Di Susun oleh:
1) Ahmed Aprima Egbar (191148201106)
2) Armiel Jerri Manggribeth (191148201068)
3) Ayu Christine Erika (191148201070)
4) Cristy Alma Dewanti (191148201074)
5) Fredy Rinaldi (191148201083)
6) Hana Oktaviya (191148201085)
7) Jenly Adinata (191148201090)
8) Sanya Aliya Amand (191148201091)
9) Juviar (191148201092)
10) Richelia Amanda Yauni Injesani (191148201100)
Metode
Spektrofotometri
UV/VIS
12) Kesimpulan
Kandungan kafein yang lebih tinggi yang kami laporkan dari sampel lokal teh
hijau, teh hitam, dan minuman ringan mungkin disebabkan oleh metode yang
dimodifikasi dengan bantuan spektrofotometri UV-Visible. Dalam studi
sebelumnya faktor-faktor seperti suhu dan waktu pembuatan bir diabaikan.
Karena dalam penelitian kami, suhu yang lebih tinggi dan waktu pembuatan
bir yang lebih lama menghasilkan kandungan kafein yang lebih tinggi.
Metode spektrofotometri UV Visible diterapkan dalam penelitian ini untuk
analisis kuantitatif konsentrasi kafein teh hijau, teh hitam dan minuman
ringan secara sensitif, tepat dan metode yang benar. Ini juga merupakan
teknik yang murah dan menghemat waktu daripada HPLC dan teknik analisis
lainnya.
13) Keunggulan
KEUNGGULAN
dalam pembahasan mengenai kafein sangat terperinci dan jelas juga memberikan
contoh sempel yang mudah di pahami dan umum di masyarakat
14) Kekurangan
KEKURANGAN
tidak di tampilkan gambar dari sempel dan juga tidak menjelaskan sempel tersebut
dan sumber nya dari tanaman yang seperti apa
Daftar Pustaka
Anonim, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi IV, 254, Departemen
KesehatanRepublik Indonesia, Jakarta
Clarke, E.G.C., 1969, Isolation and Identification of Drugs, 465, ThePharmaceutical
Press, London
Christian, G.D.. 2004, Analytical Chenistry, 6'h Ed. 465. Jhon Wiley & Sons,Inc.,
U.S.A.
Mulja, M., Suharman, 1995, Analisis Instrumental, 19-61, Penerbit
Erlangga,Surabaya
Robbers, E. James; Speedie, K. Marilyn; Tyler, E. Vavro, 1996, Pharmacognosy and
Biotechnology, 182-185, Williams & Wilkins, USA
Sastrohamidjojo, H., 2001, Spektroskopi, 1-43, Liberty, Yogyakarta
Syah, A.N.A., 2006, Taklukkan Penyakit dengan Teh Hijau, 60-87,
AgromediaPustaka, Jakarta
Trease and Evans, 2002, Pharmacognosy, 15'* Edition, 302. W.B. Saunders.London
Watson, D.G, 2003, Pharmaceutical Analysis, 79, Churchill Livingstone, British