Anda di halaman 1dari 2

1.

Tadi kan disebutkan beberapa pilihan tatalaksana untuk miopia seperti kacamata,
kontak lensa, dan operasi. Itu apakah ada algoritma atau kriteria tertentu untuk
pemilihan terapinya gak? Kayak kapan kita menganjurkan menggunakan kacamata,
lensa kontak, atau operasi?
Pemilihan terapi untuk miopia, dapat dpertimbangkan pada dua hal, yaitu yang
pertama pilihan dari pasien itu sendiri, yang kedua kondisi mata pasien. Yang
penting, kita harus memberikan penjelasan jelas pada pasien bagaimana terapi itu
bekerja seperti kalo menggunakan kacamata, keuntungannya gak perlu ganti setiap
hari, gak perlu repot2 nyimpen sampe higienis kayak lensa kontak. Tapi,
kekurangannya secara kosmetik beberapa org beranggapan kurang bagus, ada juga
yang merasa gak nyaman pake kacamata. Kalo lensa kontak, seacara kosmetik
emang bagus, tapi harus lepas copot setiap hari, nyimpennya harus bersih, ada
resiko infeksi juga. Terus, kalo tindakan operasi seperti Lasik, kalo pada kasus yang
memang terjadi pemanjangan anteroposterior tidak dianjurkan. Kenapa? Karena,
tekhnik lasik itu meratakan korneanya, sedangkan panjang axis anteroposterior tidak
bisa dipendekkan which is tidak memecahkan masalah.

2. Tadi kan dibilang lasik gak boleh kalo pada kelainan aksial, tapi kalo kelainan refraksi
boleh. Kalo gitu, apa boleh kita menganjurkan operasi Lasik sebagai pilihan pertama
pada orang2 dengan kelainan refraksi? Apalagi jika secara ekonomi memang org
tersebut mencukupi?
Kalo saya, yang pertama kali saya anjurkan tetap penggunaan kacamata. Kenapa?
Karena yang namanya operasi, selalu ada komplikasi. Sama halnya sama operasi
Lasik, komplikasi yang bisa terjadi antara lain :

Selain itu, setelah operasi bukan berarti progresifitas miopianya terhenti. Makanya
banyak beberapa kasus yang mesti operasi lasik sampai dua kali.

3. Tadi dikatakan bahwa miopia patologi adalah miopia tinggi dengan perubahan pada
bagian posterior. Kalau begitu, apakah semua miopia diatas 6 dioptri akan menjadi
miopia tinggi?
Belum tentu. Dikatakan miopia patologi memang apabila di atas 6 dioptri namun
dnegan perubahan..... ada beberapa faktor risiko akan menjadi miopia patologi,
antara lain orang tua miopia patologi atau faktor genetik (ini yang paling penting),
kemudian, miopia patologi itu progresifitasny sangat cepat. Dalam satu tahun bisa
mencapai 4 dioptri. Faktor risiko lain agar jadi miopia patologi, yaitu bayi prematur
atau bera badan lahir rendah  defek mesodermal,

School myopia adalah istilah yang digunakan terhadap miopia yang muncul dan
berkembang pada anak-anak usia sekolah, umur 8-14 tahun, yang disebabkan oleh
pertumbuhan sumbu bola mata, dan menetap sampai umur 15-17 tahun.

4. Kenapa menggunakan alat2 elektronik terlalu lama bisa menyebabkan miopia?


7 Sinar biru yang dipancarkan oleh televisi dan komputer mempunyai panjang
gelombang 400-440 nm.8 Pada spektrum sinar, sinar biru masih dapat diterima oleh
mata. Sinar ini bisa mencapai retina dan dapat menyebabkan kerusakan mata akibat
radikal bebas yang dilepaskannya. Tapi, kembali lagi ke frekuensi sama durasi
pemakaian gadgetya. Kenyataannya, anak sekarang suka lupa waktu kalo udah main
gadget.

5. Apakah makan banyak vitamin A bisa mencegah miopia?

Anda mungkin juga menyukai