbahaya jika
tidak sesuai dengan prosedur pemakaian .Oleh karena itu, pemahaman fungsi dan
cara kerja peralatan serta bahan harus mutlak dikuasai oleh praktikan sebelum
melakukan praktikum di laboratorium kimia.
Tujuan
Tujuan dari pengenalan alat-alat laboratorium ini adalah untuk mengetahui
nama alat-alat yang digunakan di dalam laboratorium kimia serta mengetahui
fungsinya.Dan mengetahui cara penggunaan beberapa alat-alat dalam laboratorium.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Alat-alat tersebut ada yang tahan terhadap basa, tahan terhadap kondisi asam,
tahan
terhadap panas, dan ada yang hanya tahan terhadap kondisi normal. Oleh sebab itu, p
enggunaan alat dan bahan kimia sangat menentukan keberhasilan suatu penelitian
(Mored, 2000).Pengenalan alat-alat ini meliputi macam-macam alat, mengetahui
nama-namanya,memahami bentuk, fungsi, serta cara kerja alat-alat tersebut. Setiap
alat dirancang atau dibuat dengan bahan-bahan yang berbeda satu sama lain dan
mempunyai fungsi yang sangat spesifik.Kebanyakan peralatan untuk percobaan
–
percobaan di dalam laboraturium terbuat dari gelas.Meskipun peralatan-
peralatan tersebut telah siap dipakai, tetapi di dalam pemasangan alat untuk suatu
percobaan kadang kala diperlukan sambungan-sambungan dengan gelas ataumembuat
peralatan khusus sesuai kebutuhan (Imamkhasani, 2000).Dalam melakukan
percobaan dilaboratorium atau bekerja dalam laboratorium terutama laboratorium
kimia, seseorang akan selalu dihadapkan pada hal-hal yang berhubungan dengan
bahan-bahan kimia, peralatan yang dapat berbahaya dan merugikan bagi diri sendiri,
orang lain maupun lingkungan sekitar, bila tidak digunakan dengan baik. Seperti
layaknya pekerjaan lain, bekerja dalam laboratorium kimia juga mempunyai resiko
kecelakaan kerja. Resiko ini dapat disebabkan karena faktor ketidak sengajaan,
keteledoran dan sebab-sebab lain yang diluar kendali manusia
BAB III
ISI LAPORAN
A.Alat
Panjang :
50 mm-
200 mm
8. Cawan Penguap Digunakan sebagai wadah 100 ml –
untuk mengeringkansuatu 500 ml,
zat 9 cm – 17
cm
Pipet
ukur, kaca
Kapasitas
:
5 x 0,05
cm3
Kapasitas
:
10 x 0,1
cm3
Satu ujung
bulat,
ujung
lainnya
pipih
untuk
meremukk
an kristal.
Pa
njang
150 mm
Di
ameter :
6 mm.
Se
bagai
spatula
dan
sebagai
pengaduk.
Corong
tistel :
Diameter
35 mm.
Panjang
250 mm
Kayu
keras, 12
lubang
diameter
18 mm
dalam satu
baris
21. Penjepit Tabung Untuk menjepit tabung 10 mm –
Reaksi reaksi 25 mm
Jepitan
dengan
pegas
untuk
memegang
tabung
reaksi
diameter
Paling
tidak 13
mm,
panjang
180 mm.
Buret adalah alat yang digunakan pada saat proses titrasi. Zat yang digunakan
untuk menitrasi ditempatkan pada buret.Masih ada peralatan gelas lainnya seperti
tabung reaksi.Sesuai dengan namanya, tabung reaksi digunakan untuk mereaksikan
suatu zat. Tak hanya itu,di laboratorium juga terdapat botol semprot yang berfungsi
untuk menyimpan aquadest.Terdapat pula kaca arloji. Alat yang terbuat dari
kaca bening ini terdiri dari berbagai ukuran diameter. Kaca arloji berfungsi untuk
mengeringkan padatan dalam desikator, sebagai tempat saat menimbang bahan kimia
dan sebagai penutup gelas kimia saat memanaskan sampel.
Alat
alat non gelas yang ada dilaboratorium adalah :Rak tabung reaksi terbuat dari kayu
dengan lubang
lubang yang ada dalam rak tabung reaksi.Kaki Tiga adalah Besi penyangga
ring berfungsi untuk menahan kawat kasa dalam pemanasan. Cara menggunakannya
yaitu diletakkan di antara Bunsen dan kawat kasa.Kawat Kasa yang dilapisi dengan
asbes berfungsi sebagai alas dalam penyebaran panasyang berasal dari
suatu pembatas. Letakkan kawat kasa di atas Bunsen dengan disangga kakitiga. Lalu
diletakkan alat gelas yang terdapat larutan yang akan dipanaskan.Spatula berupa
sendok panjang dengan ujung atasnya datar, terbuat dari
stainless steel
1 Penyaringan
Endapan atau zat yang tidak larut dapat dipisahkan dengan cara penyaringan
dan untuk menyaring digunakan corong dan kertas saring corong dipasang pada
tempat corong atau dengan klem statif.Di bawah corong di letakkan gelas kimia
hingga ujung tangkai corong menyentuh dinding gelas.corong yang digunakan adalah
corong bersudut 60 derajat.dan kertas saring yang digunakan berdiameter 9 atau 11
centimeter.
Pipet Volume
3 Menggunakan neraca
1 Kesimpulan
2 Saran
Saran yang dapat diberikan agar semua praktikan menguasai materi percobaan
dancermat serta teliti agar mendapat hasil yang maksimal.Sebaiknya alat-alat yang
ada di laboratorium lebih di perhatikan dan dirawat lagi agar saat praktikum bisa
dipergunakan dengan baik dan maksimal tanpa ada kekurangan. semua praktikum
menguasai materi percobaan dan cermat serta teliti agar mendapat hasil yang
maksimal.
DAFTAR PUSTAKA